You are on page 1of 617

PAPUA BARAT DALAM ANGKA 2010

Papua Barat in Figures 2010

Katalog BPS/ BPS Catalogue : 1102001.9100

ISSN : -

No. Publikasi/ Publication Number : 91000.10.01

Ukuran Buku/ Book Size : 15,5 cm x 20,5 cm

Jumlah Halaman/ Total Pages : 50 Rumawi + 568 Halaman/Page

Naskah/ Manuscript :
Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat
BPS-Statistics of Papua Barat Province

Penyunting/ Editor :
Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik

Gambar Kulit/ Art Designer :


Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik
Integration Processing and Statistical Dissemination

Diterbitkan oleh/ Published by :


Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat
BPS-Statistics of Papua Barat Province

Dicetak oleh/ Printed by :

Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya


May be cited with reference to the source
PETA PAPUA BARAT

PETA WILAYAH PROVINSI PAPUA BARAT

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 iii


PAPUA BARAT MAP

iv Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


LAMBANG DAERAH

ARTI DAN MAKNA LAMBANG DAERAH

Lambang Daerah berbentuk Tameng /Perisai


melambangkan pertahanan dengan warna utama
Kuning, Biru, Merah dan Hijau. Sedangkan warna
pendukung Hitam dan Putih, di dalamnya terdapat
unsur-unsur lambang dan tulisan Papua Barat, serta
didesain dengan Pita berwarna Kuning dengan
tulisan ”Cintaku Negeriku”.

Lambang Daerah terdiri dari 8 (delapan) bagian dengan rincian sebagai


berikut :
a. Bintang berwarna putih bermakna Ketuhanan Yang Maha Esa dan cita-
cita serta harapan yang akan diwujudkan.
b. Perisai dengan warna dasar biru bersudut lima bermakna bahwa
Provinsi Papua Barat berasaskan Pancasila yang mampu melindungi
seluruh rakyat.
c. Leher dan Kepala Burung Kasuari menghadap ke kanan dalam bidang
lingkaran hijau bermakna bahwa Provinsi Papua Barat secara geografis
terletak di wilayah leher dan kepala burung pulau Papua, sekaligus
memiliki filosofi ketangguhan, keberanian, kekuatan dan ketahanan
dalam menghadapi tantangan pembangunan di masa depan serta
berkeyakinan bahwa dengan semangat persatuan dan kesatuan,

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 v


REGIONAL LOGO

kesinambungan pembangunan akan mewujudkan masa depan yang


cerah.
d. Menara Kilang dengan semburan api berwarna merah bermakna bahwa
Provinsi Papua Barat memiliki kekayaan bahan tambang yang
melimpah.
e. Pohon dan ikan bermakna bahwa Provinsi Papua Barat juga memiliki
Sumber Daya Hutan dan Sumber Daya Laut yang berpotensi untuk
meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat.
f. Sepasang pelepah daun sagu, masing-masing pelepah bagian kanan
terdiri 12 (duabelas) pasang anak daun sagu dan pelepah bagian kiri
terdiri 10 (sepuluh) pasang anak daun yang diikat oleh dua angka
sembilan bermotif ukiran karerin budaya papua, bermakna bahwa
Provinsi Papua Barat dibentuk pada tanggal 12 Oktober 1999 sebagai
Provinsi ke-2 di Tanah Papua dan ke-31 di Wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Sagu merupakan makanan pokok masyarakat
Provinsi Papua Barat yang melambangkan kesejahteraan dan
kemakmuran.
g. Bidang hijau yang diapit 3 (tiga) bidang biru bermakna kesatuan teka
dan perjuangan dari 3 (tiga) unsur, yaitu Pemerintah, Rakyat/Adat, dan
Agama mewujudkan keberadaan Provinsi Papua Barat.
h. Pita berwarna kuning bertuliskan “Cintaku Negeriku” berwarna hitam
bermakna filosofis perjuangan seluruh komponen masyarakat untuk
mempertahankan keberadaan Provinsi Papua Barat dalam bingkai
Negara Kesatuan Republik Indonesia.

vi Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


GUBERNUR PAPUA BARAT

ABRAHAM O. ATURURI
GUBERNUR PAPUA BARAT
PERIODE 2006-2011

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 vii


THE GOVERNOR OF PAPUA BARAT

viii Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


STRUKTUR ORGANISASI

GUBERNUR PAPUA BARAT

SAMBUTAN

Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, saya
menyambut gembira diterbitkannya publikasi Papua Barat Dalam Angka 2010
oleh Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat bekerja sama dengan Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Papua Barat.
Data dan informasi statistik yang disajikan dalam publikasi ini sangat
bermanfaat bagi Pemerintah Daerah Papua Barat di dalam merumuskan kebijakan
pembangunan serta mengevaluasi sejauh mana pelaksanaan program pembangunan
telah meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat di daerah ini.
Kepada Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat yang telah berupaya
menerbitkan buku ini saya mengucapkan terima kasih dan kepada semua instansi
pemerintah dan swasta di daerah ini saya menghimbau agar senantiasa
meningkatkan kerjasama yang baik dalam pengumpulan dan penyajian data yang
akurat guna peningkatan mutu publikasi ini di masa mendatang.

Terima kasih.

Manokwari, Agustus 2010

GUBERNUR PAPUA BARAT

ABRAHAM O. ATURURI

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 ix


ORGANIZATION STRUCTURE

THE GOVERNOR OF PAPUA BARAT

FOREWORD

With a highly grateful to the Almighty God, I warmly welcome the


publication of 2009 Papua Barat in Figures which published by BPS-Statistics of
Papua Barat Province in cooperated with the Regional Development Planning
Board of Papua Barat Province.

The Statistical data and information presented in this publication are very
useful for the Papua Barat government in formulating the development policies and
evaluating how far the development programs have been increasing the regional
income and welfare.

I would like to thank the BPS-Statistics of Papua Barat Province for the
effort to publish the book and urge other government agencies and private
institutions in this province to improve the cooperation in collecting and presenting
accurate data for higher quality publications in the future.

Thank you.

Manokwari, August 2010


GOVERNOR OF PAPUA BARAT

ABRAHAM O. ATURURI

x Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


STRUKTUR ORGANISASI

KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN


DAERAH (BAPPEDA) PROVINSI PAPUA BARAT

SAMBUTAN

Meningkatnya usaha-usaha pembangunan di segala bidang menuntut


tersedianya data statistik yang lengkap, akurat, mutakhir, dan berkesinambungan
terutama guna menunjang terwujudnya perencanaan yang tepat, pengawasan yang
baik, serta evaluasi kritis terhadap hasil-hasil pembangunan yang telah dicapai.

Guna memenuhi kebutuhan data tersebut, Badan Pusat Statistik Provinsi


Papua Barat berusaha mengumpulkan dan menyusun data dari berbagai Instansi
yang ada di wilayah Provinsi Papua Barat dan menerbitkannya dalam buku Papua
Barat Dalam Angka setiap tahunnya.

Data Statistik yang dicakup dalam edisi ini, Papua Barat Dalam Angka
2010, dibutuhkan tidak hanya oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Provinsi Papua Barat, namun juga oleh berbagai konsumen data. Oleh karena itu,
kami mengucapkan terima kasih kepada Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat
dan semua pihak yang telah membantu terbitnya publikasi ini.

Semoga publikasi ini bermanfaat.

Manokwari, Agustus 2010

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah


Provinsi Papua Barat
K epala,

DRS. ISHAK L. HALLATU


NIP. 195703241980021002

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 xi


ORGANIZATION STRUCTURE

CHAIRMAN OF REGIONAL DEVELOPMENT PLANNING


BOARD OF PAPUA BARAT PROVINCE

FOREWORD

The rapid acceleration activities in all fields needs the availability of


statistical data which complete, accurate, up-to-date, and continuous, especially to
support suitable planning, good controlling and critical evaluation toward the
development results achieved.

To fulfill the needs of such data BPS-Statistics of Papua Barat Province


collect and compiles data from various Institutions in Papua Barat Province and
publishes them in Papua Barat in Figures annually.

Statistical data covered in this edition, 2010 Papua Barat in Figures, are
needed not only by the Regional Development Planning Board of Papua Barat
Province but also by various data consumers. Therefore, we wish to express our
gratitude to BPS-Statistic of Papua Barat Province and to those who involved in
publishing this publication for their assistance.

We hope that this publication will be useful.

Manokwari, August 2009

Regional Development Planning Board


of Papua Barat Province
Chairman,

DRS. ISHAK L. HALLATU


NIP. 195703241980021002

xii Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


STRUKTUR ORGANISASI

KATA PENGANTAR

Papua Barat Dalam Angka 2010 adalah buku referensi tahunan yang
diterbitkan oleh BPS Provinsi Papua Barat untuk menyediakan informasi yang
berkaitan dengan kegiatan sosial dan ekonomi di Provinsi Papua Barat. Informasi
tersebut sangat berguna bagi para pengambil keputusan dalam merumuskan dan
menetapkan prioritas program pembangunan.

Buku ini merupakan edisi tahun 2010 dan sebagian besar data yang disajikan
adalah data sekunder yang diperoleh dari berbagai instansi pemerintah dan swasta di
Provinsi Papua Barat. Selain itu, publikasi ini dilengkapi pula dengan data hasil
sensus dan survei yang dilaksanakan oleh BPS Provinsi Papua Barat.

Kami ingin menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada


seluruh instansi,/institusi/organisasi yang ada di Provinsi Papua Barat terutama
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi Papua Barat atas
kerja sama dan bantuannya dalam menerbitkan publikasi ini. Mudah-mudahan
hubungan kerja sama ini dapat berlanjut dan ditingkatkan di masa akan datang.

Semoga publikasi ini akan bermanfaat bagi seluruh pengguna data.


Tanggapan dan saran untuk menyempurnakan isi publikasi ini sangat diharapkan.

Manokwari, Agustus 2010

BADAN PUSAT STATISTIK


PROVINSI PAPUA BARAT
K e p a l a,

IR. TANDA SIRAIT, MM


NIP. 195507211978011002

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 xiii


ORGANIZATION STRUCTURE

PREFACE

The Papua Barat in Figures is an annual reference book published by BPS-


Statistics of Papua Barat Province. It is intended to provide information concerning
social and economic activities in Papua Barat Province. The information will be
useful to decision makers in formulating and setting up priorities of development
programs.
This book is the 2010 edition and most of statistical data presented in this
book are secondary data which obtained from various government agencies and
private organization in Papua Barat Province. In addition, the publication is
completed by data of censuses and surveys conducted by BPS-Statistics of Papua
Barat Province.
We would like to express our high appreciation and gratitude to various
government institutions and private organizations in Papua Barat Provinces
especially Regional Development Planning Board of Papua Barat Provinces for
their assistance and contributions in publishing this publication. Hopefully, this
relationship will be continued and improved in the future.
We Hope that this publication would be useful to readers and data users.
Comments and suggestions to improve the contents of this publication are always
welcome.
Manokwari, August 2010

BPS-Statistics of Papua Barat Province


H e a d,

IR. TANDA SIRAIT, MM


NIP. 195507211978011002

xiv Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


DAFTAR ISI

DAFTAR ISI/ CONTENTS


Peta Wilayah Provinsi Papua Barat/ Map of Papua Barat Province ...................... iii
Arti Lambang Daerah Papua Barat/ Symbol of Papua Barat ................................ v
Foto Gubernur Papua Barat/ Photo by Governor of Papua Barat .......................... vii
Sambutan Gubernur Papua Barat/ Foreword by Governor of Papua Barat........... ix
Sambutan Ketua BAPPEDA Propinsi Papua Barat/ Foreword by Head of
Regional Development Planning Board of Papua Barat Province............................. xi
Kata Pengantar Kepala Badan Pusat Statistik Propinsi Papua Barat/ Preface by
Head of Statistical Office of Papua Barat ............................................................... xiii
Daftar Isi/ Contents................................................................................................ xv
Daftar Gambar/ List of Figures ............................................................................ xvii
Daftar Tabel/ List of Tables ................................................................................... xxi
Penjelasan Umum/ Explanatory Notes .................................................................. xlvii
Struktur Organisasi BPS ...................................................................................... xlix

BAB 1 Keadaan Geografi/ Geographical Situation .................................... 1

BAB 2 Keadaan Iklim/ Climate .................................................................. 25

BAB 3 Pemerintahan/ Government ............................................................ 39

BAB 4 Penduduk dan Tenaga Kerja/ Population and Employment ............ 55


4.1. Penduduk/ Population ............................................................. 71
4.2. Tenaga Kerja/ Employment...................................................... 76

BAB 5 S o s i a l/ S o c i a l ......................................................................... 101


5.1. Pendidikan/ Education ............................................................ 129
5.2. Kesehatan/ Healthy .................................................................. 156
5.3. Keluarga Berencana / Family Plans ....................................... 171
5.4. Agama/ Religion ..................................................................... 194
5.5. Ragam Sosial/ Social Mode ..................................................... 198
5.6. Perumahan/ Housing .............................................................. 212
5.7 Kemiskinan dan Pembangunan Manusia/ Poverty and Human
Development ............................................................................. 226

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 xv


CONTENTS

BAB 6 Pertanian/ Agriculture .................................................................... 229


6.1. Tanaman Pangan/ Food Crops ............................................... 261
6.2. Perkebunan/ Plantation .......................................................... 297
6.3. Kehutanan/ Forestry ............................................................... 304
6.4. Peternakan/ Livestock ............................................................. 313
6.5. Perikanan/ Fishery ................................................................. 322

BAB 7 Perindustrian, Pertambangan, dan Energi/ Manufacturing,


Mining, and Energy .......................................................................... 357
7.1. Perindustrian dan Pertambangan/ Manufacturing and Mining 377
7.2. Listrik/ Electricity ................................................................... 394
7.3. Air Minum/ Clean Water ........................................................ 401
7.4. Distribusi Beras/ Rice Distribution........................................... 407

BAB 8 Transportasi, Komunikasi, dan Pariwisata/ Transportation,


Communication, and Tourism ........................................................... 413
8.1. Panjang Jalan/ Length of Road ... ............................................... 439
8.2. Angkutan Darat/ Land Transportation .................................... 441
8.3. Angkutan Laut / Sea Transportation........................................ 444
8.4. Angkutan Udara/ Air Transportation ...................................... 452
8.5. Pos dan Telekomunikasi/ Post and Telecommunication............ 454
8.6. Perhotelan/ Hotel..................................................................... 460
8.7. Pariwisata/ Tourism ................................................................. 470

BAB 9 Keuangan Daerah dan Perbankan/ Autonomy Government Finance


and Banking ..................................................................................... 473
9.1. Keuangan Daerah/ Autonomy Government Finance............... ... 491
9.2. Perbankan/ Banking ............................................................... 498
9.3. Asuransi / Insurance ................................................................ 512
9.4. Koperasi/ Cooperation ............................................................. 517
9.5. Harga/ Prices ............................................................................ 525

B A B 10 Pendapatan Regional/ Regional Income ......................................... 533

xvi Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


DAFTAR GAMBAR

DAFTAR GAMBAR/ LIST OF FIGURES

Halaman
Page

Peta Wilayah Provinsi Papua Barat/ Papua Barat Province Map ................. iii
Gubernur Provinsi Papua Barat/ Governor of Papua Barat Province ............ vii
Bagan Organisasi Badan Pusat Statistik/ Organizational Structure of the
BPS – Statistics Indonesia ............................................................................... li
Bagan Organisasi Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat/
Organizational Structure of the BPS – Statistics Papua Barat Province............. lii

1. Luas Wilayah Provinsi Papua Barat menurut Kabupaten/Kota, 2009/ The


Total Area of Papua Barat Province by Regency/Municipality, 2009................. 5
2. Suhu Udara Maksimum dan Minimum menurut Lokasi Stasiun, 2009/
Maximum and Minimum Temperatures by Station, 2009 ................................... 29
3. Pembagian Daerah Administratif menurut Kabupaten/Kota, 2009//
Division of Administrative Areas by Regency/Municipalitiy, 2009 ..................... 43
4.1. Penduduk Provinsi Papua Barat menurut Kelompok Umur dan Jenis
Kelamin 2009/ Population of Papua Barat Province by Age Group and Sex,
2009 ............................................................................................................... 67
4.2. Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Tingkat Partisipasi
Angkatan Kerja (TPAK) dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)
Selama Seminggu yang Lalu, 2007-2010//Population 15 Years of Age and
Over by Labour Force Participation Rates (LFPRs) and Open Unemployment
Rates (OURs) During the Previous Week, 2007-2010 ....................................... 69
5.1. Angka Melek Huruf Penduduk 15 Tahun Ke Atas Menurut Jenis Kelamin,
2007-2009/ Literacy Rate of Population 15 Years of Age and Over by Sex,
2007-2009....................................................................................................... 117
5.2. Banyaknya Puskesmas dan Puskesmas Pembantu menurut Kabupaten/
Kota, 2009/ Number of Community Health Centre and Support Community
Health Centre by Regency/Municipality, 2009 .................................................. 119
5.3. Persentase Penduduk menurut Agama, 2009/ Proportion of Population by
Religion, 2009 ................................................................................................. 121

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 xvii


LIST OF FIGURES

5.4. Indeks Pembangunan Manusia menurut Kabupaten/Kota, 2009//Human


Development Index by Regency/Municipality, 2009 .......................................... 123
5.5. Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin, 2007-2010/ Number and
Percentage of Poor People, 2007-2010 ............................................................ 125
5.6. Persentase Rumahtangga menurut Jenis Atap Terluas, 2009// Proportion of
Household by Primary Construction material of the Roof, 2009 ........................ 127
6.1. Luas Panen dan Produksi Padi Sawah + Padi Ladang, 2005-2009//
Harvested Area and Production of Paddy, 2005-2009 ...................................... 251
6.2. Luas Areal dan Produksi Tanaman Pala, Kelapa Sawit dan Cokelat,
2009// Harvested Area, Yield Rate, and Production of Nutmeg, Oil Palm and
Cocoa, 2009.................................................................................................... 253
6.3. Luas Kawasan Hutan dan Perairan yang telah Ditunjuk Berdasarkan
Keputusan Menteri Kehutanan Dirinci Menurut Kabupaten/Kota, 2009//
Area of Forest and Territorial Water With have been Showed by Decision to
Ministerial of Forestry by Regency/Municipality, 2009 ..................................... 255
6.4. Populasi Beberapa Ternak menurut Jenis Ternak, 2007-2009// Livestock
Population Kind of Livestock, 2007-2009 ......................................................... 257
6.5. Produksi Perikanan Laut Menurut Kabupaten/Kota, 2009 (Ton)/ Marine
Fisheries Production by Regency/Municipality, 2009 (Ton) .............................. 259
7.1. Banyaknya Industri dan Tenaga Kerja yang Terserap di Provinsi Papua
Barat, 2008// Number of Industries and Employee of Papua Barat Province,
2008................................................................................................................ 369
7.2. Banyaknya Desa yang telah Terjangkau Listrik menurut Kabupaten/Kota,
2008/ Number of Villages Electrified by Regency/Municipality, 2008 ................ 371
7.3. Persentase Pelanggan Air Bersih menurut Kategori Pelanggan, 2009/
Number of Customers Clean Water by Costumer Category, 2009.. .................... 373
7.4. Penerimaan dan Penyaluran Beras, 2009/ Supplies and Distribution of Rice,
2009................................................................................................................ 375
8.1. Panjang Jalan menurut Jenis Permukaan Jalan, 2009// Length of Road by
Type of Surface, 2009 ...................................................................................... 425
8.2. Banyaknya Barang Antar Pulau yang Dimuat pada Pelabuhan yang
Diusahakan menurut Kelompok Komoditi, 2009/ Number of Unloaded
Cargo Interisland in Laboured Port by Group of Commodities, 2009 ................ 427

xviii Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


DAFTAR GAMBAR

8.3. Banyaknya Penumpang yang Datang (Debarkasi) dan Berangkat


(Embarkasi) melalui Pelabuhan yang Diusahakan, 2006-2009/ Number of
Leaving and Coming Passengers in Laboured Port by Sea Transport Type,
2006-2009 ....................................................................................................... 429
8.4. Banyaknya Pesawat (Penerbangan) dan Penumpang (Orang) yang
Berangkat, Datang, dan Transit melalui Pelabuhan Udara, 2005-2009/
Number of Aircrafts and Passengers which Departed, Arrived, and Transit by
Airport, 2005-2009 .......................................................................................... 431
8.5. Banyaknya Surat Pos yang Dikirim menurut Sifat Pengiriman, 2009/
Number of Post Letters to Be Mailed by Kind of Mailing and Regency/
Municipality, 2009........................................................................................... 433
8.6. Jumlah Kamar dan Tempat Tidur Hotel, 2005-2009//Number of
Accommodation Hotels Rooms and Beds Available, 2005-2009......................... 435
8.7. Jumlah Tamu Asing yang Menginap dirinci menurut Golongan Hotel,
2007-2009/ Number of Foreign Visitors Who Was Lodges by Type of Hotel,
2007-2009....................................................................................................... 437
9.1. Realisasi Pendapatan dan Pengeluaran Daerah (Milyar Rupiah), 2006-
2009/ Actual Regional Receipts and Expenditures, 2006-2009 (Billion Rupiahs) 483
9.2. Jumlah Kantor Bank menurut Tipe Bank, 2007-2009/ Number of Bank
Officesby Types, 2007-2009 ............................................................................. 485
9.3. Banyaknya Peserta PT. Asuransi Kesehatan Indonesia menurut
Kabupaten/Kota, 2009/ Participants of Indonesia Health Insurance by
Regency/Municipality, 2009............................................................................. 487
9.4. Jumlah Koperasi Menurut Kabupaten/Kota, 2009/ Number of Cooperation
by Regency/ Municipality, 2009 ....................................................................... 489
10. Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga
Berlaku menurut Lapangan Usaha, 2009/ Percentage Distribution of Gross
Regional Domestic Product at Current Market Prices by Industrial Origin,
2009 ............................................................................................................... 543

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 xix


LIST OF FIGURES

xx Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


DAFTAR TABEL

DAFTAR TABEL/ LIST OF TABLES

Halaman
Page
1. KEADAAN GEOGRAFI/
GEOGRAPHICAL SITUATION

1.1. Letak Geografis/ Geographical Location…………………….......................... 7


2
1.2. Luas Wilayah Provinsi Papua Barat Menurut Kabupaten/Kota (Km ),
2009/ Total Area of Papua Barat Province by Regency/Municipality (Km2),
2009............................................................................................................ 8
2
1.3. Luas Wilayah Provinsi Papua Barat Menurut Kecamatan (Km ), 2009/
The Total Area of Papua Barat Province by District (Km2), 2009.................. 9
1.4. Ketinggian Beberapa Ibukota dari Permukaan Laut Menurut
Kabupaten/Kota (m), 2009/ Altitude of Capital by Regency/Municipality
(m), 2009..................................................................................................... 16
1.5. Ketinggian Kabupaten/Kota dari Permukaan Laut, 2009/ Altitude of
Regency/Municipality, 2009......................................................................... 17
1.6. Luas Wilayah Menurut Kelas Lereng/Kemiringan dan Kabupaten/Kota,
2009/ The Total Area of Regency/Municipality by Slope Class, 2009 ............ 18
1.7. Penggunaan Tanah menurut Kabupaten/Kota (Ha), 2009/ Utilization of
Land by Regency/Municipality (Ha), 2009.................................................... 19
1.8. Nama dan Panjang Sungai Menurut Kabupaten/Kota/ Name and Rivers
Length by Regency/Municipality .................................................................. 21
1.9. Jarak Tempuh Antar Kota di Wilayah Provinsi Papua Barat/ Distance
Between Town in the Region of Papua Barat Province.................................. 23

2. KEADAAN IKLIM/ CLIMATE

2.1. Suhu Udara Maksimum dan Minimum Menurut Lokasi Stasiun yang
Berada di Kabupaten/Kota (oC), 2005-2009/ Maximum and Minimum
Temperatures by Station which is located in Regency/Municipality (oC),
2005-2009 ................................................................................................... 31
2.2. Suhu Udara Rata-rata Menurut Lokasi Stasiun yang Berada di
Kabupaten/Kota (oC), 2005-2009/ Average of Temperatures by Station
which is located in Regency/Municipality (oC), 2005-2009............................ 32

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 xxi


LIST OF TABLES

2.3. Kelembaban Udara Rata-rata Menurut Lokasi Stasiun yang Berada di


Kabupaten/Kota (%), 2005-2009 Average of Relative Humidity by Station
which is located in Regency/Municipality (%), 2005 – 2009 .......................... 33
2.4. Tekanan Udara Rata-rata Menurut Lokasi Stasiun yang Berada di
Kabupaten/Kota (mbs), 2005-2009/ Average of Atmospheric Presure by
Station which is located in Regency/Municipality (mbs), 2005-2009 .............. 34
2.5. Banyaknya Curah Hujan Menurut Lokasi Stasiun yang Berada di
Kabupaten/Kota (mm), 2005-2009/ Number of Rain Falls by Station which
is located in Regency/Municipality (mm), 2005-2009 .................................... 35
2.6. Banyaknya Hari Hujan Menurut Lokasi Stasiun yang Berada di
Kabupaten/Kota (Hari), 2005-2009/ Number of Rain Days by Station
which is located in Regency/Municipality (Day), 2005-2009 ......................... 36
2.7. Rata-Rata Penyinaran Matahari Menurut Lokasi Stasiun yang Berada
di Kabupaten/Kota (%), 2005-2009/ Average of Sun Irradiating by Station
which is located in Regency/Municipality (%), 2005-2009 …… .................... 37

3. PEMERINTAHAN/ GOVERNMENT

3.1. Pembagian Daerah Administratif Menurut Kabupaten/Kota, 2007-2009/


Division of Administrative Areas by Regency/ Municipality, 2007-2009......... 45
3.2. Nama-nama Kecamatan dan Jumlah Kampung/Kelurahan Menurut
Kabupaten/Kota, 2009/ Names of District and Number of Villages/Sub-
district by Regency/ Municipality, 2009 ........................................................ 46
3.3. Banyaknya Penerbitan Surat Keputusan Pemberian/Penegasan
Hak-hak Tanah oleh Badan Pertanahan Nasional, 2005-2008/
Publication Number of Land Proprietorship Decision Certificate of National
Land Board, 2005-2008 .............................................................................. 53
3.4. Banyaknya Penerbitan Sertifikat Hak Atas Tanah Menurut Kabupaten/
Kota, 2005-2008/ Publication Number of Land Certificate by Regency/
Municipality, 2005-2008 ............................................................................. 54

4. PENDUDUK DAN TENAGA KERJA


POPULATION AND EMPLOYMENT

4.1. PENDUDUK/ POPULATION


4.1.1. Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk menurut Kabupaten/Kota Hasil
Sensus Penduduk, Tahun 1971, 1980, 1990, 2000/ Number and Population

xxii Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


DAFTAR TABEL

Growth by Regency/Municipality by Population Census, 1971, 1980, 1990,


2000............................................................................................................ 71
4.1.2. Penduduk Papua Barat Menurut Jenis Kelamin dan Sex Rasio per
Kabupaten/Kota,2005-2009/ Population of Papua Barat by Sex and Sex
Ratio by Regency/Municipality, 2005-2009................................................... 72
4.1.3. Penduduk Provinsi Papua Barat Menurut Kelompok Umur dan Jenis
Kelamin, 2008-2009/ Population of Papua Barat Province by Age Group
and Sex, 2008-2009 ..................................................................................... 73
4.1.4. Jumlah dan Kepadatan Penduduk per Kilometer persegi dan per
Rumahtangga Menurut Kabupaten/Kota, 2005-2009/ Population Density
of Each Village, Square Kilometre, and Household by Regency/
Municipality, 2005-2009 .............................................................................. 74
4.1.5. Persentase Penduduk 10 Tahun ke Atas Menurut Status Perkawinan
dan Kabupaten/Kota, 2009/ The Percentage of Population 10 Years of Age
and Over by Marital Status and Regency/ Municipality, 2009........................ 75

4.2. KETENAGAKERJAAN/ EMPLOYMENT

4.2.1. Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Jenis Kelamin dan Jenis
Kegiatan Utama Selama Seminggu yang Lalu, 2009/ Population 15 Years
of Age and Over by Type of Activity During the Previous Week, 2009............ 76
4.2.2. Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Golongan Umur dan
Jenis Kegiatan Utama Selama Seminggu yang Lalu, 2006-2009/
Population 15 Years of Age and Over by Age Group and Type of Activity
During the Previous Week, 2006-2009 ......................................................... 77
4.2.3. Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Kabupaten/Kota dan
Jenis Kegiatan Utama Selama Seminggu yang Lalu, 2006-2009/
Population 15 Years of Age and Over by Regency/Municipality and Type of
Activity During the Previous Week, 2006-2009 ............................................ 79
4.2.4. Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Pendidikan dan Jenis
Kegiatan Utama Selama Seminggu yang Lalu, 2006-2009/ Population 15
Years of Age and Over by Education and Type of Activity During the
Previous Week, 2006-2009........................................................................... 82
4.2.5. Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja menurut Lapangan
Pekerjaan Utama, 2007-2009/ Population 15 Years of Age and Over Who
Worked During the Previous Week by Main Industry, 2007-2009 .................. 84
4.2.6. Banyaknya Pencari Kerja, Kesempatan Kerja, dan Penempatan Kerja
yang Terdaftar Menurut Kabupaten/Kota, 2007-2009/ Number of Job
Seekers, Job Vacancies, and Placement of Job Seekers Registered by
Regency/Municipality, 2007-2009 ................................................................ 85

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 xxiii


LIST OF TABLES

4.2.7 Jumlah Perusahaan dan Tenagakerja Menurut Kabupaten/Kota, 2007-


2009/ Number of Establishment and Employees by Regency/Municipality,
2007-2009 .................................................................................................. 86
4.2.8 Jumlah Tenaga Kerja Terampil yang Dilatih melalui Sarana di
Lingkungan Dinas Menurut Kabupaten/Kota, 2007-2009/ Skilled
Employee Trained by Regional Office of The Manpower Department by
Regency/Municipality , 2007-2009 .............................................................. 87
4.2.9. Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Provinsi,
Kabupaten & Kota se-Provinsi Papua Barat, 2006-2009 Number of Civil
Servant by in Provincial Regional, Regency, and Municipality of Papua
Barat Province, 2006-2009 ......................................................................... 88
4.2.10. Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Daerah menurut menurut Golongan,
2007-2009/ Number of Civil Servant by Hierarchy, 2007-2009 ..................... 89
4.2.11. Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Daerah Menurut Tingkat Pendidikan,
2007-2009/ Number of Civil Servant by Educational Level, 2007-2009.......... 93
4.2.12. Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Daerah Dirinci Menurut Jenis
Kelamin, 2009/ Number of Civil Servant by Sex, 2009 ……... ....................... 96
4.2.13. Persentase Keanggotaan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Hasil
Pemilu 2009 Menurut Fraksi, 2006-2009/ Proportion of Membership of
Regional Parliament as the Results of 2003 General Election by Faction,
2006-2009 ……............................................................................................ 97
4.2.14. Banyaknya Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah menurut Fraksi
dan Jenis Kelamin, 2008-2009/ Number of Regional Parliament by Faction
and Sex, 2008-2009 ……... ........................................................................... 98
4.2.15. Banyaknya Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Menurut
Daerah Pemilihan dan Jenis Kelamin, 2008-2009/ Number of Regional
Parliament by Constituency and Sex, 2008-2009........................................... 99

4.2.16. Jumlah Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Papua


Barat menurut Jenis Produk yang Dihasilkan, 2005-2009/ Number of
Regional Parliament Decision of Papua Barat Province by Product Type,
2005-2009 ................................................................................................... 100

5. SOSIAL/ SOCIAL
5.1. PENDIDIKAN/ EDUCATION
5.1.1. Banyaknya Sekolah, Guru, Murid dan Ratio Murid pada Taman
Kanak-kanak menurut Kabupaten/Kota, 2008-2009/ Number of Schools,
Teachers, Students and Students Ratio of Kindergarten by Regency/
Municipality, 2008-2009 .............................................................................. 129

xxiv Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


DAFTAR TABEL

5.1.2. Banyaknya Sekolah, Guru, Murid, dan Rasio Murid pada Sekolah
Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah menurut Kabupaten/Kota, 2007-2009/
Number of Schools, Teachers, and Students and Students Ratio of Primary
School/Islamic Primary School by Regency/Municipality, 2007-2009 ............ 130
5.1.3. Banyaknya Sekolah, Guru, Murid, dan Rasio Murid pada Sekolah
Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP)/MTs menurut Kabupaten/Kota,
2008-2009/ Number of Schools, Teachers, Students, and Students Ratio of
General Junior High Schoo/Islamic Junior High School by Regency/
Municipality, 2008-2009 ............................................................................. 131
5.1.4. Banyaknya Sekolah, Guru, Murid, dan Rasio Murid pada Sekolah
Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) menurut Kabupaten/Kota, 2008-2009//
Number of Schools, Teachers, Students, and Students Ratio of General
Senior High Schools by Regency/Municipality, 2008-2009 ............................ 132
5.1.5. Banyaknya Sekolah, Guru, Murid, dan Rasio Murid pada Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) menurut Kabupaten/Kota, 2008-2009/
Number of Schools, Teachers, Students, and Students Ratio of Majors Senior
High Schools by Regency/Municipality, 2008-2009....................................... 133
5.1.6. Banyaknya Sekolah, Guru, Murid, dan Rasio Murid pada Madrasyah
Aliyah menurut Kabupaten/Kota, 2008-2009/ Number of Schools,
Teachers, Students, and Students Ratio of Islamic Senior High School by
Regency/Municipality, 2008-2009 ................................................................ 134
5.1.7. Banyaknya Mahasiswa Baru, Lulusan, dan Mahasiswa Drop Out pada
Universitas Negeri Papua menurut Fakultas, 2006-2009/ Number of New
Student, Fresh Graduate, and Drop Out of Papua Univercity State Colleges
by Faculty, 2006-2009 ................................................................................. 135
5.1.8. Banyaknya Pengajar pada Universitas Negeri Papua menurut Fakultas
dan Status Pengajar, 2006-2009/ Number of Lectures of Papua Univercity
State by Faculty and Lecture’s Status, 2006-2009 ......................................... 136
5.1.9. Banyaknya Mahasiswa pada Universitas Negeri Papua menurut
Fakultas dan Jenis Kelamin, 2007-2009/ Number of Students of Papua
University State by Faculty and Sex, 2007-2009 ........................................... 137
5.1.10. Banyaknya Mahasiswa Baru, Lulusan, dan Mahasiswa Drop Out pada
STIE Mahaiesa menurut Fakultas, 2007-2009/ Number of Students, Fresh
Graduate, and Drop Out of STIE Mahaiesa by Faculty, 2007-2009 ............... 138
5.1.11. Banyaknya Pengajar pada STIE Mahaiesa menurut Fakultas dan Status
Pengajar, 2007-2009/ Number of Lectures of STIE Mahaiesa University
State by Faculty and Lecture’s Status, 2007-2009 ......................................... 139

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 xxv


LIST OF TABLES

5.1.12. Banyaknya Mahasiswa Baru pada STIE Mahaiesa menurut Fakultas


dan Jenis Kelamin, 2007-2009/ Number of New Students of STIE Mahaiesa
University State by Faculty and Sex, 2007-2009 ........................................... 140
5.1.13. Persentase Penduduk 10 ke Atas menurut Kabupaten/Kota dan Status
Pendidikan, 2008-2009/ Proportion of Population 10 Years of Age and
Over by Regency/Municipality and Education Status, 2008-2009 .................. 141
5.1.14. Persentase Penduduk 10 ke Atas menurut Kabupaten/ Kota dan
Ijasah/Surat Tanda Tamat Belajar (STTB), 2008-2009/ Proportion of
Population 10 Years of Age and Over by Regency/ Municipality and
Certificate of Attainment Obtained, 2008-2009 ............................................. 143
5.1.15. Persentase Penduduk 10 ke Atas menurut Kabupaten/Kota,
Kemampuan Membaca dan Menulis, serta Jenis Kelamin, 2008-2009/
Proportion of Population 10 Years of Age and Over by
Regency/Municipality, Literacy and Sex, 2008-2009 ..................................... 145
5.1.16. Persentase Partisipasi Sekolah Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas
menurut Kabupaten/Kota, 2008-2009/ Proportion of School Participation
of Population 5 Years of Age and Over by Regency/Municipality, 2008-2009 147
5.1.17. Persentase Penduduk 10 Tahun ke Atas menurut Kelompok Umur,
Kemampuan Membaca dan Menulis, 2008-2009 Proportion of School
Proportion of Population 10 Years by Age Group and Over by Literacy,
2008-2009 ................................................................................................... 148
5.1.18. Angka Partisipasi Sekolah (APS) menurut Kabupaten/Kota dan
Kelompok Umur, 2008-2009/ School Enrollment Ratio by
Regency/Municipality and Age Group, 2008-2009 ........................................ 149
5.1.19. Angka Partisipasi Kasar (APK) menurut Kabupaten/Kota dan Jenjang
Pendidikan, 2008-2009/ Crude Enrollment Ratio by Regency/Municipality
and Education Level, 2008-2009 .................................................................. 150
5.1.20. Angka Partisipasi Murni (APM) menurut Kabupaten/Kota dan Jenjang
Pendidikan, 2008-2009/ Net Enrollment Ratio by Regency/Municipality and
Education Level, 2008-2009......................................................................... 151
5.1.21. Angka Buta Huruf Dewasa (ABHD) menurut Kabupaten/Kota dan
Kelompok Umur, 2008-2009/ Adult Illiteracy Number by
Regency/Municipality and Age Group, 2008-2009 ........................................ 152
5.1.22. Angka Putus Sekolah menurut Kabupaten/Kota, Jenis Kelamin, dan
Kelompok Umur, 2009/ Drop-out Rate by Regency/Municipality, Sex, and
Age Group, 2009 ......................................................................................... 153

xxvi Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


DAFTAR TABEL

5.1.23. Rata-rata Lama Sekolah Penduduk 15 Tahun ke Atas menurut


Kabupaten/Kota dan Jenis Kelamin, 2009/ Mean Years of Schooling by
Regency/Municipality and Sex, 2009 ............................................................ 155

5.2. KESEHATAN/ HEALTHY

5.2.1. Banyaknya Rumah Sakit Umum Pemerintah, Swasta, dan Kapasitas


Tempat Tidur menurut Kabupaten/Kota, 2006-2009/ Number of State
General Hospitals, Private, and Beds Capacity by Regency/Municipality,
2006-2009 ................................................................................................... 156
5.2.2. Banyaknya Puskesmas, Puskesmas Pembantu, dan Balai Pengobatan
menurut Kabupaten/Kota, 2006-2009/ Number of Community Health
Centre, Support Community Health Centre, and Clinic Public by Regency/
Municipality, 2006-2009 .............................................................................. 158
5.2.3. Banyaknya Posyandu, Polindes, dan Puskesmas Keliling Menurut
Kabupaten/Kota, 2006-2009/ Number of Coordinating Facilities Pos,
Villages Health Centre, and Mobile Community Health Centre by Regency/
Municipality, 2006-2009 .............................................................................. 159
5.2.4. Banyaknya Dokter menurut Kabupaten/Kota, 2006-2009/ Number of
Doctors by Regency/Municipality, 2006-2009............................................... 160
5.2.5. Banyaknya Pedagang Besar Farmasi dan Apotik menurut
Kabupaten/Kota, 2006-2009/ Number of Pharmaceutical Whole Sales and
Dispensaries by Regency/ Municipality, 2006-2009 ...................................... 161
5.2.6. Banyaknya Peserta Vaksinasi menurut Kabupaten/Kota, 2006-2009
Number of Vaccinated Participation by Regency/Municipality, 2006-2009 .... 162
5.2.7. Persentase Kelahiran Bayi menurut Kabupaten/Kota dan Penolong
Kelahiran Terakhir, 2006-2009/ Proportion of Children Under Five by
Regency/Municipality and Birth Attendant, 2006-2009.................................. 165
5.2.8. Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dirinci
menurut Kabupaten/Kota, 2008-2009/ Proportion of Population Who Had
Health Complaint by Regency/ Municipality, 2008-2009 ............................... 166
5.2.9. Persentase Penduduk yang Mengobati Sendiri dirinci menurut
Kabupaten/Kota, 2008-2009/ Proportion of Population Who Self Treatment
by Regency/Municipality, 2008-2009............................................................ 168
5.2.10. Persentase Penduduk yang Berobat Jalan dirinci menurut Kabupaten/
Kota, 2008-2009/ Proportion of Population Who Medical Check Up
Continuous by Regency/Municipality, 2008-2009.......................................... 169

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 xxvii


LIST OF TABLES

5.2.11. Persentase Balita menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Imunisasi, 2008-


2009 Proportion of Children Under Five by Regency/Municipality and Type
of Immunized, 2008-2009 ............................................................................. 170

5.3. KELUARGA BERENCANA/ FAMILY PLANS

5.3.1. Jumlah PPLKB, Klinik KB, Team Operasional K/KB, dan PPKBD
menurut Kabupaten/Kota, 2005-2009/ Number of PPLKB, Family
Planning Clinic, Operational Team K/KB, and PPKBD by Regency/
Municipality, 2005-2009 .............................................................................. 171
5.3.2. Jumlah Klinik dan Pelayanan Rumah Sakit Keluarga Berencana
menurut Kabupaten/Kota, 2006-2007/ Number of Clinics and Service of
Family Plans by Regency/Municipality, 2006-2007....................................... 172
5.3.3. Banyaknya Akseptor Aktif menurut Pemakaian Jenis Alat Kontrasepsi
dan Kabupaten/Kota, 2005-2009/ Number of Active Acceptors by Usage of
Intrauterine and Regency/ Municipality, 2005-2009...................................... 174
5.3.4. Banyaknya Akseptor Baru menurut Kabupaten/Kota dan Alat
Kontrasepsi yang Dipakai, 2005-2009/ Number of New Acceptors by
Regency/ Municipality and Intrauterine Device Used, 2005-2009 ................. 176
5.3.5. Target dan Realisasi Akseptor Keluarga Berencana dirinci menurut
Kabupaten/Kota, 2006-2009/ Target and Realization Family Plans
Acceptors by Regency/Municipality 2006-2009............................................. 178
5.3.6. Jumlah Akseptor Baru dan Sarana Pelayanan menurut Kabupaten/
Kota, 2006-2007/ Number of New Participants and Medical Services by
Regency/Municipality 2006-2007 ................................................................ 179
5.3.7. Perkiraan Banyaknya Pasangan Usia Subur dan Akseptor Aktif
menurut Kabupaten/Kota, 2005-2009/ Estimate Number of Fertile Age
Couple and Active Acceptors by Regency/Municipality, 2005-2009 ............... 180
5.3.8. Jumlah Keluarga menurut Tahapan Keluarga Sejahtera dirinci
menurut Kabupaten/Kota, 2005-2009/ Number of Huoseholds by Secure
and Prosperous Family Step and Regency/Municipality, 2005-2009 .............. 181
5.3.9. Jumlah Keluarga menurut Kategori Keluarga Pra Sejahtera dan
Kabupaten/ Kota, 2005-2007/ Number of Families by Secure and
Prosperous Pre Family Category and Regency/Municipality, 2005-2007....... 182
5.3.10. Jumlah Rumahtangga Hasil Pendataan Mini Survey (MS) dirinci
menurut Kabupaten/Kota, 2009/ Number of Households as the Result of
Mini Survey Listing by Regency/Municipality, 2009 ...................................... 185

xxviii Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


DAFTAR TABEL

5.3.11. Persentase Wanita Berumur 10 Tahun atau Lebih yang Pernah Kawin
menurut Umur Perkawinan Pertama dan Kabupaten/Kota, 2008-2009/
Proportion of Women Age 10 Years or More Who Ever Been Married by
First Marriage Age and Regency/Municipality, 2008-2009 .......................... 188
5.3.12. Persentase Wanita Berumur 10 Tahun atau Lebih menurut Alat/Cara
KB yang Digunakan dan Kabupaten/Kota, 2008-2009/ Proportion of
Women Age 10 Years or More by Equipment of Family Plans What Applied
and Regency/Municipality, 2008-2009.......................................................... 189
5.3.13. Persentase Wanita Berumur 10 Tahun atau Lebih menurut Jumlah
Anak Lahir Hidup dan Kabupaten/Kota, 2008-2009/ Proportion of
Women Age 10 Years or More by Number of Child of Bearing Life and
Regency/Municipality, 2008-2009 ................................................................ 191
5.3.14. Persentase Wanita Berumur 10 Tahun atau Lebih menurut Jumlah
Anak yang Sudah Meninggal dan Kabupaten/Kota, 2008-2009/
Proportion of Women Age 10 Years or More by Number of Childs Which
Has Died and Regency/Municipality, 2008-2009 .......................................... 193

5.4. AGAMA/ RELIGION


5.4.1. Persentase Penduduk menurut Agama dan Kabupaten/Kota, 2006-2009/
Proportion of Population by Religion and Regency/Municipality, 2006-2009 194
5.4.2. Banyaknya Tempat Peribadatan menurut Agama dan Kabupaten/Kota,
2009/ Number of Religious Worship Facility by Religion and Regency/
Municipality, 2009....................................................................................... 195
5.4.3. Banyaknya Rohaniawan menurut Kelompok Agama dan Kabupaten/
Kota, 2005-2009/ Number of Spiritual Leader by Religion and
Regency/Municipality, 2005-2009 ................................................................ 196
5.4.4. Banyaknya Jemaah Haji menurut Jenis Kelamin dan Kabupaten/ Kota,
2007-2009/ Number of Moslem Pilgrims by Sex and Regency/Municipality,
2007-2009 ................................................................................................... 197

5.5. RAGAM SOSIAL/ SOCIAL MODE


5.5.1. Banyaknya Keluarga Fakir Miskin yang Memperoleh Bantuan UKS
serta Penderita Cacat Mental dan Anak Nakal yang Mendapat
Pembinaan dan Pelayanan Sosial dirinci menurut Kabupaten/Kota,
2009/ Number of Needy Family, Mental Handicaps, and Naughty Child to
Gets Creation and Social Servant by Regency/Municipality, 2009 ................. 198
5.5.2. Banyaknya Permasalahan Sosial dirinci menurut Kabupaten/Kota, 2009
Number of Social Problem by Regency/Municipality, 2009 ........................... 199

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 xxix


LIST OF TABLES

5.5.3. Jumlah Organisasi Sosial berdasarkan Klasifikasi dirinci menurut


Kabupaten/Kota, 2007-2009/ Number of Social Organization by Regency/
Municipality, 2007-2009 .............................................................................. 200
5.5.4. Jumlah Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dirinci menurut
Kabupaten/Kota, 2007-2009/ Number of Social Employee by Regency/
Municipality, 2007-2009 .............................................................................. 201
5.5.5. Banyaknya Karang Taruna menurut Status Dirinci menurut
Kabupaten/Kota, 2007-2009/ Number of Youth Association by Status and
Regency/Municipality, 2007-2009 ................................................................ 202
5.5.6. Banyaknya Bencana Alam dirinci menurut Kabupaten/Kota, 2009
Number of Natural Disaster by Regency/Municipality, 2009 ......................... 203
5.5.7. Banyaknya Jiwa yang Memperoleh Pelayanan Penyantunan melalui
Sistem Panti dan Non Panti dirinci menurut Kabupaten/Kota, 2009
Number of Person Obtaining Sympathize Sevant of House System and
NonHouse System by Regency/Municipality, 2009 ........................................ 204
5.5.8. Banyaknya Panti Asuhan dan Jumlah Anak Asuh dirinci menurut
Kabupaten/Kota, 2007-2009/ Number of Orphanages and Orphans by
Regency/Municipality, 2007-2009 ................................................................ 206
5.5.9. Banyaknya Penderita Cacat dirinci menurut Kabupaten/Kota, 2009
Number of Handicapped Served by Regency/Municipality, 2009 ................... 207
5.5.10. Banyaknya Penerimaan dan Pemakaian Donor Darah Provinsi Papua
Barat, 2006-2009/ Number of Blood Donor and Transfusion of Papua Barat
Province, 2006-2009 ................................................................................... 209
5.5.11. Banyaknya Narapidana menurut Jenis Kejahatan/Pelanggaran, Jenis
Kelamin, dan Kabupaten/Kota, 2009/ Number of Prisoner by Type of
Crimes Offence and Sex by Regency/Municipality, 2009 ............................... 210

5.6. PERUMAHAN/ HOUSING

5.6.1. Persentase Rumahtangga menurut Kabupaten/Kota dan Status


Penguasaan Tempat Tinggal, 2009/ Proportion of Household by Regency/
Municipality and Occupancy Status, 2009 .................................................... 212
5.6.2. Persentese Rumahtangga menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Atap
Terluas Tempat Tinggal, 2008-2009/ Proportion of Household by Regency/
Municipality and Primary Construction Material of the Roof, 2008-2009 ...... 214
5.6.3. Persentase Rumahtangga menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Dinding
Terluas Tempat Tinggal, 2008-2009/ Proportion of Household by Regency/
Municipality and Primary Construction Material of The Wall, 2008-2009 ..... 216

xxx Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


DAFTAR TABEL

5.6.4. Persentase Rumahtangga menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Lantai


Terluas, 2009/ Proportion of Household by Regency/Municipality and
Primary Floor Material, 2009...................................................................... 217
5.6.5. Persentase Rumahtangga menurut Kabupaten/Kota dan Luas Lantai
Tempat Tinggal, 2009/ Proportion of Household by Regency/Municipality
and Floor Area, 2009 .................................................................................. 218
5.6.6. Persentase Rumahtangga menurut Kabupaten/Kota dan Sumber
Penerangan Tempat Tinggal, 2008-2009/ Proportion of Household by
Regency/Municipality and Lighting, 2008-2009 ............................................ 219
5.6.7. Persentase Rumahtangga menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Bahan
Bakar Yang Digunakan Untuk Memasak, 2009/ Proportion of Household
by Regency/Municipality and Type of Cooking Fuel, 2009 ............................ 220
5.6.8. Persentase Rumahtangga menurut Kabupaten/Kota dan Sumber Utama
Air Minum, 2009/ Household by Regency/Municipality and Main Source of
Drinking Water, 2009 .................................................................................. 221
5.6.9. Rumahtangga menurut Kabupaten/Kota dan Fasilitas BAB, 2009
Household by Regency/Municipality and Bathing Facility, 2009 ................... 223
5.6.10. Persentase Rumahtangga menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Kloset
yang Digunakan, 2008-2009/ Proportion of Household by Regency/
Municipality and Sanitation Facility, 2008-2009 .......................................... 225

5.7. KEMISKINAN DAN PEMBANGUNAN MANUSIA/ POVERTY AND


HUMAN DEVELOPMENT

5.7.1. Garis Kemiskinan, Jumlah, dan Persentase Penduduk Miskin, 2007-


2010/ Poverty Line, Number, Number, and Percentage of Poor People,
2007-2010 ................................................................................................... 226
5.7.2. Indeks Kedalaman Kemiskinan dan Indeks Keparahan Kemiskinan,
2007-2010/ Poverty Gap Index and Poverty Severty Index ............................ 227
5.7.3. Indeks Pembangunan Manusia menurut Kabupaten/Kota, 2006-2009/
Human Development Index by Regency/Municipality, 2006-2009.................. 228

6. PERTANIAN/ AGRICULTURE
6.1. TANAMAN PANGAN/ FOOD CROPS

6.1.1. Luas Panen, Produksi dan Hasil per Hektar Padi Sawah menurut
Kabupaten/Kota, 2005-2009/ Harvested Area, Yield Rate, and Production
of Wetland Paddy by Regency/ Municipality, 2005-2009 ............................... 261

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 xxxi


LIST OF TABLES

6.1.2. Luas Panen, Produksi, dan Hasil per Hektar Padi Ladang menurut
Kabupaten/Kota, 2005-2009/ Harvested Area, Yield Rate, and Production
of Dryland Paddy by Regency/ Municipality, 2005-2009 ............................... 262
6.1.3. Luas Panen, Produksi, dan Hasil per Hektar Padi Sawah + Padi Ladang
menurut Kabupaten/Kota, 2005-2009/ Harvested Area, Yield Rate, and
Production of Paddy (Wetland + Dryland) by Regency/ Municipality, 2005-
2009............................................................................................................ 263
6.1.4. Luas Panen, Produksi, dan Hasil per Hektar Jagung menurut
Kabupaten/Kota, 2005-2009/ Harvested Area, Yield Rate, and Production
of Maize by Regency/ Municipality, 2005-2009 ............................................. 264
6.1.5. Luas Panen, Produksi, dan Hasil per Hektar Ubi Kayu menurut
Kabupaten/Kota, 2005-2009/ Harvested Area, Yield Rate, and Production
of Cassava by Regency/ Municipality, 2005-2009 ......................................... 265
6.1.6. Luas Panen, Produksi, dan Hasil per Hektar Ubi Jalar menurut
Kabupaten/Kota, 2005-2009/ Harvested Area, Yield Rate, and Production
of Sweet Potatoes by Regency/ Municipality 2005-2009 ................................ 266
6.1.7. Luas Panen, Produksi dan Hasil per Hektar Kacang Tanah menurut
Kabupaten/Kota, 2005-2009/ Harvested Area, Yield Rate, and Production
of Peanuts by Regency/ Municipality 2005-2009 ........................................... 267
6.1.8. Luas Panen, Produksi, dan Hasil per Hektar Kacang Kedelai menurut
Kabupaten/Kota, 2005-2009/Harvested Area, Yield Rate, and Production of
Soybeans by Regency/ Municipality 2005-2009............................................. 268
6.1.9. Luas Panen, Produksi, dan Hasil per Hektar Kacang Hijau menurut
Kabupaten/Kota, 2005-2009/ Harvested Area, Yield Rate, and Production
of Mungbeans by Regency/ Municipality 2005-2009 ..................................... 269
6.1.10. Luas Panen Dibongkar Habis, Total Produksi, dan Hasil per Ha
Sayuran menurut Kabupaten/Kota, 2006-2009/ Area Harvested Entirely,
Production, and Yield/Ha of Vegetables by Regency/Municipality, 2006-2009 270
6.1.11 Tanaman yang Menghasilkan, Hasil per Hektar dan Produksi Buah-
buahan menurut Kabupaten/Kota, 2006-2009/ Harvested Plant, Yield
Rate, and Production of Fruits by Regency/Municipality, 2006-2009............. 281
2
6.1.12 Luas Panen, Hasil per M , dan ProduksiTanaman Obat-obatan menurut
Jenis Tanaman, 2006-2009/ Harvested Area, Yield/Square Meter, and
Production of Medicinal Plants, 2006-2009.................................................. 291

6.2. PERKEBUNAN/ PLANTATION

6.2.1. Luas Areal dan Produksi Tanaman Kelapa menurut Kabupaten/Kota,


2005-2009/Planted Area and Production of Coconut by Regency/
Municipality, 2005-2009 .............................................................................. 297

xxxii Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


DAFTAR TABEL

6.2.2. Luas Areal dan Produksi Tanaman Kelapa Sawit menurut Kabupaten/
Kota, 2005-2009/ Planted Area and Production of Palm Oil by
Regency/Municipality, 2005-2009 ................................................................ 298
6.2.3. Luas Areal dan Produksi Tanaman Kopi menurut Kabupaten/Kota,
2005-2009/ Planted Area and Production of Coffee by Regency/Municipality,
2005-2009 ................................................................................................... 299
6.2.4. Luas Areal dan Produksi Tanaman Cengkeh menurut Kabupaten/Kota,
2005-2009/ Planted Area and Production of Clove by Regency/Municipality,
2005-2009 ................................................................................................... 300
6.2.5. Luas Areal dan Produksi Tanaman Coklat Menurut Kabupaten/Kota,
2005-2009/ Planted Area and Production of Cocoa by Regency/Municipality,
2005-2009 ................................................................................................... 301
6.2.6. Luas Areal dan Produksi Tanaman Pala menurut Kabupaten/Kota,
2005-2009/ Planted Area and Production of Nutmeg by Regency/
Municipality, 2005-2009 .............................................................................. 302
6.2.7. Luas Areal dan Produksi Tanaman Jambu Mente menurut Kabupaten/
Kota, 2005-2009 Planted Area and Production of Cashew by Regency/
Municipality, 2005-2009 .............................................................................. 303

6.3. KEHUTANAN/ FORESTRY

6.3.1. Perkembangan Luas Penebangan Hutan dan Hasilnya oleh Pemegang


Hak Pengusahaan Hutan (HPH) menurut Kabupaten/Kota, 2005-2009
Growth of Deforestation Wide and Result of Forest Interposing Right Owner
by Regency/Municipality, 2005-2009............................................................ 304
6.3.2. Perkembangan Produksi Hasil Hutan menurut Jenisnya, 2005-2009
Production of Forestry by Kinds, 2005-2009 ................................................ 305
6.3.3. Luas Kawasan Hutan dan Perairan yang telah Ditunjuk Berdasarkan
Keputusan Menteri Kehutanan menurut Kabupaten/Kota (Ha), 2006-
2009/ Forest Area Wide and Water Ecosystem Who Has Been Referred by
Decree of The Minister of Forestry by Regency/Municipality (Ha), 2006-
2009............................................................................................................ 306
6.3.4. Daftar Kepemilikan Surat Keputusan Ijin Usaha Pemanfaatan Hasil
Hutan Kayu (SK IUPHHK) dan Rencana Kerja Tahunan (RKT)
Menurut Kabupaten/Kota (Ha), 2006-2009/ List of Ownership of
Permission Decree Effort for Exploring Result of Wood Forest and Annual
Activity Plan by Regency/Municipality (Ha), 2006-2009 ............................... 308
6.3.5. Daftar Industri Primer Hasil Hutan (IPHHK) Berdasarkan Jenis
Industri, Kapasitas Terpasang, dan Kepemilikan Rencana Pemanfaatan
Bahan Baku Industri (RPBI) menurut Kabupaten/Kota, 2009/ List of

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 xxxiii


LIST OF TABLES

Primary Industry Result of Forest by Type of Industry, Capacities Attached,


and Ownership of Exploiting Plan of Industrial Raw Material by
Regency/Municipality, 2009 ......................................................................... 309
6.3.6. Daftar Industri Primer Pemegang Ijin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan
Kayu (IUPHHK) Berdasarkan Jatah Produksi Tahunan menurut
Kabupaten/Kota, 2007-2009/ Primary Industrial List of Permission Owner
Effort for Exploring Result of Wood Forest Of Forest by Annual Production
Quota by Regency/Municipality, 2007-2009 ................................................. 310
6.3.7. Tenaga Teknis Kehutanan pada Perusahaan Menurut Kabupaten/Kota,
2007-2009/ Forestry Technology People in Forest Industry by Regency/
Municipality, 2007-2009 .............................................................................. 311

6.4. PETERNAKAN/ LIVESTOCK


6.4.1. Populasi Beberapa Ternak Besar menurut Kabupaten/Kota dan
Jenisnya (Ekor), 2006-2009/ Large Livestock Population by Regency/
Municipality and Kind (Head), 2006 -2009................................................... 313
6.4.2. Populasi Ternak Kecil menurut Kabupaten/Kota dan Jenisnya (Ekor),
2006-2009/ Small Livestock Population by Regency/ Municipality and Kind
(Head), 2006-2009....................................................................................... 314
6.4.3. Populasi Unggas menurut Kabupaten/Kota dan Jenisnya (Ekor), 2006-
2009/ Poultry Population by Regency/ Municipality and Kinds (Head), 2006-
2009............................................................................................................ 315
6.4.4. Pemotongan Ternak Besar dan Kecil menurut Kabupaten/Kota (Ekor),
2006-2009/ Number of Slaughtered Large and Small Livestock by Regency/
Municipality (Head), 2006-2009 .................................................................. 316
6.4.5. Pemotongan Unggas menurut Kabupaten/Kota dan Jenisnya (Ekor),
2007-2009/ Slaughtered of Poultry by Regency/ Municipality and Kind
(Head), 2007-2009....................................................................................... 317
6.4.6. Produksi Daging menurut Jenis Ternak dan Kabupaten/ Kota (Kg),
2005-2009/ Production of Meat by Kind and Regency/ Municipality (Kg),
2006-2009 ................................................................................................... 318
6.4.7. Produksi Daging Unggas menurut Kabupaten/Kota dan Jenisnya (Kg),
2006-2009/ Production of Meat by Regency/ Municipality and Kind (Kg),
2006-2009 ................................................................................................... 319
6.4.8. Produksi Telur menurut Jenis dan Kabupaten/Kota (Kg), 2006-2009
Production of Eggs by Kind and Regency/ Municipality (Kg), 2006-2009 ...... 320
6.4.9. Pengeluaran Ternak Menurut Kabupaten/ Kota dan Jenis (Ekor), 2007-
2009/Out Going of Livestock Regency/ Municipality and Kinds (Head),
2007-2009 ................................................................................................... 321

xxxiv Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


DAFTAR TABEL

6.5. PERIKANAN/ FISHERY


6.5.1. Jumlah Rumah Tangga Perikanan (RTP) menurut Kategori Besarnya
Usaha Perikanan dan Kabupaten/Kota, 2007-2009/ Number of Fishing
Households by Level of Fisheries and Regency/ Municipality, 2007-2009 ...... 322
6.5.2. Jumlah Unit Penangkapan Ikan Dilaut menurut Jenis Alat Tangkap
dan Kabupaten/Kota (Unit), 2007-2009/ Number of Capture Fisheries Unit
by Type of Equipment Captures and Regency/Municipality (Unit), 2007-2009 323
6.5.3. Jumlah Trip Penangkapan Ikan Dilaut menurut Jenis Alat Tangkap
dan Kabupaten/Kota (Trip), 2007-2009/ Number of Capture Fisheries Trip
by Type of Equipment Captures and Regency/Municipality (Trip), 2007-2009 326
6.5.4. Produksi Perikanan Laut menurut Jenis Ikan dan Kabupaten/Kota
(Ton), 2005-2007/ Quantity of Marine Fisheries Production by Kinds and
Regency/Municipality (Ton), 2005-2007 ....................................................... 329
6.5.5. Nilai Produksi Perikanan Laut menurut Jenis Ikan dan Kabupaten/
Kota (Ribu Rupiah), 2007-2009/ Total Value of Marine Fisheries
Production by Kinds and Regency/ Municipality (Thousand Rupiahs), 2007-
2009............................................................................................................ 337
6.5.6. Produksi Perikanan Berkulit Keras menurut Jenis dan Kabupaten/
Kota (Ton), 2007-2009/ Quantity of Hard Skin Fisheries Production by
Kinds and Regency/Municipality (Ton), 2007-2009....................................... 345
6.5.7. Nilai Produksi Perikanan Berkulit Keras menurut Jenis dan
Kabupaten/Kota (Ribu Rupiah), 2007-2009/ Value of Hard Skin Fisheries
Production by Type and Regency/Municipality (Thousand Rupiahs), 2007-
2009............................................................................................................ 347
6.5.8. Jumlah Produksi Perikanan Berkulit Lunak dan Binatang Air Lainnya
menurut Jenis dan Kabupaten/Kota (Ton), 2007-2009/ Quantity of Soft
Skin Fisheries and Others Fisheries Production by Kinds and Regency/
Municipality (Ton), 2007-2009..................................................................... 349
6.5.9. Nilai Produksi Perikanan Berkulit Lunak dan Binatang Air Lainnya
menurut Jenis dan Kabupaten/Kota (Ribu Rupiah), 2007-2009/ Value
of Soft Skin Fisheries and Others Fisheries Production by Type and
Regency/Municipality (Thousand Rupiahs), 2007-2009 (Thousand Rupiahs) . 350
6.5.10. Pengolahan Produksi Perikanan Laut menurut Cara Pengolahan dan
Kabupaten/Kota (Ton), 2007-2009/ Sea Marine Fisheries Production
Processing by Type of Processing and Regency/Municipality (Ton), 2007-
2009............................................................................................................ 351
6.5.11. Produksi Ikan Olahan menurut Hasil Olahan dan Kabupaten/Kota
(Ribu Rupiah), 2007-2009/ Quantity of Manner Fisheries Production by
Result of Manner and Regency/Municipality (Thousand Rupiahs), 2007-2009 353

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 xxxv


LIST OF TABLES

6.5.12. Produksi Perikanan Laut Menurut Kuartal dan Kabupaten/Kota (Ton),


2007-2009/ Quantity of Marine Fisheries Production by Quarter of Year and
Regency/Municipality (Ton), 2007-2009 ....................................................... 354
6.5.13. Nilai Produksi Perikanan Laut Menurut Kuartal dan Kabupaten/Kota
(Ribu Rupiah), 2007-2009/ Value of Marine Fisheries Production by
Quarter of Year and Regency/Municipality (Thousand Rupiahs), 2007-2009 . 355

7. PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN, DAN ENERGI


MANUFACTURING, MINING, AND ENERGY
7.1. PERINDUSTRIAN DAN PERTAMBANGAN
MANUFACTURING AND MINING
7.1.1. Banyaknya Industri, Tenaga Kerja, Nilai Investasi dan Nilai Produksi
menurut Kabupaten/Kota, 2007-2009 Number of Industries, Employee,
Investment, and Output Value by Regency/Municipality, 2007-2009 ............. 377
7.1.2. Banyaknya Industri Kecil menurut Kabupaten/Kota, 2007-2009 Number
of Small Industries by Regency/Municipality 2007-2009 ............................... 378
7.1.3. Banyaknya Industri Kecil Kimia, Agro, dan Hasil Hutan menurut
Kabupaten/Kota, 2007-2009/ Number of Small Industries Chemistry, Agro,
and Result of by Regency/ Municipality, 2007-2009 ...................................... 379
7.1.4. Banyaknya Industri Kecil Sandang Kulit dan Aneka IA menurut
Kabupaten/Kota, 2007-2009/ Number of Small Industries of Skin Food and
IA by Regency/Municipality, 2007-2009 ....................................................... 380
7.1.5. Banyaknya Industri Kecil Logam, Mesin, dan Elektronika menurut
Kabupaten/Kota, 2007-2009/ Number of Small Industries of Metal,
Machine, and Electronics by Regency/Municipality, 2007- 2009 ................... 381
7.1.6. Banyaknya Indrustri Besar dan Menengah menurut Kabupaten/Kota,
2007-2009/ Number of Middle and Big Industries by Regency/ Municipality,
2007- 2009 .................................................................................................. 382
7.1.7. Banyaknya Industri Besar dan Menengah Agro, Hasil Hutan dan Laut
menurut Kabupaten/Kota, 2007-2009/ Number of Middle and Big Agro
Industries,, Forestry, and Marine Product by Regency/Municipality, 2007-
2009............................................................................................................ 383
7.1.8. Banyaknya Usaha Sektor Pertambangan dan Penggalian menurut
Kabupaten/Kota, 2009/ Number of Mining and Excavation Sector by
Regency/Municipality, 2009 ......................................................................... 384
7.1.9. Banyaknya Usaha Sektor Industri Pengolahan menurut Kabupaten/
Kota, 2006/ Number of Manufacture Industry Sector by Regency/
Municipality, 2006....................................................................................... 385

xxxvi Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


DAFTAR TABEL

7.1.10. Banyaknya Usaha Sektor Listrik, Gas, dan Air menurut Kabupaten/
Kota, 2006/ Number of Electric, Gas, And Water Sector by Regency/
Municipality, 2006....................................................................................... 386
7.1.11. Banyaknya Usaha Sektor Konstruksi menurut Kabupaten/Kota, 2006
Number of Construction Sector by Regency/Municipality, 2006..................... 387
7.1.12. Jumlah Perusahaan Bahan Galian Beserta Produksinya Menurut
Kegiatan, 2006-2009/ Number of Mining Company and Mining Production
by Activity, 2006-2009 ................................................................................. 388
7.1.13. Jumlah Perusahaan Bahan Galian Menurut Kegiatan dan Kabupaten/
Kota, 2006-2009/ Number of Mining Company and Mining Production by
Activity and Regency/Municipalit, 2006-2009 ............................................... 389
7.1.14. Jumlah Produksi dari Perusahaan Bahan Galian Menurut Kegiatan dan
Kabupaten/Kota, 2007-2009/ Number of Production from Mining Company
and Mining Production by Activity and Regency/Municipality, 2007-2009..... 393

7.2. LISTRIK/ ELECTRICITY

7.2.1. Banyaknya Unit PLN, Produksi, dan Pemakaian Bahan Bakar dan
Pelumas menurut Kabupaten/Kota, 2006-2009/ Number of State
Electricity Enterprise Unit, Production, Consumption of Fuel and Lubricant
by Regency/ Municipality, 2006-2009 ........................................................... 394
7.2.2. Banyaknya Desa/Kelurahan yang telah Terjangkau Listrik, Jumlah
Gardu, dan Pelanggan PLN menurut Kabupaten/Kota, 2005-2009/
Number of Villages Which Has Reached by Electricss, Number of Electrical
Watchman Station, and Consumers of State Electricity Enterprise by
Regency/ Municipality, 2005-2009 ............................................................... 395
7.2.3. Jumlah Pelanggan Listrik PLN menurut Kabupaten/Kota, 2007-2009
Number of State Electricity Enterprise’s Customers by Regency/
Municipality, 2007-2009 .............................................................................. 396
7.2.4. Produksi, Daya Terpasang, dan Penggunaan Listrik PLN menurut
Kabupaten/Kota, 2005-2009/ Production, Installed Capacity, and
Distributed by State Electricity Enterprise by Regency/Municipality, 2005-
2009............................................................................................................ 397
7.2.5. Jumlah Penggunaan Listrik PLN menurut Kabupaten/Kota (KWh),
2005-2008/ Number of State Electricity Enterprise’s Electrical Usage by
Regency/ Municipality (KWh), 2005-2009 .................................................... 399

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 xxxvii


LIST OF TABLES

7.3. AIR MINUM/ CLEAN WATER

7.3.1. Produksi Air Bersih menurut Kabupaten/Kota dan Sumber Air yang
digunakan (M3), 2005-2009/ Number of Clean Water Produced by Regency/
Municipality and Water Source (M³), 2005-2009 .......................................... 401
7.3.2. Banyaknya Pelanggan Air Bersih menurut Kabupaten/Kota dan
Kategori Pelanggan, 2005-2009/ Number of Customers Clean Water by
Regency/Municipality and Costumer Category, 2005-2009 ........................... 402
7.3.3. Banyaknya Air Bersih yang Disalurkan menurut Kabupaten/Kota dan
Kategori Pelanggan (M3), 2005-2009/ Number of Distributed Clean Water
by Regency/Municipality and Costumer Category (M³), 2005-2009 ............... 403
7.3.4. Nilai Air Bersih yang Disalurkan menurut Kabupaten/Kota dan
Kategori Pelanggan (Ribu Rupiah), 2005-2009/ Value of Distributed
Clean Water by Regency/Municipality and Costumer Category (Thousand
Rupiahs), 2005-2009 ................................................................................... 405

7.4. DISTRIBUSI BERAS/ RICE DISTRIBUTION


7.4.1. Penerimaan dan Penyaluran Beras menurut Kabupaten/Kota (Kg),
2005-2009/ Supplies and Distribution of Rice (Kg), 2005-2009 ..................... 407
7.4.2. Banyaknya Beras yang Disalurkan/ Dijual Menurut Kabupaten/Kota
(Ton), 2005-2009/ Number of Rice Distribution by Regency/Municipality
(Ton), 2005-2009......................................................................................... 408
7.4.3. Perkembangan Harga dan Penyaluran Beras, 2005-2009 Progress of
Price and Distribution of Rice, 2005-2009.................................................... 410
7.4.4. Penjualan Beras Operasi Pasar Khusus Bagi Keluarga Prasejahtera
menurut Kabupaten/Kota, 2005-2009/ Market Operation Sales of
Provincial Logistics Agency Rice by Regency/ Municipality, 2005-2009 ........ 412

8. TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA


TRANSPORTATION, COMMUNICATION, AND TOURISM
8.1. KEADAAN JALAN/ LENGTH OF ROAD
8.1.1. Panjang Jalan menurut Tingkat Pemerintahan yang Berwenang dan
Kabupaten/Kota, 2006-2009/ Length of Road by Level of Government
Responsibility and Regency/ Municipality, 2006-2009................................... 439
8.1.2. Panjang Jalan menurut Jenis Permukaan Jalan dan Kabupaten/Kota,
2007-2009/ Length of Road by Type of Surface and Regency/Municipality,
2007-2009 ................................................................................................... 440

xxxviii Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


DAFTAR TABEL

8.2. ANGKUTAN DARAT/ LAND TRANSPORTATION

8.2.1. Jumlah Kendaraan Bermotor menurut Jenis Kendaraan Bermotor dan


Kabupaten/Kota, 2005-2009/ Number of Motorized Vehicles by Type of
Motor Vehicles and Regency/Municipality, 2005-2009.................................. 441
8.2.2. Banyaknya Kecelakaan Lalu Lintas, Korban, dan Jumlah Kerugian
menurut Kabupaten/Kota, 2005-2009/ Number of Traffic Accident, Victim,
and Material Loss by Regency/ Municipality, 2005-2009 .............................. 442
8.2.3. Banyaknya Kecelakaan, Pelanggaran, dan Denda menurut Kabupaten/
Kota, 2005-2009/ Number of Accidents, Offences, and Fine by Regency/
Municipality, 2005-2009 .............................................................................. 443

8.3. ANGKUTAN LAUT/ SEA TRANSPORTATION


8.3.1. Banyaknya Kunjungan Kapal menurut Jenis Pelayaran dan Pelabuhan,
2005-2009 Number of Ship Visits by Sea Transport Type and Port, 2005-
2009............................................................................................................ 444
8.3.2. Banyaknya Penumpang Datang (Debarkasi) dan Berangkat
(Embarkasi) di Pelabuhan yang Diusahakan menurut Jenis Pelayaran
(Orang), 2005-2009 Number of Leaving and Coming Passengers in
Laboured Port by Sea Transpot Port (Person), 2005-2009 ............................ 446
8.3.3. Banyaknya Bongkar Barang Antar Pulau pada Pelabuhan yang
Diusahakan menurut Kelompok Komoditi (Ton), 2005-2009/ Number of
Unloaded Cargo Interisland in Laboured Port by Group of Commodities
(Ton), 2005-2009......................................................................................... 448
8.3.4. Banyaknya Bongkar Barang Luar Negeri pada Pelabuhan yang
Diusahakan menurut Kelompok Komoditi (Ton), 2005-2009/ Number of
Unloaded Cargo Abroad in Laboured Port by Group of Commodities (Ton),
2005-2009 ................................................................................................... 449
8.3.5. Banyaknya Barang Antar Pulau yang Dimuat pada Pelabuhan yang
Diusahakan menurut Kelompok Komoditi (Ton), 2005-2009/ Number of
Reloaded Cargo Interisland in Laboured Port by Group of Commodities
(Ton), 2005-2009......................................................................................... 450
8.3.6. Banyaknya Barang Luar Negeri yang Dimuat pada Pelabuhan
Diusahakan menurut Kelompok Komoditi (Ton), 2005-2009/ Number of
Reloaded Cargo Abroad in Laboured Port by Group of Commodities (Ton),
2005-2009 ................................................................................................... 451
8.4. ANGKUTAN UDARA/ AIR TRANSPORTATION
8.4.1 Banyaknya Pesawat dan Penumpang yang Datang, Berangkat, dan
Transit melalui Pelabuhan Udara, 2005-2009/ Number of Aircrafts and

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 xxxix


LIST OF TABLES

Passengers which Departed, Arrived, and Transit Through Airport, 2005-


2009............................................................................................................ 452
8.4.2 Jumlah Barang Kiriman, Bagasi, dan Paket Pos yang Dibongkar dan
Dimuat melalui Pelabuhan Udara, 2005-2009/ Loaded and Unloaded
Cargo, Baggage, and Mailed Packet Through Airports, 2005-2009 ............... 453

8.5. POS DAN TELEKOMUNIKASI/ POST AND TELECOMMUNICATION

8.5.1 Banyaknya Kantor Pos dan Giro menurut Jenis dan Kabupaten/Kota,
2008-2009/ Number of Post Office by Type and Regency/ Municipality,
2008-2009 ................................................................................................... 454
8.5.2. Banyaknya Surat Pos yang Dikirim menurut Sifat Pengiriman dan
Kabupaten/Kota, 2008-2009/ Number of Post Letters to Be Mailed by Kind
of Mailing and Regency/Municipality, 2008-2009 ......................................... 455
8.5.3 Banyaknya Paket Pos menurut Tujuan dan Kabupaten/Kota, 2008-
2009/ Number of Packet Mailed by Direction and Regency/ Municipality,
2008-2009 ................................................................................................... 456
8.5.4 Banyaknya Wesel Pos menurut Jenis dan Kabupaten/Kota, 2008-2009/
Number of Billing Mailed by Direction and Regency/ Municipality 2008-
2009............................................................................................................ 457
8.5.5 Jumlah Sentral Telepon dan Kapasitasnya menurut Jenis dan
Kabupaten/Kota, 2006-2009/ Number of Telephone Center and Capacity by
Type and Regency/ Municipality, 2006-2009................................................. 458
8.5.6 Jumlah Sambungan Telepon menurut Jenis Sambungan dan
Kabupaten/Kota, 2006-2009/ Number of Telephone Connections by Type
and Regency/Municipality, 2006-2009.......................................................... 459

8.6. PERHOTELAN/ HOTEL


8.6.1. Jumlah Hotel menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Hotel, 2005-2009
Number of Hotels by Regency/Municipality and Hotel Type, 2005-2009 ........ 460
8.6.2. Jumlah Kamar dan Tempat Tidur Hotel menurut Kabupaten/Kota dan
Jenis Hotel, 2005-2009/ Number of Accomodation Hotel Rooms and Beds
Available by Regency/ Municipality, 2005-2009............................................ 461
8.6.3. Jumlah Tenaga Kerja Perhotelan menurut Kabupaten/Kota dan
Tingkat Pendidikan, 2005-2009/ Number of Hotel Labors by Regency/
Municipality and Education Level, 2005-2009 .............................................. 462
8.6.4. Jumlah Tenaga Kerja Perhotelan menurut Kabupaten/Kota dan Status
Upah, 2006-2009/ Number of Hotel Labors by Regency/Municipality and
Fee Status, 2006-2009 ................................................................................. 464

xl Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


DAFTAR TABEL

8.6.5. Rata-rata Lama Tamu yang Menginap (Asing dan Domestik) Menurut
Golongan Hotel, 2007-2009/ Average Length of Visitors (Foreign and
Domestic) Who Was Lodges by Hotel Type, 2007-2009................................. 465
8.6.6. Rata-rata Lama Tamu Asing yang Menginap Menurut Golongan Hotel,
2007-2009/ Average Length of Foreign Visitors Who Was Lodges by Hotel
Type, 2007-2009 .......................................................................................... 466
8.6.7. Rata-rata Lama Tamu Domestik yang Menginap Menurut Golongan
Hotel, 2007-2009/ Average Length of Domestic Visitors Who Was Lodges by
Hotel Type, 2007-2009................................................................................. 467
8.6.8. Jumlah Lama Tamu Asing yang Menginap Menurut Golongan Hotel,
2007-2009/ Number of Foreign Visitors Who Was Lodges by Hotel Type,
2007-2009 ................................................................................................... 468
8.6.9. Jumlah Lama Tamu Domestik yang Menginap Menurut Golongan
Hotel, 2007-2009/ Number of Domestic Visitors Who Was Lodges by Hotel
Type, 2007-2009 .......................................................................................... 469

8.7. PARIWISATA/ TOURISM


8.7.1. Jumlah Objek Wisata menurut Kategori Wisata dan Kabupaten/Kota,
2009 Number of Tourism Objects by Category and Regency/Municipality,
2009............................................................................................................ 470
8.7.2. Kawasan Konservasi yang Telah Ditetapkan (Ha), 2009/ Conservation
Area Who Was Ratified (Ha), 2009............................................................... 471

9. KEUANGAN DAERAH DAN PERBANKAN


AUTONOMY FINANCE AND BANKING
9.1. KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH/AUTONOMY GOVERNMENT
FINANCE
9.1.1. Realisasi Pendapatan dan Pengeluaran Daerah Kabupaten/Kota, 2006-
2009/ Actual Regional Receipts and Expenditures of Regency/Municipality,
2006-2009 .................................................................................................. 491
9.1.2 Target dan Realisasi Penerimaan Pajak menurut Kabupaten/Kota se-
Provinsi Papua Barat, 2009/ Target and Realization of Tax Reception by
Regency/Municipality of Papua Barat Province, 2009 .................................. 492
9.1.3 Target dan Realisasi Penerimaan Retribusi Menurut Kabupaten/Kota
se-Provinsi Papua Barat, 2009/ Target and Realization of Retribution
Reception by Regency/Municipality of Papua Barat Province, 2009 .............. 493

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 xli


LIST OF TABLES

9.1.4 Rekapitulasi Jumlah Proyek dan Nilai Investasi dengan Fasilitas


Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di Provinsi Papua Barat,
2006-2009 Summarize of Number of Projects and Investment Value with
Domestic Investment Held Facility in Papua Barat Province, 2006-2009 ..... 494
9.1.5 Rekapitulasi Jumlah Proyek dan Nilai Investasi dengan Fasilitas
Penanaman Modal Asing (PMA) di Provinsi Papua Barat, 2006-2009
Summarize of Number of Projects and Investment Value with Foreign
Investment Held Facility in Papua Barat Province, 2006-2009..................... 496

9.2. PERBANKAN/ BANKING

9.2.1 Jumlah Bank dan Kantor Bank, 2005-2009/ Number of Bank and Bank
Office, 2005-2009 ........................................................................................ 498
9.2.2. Jumlah Aktiva Bank Rupiah dan Valuta Asing menurut Kelompok
Bank (Juta Rupiah), 2005-2009/ Total Bank’s Assets in Rupiah and
Foreign Exchange by Group of Banks (Million Rupiahs), 2005-2009 ............ 499
9.2.3. Jumlah Aktiva Bank Rupiah dan Valuta Asing menurut
Kabupaten/Kota (Juta Rupiah), 2005-2009/ Total Bank’s Assets in Rupiah
and Foreign Exchange by Regency/Municipality (Million Rupiahs), 2005-
2009............................................................................................................ 500
9.2.4. Posisi Dana Simpanan Rupiah dan Valuta Asing pada Bank Umum dan
Bank Perkreditan Rakyat menurut Kelompok Bank (Juta Rupiah),
2005-2009/ Outstanding Fund in Rupiah and Foreign Exchange of
Commercial and Rural Credit Banks by Group of Banks (Million Rupiahs),
2005-2009 ................................................................................................... 501
9.2.5. Posisi Dana Simpanan Rupiah dan Valuta Asing pada Bank Umum dan
Bank Perkreditan Rakyat menurut Kabupaten/Kota (Juta Rupiah),
2005-2009/ Outstanding Fund in Rupiah and Foreign Exchange of
Commercial and Rural Credit Banks by Regency/Municipality (Juta Rupiah /
Million Rupiahs), 2005-2009....................................................................... 502
9.2.6. Posisi Giro Rupiah dan Valuta Asing pada Bank Umum dan Bank
Perkreditan Rakyat menurut Kabupaten/Kota (Juta Rupiah), 2005-2009
Outstanding Demand Deposits in Rupiah and Foreign Exchange of
Commercial and Rural Credit Banks by Regency/Municipality (Million
Rupiahs), 2005-2009................................................................................... 503
9.2.7. Posisi Simpanan Berjangka Rupiah dan Valuta Asing pada Bank Umum
dan Bank Perkreditan Rakyat menurut Kabupaten/Kota (Juta Rupiah),
2005-2009/ Outstanding Time Deposits in Rupiah and Foreign Exchange of
Commercial and Rural Credit Banks by Regency/Municipality (Million
Rupiahs), 2005-2009................................................................................... 504
9.2.8. Posisi Tabungan Rupiah dan Valuta Asing pada Bank Umum dan Bank
Perkreditan Rakyat menurut Kabupaten/Kota (Juta Rupiah), 2005-2009

xlii Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


DAFTAR TABEL

Outstanding Saving Deposits in Rupiah and Foreign Exchange of


Commercial and Rural Credit Banks by Regency/Municipality (Million
Rupiahs), 2005-2009................................................................................... 505
9.2.9. Posisi Kredit Perbankan Rupiah dan Valuta Asing pada Bank Umum
dan Bank Perkreditan Rakyat menurut Kelompok Bank (Juta Rupiah),
2004-2008/ Value of Bank Credits in Rupiah and Foreign Exchange of
Commercial and Rural Credit Banks by Group of Banks (Juta Rupiah /
Million Rupiahs), 2004-2008....................................................................... 506
9.2.10. Posisi Kredit Perbankan Rupiah dan Valuta Asing pada Bank Umum
dan Bank Perkreditan Rakyat menurut Kabupaten/Kota (Juta Rupiah),
2005-2009/ Value of Bank Credits in Rupiah and Foreign Exchange of
Commercial and Rural Credit Banks by Regency/Municipality (Million
Rupiahs), 2005-2009................................................................................... 507
9.2.11. Posisi Kredit Perbankan Rupiah dan Valuta Asing menurut Lapangan
Usaha (Juta Rupiah), 2005-2009/ Value of Bank Credits in Rupiah and
Foreign Exchange by Industrial Origin (Million Rupiahs), 2005-2009.......... 508
9.2.12. Posisi Kredit Perbankan Rupiah dan Valuta Asing menurut Jenis
Penggunaan (Juta Rupiah), 2005-2009/ Value of Bank Credits in Rupiah
and Foreign Exchange by Industrial Origin (Million Rupiahs), 2005-2009 ... 509
9.2.13. Posisi Kredit Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Rupiah dan Valuta
Asing yang Diberikan Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat
menurut Lapangan Usaha (Juta Rupiah), 2005-2009/ Outstanding of
Micro, Small, and Medium Scale Business Credits in Rupiah and Foreign
Exchange by Industrial Origin (Million Rupiahs), 2005-2009 ...................... 510
9.2.14. Posisi Kredit Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Rupiah dan Valuta
Asing yang Diberikan Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat
menurut Kabupaten/Kota (Juta Rupiah), 2005-2009/ Outstanding of
Micro, Small, and Medium Scale Business Credits in Rupiah and Foreign
Exchange by Regency/Municipality (Million Rupiahs), 2005-2009 ............... 511

9.3. ASURANSI/ INSURANCE


9.3.1 Banyaknya Peserta PT. Asuransi Kesehatan (ASKES) Indonesia
menurut Kabupaten/Kota, 2005-2009/ Participants of Indonesian Health
Insurance by Regency/Municipality, 2005-2009............................................ 512
9.3.2. Perkembangan PT. Tabungan Asuransi Pegawai Negeri (TASPEN)
(Persero)/ Growth of Civil Servant in Insuran Saving, 2004-2006................. 513

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 xliii


LIST OF TABLES

9.4. KOPERASI/ COOPERATION

9.4.1 Jumlah Koperasi menurut Kabupaten/Kota, 2006-2009/ Number of


Cooperation by Regency/ Municipality, 2006-2009 ...................................... 517
9.4.2 Keragaman Koperasi Simpan Pinjam (KSP) menurut Kabupaten/Kota,
2007-2009/ Variety of Saving and Loan Cooperation by Regenc/
Municipality, 2007-2009 .............................................................................. 519
9.4.3 Keragaman Unit Simpan Pinjam (USP) menurut Kabupaten/Kota,
2005-2007/ Variety of Saving and Loan Unit by Regency/Municipality, 2005-
2007............................................................................................................ 521
9.4.4 Keragaman Koperasi menurut Jenisnya, 2006-2009/ Variety of
Cooperation by Type, 2006-2009 ................................................................. 523

9.5. HARGA/ PRICES

9.5.1 Indeks Harga Konsumen Gabungan di Provinsi Papua Barat Tahun 2008-
2010 / Composite consumer price indices of Papua Barat Province, 2008-
2010............................................................................................................ 525
9.5.2 Indeks Harga Konsumen Gabungan di Provinsi Papua Barat Tahun 2008-
2010 / Composite consumer price indices of Papua Barat Province, 2008-
2010............................................................................................................ 526
9.5.3 Laju Inflasi Gabungan di Provinsi Papua Barat Tahun 2008-2010 /
Composite Inflation Rate of Papua Barat Province, 2008-2010 .................... 527
9.5.4 Laju Inflasi Tahun Kalender Gabungan di Provinsi Papua Barat Tahun 2008-
2010 / Composite Inflation Rate of Calendar Year of Papua Barat Province,
2008-2010 ................................................................................................... 528

9.5.5. Laju Inflasi Tahun ke Tahun Gabungan di Provinsi Papua Barat Tahun 2009-
2010 / Composite Inflation Rate of Year on Year of Papua Barat Province,
2009-2010 ................................................................................................... 529
9.5.6. Laju Inflasi Gabungan di Provinsi Papua Barat Tahun 2009-2010 /
Composite Inflation Rate of Papua Barat Province, 2009-2010 ................... 530
9.5.7. Indeks Harga yang Diterima Petana, Indeks Harga yang Dibayarkan Petani
dan Nilai Tukar Petani (NTP) di Provinsi Papua Barat Tahun 2009 / Prices
Received by Farmers Indices, Prices Received by Farmers Indices and
Farmers Terms Trade of Papua Barat Province , 2009 ................................. 531

xliv Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


DAFTAR TABEL

9.5.8. Nilai Tukar Petani (NTP) menurut Sub Sektor di Provinsi Papua Barat
Tahun 2009 / Farmers Terms Trade by Subsector of Papua Barat Province ,
2009............................................................................................................ 532

10. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO


GROSS REGIONAL DOMESTIC PRDUCT
10.1. Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku menurut
Lapangan Usaha (Juta Rupiah), 2004-2009 Gross Regional Domestic
Product at Current Market Prices by Industrial Origin, 2004-2009 (Million
Rupiahs)...................................................................................................... 545
10.2. Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2000
menurut Lapangan Usaha (Juta Rupiah), 2004-2009/ Gross Regional
Domestic Product at 2000 Constant Market Prices by Industrial Origin
(Million Rupiahs), 2004-2009 ...................................................................... 547
10.3. Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar
Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha/ Percentage Distribution of
Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Industrial
Origin (%), 2003-2008................................................................................. 549
10.4. Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar
Harga Konstan 2000 menurut Lapangan Usaha/Percentage Distribution
Of Gross Regional Domestic Product at 2000 Constant Market Prices by
Industrial Origin (%), 2003-2008 ................................................................. 551
10.5. Indeks Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar
Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha (Tahun 2000 = 100), 2003-
2008/ Growth Index of Gross Regional Domestic Product at Current Market
Prices Prices by Industrial Origin (Year 2000 = 100), 2003-2008 ................. 553
10.6. Indeks Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar
Harga Konstan 2000 menurut Lapangan Usaha (Tahun 2000 = 100),
2003-2008/ Growth Index of Gross Regional Domestic Product at 2000
Constant Market Prices by Industrial Origin (Year 2000 = 100), 2003-2008 . 555
10.7. Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga
Berlaku menurut Lapangan Usaha (%), 2003-2008/Growth Rate of Gross
Regional Domestic Product at Current Market Prices by Industrial Origin
(%), 2003-2008............................................................................................ 557
10.8. Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga
Konstan 2000 menurut Lapangan Usaha (%), 2003-2008/ Growth Rate of
Gross Regional Domestic Product at 2000 Constant Market Prices by
Industrial Origin (%), 2003-2008 ................................................................. 559
10.9. Indeks Implisit Produk Domestik Regional Bruto menurut Lapangan
Usaha (%), 2003-2008/ Implicit Price Index of Gross Regional Domestic
Product by Industrial Origin (%), 2003-2008 ............................................... 561

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 xlv


LIST OF TABLES

10.10. Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku menurut
Kabupaten/Kota (Juta Rupiah), 2003-2008/ Gross Regional Domestic
Product at Current Market Prices by Regency/ Municipality (Million
Rupiahs), 2003-2008.................................................................................... 563
10.11. Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2000
menurut Kabupaten/Kota (Juta Rupiah), 2003-2008/ Gross Regional
Domestic Product at 2000 Constant Market Prices by Regency/ Municipality
(Million Rupiahs), 2003-2008 ...................................................................... 565
10.12. Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga
Berlaku menurut Kabupaten/Kota (%), 2003-2008/ Growth Rate of Gross
Regional Domestic Product at Current Market Prices by Regency/
Municipality (%), 2003-2008 ....................................................................... 567
10.13. Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga
Konstan 2000 menurut Kabupaten/Kota (%), 2003-2008/ Growth Rate of
Gross Regional Domestic Product at 2000 Constant Market Prices by
Regency/Municipality (%), 2003-2008.......................................................... 568

xlvi Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PENJELASAN UMUM

PENJELASAN UMUM / EXPLANATORY NOTES

Tanda-tanda, satuan-satuan dan lain-lainnya yang digunakan dalam publikasi adalah sebagai
berikut :
Symbols measurement unit and other acronyms which are used in the publication , are as
follows :
1. TANDA –TANDA/ SYMBOLS

Data belum tersedia / Data not yet available.................................................... : ...


Data tidak tersedia / Data not available............................................................ : -
Data dapat diabaikan / Data negligible............................................................. : 0
Tanda Desimal / Decimal point……................................................................. : ,
Angka Sementara / Preliminary figures .......................................................... : x
Angka Sangat Sementara / Very Preliminary figures ..................................... : xx
Angka Diperbaiki / Revised figures….............................................................. : r
Angka Perkiraan / Estimated figures……......................................................... : e
Data masih bergabung dgn Kab. Induk / Data still joined with Main Regency : a

2. SATUAN / UNITS

bal / bales..................................................................... : 1250 m3 = 180 kg


barrel /barrel ............................................................... : 158,99 Liter = 1/6,2898 m3
bata (untuk garam) / briquette (for salt)....................... : 500 gram
batang (untuk sabun) / piece (a bar for soap).............. : 400 gram
botol / bottle................................................................. : 700 cc
kilometer (km) / kilometres (km)................................. : 1000 meter (m)
kwintal (kw) / quintal (ql)............................................ : 100 kg
liter (untuk beras) / litre (for rice)................................ : 0,80 kg
long ton / long ton........................................................ : 1016,50 kg
lusin/ dozen ................................................................. : 12
meterkubik (mcl) / metercubic feet (mcl).................... : 1/35,3 m3
metrik ton (m. ton) / metric ton (m.ton)...................... : 0,98421 long ton = 1000 kg
once (oz) / once (oz).................................................... : 28,31 gram
pound (lb) / / pound (lb).............................................. : 0,454 kg
ton / ton...................................................................... : 1000 kg
sak (untuk semen) / zak (for cement).......................... : 40 kg atau 50 kg
knots / knots................................................................. : 1,8 km/Jam

Satuan lain : buah, bungkus, butir, helai/lembar, kaleng, batang, pulsa, ton kilometer(ton-km),
jam, menit, persen (%).
Other units : unit, pack, number,pieces, tin, pulsa, ton-kilometres (ton-km), hour, minute,
percents (%).
Perbedaan angka di belakang koma merupakan konsekuensi dari hasil pembulatan.
The difference number in decimals is the consequence of rounding.

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 xlvii


EXPLANATORY NOTES

xlviii Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


STRUKTUR ORGANISASI

STRUKTUR ORGANISASI BPS


(Berdasarkan Keputusan Kepala BPS Nomor 001 Tahun 2002)

KEPALA BPS
HEAD OF BPS

SEKRETARIS
UTAMA
PRINCIPAL
SECRETARY

PUSAT
SEKOLAH BIRO BINA BIRO
PENDIDIKAN INSPEKTORAT
TINGGI ILMU PROGRAM BIRO KEPEGAWAIAN BIRO UMUM
DAN Inspectorate
STATISTIK Bureau of Program KEUANGAN DAN HUKUM Bureau of General
College of Statistics PELATIHAN Management Affairs
Bureau of Finance Bureau of Personnel
Education and
Training Center and Legal Affairs

DEPUTI METODOLOGI DEPUTI STATISTIK DEPUTI NERACA DAN


DEPUTI STATISTIK
DAN INFORMASI EKONOMI ANALISIS STATISTIK
SOSIAL Deputy Director General for Deputy Director General for
STATISTIK Deputy Director General for
Deputy Director General for Economic Statistics National Accounts and
Sosial Statistics
Methodology and Statistical Statistical Analysis
Information

DIREKTORAT DIREKTORAT
DIREKTORAT NERACA
DIREKTORAT STATISTIK STATISTIK
PRODUKSI
METODOLOGI KEPENDUDUKAN PERTANIAN
Directorat of Production
STATISTIK Directorat of Population Directorat of Social
Accounts
Directorat of Statistical Statistics Resilience Statistics
Methodology

DIREKTORAT DIREKTORAT DIREKTORAT NERACA


DIREKTORAT STATISTIK KONSUMSI
STATISTIK INDUSTRI
DISEMINASI KESEJAHTERAAN Directorat of Consumption
Directorat of Social
STATISTIK Directorat of Social Accounts
Resilience Statistics
Directorat of Statistical Welfare Statistics
Dissemination

DIREKTORAT DIREKTORAT
DIREKTORAT DIREKTORAT STATISTIK ANALISIS STATISTK
METODOLOGI STATISTIK KEUANGAN DAN Directorat of Statistical
STATISTIK KETAHANAN SOSIAL HARGA Analysis
Directorat of Statistical Directorat of Social Directorat of Social
Information System Resilience Statistics Resilience Statistics

DIREKTORAT
STATISTIK
PERDAGANGAN DAN
JASA
Directorat of Trade and
Services Statistics

Functional Staff

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 xlix


ORGANIZATION STRUCTURE

STRUKTUR ORGANISASI BPS


PROVINSI PAPUA BARAT
(Berdasarkan Keputusan Kepala BPS Nomor 001 Tahun 2002)

KEPALA
HEAD OF BPS
PROVINCE

KEPALA BAGIAN
TATA USAHA
Division of General
Affairs

SUBBAGIAN
SUBBAGIAN SUBBAGIAN PERENCANAAN
SUBBAGIAN SUBBAGIAN
BINA PROGRAM KEPEGAWAIAN
URUSAN DALAM KEUANGAN DAN
Subdivision of Subdivision of
Subdivision of Subdivision of PERLENGKAPA
Program Personnel and
Internal Affairs Finance N
Management Legal Affairs
Subdivision of
Supplies

KEPALA BIDANG KEPALA BIDANG


KEPALA BIDANG KEPALA BIDANG NERACA WILAYAH INTEGRASI
KEPALA BIDANG STATISTIK STATISTIK PENGOLAHAN DAN
DAN ANALISIS
STATISTIK SOSIAL PRODUKSI DISTRIBUSI STATISTIK
DISEMINASI
Division of Social Statistics Division of Productions Division of Distribution STATISTIK
Division of Regional Accounts Division of Integrated
Statistics Statistics and Statistical Analysis Processing and Statistical
Dissemination
SEKSI STATISTIK
SEKSI STATISTIK HARGA KONSUMEN SEKSI NERACA SEKSI INTEGRASI
SEKSI STATISTIK PERTANIAN PRODUKSI PENGOLAHAN
DAN
KEPENDUDUKAN Section of Agricultural
PERDAGANGAN
Section of Production DATA
Section of Population Statistics Accounts Section of
Statistics
BESAR
Section of Consumer Price Integration Data
and Wholesale Price Processing
Statistics
SEKSI STATISTIK SEKSI STATISTIK SEKSI STATISTIK SEKSI NERACA SEKSI JARINGAN
KESEJAHTERAAN INDUSTRI KEUANGAN DAN KONSUMSI
RAKYAT
DAN RUJUKAN
Section of Industrial HARGA Section of Consumption
Section of Welfare Accounts STATISTIK
Statistics
Statistics PRODUSEN Section of Network and
Section of Finance and Statistical Clearinghouse
Producer Price Statistics

SEKSI SEKSI STATISTIK SEKSI ANALISIS SEKSI


STATISTIK PERTAMBANGAN. SEKSI STATISTIK LINTAS DISEMINASI DAN
KETAHANAN ENERGI, DAN NIAGA DAN JASA STATISTIK LAYANAN
SOSIAL KONSTRUKSI Section of Trade and Section of Sectoral STATISTIK
Section of Social Section of Mining, Energy, Services Statistics Statistical Analysis Section of Dissemination
Resilience Statistics and Construction Statistics and Service Statistical

Functional Staff

l Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


KEADAAN GEOGRAFI

1. KEADAAN GEOGRAFI/ GEOGRAPHICAL SITUATION

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

1. Provinsi Papua Barat terletak pada 1. Papua Barat Province is located in


0 0
0 ,0” hingga 4 ,0” Lintang Selatan the line connecting the points of
0 0
dan 124 ,00” hingga 132 ’0” Bujur 00,0” until 40,0” South Latitude
Timur, tepat berada di bawah garis and between 1240,00” until 1320’0”
Katulistiwa dengan ketinggian 0 - East Longitude, under equator
100 meter dari permukaan laut. with altitude 0 until100 meters
above the sea level.
2. Luas wilayah Provinsi Papua Barat 2. Papua Barat Province divided
2
mencapai 97.024,37 Km administratratively into 10
(berdasarkan Peraturan Menteri regencies, 1 municipality, 154
Dalam Negeri Nomor 6 Tahun subdistricts, and 1.361 villages with
2008) habis dibagi menjadi 10 the total area of 97.024,37 square
kabupaten dan 1 kota, yang terdiri kilometers (based on Home Affairs
atas 154 Kecamatan, dan 1.361 Ministerial Regulation No.6/2008).
desa.
3. Berdasarkan posisi geografisnya 3. In terms of geographic position,
Provinsi Papua Barat memiliki Papua Barat Province has
batas-batas: Utara-Samudera boundaries as follows: North –
Pasifik; Selatan-Laut Banda dan Pacific Ocean; South – Banda Sea
Provinsi Maluku; Barat-Laut Seram and Maluku Province; West –
dan Provinsi Maluku; Timur- Seram Sea and Maluku Province;
Provinsi Papua. East - Papua Province.

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 3


GEOGRAPHICAL SITUATION

4 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


KEADAAN GEOGRAFI

Gambar / Figure: 1
Luas Wilayah Provinsi Papua Barat Menurut Kabupaten/Kota
The Total Area of Papua Barat Province by Regency/Municipality

Tahun / Year 2009

Bintuni
Wondama
Kaimana 21%
4%
17%
Manokwari
15%

Fakfak
11%

Kota Sorong
Sorsel
1%
Raja Ampat 10%
Sorong
8% 13%

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 5


GEOGRAPHICAL SITUATION

6 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


KEADAAN GEOGRAFI

1. KEADAAN GEOGRAFI/ GEOGRAPHICAL SITUATION

Letak Geografis
Tabel
: 1.1.
Table Geographical Location

01. Letak Provinsi Papua Barat 00,0” – 40,0” Lintang Selatan


Location of Papua Barat Province

240,00” – 1320’0” Bujur Timur

02. Ketinggian di atas permukaan Laut


100 Meter
Location of Papua Barat Province

03. Batas Wilayah


Municipality Limit

Sebelah Utara : Samudera Pasifik

Sebelah Selatan : Laut Banda

Provinsi Maluku

Sebelah Barat : Laut Seram

Provinsi Maluku

Sebelah Timur : Provinsi Papua

Sumber : Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota se-Provinsi Papua Barat


Source: Regional Government of Regency/Municipality in Papua Barat Province

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 7


GEOGRAPHICAL SITUATION

Tabel : 1.2. Luas Wilayah Provinsi Papua Barat Menurut Kabupaten/Kota


Table Total Area of Papua Barat Province by Regency/Municipality

Tahun / Year 2009 (Km2/ Kilometer Square)

Luasr (Km²)
Kabupaten/Kota Persentase
Area (Kilometer
Regency/Municipality Proportion
Square)

(1) (2) (3)

Kabupaten/ Regency

01. Fakfak 11 036,48 11,37

02. Kaimana 16 241,84 16,74

03. Teluk Wondama 3 959,53 4,08

04. Teluk Bintuni a 20 840,83 21,48

05. Manokwari 14 250,94 14,69

06. Sorong Selatan 9 408,63 9,70

07. Sorong 12 594,94 12,98

08. Raja Ampat 8 034,44 8,28

Kota/ Municipality

71. Sorong 656,64 0,68

Papua Barat 97 024,27 100,00

Sumber : Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 6 Tahun 2008 Tanggal 31 januari 2008
Source: Based on Home Affairs Ministerial Regulation No.6/2008, January 31, 2008

8 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


KEADAAN GEOGRAFI

Tabel Luas Wilayah Provinsi Papua Barat Menurut Kecamatan


: 1.3.
Table The Total Area of Papua Barat Province by District
Tahun / Year 2009

Kabupaten/Kota Kecamatan Luasr (Km²)


Regency/Municipality District Area (Km Sq)

(1) (2) (3)


01. Fakfak
01. Fakfak Barat 1685
02. Fakfak Timur 1721
03. Fakfak 820
04. K o k a s 1786
05. K a r a s 2491
06. Fakfak Tengah 705
07. Kramongmongga 1478
08. Teluk Patipi 1724
09. Bomberay 1910

02. Kaimana
01. Buruway 2 650
02. Teluk Arguni 3 010
03. Kaimana 2 095
04. Teluk Etna 4 195
05. Yerusi 1 990
06. Yamor 3 805
07. Kambrau 755

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 9


GEOGRAPHICAL SITUATION

Lanjutan Tabel
: 1.3.
Continued Table

Kabupaten/Kota Kecamatan Luas (Km²)


Regency/Municipality District Area (Km Sq)

(1) (2) (3)


03. Teluk Wondama
01. Naikere 1 775,2
02. Wondiboy 233,1
03. Rasiey 1 041,0
04. Kuri Wamesa 678,0
05. Wasior 1 158,2
06. Teluk Duairi 1 152,0
07. Roon 1 890,0
08. Windesi 594,0
09. Nikiwar 476,1
10. Wamesa 792,0
11. Roswar 1 099,0
12. Rumberpon 2 984,2
13. Soug Jaya 1 081,0

04. Teluk Bintuni a


01. Irorutu / Fafurwar 1 171,00
02. Babo 687,43
03. Sumuri 1 922,00
04. Aroba 859,29
05. Kaitaro 859,29
06. Kuri 1 611,00

10 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


KEADAAN GEOGRAFI

07. Wamesa 816,00


08. Bintuni 421,75
09. Manimeri 316,32
10. Tuhiba 263,60
11. Dataran Beimes 316,32
12. Tembuni 1 326,00
13. Aranday 72,00
14. Komundan 572,00
15. Tomu 572,00
16. Weriagar 715,00
17. Moskona Selatan 929,62
18. Meyado 743,69
19. Moskona Barat 743,69
20. Merdey 789,44
21. Biscoop 789,44
22. Masyeta 451,11
23.Moskona Utara 679,43
24. Moskona Timur 509,57

05. Manokwari
01. Ransiki 1 1880,20
02. Momi Waren 440,00
03. Nenei 436,18
04. Sururey 178,22
05. Tahota 407,44
06. Didohu 176,04

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 11


GEOGRAPHICAL SITUATION

Lanjutan Tabel
: 1.3.
Continued Table

Kabupaten/Kota Kecamatan Luasr (Km²)


Regency/Municipality District Area (Km Sq)

(1) (2) (3)

07. Dataran Isim 214,89


08. Anggi 256,80
09. Taige 112,13
10. Anggi Gida 199,41
11. Membey 49,58
12. Oransbari 362,95
13. Warmare 598,14
14. Prafi 388,00
15. Menyambouw 335,70
16. Hingk 365,08
17. Catubouw 373,72
18. Manokwari Barat 237,24
19. Manokwari Timur 154,84
20. Manokwari Utara 622,79
21. Manokwari Selatan 542,07
22. Testega 497,84
23. Tanah Rubuh 481,19
24. Kebar 1620,60
25. Senopi 1082,40
26. Amberbaken 1000,87

12 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


KEADAAN GEOGRAFI

Lanjutan Tabel
: 1.3.
Continued Table

Kabupaten/Kota Kecamatan Luasr (Km²)


Regency/Municipality District Area (Km Sq)

(1) (2) (3)


27. Mubrani 508,13
28. Masni 1406,10
29. Sidey 219,95

06. Sorong Selatan


01. Inanwatan 4 234
02. Kokoda 2 273
03. Aifat Timur 2 837
04. A i f a t 1 352
05. Aitinyo 3 612
06. Moswaren 3 788
07. Teminabuan 1 654
08. Ayamaru 1 833
09. Sawiat 1 148
10. M a r e 1 406
11. Matemani Kais 1 222
12. W a y e r 1 607
13. Seremuk 1 773
14. Ayamaru Utara 1 071

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 13


GEOGRAPHICAL SITUATION

Lanjutan Tabel
: 1.3.
Continued Table

Kabupaten/Kota Kecamatan Luasr (Km²)


Regency/Municipality District Area (Km Sq)

(1) (2) (3)


07. Sorong
01. Moraid …
02. Klaso …
03. Makbon …
04. Klayili …
05. Beraur …
06. Klabot …
07. Klawak …
08. Klamono …
09. Salawati …
10. Salawati Timur …
11. Mayamuk …
12. Seget …
13. Segun …
14. Salawati Selatan …
15. Aimas …
16. Mariat …
17. Sayosa …
18. Maudus …
08. Raja Ampat
01. M i s o o l 3 187,13
02. K o f i a u 639,97
03. Misool Timur 403,14
04. Kepulauan Sembilan 1 239,44
05. Waigeo Selatan 2 768,73
06. Teluk Mayalibit 207,40

14 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


KEADAAN GEOGRAFI

Lanjutan Tabel
: 1.3.
Continued Table

Kabupaten/Kota Kecamatan Luasr (Km²)


Regency/Municipality District Area (Km Sq)

(1) (2) (3)


07. Waigeo Timur 122,19
08. Meosmansar 1 696,97
09. Waigeo Barat 1 264,58
10. Waigeo Barat Kepulauan 711,32
11. Waigeo Utara 120,10
12. Warwabomi 46,70
13. Kepulauan Ayau 256,75
14. Misool Selatan 4 691,07
15. Misool Barat 2 031,13
16. Salawati Uatara 405,49
17. Selat Sagawin 345,41

71. Kota Sorong


01. Sorong Barat 92,67
02. Sorong Timur 158,22
03. Sorong 126,85
04. Sorong Kepulauan 200,10
05. Sorong Utara 229,71
06. Sorong Manoi 135,97

Papua Barat

Sumber : Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota se-Provinsi Papua Barat


Source: Regional Government of Regency/Municipality in Papua Barat Province
Catatan/Note: 1. Tidak termasuk Kabupaten Tambrauw (exclude Tambrauw Regency)
2. Luas distrik di Kabupaten Sorong Selatan masih tergabung dengan Kabupaten Maybrat(Districs area
in Sorong Seltan Regency include Maybrat Rgency)

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 15


GEOGRAPHICAL SITUATION

Ketinggian Beberapa Ibukota dari Permukaan Laut Menurut


Tabel Kabupaten/Kota
: 1.4.
Table
Altitude of Capital by Regency/Municipality
Tahun / Year 2009 (Meter/ Meters)

Kabupaten/Kota Ibukota Ketinggian


Regency/Municipality Capital Height

(1) (2) (3)

Kabupaten/ Regency

01. Fakfak Fakfak 0 – 100

02. Kaimana Kaimana 0 – 10

03. Teluk Wondama Wasior 0 – 40

04. Teluk Bintuni Bintuni 0 – 50

05. Manokwari Manokwari 0 – 50

06. Sorong Selatan Teminabuan 0 – 20

07. Sorong Sorong 0 – 40

08. Raja Ampat Waisai 0 – 40

09. Tambrauw Pef 0 – 20

Kota/ Municipality

71. Sorong Sorong 0 – 40

Sumber : Badan Pertanahan Nasional se-Provinsi Papua Barat


Source: National Land Board of Papua Barat Province

16 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


KEADAAN GEOGRAFI

Ketinggian Kabupaten/Kota dari Permukaan Laut


Tabel
: 1.5.
Table
Altitude of Regency/Municipality
Tahun / Year 2009 (Ha/Ha)

Kelas Ketinggian (Meter)/Altitude Class (Meters)


Kabupaten/Kota Jumlah
Regency/Municipality Total
> 100 - > 500 –
0-100 ≥ 1000
500 1000
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 529 108,61 237 954,81 109 706,52 22 808,91 899 578,85

02. Kaimana 714 543,55 592 455,91 460 891,10 104 611,55 1 872 502,11

03. Teluk Wondama 64 231,34 155 046,08 29 803,68 16 571,56 265 652,66

04. Teluk Bintuni 1 175 826,69 594 939,07 160 601,14 85 481,14 2 016 848,03

05. Manokwari 118 830,37 304 015,04 364 864,50 743 362,70 1 531 072,60

06. Sorong Selatan 639 303,83 477 973,71 61 386,14 8 940,27 1 187 603,95

07. Sorong 489 453,85 406 245,49 192 000,41 86 448,04 1 174 147,80

08. Raja Ampat 361 133,10 396 611,42 28 170,12 563,84 786 478,49

Kota/Municipality

71. Sorong 16 483,56 19 216,92 0,00 0,00 35 700,48

Sumber : Badan Pertanahan Nasional Provinsi Papua Barat


Source: National Land Board of Papua Barat Province

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 17


GEOGRAPHICAL SITUATION

Luas Wilayah Menurut Kelas Lereng/Kemiringan


Tabel dan Kabupaten/Kota
: 1.6.
Table The Total Area of Regency/Municipality by Slope Class
Tahun / Year 2009

Kelas Lereng/ Slope Class


Kabupaten/Kota Jumlah
Regency/Municipality Total
0 – 15 % > 15 – 40 % ≥ 40 %

(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/ Regency

01. Fakfak 699 842,49 181 227,68 18 508,67 899 578,85

02. Kaimana 1 078 790,06 612 019,63 181 692,42 1 872 502,11

03. Teluk Wondama 102 202,10 124 436,13 41 714,43 268 352,66

04. Teluk Bintuni 1 574 552,80 357 536,95 84 758,28 2 016 848,03

05. Manokwari 369 436,44 616 402,60 545 233,56 1 531 072,60

06. Sorong Selatan 1 071 618,24 101 899,33 14 086,38 1 187 603,95

07. Sorong 761 230,99 296 679,03 116 237,78 1 174 147,80

08. Raja Ampat 396 748,38 322 385,75 67 344,36 786 478,49

09. Tambrauw 27 816,33 7 652,88 231,27 35 700,48

Kota/ Municipality

71. Sorong 699 842,49 181 227,68 18 508,67 899 578,85

Papua Barat 6 082 237,83 2 620 239,98 1 069 807,15 9 772 284,95

Sumber : Badan Pertanahan Nasional Provinsi Papua Barat


Source: National Land Board of Papua Barat Province

18 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


KEADAAN GEOGRAFI

Tabel Penggunaan Tanah Menurut Kabupaten/Kota


: 1.7.
Table
Utilization of Land by Regency/Municipality
Tahun / Year 2009 (Ha)

Kampung
Perumahan Kebun
House Perkebunan
Kabupaten/Kota Sawah Tegalan Campur
Compound Agricultural
Regency/Municipality and Rice Field Dryland Mixed
estates
Surroun- Garden
dings
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak … … … … …

02. Kaimana 1754,73 - 424,27 4426,73 5395,91

03. Teluk Wondama … … … … …

04. Teluk Bintuni 19636,95 - 169,64 9624,46 4303,06

05. Manokwari 11466,20 3974,47 5904,59 12838,57 15999,48

06. Sorong Selatan 3907,35 - 90,52 29372,47

07. Sorong … … … … …

08. Raja Ampat 29533,54 - 132,48 884,87

Kota/Municipality

71. Sorong … … … … …

Papua Barat 66298,77 3974,47 6712,50 26889,76 55955,79

Sumber : Badan Pertanahan Nasional se-Provinsi Papua Barat


Source: National Land Board of Papua Barat Province

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 19


GEOGRAPHICAL SITUATION

Lanjutan Tabel
: 1.7.
Continued Table

Tanah
Semak/
Kabupaten/Kota Hutan Rusak Lainnya Jumlah
Alang-alang
Regency/Municipality Forestry Damage Others Total
Bush/Prairy
Land

(1) (7) (8) (9) (10) (11)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak … … … … …

02. Kaimana 1738280,12 37489,11 … 84731,30 1872502,17

03. Teluk Wondama … … … … …

04. Teluk Bintuni 1844082,43 23600,67 … 115430,82 2016848,03

05. Manokwari 1292134,84 141863,38 … 47794,83 1531976,36

06. Sorong Selatan 1015973,59 55831,44 … 82428,59 1187603,96

07. Sorong … … … … …

08. Raja Ampat 699981,84 26343,14 … 29602,61 786478,48

Kota/Municipality

71. Sorong … … … … …

Papua Barat 6590452,82 285127,74 … 359988,15 7395409,00

Sumber : Badan Pertanahan Nasional se-Provinsi Papua Barat


Source: National Land Board of Papua Barat Province
n,a, : not applicable

20 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


KEADAAN GEOGRAFI

Tabel Nama dan Panjang Sungai Menurut Kabupaten/Kota


Table : 1.8.
Name and Rivers Length by Regency/Municipality

Panjang
Kabupaten/Kota Nama Sungai
Length
Regency/Municipality Name of Rivers
(KM)

(1) (2) (3)

01. Manokwari 01. Pami 25

02. Nuni 23

03. Aimasi 10

04. Wariory 96

05. Prafi 65

06. Mandopi 48

07. Kesi 43

08. Momi 34

09. Ransiki 32

10. Waren 19

11. Wopei 27

12. Ayoi 25

13. Masabui 18

14. Warbiadi 16

15. Muari 10

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 21


GEOGRAPHICAL SITUATION

Lanjutan Tabel
: 1.8.
Continued Table

Kabupaten/Kota Nama Sungai/ Panjang/ Length


Regency/Municipality Name of Rivers (Km)

(1) (2) (3)

02. Sorong 01. Beraur 360

02. Kaibus 200

03. K a i s 184

04. Kamundan 425

05. A i f a t 175

06. Karabra 230

07. Minika 225

08. Remu 17

09. Sebak 267

10. Seramuk 229

11. Umbawa 280

12. U t a 246

13. Warsamsan 320

14. Muturi 428


Sumber : Dinas Perhubungan Provinsi Papua Barat
Source: Transportation Service of Papua Barat Province

22 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


KEADAAN GEOGRAFI

Jarak Tempuh Antar Kota di Wilayah Provinsi Papua Barat


Tabel
: 1.9.
Table
Distance Between Town in the Region of Papua Barat Province

Kotamadya Ma-
Inan- Kai- Ran-
Fakfak nok- Sorong Wasior
Town watan mana siki
wari

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Fakfak 0 100 176 440 485 250 560

Inanwatan 100 0 276 370 415 150 490

Kaimana 176 276 0 616 661 426 766

Manokwari 440 370 616 0 45 220 120

Ransiki 485 415 661 45 0 265 75

Sorong 250 150 426 220 265 0 340

Waisior 560 490 766 120 75 340 0

Sumber : Dinas Perhubungan Provinsi Papua Barat


Source: Transportation Service of Papua Barat Province

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 23


KEADAAN IKLIM

2. KEADAAN IKLIM/CLIMATE
PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

1. Provinsi Papua Barat dan pada 1. Papua Barat Province, generally


umumnya di seluruh daerah di in Indonesia, has only two
Indonesia, memiliki dua musim, season. The dry season in June to
yaitu musim kemarau dan musim September is influenced by the
penghujan. Pada bulan Juni Australia continental air masses.
sampai dengan September arus Meanwhile the rainy season in
angin berasal dari Australia dan December to March is influenced
tidak banyak mengandung uap air, by the Asia Continental and
sehingga mengakibatkan musim Pacific Ocean air masses passing
kemarau. Sebaliknya, pada bulan over oceans.
Desember sampai dengan Maret
arus angin banyak mengandung
uap air yang berasal dari Asia dan
Samudra Pasifik sehingga terjadi
musim penghujan.

2. Data iklim yang dikumpulkan 2. Climate data collected consist of


terdiri dari suhu udara, temperature, relative humidity,
kelembaban udara, tekanan udara, athmospheric pressure, rain fall,
curah hujan, dan penyinaran and sun irradiating comes from
matahari diperoleh dari Badan Meteorology, Climatoogy, and
Meteorologi, Klimatologi dan Geophysic Agency of
Geofisika dari Kabupaten/Kota di regency/municipality of Papua
Provinsi Papua Barat Barat Province.

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 27


CLIMATE

28 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


KEADAAN IKLIM

Gambar/ Figure: 2
Suhu Udara Maksimum dan Minimum Menurut Lokasi Stasiun
Maximum and Minimum Temperatures by Station

Tahun / Year 2009

35

30

25

20

15

10

Maximum Minimum

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 29


CLIMATE

30 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


KEADAAN IKLIM

2. KEADAAN IKLIM/ CLIMATE

Suhu Udara Maksimum dan Minimum Menurut Lokasi Stasiun


yang Berada di Kabupaten/Kota
Tabel Maximum and Minimum Temperatures by Station which is located in
: 2.1.
Table Regency/Municipality
Tahun / Year 2005 – 2009 ( oC )

2005 2006 2007 2008 2009


Kabupaten/Kota
Regency/Municipality
Max Min Max Min Max Min Max Min Max Min

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 29,00 22,40 22,20 29,10 28,90 21,70 30,73 21,56 29,70 22,00

02. Kaimana 30,60 24,40 29,67 23,63 29,43 23,49 29,43 23,49 29,43 23,49

03. Teluk Wondama … … … … … … … … … …

04. Teluk Bintuni … … … … … … … … … …

05. Manokwari 28,00 26,8 27,70 26,40 32,80 23,40 32,13 23,59 30,43 23,52

06. Sorong Selatan 31,03 25,40 31,30 25,40 30,90 25,40 30,90 24,10 30,40 24,00

07. Sorong 31,20 25,30 31,60 23,10 31,60 22,00 31,55 23,55 31,49 23,98

08. Raja Ampat 33,10 23,90 32,00 23,30 33,20 22,80 30,70 23,50 31,40 24,00

Kota/Municipality

71. Sorong 31,20 25,30 31,00 24,70 31,50 24,30 30,7 23,6 33,20 22,60

Sumber : Balai Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten/Kota


Source : Meteorology, Climatology and Geophysical Agency of Regency/Municipality

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 31


CLIMATE

Suhu Udara Rata-rata Menurut Lokasi Stasiun


yang Berada di Kabupaten/Kota
Tabel Average of Temperatures by Station which is located
: 2.2.
Table in Regency/Municipality
Tahun / Year 2005 – 2009 ( oC )

Kabupaten/Kota
2005 2006 2007 2008 2009
Regency/Municipality

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 25,70 r 25,60 25,60 26,15 25,85

02. Kaimana 27,48 27,48 27,48 26,46 26,46

03. Teluk Wondama … … … … …

04. Teluk Bintuni … … … … …

05. Manokwari 27,38 27,08 23,47 27,33 27,13

06. Sorong Selatan 27,60 27,60 27,60 26,80 26,70

07. Sorong 27,70 27,30 26,80 26,30 26,30

08. Raja Ampat 27,70 27,30 26,80 26,80 …

Kota/Municipality

71. Sorong 27,70 27,60 27,10 26,3 33,20

Sumber : Balai Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten/Kota


Source : Meteorology Climatology and Geophysical Agency of Regency/Municipality

32 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


KEADAAN IKLIM

Kelembaban Udara Rata-rata Menurut Lokasi Stasiun


Tabel yang Berada di Kabupaten/Kota
: 2.3.
Table Average of Relative Humidity by Station which is located
in Regency/Municipality
Tahun / Year 2005 – 2009 ( % )

Kabupaten/Kota
2005 2006 2007 2008 2009
Regency/Municipality

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 85,30 85,30 86,40 84,78 84,90

02. Kaimana 84,08 82,50 83,50 81,40 84,80

03. Teluk Wondama … … … … …

04. Teluk Bintuni … … … … …

05. Manokwari 83,67 84,17 82,83 83,08 81,25

06. Sorong Selatan 84,00 84,00 84,00 86,00 85,00

07. Sorong 84,00 83,00 86,00 86,25 85,33

08. Raja Ampat 84,00 83,00 86,00 87,00 85,00

Kota/Municipality

71. Sorong 84,00 83,00 87,00 87,00 85,33


Sumber : Balai Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten/Kota
Source : Meteorology Climatology and Geophysical Agency of Regency/Municipality

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 33


CLIMATE

Tekanan Udara Rata-rata Menurut Lokasi Stasiun


Tabel yang Berada di Kabupaten/Kota
: 2.4.
Table Average of Atmospheric Pressure by Station
which is located in Regency/Municipality
Tahun / Year 2005 – 2009 ( mbs )

Kabupaten/Kota
2005 2006 2007 2008 2009
Regency/Municipality

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 994,31 994,08 993,47 992,98 993,61

02. Kaimana 1 008,42 1 009,90 1 009,00 1 014,10 1010,50

03. Teluk Wondama … … … … …

04. Teluk Bintuni … … … … …

05. Manokwari 1 008,50 1 008,50 1 008,50 1 008,50 1008,48

06. Sorong Selatan 1 010,70 1 010,70 1 010,70 1 008,50 1008,90

07. Sorong 1 010,70 1 009,50 1 008,50 1 008,80 1 008,80

08. Raja Ampat 1 010,70 1 009,50 1 008,50 1 008,80 1008,80

Kota/Municipality

71. Sorong 1 010,70 1 010,00 1 008,50 1 008,80 1008,80

Sumber : Balai Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten/Kota


Source : Meteorology Climatology and Geophysical Agency of Regency/Municipality

34 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


KEADAAN IKLIM

Banyaknya Curah Hujan Menurut Lokasi Stasiun


Tabel yang Berada di Kabupaten/Kota
: 2.5.
Table Number of Rain Falls by Station
which is located in Regency/Municipality
Tahun / Year 2005 – 2009 ( mm )

Kabupaten/Kota
2005 2006 2007 2008 2009
Regency/Municipality

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 3 209,0 3 689,0 3 067,9 2 106,3 3265,0

02. Kaimana 127,0 1 680,0 970,0 1 059,0 1680,0

03. Teluk Wondama … … … … …

04. Teluk Bintuni … … … … …

05. Rindani Manokwari 2 600,0 2 319,0 1 492,0 1 602,0 1906,7

06. Sorong Selatan 2 537,0 2 345,0 4 964,3 4 964,3 …

07. Sorong 2 537,0 2 351,0 4 964,3 4 306,0 2 345,1

08. Raja Ampat 2 537,0 2 351,0 4 964,3 4 306,0 2458,9

Kota/Municipality

71. Sorong 2 043,0 2 171,0 4 424,0 4 306,0 3233,9

Sumber : Balai Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten/Kota


Source : Meteorology Climatology and Geophysical Agency of Regency/Municipality

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 35


CLIMATE

Banyaknya Hari Hujan Menurut Lokasi Stasiun


Tabel yang Berada di Kabupaten/Kota
: 2.6.
Table Number of Rain Days by Station which is located
in Regency/Municipality

Tahun / Year 2005 – 2009 ( Hari / Day)

Kabupaten/Kota
2005 2006 2007 2008 2009
Regency/Municipality

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 232 228 225 176 210

02. Kaimana 208 177 204 215 246

03. Teluk Wondama … 254 254 … …

04. Teluk Bintuni … … … … …

05. Manokwari 203 150 212 223 152

06. Sorong Selatan 230 230 230 225 215

07. Sorong 230 156 225 286 214

08. Raja Ampat 230 156 225 286 214

Kota/Municipality

71. Sorong 230 156 228 288 214

Sumber : Balai Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten/Kota


Source : Meteorology Climatology and Geophysical Agency of Regency/Municipality

36 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


KEADAAN IKLIM

Rata-Rata Penyinaran Matahari Menurut Lokasi Stasiun


Tabel yang Berada di Kabupaten/Kota
: 2.7.
Table Average of the Sun Irradiating by Station
which is located in Regency/Municipality
Tahun / Year 2005 – 2009 ( % )

Kabupaten/Kota
2005 2006 2007 2008 2009
Regency/Municipality

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 147,37 125,92 37,52 107,64 131,40

02. Kaimana 53,17 43,75 50,21 51,80 54,30

03. Teluk Wondama … … … … …

04. Teluk Bintuni … … … … …

05. Manokwari 49,00 54,58 54,08 60,83 37,00

06. Sorong Selatan 59,80 65,00 59,80 46,40 56,00

07. Sorong 68,90 59,80 46,40 49,40 57,50

08. Raja Ampat 59,80 54,10 46,40 49,40 57,50

Kota/Municipality

71. Sorong 68,90 58,00 58,00 49,00 57,50

Sumber : Balai Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten/Kota


Source : Meteorology Climatology and Geophysical Agency of Regency/Municipality

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 37


PEMERINTAHAN

3. PEMERINTAHAN/ GOVERNMENT

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

1. Sejak tahun 1999 (Undang Undang 1. Since 1999 (Law No. 22/1999),
Nomor 22 tahun 1999), secara several provinces have split in
administratif, telah terjadi line with the implementation of
pemekaran sejumlah provinsi di regional autonomy, also Papua
Indonesia seiring dengan tuntutan Barat Province. Papua Barat was
otonomi daerah termasuk Provinsi split from Papua on November
Papua Barat. Provinsi Papua Barat 21st, 2001.
dimekarkan dari Provinsi Papua
pada 21 November 2001
2. Secara administratif, sejak tahun 2. Administratively, Papua Barat
2001, Provinsi Papua Barat terbagi Province divided into 8 (eight)
habis menjadi 8 (delapan) Regencies and 1 (one)
kabupaten dan 1 (satu) kota. Municipality. But now, Papua
Namun sekarang Provinsi Papua Barat province became 10 (ten)
Barat telah berkembang menjadi regencies and 1 (one)
10 (sepuluh) kabupaten dan 1 municipality.
(satu) kota.
3. Dasar pemekaran kabupaten/kota 3. The split of rgegencies
di Provinsi Papua Barat adalah: /municipality in Papua Barat
Province based on:
a. Kabupaten Fakfak, Kabupaten a. Fakfak Regency, Kaimana
Kaimana, Kabupaaten Teluk Regency, Teluk Wondama
Wondama, Kabupaten Teluk Regency, Teluk Bintuni

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 41


GOVERNMENT

Bintuni, Kabupaten Regency, Manokwari


Manokwari, dan Kabupaten Regency, and Raja Ampat
Raja Ampat : Undang Undang Regency : Law No. 26/2002
No. 26 Tahun 2002
b. Kabupaten Sorong, Kabupaten b. Sorong Regency, Sorong
Sorong Selatan, dan Selatan Regency, and
Kabupaten Maybrat: Undang Maybrat Regency: Law No.
Undang No. 13 Tahun 2009 13/2009
c. Kabupaten Tambrauw:
Undang Undang No. 56 c. Tambrauw Regency: Law
Tahun 2008 No.56/2008

4. Dilihat dari komposisi jumlah 4. By regency/municipality, Manok-


kecamatan dan desa (Table 3.2), wari has the largest number of
Kabupaten Manokwari memiliki subdistricts and villages 29
jumlah kecamatan dan jumlah desa subdistricts and 421 villages.
terbanyak, yaitu 29 kecamatan dan
421 kampung/kelurahan.

42 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PEMERINTAHAN

Gambar/ Figure : 3
Pembagian Daerah Administratif (Distrik) Menurut Kabupaten/ Kota
Division of Administrative Areas (Districs) by Regency/Municipality
Tahun / Year 2009

30

25

20

15

10

fakfak kaimana wondama bintuni


manokwari sorsel sorong raja ampat
Tambrauw Maybrat kota sorong

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 43


GOVERNMENT

44 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PEMERINTAHAN

3. PEMERINTAHAN/ GOVERNMENT
Pembagian Daerah Administratif Menurut Kabupaten/Kota
Tabel
: 3.1.
Table
Division of Administrative Area by Regency/Municipality
Tahun / Year 2007 - 2009

Jumlah Sesuai SK
Jumlah
Definitely
Keca-
Kabupaten/Kota Ibukota Kelu- Jumlah
matan Kam-
Regency/ Municipality Capital rahan
Total of pung Total
Sub-
Districts Villages
district
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kabupaten/Regency
01. Fakfak Fakfak 9 122 7 129
02. Kaimana Kaimana 7 84 2 86
03. Teluk Wondama Rasiei 13 75 1 76
04. Teluk Bintuni Bintuni 24 114 2 116
05. Manokwari Manokwari 29 412 9 421
06. Sorong Selatan Teminabuan 13 110 2 112
07. Sorong Aimas 18 118 13 131
08. Raja Ampat Waisai 17 97 1 98
09. Tambrauw Sausapor 7 53 0 53
10. Maybrat Kumurkek 11 108 1 109
Kota/Municipality
71. Sorong Sorong 6 - 30 30
Papua Barat 2009 154 1 293 68 1 361
2008 134 1 224 51 1 275
r
2007 130 1 203 49 1 252
Sumber : Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota se-Provinsi Papua Barat
Source: Regional Government Regency/Municipality of Papua Barat Province

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 45


GOVERNMENT

Nama-nama Kecamatan dan Jumlah Kampung/Kelurahan


Tabel Menurut Kabupaten/Kota
: 3.2.
Table Name of Districts and Number of Villages/Sub-district by
Regency/Municipality
Tahun / Year 2009

Jumlah Jumlah
Kabupaten/Kota Kecamatan Kelurahan Kampung Jumlah
Regency/Municipality District Number of Number of Total
Sub-district Villages
(1) (2) (3) (4) (5)
01. Fakfak
01. Fakfak Barat - 10 10
02. Fakfak Timur - 14 14
03. Fakfak 5 8 13
04. K o k a s 1 22 23
05. K a r a s - 7 7
06. Fakfak Tengah 1 11 12
07. Kramongmongga - 16 16
08. Teluk Patipi - 19 19
09. Bomberay - 15 15

02. Kaimana
01. Buruway - 10 10
02. Teluk Arguni - 24 24
03. Kaimana 2 17 19
04. Teluk Etna - 5 5
05. Kambrawu - 7 7
06. Yerusi - 15 15
07. Yamor - 6 6

46 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PEMERINTAHAN

Lanjutan Tabel
Continued Table : 3.2.

Jumlah Jumlah
Kabupaten/Kota Kecamatan Kelurahan Kampung Jumlah
Regency/Municipality District Number of Number of Total
Sub-district Villages
(1) (2) (3) (4) (5)
03. Teluk Wondama
01. Naikere - 6 6
02. Wondiboy - 4 4
03. Rasiey - 9 9
04. Kuri Wamesa - 6 6
05. Wasior 1 9 10
06. Duairi - 4 4
07. Roon - 7 7
08. Windesi - 5 5
09. Nikiwar - 5 5
10. Wamesa - 4 4
11. Roswar - 4 4
12. Rumberpon - 7 7
13. Soug Jaya - 5 5

04. Teluk Bintuni


01. Irorutu / Fafurwar - 3 3
02. Babo - 4 4
03. Sumuri - 5 5
04. Aroba - 5 5
05. Kaitaro - 5 5
06. Kuri - 5 5
07. Wamesa - 4 4
08. Bintuni 2 6 8
09. Manimeri - 6 6
10. Tuhiba - 5 5
11. Dataran Beimes - 6 6
12. Tembuni - 4 4
13. Aranday - 4 4

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 47


GOVERNMENT

Lanjutan Tabel
Continued Table : 3.2.

Jumlah Jumlah
Kabupaten/Kota Kecamatan Kelurahan Kampung Jumlah
Regency/Municipality District Number of Number of Total
Sub-district Villages
(1) (2) (3) (4) (5)
14. Komundan - 4 4
15. Tomu - 4 4
16. Weriagar - 5 5
17. Moskona Selatan - 5 5
18. Meyado - 4 4
19. Moskona Barat - 4 4
20. Merdey - 8 8
21. Biscoop - 7 7
22. Masyeta - 4 4
23.Moskona Utara - 4 4
24. Moskona Timur - 3 3

05. Manokwari
01. Ransiki - 13 13
02. Momi Waren - 7 7
03. Nenei - 7 7
04. Sururey - 12 12
05. Tahota - 4 4
06. Didohu - 14 14
07. Dataran Isim - 12 12
08. Anggi - 13 13
09. Taige - 11 11
10. Anggi Gida - 8 8
11. Membey - 6 6
12. Oransbari - 14 14
13. Warmare - 18 18
14. Prafi - 16 16
15. Menyambouw - 50 50
16. Hingk - 29 29
17. Catubouw - 21 21
18. Manokwari Barat 6 4 10

48 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PEMERINTAHAN

Lanjutan Tabel
: 3.2.
Continued Table

Jumlah Jumlah
Kabupaten/Kota Kecamatan Kelurahan Kampung Jumlah
Regency/Municipality District Number of Number of Total
Sub-district Villages
(1) (2) (3) (4) (5)
05. Manokwari 19. Manokwari Timur 1 6 7
20. Manokwari Utara - 23 23
21. Manokwari Selatan 2 16 18
22. Testega - 15 15
23. Tanah Rubu - 24 24
24. Kebar - 8 8
25. Senopi - 3 3
26. Amberbaken - 7 7
27. Mubrani - 7 7
28. Masni - 32 32
29. Sidey - 12 12

06. Sorong Selatan


01. Inanwatan - 8 8
02. Kokoda - 15 15
03. Kokoda Utara - 5 5
04. Kais - 12 12
05. Matemani - 6 6
06. Moswaren - 6 6
07. Teminabuan 2 13 15
08. Konda - 5 5
09. Seremuk - 7 7
10. Saifi - 9 9
11. W a y e r - 8 8
12. Sawiat - 12 12
13. Fkour - 4 4

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 49


GOVERNMENT

Lanjutan Tabel : 3.2.


Continued Table

Jumlah Jumlah
Kabupaten/Kota Kecamatan Kelurahan Kampung Jumlah
Regency/Municipality District Number of Number of Total
Sub-district Villages
(1) (2) (3) (4) (5)
07. Sorong
01. Moraid - 7 7
02. Klaso - 5 5
03. Makbon 1 8 9
04. Klayili - 5 5
05. Beraur - 9 9
06. Klabot - 8 8
07. Klawak - 9 9
08. Klamono - 13 13
09. Salawati 2 5 7
10. Salawati Timur - 7 7
11. Mayamuk 2 6 8
12. Seget - 8 8
13. Segun - 6 6
14. Salawati Selatan - 7 7
15. Aimas 6 1 7
16. Mariat 2 3 5
17. Sayosa - 5 5
18. Maudus - 6 6
08. Raja Ampat
01. M i s o o l - 5 5
02. K o f i a u - 4 4
03. Misool Timur - 4 4
04. Kepulauan Sembilan - 4 4

50 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PEMERINTAHAN

Lanjutan Tabel : 3.2.


Continued Table

Jumlah Jumlah
Kabupaten/Kota Kecamatan Kelurahan Kampung Jumlah
Regency/Municipality District Number of Number of Total
Sub-district Villages
(1) (2) (3) (4) (5)
05. Waigeo Selatan 1 5 6
06. Teluk Mayalibit - 10 10
07. Waigeo Timur - 4 4
08. Meosmansar - 9 9
09. Waigeo Barat - 5 5
10. Waigeo Barat Kepulauan - 5 5
11. Waigeo Utara - 6 6
12. Warwabomi - 4 4
13. Kepulauan Ayau - 7 7
14. Misool Selatan - 5 5
15. Misool Barat - 5 5
16. Salawati Uatara - 10 10
17. Selat Sagawin - 5 5

09. Tambrauw
01. Peef 6 - 6
02. Sujak 5 - 5
03. Abun 5 - 5
04. Kwor 9 - 9
05. Sausapor 9 - 9
06. Miyah 10 - 10
07. Yembun 9 - 9

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 51


GOVERNMENT

Lanjutan Tabel
: 3.2.
Continued Table

Jumlah Jumlah
Kabupaten/Kota Kecamatan Kelurahan Kampung Jumlah
Regency/Municipality District Number of Number of Total
Sub-district Villages
(1) (2) (3) (4) (5)

10. Maybrat 01. Aifat Timur - 15 15


02. Aifat - 10 10
03. Aifat Selatan - 7 7
04. Aifat utara - 10 10
05. Aitinyo - 13 13
06. Aitinyo Utara - 10 10
07. Athabu/Aitinyo Barat - 7 7
08. Ayamaru 1 16 17
09. Mare - 7 7
10. Ayamaru Utara - 8 8
11 Ayamaru Timur - 5 5

71. Kota Sorong


01. Sorong Barat 5 - 5
02. Sorong Kepulauan 4 - 4
03. Sorong Timur 6 - 6
04. Sorong Utara 5 - 5
05. Sorong 5 - 5
06. Sorong Manoi 5 - 5
Sumber : Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota se-Provinsi Papua Barat
Source: Regional Government Regency/Municipality of Papua Barat Province

52 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PEMERINTAHAN

Banyaknya Penerbitan Surat Keputusan Pemberian/Penegasan


Tabel Hak-hak Tanah oleh Badan Pertanahan Nasional
: 3.3.
Table Publication Number of Land Proprietorship Decision Certificate of
National Land Board
Tahun / Year 2005 - 2008

Hak Guna Hak Guna


Hak Milik
Kabupaten/Kota Bangunan Usaha Hak Pakai
Possesion
Regency/ Municipality Building Bussines Use Right
Right
Purpose Purpose
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/Regency

01. Fakfak 46 1 - 3

02. Kaimana - - - -

03. Teluk Wondama - - - -

04. Teluk Bintuni - - - -

05. Manokwari 126 - - 5

06. Sorong Selatan - - - -

07. Sorong 945 4 - 3

08. Raja Ampat - - - 5

Kota/Municipality

71. Sorong 175 37 - 5

Papua Barat 2008 1 292 42 - 21

2007 1 431 35 - 94

2006 1 448 6 - 45

2005 451 22 - 15
Sumber : Badan Pertanahan National se-Provinsi Papua Barat
Source: National Land Board of Papua Barat Province

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 53


GOVERNMENT

Banyaknya Penerbitan Sertifikat Hak Atas Tanah Menurut


Tabel Kabupaten/Kota
: 3.4.
Table
Publication Number of Land Certificate by Regency/ Municipality
Tahun / Year 2005 - 2008

Hak Guna Hak Guna


Hak Milik
Kabupaten/Kota Bangunan Usaha Hak Pakai
Possesion
Regency/ Municipality Building Bussines Use Right
Right
Purpose Purpose
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/Regency

01. Fakfak 20 6 - 4

02. Kaimana 13 - - 16

03. Teluk Wondama 6 - - -

04. Teluk Bintuni 411 - - -

05. Manokwari 761 268 - 6

06. Sorong Selatan 16 - - -

07. Sorong 1 162 11 4 3

08. Raja Ampat - - - 5

Kota/Municipality

71. Sorong 1 131 66 - 2

Papua Barat 2008 3 520 351 4 36

2007 1 504 49 - 90

2006 493 6 - 38

2005 3 857 803 - 19


Sumber : Badan Pertanahan National se-Provinsi Papua Barat
Source: National Land Board of Papua Barat Province

54 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN

4.1. PENDUDUK/ POPULATION

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

1. Sumber utama data kependudukan 1. The main source of demographic


data is Population Census, which
adalah Sensus Penduduk yang
is conducted every ten years.
dilaksanakan setiap sepuluh tahun
Population Census has been
sekali. Sensus Penduduk telah conducted five times since
dilaksanakan sebanyak lima kali Indonesia’s independence:
sejak Indonesia merdeka yaitu tahun 1961,1971, 1980, 1990 and
1961, 1971, 1980, 1990 dan 2000. 2000. In addition to the Census,
BPS also conducted Intercensal
Selain Sensus Penduduk, untuk
Population Survey, called
menjembatani ketersediaan data
SUPAS which is designed to
kependudukan diantara dua periode proceed demographic data
sensus, BPS melakukan Survei between two censuses. SUPAS
Penduduk Antar Sensus (SUPAS). has been conducted four times:
SUPAS telah dilakukan sebanyak 1976, 1985, 1995 and 2005.
empat kali, tahun 1976, 1985, 1995 BesidesPopulation Census and
SUPAS, this report also uses
dan terakhir 2005. Data
population projection.
kependudukan selain Sensus dan
SUPAS adalah proyeksi penduduk.

2. Di dalam sensus penduduk, 2. The population census


pencacahan dilakukan terhadap enumerates all residents domicile
seluruh penduduk yang berdomisili in the entire territory of Republic
di wilayah teritorial Indonesia of Indonesia including foreign
termasuk warga negara asing kecuali citizenship except the diplomatic

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 57


POPULATION AND EMPLOYMENT

anggota Korps Diplomatik beserta corps members and their


keluarganya. Berbeda dengan families. The implementation of
pelaksanaan sensus penduduk the 2000 Population Census was
sebelumnya, Sensus Penduduk 2000 different from the previous
hanya melaksanakan metode censuses because it only caried
pencacahan lengkap termasuk pula out complete enumeration
anggota rumah tangga Korp method covering more complete
diplomatik RI yang tinggal di luar variables. As compared to the
negeri. Dari hasil Sensus previous censuses, the 2000
Penduduk yang telah dilaksanakan Population Census only carried
sebanyak empat kali sejak tahun out the complete enumeration
1971, menunjukkan bahwa jumlah method included household
Penduduk Provinsi Papua Barat members of the diplomatic corp
setiap tahunnya terus bertambah. of Indonesia living abroad.

3. Sensus Penduduk 2000 dilakukan 3. The 2000 Population Census was


serentak diseluruh tanah air mulai simultaneously conducted in
tanggal 1-30 Juni 2000. Metode Indonesia territory from 1-30
pengumpulan data dilakukan dengan June 2000. Data were collected
wawancara antara petugas sensus by interviewing respondents in
dengan responden. Cara pencacahan which the combination of de jure
yang dipakai dalam sensus penduduk and de facto approaches were
adalah kombinasi antara de jure dan applied. De jure was applied to
de facto. Bagi penduduk yang the permanent residents, while de
bertempat tinggal tetap dipakai cara facto was applied to non-
de jure, dicacah di mana mereka permanent residents. The
biasa tinggal, sedangkan untuk permanent residents were

58 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN

penduduk yang tidak bertempat enumerated in place where they


tinggal tetap dicacah dengan cara de normally live, the non permanent
facto, yaitu dicacah di tempat di residents were enumerated where
mana mereka ditemukan petugas they were found by the
sensus biasanya pada malam ‘Hari enumerators, usually on the night
Sensus’. Termasuk penduduk yang of ‘Census Day’. The non
tidak bertempat tinggal tetap adalah permanent residents include
tuna wisma, awak kapal berbendera homeless people, ship crew, boat
Indonesia, penghuni perahu/rumah people, remote area community
apung, masyarakat terpencil/terasing and internally displaced persons.
dan pengungsi. Bagi mereka yang For those who had permanent
mempunyai tempat tinggal tetap, residence but had been away
tetapi sedang bertugas ke luar from their former home for six
wilayah lebih dari enam bulan, tidak months or more were not
dicacah di tempat tinggalnya. enumerated in their permanent
Sebaliknya, seseorang atau keluarga places. In contrast, someone or a
menempati suatu bangunan belum family who moved to another
mencapai enam bulan tetapi place less than six months but
bermaksud menetap disana dicacah intended to settle there, was
di tempat tersebut. Semua tabel enumerated in that place. All
kependudukan (Tabel 4.1.1- 4.1.4) tables of population (i.e., tables
merujuk pada pertengahan tahun 4.1.1-4.1.4) refer to mid-year
yang bersangkutan. population.

4. Penduduk adalah semua orang yang 4. Population are all residents of


berdomisili di wilayah teritorial the entire territory of Republic of
Republik Indonesia selama 6 bulan Indonesia who have stayed for

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 59


POPULATION AND EMPLOYMENT

atau lebih dan atau mereka yang six months or longer, and those
berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi who intended to stay more than
bertujuan menetap. six months even though their
length of stay is less than six
months.

5. Rata-rata Pertumbuhan Penduduk 5. Average growth of population is


adalah angka yang menunjukkan the annual population growth
tingkat pertambahan penduduk per rate over a certain period.
tahun dalam jangka waktu tertentu.

6. Kepadatan Penduduk adalah 6. Population density is the number


banyaknya penduduk per km persegi. of people per square kilometer.

7. Rasio Jenis Kelamin adalah 7. Sex Ratio is the ratio of the


perbandingan antara banyaknya number of males to the number
penduduk laki-laki dengan of females in a given area and
banyaknya penduduk perempuan time, usually expressed as the
pada suatu daerah dan waktu tertentu. number of males for every 100
Biasanya dinyatakan dengan females.
banyaknya penduduk laki-laki untuk
100 penduduk perempuan.

8. Rumah Tangga adalah seseorang atau 8. Household is an individual or a


sekelompok orang yang mendiami group of people living in a
sebagian atau seluruh bangunan physical/census building unit or
fisik/sensus, dan biasanya tinggal part of it and usually commit on

60 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN

bersama serta pengelolaan makan a common provision for food and


dari satu dapur. Yang dimaksud other essentials of living.
makan dari satu dapur adalah jika Common provision for food
pengurusan kebutuhan sehari-harinya means one organising daily
dikelola bersama-sama menjadi satu. needs for all of household
members.
9. Anggota Rumah Tangga adalah 9. Household member is a person
semua orang yang biasanya who usually lives in a household
bertempat tinggal di suatu rumah regardless of their location at the
tangga, baik yang berada di rumah time of enumeration.
pada waktu pencacahan maupun
yang sementara tidak ada.
10. Rata-rata Anggota Rumah Tangga 10. Average household size is the
adalah angka yang menunjukkan average number of household
rata-rata jumlah anggota rumah members per household.
tangga per rumah tangga.

11. Sumber utama data ketenagakerjaan 11. The main source of employment
adalah Survei Angkatan Kerja data is National Labour Force
Nasional (Sakernas). Survei ini Survey (Sakernas). This survey is
khusus dirancang untuk specifically designed to collect
mengumpulkan informasi/ data information on employment
ketenagakerjaan. Pada statistics. Previously, the
beberapasurvei sebelumnya, collection of such data was
pengumpulan data ketenagakerjaan integrated with other
dipadukan dalam kegiatan lainnya, surveys,such as National Socio-
seperti Survei Sosial Ekonomi economic Survey (Susenas),

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 61


POPULATION AND EMPLOYMENT

Nasional (Susenas), Sensus Population Census (SP), and


Penduduk (SP), dan Survei Penduduk Intercensal Population Survey
Antar Sensus (SUPAS). Sakernas (SUPAS). The first Sakernas was
pertama kali diselenggarakan pada conducted in 1976, then
tahun 1976, kemudian dilanjutkan conducted anually during the
pada tahun 1977 dan 1978. Pada period 1977-1978. During 1986-
tahun 1986-1993, Sakernas 1993, Sakernas was conducted
diselenggarakan secara triwulanan di quarterly in all provinces in
seluruh propinsi di Indonesia, baru Indonesia, only since 1994 until
sejak tahun 1994 s/d 2001, Sakernas 2001 Sakernas was conducted
dilaksanakan secara tahunan yaitu yearly, every August of the year.
setiap bulan Agustus. Sejak tahun During the period 2002-2004,
2002-2004, di samping Sakernas besides a yearly Sakernas, BPS
tahunan dilakukan pula Sakernas also conducted a quarterly
Triwulanan. Sakernas Triwulanan ini Sakernas. A Quarterly Sakernas
dimaksudkan untuk memantau is aimed to monitor the prompt
indikator ketenagakerjaan secara dini indicators of Indonesian labour
di Indonesia, yang mengacu pada market which referred to the Key
KILM (the Key Indicators of the Indicators of the Labour Market
Labour Market) yang (KILM) recommended by ILO
direkomendasikan oleh ILO (the (the International Labour
International Labour Organization). Organization). Since 2005,
Sejak tahun 2005 Sakernas Sakernas has been conducted in
dilaksanakan pengumpulan datanya semester period, i.e February
secara semesteran pada bulan (Semester I) and August
Pebruari (semester I ) dan Agustus (Semester II).
(semester II).

62 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN

12. Sejak Sakernas 2001, konsep status 12. Since 2001 Sakernas, the concept
pekerjaan dan pengangguran of employment status and
mengalami perluasan dan unemployment was revised. The
penyempurnaan. Status pekerjaan employment status, reviously
yang pada Sakernas 2000 hanya 5 covered only 5 categories, but
kategori, mulai tahun 2001 since 2001 two new categories of
ditambahkan kategori baru yaitu: casual employee both in
pekerja bebas di pertanian dan agriculture and in
pekerja bebas di non pertanian. nonagriculture sectors have been
Selain itu, dalam rangka added. To adapt the ILO concept,
menyesuaikan dengan konsep ILO, the concept of open
konsep pengangguran terbuka unemployment was also
diperluas yaitu di samping mencakup extended. Open unemployment
penduduk yang aktif mencari now covers population who were
pekerjaan, mencakup pula kelompok looking for work, population who
penduduk yang sedang were establishing a new
mempersiapkan usaha/pekerjaan business/firm/ establishment,
baru, dan kelompok penduduk yang discouraged job seekers, and
tidak mencari pekerjaan, karena those who were not actively
merasa tidak mungkin mendapatkan looking for work with the reason
pekerjaan serta kelompok penduduk of already having job but not
yang tidak aktif mencari pekerjaan starting to work.
dengan alasan sudah mempunyai
pekerjaan tetapi belum mulai bekerja.

13. Hasil Sakernas semester I (Februari 13. The result of Sakernas for the
2009) disajikan hanya sampai tingkat first semester (Februari) of 2008

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 63


POPULATION AND EMPLOYMENT

provinsi. Selanjutnya pada Sakernas was presented at the province


semester II (Agustus 2009) disajikan level, but the result of Sakernas
sampai tingkat kabupaten/kota, for the second semester (August
karena jumlah sampel yang besar. 2008) was published up to
Inflation factor yang digunakan regency/municipality level. The
dalam penghitungan angka hasil inflation factor was calculated
Sakernas didasarkan pada total on the basis of total population
penduduk Indonesia dirinci menurut categorised by age group,
kelompok umur, provinsi dan daerah province, and region (urban and
perkotaan dan pedesaan hasil rural).
proyeksi penduduk.

14. Penduduk Usia Kerja adalah 14. Working Age Population is


Penduduk yangberumur 15 tahun ke population aged 15 years and
atas. over.

15. Angkatan Kerja adalah penduduk 15. Labor Force are people aged 15
usia kerja (15 tahun dan lebih) yang years old and over who, in the
bekerja, atau punya pekerjaan namun previous week, were working,
sementara tidak bekerja dan temporarily absent from work
pengangguran. but having jobs, and those who
did not have job and were
looking for work.

16. Bekerja adalah melakukan pekerjaan 16. The concept of working means
dengan maksud memperoleh atau activity intended to earn income
membantu memperoleh pendapatan by doing work or helping to do

64 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN

atau keuntungan dan lamanya bekerja work at least one hour


paling sedikit 1 jam secara terus continuously during the
menerus dalam seminggu yang lalu reference week (including unpaid
(termasuk pekerja keluarga tanpa family worker/s for any economic
upah yang membantu dalam suatu activity).
usaha/kegiatan ekonomi).

17. Lapangan Usaha adalah bidang 17. Industry is field of a person’s


kegiatan dari pekerjaan/tempat activity or establishment. The
bekerja dimana seseorang bekerja. classification of industries
Klasifikasi lapangan usaha mengikuti follows the Indonesia Standard
Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Industrial Classification (KBLI)
Indonesia (KBLI) dalam 1 digit. in one digit.

18. Status Pekerjaan adalah kedudukan 18. Employment Status is the status
seseorang dalam unit usaha/kegiatan of a person at his place of work
dalam melakukan pekerjaan. or establishment where he was
employed.

19. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja 19. Labor Force Participation Rates
(TPAK), merupakan ukuran yang (LFPRs) is a measurement that
menggambarkan jumlah angkatan illustrates number of population
kerja untuk setiap 100 tenaga kerja. classified as labor force for every
100 man powers.

20. Tingkat Pengangguran Terbuka 20. Open Unemployment Rates


(TPT), merupakan ukuran yang (OURs) is a measurement that

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 65


POPULATION AND EMPLOYMENT

menggambarkan jumlah penganggur illustrates number of


untuk setiap 100 angkatan kerja. unemployment for every 100
labour force.

21. Pekerja Tak Dibayar/Pekerja 21. Unpaid Worker/Family worker is


keluarga adalah seseorang yang a person who intended to work
bekerja membantu usaha untuk without pay in an establishment
memperoleh penghasilan/keuntungan run by other members of the
yang dilakukan oleh salah seorang family, relative or neighbour.
anggota rumah tangga atau bukan
anggota rumah tangga tanpa
mendapat upah/gaji.

66 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN

Gambar/ Figure : 4.1


Penduduk Provinsi Papua Barat Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin
Population of Papua Barat Province by Age Group and Sex
Tahun / Year 2009

75+

70-74

65-69

60-64

55-59

50-54

45-49

40-44

35-39

30-34

25-29

20-24

15-19

10-14

5-9

0-4

(50000) (40000) (30000) (20000) (10000) 0 10000 20000 30000 40000 50000

Perempuan Laki-laki

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 67


POPULATION AND EMPLOYMENT

68 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN

Gambar/ Figure : 4.2


Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja
(TPAK) dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)
Selama Seminggu yang Lalu
Population 15 Years of Age and Over by Labour Force Participation Rates(LFPRs) and Open
Unemployment Rates (OURs) During the Previous Week
Tahun / Year 2007-2010

80

69.81 70.84 70.32


68.15 68.52
66.52

60

40

20

9.46 9.30
7.65 7.73 7.56 7.77

0
Agt 07 Feb 08 Agt 08 Feb 09 Agt 09 Feb 10

TPAK TPT

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 69


POPULATION AND EMPLOYMENT

70 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN

4.1. PENDUDUK/ POPULATION

Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk menurut Kabupaten/Kota


Tabel Hasil Sensus Penduduk
: 4.1.1.
Table Number and Population Growth by Regency/Municipality
by Population Census
Tahun / Year 1971, 1980, 1990, 2000

Penduduk (jiwa) Laju Pertumbuhan


Population per Tahun (%)
Kabupaten/Kota
Regency/Municipality
1971 1980 1990 2000 71-80 80-90 90-00

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Kabupaten/Regency
01. Fakfak
50 907 63 903 56 460 81 410 2,53 3,41 3,37
02. Kaimana *)

03. Teluk Wondama *)

04. Teluk Bintuni *) 63 837 84 757 129 964 183 316 3,16 4,37 3,50

05. Manokwari

06. Sorong Selatan *)

07. Sorong 106 713 134 833 105 199 145 163 2,6 3,97 3,27
*)
08. Raja Ampat

Kota/Municipality

71. Sorong - - 93 886 119 800 - - 2,47

Papua Barat 221 457 283 493 385 509 529 689 2,78 3,12 3,23

Sumber : Sensus Penduduk 1971, 1980, 1990, 2000.


Source : Population Census, 1971, 1980, 1990, 2000
Catatan : *) Data tergabung dengan Kab. Induk

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 71


POPULATION AND EMPLOYMENT

Penduduk Papua Barat Menurut Jenis Kelamin dan Sex Rasio


Tabel per Kabupaten/Kota
Table : 4.1.2.
Population of Papua Barat by Sex and Sex Ratio
per Regency/Municipality
Tahun / Year 2005 - 2009

Kabupaten/Kota Laki-laki Perempuan Jumlah Sex Rasio


Regency/Municipality Male Female Total Sex Ratio

(1) (2) (3) (4) (5)


Kabupaten/Regency

01. Fakfak 35 551 32 565 68 116 108,70

02. Kaimana 21 834 20 976 42 810 104,09

03. Teluk Wondama 12 581 10 988 23 569 114,50

04. Teluk Bintuni 30 574 25 231 55 805 121,18

05. Manokwari 90 079 86 768 176 847 103,82

06. Sorong Selatan 33 197 29 386 62 583 112,97

07. Sorong 52 398 47 314 99 712 110,75

08. Raja Ampat 22 550 19 310 41 860 116,78

Kota/Municipality

71. Sorong 91 290 81 268 172 558 112,33

Papua Barat 2009 389 980 353 880 743 860 110,20

2008 383 084 346 878 729 962 110,44

2007 379 277 343 704 722 981 110,35

2006 362 672 339 530 702 202 106,82

2005 343 920 308 038 651 958 111,65


Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari Data DAU Tahun 2009)
Source : BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2008 National Allocation Fund)

72 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN

Penduduk Provinsi Papua Barat Menurut


Tabel Kelompok Umur dan Jenis Kelamin
Table : 4.1.3.
Population of Papua Barat Province by Age Group and Sex

Tahun / Year 2008 - 2009

Kelompok Umur Laki-laki Perempuan Jumlah


Age Group Male Female Total

(1) (2) (3) (4)


0 - 4 43 498 41 397 84 895
5 - 9 39 698 37 398 77 096
10 - 14 35 599 33 597 69 196
15 - 19 40 498 38 498 78 996
20 - 24 38 299 32 197 70 496
25 - 29 32 299 29 598 61 897
30 - 34 31 097 30 801 61 898
35 - 39 31 699 30 698 62 397
40 - 44 29 500 26 598 56 098
45 - 49 23 199 21 198 44 397
50 - 54 17 798 13 799 31 597
55 - 59 12 499 8 600 21 099
60 – 64 7 198 5 201 12 399
65 - 69 3 999 2 101 6 100
70 - 74 2 000 1 099 3 099
75 + 1 100 1 100 2 200

Papua Barat 2009 389 980 353 880 743 860

2008 383 084 346 878 729 962

Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari Data DAU Tahun 2009)
Source : BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2008 National Allocation Fund)

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 73


POPULATION AND EMPLOYMENT

Jumlah dan Kepadatan Penduduk per Kilometer persegi


Tabel dan per Rumahtangga Menurut Kabupaten/Kota
: 4.1.4.
Table Population Density of Each Village, Square Kilometer and
Household by Regency/Municipality
Tahun / Year 2005 - 2009

Kepadatan
Jumlah
Luas Penduduk
Total
Kabupaten/Kota Wilayah *) Population Density
Regency/Municipality Area Pen- Rumah- per per RT
KM2 duduk tangga KM2 per
2
Population Household per KM Household
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 11 036,48 68 116 14 607 6 4.66
02. Kaimana 16 241,84 42 810 10 216 3 4.19
03. Teluk Wondama 3 959,53 23 569 5 835 6 4.04
04. Teluk Bintuni 20 840,83 55 805 11 679 3 4.78
05. Manokwari 14 250,94 176 847 43 554 12 4.06
06. Sorong Selatan 9 408,63 62 583 15 322 7 4.08
07. Sorong 12 594,94 99 712 19 045 8 5.24
08. Raja Ampat 8 034,44 41 860 9 150 5 4.57
Kota/Municipality
71. Sorong 656,64 172 558 40 537 263 4.26
Papua Barat 2009 97 024,27 743 860 169 945 8 4.38
r
2008 140 375,62 729 962 169 439 5 4r

2007 143 185,11 715 999 168 552r 5 4r


2006 126 093,00 702 202 167 609 6 4
2005 115 363,50 651 958 162 990 6 4
Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari Data DAU Tahun 2009)
Source : BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2009 National Allocation Fund)
Catatan : Data Rumahtangga berasal dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2009
*) Berdasarkan Permendagri No. 6 Tahun 2008
r : revisi

74 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN

Persentase Penduduk 10 Tahun ke Atas Menurut Status


Tabel Perkawinan dan Kabupaten/Kota
: 4.1.5.
Table The Percentage of Population 10 Years of Age and Over
by Marital Status and Regency/Municipality

Tahun / Year 2009

Status Perkawinan/ Marital Status (Persen)


Kelompok Umur
Age Group
Belum Kawin Kawin Cerai
Not Married Married Divorce
(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 53,54 41,19 5,27

02. Kaimana 53,43 42,08 4,48

03. Teluk Wondama 58,22 36,40 5,38

04. Teluk Bintuni 55,63 41,69 2,68

05. Manokwari 52,15 44,43 3,42

06. Sorong Selatan 55,27 41,43 3,30

07. Sorong 50,33 46,85 2,82

08. Raja Ampat 56,07 39,58 4,35

Kota/Municipality

71. Sorong 52,92 44,27 3,48

Papua Barat 53,22 43,30 3,45

Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2009)
Source : BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2008 National Socio Economic Survey)

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 75


POPULATION AND EMPLOYMENT

4.2. KETENAGAKERJAAN/ EMPLOYMENT

Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Jenis Kelamin


Tabel dan Jenis Kegiatan Utama Selama Seminggu yang Lalu
: 4.2.1.
Table Population 15 Years of Age and Over by Type of Activity
During the Previous Week.
Tahun / Year 2009

Jenis Kegiatan Utama Laki-Laki Perempuan Jumlah


Activity During Previous Week Male Female Total

(1) (2) (3) (4)


1. Penduduk Usia Kerja/(15 +)
Working Age Population

a. Angkatan Kerja/ Labour Force 229 006 123 379 352 385

i. Bekerja/ Employment 213 097 112 662 325 759

ii. Pengangguran Terbuka


15 909 10 717 26 626
Open Unemployment
b. Bukan Angkatan Kerja
43 165 118 743 161 908
Non Labour Force

i. Sekolah/ Attending School 29 964 25 512 55 476

ii. Mengurus Rumah Tangga


2 429 87 017 89 446
House keeping

iii. Lainnya/ Others 10 772 6 214 16 986

2. T P A K / LFPR (%) 84,14 50,96 68,32

3. Tingkat Pengangguran Terbuka


6,95 8,69 7,56
Unemployment Rate (%)
Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Angkatan Kerja Nasional 2009)
Source : BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2009 National Labour Force Survey)

76 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN

Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Golongan Umur


Tabel dan Jenis Kegiatan Utama Selama Seminggu yang Lalu
: 4.2.2.
Table Population 15 Years of Age and Over by Age Group and Type of
Activity During the Previous Week.
Tahun/ Year 2006 - 2009

Angkatan Kerja % Bekerja


Terhadap
Economically Active
Angkatan
Golongan Umur Pengangguran Kerja
Age Group Jumlah % of
Bekerja Terbuka
Total Working to
Employment Open Unemploy-
Kol (2) + (3) Economically
ment
Active
(1) (2) (3) (4) (5)

15 - 19 18 239 4 528 22 767 80,11


20 - 24 41 881 9 907 51 788 80,87
25 - 29 44 782 5 648 50 430 88,80
30 - 34 44 511 3 131 47 642 93,43
35 - 39 48 828 1 162 49 990 97,68
40 - 44 41 173 1 167 42 340 97,24
45 - 49 33 075 433 33 508 98,71
50 - 54 26 681 377 27 058 98,61
55 - 59 15 253 273 15 526 98,24
60 - 64 6 356 0 6 356 100,00
65+ 4 980 0 4 980 100,00

Papua Barat 2009 325 759 26 626 352 385 92,44

2008 316 193 26 189 342 382 92,35

2007 268 117 28 029 296 146 90,54

2006 280 705 31 770 312 478 89,83


Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Angkatan Kerja Nasional 2009)
Source : BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2009 National Labour Force Survey)

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 77


POPULATION AND EMPLOYMENT

Lanjutan Table
: 4.2.2.
Continued Table

% Angkatan Kerja
Bukan Angkatan Penduduk Usia Terhadap
Penduduk Usia
Golongan Umur Kerja Kerja (15)
Kerja
Age Group Not Economically Working Age % of Econ-mically
Active Population Active to Working
Age Population

(1) (6) (7) (8)

15 - 19 53,722 76 489 29,77

20 - 24 22,328 74 116 69,87

25 - 29 15,904 66 334 76,02

30 - 34 13,794 61 436 77,55

35 - 39 16,185 66 175 75,54

40 - 44 10,824 53 164 79,64

45 - 49 8,178 41 686 80,38

50 - 54 5,582 32 640 82,90

55 - 59 4,326 19 852 78,21

59 - 60 4,704 11 060 57,47

65+ 6,361 11 341 43,91

Papua Barat 2009 161 908 514 293 68,52

2008 160 018 502 400 68,15

2007 149 080 445 226 66,52

2006 123 543 436 019 71,67


Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Angkatan Kerja Nasional 2009)
Source : BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2009 National Labour Force Survey)

78 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN

Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Kabupaten/Kota


Tabel dan Jenis Kegiatan Utama Selama Seminggu yang Lalu
: 4.2.3.
Table Population 15 Years of Age and Over by Regency/Municipality
and Type of Activity During the Previous Week.
Tahun / Year 2006 - 2009

Angkatan Kerja % Bekerja


Economically Active Terhadap
Angkatan
Kabupaten/Kota Kerja
Regency/Municipality Pengangguran % of
Jumlah
Bekerja Terbuka Working to
Total
Employ-ment Open Economically
Kol (2) + (3)
Unemploy-ment Active
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 19 556 3 747 23 303 83,92
02. Kaimana 16 818 1 849 18 667 90,09
03. Teluk Wondama 10 505 578 11 083 94,78
04. Teluk Bintuni 23 056 2 255 25 311 91,09
05. Manokwari 95 562 2 031 97 593 97,92
06. Sorong Selatan 32 115 1 149 33 264 96,55
07. Sorong 45 717 2 389 48 106 95,03
08. Raja Ampat 19 332 1 099 20 431 94,62
Kota/Municipality
71. Sorong 63 098 11 529 74 627 84,55

Papua Barat 2009 325 759 26 626 352 385 92,44

2008 316 193 26 189 342 382 92,35

2007 268 117 28 029 296 146 90,54

2006 280 705 31 770 312 475 89,83


Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Angkatan Kerja Nasional 2009)
Source : BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2009 National Labour Force Survey)

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 79


POPULATION AND EMPLOYMENT

Lanjutan Table
: 4.2.3.
Continued Table

Bukan Angkatan Kerja/ Not Economically Active

Kabupaten/Kota Mengurus
Regency/Municipality Sekolah Rumah-
Lainnya Jumlah
Attending tangga
Others Total
School House-
keeping
(1) (6) (7) (8) (9)

Kabupaten/Regency
01. Fakfak 4 841 9 667 3 965 18 473
02. Kaimana 1 968 7 292 1 041 10 301
03. Teluk Wondama 1 742 4 254 553 6 549
04. Teluk Bintuni 3 405 7 183 962 11 550
05. Manokwari 14 751 8 965 1 821 25 537
06. Sorong Selatan 4 795 4 012 826 9 633
07. Sorong 7 375 13 494 2 996 23 865
08. Raja Ampat 2 350 8 392 369 11 111
Kota/Municipality
71. Sorong 14 249 26 187 4 453 44 889

Papua Barat 2009 55 476 89 446 16 986 161 908

2008 47 883 91 678 20 457 160 018

2007 39 366 93 904 15 810 149 080

2006 30 663 75 667 6 971 113 301


Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Angkatan Kerja Nasional 2009)
Source : BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2009 National Labour Force Survey)

80 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN

Lanjutan Table
: 4.2.3.
Continued Table

% Angkatan Kerja
Penduduk Usia Kerja Terhadap Penduduk Usia
Kabupaten/Kota Kerja
(15) % of
Regency/Municipality
Working Age Population Economically Active to
Working Age Population

(1) (10) (11)

Kabupaten/Regency
01. Fakfak 41 776 55,78

02. Kaimana 28 968 64,44

03. Teluk Wondama 17 632 62,86

04. Teluk Bintuni 36 861 68,67

05. Manokwari 123 130 79,26

06. Sorong Selatan 42 897 77,54

07. Sorong 71 971 66,84

08. Raja Ampat 31 542 64,77

Kota/Municipality

71. Sorong 119 516 62,44

Papua Barat 2009 514 293 68,52

2008 502 400 68,15

2007 445 226 66,52

2006 - -
Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Angkatan Kerja Nasional 2009)
Source : BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2009 National Labour Force Survey)

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 81


POPULATION AND EMPLOYMENT

Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Pendidikan


Tabel dan Jenis Kegiatan Utama Selama Seminggu yang Lalu
: 4.2.4.
Table Population 15 Years of Age and Education and Type of Activity During
the Previous Week.
Tahun / Year 2006 - 2009

Angkatan Kerja % Bekerja


Economically Active Terhadap
Angkatan
Pengang- Kerja
Pendidikan/ Education Bekerja Jumlah % of
guran
Employ- Total Working to
ment
Unemploy-
Kol (2)+(3) Economically
ment Active
(1) (2) (3) (4) (5)

1. Tidak/Belum Pernah
42 012 0 42 012 100,00
Sekolah
2. Tidak/Belum Tamat SD 58 178 1 825 60 003 96,96
3. Sekolah Dasar 66 309 2 251 68 560 96,72
4. S L T P Umum 48 848 3 844 52 692 92,70
5. S L T P Kejuruan 5 297 471 5 768 91,83
6. S L T A Umum 51 368 8 910 60 278 85,22
7. S L T A Kejuruan 25 710 5 499 31 209 82,38
8. Diploma I/II 3 914 222 4 136 94,63
9. Akademi/Diploma III 5 894 928 6 822 86,40
10. Universitas 18 229 2 676 20 905 87,20

Papua Barat 2009 325 759 26 626 352 385 92,44

2008 316 193 26 189 342 382 92,35

2007 268 117 28 029 296 146 90,54

2005 280 706 31 770 312 476 89,83


Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Angkatan Kerja Nasional 2009)
Source : BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2009National Labour Force Survey)

82 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN

Lanjutan Table
: 4.2.4.
Continued Table

% Angkatan
Bukan Kerja
Penduduk Terhadap
Angkatan
Usia Kerja Penduduk Usia
Golongan Umur Kerja
(15) Kerja
Age Group Not % of
Working Age
Economically Economically
Population
Active Active to Working
Age Population
(1) (6) (7) (8)

1. Tidak/Belum Pernah Sekolah 4 174 46 186 90,96

2. Tidak/Belum Tamat SD 29 565 89 568 66,99

3. Sekolah Dasar 38 031 106 591 64,32

4. S L T P Umum 43 636 96 328 54,70

5. S L T P Kejuruan 3 208 8 976 64,26

6. S L T A Umum 29 988 90 266 66,78

7. S L T A Kejuruan 11 298 42 507 73,42

8. Diploma I/II 207 4 343 95,23

9. Akademi/Diploma III 489 7 311 93,31

10. Universitas 1 312 22 217 94,10

Papua Barat 2009 161 908 514 293 68,52

2008 160 018 502 400 68,15

2007 149 080 445 226 66,52

2006 123 553 436 019 71,66


Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Angkatan Kerja Nasional 2009)
Source : BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2009 National Labour Force Survey)

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 83


POPULATION AND EMPLOYMENT

Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja menurut


Tabel Lapangan Pekerjaan Utama
: 4.2.5.
Table Population 15 Years of Age and Over Who Worked During the
Previous Week by Main Industry
Tahun / Year 2007 - 2009

Lapangan Pekerjaan Utama


2007 2008 2009
Main Industry

(1) (2) (3) (4)

1. Pertanian, Kehutanan, Perburuan dan


149 305 185 896 184 368
Perikanan/Agriculture,Forestry,
(55,69) (58,79) (56,60)
Hunting and Fishery
2. Jasa Kemasyarakatan/Community, 35 943 44 068 51 754
Social dan Personal Services (13,41) (13,94) (15,89)
3. Perdagangan Besar, Eceran, Rumah
32 020 30 685 33 843
Makan dan Hotel/Wholesale Trade,
(11,94) (9,70) (10,39)
Retail Trade, Restaurants and Hotel
4. Lainnya(Industry Pengolahan,
Pertambangan dan Penggalian, Listrik,
Gas dan Air, Bangunan, Angkutan,
Pergudangan dan Komunikasi,
Keuangan, Asuransi, Usaha Persewaan
Bangunan, Tanah, dan Jasa
50 849 55 544 55 794
Perusahaan)/Others(Manufacturing
(18,97) (17,57) (17,13)
Industry, Mining and Quarrying,
electricity, Gas and Water,
Contruction, Transportation, Storage
and Communication, Financing,
Insurance, Real Estate and Bussines
Services)
Total 268 117 316 189 325 759
Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Angkatan Kerja Nasional 2009)
Source : BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2009 National Labour Force Survey)

84 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN

Banyaknya Pencari Kerja, Kesempatan Kerja, dan Penempatan


Tabel Pencari Kerja yang Terdaftar Menurut Kabupaten/Kota
: 4.2.6.
Table Number of Job Seekers, Job Vacancies and Placement of Job Seekers
Registered by Regency/Municipality
Tahun / Year 2007 - 2009

Kesempatan
Pencari Kerja Penempatan
Kerja yang
Kabupaten/Kota yang Terdaftar Pencari Kerja
Terdaftar
Regency/Municipality Job Seekers Placement of Job
Registered Job
Registered Seekers
Vacancies
(1) (2) (3) (4)
Kabupaten/Regency

01. Fakfak 3 498 466 460

02. Kaimana 2 573 201 199

03. Teluk Wondama 1 268 318 305

04. Teluk Bintuni 2 635 628 477

05. Manokwari 11 578 417 402

06. Sorong Selatan 3 501 214 209

07. Sorong 6 574 358 349

08. Raja Ampat 1 211 209 186

Kota/Municipality

71. Sorong 16 265 922 724

Papua Barat 2009 47 892 3 733 3 311

2008 40 662 3 558 3 558

2007 42 366 3 517 3 517

Sumber : Dinas Kependudukan dan Tenaga Kerja Provinsi Papua Barat


Source : Residence and Manpower Office of Papua Barat Province

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 85


POPULATION AND EMPLOYMENT

Tabel Jumlah Perusahaan dan Tenagakerja Menurut Kabupaten/Kota


: 4.2.7.
Table Number of Establishment and Employees by Regency/Municipality

Tahun / Year 2007 - 2009

Per- Tenaga Kerja/ Number of Employees


usaha-
Kabupaten/Kota an WNI/ Indonesians WNA/ Foreigner
Regency/Municipality Estab-
lish- Jum-
Pria Wanita Jumlah Pria Wanita
ment lah
Male Female Total Male Female
Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 235 7 151 1 210 8 361 9 3 12

02. Kaimana 165 5 021 920 5 941 2 0 2

03. Teluk Wondama 57 2 235 417 2 652 2 0 2

04. Teluk Bintuni 155 8 717 518 9 235 236 7 247

05. Manokwari 592 15 106 864 15 970 10 2 12

06. Sorong Selatan 249 6 185 1 288 7 473 5 2 7

07. Sorong 428 12 224 2 387 14 611 22 5 27

08. Raja Ampat 132 4 817 826 5 643 15 3 18

Kota/Municipality

71. Sorong 865 26 122 7 620 33 742 28 6 34

Papua Barat 2009 2 878 87 578 16 050 103 628 329 28 347

2008 1 813 55 101 10 426 65 527 6 348 30 6 378

2007 1 456 33 800 10 643 44 443 216 165 381

Sumber : Dinas Kependudukan dan Tenaga Kerja Provinsi Papua Barat


Source : Residence and Manpower Office of Papua Barat Province

86 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN

Jumlah Tenaga Kerja Terampil yang Dilatih melalui Sarana


Tabel di Lingkungan Dinas Menurut Kabupaten/Kota
: 4.2.8.
Table Skilled Employee Trained by Regional Office of The Manpower
Department by Regency/Municipality
Tahun / Year 2007 - 2009

Kabupaten/Kota Jumlah Siswa yang Dilatih


Regency/Municipality Trainees

(1) (2)
Kabupaten/Regency

01. Fakfak 192

02. Kaimana 80

03. Teluk Wondama 64

04. Teluk Bintuni 96

05. Manokwari 340

06. Sorong Selatan 32

07. Sorong 138

08. Raja Ampat 124

Kota/Municipality

71. Sorong 1 128

Papua Barat 2009 2 194

2008 1 444

2007 625
Sumber : Dinas Kependudukan dan Tenaga Kerja Provinsi Papua Barat
Source : Residence and Manpower Office of Papua Barat Province

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 87


POPULATION AND EMPLOYMENT

Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Provinsi,


Tabel Kabupaten & Kota se-Provinsi Papua Barat
Table : 4.2.9.
Number of Civil Servant in Provincial Regional, Regency, and
Municipality of Papua Barat Province
Tahun / Year 2006 – 2009

Jumlah/ Total %
Jumlah
Unit Kerja/ Activity Unit PNS
2006 2007 2008 2009 Tahun
2009
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

a. PEMDA Provinsi Papua Barat 130 851 ... 1 149 ...

b. PEMDA Kabupaten/

01. Fakfak 3 135 3 227 ... ... ...

02. Kaimana 556 596 ... ... ...

03. Teluk Wondama 433 656 ... ... ...

04. Teluk Bintuni 322 840 ... ... ...

05. Manokwari 5 943 4 866 ... ... ...

06. Sorong Selatan 807 1 228 ... ... ...

07. Sorong 4 642 4 334 ... ... ...

08. Raja Ampat 505 951 ... ... ...

c. PEMDA Kota

71. Kota Sorong 3 787 2 995 ... ... ...

Jumlah/ Total 20 260 20 544 … 1 149 …

Sumber : Badan Kepegawaian Negara (BKN) Kantor Regional IX Provinsi Papua


Source : State Personnel Board Regional IX Papua Province

88 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN

Tabel Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Daerah menurut Golongan


: 4.2.10. Number of Civil Servant by Hierarchy
Table

Tahun / Year 2007 - 2009

Golongan/ Hierarchy
Unit Kerja/ Activity Unit
I/a I/b I/c I/d Jlh
Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
a. PEMDA Provinsi Papua Barat 2 - 7 2 11

b. PEMDA Kabupaten

01. Fakfak … … … … …

02. Kaimana … … … … …

03. Teluk Wondama … … … … …

04. Teluk Bintuni … … … … …

05. Manokwari … … … … …

06. Sorong Selatan … … … … …

07. Sorong … … … … …

08. Raja Ampat … … … … …

c. PEMDA Kota

71. Kota Sorong … … … … …

Papua Barat 2009 2 - 7 2 11

2008 … … … … …

2007 33 70 241 140 484


Sumber : Badan Kepegawaian Negara IX Provinsi Papua
Source : State Personnel Board Regional IX Papua Province

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 89


POPULATION AND EMPLOYMENT

Lanjutan Tabel
: 4.2.10.
Continued Table

Golongan/ Hierarchy
Unit Kerja/ Activity Unit
Jlh
II/a II/b II/c II/d Total
(1) (7) (8) (9) (10) (11)

a. PEMDA Provinsi Papua Barat 137 96 60 21 314

b. PEMDA Kabupaten

01. Fakfak … … … … …

02. Kaimana … … … … …

03 Teluk Wondama … … … … …

04. Teluk Bintuni … … … … …

05. Manokwari … … … … …

06. Sorong Selatan … … … … …

07. Sorong … … … … …

08. Raja Ampat … … … … …

c. PEMDA Kota

71. Kota Sorong … … … … …

Papua Barat 2009 137 96 60 21 314

2008 … … … … …

2007 2 428 1 889 1 903 1 653 7 873

Sumber : Badan Kepegawaian Negara IX Provinsi Papua


Source : State Personnel Board Regional IX Papua Province

90 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN

Lanjutan Tabel
4.2.10.
Continued Table

Golongan/ Hierarchy
Unit Kerja/ Activity Unit
Jlh
III/a III/b III/c III/d
Total
(1) (12) (13) (14) (15) (16)

a. PEMDA Provinsi Papua Barat 311 121 135 99 666

b. PEMDA Kabupaten

01. Fakfak … … … … …

02. Kaimana … … … … …
03 Teluk Wondama … … … … …
04. Teluk Bintuni … … … … …

05. Manokwari … … … … …
06. Sorong Selatan … … … … …

07. Sorong … … … … …
08. Raja Ampat … … … … …

c. PEMDA Kota

71. Kota Sorong … … … … …

Papua Barat 2009 311 121 135 99 666

2008 … … … … …

2007 3 125 2 309 2 258 2 026 9 718

Sumber : Badan Kepegawaian Negara IX Provinsi Papua


Source : State Personnel Board Regional IX Papua Province

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 91


POPULATION AND EMPLOYMENT

Lanjutan Tabel
: 4.2.10.
Continued Table

Golongan/ Hierarchy
Jlh
Unit Kerja/ Activity Unit
Jlh Total
IV/a IV/b IV/c IV/d IV/e
Total
(1) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23)

a. PEMDA Provinsi
97 43 15 3 - 158 1 149
Papua Barat

b. PEMDA Kabupaten

01. Fakfak … … … … … … …

02. Kaimana … … … … … … …

03 Teluk Wondama … … … … … … …

04. Teluk Bintuni … … … … … … …

05. Manokwari … … … … … … …

06. Sorong Selatan … … … … … … …

07. Sorong … … … … … … …

08. Raja Ampat … … … … … … …

c. PEMDA Kota

71. Kota Sorong … … … … … … …

Papua Barat 2009 97 43 15 3 - 158 1 149

2008 … … … … … … …

2007 2 181 271 16 1 - 2 469 20 544

Sumber : Badan Kepegawaian Negara IX Provinsi Papua


Source : State Personnel Board Regional IX Papua Province

92 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN

Tabel Banyaknya Pegawai Negeri Sipil menurut Tingkat Pendidikan


: 4.2.11.
Table Number of Civil Servant by Educational Level

Tahun / Year 2007 - 2009

Tingkat Pendidikan/ Educational Level


Unit Kerja/ Activity Unit SLTP SLTA
SD
Junior Senior
Primary High School High School
(1) (2) (3) (4)
a. PEMDA Provinsi Papua Barat 5 8 338

b. PEMDA Kabupaten
01. Fakfak … … …

02. Kaimana … … …

03 Teluk Wondama … … …

04. Teluk Bintuni … … …

05. Manokwari … … …

06. Sorong Selatan … … …

07. Sorong … … …

08. Raja Ampat … … …

c. PEMDA Kota

71. Kota Sorong … … …

Papua Barat 2009 5 8 338

2008 … … …

2007 428 649 9 495

Sumber : Badan Kepegawaian Negara IX Provinsi Papua


Source : State Personnel Board Regional IX Papua Province

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 93


POPULATION AND EMPLOYMENT

Lanjutan Tabel
: 4.2.11.
Continued Table

Tingkat Pendidikan/ Educational Level


Unit Kerja/ Activity Unit
D-I D-II D-III D-IV

(1) (5) (6) (7) (8)

a. PEMDA Provinsi Papua Barat - 6 79 3

b. PEMDA Kabupaten

01. Fakfak … … … …

02. Kaimana … … … …

03 Teluk Wondama … … … …

04. Teluk Bintuni … … … …

05. Manokwari … … … …

06. Sorong Selatan … … … …

07. Sorong … … … …

08. Raja Ampat … … … …

c. PEMDA Kota

71. Kota Sorong … … … …

Papua Barat 2009 - 6 79 3

2008 … … … …

2007 416 2 473 1 835 52

Sumber : Badan Kepegawaian Negara IX Provinsi Papua


Source : State Personnel Board Regional IX Papua Province

94 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN

Lanjutan Tabel
: 4.2.11.
Continued Table

Tingkat Pendidikan
Educational Level Jumlah
Unit Kerja/ Activity Unit
Total
S-I S-II S-III
(1) (9) (10) (11) (12)

a. PEMDA Provinsi Papua Barat 632 78 - 710

b. PEMDA Kabupaten

01. Fakfak … … … …

02. Kaimana … … … …

03 Teluk Wondama … … … …

04. Teluk Bintuni … … … …

05. Manokwari … … … …

06. Sorong Selatan … … … …

07. Sorong … … … …

08. Raja Ampat … … … …

c. PEMDA Kota

71. Kota Sorong … … … …

Papua Barat 2007 632 78 - 710

2006 … … … …

2007 4 931 265 - 20 544

Sumber : Badan Kepegawaian Negara IX Provinsi Papua


Source : State Personnel Board Regional IX Papua Province

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 95


POPULATION AND EMPLOYMENT

Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Daerah Dirinci


Tabel
: 4.2.12. Menurut Jenis Kelamin
Table
Number of Civil Servant by Sex
Tahun / Year 2009

Jenis Kelamin/ Sex


Jumlah
Unit Kerja/ Activity Unit Total
Laki-laki Perempuan
Male Female
(1) (2) (3) (4)

a. PEMDA Provinsi Papua Barat 662 189 851

b. PEMDA Kabupaten

01. Fakfak 2 068 1 159 3 227

02. Kaimana 374 222 596

03 Teluk Wondama 476 180 656

04. Teluk Bintuni 589 251 840

05. Manokwari 3 300 1 566 4 866

06. Sorong Selatan 797 431 1 228

07. Sorong 2 892 1 442 4 334

08. Raja Ampat 665 286 951

c. PEMDA Kota

71. Kota Sorong 1 413 1 582 2 995

Papua Barat 13 236 7 308 20 544

Sumber : Badan Kepegawaian Negara IX Provinsi Papua


Source: State Personnel Board Regional IX Papua Province

96 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN

Persentase Keanggotaan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah


Tabel Hasil Pemilu 2009 Menurut Fraksi
: 4.2.13.
Table
Proportion of Membership of Regional Parliament as the Results
of 2003 General Election by Faction
Tahun / Year 2006 – 2009

Anggota
Persentase
Nama Fraksi/ Fraction Name Members
Proportion
(Orang)

(1) (2) (3)

1. Fraksi Golkar 9 20.45

2. Fraksi Demokrasi Bersatu 6 13.64

3. Fraksi PDIP 8 18.18

4. Fraksi PAN 6 13.64

5. Fraksi Bintang KPK 6 13.64

6. Fraksi Kedaulatan Rakyat 9 20.45

Papua Barat 2009 44 100,00

2008 34 100,00

2007 34 100,00

2006 35 80,00
Sumber : Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Papua Barat
Source: Parliament Secretariat of Papua Barat Province

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 97


POPULATION AND EMPLOYMENT

Banyaknya Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah menurut


Tabel : 4.2.14. Fraksi dan Jenis Kelamin
Table
Number of Regional Parliament by Faction and Sex

Tahun / Year 2008 - 2009

Laki-laki Perempuan Jumlah


Nama Fraksi/ Fraction Name
Male Female Total

(1) (2) (3) (4)

1. Fraksi Golkar 8 1 9

2. Fraksi Demokrasi Bersatu 4 2 6

3. Fraksi PDIP 8 - 8

4. Fraksi PAN 6 - 6

5. Fraksi Bintang KPK 5 1 6

6. Fraksi Kedaulatan Rakyat 6 3 9

Papua Barat 2009 37 7 44

2008 30 4 34

Sumber : Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Papua Barat


Source : Parliament Secretariat of Papua Barat Province

98 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN

Banyaknya Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Menurut


Tabel Daerah Pemilihan dan Jenis Kelamin
: 4.2.15.
Table
Number of Regional Parliament by Constituency and Sex

Tahun / Year 2008 - 2009

Daerah Pemilihan Laki-laki Perempuan Jumlah


Constituency Male Female Total

(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 5 - 5

02. Kaimana 3 1 4

03. Teluk Wondama 2 1 3

04. Teluk Bintuni 9 3 12

05. Manokwari 3 - 3

06. Sorong Selatan 3 - 3

07. Sorong 3 - 3

08. Raja Ampat 1 - 1

Kota/Municipality

71. Sorong 9 2 11

Papua Barat 2009 37 7 44

2008 30 4 34

Sumber : Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Papua Barat


Source : Parliament Secretariat of Papua Barat Province

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 99


POPULATION AND EMPLOYMENT

Jumlah Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah


Tabel Provinsi Papua Barat menurut Jenis Produk yang Dihasilkan
: 4.2.16.
Table Number of Regional Parliament Decision of Papua Barat Province
by Product Type
Tahun / Year 2005 - 2009

Jenis Produk/ Product Type 2005 2006 2007 2008 2009

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Keputusan DPRD 36 22 10 6 10

2. Persetujuan PEMDA - 14 13 2 -

3. Keputusan Pimpinan DPRD - - 6 6 13

4. Keputusan Panitia Musyawarah 5 4 4 3 2

5. Keputusan Panitia Anggaran 2 3 2 3 -

6. Keputusan Panitia Khusus 4 - - - -

7. Nota Kesepakatan 1 - 1 1 -

8. Pernyataan Sikap 3 1 1 1 4

Jumlah/ Total 51 44 36 22 29

Sumber : Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Papua Barat


Source : Parliament Secretariat of Papua Barat Province

100 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


SOSIAL

5.1. PENDIDIKAN/ EDUCATION

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

1. Tidak/belum pernah sekolah adalah 1. Not/never attending school is


mereka yang tidak pernah atau someone who has never attended
belum pernah terdaftar dan tidak or never been registered in a
pernah atau belum pernah aktif formal education, such as
mengikuti pendidikan di suatu primary, secondary and tertiary
jenjang pendidikan formal. education. Those who just
completed kindergarten are
considered as never attended
school.

2. Masih bersekolah adalah mereka 2. Attending school is someone who


yang terdaftar dan aktif mengikuti is currently attending primary,
pendidikan di suatu jenjang secondary or tertiary education.
pendidikan formal, baik pendidikan
dasar, menengah maupun
pendidikan tinggi. Bagi mahasiswa
yang sedang cuti dianggap masih
bersekolah.

3. Tidak bersekolah lagi adalah 3. Not Attending school anymore is


mereka yang pernah terdaftar dan someone who is not currently
attending school.
aktif mengikuti pendidikan di suatu
jenjang pendidikan formal, tetapi
pada saat pencacahan tidak lagi
terdaftar dan tidak aktif mengikuti
pendidikan.

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 103


SOCIAL

4. Tamat sekolah adalah 4. Completed particular level of


menyelesaikan pelajaran yang education is someone who has
ditandai dengan lulus ujian akhir completed particular level of

pada kelas atau tingkat terakhir education in private or public


suatu jenjang pendidikan di sekolah school by owning certificate.
negeri maupun swasta dengan
mendapatkan tanda tamat belajar/
ijazah. Seseorang yang belum
mengikuti pelajaran pada kelas
tertinggi tetapi telah mengikuti
ujian akhir dan lulus dianggap
tamat sekolah.

5. Dapat membaca dan menulis 5. Able to read and write is the

artinya dapat membaca dan menulis ability to read and write at least a

kata-kata/kalimat sederhana dengan simple sentence.


suatu aksara tertentu.

6. Sekolah adalah lembaga pendidikan 6. School is an education institution


formal yang dimulai dari starting from primary, secondary

pendidikan dasar, menengah, dan and tertiary education. The

tinggi. Pendidikan yang dicatat education data recorded in the


adalah pendidikan formal berdasar survey covering data on formal
kurikulum Departemen Pendidikan education based on the

Nasional, termasuk pendidikan curriculum set up by Ministry of


yang diselenggarakan oleh pondok National Education including

104 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


SOSIAL

pesantren dengan memakai education carried out by Muslim


kurikulum Departemen Pendidikan Boarding School (Pondok
Nasional, seperti Madrasah Pesantren) implementing the
Ibtidaiyah (MI), Madrasah Ministry of National Education
Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah curriculum, such as Madrasah
Aliyah (MA). Pondok Ibtidaiyah (Islamic Primary
pesantren/madrasah diniyah adalah School), Madrasah Tsanawiyah
sekolah yang tidak memakai (Islamic Junior High School), and
kurikulum dari Departemen Madrasah Aliyah (Islamic Senior
Pendidikan Nasional. High School). Pondok
pesantren/madrasah diniyah
(Islamic boarding school/Islamic
school) is school which does not
implement curriculum from the
Ministry of National Education.

7. Madrasah Ibtidaiyah adalah 7. Madrasah Ibtidaiyah is Islamic


lembaga pendidikan berciri khas school at primary education.
Islam pada jenjang Sekolah Dasar. Madrasah Tsanawiyah is Islamic
Madrasah Tsanawiyah adalah school at lower secondary
lembaga pendidikan berciri khas education and Madrasah Aliyah is
Islam pada jenjang Sekolah Islamic School at higher
Menengah Pertama, Madrasah secondary education (SMA).
Aliyah adalah lembaga pendidikan
berciri khas Islam pada jenjang
Sekolah Menengah Atas (SMA).

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 105


SOCIAL

8. Rumah Sakit adalah tempat 8. Hospital is a place for health


pemeriksaan dan perawatan check, usually controlled/
kesehatan, biasanya berada di supervised by doctors/medical
bawah pengawasan dokter/tenaga personnel. Including in this
medis, termasuk rumah sakit category are special hospitals
khusus seperti rumah sakit such Lung Hospital and Coronary
perawatan paruparu dan RS Hospital.
jantung.

9. Poliklinik adalah tempat 9. Polyclinic is a place for health


pemeriksaan kesehatan, biasanya check and consultation usually
tanpa fasilitas perawatan menginap, under the control of
berada di bawah pengawasan doctor/medical personnel without
dokter/tenaga medis, tidak termasuk in-patient facilities, excluding
klinik yang terdapat di clinic located in the public health
puskesmas/rumah sakit. Poliklinik centre (Puskesmas)/hospital. In
yang karena satu dan lain hal the case of polyclinic that
menyediakan tempat perawatan provides in-patient facilities due
menginap, tetap digolongkan to a special reason, it remains to
kedalam poliklinik (bukan rumah be classified as a polyclinic (not
sakit). hospital).

10. Puskesmas (Pusat Kesehatan 10. Public Health Centre (PHC) is a


Masyarakat) adalah unit pelayanan health centre provided by the
kesehatan milik pemerintah yang government that is responsible for
bertanggungjawab terhadap the delivery of health services to
pelayanan kesehatan masyarakat the community at the sub-district

106 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


SOSIAL

untuk wilayah kecamatan, sebagian level, part of subdistrict or


kecamatan, atau kelurahan (misal di villages (e.g. in DKI Jakarta).
DKI Jakarta). Tim Puskesmas Officials in the PHC as scheduled
sesuai jadwal dapat melakukan can provide health services in
kegiatan Puskesmas Keliling ke their working areas in the effort of
tempat-tempat tertentu dalam closing their services to the
wilayah kerjanya, untuk community through Mobile PHC
mendekatkan pelayanan dengan program.
masyarakat.

11. Puskesmas Pembantu (Pustu) 11. Subsidiary Public Health Centre


yaitu unit pelayanan kesehatan is a health facility that assists the
masyarakat yang membantu Public Health Centre in its part of
kegiatan Puskesmas di sebagian working area. In several regions,
dari wilayah kerja. Pada beberapa health check points (Balai
daerah balai pengobatan telah Pengobatan) has changes their
berubah fungsi menjadi Pustu status into Subsidiary Public
walaupun papan nama masih Health Centre, although their sign
tertulis balai pengobatan. written in the board remains
unchanged.

12. Imunisasi adalah memasukkan 12. Immunization is putting


kuman atau racun penyakit tertentu enervated microbe of a certain
yang sudah dilemahkan (vaksin) ke disease into human body by
dalam tubuh dengan cara disuntik injection or drinking (dropping
atau diminum (diteteskan dalam into mouth) to make the body
mulut) dengan maksud agar terjadi immune to that disease.

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 107


SOCIAL

kekebalan tubuh terhadap penyakit


tersebut.

13. Keluhan kesehatan adalah 13. Health Complaint is a condition


keadaan seseorang yang mengalami where a person has health or
gangguan kesehatan atau kejiwaan, mental problems because of acute
baik karena penyakit akut, penyakit illness, chronically illness,
kronis, kecelakaan, kriminal atau accident, crimes, or others.
hal lain.

14. Mengobati sendiri adalah upaya 14. Self Treatment is an effort of


oleh art/keluarga dengan household members/family to have
melakukan pengobatan sendiri a health treatment by themselves
tanpa datang ke tempat fasilitas without visiting health facilities or
kesehatan atau memanggil a doctor/health personnel (for
dokter/petugas kesehatan ke instance, by taking modern
rumahnya (misal minum obat medicine, herb medicine, chief
modern, jamu, kerokan, kompres, with a coin, compress, cupping
kop, pijat) agar sembuh atau suction, massage) in order to
menjadi lebih ringan keluhan recover from illness or reduce the
kesehatannya. health complaint.

15. Luas lantai adalah luas lantai yang 15. Floor area is the total area which
ditempatkan dan digunakan untuk is occupied and utilized daily.
keperluan sehari-hari.

108 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


SOSIAL

16. Air leding adalah sumber air yang 16. Pipe water is refined water
berasal dari air yang telah diproses distributed by water refinery
menjadi jernih sebelum dialirkan company.
kepada konsumen melalui instalasi
berupa saluran air. Sumber air ini
biasanya diusahakan oleh
PAM/PDAM/BPAM.

17. Status penguasaan bangunan 17. Own ownership property status is


tempat tinggal milik sendiri a status of dwelling occupied
adalah jika tempat tinggal tersebut belongs to the head of household
pada waktu pencacahan betul-betul or one of the household member.
sudah milik KRT atau salah Houses bought through bank
seorang ART. Rumah yang dibeli credit or houses with leasing
secara angsuran melalui kredit bank status were also categorized as an
atau rumah dengan status sewa beli own property.
dianggap rumah milik sendiri.

18. Bencana Alam: Bencana alam 18. Natural Disaster: Natural


adalah peristiwa alam yang disaster is a natural phenomenon
menimbulkan kesengsaraan, leading to misery, damages or
kerusakan alam dan lingkungan, detriment, and financial loss, as
serta mengakibatkan kesengsaraan, well as the suffering of people.
kerugian, dan penderitaan pada Not including in this category is
penduduk. Tidak termasuk bencana disaster from plant microbe or
yang disebabkan karena hama outbreak
tanaman atau wabah.

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 109


SOCIAL

19. Badan Pusat Statistik (BPS) 19. BPS measured poverty incidence
pertama kali melakukan for the first time in 1984. The
penghitungan jumlah dan measurement covered the period
persentase penduduk miskin pada of 1976-1981. Basic data used to
tahun 1984. Penghitungan jumlah measure poverty were obtained
dan persentase penduduk miskin from the results of the National
mencakup periode 1976-1981. Data Socio Economic Survey (Susenas)
dasar yang digunakan adalah Survei - Consumption Module. Since then
Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) BPS routinely released the figures
Modul Konsumsi. Sejak itu, setiap of poverty incidence once every
tiga tahun sekali BPS secara rutin three years which were presented
mengeluarkan data jumlah dan by urban and rural areas.
persentase penduduk miskin yang
disajikan menurut daerah perkotaan
dan perdesaan.

20. Sejak tahun 2003, BPS secara rutin 20. BPS has started to release the
mengeluarkan data jumlah dan figures of poverty incidence
persentase penduduk miskin setiap annually since 2003. This could
tahun. Hal ini bisa terwujud karena be realized because BPS Statistics
sejak tahun 2003 BPS Indonesia has started to collect
mengumpulkan data Susenas Panel panel data in the implementation
Modul Konsumsi setiap bulan of Susenas-Consumption Module
Februari atau Maret. every February or March.

110 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


SOSIAL

21. Untuk mengukur kemiskinan, BPS 21. To measure poverty, BPS has used
menggunakan konsep kemampuan the concept of basic needs
memenuhi kebutuhan dasar (basic approach. Therefore, poverty is
needs approach). Dengan viewed as economic inability to
pendekatan ini, kemiskinan fulfill food and non-food basic
dipandang sebagai ketidak- needs which are measured by
mampuan dari sisi ekonomi untuk consumption/expenditure. The
memenuhi kebutuhan dasar method used is calculating
makanan dan bukan makanan yang poverty line, which consists of two
diukur dari sisi pengeluaran. components that are Food Poverty
Metode yang digunakan adalah Line (FPL) and Non-Food
menghitung Garis Kemiskinan Poverty Line (NFPL). The poverty
(GK), yang terdiri dari dua line was calculated separately for
komponen yaitu Garis Kemiskinan urban and rural areas.
Makanan (GKM) dan Garis
Kemiskinan Non-Makanan
(GKNM). Penghitungan Garis
Kemiskinan dilakukan secara
terpisah untuk daerah perkotaan dan
perdesaan.

22. Penduduk miskin adalah penduduk 22. A person whose expenditure per
yang memiliki rata-rata capita per month is below the
pengeluaran per kapita per bulan poverty line is considered to be
dibawah Garis Kemiskinan. poor.

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 111


SOCIAL

23. Garis kemiskinan makanan (GKM) 23. The Food Poverty Line refers to
merupakan nilai pengeluaran the daily minimum requirement of
kebutuhan minimum makanan yang 2,100 kcal per capita per day. The
disetarakan dengan 2.100 kkalori Non-Food overty Line refers to
per kapita perhari. Garis the minimum requirement for
kemiskinan non-makanan (GKNM) household necessities for clothing,
adalah kebutuhan minimum untuk education, health, and other basic
perumahan, sandang, pendidikan, individual needs.
kesehatan dan kebutuhan dasar
lainnya.

24. Sejak Desember 1998 digunakan 24. A new standard to measure


standar kemiskinan baru yang poverty has been adopted since
merupakan penyempurnaan standar December 1998. This new
yang lama. Penyempurnaan standar standard was the revision of the
ini meliputi perluasan cakupan old standard. The revised
komoditi yang diperhitungkan standard included the extension of
dalam kebutuhan dasar. Disamping the commodity coverage to be
itu penyempurnaan juga dilakukan accounted in estimating the
dengan mempertimbangkan minimum basic needs. The new
keterbandingan antar daerah standard was also improved in its
(provinsi serta perkotaan- regional comparability, by using
perdesaan) dan antar waktu yang the reference population of the
disebabkan oleh adanya perbedaan same real income (expenditure)
tingkat harga antar daerah yaitu class across regions so that it is
dengan cara melakukan standarisasi also comparable over time. The
harga terhadap harga di DKI revised poverty standard hopefully

112 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


SOSIAL

Jakarta. Penyempurnaan standar was able to measure the incidence


kemiskinan ini diharapkan dapat of poverty more realistically.
mengukur tingkat kemiskinan
secara lebih realistis.

25. Ukuran Kemiskinan 25. Poverty Measures


a. Head Count Index (HCI-P0) a. Head Count Index (HCI-P0)
adalah persentase penduduk simply measures the
miskin yang berada di bawah percentage of the population
Garis Kemiskinan (GK). that is counted as poor, often
b. Indeks Kedalaman Kemiskinan denoted by P0.
(Poverty Gap Index-P1) b. Poverty Gap Index-P1
merupakan ukuran rata-rata measures the extent to which
kesenjangan pengeluaran individuals fall below the
masing-masing penduduk miskin poverty line (the poverty gaps)
terhadap garis kemiskinan. as a proportion of the poverty
Semakin tinggi nilai indeks, line. Higher value of the index
semakin jauh ratarata shows that the gap between
pengeluaran penduduk dari garis average expenditure of the
kemiskinan. poor and the poverty line is
c. Indeks Keparahan Kemiskinan wider.
(Poverty Severity Index-P2)
memberikan gambaran mengenai c. Poverty Severity Index-P2
penyebaran pengeluaran diantara describes inequality among the
penduduk miskin. Semakin poor. This is simply a weighted
tinggi nilai indeks, semakin sum of poverty gaps (as a
tinggi ketimpangan pengeluaran proportion of the poverty line),

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 113


SOCIAL

diantara penduduk miskin. where the weights are the


proportionate poverty gaps
themselves. Hence, by
squaring the poverty gap
index, the measure implicitly
puts more weight on
observations that fall well
below the poverty line. Higher
value of the index shows that
inequality among the poor is
higher.

Foster-Greer-Thorbecke (1984) Foster-Greer-Thorbecke (1984)


merumuskan suatu ukuran yang developed poverty measures that
digunakan untuk mengukur tingkat may be written as:
kemiskinan sebagai berikut:

𝑞 𝑞
1 𝑧 − 𝑦𝑖 𝛼 1 𝑧 − 𝑦𝑖 𝛼
𝑃𝛼 = 𝑃𝛼 =
𝑛 𝑧 𝑛 𝑧
𝑖=1 𝑖=1

dimana: where:
a = 0, 1, 2 a = 0, 1, 2
z = Garis kemiskinan z = the poverty line
yi = Rata-rata pengeluaran yi = Average expenditure per
perkapita sebulan penduduk yang capita per month of the poor
berada di bawah garis kemiskinan (i=1,2,…,q), yi < z

114 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


SOSIAL

(i=1,2,…,q), yi < z q = the number of poor


q = Banyaknya penduduk yang n = the total population
berada di bawah garis kemiskinan a=0 is Head Count Index (P0),
n = Jumlah penduduk a=1 is Poverty Gap Index-P1 and
Jika a=0, diperoleh Head Count a=2 is Poverty Severity Index- P2 .
Index (P0), jika a=1 diperoleh
Indeks kedalaman kemiskinan
(Poverty Gap Index-P1) dan jika
a=2 disebut Indeks keparahan
kemiskinan (Poverty Severity
Index-P2).

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 115


SOCIAL

116 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


SOSIAL

Gambar/ Figure: 5.1


Angka Melek Huruf Penduduk 15 Tahun ke Atas menurut Jenis Kelamin
Literacy Rate of Population 15 Years of Age and Over by Sex
Tahun / Year 2007-2009

95.57

93.01
92.69

92.15 92.34

90.32

90.13

88.35
87.86

2007 2008 2009

Laki-laki Perempuan Laki-laki+Perempuan

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 117


SOCIAL

118 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


SOSIAL

Gambar/ Figure: 5.2


Banyaknya Puskesmas dan Puskesmas Pembantu menurut Kabupaten/Kota
Number of Community Health Centre and Support Community Health Centre by
Regency/Municipality
Tahun / Year 2009

Puskesmas Puskesmas Pembantu

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 119


SOCIAL

120 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


SOSIAL

Gambar/ Figure: 5.3


Persentase Penduduk menurut Agama
Proportion of Population by Religion
Tahun / Year 2009

Kristen Protestan,
Islam, 42.27 47.27

Budha, 0.12 Kristen Katholik,


10.12
Hindu, 0.22

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 121


SOCIAL

122 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


SOSIAL

Gambar/ Figure: 5.4


Indeks Pembangunan Manusia menurut Kabupaten/Kota
Human Development Index by Regency/Municipality
Tahun / Year 2009

Papua Barat (68.58)

49.12
Tambrauw

64.08
Raja Ampat

64.89
Maybrat

65.27
Teluk Wondama

65.65
Teluk Bintuni

66.09
Sorong Selatan

66.20
Manokwari

68.16
Sorong

69.80
Kaimana

70.80
Fakfak

76.84
Kota Sorong

40 45 50 55 60 65 70 75 80

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 123


SOCIAL

124 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


SOSIAL

Gambar/ Figure: 5.5


Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin
Number and Percentageof Poor People
Tahun / Year 2007-2010

300

266.80
256.84 256.25
246.50
250

200

150

100

39.31 35.71 34.88


50 35.12

Maret 2007 Maret 2008 Maret 2009 Maret 2010

Jumlah Penduduk Miskin (ribu) Persentase Penduduk Miskin

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 125


SOCIAL

126 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


SOSIAL

Gambar/ Figure: 5.6


Persentase Rumahtangga menurut Jenis Atap Terluas
Proportion of Household by Primary Construction Material of the Roof
Tahun / Year 2009

85.29 %

0.39 % 6.4 %

4.72 %
1.96 % 1.24 %

Beton Genteng Kayu sirap Seng Ijuk/Rumbia Lainnya

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 127


SOCIAL

128 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


SOSIAL

5.1. PENDIDIKAN/ EDUCATION

Banyaknya Sekolah, Guru, Murid, dan


Table Ratio Murid pada Taman Kanak-kanak menurut Kabupaten/Kota
: 5.1.1.
Table Number of School, Teachers, Students, and Students Ratio of
Kindergarten by Regency/Municipality

Tahun / Years 2008 - 2009

Rasio Murid
Kabupaten/Kota Terhadap
Sekolah Guru Murid Students Ratio to
Regency/Municipality
Schools Teachers Students
Sekolah Guru
Schools Teachers
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 42 147 1 690 40,23 11,50
02. Kaimana 9 35 756 84,00 21,60
03. Teluk Wondama 4 14 189 47,25 13,50
04. Teluk Bintuni 39 108 2 081 53,36 19,27
05. Manokwari … … … … …
06. Sorong Selatan 10 - - - -
07. Sorong - - - - -
08. Raja Ampat 6 22 350 58,33 15,91
Kota/Municipality
71. Sorong 38 163 2 816 74,11 17,28

Papua Barat 2009 148 489 7 882 52,26 16,12

2008 … … … … …

Sumber: Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat


Source: Education Service Office of Papua Barat Province

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 129


SOCIAL

Banyaknya Sekolah, Guru, dan Murid, dan Rasio Murid pada


Table : 5.1.2. Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah menurut Kabupaten/Kota
Table Number of Schools, Teachers, Students, and Students Ratio of Primary
School/Islamic Primary School by Regency/Municipality

Tahun / Years 2007- 2009

Rasio Murid
Terhadap
Kabupaten/Kota Sekolah Guru Murid Students Ratio to
Regency/Municipality Schools Teachers Students
Sekolah Guru
Schools Teachers
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 107 871 11 204 104,71 12,86

02. Kaimana 76 355 8 120 106,84 22,87

03. Teluk Wondama 43 301 5 144 119,63 17,09

04. Teluk Bintuni 72 484 8 936 124,11 18,46

05. Manokwari 203 1 248 32 010 157,68 25,65

06. Sorong Selatan 68 301 8 018 117,91 26,64

07. Sorong 113 774 15 231 134,79 19,68

08. Raja Ampat 95 334 8 507 89,54 25,47

Kota/Municipality

71. Sorong 76 1 139 25 332 333,32 22,24

Papua Barat 2009 853 4 668 122 502 143,61 26,24

2008 … … … … …

2007 … … … … …
Sumber: Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat
Source: Education Service Office of Papua Barat Province

130 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


SOSIAL

Banyaknya Sekolah, Guru, Murid dan Rasio Murid pada Sekolah


Table Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP)/MTs menurut Kabupaten/Kota
: 5.1.3.
Table Number of School, Teachers, Students, and Students Ratio of General
Junior High School/Islamic Junior High School by Regency/Municipality

Tahun / Years 2008 - 2009

Rasio Murid
Terhadap
Kabupaten/Kota Sekolah Guru Murid Students Ratio to
Regency/Municipality Schools Teachers Students
Sekolah Guru
Schools Teachers
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 20 … 3 643 182,15 …

02. Kaimana 12 144 1 917 159,75 13,31

03. Teluk Wondama 7 91 1 356 193,71 14,90

04. Teluk Bintuni 23 215 2 320 100,87 10,79

05. Manokwari 45 593 9 471 210,47 15,97

06. Sorong Selatan 15 91 2 020 134,67 22,20

07. Sorong 27 323 4 500 166,67 13,93

08. Raja Ampat 22 189 1 908 86,73 10,09

Kota/Municipality

71. Sorong 26 537 10 481 403,12 19,52

Papua Barat 2009 197 2 183 37 616 190,94 …

2008 … … … … …

Sumber: Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat


Source: Education Service Office of Papua Barat Province

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 131


SOCIAL

Banyaknya Sekolah, Guru, Murid dan Rasio Murid pada Sekolah


Table Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) menurut Kabupaten/Kota
: 5.1.4.
Table Number of School, Teachers, Students and Students Ratio of General
Senior High Schools by Regency/Municipality

Tahun / Years 2008 - 2009

Rasio Murid
Terhadap
Kabupaten/Kota Sekolah Guru Murid Students Ratio to
Regency/Municipality Schools Teachers Students
Sekolah Guru
Schools Teachers
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten/Regency

01. Fakfak 6 … 1 859 309,83 …

02. Kaimana 2 51 755 377,50 14,80

03. Teluk Wondama 3 55 464 154,67 8,44

04. Teluk Bintuni 10 148 1 248 124,80 8,43

05. Manokwari 17 368 5 017 295,12 13,63

06. Sorong Selatan 3 59 831 277,00 14,08

07. Sorong 17 106 1 626 95,65 15,34

08. Raja Ampat 11 73 975 88,64 13,36

Kota/Municipality

71. Sorong 17 451 5 926 348,59 13,14

Papua Barat 2009 86 1311 18 701 217,45 …

2008 … … … … …

Sumber: Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat


Source: Education Service Office of Papua Barat Province

132 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


SOSIAL

Banyaknya Sekolah, Guru, Murid dan Rasio Murid pada Sekolah


Table Menengah Kejuruan (SMK) menurut Kabupaten/Kota
: 5.1.5.
Table Number of School, Teachers, Students and Students Ratio of Majors Senior
High Schools by Regency/Municipality

Tahun / Years 2008 - 2009

Rasio Murid
Terhadap
Kabupaten/Kota Sekolah Guru Murid Students Ratio to
Regency/Municipality Schools Teachers Students
Sekolah Guru
Schools Teachers
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 3 … 658 219,33 …

02. Kaimana 3 47 665 221,67 14,15

03. Teluk Wondama - - - - -

04. Teluk Bintuni 1 18 207 207,00 11,50

05. Manokwari 6 240 2 676 446,00 11,50

06. Sorong Selatan 1 14 237 237,00 16,93

07. Sorong 4 26 675 168,75 25,36

08. Raja Ampat 1 16 115 115,00 7,19

Kota/Municipality

71. Sorong 10 297 4 237 42,37 14,27

Papua Barat 2009 29 658 9 470 326,55 …

2008 … … … … …

Sumber: Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat


Source: Education Service Office of Papua Barat Province

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 133


SOCIAL

Banyaknya Sekolah, Guru, Murid dan Rasio Murid pada Sekolah


Table Madrasyah Aliyah menurut Kabupaten/Kota
: 5.1.6.
Table Number of School, Teachers, Students and Students Ratio of Islamic Senior
High School by Regency/Municipality

Tahun / Years 2008 - 2009

Rasio Murid
Terhadap
Kabupaten/Kota Sekolah Guru Murid Students Ratio to
Regency/Municipality Schools Teachers Students
Sekolah Guru
Schools Teachers
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 1 24 327 327,00 13,63

02. Kaimana - - - - -

03. Teluk Wondama - - - - -

04. Teluk Bintuni - - - - -

05. Manokwari 1 17 90 90,00 5,29

06. Sorong Selatan - - - - -

07. Sorong - - - - -

08. Raja Ampat - - - - -

Kota/Municipality

71. Sorong 1 37 566 566,00 15,30

Papua Barat 2009 3 78 983 327,67 12,60

2008 … … … … …

Sumber: Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat


Source: Education Service Office of Papua Barat Province

134 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


SOSIAL

Banyaknya Mahasiswa Baru, Lulusan dan Mahasiswa Drop Out


Table pada Universitas Negeri Papua menurut Fakultas
: 5.1.7.
Table Number of New Student, Fresh Graduate, and Drop Out of Papua
University State Colleges by Faculty
Tahun / Years 2006 - 2009

Lulusan
Mahasiswa Fresh Graduate
DO
Fakultas/ Faculty Baru
Drop Out
New Student
S.1 S.0

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Pertanian dan Teknologi 178 22 16 -

2. Peternakan Perikanan dan


155 22 3 -
Kelautan

3. MIPA 278 24 35 -

4. Kehutanan 252 29 11 -

5. Ekonomi 103 12 - -

6. Sastra 89 2 - -

Jumlah 2009 1 055 111 65 -

2008 1 670 268 193 …

2007 … 270 108 …

2006 … … … …

Sumber : Universitas Negeri Papua


Source : University State of Papua

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 135


SOCIAL

Banyaknya Pengajar pada Universitas Negeri Papua menurut


Table Fakultas dan Status Pengajar
: 5.1.8.
Table Number of Lectures of Papua University State by Faculty
and Lecture’s Status
Tahun / Years 2006 - 2009

Pengajar Tidak Tetap


Pengajar Tetap
Part Time Jumlah
Fakultas/ Faculty
Total
S1 S2 S3 S1 S2 S3

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Pertanian dan
53 58 13 106 149 16 395
Teknologi

2. Peternakan,
Perikanan dan 35 45 12 72 23 4 191
Kelautan

3. MIPA 58 30 1 24 42 2 157

4. Kehutanan 47 32 3 41 31 0 154

5. Ekonomi 29 15 0 8 8 3 63

6. Sastra 24 13 0 5 2 0 44

Jumlah 2009 246 193 29 256 255 25 1 004

2008 234 190 20 30 23 - 497

2007 ... … … ... … … …

2006 202 176 19 122 81 8 608


Sumber : Universitas Negeri Papua
Source : University State of Papua

136 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


SOSIAL

Banyaknya Mahasiswa pada Universitas Negeri Papua


Table menurut Fakultas dan Jenis Kelamin
: 5.1.9.
Table
Number of Students of Papua University State by Faculty and Sex

Tahun / Years 2007 - 2009

Laki-Laki Perempuan Jumlah


Fakultas/ Faculty
Male Female Total

(1) (2) (3) (4)

1. Pertanian dan Teknologi 399 351 750

2. Peternakan Perikanan dan


429 269 698
Kelautan

3. MIPA 565 403 968

4. Kehutanan 540 245 785

5. Ekonomi 204 177 381

6. Sastra 112 182 294

Papua Barat 2009 2 249 1 627 3 876

2008r 2 073 1 514 3 587

2007r 2 110 1 499 3 609


Sumber : Universitas Negeri Papua
Source : University State of Papua

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 137


SOCIAL

Banyaknya Mahasiswa Baru, Lulusan dan Mahasiswa Drop Out


Table pada STIE Maheisa menurut Fakultas
: 5.1.10.
Table Number of New Student, Fresh Graduate, and Drop Out of STIE Maheisa
University by Faculty
Tahun / Years 2007 - 2009

Lulusan
Fresh Graduate
Mahasiswa
Program Studi/ Studies DO
Baru Cuti
Programme Drop Out
New Student
S.1 S.0

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Manajemen Keuangan 176 148 - 28 4

2. Akuntansi 48 - 35 1 -

Jumlah 2009 224 148 35 29 4

2008 915 334 50 … …

2007 244 271 25 … …

Sumber : STIE Maheisa


Source : STIE Maheisa

138 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


SOSIAL

Banyaknya Pengajar pada STIE Maheisa menurut


Table Fakultas dan Status Pengajar
: 5.1.11.
Table Number of Lectures of STIE Maheisa University State by Faculty
and Lecture’s Status
Tahun / Years 2007 - 2009

Pengajar Tidak Tetap


Pengajar Tetap
Part Time
Jumlah
Fakultas/ Faculty
Total

S1 S2 S3 S1 S2 S3

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Manajemen
20 6 0 8 6 4 44
Keuangan

2. Akuntansi 7 0 0 1 0 0 8

Papua Barat 2009 27 6 0 9 6 4 52

2008 27 6 - 12 2 8 55

2007 26 6 - 14 2 4 52

Sumber : STIE Maheisa


Source : STIE Maheisa

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 139


SOCIAL

Banyaknya Mahasiswa Baru pada STIE Maheisa


Table menurut Fakultas dan Jenis Kelamin
: 5.1.12.
Table Number of New Students of STIE Maheisa University State by Faculties
and Sex
Tahun / Years 2007 - 2009

Laki-Laki Perempuan Jumlah


Fakultas/ Faculty
Male Female Total

(1) (2) (3) (4)

1. Manajemen Keuangan 91 85 176

2. Akuntansi 28 20 48

Papua Barat 2009 119 105 224

2008 188 186 374

2007 147 97 244

Sumber : STIE Maheisa


Source : STIE Maheisa

140 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


SOSIAL

Persentase Penduduk 10 Tahun ke Atas menurut Kabupaten/Kota


Table dan Status Pendidikan
Table : 5.1.13. Proportion of Population 10 Years of Age and Over by Regency/
Municipality and Education Status
Tahun / Years 2008 - 2009

Masih Sekolah/ School


Tidak/Belum
Kabupaten/Kota
Pernah Sekolah SD/MI SLTP
Regency/Municipality
Not Schooling Primary Elementary
School School
(1) (2) (3) (4)
Kabupaten/Regency

01. Fakfak 7,76 17,50 4,67

02. Kaimana 8,19 21,04 2,94

03. Teluk Wondama 9,71 26,98 4,12

04. Teluk Bintuni 13,50 21,03 5,59

05. Manokwari 13,15 17,67 5,30

06. Sorong Selatan 9,48 22,01 3,01

07. Sorong 11,62 19,05 2,72

08. Raja Ampat 8,56 20,74 3,94

Kota/Municipality

71. Sorong 4,31 16,28 5,30

Papua Barat 2009 9,45 18,77 4,48

2008 7,03 12,15 5,83

Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2009)
Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2008 National Socio Economic Survey)

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 141


SOCIAL

Lanjutan Table
: 5.1.13.
Continued Table

Masih Sekolah/ School Tidak


Bersekolah
Kabupaten/Kota
Perguruan Lagi
Regency/Municipality SMU/SMK/MA
Tinggi Not Attending
High School School
University
(1) (5) (6) (7)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 4,67 1,53 63,86

02. Kaimana 3,83 0,04 63,95

03. Teluk Wondama 2,32 0,21 56,66

04. Teluk Bintuni 1,68 0,38 57,81

05. Manokwari 6,02 2,84 55,02

06. Sorong Selatan 2,32 0,55 62,63

07. Sorong 3,44 0,57 62,60

08. Raja Ampat 6,91 0,14 59,70

Kota/Municipality

71. Sorong 3,54 1,73 68,83

Papua Barat 2009 4,16 1,40 61,74

2008 4,99 1,28 68,72

Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2009)
Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2008 National Socio Economic Survey)

142 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


SOSIAL

Persentase Penduduk 10 Tahun ke Atas menurut


Table Kabupaten/Kota dan Ijasah/Surat Tanda Tamat Belajar (STTB)
: 5.1.14.
Table Proportion of Population 10 Years of Age and Over by
Regency/Municipality and Certificate of Attainment Obtained
Tahun / Years 2008 - 2009

Tidak
Mempunyai SD/MI SLTP/MTs
Kabupaten/Kota Ijasah
Primary Junior High
Regency/Municipality Not Have Certificate
of Attainment School School
Obtained

(1) (2) (3) (4)


Kabupaten/Regency

01. Fakfak 27,91 26,16 18,24

02. Kaimana 35,28 40,25 16,24

03. Teluk Wondama 48,70 28,03 10,72

04. Teluk Bintuni 37,15 31,34 15,03

05. Manokwari 27,96 19,69 15,99

06. Sorong Selatan 41,99 33,00 17,13

07. Sorong 47,50 19,96 16,52

08. Raja Ampat 33,74 30,13 22,23

Kota/Municipality

71. Sorong 27,66 17,10 17,40

Papua Barat 2009 33,62 23,64 16,85

2008 32,84 25,68 18,16

Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2009)
Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2009 National Socio Economic Survey)

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 143


SOCIAL

Lanjutan Table
: 5.1.14.
Continued Table

SMU/MA/SMK
Kabupaten/Kota Perguruan Tinggi Jumlah
Senior High
Regency/Municipality University Total
School

(1) (5) (6) (7)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 21,95 5,75 100,00

02. Kaimana 6,53 1,70 100,00

03. Teluk Wondama 11,10 1,45 100,00

04. Teluk Bintuni 12,97 3,51 100,00

05. Manokwari 23,18 13,18 100,00

06. Sorong Selatan 6,19 1,69 100,00

07. Sorong 12,30 3,73 100,00

08. Raja Ampat 12,26 1,64 100,00

Kota/Municipality

71. Sorong 29,23 8,61 100,00

Papua Barat 2009 19,08 6,82 100,00

2008 18,54 4,62 100,00

Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2009)
Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2009 National Socio Economic Survey)

144 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


SOSIAL

Persentase Penduduk 15 Tahun ke Atas menurut Kabupaten/Kota,


Table Kemampuan Membaca dan Menulis, serta Jenis Kelamin
: 5.1.15.
Table Proportion of Population 10 Years of Age and Over by
Regency/Municipality, Literacy, and Sex
Tahun / Years 2008 - 2009

Laki-Laki/ Male Perempuan/ Female


Kabupaten/Kota
Regency/Municipality Melek Melek
Buta Huruf Buta Huruf
Huruf Huruf
Illiterate Illiterate
Literate Literate
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/Regency

01. Fakfak 98.56 1.44 96.67 3.33

02. Kaimana 96.03 3.97 93.98 6.02

03. Teluk Wondama 93.45 6.55 89.29 10.71

04. Teluk Bintuni 93.73 6.27 81.31 18.69

05. Manokwari 92.58 7.42 85.02 14.98

06. Sorong Selatan 95.29 4.71 93.48 6.52

07. Sorong 92.68 7.32 83.54 16.46

08. Raja Ampat 97.10 2.90 95.94 4.06

Kota/Municipality

71. Sorong 99.27 0.73 96.00 4.00

Papua Barat 2009 95.57 4.43 90.13 9.87

2008r 93,01 6,99 88,35 11,65

Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2009)
Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2009 National Socio Economic Survey)

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 145


SOCIAL

Lanjutan Table
: 5.1.15.
Continued Table

Laki-Laki + Perempuan
Male + Female
Kabupaten/Kota
Regency/Municipality Melek Huruf Buta Huruf
Literate Illiterate
(1) (6) (7)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 97.63 2.37

02. Kaimana 94.92 5.08

03. Teluk Wondama 91.48 8.52

04. Teluk Bintuni 88.15 11.85

05. Manokwari 88.77 11.23

06. Sorong Selatan 94.41 5.59

07. Sorong 88.27 11.73

08. Raja Ampat 96.54 3.46

Kota/Municipality

71. Sorong 97.76 2.24

Papua Barat 2009 92.94 7.06

2008r 92,15 7,85

Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2009)
Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2009 National Socio Economic Survey)

146 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


SOSIAL

Persentase Partisipasi Sekolah Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas


Table menurut Kabupaten/Kota
: 5.1.16.
Table Proportion of Scholl Participation of Population 5 Years of Age and
Over by Regency/Municipality
Tahun / Years 2008 - 2009

Partisipasi Sekolah
Participation of School
Kabupaten/Kota Tidak
Tidak/Belum Jumlah
Regency/Municipality Pernah
Masih Bersekolah
Sekolah Lagi Total
Sekolah
School Not Attending
Not Schooling
School
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/Regency

01. Fakfak 7,76 28,37 63,86 100,00

02. Kaimana 8,19 27,86 63,95 100,00

03. Teluk Wondama 9,71 33,64 56,66 100,00

04. Teluk Bintuni 13,50 28,69 57,81 100,00

05. Manokwari 13,15 31,83 55,02 100,00

06. Sorong Selatan 9,48 27,89 62,63 100,00

07. Sorong 11,62 25,78 62,60 100,00

08. Raja Ampat 8,56 31,74 59,70 100,00

Kota/Municipality

71. Sorong 4,31 26,85 68,83 100,00

Papua Barat 2009 9,45 28,81 61,74 100,00

2008 7,03 24,25 68,72 100,00

Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2009)
Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2009 National Socio Economic Survey)

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 147


SOCIAL

Persentase Penduduk 10 Tahun ke Atas menurut Kelompok Umur,


Table Kemampuan Membaca dan Menulis,
: 5.1.17.
Table
Proportion of Population 10 Years by Age Group and Over by Literacy

Tahun / Years 2008 - 2009

Dapat Membaca dan Menulis


Literate and Illiterate
Kelompok Umur Huruf
Age Groups Huruf Huruf Tidak dapat
Latin+Lain-
Latin Lainnya Membaca
nya
Latin Letter Other Letter Illiterate
Latin+Other
(1) (2) (3) (4) (5)
5 –9 47,66 3,76 48,06 51,94
10 – 14 97,63 10,10 97,63 2,37
15 – 19 97,52 14,79 97,52 2,48
20 – 24 96,39 16,16 96,47 3,53
25 – 29 96,60 18,51 96,61 3,39
30 – 34 95,23 14,52 95,23 4,77
35 – 39 91,58 15,96 91,69 8,31
40 – 44 89,36 16,21 89,66 10,34
45 – 49 88,71 11,68 88,90 11,10
50 – 54 90,22 13,98 91,53 8,47
55 – 59 88,42 11,26 89,20 10,80
60 – 64 78,02 15,10 78,02 21,98
65 + 69,09 16,66 70,89 29,11

Papua Barat 2009 76,77 11,52 76,98 23,02

2008 82,05 15,55 82,56 17,44

Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2009)
Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2009 National Socio Economic Survey)

148 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


SOSIAL

Angka Partisipasi Sekolah (APS) menurut Kabupaten/Kota


Table dan Kelompok Umur
Table : 5.1.18.
School Enrollment Ratio by Regency/Municipality and Age Group

Tahun / Years 2008 - 2009

Kelompok Umur/ Age Groups


Kabupaten/Kota
Regency/Municipality
7 - 12 13 - 15 16 - 18 19 - 24

(1) (2) (3) (4) (5)


Kabupaten/Regency

01. Fakfak 93,65 87,97 53,02 16,8

02. Kaimana 97,20 82,31 39,03 10,03

03. Teluk Wondama 89,07 91,35 62,31 10,32

04. Teluk Bintuni 96,12 81,18 56,94 5,42

05. Manokwari 91,24 89,79 79,15 17,68

06. Sorong Selatan 90,78 71,09 41,83 17,85

07. Sorong 88,79 86,36 53,62 6,8

08. Raja Ampat 94,34 95,17 61,76 14,09

Kota/Municipality

71. Sorong 98,26 96,81 45,93 10,16

Papua Barat 2009 93,35 88,59 57,95 12,72

2008 93,18 88,75 57,53 12,25

Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2009)
Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2009 National Socio Economic Survey)

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 149


SOCIAL

Angka Partisipasi Kasar (APK) menurut Kabupaten/Kota


Table dan Jenjang Pendidikan
: 5.1.19.
Table
Crude Enrollment Ratio by Regency/Municipality and Education Level

Tahun / Years 2008 - 2009

Jenjang Pendidikan
Education Level
Kabupaten/Kota
SLTP/MTs SMU/MA
Regency/Municipality SD/MI
Junior Senior
Perguruan
Primary Tinggi
High High
School University
School School
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/Regency

01. Fakfak 120,04 54,63 67,64 13,46

02. Kaimana 118,07 46,11 54,80 0,00

03. Teluk Wondama 127,47 56,54 38,10 1,89

04. Teluk Bintuni 116,41 76,48 31,76 2,25

05. Manokwari 113,71 80,05 78,68 13,70

06. Sorong Selatan 114,19 48,88 30,90 5,10

07. Sorong 114,67 43,18 58,49 2,73

08. Raja Ampat 138,59 45,14 89,12 1,17

Kota/Municipality

71. Sorong 117,17 87,26 58,76 10,47

Papua Barat 2009 117,50 66,29 62,04 8,41

2008 112,68 89,99 57,25 9,73

Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2009)
Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2009 National Socio Economic Survey)

150 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


SOSIAL

Angka Partisipasi Murni (APM) menurut Kabupaten/Kota


Table
: 5.1.20. dan Jenjang Pendidikan
Table
Net Enrollment Ratio by Regency/Municipality and Education Level

Tahun / Years 2008 - 2009

Jenjang Pendidikan
Education Level
Kabupaten/Kota
SLTP/MTs SMU/MA
Regency/Municipality SD/MI
Junior Senior
Perguruan
Primary Tinggi
High High
School University
School School

(1) (2) (3) (4) (5)


Kabupaten/Regency

01. Fakfak 91,94 47,22 44,03 11,38

02. Kaimana 96,71 31,05 33,67 0,00

03. Teluk Wondama 88,07 20,35 31,16 1,89

04. Teluk Bintuni 94,73 49,33 28,83 2,25

05. Manokwari 88,40 55,16 56,74 8,88

06. Sorong Selatan 90,78 22,22 27,27 5,1

07. Sorong 88,79 36,37 43,86 2,73

08. Raja Ampat 93,40 35,44 52,70 1,17

Kota/Municipality

71. Sorong 93,10 73,85 38,82 7,71

Papua Barat 2009 91,25 49,03 6,25 6,25

2008 90,71 48,92 43,61 6,06

Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2009)
Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2009 National Socio Economic Survey)

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 151


SOCIAL

Angka Buta Huruf Dewasa (ABHD) menurut Kabupaten/Kota


Table dan Kelompok Umur
: 5.1.21.
Table
Adult Illiteracy Number by Regency/Municipality and Age Group

Tahun / Years 2008 - 2009

Kelompok Umur/ Age Groups


Kabupaten/Kota
Regency/Municipality
15 - 24 25 - 34 35 - 44 45 - 54 55 +

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 1,28 1,38 0,89 3,90 8,47

02. Kaimana 3,79 1,19 3,87 7,18 23,34

03. Teluk Wondama 4,26 3,63 17,59 13,11 8,51

04. Teluk Bintuni 4,55 7,59 20,25 16,61 29,79

05. Manokwari 6,63 11,99 13,25 12,36 19,55

06. Sorong Selatan 2,06 2,45 8,81 7,80 16,15

07. Sorong 1,58 1,72 16,48 13,13 39,63

08. Raja Ampat 0,58 0,00 1,97 14,81 10,39

Kota/Municipality

71. Sorong 0,45 0,21 1,88 4,86 10,26

Papua Barat 2009 2,99 4,03 9,25 9,92 19,17

2008 4,10 6,87 9,61 19,05 9,22

Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2009)
Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2009 National Socio Economic Survey)

152 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


SOSIAL

Angka Putus Sekolah menurut Kabupaten/Kota, Jenis Kelamin,


Table dan Kelompok Umur
5.1.22.
Table
Drop-out Rate by Regency/Municipality, Sex, and Age Group

Tahun / Years 2009

Kelompok Umur/ Aged Groups

Kabupaten/Kota 7 - 12 13 - 15
Regency/Municipality
Laki- Perem- Laki- Perem-
Jumlah Jumlah
laki puan laki puan
Total Total
Male Female Male Female
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 1,98 n.a. 1,98 n.a. 6,55 6,55

02. Kaimana n.a. 1,47 1,47 17,52 13,66 15,47

03. Teluk Wondama 1,97 1,29 1,64 n.a. 16,67 16,67

04. Teluk Bintuni n.a. 1,21 1,21 10,37 n.a. 10,37

05. Manokwari 0,60 n.a. 0,60 n.a. 3,61 3,61

06. Sorong Selatan 1,49 1,59 1,54 n.a. n.a. n.a.

07. Sorong 2,26 6,23 4,27 n.a. 10,00 10,00

08. Raja Ampat n.a. n.a. n.a. n.a. n.a. n.a.

Kota/Municipality

71. Sorong 0,78 n.a. 0,78 1,99 n.a. 1,99

Papua Barat 0,96 1,45 1,20 2,27 3,67 2,96

Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2009)
Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2009 National Socio Economic Survey)
Catatan: Perbedaan satu digit dibelakang terhadap angka penjumlahan karena pembulatan
Note : Difference of one digit on the last figures are caused by rounded off

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 153


SOCIAL

Lanjutan Table
: 5.1.22.
Continued Table

Kelompok Umur/ Age Groups

Kabupaten/Kota 16 – 18
Regency/Municipality
Laki-laki Perempuan Jumlah
Male Female Total
(1) (8) (9) (10)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 33,63 10,95 22,61

02. Kaimana 4,92 7,62 6,36

03. Teluk Wondama n.a. n.a. n.a.

04. Teluk Bintuni n.a. 34,19 34,19

05. Manokwari n.a. n.a. n.a.

06. Sorong Selatan n.a. n.a. n.a.

07. Sorong n.a. 10,04 10,04

08. Raja Ampat 5,20 n.a. 5,20

Kota/Municipality

71. Sorong 25,56 52,18 38,36

Papua Barat 9,98 15,13 12,51

Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2009
Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2009 National Socio Economic Survey)
Catatan: Perbedaan satu digit dibelakang terhadap angka penjumlahan karena pembulatan
Note : Difference of one digit on the last figures are caused by rounded off

154 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


SOSIAL

Rata-rata Lama Sekolah Penduduk 15 Tahun ke Atas menurut


Table Kabupaten/Kota dan Jenis Kelamin
: 5.1.23.
Table
Mean Years of Schooling by Regency/Municipality and Sex

Tahun / Years 2009

Jenis Kelamin/ Sex


Kabupaten/Kota
Regency/Municipality Laki-laki Perempuan Jumlah
Male Female Total
(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 9.35 8.82 9.09

02. Kaimana 7.52 7.15 7.32

03. Teluk Wondama 6.35 5.97 6.44

04. Teluk Bintuni 7.18 6.45 6.88

05. Manokwari 8.01 7.88 7.95

06. Sorong Selatan 8.60 7.22 7.94

07. Sorong 8.49 7.49 8.04

08. Raja Ampat 7.58 6.90 7.26

Kota/Municipality

71. Sorong 10.72 10.33 10.54

Papua Barat 8.50 7.15 8.01

Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2009)
Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2009 National Socio Economic Survey)
Catatan: Perbedaan satu digit dibelakang terhadap angka penjumlahan karena pembulatan
Note : Difference of one digit on the last figures are caused by rounded off

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 155


SOCIAL

5.2. KESEHATAN/ HEALTHY

Banyaknya Rumah Sakit Umum Pemerintah, Swasta, dan


Table Kapasitas Tempat Tidur menurut Kabupaten/Kota
: 5.2.1.
Table Number of State General Hospitals, Private, and Beds Capacity
by Regency/Municipality
Tahun / Years 2006 - 2009

Pemerintah/ State Swasta/ Private


Kabupaten/Kota
Regency/Municipality Rumah Tempat Rumah Tempat
Sakit Tidur Sakit Tidur
Hospital Beds Hospital Beds
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 1 100 - -
02. Kaimana 1 40 - -
03. Teluk Wondama - - - -
04. Teluk Bintuni - - - -
05. Manokwari 1 249 - -
06. Sorong Selatan 1 34 - -
07. Sorong 1 172 - -
08. Raja Ampat - - - -
Kota/Municipality
71. Sorong 1 110 4 192

Papua Barat 2009 6 705 4 192

2008 4 581 4 192

2007 4 581 4 192

2006 4 581 4 192


Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat
Source : Health Services of Papua Barat Province

156 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


SOSIAL

Lanjutan Table
: 5.2.1.
Continued Table

TNI/ Millitary Jumlah/ Total


Kabupaten/Kota
Regency/Municipality Rumah Tempat Rumah Tempat
Sakit Tidur Sakit Tidur
Hospital Beds Hospital Beds
(1) (6) (7) (8) (9)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak - - 1 100

02. Kaimana - - 1 40

03. Teluk Wondama - - - -

04. Teluk Bintuni - - - -

05. Manokwari 2 59 3 308

06. Sorong Selatan - - 1 34

07. Sorong - - 1 172

08. Raja Ampat - - - -

Kota/Municipality

71. Sorong 1 30 6 332

Papua Barat 2009 3 89 13 986

2008 2 59 10 832

2007 2 59 10 832

2006 2 59 10 832
Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat
Source : Health Services of Papua Barat Province

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 157


SOCIAL

Banyaknya Puskesmas, Puskesmas Pembantu, dan


Table Balai Pengobatan menurut Kabupaten/Kota
: 5.2.2.
Table Number of Community Health Centre, Support Community Health Centre
and Clinic Public by Regency/Municipality
Tahun / Years 2006 - 2009

Puskesmas Balai Pengobatan


Puskesmas Pembantu Polycline
Kabupaten/Kota Community Support
Regency/Municipality Health Community
Centre Health Swasta Gigi
Centre Private Dent
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/Regency

01. Fakfak 9 37 - -

02. Kaimana 7 46 - -

03. Teluk Wondama 6 22 - -

04. Teluk Bintuni 15 28 - -

05. Manokwari 19 84 4 -

06. Sorong Selatan 14 42 - -

07. Sorong 17 22 - -

08. Raja Ampat 13 33 - -

Kota/Municipality

71. Sorong 5 25 - -

Papua Barat 2009 105 339 4 -

2008 94 339 3 -

2007 76 334 15 …

2006 76 334 15 …
Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat
Source : Health Services of Papua Barat Province

158 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


SOSIAL

Banyaknya Posyandu, Polindes, dan Puskesmas Keliling


Table menurut Kabupaten/Kota
: 5.2.3.
Table Number of Coordinating Facilities Pos, Villages Health Centre, and
Mobile Community Health Centre by Regency/Municipality
Tahun / Years 2006 - 2009

Puskesmas Keliling
Posyandu Mobile Community Health
Polindes
Coordina- Centre
Kabupaten/Kota Villages
ting
Regency/Municipality Health
Facilities Darat Laut
Centre
Pos Land Sea
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/Regency

01. Fakfak 130 8 3 2

02. Kaimana 79 44 7 3

03. Teluk Wondama 70 14 17 4

04. Teluk Bintuni 221 19 3 7

05. Manokwari 255 74 17 2

06. Sorong Selatan 151 7 13 13

07. Sorong 111 36 4 13

08. Raja Ampat 69 16 8 13

Kota/Municipality

71. Sorong 87 1 9 3

Papua Barat 2009 1173 218 81 60

2008 1 173 185 58 35

2007 886 217 35 34

2006 886 217 35 34


Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat
Source : Health Services of Papua Barat Province

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 159


SOCIAL

Table Banyaknya Dokter menurut Kabupaten/Kota


: 5.2.4.
Table Number of Doctors by Regency/Municipality

Tahun / Years 2006 - 2009

Dokter/ Doctor
Kabupaten/Kota Jumlah
Regency/Municipality Ahli Umum Gigi Total
Specialist Public Dentist

(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 3 27 3 33

02. Kaimana - 4 2 6

03. Teluk Wondama - 4 - 4

04. Teluk Bintuni - 5 2 7

05. Manokwari 7 32 7 46

06. Sorong Selatan - 9 1 10

07. Sorong 4 5 - 9

08. Raja Ampat - 12 1 13

Kota/Municipality

71. Sorong 7 10 3 20

Papua Barat 2009 21 108 19 148

2008 26 27 3 56

2007 25 187 30 282

2006 25 187 30 282


Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat
Source : Health Services of Papua Barat Province

160 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


SOSIAL

Banyaknya Pedagang Besar Farmasi dan Apotik


Table menurut Kabupaten/Kota
: 5.2.5.
Table Number of Pharmaceutical Whole Sales and Dispensaries
by Regency/Municipality
Tahun / Years 2006 - 2009

Pedagang besar
Kabupaten/Kota farmasi Apotik Jumlah
Regency/Municipality Pharmaceutical Dispensaries Total
Whole Sales

(1) (2) (3) (4)


Kabupaten/Regency

01. Fakfak - 5 5

02. Kaimana 1 3 4

03. Teluk Wondama - 1 1

04. Teluk Bintuni - 2 2

05. Manokwari 5 22 27

06. Sorong Selatan - 1 1

07. Sorong - 5 5

08. Raja Ampat - 1 1

Kota/Municipality

71. Sorong 6 52 58

Papua Barat 2009 12 92 104

2008 11 82 93

2007 12 40 52

2006 12 40 52
Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat
Source : Health Services of Papua Barat Province

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 161


SOCIAL

Table Banyaknya Peserta Vaksinasi menurut Kabupaten/ Kota


: 5.2.6.
Table Number of Vaccinated Participation by Regency/Municipality

Tahun / Years 2006 - 2009

Kabupaten/Kota
BCG DPT1 DPT2 DPT3 Campak
Regency/Municipality

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 941 1306 1185 1114 1119

02. Kaimana 1693 1607 1547 1430 1261

03. Teluk Wondama 442 607 475 461 662

04. Teluk Bintuni 997 1294 1209 1135 1277

05. Manokwari 2446 2443 2130 1971 2679

06. Sorong Selatan 603 966 815 720 1088

07. Sorong 1235 1237 1272 1168 1180

08. Raja Ampat 472 370 354 169 279

Kota/Municipality

71. Sorong 4235 3543 3549 3242 1180

Papua Barat 2009 13064 13770 12496 11410 12250

2008 17 804 20 473 18 363 15 951 16 093

2007 12 547 8 082 7 060 6 375 11 161

2006 12 568 8 852 7 688 5 094 10 159


Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat
Source : Health Services of Papua Barat Province

162 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


SOSIAL

Lanjutan Table
: 5.2.6.
Continued Table

Kabupaten/Kota
Polio-1 Polio-2 Polio-3 Polio-4
Regency/Municipality

(1) (7) (8) (9) (10)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 1268 1136 1042 1008

02. Kaimana 1838 1645 1518 1298

03. Teluk Wondama 628 602 469 529

04. Teluk Bintuni 1155 1180 1124 1209

05. Manokwari 3429 2336 2151 1819

06. Sorong Selatan 995 889 659 1089

07. Sorong 1333 1237 1156 1036

08. Raja Ampat 434 320 203 197

Kota/Municipality

71. Sorong 3890 3543 3239 2931

Papua Barat 2009 14970 12888 11561 11116

2008 19 106 17 758 15 473 14 404

2007 14 437 12 863 11 303 -

2006 14 399 11 391 10 061 -


Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat
Source : Health Services of Papua Barat Province

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 163


SOCIAL

Lanjutan Table
: 5.2.6.
Continued Table

T.T. Ibu Hamil T.T. Anak


Kabupaten/Kota
Regency/Municipality Kelas 1
1 2 Kelas 2 Kelas 3
DT Campak
(1) (11) (12) (13) (14) (15)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 137 100 2142 2033 1472 1285

02. Kaimana 1001 927 1857 1857 1424 1174

03. Teluk Wondama 248 143 - - - -

04. Teluk Bintuni 646 439 2064 2064 1388 1107

05. Manokwari 1905 1288 3685 4719 3640 3402

06. Sorong Selatan 926 880 - - - -

07. Sorong 435 315 398 388 392 401

08. Raja Ampat 1442 865 - - - -

Kota/Municipality

71. Sorong 1871 1151 - - - -

Papua Barat 2009 8611 6108 10146 11061 8316 7369

2008 4 931 4 217 4 559 3 470 4 738 …

2007 7 136 4 770 17 772 13 549 12 669 …

2006 6 842 4 183 17 772 - - …


Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat
Source : Health Services of Papua Barat Province

164 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


SOSIAL

Persentase Kelahiran Bayi menurut Kabupaten/Kota dan


Tabel Penolong Kelahiran Terakhir
Table : 5.2.7.
Proportion of Children by Regency/Municipality
and Birth Attendant
Tahun / Year 2006 - 2009

Tenaga
Medis Dukun
Kabupaten/Kota Dokter Bidan Lain Traditio- Famili Lainnya
Regency/Municipality Doctor Midwafe Other nal Family Others
Para- Healer
medic
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kabupaten/Regency

01. Fakfak 17,53 67,29 0,96 14,21 0,00 0,00

02. Kaimana 7,05 35,35 20,36 26,75 10,48 0,00

03. Teluk Wondama 10,03 42,24 3,38 22,85 20,83 0,68

04. Teluk Bintuni 6,60 24,29 11,75 35,93 19,22 2,21

05. Manokwari 18,23 46,44 0,42 12,14 21,11 1,65

06. Sorong Selatan 0,88 28,94 21,06 30,71 18,42 0,00

07. Sorong 5,38 43,04 2,16 39,75 6,46 3,22

08. Raja Ampat 1,08 16,13 2,16 78,49 2,14 0,00

Kota/Municipality

71. Sorong 20,77 50,04 2,94 22,52 3,31 0,42

Papua Barat 2009 12,25 42,53 5,65 27,26 11,20 1,11

2008 6,83 48,77 2,23 21,14 19,55 1,48

2007 7,43 45,41 3,15 19,64 22,44 1,93

2006 6,57 41,24 2,77 27,90 21,22 0,30


Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2009)
Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2009 National Socio Economic Survey)

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 165


SOCIAL

Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan


Table dirinci menurut Kabupaten/ Kota
: 5.2.8.
Table Proportion of Population Who Had Health Complaint by
Regency/Municipality
Tahun / Years 2008 - 2009

Keluhan Kesehatan
Kabupaten/Kota
Regency/Municipality
Asma/Na-
Panas Batuk Pilek fas Sesak
Diare

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


Kabupaten/Regency

01. Fakfak 6,13 7,14 8,65 0,58 0,45

02. Kaimana 5,56 10,68 5,30 0,76 2,06

03. Teluk Wondama 23,15 24,76 20,84 2,07 2,67

04. Teluk Bintuni 12,24 12,32 11,35 1,35 2,33

05. Manokwari 22,26 21,86 21,42 2,70 1,66

06. Sorong Selatan 10,19 17,28 12,73 0,24 1,18

07. Sorong 11,71 16,09 15,64 2,24 1,27

08. Raja Ampat 9,74 9,98 6,55 1,59 0,98

Kota/Municipality

71. Sorong 12,59 12,71 11,14 1,44 3,25

Papua Barat 2009 13,72 15,29 13,82 1,65 1,89

2008 12,99 14,17 13,68 1,38 1,26

Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2009)
Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2009 National Socio Economic Survey)

166 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


SOSIAL

Lanjutan Table
: 5.2.8.
Continued Table

Keluhan Kesehatan
% Penduduk
Kabupaten/Kota yg Mempunyai
Sakit
Regency/Municipality Keluhan
Kepala Sakit Gigi Lainnya
Kesehatan
Berulang
(1) (7) (8) (9) (10)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 2,68 0,47 1,68 13,86

02. Kaimana 3,11 0,61 1,20 17,64

03. Teluk Wondama 17,25 0,94 6,67 38,84

04. Teluk Bintuni 9,65 1,63 24,03 45,71

05. Manokwari 5,31 1,83 22,37 40,89

06. Sorong Selatan 1,80 3,13 5,43 27,60

07. Sorong 6,05 1,18 7,71 28,70

08. Raja Ampat 2,46 0,74 2,56 16,61

Kota/Municipality

71. Sorong 5,84 2,39 12,00 27,62

Papua Barat 2009 5,41 1,68 11,98 30,18

2008 5,84 1,60 10,90 31,00

Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2009)
Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2009 National Socio Economic Survey)

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 167


SOCIAL

Persentase Penduduk yang Mengobati Sendiri dirinci


Table : 5.2.9. menurut Kabupaten/Kota
Table Proportion of Population Who Self Treatment by Regency/Municipality

Tahun / Years 2008 - 2009

Pengobatan Sendiri
Kabupaten/Kota
Regency/Municipality
Tradisional Modern Lainnya

(1) (2) (3) (4)


Kabupaten/Regency

01. Fakfak 47,34 96,38 1,83

02. Kaimana 77,31 41,92 2,29

03. Teluk Wondama 41,16 90,51 2,38

04. Teluk Bintuni 24,47 84,58 8,31

05. Manokwari 32,41 82,54 1,67

06. Sorong Selatan 79,34 79,18 47,11

07. Sorong 14,48 90,33 0,00

08. Raja Ampat 50,92 53,74 2,22

Kota/Municipality

71. Sorong 18,74 92,21 3,96

Papua Barat 2009 33,49 84,82 6,41

2008 32,34 85,55 4,77

Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2009)
Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2009 National Socio Economic Survey)

168 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


SOSIAL

Persentase Penduduk yang Berobat Jalan dirinci


Table menurut Kabupaten/ Kota
: 5.2.10.
Table Proportion of Population Who Medical Check Up Continuous by
Regency/Municipality

Tahun / Years 2008 - 2009

Tempat Berobat Jalan

Kabupaten/Kota Praktek
Regency/Municipality Puskes- Petugas
Rumah Dokter/
mas / Keseha- Lainnya
Sakit Polikli-
Pustu tan
nik

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 23,40 16,82 51,99 5,91 5,81

02. Kaimana 7,57 20,03 77,44 0,00 2,52

03. Teluk Wondama 10,98 0,00 90,34 0,00 0,67

04. Teluk Bintuni 12,39 1,01 87,61 1,01 12,21

05. Manokwari 20,45 25,46 53,06 0,68 1,73

06. Sorong Selatan 22,58 5,73 71,68 0,00 2,81

07. Sorong 8,32 18,45 54,82 16,42 2,00

08. Raja Ampat 15,05 0,00 94,88 0,00 0,00

Kota/Municipality

71. Sorong 15,09 40,69 42,00 7,35 1,33

Papua Barat 2009 16,61 23,55 56,86 4,39 2,79

2008 11,70 11,72 75,37 3,42 2,86

Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2009)
Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2009 National Socio Economic Survey)

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 169


SOCIAL

Table Persentase Balita menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Imunisasi


Table : 5.2.11. Proportion of Children Under Five by Regency/Municipality and
Type of Immunized
Tahun / Years 2008 - 2009

Jenis Imunisasi
Kabupaten/Kota
Regency/Municipality Campak/ Hepatitis
BCG DPT Polio
Morbili B

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 99,04 99,14 94,44 88,68 94,44

02. Kaimana 98,72 97,44 95,20 85,05 87,60

03. Teluk Wondama 85,21 81,13 81,13 68,40 63,10

04. Teluk Bintuni 99,26 97,81 98,40 88,72 95,59

05. Manokwari 69,76 69,71 72,66 59,28 59,74

06. Sorong Selatan 93,86 89,46 91,22 80,68 83,31

07. Sorong 92,48 91,40 90,32 81,72 75,29

08. Raja Ampat 81,78 80,70 80,70 76,39 79,61

Kota/Municipality

71. Sorong 93,31 92,06 92,48 81,15 91,22

Papua Barat 2009 88,56 87,29 87,52 77,29 80,16

2008 89,92 84,19 84,42 71,37 75,77

Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2009)
Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2009 National Socio Economic Survey)

170 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


SOSIAL

5.3. KELUARGA BERENCANA/ FAMILY PLANS

Jumlah PPLKB, Klinik KB, Tim Operasional K/KB


Tabel dan PPKBD menurut Kabupaten/Kota
: 5.3.1.
Table Number of PPLKB, Family Plans Clinic, Operational Team K/KB, and
PPKBD by Regency/Municipality
Tahun / Year 2005 – 2009

Klinik Dokter
KB &
Kabupaten/Kota
PPLKB PKB Family PKBRS Bidan PPKBD
Regency/Municipality
Plans Praktek
Clinic Swasta
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 0 7 14 1 0 30
02. Kaimana 0 0 7 0 6 30
03. Teluk Wondama 0 0 0 0 0 5
04. Teluk Bintuni 0 0 14 0 0 6
05. Manokwari 5 60 45 1 0 96
06. Sorong Selatan 0 0 14 0 0 21
07. Sorong 0 16 26 1 0 55
08. Raja Ampat 0 0 17 0 0 15
Kota/Municipality
71. Sorong 5 6 26 1 39 22
Papua Barat 2009 10 82 149 3 45 250
2008 30 97 117 4 92 254
2007 30 97 117 4 92 254
2006 35 163 173 15 48 289
2005 35 163 173 15 48 289
Sumber : BKKBN Provinsi Papua Barat
Source: National Family Plans Coordinating Board of Papua Barat Province

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 171


SOCIAL

Jumlah Klinik dan Pelayanan Rumah Sakit Keluarga Berencana


Tabel menurut Kabupaten/Kota
: 5.3.2.
Table Number of Clinics and Service of Family Plans Hospitals
by Regency/Municipality

Tahun / Year 2006- 2007

Klinik Keluarga Berencana/


Family Plans Clinic
Kabupaten/Kota Jumlah
Regency/Municipality Departemen ABRI Instansi Total
Swasta
Kesehatan Indonesian Pemerintah
Private
Health Armed Government
Sector
Department Force al Institution
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 14 1 19 - 19
02. Kaimana 4 0 8 - 8
03. Teluk Wondama 6 - - - -
04. Teluk Bintuni 10 - - - -
05. Manokwari 35 2 44 - 44
06. Sorong Selatan 6 - - - -
07. Sorong 7 1 12 - 12
08. Raja Ampat 4 - - - -

Kota/Municipality

71. Sorong 19 1 34 - 34

Papua Barat 2007 105 5 117 - 117

2006 105 5 72 14 196


Sumber : BKKBN Provinsi Papua Barat
Source: National Family Plans Coordinating Board of Papua Barat Province

172 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


SOSIAL

Lanjutan Tabel
: 5.3.2.
Continued Table

Pelayanan Keluarga Berencana Rumah Sakit


Service of Family Plans Hospitals
Kabupaten/Kota Depar- Jumlah
ABRI
Regency/Municipality temen Instansi Total
Indone- Swasta
Kesehatan Pemerintah
sian Private
Department Governmental
Armed Sector
of Public Institution
Force
Health
(1) (7) (8) (9) (10) (11)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 1 2 3 - 5

02. Kaimana - - - - -

03. Teluk Wondama - - - - -

04. Teluk Bintuni - - - - -

05. Manokwari 3 4 4 4 8

06. Sorong Selatan - - - - -

07. Sorong 1 2 3 1 5

08. Raja Ampat - - - - -

Kota/Municipality

71. Sorong 1 - - 1 -

Papua Barat 2007 6 8 10 6 30

2006 6 3 1 6 16

Sumber : BKKBN Provinsi Papua Barat


Source: National Family Plans Coordinating Board of Papua Barat Province

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 173


SOCIAL

Banyaknya Akseptor Aktif menurut Pemakaian Jenis


Tabel : 5.3.3. Alat Kontrasepsi dan Kabupaten/Kota
Table Number of Active Acceptors by Usage of Intrauterine Device Type
and Regency/Municipality
Tahun / Year 2005 - 2009

Kabupaten/Kota IUD PIL Suntikan Kondom


Regency/Municipality Spiral Pil Injection Condom

(1) (2) (3) (4) (5)


Kabupaten/Regency

01. Fakfak 61 1 989 4 793 227

02. Kaimana 31 1 815 2 436 211

03. Teluk Wondama 5 646 870 67

04. Teluk Bintuni 63 1 179 2 086 1 075

05. Manokwari 130 7 476 10 269 2 366

06. Sorong Selatan 5 662 1 005 54

07. Sorong 40 4 879 5 735 142

08. Raja Ampat 15 1 765 1486 252

Kota/Municipality

71. Sorong 175 9 679 11 549 1 820

Papua Barat 2009 525 30 090 40 229 6 214


2008 376 26 589 34 374 2 656
2007 328 21 009 25 166 1 216
2006 2 227 18 768 17 404 453
2005 2 227 18 768 17 404 453
Sumber : BKKBN Provinsi Papua Barat
Source: National Family Plans Coordinating Board of Papua Barat Province

174 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


SOSIAL

Lanjutan Tabel
: 5.3.3.
Continued Table

Kabupaten/Kota Susuk Lainnya Jumlah


Regency/Municipality Implant Others Total

(1) (6) (7) (8)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 118 102 7 290

02. Kaimana 82 23 4 598

03. Teluk Wondama 317 0 1 905

04. Teluk Bintuni 334 0 4 737

05. Manokwari 868 244 21 353

06. Sorong Selatan 21 0 1 747

07. Sorong 590 30 11 416

08. Raja Ampat 313 0 3 831

Kota/Municipality

71. Sorong 282 32 23 537

Papua Barat 2009 2 925 431 80 414


2008 2 316 255 66 566
2007 1 761 145 49 625
2006 1 179 2 177 42 782
2005 1 179 2 177 42 782
Sumber : BKKBN Provinsi Papua Barat
Source: National Family Plans Coordinating Board of Papua Barat Province

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 175


SOCIAL

Banyaknya Akseptor Baru menurut Kabupaten/Kota


Tabel dan Alat Kontrasepsi yang Dipakai
: 5.3.4
Table Number of New Acceptors by Regency/Municipality
and Intrauterine Device Used
Tahun / Year 2005 - 2009

Kabupaten/Kota IUD PIL Suntikan Kondom


Regency/Municipality Spiral Pil Injection Condom

(1) (2) (3) (4) (5)


Kabupaten/Regency

01. Fakfak 17 361 727 39

02. Kaimana 10 356 600 77

03. Teluk Wondama 0 110 190 21

04. Teluk Bintuni 9 532 903 1 352

05. Manokwari 7 1 570 2 402 3 476

06. Sorong Selatan 0 120 286 42

07. Sorong 10 110 213 4

08. Raja Ampat 0 502 535 16

Kota/Municipality

71. Sorong 127 1 870 3 118 796

Papua Barat 2009 180 5 531 8 974 5 823


2008 70 4 189 6 684 1 535
2007 48 4 219 6 427 566
2006 55 4 377 4 920 127
2005 55 4 377 4 920 127
Sumber : BKKBN Provinsi Papua Barat
Source: National Family Plans Coordinating Board of Papua Barat Province

176 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


SOSIAL

Lanjutan Tabel
: 5.3.4.
Continued Table

Kabupaten/Kota Susuk Lainnya Jumlah


Regency/Municipality Shape Others Total

(1) (6) (7) (8)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 16 28 1 188

02. Kaimana 0 7 1 050

03. Teluk Wondama 0 0 321

04. Teluk Bintuni 253 0 3 049

05. Manokwari 728 130 8 313

06. Sorong Selatan 3 0 451

07. Sorong 67 12 416

08. Raja Ampat 0 0 1 053

Kota/Municipality

71. Sorong 44 4 5 959

Papua Barat 2009 1 111 181 21 800


2008 610 135 13 223
2007 547 47 12 067
2006 686 57 10 222
2005 686 57 10 222
Sumber : BKKBN Provinsi Papua Barat
Source: National Family Plans Coordinating Board of Papua Barat Province

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 177


SOCIAL

Target dan Realisasi Akseptor Keluarga Berencana dirinci


Tabel Menurut Kabupaten/Kota
: 5.3.5.
Table Target and Realization Family Plans Acceptors
by Regency/Municipality
Tahun / Year 2006 - 2009

Peserta Aktif Peserta Baru


Aktive Participant New Participant
Kabupaten/Kota
Regency/Municipality
Target Realisasi Target Realisasi
% %
Target Realization Target Realization

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)


Kabupaten/Regency

01. Fakfak 7 725 7 290 94,37 1 115 1 188 106,55

02. Kaimana 3 562 4 598 129,08 1 264 1 050 83,07

03. Teluk Wondama 2 038 1 905 93,47 538 321 59,67

04. Teluk Bintuni 2 537 4 737 186,72 745 3 049 409,26

05. Manokwari 11 311 21 353 188,78 3 359 8 313 247,48

06. Sorong Selatan 1730 1 747 100,98 708 451 63,70

07. Sorong 6 595 11 416 173,10 1 323 416 31,44

08. Raja Ampat 3 871 3 831 98,97 2 552 1 053 41,26

Kota/Municipality

71. Sorong 9 031 23 537 260,62 3 358 5 959 177,46

Papua Barat 2009 48 400 80 414 166,14 14 962 21 800 145,70

2008 48 400 66 566 137,53 12 500 13 223 105,78

2007 72 550 49 143 68,43 11 700 11 854 101,32

2006 32 350 42 787 132,26 … … …


Sumber : BKKBN Provinsi Papua Barat
Source: National Family Plans Coordinating Board of Papua Barat Province

178 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


SOSIAL

Jumlah Akseptor Baru dan Sarana Pelayanan


Tabel menurut Kabupaten/Kota
: 5.3.6.
Table Number of New Acceptors and Medical Services by
Regency/Municipality
Tahun / Year 2006 - 2007

Sarana Pelayanan Akseptor Baru Jumlah Akseptor


Kabupaten/Kota New Acceptors Services Baru
Regency/Municipality Number of New
Dokter , Bidan dan
KB + PKBRS Praktek Swasta
Acceptors

(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 1 9 10

02. Kaimana - 4 4

03. Teluk Wondama - - -

04. Teluk Bintuni - - -

05. Manokwari 1 24 25

06. Sorong Selatan -


4 5
07. Sorong 1

08. Raja Ampat - - -

Kota/Municipality

71. Sorong 1 65 66

Papua Barat 2007 4 106 110

2006 4 64 4 058

Sumber : BKKBN Provinsi Papua Barat


Source: National Family Plans Coordinating Board of Papua Barat Province
Catatan: Data Jumlah Akseptor Baru masih tergabung dengan Kabupaten Induk

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 179


SOCIAL

Perkiraan Banyaknya Pasangan Usia Subur dan Akseptor Aktif


Tabel menurut Kabupaten/Kota
: 5.3.7.
Table Estimate Number of Fertile Age Couple and Active Acceptors by
Regency/Municipality
Tahun / Year 2005 - 2009

Pasangan Usia Jumlah Peserta


Kabupaten/Kota Subur Akseptor Aktif Per 100 PUS
Regency/Municipality Fertile Age Active Acceptors Acceptors per
Couple 100 couple

(1) (2) (3) (4)


Kabupaten/Regency

01. Fakfak 10 404 7 290


70,07
02. Kaimana 17 919 4 598
25,66
03. Teluk Wondama 3 444 1 905
55,31
04. Teluk Bintuni 7 641 4 737
61,99
05. Manokwari 29 680 21 353
71,94
06. Sorong Selatan 7018 1747 24,89
07. Sorong 18 081 11 416
63,14
08. Raja Ampat 7547 3 831
50,76
Kota/Municipality

71. Sorong 30 997 23 537 75,93

Papua Barat 2009 132 731 80 414 60,58


2008 123 271 60 809 49,32
2007 105 730 49 643 35,35
2006 100 314 42 787 42,65
2005 100 314 42 787 42,65
Sumber : BKKBN Provinsi Papua Barat
Source: National Family Plans Coordinating Board of Papua Barat Province

180 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


SOSIAL

Jumlah Keluarga menurut Tahapan Keluarga Sejahtera


Tabel Dirinci menurut Kabupaten/Kota
: 5.3.8.
Table Number of Households by Secure and Prosperous Family Step and
Regency/Municipality
Tahun / Year 2005 - 2009

Tahapan Keluarga Sejahtera


Prosperity Family Stage
Kabupaten/Kota Pra
KS III Jumlah
Regency/Municipality KS I KS II KS III Plus Total
Sejahtera
Prospe- Prospe- Prospe- Prospe-
Pre
rous I rous II rous III rous III
Prosperous
Plus
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kabupaten/Regency

01. Fakfak 4 281 5 320 2 969 1 162 179 13 911


02. Kaimana 17 318 12 787 6 068 3 278 2 209 41 660

03. Teluk Wondama 4 470 2 664 629 409 233 8 405

04. Teluk Bintuni 5 277 3 100 205 52 20 8 654


05. Manokwari 21 955 7 380 7 000 3 019 2 043 41 397

06. Sorong Selatan 6 223 4 978 1 493 26 96 12 816

07. Sorong 12 588 4 330 2 456 737 426 20 537


08. Raja Ampat 465 5 275 2 991 745 292 9 768

Kota/Municipality
71. Sorong 5 547 11 801 12 453 5 155 2 919 37 875

Papua Barat 2009 78 124 57 635 36 264 14 583 8 417 195 023
2008 72 585 55 359 35 107 16 928 9 664 189 643
2007 53 092 40 520 28 600 9 325 3 665 135 202
2006 46 380 34 870 23 521 8 533 5 032 118 336
2005 46 380 34 870 23 521 8 533 5 032 118 336
Sumber : BKKBN Provinsi Papua Barat
Source: National Family Plans Coordinating Board of Papua Barat Province

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 181


SOCIAL

Jumlah Keluarga menurut Kategori Keluarga Pra Sejahtera


Tabel dan Kabupaten/Kota
: 5.3.9.
Table Number of Families by Secure and Prosperous Pre Family Category
and Regency/Municipality
Tahun / Year 2005 - 2007

Keluarga Pra Sejahtera


Secure and Prosperous Pre Family Category
Kabupaten/Kota
Regency/Municipality Bukan Alasan
Alasan Ekonomi Jumlah
Ekonomi
Economic Reason Total
Non Economic Reason
(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 2 421 2 220 4 641

02. Kaimana 1 151 1 131 2 282

03. Teluk Wondama 957 937 1 894

04. Teluk Bintuni 3 282 3 107 6 389

05. Manokwari 11 094 9 094 20 188

06. Sorong Selatan 1 156 1 156 2 312

07. Sorong 4 698 4 497 9 195

08. Raja Ampat 245 225 470

Kota/Municipality

71. Sorong 2 959 2 762 5 721

Papua Barat 2007 27 963 25 129 53 092

2006 46 380 34 870 81 250

2005 46 380 34 870 81 250


Sumber : BKKBN Provinsi Papua Barat
Source: National Family Plans Coordinating Board of Papua Barat Province

182 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


SOSIAL

Lanjutan Tabel
: 5.3.9.
Continued Table

KS - I
Kabupaten/Kota
Regency/Municipality
Alasan Ekonomi Bukan Alasan Ekonomi Jumlah
Economic Reason Non Economic Reason Total
(1) (5) (6) (7)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 2 518 2 337 4 855

02. Kaimana 1 126 1 115 2 241

03. Teluk Wondama 626 425 1 051

04. Teluk Bintuni 776 575 1 351

05. Manokwari 4 910 4 713 9 623

06. Sorong Selatan 1 914 1 711 3 625

07. Sorong 140 114 254

08. Raja Ampat 1 709 1 308 3 017

Kota/Municipality

71. Sorong 4 936 4 529 9 465

Papua Barat 2007 18 655 16 827 35 482

2006 26 000 16 743 42 833

2005 26 000 16 743 42 833


Sumber : BKKBN Provinsi Papua Barat
Source: National Family Plans Coordinating Board of Papua Barat Province

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 183


SOCIAL

Lanjutan Tabel
: 5.3.9.
Continued Table

Total Pra-Sejahtera dan KS - I


Kabupaten/Kota Bukan Alasan
Regency/Municipality Alasan Ekonomi Ekonomi Jumlah
Economic Reason Non Economic Total
Reason
(1) (8) (9) (10)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 2 421 2 337 4 758

02. Kaimana 1 151 1 115 2 266

03. Teluk Wondama 957 425 1 382

04. Teluk Bintuni 3 282 575 3 857

05. Manokwari 11 094 4 713 15 807

06. Sorong Selatan 1 156 1 711 2 867

07. Sorong 4 698 114 4 812

08. Raja Ampat 245 1 308 1 553

Kota/Municipality

71. Sorong 2 959 4 529 7 488

Papua Barat 2007 27 963 16 827 44 790

2006 72 369 52 304 124 081

2005 72 369 52 304 124 081


Sumber : BKKBN Provinsi Papua Barat
Source: National Family Plans Coordinating Board of Papua Barat Province

184 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


SOSIAL

Jumlah Rumahtangga Hasil Pendataan Mini Survey (MS)


Tabel dirinci menurut Kabupaten/Kota
Table : 5.3.10. Number of Households as the Result of Mini Survey Listing
by Regency/Municipality
Tahun / Year 2009

Jumlah PUS
Jumlah RT/Klaster Jumlah RT/Klaster
RT/Klaster
Kabupaten/Kota Yang Ada Yang Didata
Number of Fertile
Regency/Municipality Number of Family or Number of Family or
Age Couple Family
Cluster Existing Cluster Registered
or Cluster

(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 359 19 475

02. Kaimana 221 0 0

03. Teluk Wondama 102 0 0

04. Teluk Bintuni 334 17 425

05. Manokwari 1086 18 450

06. Sorong Selatan 459 0 0

07. Sorong 784 0 0

08. Raja Ampat 190 15 375

Kota/Municipality

71. Sorong 607 21 525

Papua Barat 2009 4142 90 2250

Sumber : BKKBN Provinsi Papua Barat


Source: National Family Plans Coordinating Board of Papua Barat Province

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 185


SOCIAL

Lanjutan Tabel
: 5.3.10.
Continued Table

MIX KONTRASEPSI
Kabupaten/Kota
Regency/Municipality
IUD MOP MOW IMP

(1) (5) (6) (7) (8)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 17 0 28 16

02. Kaimana 10 0 7 0

03. Teluk Wondama 0 0 0 0

04. Teluk Bintuni 9 0 0 253

05. Manokwari 7 41 89 728

06. Sorong Selatan 0 0 0 3

07. Sorong 10 0 12 67

08. Raja Ampat 0 0 0 0

Kota/Municipality

71. Sorong 127 0 4 44

Papua Barat 2009 180 41 140 1111

Sumber : BKKBN Provinsi Papua Barat


Source: National Family Plans Coordinating Board of Papua Barat Province

186 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


SOSIAL

Lanjutan Tabel
: 5.3.10.
Continued Table

MIX KONTRASEPSI
Kabupaten/Kota
Regency/Municipality
SUNTIK PIL KONDOM

(1) (9) (10) (11)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 727 361 39

02. Kaimana 600 356 77

03. Teluk Wondama 190 110 21

04. Teluk Bintuni 903 532 1352

05. Manokwari 2402 1570 3476

06. Sorong Selatan 286 120 42

07. Sorong 213 110 4

08. Raja Ampat 535 502 16

Kota/Municipality

71. Sorong 3118 1870 796

Papua Barat 2009 8974 5531 5823

Sumber : BKKBN Provinsi Papua Barat


Source: National Family Plans Coordinating Board of Papua Barat Province

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 187


SOCIAL

Persentase Wanita Berumur 10 Tahun atau Lebih yang Pernah


Tabel Kawin menurut Umur Perkawinan Pertama dan Kabupaten/Kota
Table : 5.3.11. Proportion of Women Age 10 Years or More Who Ever Been Married
by First Marriage Age and Regency/Municipality
Tahun / Year 2008 - 2009

Umur Perkawinan Pertama (Tahun)


Kabupaten/Kota Jumlah
Regency/Municipality Total
< = 15 16-18 19-24 > = 25

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


Kabupaten/Regency

01. Fakfak 7,74 16,21 57,40 18,65 100,00

02. Kaimana 2,17 17,86 61,64 18,32 100,00

03. Teluk Wondama 7,77 25,58 49,29 17,35 100,00

04. Teluk Bintuni 16,06 22,50 47,64 13,80 100,00

05. Manokwari 8,10 30,71 43,67 17,52 100,00

06. Sorong Selatan 7,37 27,93 53,66 11,04 100,00

07. Sorong 13,88 23,04 50,73 12,35 100,00

08. Raja Ampat 2,78 25,06 56,59 15,57 100,00

Kota/Municipality

71. Sorong 5,08 26,51 53,71 14,70 100,00

Papua Barat 2009 8,02 25,29 51,27 15,42 100,00

2008 13,48 18,56 50,73 17,22 100,00

Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2009)
Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2009 National Socio Economic Survey)

188 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


SOSIAL

Persentase Wanita Berumur 10 Tahun atau Lebih menurut


Tabel Alat/Cara KB yang Digunakan dan Kabupaten/Kota
Table : 5.3.12. Proportion of Women Age 10 Years or More by Equipment of Family
Plans What Applied and Regency/Municipality
Tahun / Year 2008- 2009

Alat/ Cara KB yang Digunakan


Kabupaten/Kota
Regency/Municipality MOW/ MOP/ AKDR/IUD/ Suntikan
Tubektomi Vasektomi Spiral KB
(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 1,77 1,97 1,97 66,14

02. Kaimana 1,79 0,00 1,79 84,17

03. Teluk Wondama 0,00 0,00 5,17 67,66

04. Teluk Bintuni 0,00 0,25 1,49 58,31

05. Manokwari 1,54 0,00 3,94 66,40

06. Sorong Selatan 0,00 0,00 0,00 77,60

07. Sorong 3,40 1,68 1,68 50,86

08. Raja Ampat 0,00 0,00 2,82 85,73

Kota/Municipality

71. Sorong 1,82 0,46 3,63 48,49

Papua Barat 2009 1,59 0,56 2,68 60,55

2008 1,68 1,79 1,53 56,77

Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2009)
Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2009 National Socio Economic Survey)

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 189


SOCIAL

Lanjutan Tabel
: 5.3.12.
Continued Table

Alat/ Cara KB yang Digunakan


Kabupaten/Kota
Regency/Municipality Susuk
Cara
KB/Norplan/ Pil KB
Tradisional
Implanon/Alwait
(1) (6) (7) (8)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 7,45 20,70 0,00

02. Kaimana 0,00 12,24 0,00

03. Teluk Wondama 0,00 13,58 13,58

04. Teluk Bintuni 1,49 38,46 0,00

05. Manokwari 5,37 21,20 1,54

06. Sorong Selatan 0,00 7,46 14,94

07. Sorong 5,08 33,91 3,38

08. Raja Ampat 0,00 8,57 2,88

Kota/Municipality

71. Sorong 3,56 39,33 2,27

Papua Barat 2009 3,58 27,65 3,25

2008 3,92 30,00 3,91

Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2009)
Source : BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2009 National Socio Economic Survey)

190 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


SOSIAL

Persentase Wanita Berumur 10 Tahun atau Lebih menurut


Tabel Jumlah Anak Lahir Hidup dan Kabupaten/Kota
Table : 5.3.13. Proportion of Women Age 10 Years or More by Number of Child of
Bearing Life and Regency/Municipality
Tahun / Year 2008 - 2009

Jumlah Anak Lahir Hidup


Kabupaten/Kota
Regency/Municipality
0 1 2 3

(1) (2) (3) (4) (5)


Kabupaten/Regency

01. Fakfak 10,59 18,72 21,66 21,80

02. Kaimana 9,86 27,05 23,62 15,14

03. Teluk Wondama 7,36 16,80 15,55 18,28

04. Teluk Bintuni 9,23 20,87 19,68 18,82

05. Manokwari 11,36 16,16 24,59 15,79

06. Sorong Selatan 10,00 13,14 17,37 14,74

07. Sorong 6,17 20,46 20,56 11,79

08. Raja Ampat 10,57 17,83 16,61 15,01

Kota/Municipality

71. Sorong 13,63 15,22 24,86 19,11

Papua Barat 2009 10,58 17,67 22,17 16,67

2008 9,34 18,49 21,11 16,27

Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2008)
Source : BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2008 National Socio Economic Survey)

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 191


SOCIAL

Lanjutan Tabel
: 5.3.13.
Continued Table

Jumlah Anak Lahir Hidup


Kabupaten/Kota
Regency/Municipality
4 5 6 >=7

(1) (6) (7) (8) (9)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 8,96 9,13 3,85 5,30

02. Kaimana 12,44 7,47 3,12 1,29

03. Teluk Wondama 12,62 11,26 4,27 13,87

04. Teluk Bintuni 12,75 7,14 5,11 6,39

05. Manokwari 14,72 5,77 6,22 5,38

06. Sorong Selatan 16,86 11,03 5,79 11,08

07. Sorong 12,26 13,40 6,13 9,23

08. Raja Ampat 13,35 11,11 5,54 9,97

Kota/Municipality

71. Sorong 9,02 4,72 3,85 9,59

Papua Barat 2009 12,29 7,95 5,04 7,62

2008 12,21 9,65 5,23 8,11

Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2009)
Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2009 National Socio Economic Survey)

192 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


SOSIAL

Persentase Wanita Berumur 10 Tahun atau Lebih menurut


Tabel Jumlah Anak yang Sudah Meninggal dan Kabupaten/Kota
Table : 5.3.14. Proportion of Women Age 10 Years or More by Number of Childs
Which Has Died and Regency/Municipality
Tahun / Year 2008 -2009

Jumlah Anak Meninggal


Kabupaten/Kota
Regency/Municipality
0 1 2 3 atau lebih

(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 92,33 5,26 1,50 0,92

02. Kaimana 99,51 0,49 0,00 0,00

03. Teluk Wondama 84,86 10,44 2,56 2,13

04. Teluk Bintuni 88,99 5,21 1,88 3,92

05. Manokwari 86,77 7,62 4,03 1,58

06. Sorong Selatan 79,46 9,98 4,72 5,84

07. Sorong 80,44 10,33 4,60 4,63

08. Raja Ampat 82,28 10,04 4,41 3,27

Kota/Municipality

71. Sorong 86,03 8,56 1,28 4,13

Papua Barat 2009 86,33 7,76 2,86 3,04

2008 87,33 7,71 2,99 1,98

Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2009)
Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2009 National Socio Economic Survey)

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 193


SOCIAL

5.4. AGAMA/ RELIGION

Persentase Penduduk menurut Agama dan Kabupaten/Kota


Tabel
: 5.4.1.
Table
Proportion of Population by Religion and Regency/Municipality

Tahun / Years 2006 - 2009

Kris- Kris-
ten ten Kong-
Islam Hindu Budha hucu
Lain-
Kabupaten/Kota Protes- Katho-
Mos- Hindu- Bud-
Others nya
Regency/Municipality tan lik
ism hism
lem Chris- Catho- Religion Others
tian lic
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 5,78 1,89 2,20 0,01 0,00 0,00 0,00
02. Kaimana 2,55 2,53 0,60 0,00 0,00 0,00 0,00
03. Teluk Wondama 0,27 2,18 0,06 0,00 0,00 0,00 0,00
04. Teluk Bintuni 5,09 1,49 2,01 0,00 0,00 0,00 0,00
05. Manokwari 9,75 12,38 0,82 0,08 0,04 0,00 0,00
06. Sorong Selatan 3,20 7,87 0,71 0,00 0,00 0,00 0,00
07. Sorong 5,78 6,51 1,36 0,08 0,00 0,00 0,00
08. Raja Ampat 3,01 3,39 0,07 0,00 0,00 0,00 0,00
Kota/Municipality
71. Sorong 6,84 9,04 2,29 0,05 0,08 0,00 0,00

Papua Barat 2009 42,27 47,27 10,12 0,22 0,12 0,00 0,00

2008 41,09 49,48 9,14 0,17 0,12 0,02 0,00

2007 41,27 50,70 7,70 0,12 0,08 0,01 0,12

2006 41,27 50,70 7,70 0,12 0,08 0,01 0,12


Sumber : Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Papua Barat
Source : Religion Office of Ministry of Religious Affairs of Papua Barat Province

194 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


SOSIAL

Banyaknya Tempat Peribadatan menurut Agama


Tabel dan Kabupaten/Kota
: 5.4.2.
Table Number of Religious Worship Facility by Religion
and Regency/Municipality
Tahun / Year 2009

Gereja Gereja
Protes- Khato-
Mesjid tan lik Pura Vihara Juml-
Kabupaten/Kota Klen-
Mos- Protes- Catho- Temp- Viha- ah
Regency/Municipality ques tant lic les ras
teng
Total
Chur- Chur-
chs chs
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Kabupaten/Regency

01. Fakfak 92 55 27 1 - … 175

02. Kaimana 32 142 14 - - … 188

03. Teluk Wondama 8 68 1 - - … 77

04. Teluk Bintuni 40 119 38 - - … 197

05. Manokwari 157 465 33 5 1 … 661

06. Sorong Selatan 34 157 31 - - … 222

07. Sorong 141 252 35 3 - … 108

08. Raja Ampat 35 68 5 - - … 108

Kota/Municipality

71. Sorong 125 238 20 1 4 … 388

Papua Barat 2009 664 1 564 204 10 5 … 2 447


Sumber : Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Papua Barat
Source : Religion Office of Ministry of Religious Affairs of Papua Barat Province

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 195


SOCIAL

Banyaknya Rohaniawan menurut Kelompok Agama


Tabel dan Kabupaten/Kota
: 5.4.3.
Table
Number of Spiritual Leader by Religion and Regency/Municipality

Tahun / Year 2005 – 2009

Kristen
Pro- Kristen
Kabupaten/Kota Islam Hindu Budha Jumlah
testan Katholik
Regency/Municipality Moslem Hinduism Budhism Total
Pro- Catholic
testant

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)


Kabupaten/Regency

01. Fakfak 216 332 20 1 - 569

02. Kaimana 48 832 7 - - 887

03. Teluk Wondama 34 653 1 - - 688

04. Teluk Bintuni 102 441 2 - - 545

05. Manokwari 189 14 939 7 4 3 15 142

06. Sorong Selatan 85 1146 5 - - 1 236

07. Sorong 163 859 15 3 1 1 041

08. Raja Ampat 58 3696 - - - 3 754

Kota/Municipality

71. Sorong 197 1693 17 1 11 1 919

Papua Barat 2009 1 092 24591 74 9 15 25 781


2008 1 071 3 756 237 21 18 5 107
2007 1 071 3 756 237 18 18 5 100
2006 1 071 3 756 237 21 18 5 103
2005 760 3 844 96 18 5 4 723
Sumber : Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Papua Barat
Source : Religion Office of Ministry of Religious Affairs of Papua Barat Province
Catatan : Angka dalam Kurung Merupakan Rohaniawan Agama Konghucu

196 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


SOSIAL

Banyaknya Jemaah Haji Menurut Jenis Kelamin dan Kabupaten/Kota


Tabel
: 5.4.4.
Table
Number of Moslem Pilgrims by Sex and Regency/Municipality

Tahun / Year 2007 – 2009

Jenis Kelamin
Kabupaten/Kota Sex Total
Regency/Municipality Laki-laki Perempuan Total
Male Female
(1) (2) (3) (4)
Kabupaten/Regency

Fakfak 27 17 44

Kaimana 16 12 28

Teluk Wondama 5 6 11

Teluk Bintuni 7 9 16

Manokwari 48 41 89

Sorong Selatan 5 6 11

Sorong 14 16 30

Raja Ampat 10 6 16

Kota/Municipality

Kota Sorong 42 53 95

Papua Barat 2009 174 166 340

2008 139 165 304

2007 … … …
Sumber : Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Papua Barat
Source : Religion Office of Ministry of Religious Affairs of Papua Barat Province

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 197


SOCIAL

5.5. RAGAM SOSIAL/ SOCIAL MODE


Banyaknya Keluarga Fakir Miskin yang Memperoleh Bantuan UKS
serta Penderita Cacat Mental dan Anak Nakal yang Mendapat
Tabel Pembinaan dan Pelayanan Sosial dirinci menurut Kabupaten/Kota
Table : 5.5.1. Number of Needy Family, Mental Handicaps, and Naughty Child to Gets
Creation and Social Servant by Regency/Municipality
Tahun / Year 2009

Penderita Cacat
Kabupaten/Kota Fakir Miskin Mental Anak Nakal
Regency/Municipality Needy Family Mental Naughty Child
Handicaps
(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 47 960 32 -

02. Kaimana 3 869 24 -

03. Teluk Wondama 5 966 429 -

04. Teluk Bintuni 34 361 14 -

05. Manokwari 42 209 222 -

06. Sorong Selatan 46 955 58 -

07. Sorong 11 080 51 -

08. Raja Ampat 39 783 31 -

Kota/Municipality

71. Sorong 8 255 49 165

Papua Barat 240 438 910 165

Sumber : Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Papua Barat


Source : Social Welfare Agencies of Papua Barat Province

198 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


SOSIAL

Banyaknya Permasalahan Sosial dirinci menurut Kabupaten/Kota


Tabel
: 5.5.2.
Table
Number of Social Problem by Regency/Municipality

Tahun / Year 2009

Anak
Wanita
Terlantar Narko-
Kabupaten/Kota Tuna Manula Lainnya
Neglected tika
Regency/Municipality Susila Decrepit Others
Child Narcotics
Prostitute
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak - 735 - 1570 937

02. Kaimana - 1785 - 433 -

03. Teluk Wondama - 787 - 782 -

04. Teluk Bintuni - 262 - 91 -

05. Manokwari - … … … …

06. Sorong Selatan - … … … …

07. Sorong - … … … …

08. Raja Ampat - 787 - 617 -

Kota/Municipality

71. Sorong 271 - 19 2078 -

Papua Barat 271 4356 19 5571 937

Sumber : Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Papua Barat


Source : Social Welfare Agencies of Papua Barat Province

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 199


SOCIAL

Jumlah Organisasi Sosial berdasarkan Klasifikasi dirinci


Tabel menurut Kabupaten/Kota
: 5.5.3.
Table
Number of Social Organization by Regency/Municipality

Tahun / Year 2007-2009

Klasifikasi/ Classification
Kabupaten/Kota Jumlah
Regency/Municipality Total
A B C D E
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak … … … … … …

02. Kaimana … … … … … …

03. Teluk Wondama … … … … … …

04. Teluk Bintuni … … … … … …

05. Manokwari … … … … … …

06. Sorong Selatan … … … … … …

07. Sorong … … … … … …

08. Raja Ampat … … … … … …

Kota/Municipality

71. Sorong … … … … … …

Papua Barat 2009 … … … … … …

2008 … … … … … …

2007 56 - - - - 56
Sumber : Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Papua Barat
Source : Social Welfare Agencies of Papua Barat Province

200 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


SOSIAL

Jumlah Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dirinci


Tabel menurut Kabupaten/Kota
: 5.5.4.
Table
Number of Social Workers by Regency/Municipality

Tahun / Year 2007-2009

Jumlah Desa
PSM yang
yang Jumlah
Jumlah memperoleh
memiliki PSM
Kabupaten/Kota Desa Pembinaan
PSM Number of
Regency/Municipality Number of Social
Number of Social
Villages Workers
Villages Workers
Certificated
Owning PSM
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/Regency

01. Fakfak … … … …

02. Kaimana … … … …

03. Teluk Wondama … … … …

04. Teluk Bintuni … … … …

05. Manokwari … … … …

06. Sorong Selatan … … … …

07. Sorong … … … …

08. Raja Ampat … … … …

Kota/Municipality

71. Sorong … … … …

Papua Barat 2009 … … … …

2008 … … … …

2007 5 5 579 -
Sumber : Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Papua Barat
Source : Social Welfare Agencies of Papua Barat Province

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 201


SOCIAL

Banyaknya Karang Taruna menurut Status Dirinci


Tabel menurut Kabupaten/Kota
: 5.5.5.
Table
Number of Youth Association by Status and Regency/Municipality

Tahun / Year 2007-2009

Berkem- Percon-
Tumbuh Teladan
Kabupaten/Kota bang Maju tohan
Increa- A Figure
Regency/Municipality Develo- Forward Potentio-
sing of Speech
ping nal

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


Kabupaten/Regency

01. Fakfak … … … … …

02. Kaimana … … … … …

03. Teluk Wondama … … … … …

04. Teluk Bintuni … … … … …

05. Manokwari … … … … …

06. Sorong Selatan … … … … …

07. Sorong … … … … …

08. Raja Ampat … … … … …

Kota/Municipality

71. Sorong … … … … …

Papua Barat 2009 … … … … …

2008 … … … … …

2007 56 - - - -
Sumber : Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Papua Barat
Source : Social Welfare Agencies of Papua Barat Province

202 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


SOSIAL

Banyaknya Bencana Alam dirinci menurut Kabupaten/Kota


Tabel
: 5.5.6.
Table
Number of Natural Disaster by Regency/Municipality

Tahun / Year 2009

Angin Tanah Gempa


Keba- Lain-
Kabupaten/Kota Banjir Topan Longsor Bumi
karan nya
Regency/Municipality Flood Hurri- Land Earth
Fire Others
cane Slide Quake
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak - - - 6 19 -

02. Kaimana - - - 4 14 -

03. Teluk Wondama 22 - - 14 13 41

04. Teluk Bintuni - 1 - 6 11 -

05. Manokwari 11 2 - 10 26 47

06. Sorong Selatan 13 - - 18 21 46

07. Sorong 2462 - - 613 18 -

08. Raja Ampat 23 - - - 19 -

Kota/Municipality

71. Sorong 46 - - - 18 -

Papua Barat 2577 3 0 671 159 134

Sumber : Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Papua Barat


Source : Social Welfare Agencies of Papua Barat Province

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 203


SOCIAL

Banyaknya Jiwa yang Memperoleh Pelayanan Penyantunan


melalui Sistem Panti dan Non Panti dirinci menurut
Tabel : 5.5.7. Kabupaten/Kota
Table Number of Person obtaining Sympathize Servant of House System and
Non House System by Regency/Municipality in Papua Barat Province

Tahun / Year 2009

Anak Terlantar Penderita Cacat


Kabupaten/Kota Neglected Child Handicapped Person
Regency/Municipality
Bukan
Panti Bukan Panti Panti
Panti
(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak - 735 - 405

02. Kaimana - 1 785 - 277

03. Teluk Wondama - - - 1 642

04. Teluk Bintuni - 262 - 153

05. Manokwari - - - 1 646

06. Sorong Selatan - - - 558

07. Sorong - - - 458

08. Raja Ampat - - - 423

Kota/Municipality

71. Sorong - - - 430

Papua Barat - 2 782 - 5 992

Sumber : Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Papua Barat


Source : Social Welfare Agencies of Papua Barat Province

204 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


SOSIAL

Lanjutan Tabel
: 5.5.7.
Continued Table

Bekas Hukuman Orang Jompo Tuna Susila


Ex Prisoner Based Decrepit Whore
Kabupaten/Kota
Regency/Municipality Bukan Bukan Bukan
Panti Panti Panti
Panti Panti Panti
(1) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Kabupaten/Regency

01. Fakfak - - - - - -

02. Kaimana - - - - - -

03. Teluk Wondama - - - - - -

04. Teluk Bintuni - - - - - -

05. Manokwari - - - - - -

06. Sorong Selatan - - - - - -

07. Sorong - - - - - -

08. Raja Ampat - - - - - -

Kota/Municipality

71. Sorong - 68 - - - 271

Papua Barat - 68 - - - 271

Sumber : Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Papua Barat


Source : Social Welfare Agencies of Papua Barat Province

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 205


SOCIAL

Banyaknya Panti Asuhan dan Jumlah Anak Asuh dirinci


Tabel menurut Kabupaten/Kota
: 5.5.8.
Table
Number of Orphanages and Orphans by Regency/Municipality

Tahun / Year 2007 - 2009

Panti Asuhan/ Orphanages


Kabupaten/Kota Anak Asuh
Regency/Municipality Orphans
Pemerintah Non Pemerintah
Government Non Government
(1) (2) (3) (4)
Kabupaten/Regency

01. Fakfak - 4 -

02. Kaimana - 1 -

03. Teluk Wondama - 1 -

04. Teluk Bintuni - 5 -

05. Manokwari - 8 -

06. Sorong Selatan - 1 -

07. Sorong - 9 -

08. Raja Ampat - 2 -

Kota/Municipality

71. Sorong - 10 -

Papua Barat 2009 - 41 -

2008 … … …

2007 … … …
Sumber : Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Papua Barat
Source : Social Welfare Agencies of Papua Barat Province

206 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


SOSIAL

Banyaknya Penderita Cacat dirinci menurut Kabupaten/Kota


Tabel
: 5.5.9.
Table
Number of Handicapped Served by Regency/Municipality

Tahun / Year 2009

Cacat Tubuh
Kabupaten/Kota Tuna Netra Tuna Rungu
Physical
Regency/Municipality Groundless Deaf
Handicap

(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 105 63 175

02. Kaimana 81 16 134

03. Teluk Wondama 97 87 999

04. Teluk Bintuni 28 31 67

05. Manokwari 305 444 582

06. Sorong Selatan 161 104 195

07. Sorong 83 85 194

08. Raja Ampat 78 98 195

Kota/Municipality

71. Sorong 83 85 199

Papua Barat 1 021 1 013 2 740

Sumber : Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Papua Barat


Source : Social Welfare Agencies of Papua Barat Province

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 207


SOCIAL

Lanjutan Tabel
: 5.5.9.
Continued Table

Perderita
Cacat Ganda Penyakit
Kabupaten/Kota Cacat Mental
Double Kronis
Regency/Municipality Mental Handicap
Handicap Chernically
Sick

(1) (5) (6) (7)


Kabupaten/Regency

01. Fakfak 32 30 49

02. Kaimana 24 22 76

03. Teluk Wondama 429 30 40

04. Teluk Bintuni 14 13 27

05. Manokwari 222 93 32

06. Sorong Selatan 58 40 82

07. Sorong 51 40 89

08. Raja Ampat 31 21 105

Kota/Municipality

71. Sorong 49 14 90

Papua Barat 910 303 590

Sumber : Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Papua Barat


Source : Social Welfare Agencies of Papua Barat Province

208 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


SOSIAL

Banyaknya Penerimaan dan Pemakaian Donor Darah


Tabel Provinsi Papua Barat
: 5.5.10.
Table
Number of Blood Donor and Transfusion of Papua Barat Province

Tahun / Year 2006-2009

Pemakaian (kantong)
Blood Transfused
Banyaknya
Penerimaan
Tahun Bagian Bagian
(kantong) Bagian Kesehat- Lain-
Years Kebidanan Penyakit
Blood Bedah an Anak lain
Received (Midwife Dalam
(surgical) (pediatry) (others)
operation) (internist)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

2006 - - - - - -

2007 - - - - - -

2008 1 618 201 480 73 526 338

2009 1 508 170 304 79 345 600

Sumber : Palang Merah Indonesia Provinsi Papua Barat


Source : Social Welfare Agencies of Papua Barat Province
Catatan/Note : Data hanya diperoleh dari PMI Cabang Kota sorong

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 209


SOCIAL

Banyaknya Narapidana menurut Jenis Kejahatan/Pelanggaran,


Tabel Jenis Kelamin dan Kabupaten/Kota
: 5.5.11.
Table Number of Prisoners by Type of Crimes/Offence and Sex by
Regency/Municipality
Tahun / Year 2009

Kabupaten/ Jenis Perkara (Type of Crimes)


Kota
Regency/ Perdata Pidana
Municipality
Laki-laki Perempuan Jumlah Laki-laki Perempuan Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Kabupaten/Regency

Fakfak - - - 64 2 66

Kaimana - - - 7 1 8

Teluk Wondama - - - - - -

Teluk Bintuni - - - - - -

Manokwari - - - 85 2 87

Sorong Selatan - - - 12 12

Sorong - - - - - -

Raja Ampat - - - - - -

Kota/Municipality

Kota Sorong *) - - - 196 3 199

Papua Barat - - - 364 8 372


Sumber : Kanwil Hukum dan HAM Provinsi Papua Barat
Source : Law an Human Rights Office of Ministry Affairs of Papua Barat Province

210 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


SOSIAL

Lanjutan Tabel
: 5.5.11.
Continued Table

Kabupaten/ Jenis Perkara (Type of Crimes)


Kota
Regency/ Perdata+Pidana
Municipality Laki-laki Perempuan Jumlah
(1) (8) (9) (10)

Kabupaten/Regency

Fakfak 64 2 66

Kaimana 7 1 8

Teluk Wondama - - -

Teluk Bintuni - - -

Manokwari 85 2 87

Sorong Selatan 12 12

Sorong - - -

Raja Ampat - - -

Kota/Municipality

Kota Sorong *) 196 3 199

Papua Barat 364 8 372

Sumber : Kanwil Hukum dan HAM Provinsi Papua Barat


Source : Law an Human Rights Office of Ministry Affairs of Papua Barat Province

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 211


SOCIAL

5.6. PERUMAHAN/ HOUSING

Persentase Rumahtangga menurut Kabupaten/Kota dan Status


Tabel : 5.6.1. Penguasaan Tempat Tinggal
Table Proportion of Households by Regency/Municipality and Occupancy
Status
Tahun / Years 2009

Status Penguasaan Tempat Tinggal


Occupancy Status
Kabupaten/Kota
Regency/Municipality Milik Bebas
Kontrak Sewa
Sendiri Sewa
Contract Rent
Owned Free
(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 60,06 3,00 6,91 13,01

02. Kaimana 83,88 1,09 1,86 5,31

03. Teluk Wondama 74,06 0,79 1,19 3,59

04. Teluk Bintuni 74,70 1,41 4,98 11,36

05. Manokwari 54,23 0,79 3,27 3,46

06. Sorong Selatan 85,42 0,00 0,00 0,52

07. Sorong 83,86 1,04 2,08 5,21

08. Raja Ampat 88,02 1,05 0,52 0,52

Kota/Municipality

71. Sorong 57,24 3,18 23,41 6,12

Papua Barat 67,71 1,55 7,28 5,46

Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2009)
Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2009 National Socio Economic Survey)

212 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


SOSIAL

Lanjutan Tabel
: 5.6.1.
Continue Table

Status Penguasaan Tempat Tinggal


Occupancy Status
Milik
Kabupaten/Kota Jumlah
Orang Tua/
Regency/Municipality Dinas Sanak Lainnya Total
Official Saudara Others
Parent’s/
Familiy’s
(1) (6) (7) (8) (9)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 8,30 8,72 0,00 100,00

02. Kaimana 4,55 3,32 0,00 100,00

03. Teluk Wondama 4,78 15,18 0,40 100,00

04. Teluk Bintuni 4,95 1,74 0,86 100,00

05. Manokwari 27,03 11,23 0,00 100,00

06. Sorong Selatan 0,00 14,06 0,00 100,00

07. Sorong 3,12 4,69 0,00 100,00

08. Raja Ampat 3,12 6,76 0,00 100,00

Kota/Municipality

71. Sorong 4,20 5,85 0,00 100,00

Papua Barat 10,00 7,93 0,07 100,00

Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2009)
Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2009 National Socio Economic Survey)

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 213


SOCIAL

Persentase Rumahtangga menurut Kabupaten/Kota


Tabel : 5.6.2. dan Jenis Atap Terluas Tempat Tinggal
Table Proportion of Household by Regency/Municipality and Primary
Construction Material of The Roof
Tahun / Years 2008 - 2009

Jenis Atap Terluas


Primary Construction Material of The Roof
Kabupaten/Kota
Regency/Municipality
Beton Genteng Kayu Sirap
Concrete Roof Tile Wood

(1) (2) (3) (4)


Kabupaten/Regency

01. Fakfak 3,98 0,46 0,00

02. Kaimana 1,70 1,09 0,00

03. Teluk Wondama 0,79 0,40 0,00

04. Teluk Bintuni 0,44 0,86 0,00

05. Manokwari 0,94 2,81 0,32

06. Sorong Selatan 1,56 0,52 0,00

07. Sorong 0,00 4,17 1,04

08. Raja Ampat 1,56 1,55 0,52

Kota/Municipality

71. Sorong 1,20 1,60 0,60

Papua Barat 2009 1,24 1,96 0,39

2008 2,02 1,31 0,44

Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2009)
Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2009 National Socio Economic Survey)

214 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


SOSIAL

Lanjutan Tabel
: 5.6.2.
Continue Table

Jenis Atap Terluas


Primary Construction Material of The Roof
Kabupaten/Kota
Regency/Municipality Seng Ijuk/Rumbia
Lainnya
Corrugated Sugar Palm
Others
Zinc Fiber/Leaves
(1) (5) (6) (7)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 95,55 0,00 0,00

02. Kaimana 96,45 0,77 0,00

03. Teluk Wondama 82,36 16,05 0,40

04. Teluk Bintuni 92,13 2,69 3,88

05. Manokwari 85,85 0,78 9,31

06. Sorong Selatan 66,69 31,24 0,00

07. Sorong 75,52 9,89 9,37

08. Raja Ampat 77,09 17,74 1,54

Kota/Municipality

71. Sorong 91,21 2,53 2,86

Papua Barat 2009 85,29 6,40 4,72

2008 87,03 6,82 2,38

Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2009)
Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2009 National Socio Economic Survey)

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 215


SOCIAL

Persentase Rumahtangga menurut Kabupaten/Kota dan Jenis


Tabel Dinding Terluas Tempat Tinggal
: 5.6.3.
Table Proportion of Household by Regency/Municipality and Primary
Construction Material of The Wall
Tahun / Years 2008 - 2009

Jenis Dinding Terluas


Primary Construction Material of The Wall
Kabupaten/Kota
Regency/Municipality
Tembok Kayu Bambu Lainnya
Brich Wood Bamboo Others

(1) (2) (3) (4) (5)


Kabupaten/Regency

01. Fakfak 75,32 23,42 0,00 1,26

02. Kaimana 53,99 45,62 0,39 0,00

03. Teluk Wondama 14,79 81,98 0,00 3,23

04. Teluk Bintuni 8,30 91,70 0,00 0,00

05. Manokwari 51,72 45,45 0,63 2,20

06. Sorong Selatan 18,23 57,81 1,05 22,92

07. Sorong 42,71 53,13 4,16 0,00

08. Raja Ampat 56,78 34,93 3,11 5,18

Kota/Municipality

71. Sorong 80,59 17,48 1,33 0,60

Papua Barat 2009 52,27 43,34 1,32 3,07

2008 51,34 43,51 1,02 4,14

Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2009)
Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2009 National Socio Economic Survey)

216 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


SOSIAL

Persentase Rumahtangga menurut Kabupaten/Kota


Tabel : 5.6.4. dan Jenis Lantai Terluas
Table Proportion of Household by Regency/Municipality
and Primary Floor Material
Tahun / Years 2009

Jenis Lantai Terluas


Primary Floor Material
Kabupaten/Kota
Regency/Municipality
Bukan Tanah
Tanah/ Dirth
Not Dirth

(1) (2) (3)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 93,21 6,79

02. Kaimana 75,37 24,63

03. Teluk Wondama 97,20 2,80

04. Teluk Bintuni 96,86 3,14

05. Manokwari 96,40 3,60

06. Sorong Selatan 96,87 3,13

07. Sorong 80,20 19,80

08. Raja Ampat 91,65 8,35

Kota/Municipality

71. Sorong 92,35 7,65

Papua Barat 91,60 8,40

Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2009)
Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2009 National Socio Economic Survey)

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 217


SOCIAL

Persentase Rumahtangga menurut Kabupaten/ Kota


Tabel dan Luas Lantai Tempat Tinggal
Table : 5.6.5. Proportion of Household by Regency/Municipality
and Floor Area
Tahun / Years 2009

Luas Lantai Tempat Tinggal/ Floor Area


Kabupaten/Kota
Regency/Municipality
<=19 20 - 49 50-99 100-149 150+

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 4,12 42,61 47,15 4,92 1,20

02. Kaimana 7,05 76,67 14,80 0,85 0,63

03. Teluk Wondama 1,99 83,21 14,39 0,42 0,00

04. Teluk Bintuni 1,48 80,93 16,29 0,43 0,87

05. Manokwari 3,12 58,16 32,67 3,26 2,80

06. Sorong Selatan 0,00 88,02 9,90 1,56 0,52

07. Sorong 1,04 64,06 34,38 0,52 0,00

08. Raja Ampat 0,52 83,86 14,57 1,05 0,00

Kota/Municipality

71. Sorong 5,59 43,14 42,75 5,79 2,73

Papua Barat 3,11 61,51 30,95 2,89 1,55

Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2009)
Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2009 National Socio Economic Survey)

218 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


SOSIAL

Persentase Rumahtangga menurut Kabupaten/Kota dan Sumber


Tabel Penerangan Tempat Tinggal
Table : 5.6.6.
Proportion of Household by Regency/Municipality and Lighting

Tahun / Years 2008 - 2009

Sumber Penerangan/ Lighting

Kabupaten/Kota Listrik PLN Listrik non Pelita/


Regency/Municipality State PLN Non State Senter Lainnya
Electricity Electricity Pumped Others
Enterprise Enterprise Lamp
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/Regency

01. Fakfak 70,69 7,90 21,41 0,00

02. Kaimana 12,58 44,67 41,59 1,16

03. Teluk Wondama 4,01 15,20 70,39 10,40

04. Teluk Bintuni 17,61 49,31 29,18 3,90

05. Manokwari 66,41 4,36 29,07 0,16

06. Sorong Selatan 35,39 2,60 61,48 0,52

07. Sorong 48,96 10,42 40,62 0,00

08. Raja Ampat 39,04 15,09 45,87 0,00

Kota/Municipality

71. Sorong 92,95 2,79 4,26 0,00

Papua Barat 2009 57,67 11,31 30,27 0,74

r)
2008 51,21 16,27 28,66 3,86

Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2009)
Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2009 National Socio Economic Survey)

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 219


SOCIAL

Persentase Rumahtangga menurut Kabupaten/Kota


Tabel : 5.6.7. dan Jenis Bahan Bakar Yang Digunakan Untuk Memasak
Table Proportion of Household by Regency/Municipality
and Type of Cooking Fuel
Tahun / Years 2009

Jenis Bahan Bakar Yang Digunakan Untuk Memasak


Type of Cooking Fuel
Kabupaten/Kota
Arang/ Kayu
Regency/Municipality Minyak Lain-
Gas Briket Bakar
Tanah nya
Gas Charcoal/ Fire-
Kerosene Others
Brick wood
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 1,33 48,38 0,00 50,29 0,00

02. Kaimana 0,16 13,80 0,00 85,66 0,39

03. Teluk Wondama 0,00 9,97 0,40 89,64 0,00

04. Teluk Bintuni 2,25 15,56 0,00 81,67 0,52

05. Manokwari 3,89 49,62 0,31 46,18 0,00

06. Sorong Selatan 0,00 0,00 0,00 99,48 0,52

07. Sorong 1,04 23,96 0,52 74,48 0,00

08. Raja Ampat 0,00 5,20 0,51 94,28 0,00

Kota/Municipality

71. Sorong 7,51 84,70 0,20 6,99 0,60

Papua Barat 3,04 41,25 0,24 55,25 0,23

Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2009)
Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2009 National Socio Economic Survey)

220 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


SOSIAL

Persentase Rumahtangga menurut Kabupaten/Kota


Tabel : 5.6.8. dan Sumber Utama Air Minum
Table Proportion of Household by Regency/Municipality
and Main Source of Drinking Water
Tahun / Years 2009

Sumber Utama Air Minum


Main Source of Drinking Water
Kabupaten/Kota Mata Air Mata Air
Sumur Sumur
Regency/Municipality Ter- Tidak Ter-
Ledeng Ter- Tidak Ter-
lindungi lindungi
Pipe lindungi lindungi
Protected Unprotec-
Pump Well
Spring ted Spring
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 37,55 5,59 8,31 8,37 0,93

02. Kaimana 3,21 36,79 14,97 1,53 6,56

03. Teluk Wondama 3,97 6,43 0,40 41,18 10,83

04. Teluk Bintuni 4,76 25,37 5,84 6,49 0,86

05. Manokwari 18,93 20,80 5,20 14,15 17,13

06. Sorong Selatan 1,57 1,05 1,04 4,69 14,04

07. Sorong 0,00 18,75 13,02 4,16 1,04

08. Raja Ampat 0,00 44,26 18,71 17,72 8,87

Kota/Municipality

71. Sorong 13,09 13,70 2,60 4,39 0,40

Papua Barat 12,02 17,89 6,88 9,13 7,10

Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2009)
Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2009 National Socio Economic Survey)

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 221


SOCIAL

Lanjutan Tabel
: 5.6.8.
Continue Table

Sumber Utama Air Minum


Main Source of Drinking Water
Kabupaten/Kota Air Jumlah
Regency/Municipality Sumur Total
Air Kema-
Sungai bor/pom Lainnya
Hujan san
River pa Others
Rain Bottled
Pomps
Water
(1) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 0,46 0,00 37,53 1,26 0,00 100,00

02. Kaimana 0,92 1,55 32,60 1,88 0,00 100,00

03. Teluk Wondama 32,80 3,59 0,00 0,79 0,00 100,00

04. Teluk Bintuni 4,35 5,19 37,34 8,92 0,86 100,00

05. Manokwari 7,08 5,92 3,47 7,32 0,00 100,00

06. Sorong Selatan 25,03 0,00 50,50 0,00 2,08 100,00

07. Sorong 13,02 0,00 45,84 4,17 0,00 100,00

08. Raja Ampat 0,00 9,92 0,00 0,00 0,52 100,00

Kota/Municipality

71. Sorong 0,20 1,80 5,92 57,51 0,40 100,00

Papua Barat 7,22 2,99 20,89 15,54 0,34 100,00

Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2009)
Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2009 National Socio Economic Survey)

222 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


SOSIAL

Tabel Rumahtangga menurut Kabupaten/Kota dan Fasilitas BAB


: 5.6.9.
Table
Household by Regency/Municipality and Bathing Facility

Tahun / Years 2009

Fasilitas BAB/ Pups Facility

Kabupaten/Kota
Regency/Municipality
Sendiri Bersama Umum
Private Shared Public

(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 65,83 10,56 11,16

02. Kaimana 19,96 13,98 36,03

03. Teluk Wondama 24,73 31,14 19,25

04. Teluk Bintuni 77,87 7,40 5,62

05. Manokwari 57,58 15,41 4,06

06. Sorong Selatan 58,31 4,18 7,82

07. Sorong 55,72 10,94 12,50

08. Raja Ampat 13,56 20,82 49,97

Kota/Municipality

71. Sorong 82,58 9,97 3,92

Papua Barat 59,49 12,37 10,98

Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2009)
Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2009 National Socio Economic Survey)

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 223


SOCIAL

Lanjutan Tabel
: 5.6.9.
Continue Table

Tempat BAB/ Pups Facility


Kabupaten/Kota Jumlah
Regency/Municipality Total
Lainnya Tak terjawab
Others Not Stated

(1) (5) (6) (7)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 12,44 100,00

02. Kaimana 30,04 100,00

03. Teluk Wondama 24,88 100,00

04. Teluk Bintuni 9,10 100,00

05. Manokwari 22,96 100,00

06. Sorong Selatan 29,69 100,00

07. Sorong 20,83 100,00

08. Raja Ampat 15,65 100,00

Kota/Municipality

71. Sorong 3,53 100,00

Papua Barat 17,16 100,00

Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2009)
Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2009 National Socio Economic Survey)

224 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


SOSIAL

Persentase Rumahtangga menurut Kabupaten/Kota dan Jenis


Tabel Kloset yang Digunakan
Table : 5.6.10. Proportion of Household by Regency/Municipality and Sanitation
Facility
Tahun / Years 2008 - 2009

Jenis Kloset yang Digunakan


Sanitation Facility
Kabupaten/Kota
Regency/Municipality Leher Angsa
Plengsengan
Cubluk Tidak Pakai
Swan’s Leg Direct on Not Used
Private Toilet
Type Cesspool Toiled
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/Regency

01. Fakfak 47,46 31,27 19,68 1,59

02. Kaimana 43,10 29,10 25,58 2,22

03. Teluk Wondama 1,06 73,44 21,80 3,70

04. Teluk Bintuni 43,06 24,78 31,69 0,47

05. Manokwari 60,43 26,10 11,84 1,63

06. Sorong Selatan 27,41 51,09 20,76 0,74

07. Sorong 39,46 15,79 40,80 3,95

08. Raja Ampat 56,85 36,40 4,28 2,47

Kota/Municipality

71. Sorong 44,75 50,78 4,06 0,41

Papua Barat 2009 46,04 34,97 17,36 1,63

2008 45,75 35,45 12,92 5,88

Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2009)
Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2009 National Socio Economic Survey)

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 225


SOCIAL

5.7. KEMISKINAN DAN PEMBANGUNAN MANUSIA/


POVERTY AND HUMAN DEVELOPMENT

Tabel Garis Kemiskinan, Jumlah, dan Persentase Penduduk Miskin


: 5.7.1.
Table Poverty Line, Number, and Percentage of Poor People
Tahun / Years 2007 – 2010

Daerah Garis Kemiskinan Penduduk Miskin


/Tahun Poverty Line Poor People
Non
Region Makanan Total Total Persentase
Makanan
/Years Food Total Total Percentage
Non Food
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Perkotaan / Urban
Maret 2007 154 698 54 820 209 518 11,00 7,14
Maret 2008 180 866 63 941 244 807 9,48 5,93
Maret 2009 223 357 81 373 304 730 8,55 5,22
Maret 2010 233 764 85 406 319 170 9,59 5,73
Perdesaan / Rural
Maret 2007 176 025 28 933 204 958 255,80 48,82
Maret 2008 197 785 32 469 230 254 237,02 43,74
Maret 2009 223 592 45 762 269 354 248,29 44,71
Maret 2010 238 145 49 367 287 512 246,66 43,48
Kota+Desa / Urban+Rural
Maret 2007 172 145 33 853 205 998 266,80 39,31
Maret 2008 193 930 39 641 233 570 246,50 35,12
Maret 2009 223 538 53 878 277 416 256,84 35,71

Maret 2010 237 147 57 580 294 727 256,25 34,88


Sumber : Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2007-2010
Source: Based on 2007-2010 National Socio Economic Survey

226 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


SOSIAL

Tabel Indeks Kedalaman Kemiskinan dan Indeks Keparahan Kemiskinan


: 5.7.2.
Table Poverty Gap Index and Poverty Severity Index
Tahun / Years 2007 – 2010

Indeks Kedalaman Indeks Keparahan


Daerah/Tahun
Kemiskinan Kemiskinan
Region/Years Poverty Gap Indeks Poverty Severity Indeks
(1) (2) (3)
Perkotaan / Urban

Maret 2007 0,73 0,12

Maret 2008 0,73 0,24

Maret 2009 0,43 0,04

Maret 2010 1,14 0,36

Perdesaan / Rural

Maret 2007 16,58 7,29

Maret 2008 11,67 4,46

Maret 2009 12,51 4,61

Maret 2010 13,22 5,47

Kota+Desa / Urban+Rural

Maret 2007 12,97 5,66

Maret 2008 9,18 3,50

Maret 2009 9,75 3,57

Maret 2010 10,47 4,30


Sumber : Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2007-2010
Source: Based on 2007-2010 National Socio Economic Survey

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 227


SOCIAL

Tabel Indeks Pembangunan Manusia menurut Kabupaten/Kota


: 5.7.3.
Table Human Development Index by Regency/Municipality
Tahun / Years 2006 – 2009

Kabupaten/Kota
2006 2007 2008 2009
Regency/Municipality

(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 68,31 69,58 70,24 70,80

02. Kaimana 67,11 68,80 69,27 69,80

03. Teluk Wondama 62,48 63,40 64,79 65,27

04. Teluk Bintuni 62,93 64,40 65,29 65,65

05. Manokwari 63,04 64,17 65,46 66,20

06. Sorong Selatan 63,88 65,38 65,77 66,09

07. Sorong 66,20 67,21 67,82 68,16

08. Raja Ampat 62,27 62,47 63,57 64,08

09. Tambrauw - - - 49,12

10. Maybrat - - - 64,89

Kota/Municipality

71. Kota Sorong 74,89 75,59 76,52 76,84

Papua Barat 66,08 67,28 67,95 68,58

Sumber : Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2006-2009
Source: Based on 2006-2009 National Socio Economic Survey

228 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PERTANIAN

6.1. TANAMAN PANGAN/ FOOD CROPS

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

1. Pengumpulan data Statistik 1. Agricultural Survey is carried


Pertanian (SP) diselenggarakan out by the BPSStatistics
oleh Badan Pusat Statistik bekerja Indonesia in cooperation with the
sama dengan Dinas Pertanian, Provincial of Agriculture Live
Peternakan dan Ketahanan Stocks and Food Resilience
Pangan Provinsi Papua Barat. Office of Papua Barat Province.

2. Data pokok tanaman pangan yang 2. The main food crops data
dikumpulkan adalah luas panen collected consists of area
dan produktivitas (hasil per harvested and productivity (yield
hektar). Produksi tanaman pangan per hectare).Food crops
merupakan hasil perkalian antara production is generated by area
luas panen dengan produktivitas. harvested multiply by
Data tanaman pangan mencakup productivity. Food crops data
padi dan palawija (jagung, covers paddy and secondary food
kedelai, kacang tanah, ubi kayu, crops (maize, soybeans, peanuts,
dan ubi jalar). Pengumpulan data cassava, and sweet potatoes).
luas panen dilakukan setiap bulan The area harvested data is
oleh Mantri Pertanian/Kepala collected every month by the
Cabang Dinas Kecamatan (KCD) Agriculture Extension Workers
dan dilaporkan dengan formulir (called KCD for Kepala Cabang
Statistik Pertanian (SP). Dinas) and reported in
Pengumpulan data dilakukan Agriculture Statistics Form. Data

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 231


AGRICULTURE

dengan pendekatan area collection is conducted by sub


kecamatan di seluruh wilayah district area approach in all over
Indonesia. Pengumpulan data luas Indonesia. Area harvested in
panen di tingkat kecamatan each sub district is estimated
tersebut didasarkan pada hasil based on the area harvested in
pengumpulan data dari seluruh each village in the sub district.
desa/kelurahan di kecamatan Food crops productivity (yield
bersangkutan. Pengumpulan data per hectare) data are collected
produktivitas tanaman pangan through the Crop Cutting Survey
dilakukan melalui Survei Ubinan using SUB-S form . The data
dengan menggunakan formulir collection is conducted in every
SUB-S. Periode pengumpulan sub round (four monthly) with
data dilakukan setiap subround Sub District Statistics
(caturwulan/empat bulanan) Coordinator (called KSK for
dengan petugas lapangan adalah Koordinator Statistik
Mantri Statistik (Koordinator Kecamatan) and KCD as the
Statistik Kecamatan)/KSK dan enumerator.The productivity is
KCD. Pengumpulan data collected by sampling method
produktivitas tanaman pangan through crop cutting survey with
dilakukan secara sampel melalui household approach. The
survei ubinan dengan pendekatan measurement is conducted
rumah tangga. Metode directly in 2½ m x 2½ m crop
pengumpulan data produktivitas cutting plot The productivity
menggunakan metode pengukuran measurement is conducted at the
langsung pada plot ubinan yang time farmers do harvest.
berukuran 2½ m x 2½ m.
Pengumpulan data produktivitas

232 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PERTANIAN

dilakukan sesuai dengan waktu


panen petani.

3. Data lahan sawah dikumpulkan 3. Wet land data is collected at the


setiap akhir tahun, meliputi : end of every year. It consists of:
a. Sawah berpengairan teknis a. Technical irrigated rice field
Sawah yang memperoleh Technical irrigated rice field is a
pengairan dimana saluran rice field where the input
pemberi terpisah dari saluran drainage are separated from the
pembuang agar penyediaan dan output drainage to enable of
pembagian irigasi dapat controlling the water usage.
sepenuhnya diatur dan diukur Generally this type of irrigation
dengan mudah. Jaringan seperti consists of main drainage,
ini biasanya terdiri dari saluran secondary drainage and third
induk, sekunder dan tersier. drainage. The main and
Saluran induk, sekunder serta secondary level are completely
bangunannya dibangun, dikuasai controlled by the government.
dan dipelihara oleh pemerintah. b. Semi technical irrigated rice
b. Sawah berpengairan setengah field
teknis Semi technical irrigated rice field
Sawah berpengairan teknis akan is a rice field where the input
tetapi pemerintah hanya drainage are controlled by the
menguasai bangunan penyadap goverment and output drainage
untuk dapat mengatur dan are not controlled by the
mengukur pemasukan air, government.
sedangkan jaringan selanjutnya c. Non technical irrigated rice
tidak diukur dan dikuasai field

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 233


AGRICULTURE

pemerintah. Non technical irrigated rice field


c. Sawah berpengairan sederhana is a rice field where the input and
Sawah yang memperoleh output drainage are not yet well
pengairan dimana cara pembagian developed, although government
dan pembuangan airnya belum help to develop a part of the
teratur, walaupun pemerintah drainage.
sudah ikut membangun sebagian d. Rainfed rice field
dari jaringan tersebut (misalnya Rainfed rice field is a rice field
biaya membuat bendungannya). which relies only on direct
d. Sawah tadah hujan rainfall.
Sawah yang pengairannya e. Tidal water rice field
tergantung pada air hujan. Tidal water rice field is a rice
e. Sawah pasang surut field where the irrigation
Sawah yang pengairannya depends on the level of river
tergantung pada air sungai yang affected by tide of sea level.
dipengaruhi oleh pasang surutnya f. Other rice field
air laut. Other rice field i.e. swamp for
f. Sawah lainnya rice cultivation, polder, etc.
Seperti lahan sawah lebak, polder,
dan rawa-rawa yang ditanami
padi atau rembesan dan lain-lain.

4. Produksi padi mencakup padi 4. The production of paddy covers


sawah dan padi ladang. Kualitas the production of wet land rice
produksi padi dan palawija and dry land rice. Production of
adalah: gabah kering giling rice and secondary crops are
(padi), pipilan kering (jagung), presented in form of : dry

234 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PERTANIAN

biji kering (kedelai dan kacang unhusked rice (paddy), dry loose
tanah), dan umbi basah (ubi kayu maize (maize), dry shells crops
dan ubi jalar). (soybeans and peanuts) and fresh
roots (cassava and sweet
potatoes).

5. Survei Pertanian Hortikultura 5. The Agricultural Survey for


(SPH) diselenggarakan oleh Horticulture (SPH ) is carried
Badan Pusat Statistik bekerja out by the BPS-Statistics
sama dengan Dinas Pertanian, Indonesia in cooperation with the
Peternakan dan Ketahanan Provincial of Agriculture Live
Pangan Provinsi Papua Barat. Stocks and Food Resilience
Office of Papua Barat Province

6. Kuesioner yang digunakan dalam 6. The Questionnaire used to collect


pengumpulan data SPH the data are :
mencakup : a. SPH-SBS used for data on
a. SPH-SBS digunakan untuk data seasonal vegetables and fruit
tanaman sayuran dan buah- plants.
buahan semusim. b. SPH-BST used for data on
b. SPH-BST digunakan untuk annual fruit and vegetables
data tanaman buah-buahan dan plants.
sayuran tahunan. c. SPH-TBF used for data on
c. SPH-TBF digunakan untuk medicinal plants.
data tanaman biofarmaka. d. SPH-TH used for data on
d. SPH-TH digunakan untuk data ornamental plants
tanaman hias.

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 235


AGRICULTURE

7. Metode yang digunakan dalam 7. The method used in this survey is


survei ini adalah metode complete enumeration for all of
pencacahan lengkap terhadap sub districts in Indonesia and
seluruh kecamatan di Indonesia reported monthly for SPH-SBS
dan dilaporkan secara rutin and quarterly for SPH-BST,
bulanan untuk SPH-SBS dan SPH-TBF, SPH-TH by
triwulanan untuk SPH-BST, SPH- agriculture extension services.
TBF, SPH-TH oleh mantri
tani/KCD.

8. Tanaman sayuran dan buah- 8. Seasonal vegetables and fruit


buahan semusim plants
a. Tanaman sayuran semusim a. Seasonal vegetables plants are
adalah tanaman sumber vitamin, plants which are the sources of
garam mineral dan lain-lain yang vitamin, mineral salt, etc,
dikonsumsi dari bagian tanaman consumed from the part of the
yang berupa daun, bunga, buah plant in the form of leaf, flower,
dan umbinya, yang berumur fruit and root with the age of less
kurang dari satu tahun. than one year.
b. Tanaman buah-buahan b. Seasonal fruits plants are
semusim adalah tanaman sumber plants which are the sources of
vitamin, garam mineral dan lain- vitamin, mineral salt, etc,
lain yang dikonsumsi dari bagian consumed from the part of the
tanaman yang berupa buah, plant in the form of fruits. These
berumur kurang dari satu tahun, plants are creeps with the age of
tidak berbentuk pohon/rumpun less than one year.
tetapi menjalar dan berbatang

236 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PERTANIAN

lunak.

9. Tanaman buah-buahan dan 9. Annual fruit and vegetable plants


sayuran tahunan a. Annual fruits plants are plants
a. Tanaman buah-buahan tahunan which are the sources of vitamin,
adalah tanaman sumber vitamin, contained mineral salt, etc,
garam mineral dan lain-lain yang consumed from the part of plant
dikonsumsi dari bagian tanaman in the form of fruits and more
yang berupa buah dan merupakan than one year of age.
tanaman tahunan. b. Annual vegetable plants are
b. Tanaman sayuran tahunan plants which are the sources of
adalah tanaman sumber vitamin, vitamin, contained mineral salt,
garam mineral dan lain-lain yang etc, consumed from the part of
dikonsumsi dari bagian tanaman the plant in the form of vegetable
yang berupa daun dan atau buah and more than one year of age.
yang berumur lebih dari satu
tahun.

10. Tanaman biofarmaka adalah 10. Medicinal plants are plants


tanaman yang bermanfaat untuk which are usefull for medicine. It
obat-obatan, kosmetik dan is consumed from parts of the
kesehatan yang dikonsumsi atau plants such as leaf, flower, fruit,
digunakan dari bagian-bagian tubber and root.
tanaman seperti daun, batang,
buah, umbi ( rimpang ) ataupun
akar.

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 237


AGRICULTURE

11. Tanaman hias adalah tanaman 11. Ornamental plants are plants
yang mempunyai nilai keindahan which have a beauty value, either
baik bentuk , warna daun, tajuk in shape, colour of leaf or crown
maupun bunganya, sering of flower, and they are often used
digunakan untuk penghias as a yard decorator.
pekarangan dan lain sebagainya.

12. Data yang dikumpulkan dalam 12. The Agriculture Survey collects
SPH mencakup : data tentang luas the information on the planted
penanaman, luas panen (untuk area, harvested area (for annual
buah-buahan tahunan adalah vegetables the number of
banyaknya tanaman yang planted), production, damaged
menghasilkan), produksi, luas area, plant area in the end of
rusak, luas tanaman akhir dan month, and price on the farm-
harga jual petani. gate level.

13. Luas panen adalah luas tanaman 13. Harvested area is vegetable,
sayuran, buahbuahan, biofarmaka fruit, medicinal and ornamental
dan tanaman hias yang yang plant of crop harvested during
diambil hasilnya/dipanen pada the period of report.
perode pelaporan.
14. Harvested area of vegetables :
14. Luas panen untuk tanaman sayuran
entirely plant harvested/
: luas tanaman yang dipanen
demolished and plant harvested
sekaligus/habis/dibongkar dan luas
several times/undemolished.
tanaman yang dipanen berkali-kali
a. Entirely plants harvested/
(lebih dari satu kali)/belum habis.
demolished are plants usually
a. Tanaman yang dipanen

238 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PERTANIAN

sekaligus/habis/dibongkar adalah harvested once and demolished


tanaman yang sehabis panen to be substituted by other plants,
langsung dibongkar/dicabut, terdiri consisting of : shallots, garlic,
dari bawang merah, bawang putih, leeks, potato, cabbage, cauli
bawang daun, kentang, kol/kubis, flower, mustard green, carrots,
kembang kol, petsai/sawi, wortel, Chinese radish and red kidney
lobak dan kacang merah. beans.
b. Tanaman yang dipanen berkali- b. Plants harvested several
kali (lebih dari satu kali)/belum times/undemolished are plants
habis adalah tanaman yang usually harvested more than once
pemanenannya lebih dari satu kali and demolished in the case that
dan biasanya dibongkar apabila the last harvest was economically
panenan terakhir sudah tidak not profitable. They consist of :
memadai lagi, terdiri dari : kacang yard long beans, chili, small
panjang, cabe besar, cabe rawit, chili, mushroom, tomatoes, egg
jamur, tomat, terung, buncis, plant, frech beans, cucumber,
ketimun, labu siam, kangkung, pumpkin/chajota, swamp
bayam, melon, semangka dan cabbage, spinach, melon,
blewah. watermelon and blewah.

15. Produksi adalah hasil menurut 15. Production is the standard


bentuk produk dari setiap production quantity form of
tanaman sayuran, buah-buahan, vegetable, fruit, medicinal and
biofarmaka dan tanaman hias ornamental plant based on
yang diambil berdasarkan luas harvested area reported
yang dipanen pada bulan/triwulan monthly/quarterly.
laporan.

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 239


AGRICULTURE

16. Data perkebunan besar 16. Data on estates are collected by


dikumpulkan oleh BPS setiap the BPS every month on complete
bulan secara lengkap (sensus basis through a mailing system.
bulanan) dengan sistem surat pos. Data on coconut, clove, and
Khusus untuk tanaman kelapa, kapok, as well as on smallholder
cengkeh, dan kapok, datanya plantation, are acquired from the
diperoleh dari Dinas Perkebunan Provincial of Forestry and
dan Kehutanan Provinsi Papua Estates Crops Office of Papua
Barat Data perkebunan rakyat Barat Province.
juga diperoleh dari dinas tersebut.

17. Penghitungan luas tanaman 17. Planted areas of estates refer to


perkebunan besar adalah pada condition at the end of the year,
keadaan akhir tahun dan tidak and do not include areas less
termasuk yang luasnya kurang than 5 hectares.
dari 5 hektar.

18. Bentuk produksi perkebunan 18. Production of estates crops are


adalah; karet kering (karet), daun follows : dry rubber (rubber);
kering (teh dan tembakau), biji dry leaves (tea and tobacco); dry
kering (kopi dan coklat), kulit beans (cofee and cocoa); dry
kering (kayu manis dan kina), bark (cassiavera and cinchona);
serat kering (rami), bunga kering dry fibre (rosella); dry
(cengkeh), refined sugar (tebu flowers/buds (cloves); refined
dari perkebunan besar), gula sugar (sugar cane from estate);
mangkok (tebu dari perkebunan cup sugar (sugar cane from
rakyat), equivalent kopra (kopra), smallholders); copra (copra);

240 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PERTANIAN

biji dan bunga (pala) serta minyak seeds and buds (nutmeg); and
daun (sereh). leaf oil (citronella).

19. Persediaan akhir tahun produksi 19. The production availability of


perkebunan besar bukan estates at the end of year is not
merupakan cadangan penyangga the buffer stock.
(buffer stock).

20. Data Statistik Kehutanan sebagian 20. Most of forestry statistics are
besar merupakan data sekunder secondary data obtained from the
yang bersumber dari Dinas Provincial of Forestry and
Perkebunan dan Kehutanan Estates Crops Office of Papua
Provinsi Papua Barat. Barat Province.

21. Kawasan hutan adalah wilayah 21. Forest Area is a specific territory
tertentu yang berupa hutan, yang of forest ecosystem determined
ditunjuk dan atau ditetapkan oleh and or decided by the
pemerintah untuk dipertahankan government as a permanent
keberadaannya sebagai hutan forest. Such decision is important
tetap. Hal ini untuk menjamin to maintain the size of forest area
kepastian hukum mengenai status and to ensure its legitimation and
kawasan hutan, letak batas dan boundary demarcation of
luas suatu wilayah tertentu yang permanent forest. Indonesian
sudah ditunjuk menjadi kawasan forest area is determined by the
hutan tetap. Kawasan hutan Minister of Forestry in the
Indonesia ditetapkan oleh Menteri format of Ministerial Decree on
Kehutanan dalam bentuk Surat the Designation of Provincial

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 241


AGRICULTURE

Keputusan Menteri Kehutanan Forest Area and Inland Water,


tentang Penunjukan Kawasan Coastal and Marine Ecosystem.
Hutan dan Perairan Provinsi. The designation of Forest Area is
Penunjukan Kawasan Hutan ini formulated based on integrated
disusun berdasarkan hasil and harmonized of Provincial
pemaduserasian antara Rencana Spatial Planning (RTRWP) and
Tata Ruang Wilayah Provinsi Forest Land Use by Concensus
(RTRWP) dengan Tata Guna (TGHK). The designation of
Hutan Kesepakatan (TGHK). forest area in some cases also
Penunjukan kawasan hutan cover inland water, coastal and
mencakup pula kawasan perairan marine ecosystem that may
yang menjadi bagian dari become part of Sanctuary
Kawasan Suaka Alam (KSA) dan Reserve Area (KSA) and Nature
Kawasan Pelestarian Alam Conservation Area (KPA).
(KPA).

22. Kawasan Suaka Alam (KSA) 22. A Sanctuary Reserve Area is a


adalah kawasan dengan ciri khas specific terrestrial or aquatic
tertentu, baik di darat maupun di area having specific criteria for
perairan yang mempunyai fungsi preserving biodiversity plant and
pokok sebagai kawasan animal as well as ecosystem,
pengawetan keanekaragaman which also serve as life support
tumbuhan dan satwa serta system.
ekosistemnya, yang juga
berfungsi sebagai wilayah sistem
penyangga kehidupan.

242 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PERTANIAN

23. Kawasan Pelestarian Alam (KPA) 23. A Nature Conservation area is a


adalah kawasan dengan ciri khas specific terrestrial or aquatic
tertentu, baik di darat maupun area whose main functionis to
diperairan yang mempunyai serve life support system and
fungsi pokok perlindungan sistem preserve diversity of plant and
penyangga kehidupan, animal species, as well as to
pengawetan keanekaragaman provide a sustainable utilization
jenis tumbuhan dan satwa, serta of living resources and their
pemanfaatan secara lestari sumber ecosystems.
daya alam hayati dan
ekosistemnya.

24. Berdasarkan Undang-Undang No. 24. In accordance to the Act on


41 Tahun 1999 tentang Forestry No. 41/1999, forest area
Kehutanan, kawasan hutan dibagi is categorized as Conservation
ke dalam kelompok Hutan Forest, Protection Forest and
Konservasi, Hutan Lindung, dan Production Forest, for which is
Hutan Produksi dengan defined as follows :
pengertian sebagai berikut: Conservation forest is a forest
Hutan konservasi adalah area having specific
kawasan hutan dengan ciri khas characteristic established for the
tertentu, yang mempunyai fungsi purposes of conservation of
pokok pengawetan keaneka- animal and plant species and
ragaman tumbuhan dan satwa their ecosystem.
serta ekosistemnya.
Hutan Lindung adalah kawasan Protection Forest is a forest area

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 243


AGRICULTURE

hutan yang mempunyai fungsi designated to serve life support


pokok sebagai perlindungan system, maintain hydrological
sistem penyangga kehidupan system, prevent of flood, erotion
untuk mengatur tata air, control, seawater intrusion, and
mencegah banjir, mengendalikan maintain soil fertility.
erosi, mencegah intrusi air laut, Production forest is a forest area
dan memelihara kesuburan tanah. designated mainly to promote
Hutan Produksi adalah kawasan sustainable forest production.
hutan yang mempunyai fungsi Production forest is classified as
pokok memproduksi hasil hutan. permanent production forest,
Hutan produksi terdiri dari Hutan limited production forest, and
Produksi Tetap (HP), Hutan convertible production forest.
Produksi Terbatas (HPT), dan
Hutan Produksi yang dapat
dikonversi.

25. Hutan konservasi terdiri dari : 25. Conservation forest is divided


1. Kawasan suaka alam berupa into :
Cagar Alam (CA) dan Suaka 1. Sanctuary Reserve area
Margasatwa (SM); consists of Strict Nature Reserve
2. Kawasan pelestarian alam and Wildlife Sanctuary.
berupa Taman Nasional (TN), 2. Nature conservation area
Taman Hutan Raya (THR), dan consists of National Park (TN),
Taman Wisata Alam (TWA); Grand Forest Park (THR) and
3. Taman Buru (TB). Nature Recreation Park (TWA);
3. Game Hunting Park (TB)

244 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PERTANIAN

26. Lahan Kritis 26. Critical Lands


Penetapan lahan kritis mengacu Critical land refers to a piece of
pada lahan yang telah sangat land severely damaged due to
rusak karena kehilangan lost of its vegetation cover so that
penutupan vegetasinya, sehingga its functions as water retention,
kehilangan atau berkurang erosion control, nutrient cycling,
fungsinya sebagai penahan air, micro climate regulator and
pengendali erosi, siklus hara, carbon retention are completely
pengatur iklim mikro dan retensi depleted. Based upon its
karbon. Berdasarkan kondisi vegetation condition, the land
vegetasinya, kondisi lahan dapat could be classifica as : very
diklasifikasikan sebagai : sangat critical, critical, slight critical,
kritis, kritis, agak kritis, potensial potential critical and normal
kritis dan kondisi normal. condition.

27. Reboisasi 27. Reforestation


Reboisasi atau rehabilitasi hutan Reforestation or forest
bertujuan untuk menghutankan rehabilitation is intended to
kembali kawasan hutan yang rehabilitate the critical land
kritis di wilayah daerah aliran inside forest area or watershed
sungai (DAS) yang dilaksanakan to improve their ecological and
bersama masyarakat secara hydrological functions. The
partisipatif. activities were conducted with
active participation of local
communities who live nearby the
target area.

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 245


AGRICULTURE

28. Penghijauan merupakan upaya 28. Regreening


merehabilitasi lahan kritis di luar Constitutes an effort to
kawasan hutan melalui kegiatan rehabilitate critical lands outside
tanam menanam dan bangunan forest area by planting trees and
konservasi tanah agar dapat implementing soil conservation
berfungsi sebagai unsur produksi practices. It aims to improve land
dan sebagai media pengatur tata productivity and hydrological
air yang baik serta upaya function.
mempertahankan dan
meningkatkan daya guna lahan
sesuai dengan peruntukannya.

29. Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu 29. Commercial utilization of timber


pada Hutan Alam: as forest product is activities to
Pemanfaatan hasil hutan kayu utilize timber without destructing
adalah segala bentuk usaha yang the environment and
memanfaatkan dan mengusahakan undermining the main functions
hasil hutan kayu dengan tidak of the forest area. Those
merusak lingkungan dan tidak activities could only be executed
mengurangi fungsi pokok hutan. in forest area with high
Kegiatan ini hanya dapat commercial timber value with
dilaksanakan pada areal hutan license.
yang memilki potensi untuk
dilakukan kegiatan pemanfaatan
hasil hutan kayu dan dapat
dilaksanakan setelah diperoleh

246 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PERTANIAN

izin usaha.

30. Izin Usaha Pemanfaatan Hasil 30. The license to commercially


Hutan Kayu (IUPHHK) pada utilize timber in natural forest is
hutan alam adalah izin untuk license to utilize production
memanfaatkan hutan produksi forest for which the activities
yang kegiatannya terdiri dari consist of harvesting or felling,
pemanenan atau penebangan, planting, tending, protecting,
penanaman, pemeliharaan, processing and marketing. The
pengamanan, pengolahan, dan license could be granted to
pemasaran hasil hutan kayu. individuals, cooperatives, private
IUPHHK dapat diberikan kepada companies, state-owned
perorangan, koperasi, badan enterprises/local government-
usaha swasta dan BUMN/BUMD. owned enterprises.

31. Kayu Bulat 31. Log


Produksi hasil hutan utama yang The main product of commercial
dihasilkan dari hutan adalah kayu forest operation is log. The log is
bulat. Produksi kayu bulat ini harvested from various sources
dihasilkan dari hutan alam such as natural forest granted to
melalui kegiatan perusahaan Hak concessionaires
Pengusahaan Hutan (IUPHHK/HPH), land clearing
(HPH/IUPHHK), kegiatan ijin activities (IPK), industrial forest
pemanfaatan kayu (IPK) dalam plantation (HTI) and community
rangka pembukaan wilayah hutan, forest.
pembangunan Hutan Tanaman
Industri (HTI) serta kegiatan

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 247


AGRICULTURE

hutan rakyat.

32. Kayu Gergajian merupakan kayu 32. Sawn Timber


hasil konversi kayu bulat dengan Constitutes a sawmill product
mengunakan mesin gergaji, derived from logs as raw
mempunyai bentuk yang teratur material. The product is
dengan sisi-sisi sejajar dan characterized with regular forms
sudutsudutnya siku dengan having parallel sides at right
ketebalan tidak lebih dari 6 cm angle to each other, thickness not
dan kadar air tidak lebih dari 18 more than 6 cm and moisture
persen Kayu Gergajian yang content not to exceed 18 percent.
diolah langsung dari kayu bulat, Sawn timber produced directly
wajib didukung dengan dokumen from logs must be certified by a
yang sah. legal document.

33. Kayu Lapis adalah panel kayu 33. Plywood is wood panel
yang tersusun dari lapisan veneer consisting of layers pressed
dibagian luarnya, sedangkan together in between veneers; the
dibagian intinya (core) bisa core may be veneer or some
berupa veneer atau material lain, other material, bound together
diikat dengan lem kemudian with glue and pressed tightly
dipress (ditekan) sedemikian rupa together to make a strong panel.
sehingga menjadi panel yang Included to this definition is
kuat. Termasuk dalam artian ini plywood covered with other
adalah kayu lapis yang dilapisi materials.
lagi dengan material lain.

248 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PERTANIAN

34. Data populasi ternak bersumber 34. Data on domestic livestock


dari hasil Survei Peternakan population are obtained from the
Nasional, sedangkan data jumlah Directorate General of Livestock
pemotongan ternak merupakan Service, while data on the
hasil Survei Laporan Pemotongan number of animals slaughtered
Ternak. Pengumpulan data are based on the survey
pemotongan ternak dilakukan conducted by BPS-quartely. This
secara lengkap dari RPH (Rumah survey is a complete enumeration
Potong Hewan) dan Keurmaster on all abbatoirs and
setiap triwulan. keurmasters.

35. Data statistik perikanan 35. Fishery Statistics are secondary


merupakan data sekunder yang data obtained from the
bersumber dari Dinas Perikanan Provincial of Marine Affairs and
dan Kelautan Provinsi Papua Fisheries Office of Papua Barat
Barat. Statistik perikanan Province. Fishery statistics are
dibedakan atas data Perikanan categorized into two : 1) capture
Tangkap dan Perikanan Budidaya. fisheries and 2) aquaculture.
Perikanan Tangkap diklasifikasi- Capture fisheries are further
kan atas penangkapan ikan di laut classified into: marine capture
dan penangkapan ikan di perairan fisheries and inland open water
umum. Perikanan Budidaya capture fisheries. Aquaculture
diklasifikasikan atas jenis are further classified into several
budidaya yaitu budidaya laut, types of culture : marine culture;
tambak, kolam, karamba, jaring brackish water pond; fresh water
apung dan sawah. pond; cage; floating net and fish
breeding in paddy fields.

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 249


AGRICULTURE

250 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PERTANIAN

Gambar/ Figure : 6.1


Luas Panen dan Produksi Padi Sawah + Padi Ladang
Harvested Area and Production of Paddy
Tahun / Year 2005 – 2009

40000

35000

30000

25000

20000

15000

10000

5000

0
2005 2006 2007 2008 2009

Luas Panen Produksi

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 251


AGRICULTURE

252 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PERTANIAN

Gambar/ Figure: 6.2


Luas Areal dan Produksi Tanaman Pala, Kelapa Sawit dan Cokelat
Harvested Area, Yield Rate, and Production of Nutmeg, Oil Palm and Cocoa
Tahun / Year 2009

30000

25000

20000

15000

10000

5000

0
Pala Kelapa sawit Cokelat

Areal Produksi

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 253


AGRICULTURE

254 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PERTANIAN

Gambar/ Figure: 6.3


Luas Kawasan Hutan dan Perairan yang telah Ditunjuk Berdasarkan Keputusan
Menteri Kehutanan dirinci menurut Kabupaten/Kota
Forest Area and Water Ecosystem Referred by Forestry Ministerial Decree by
Regency/Municipality
Tahun / Year 2009

17.93% 19.10%
18.91%

23.69%
16.87%
3.50%

Hutan Lindung Hutan KSA/KPA


Hutan Produksi Terbatas Hutan Produksi Tetap
Hutan Produksi yg Dikonversi Areal Penggunaan Lain

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 255


AGRICULTURE

256 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PERTANIAN

Gambar/ Figure: 6.4


Populasi Beberapa Ternak menurut Jenis Ternak
Livestock Population by Type of Livestock
Tahun / Year 2007- 2009

60000

50000

40000

30000

20000

10000

0
2007 2008 2009

sapi Kambing Babi

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 257


AGRICULTURE

258 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PERTANIAN

Gambar/ Figure: 6.5


Produksi Perikanan Laut menurut Kabupaten/Kota
Marine Fisheries Production by Regency/Municipality
Tahun / Year 2009 (Ton)

12000

10000

8000

6000

4000

2000

0
Perikanan Laut

Fakfak Kaimana Teluk Wondama


Teluk Bintuni Manokwari Sorong Selatan
Sorong Raja Ampat Kota Sorong

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 259


AGRICULTURE

260 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PERTANIAN

6.1. TANAMAN PANGAN/ FOOD CROPS

Luas Panen, Produksi, dan Hasil per Hektar Padi Sawah


Tabel Menurut Kabupaten/Kota
: 6.1.1.
Table Harvested Area, Yield Rate and Production of
Wetland Paddy by Regency/ Municipality
Tahun / Year 2005 - 2009

Hasil per
Kabupaten/Kota Luas Panen Produksi
Hektar
Regency/Municipality Harvested Area Production Yield Rate
(Ha) (Ton) (Kw/Ha)
(1) (2) (3) (4)
Kabupaten/Regency

01. Fakfak 62 227 36,65


02. Kaimana 0 0 0
03. Teluk Wondama 18 66 36,66
04. Teluk Bintuni 752 2728 36,27
05. M anokwari 6572 23733 36,11
06. Sorong Selatan 0 0 0
07. Sorong 1886 6840 36,27
08. Raja Ampat 241 882 36,58
Kota/Municipality

71. Sorong 0 0 0
Papua Barat 2009 9 531 34 475 36,17
2008 10 358 36 518 35,26
2007 7 580 26 101 34,43
2006 7 546 24 810 32,88
2005 6 415 20 896 32,57
Diolah dari hasil Survei Tanaman Pangan dan Ubinan
Based on Food Crop Agriculture and Crop Cutting Survey
Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat
Source : BPS Statistics Papua Barat Province

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 261


AGRICULTURE

Luas Panen, Produksi dan Hasil per Hektar Padi Ladang


Tabel Menurut Kabupaten/Kota
: 6.1.2.
Table Harvested Area, Yield Rate and Production of Dryland Paddy by
Regency/ Municipality
Tahun / Year 2005 - 2009

Hasil per
Kabupaten/Kota Luas Panen Produksi
Hektar
Regency/Municipality Harvested Area Production Yield Rate
(Ha) (Ton) (Kw/Ha)
(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 0 0 0
02. Kaimana 0 0 0
03. Teluk Wondama 0 0 0
04. Teluk Bintuni 254 659 25,95
05. M anokwari 535 1419 26,52
06. Sorong Selatan 162 422 26,04
07. Sorong 0 0 0
08. Raja Ampat 4 10 25,93
Kota/Municipality

71. Sorong 0 0 0
Papua Barat 2009 955 2 510 26,28
2008 1 109 3 019 27,22
2007 777 2 103 27,06
2006 999 2 708 27,11
2005 1 408 3 806 27,03
Diolah dari hasil Survei Tanaman Pangan dan Ubinan
Based on Food Crop Agriculture and Crop Cutting Survey
Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat
Source : BPS Statistics Papua Barat Province

262 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PERTANIAN

Luas Panen, Produksi, dan Hasil per Hektar Padi Sawah + Padi
Tabel Ladang Menurut Kabupaten/Kota
6.1.3.
Table Harvested Area,Yield Rate, and Production of Paddy (Wetland +
Dryland) by Regency/ Municipality
Tahun / Year 2005 - 2009

Hasil per
Kabupaten/Kota Luas Panen Produksi
Hektar
Regency/Municipality Harvested Area Production Yield Rate
(Ha) (Ton) (Kw/Ha)
(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 62 227 36,63


02. Kaimana 0 0 0
03. Teluk Wondama 18 66 36,57
04. Teluk Bintuni 1006 3387 33,67
05. M anokwari 7107 25152 35,39
06. Sorong Selatan 162 422 26,05
07. Sorong 1886 6840 36,27
08. Raja Ampat 245 892 36,39
Kota/Municipality

71. Sorong 0 0 0
Papua Barat 2009 10 486 36 985 35,27
2008 11 467 39 537 34,48
2007 8 357 28 204 33,75
2006 8 545 27 518 32,2
2005 7 823 24 702 31,58
Diolah dari hasil Survei Tanaman Pangan dan Ubinan
Based on Food Crop Agriculture and Crop Cutting Survey
Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat
Source : BPS Statistics Papua Barat Province

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 263


AGRICULTURE

Luas Panen, Produksi dan Hasil per Hektar Jagung


Tabel Menurut Kabupaten/Kota
: 6.1.4.
Table Harvested Area, Yield Rate and Production of Maize
by Regency/ Municipality
Tahun / Year 2005 - 2009

Hasil per
Kabupaten/Kota Luas Panen Produksi
Hektar
Regency/Municipality Harvested Area Production Yield Rate
(Ha) (Ton) (Kw/Ha)
(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 23 39 16,98


02. Kaimana 2 3 17,25
03. Teluk Wondama 64 109 16,97
04. Teluk Bintuni 253 415 16,39
05. M anokwari 267 430 16,11
06. Sorong Selatan 15 24 16,11
07. Sorong 205 332 16,19
08. Raja Ampat 51 86 16,94
Kota/Municipality

71. Sorong 85 145 17,11


Papua Barat 2009 965 1 584 16,41
2008 1 070 1 711 15,99
2007 1 518 2 429 16.00
2006 1 947 3 120 16,02
2005 2 080 3 317 15,94
Diolah dari hasil Survei Tanaman Pangan dan Ubinan
Based on Food Crop Agriculture and Crop Cutting Survey
Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat
Source : BPS Statistics Papua Barat Province

264 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PERTANIAN

Luas Panen, Produksi dan Hasil per Hektar Ubi Kayu


Tabel Menurut Kabupaten/Kota
: 6.1.5.
Table Harvested Area, Yield Rate and Production of Cassava
by Regency/ Municipality
Tahun / Year 2005 - 2009

Hasil per
Kabupaten/Kota Luas Panen Produksi
Hektar
Regency/Municipality Harvested Area Production Yield Rate
(Ha) (Ton) (Kw/Ha)
(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 4 45 111,78


02. Kaimana 58 653 112,58
03. Teluk Wondama 70 757 108,17
04. Teluk Bintuni 146 1575 107,90
05. M anokwari 415 4637 111,75
06. Sorong Selatan 37 404 109,29
07. Sorong 246 2740 111,39
08. Raja Ampat 38 421 110,69
Kota/Municipality

71. Sorong 91 996 109,40


Papua Barat 2009 1 105 12 228 110,66
2008 2 052 23 071 112,43
2007 1 615 17 833 110,42
2006 1 963 21 913 111,63
2005 2 336 25 897 110,85
Diolah dari hasil Survei Tanaman Pangan dan Ubinan
Based on Food Crop Agriculture and Crop Cutting Survey
Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat
Source : BPS Statistics Papua Barat Province

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 265


AGRICULTURE

Luas Panen, Produksi dan Hasil per Hektar Ubi Jalar


Tabel Menurut Kabupaten/Kota
: 6.1.6.
Table Harvested Area, Yield Rate and Production of Sweet Potatoes
by Regency/ Municipality
Tahun / Year 2005 - 2009

Hasil per
Kabupaten/Kota Luas Panen Produksi
Hektar
Regency/Municipality Harvested Area Production Yield Rate
(Ha) (Ton) (Kw/Ha)
(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 30 303 101,04


02. Kaimana 24 243 101,32
03. Teluk Wondama 57 575 100,89
04. Teluk Bintuni 180 1832 101,77
05. M anokwari 478 4859 101,66
06. Sorong Selatan 39 395 101,19
07. Sorong 139 1410 101,46
08. Raja Ampat 29 294 101,22
Kota/Municipality

71. Sorong 68 688 101,14


Papua Barat 2009 1 044 10 597 101,52
2008 1 524 15 341 100,66
2007 1 874 18 702 99,80
2006 2 170 21 405 98,64
2005 1 991 19 543 98,14
Diolah dari hasil Survei Tanaman Pangan dan Ubinan
Based on Food Crop Agriculture and Crop Cutting Survey
Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat
Source : BPS Statistics Papua Barat Province

266 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PERTANIAN

Luas Panen, Produksi dan Hasil per Hektar Kacang Tanah


Tabel Menurut Kabupaten/Kota
: 6.1.7.
Table Harvested Area, Yield Rate and Production of Peanuts
by Regency/ Municipality
Tahun / Year 2005 - 2009

Hasil per
Kabupaten/Kota Luas Panen Produksi
Hektar
Regency/Municipality Harvested Area Production Yield Rate
(Ha) (Ton) (Kw/Ha)
(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 19 21 10,91


02. Kaimana 0 0 0
03. Teluk Wondama 62 63 10,24
04. Teluk Bintuni 141 144 10,25
05. M anokwari 272 282 10,38
06. Sorong Selatan 60 61 10,16
07. Sorong 146 149 10,18
08. Raja Ampat 29 30 10,30
Kota/Municipality

71. Sorong 0 0 0
Papua Barat 2009 729 751 10,30
2008 958 979 10,21
2007 1 725 1 763 10,22
2006 1 937 1 956 10,10
2005 2 093 2 131 10,18
Diolah dari hasil Survei Tanaman Pangan dan Ubinan
Based on Food Crop Agriculture and Crop Cutting Survey
Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat
Source : BPS Statistics Papua Barat Province

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 267


AGRICULTURE

Luas Panen, Produksi dan Hasil per Hektar Kedelai


Tabel Menurut Kabupaten/Kota
: 6.1.8.
Table Harvested Area, Yield Rate and Production of
Soybeans by Regency/ Municipality
Tahun / Year 2005 - 2009

Hasil per
Kabupaten/Kota Luas Panen Produksi
Hektar
Regency/Municipality Harvested Area Production Yield Rate
(Ha) (Ton) (Kw/Ha)
(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 6 7 11,58


02. Kaimana 0 0 0
03. Teluk Wondama 37 38 10,34
04. Teluk Bintuni 100 106 10,63
05. M anokwari 898 942 10,49
06. Sorong Selatan 9 9 10,46
07. Sorong 83 86 10,37
08. Raja Ampat 17 18 10,68
Kota/Municipality

71. Sorong 0 0 0
Papua Barat 2009 1 150 1 208 10,50
2008 1 624 1 740 10,72
2007 1 282 1 360 10,61
2006 1 819 1 917 10,54
2005 2 137 2 279 10,67
Diolah dari hasil Survei Tanaman Pangan dan Ubinan
Based on Food Crop Agriculture and Crop Cutting Survey
Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat
Source : BPS Statistics Papua Barat Province

268 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PERTANIAN

Luas Panen, Produksi dan Hasil per Hektar Kacang Hijau


Tabel Menurut Kabupaten/Kota
: 6.1.9.
Table Harvested Area, Yield Rate and Production of Mungbeans
by Regency/ Municipality
Tahun / Year 2005 - 2009

Hasil per
Kabupaten/Kota Luas Panen Produksi
Hektar
Regency/Municipality Harvested Area Production Yield Rate
(Ha) (Ton) (Kw/Ha)
(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 0 0 0
02. Kaimana 0 0 0
03. Teluk Wondama 17 17 10,12
04. Teluk Bintuni 60 57 9,57
05. M anokwari 79 78 9,84
06. Sorong Selatan 34 33 9,63
07. Sorong 87 82 9,47
08. Raja Ampat 23 23 10,13
Kota/Municipality

71. Sorong 0 0 0
Papua Barat 2009 300 291 9,69
2008 560 557 9,95
2007 667 670 10,05
2006 925 944 10,21
2005 855 871 10,19
Diolah dari hasil Survei Tanaman Pangan dan Ubinan
Based on Food Crop Agriculture and Crop Cutting Survey
Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat
Source : BPS Statistics Papua Barat Province

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 269


AGRICULTURE

Luas Panen Dibongkar Habis, Total Produksi, dan Hasil per Ha


Tabel Sayuran Menurut Kabupaten/Kota
: 6.1.10
Table Area Harvested Entirely, Production and Yield/Ha of Vegetables
by Regency/ Municipality
Tahun / Year 2006 - 2009

Bawang Merah/ Shallots Bawang Putih/ Garlic


Hasil Hasil
Luas Pro- Luas Pro-
pe r pe r
Kabupaten/Kota Pane n duksi Pane n duksi
He ktar He ktar
Regency/Municipality Harvested Product-
Yield
Harvested Product-
Yield
Area ion Area ion
Rate Rate
(Ha) (Ton) (Ton/Ha) (Ha) (Ton) (Ton/Ha)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak - - - - - -

02. Kaimana - - - - - -

03. Teluk Wondama - - - - - -

04. Teluk Bintuni - - - - - -

05. M anokwari 58 324 5,59 32 219 6,84

06. Sorong Selatan 8 3 0,38 - - -

07. Sorong - - - - - -

08. Raja Ampat - - - - - -

Kota/Municipality

71. Sorong - - - - - -

Papua Barat 2009 66 327 4,95 32 219 6,84


2008 58 494 8,52 31 284 9,16
2007 51 346 6,78 34 248 7,29
2006 50 405 8,10 31 236 7,60
Diolah dari hasil SPH-SBS Survei Pertanian
Based on Agriculture Survey
Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat
Source : BPS Statistics Papua Barat Province

270 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PERTANIAN

Lanjutan Tabel
: 6.1.10
Continued Table

Bawang Daun/ Leeks Kentang/ Potatoes


Hasil Hasil
Luas Pro- Luas Pro-
pe r pe r
Kabupaten/Kota Pane n duksi Pane n duksi
He ktar He ktar
Regency/Municipality Harvested Product-
Yield
Harvested Product-
Yield
Area ion Area ion
Rate Rate
(Ha) (Ton) (Ton/Ha) (Ha) (Ton) (Ton/Ha)

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak - - - - - -

02. Kaimana - - - - - -

03. Teluk Wondama - - - - - -

04. Teluk Bintuni - - - - - -

05. M anokwari 68 365 5,37 121 378 3,12

06. Sorong Selatan - - - - - -

07. Sorong - - - - - -

08. Raja Ampat - - - - - -

Kota/Municipality

71. Sorong - - - - - -

Papua Barat 2009 68 365 5,37 121 378 3,12


2008 46 284 6,17 50 152 3,04
2007 67 361 5,39 45 131 2,92
2006 42 261 6,21 37 104 2,80
Diolah dari hasil SPH-SBS Survei Pertanian
Based on Agriculture Survey
Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat
Source : BPS Statistics Papua Barat Province

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 271


AGRICULTURE

Lanjutan Tabel
: 6.1.10
Continued Table

Kubis/ Cabbage Kembang Kol/ Cauli Flower


Hasil Hasil
Luas Pro- Luas Pro-
pe r pe r
Kabupaten/Kota Pane n duksi Pane n duksi
He ktar He ktar
Regency/Municipality Harvested Product-
Yield
Harvested Product-
Yield
Area ion Area ion
Rate Rate
(Ha) (Ton) (Ton/Ha) (Ha) (Ton) (Ton/Ha)

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 10 21 2,10 - - -

02. Kaimana 9 15 1,61 - - -

03. Teluk Wondama 6 180 30,00 - - -

04. Teluk Bintuni 18 180 10,00 - - -

05. M anokwari 79 474 6,00 - - -

06. Sorong Selatan 22 11 0,50 - - -

07. Sorong 51 189 3,71 - - -

08. Raja Ampat - - - - - -

Kota/Municipality

71. Sorong 2 18 9,00 - - -

Papua Barat 2009 197 1.088 5,52 - - -


2008 265 965 3,64 - - -
2007 300 1 385 4,62 43 155 3,59
2006 217 1 245 5,74 3 15 5,00
Diolah dari hasil SPH-SBS Survei Pertanian
Based on Agriculture Survey
Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat
Source : BPS Statistics Papua Barat Province

272 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PERTANIAN

Lanjutan Tabel
: 6.1.10
Continued Table

Petsai/S awi/
Wortel/ Carrot
Chinese Cabbage
Hasil Hasil
Luas Pro- Luas Pro-
Kabupaten/Kota pe r pe r
Pane n duksi Pane n duksi
Regency/Municipality Harvested He ktar He ktar
Product- Harvested Product-
Yield Yield
Area ion Area ion
Rate Rate
(Ha) (Ton) (Ton/Ha) (Ha) (Ton) (Ton/Ha)
(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 18 38 2,11 - - -

02. Kaimana 9 13 1,48 - - -

03. Teluk Wondama 28 236 8,44 - - -

04. Teluk Bintuni 55 270 4,91 - - -

05. M anokwari 203 1.356 6,68 65 566 8,71

06. Sorong Selatan 47 9 0,19 - - -

07. Sorong 146 547 3,75 - - -

08. Raja Ampat 24 11 0,44 - - -


Kota/Municipality
71. Sorong 251 1.502 5,98 - - -

Papua Barat 2009 781 3.982 5,10 65 566 8,71


2008 664 3 164 4,77 42 384 9,14
2007 553 2 359 4,27 33 245 7,43
2006 431 1 828 4,24 32 243 7,60
Diolah dari hasil SPH-SBS Survei Pertanian
Based on Agriculture Survey
Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat
Source : BPS Statistics Papua Barat Province

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 273


AGRICULTURE

Lanjutan Tabel
: 6.1.10
Continued Table

Kacang Merah Kacang Panjang


Red/Kidney Beans Yardlong Beans
Hasil Hasil
Luas Pro- Luas Pro-
Kabupaten/Kota pe r pe r
Pane n duksi Pane n duksi
Regency/Municipality Harvested He ktar He ktar
Product- Harvested Product-
Yield Yield
Area ion Area ion
Rate Rate
(To n/ Ha (To n/ Ha
(Ha) (Ton) ) (Ha) (Ton) )

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)


Kabupaten/Regency
01. Fakfak - - - 75 1,224 16.32
02. Kaimana - - - 17 25 1.49
03. Teluk Wondama - - - 24 85 3.52
04. Teluk Bintuni - - - 101 396 3.92
05. M anokwari 2 2 1.00 234 3,886 16.61
06. Sorong Selatan - - - 67 27 0.40
07. Sorong - - - 167 941 5.63
08. Raja Ampat 12 1 0.10 29 9 0.30
Kota/Municipality
71. Sorong - - - 38 428 11.25

Papua Barat 2009 14 3 0.23 752 7,020 9.34


2008 5 5 1.00 857 6 160 7.19
2007 2 2 1.00 652 2 286 3.51
2006 - - - 493 1 136 2.30
Diolah dari hasil SPH-SBS Survei Pertanian
Based on Agriculture Survey
Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat
Source : BPS Statistics Papua Barat Province

274 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PERTANIAN

Lanjutan Tabel
: 6.1.10
Continued Table

Cabe Besar/ Chili Cabe Rawit/ S mall Chili


Hasil Hasil
Luas Pro- Luas Pro-
pe r pe r
Kabupaten/Kota Pane n duksi Pane n duksi
He ktar He ktar
Regency/Municipality Harvested Product-
Yield
Harvested Product-
Yield
Area ion Area ion
Rate Rate
(To n / Ha (To n / Ha
(Ha) (Ton) ) (Ha) (Ton) )

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 14 82 5.86 15 96 6.40

02. Kaimana 3 4 1.23 6 9 1.48

03. Teluk Wondama 8 20 2.55 13 67 5.18

04. Teluk Bintuni 1 6 6.00 53 575 10.85

05. M anokwari 138 1 860 13.48 164 1 384 8.44

06. Sorong Selatan 23 7 0.30 51 12 0.24

07. Sorong 93 462 4.97 - - -

08. Raja Ampat 21 7 0.32 29 11 0.39

Kota/Municipality

71. Sorong 9 127 14.06 12 182 15.20

Papua Barat 2009 310 2 574 8.30 343 2 337 6.81

2008 395 3 118 7.89 218 676 3.10


2007 256 1 086 4.24 169 578 3.42
2006 237 820 3.46 91 253 2.78
Diolah dari hasil SPH-SBS Survei Pertanian
Based on Agriculture Survey
Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat
Source : BPS Statistics Papua Barat Province

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 275


AGRICULTURE

Lanjutan Tabel
: 6.1.10
Continued Table

Jamur/ Mushroom Tomat/ Tomatoes


Hasil Hasil
Luas Pro- Luas Pro-
pe r pe r
Kabupaten/Kota Pane n duksi Pane n duksi
He ktar He ktar
Regency/Municipality Harvested Product-
Yield
Harvested Product-
Yield
Area ion Area ion
Rate Rate
(To n / Ha (To n / Ha
(Ha) (Ton) ) (Ha) (Ton) )

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak - - - 20 108 5.40

02. Kaimana - - - 13 25 1.95

03. Teluk Wondama - - - 14 172 12.25

04. Teluk Bintuni - - - 25 249 9.96

05. M anokwari - - - 160 5 854 36.59

06. Sorong Selatan - - - 41 12 0.29

07. Sorong - - - 104 628 6.04

08. Raja Ampat - - - 30 20 0.68

Kota/Municipality

71. Sorong - - - 32 232 7.23

Papua Barat 2009 - - - 439 7 300 16.63

2008 - - - 471 6 278 13.33


2007 - - - 350 2 143 6.12
2006 - - - 281 2 478 8.82
Diolah dari hasil SPH-SBS Survei Pertanian
Based on Agriculture Survey
Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat
Source : BPS Statistics Papua Barat Province

276 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PERTANIAN

Lanjutan Tabel
: 6.1.10
Continued Table

Terung/ Eggplant Buncis/ French Beans


Hasil Hasil
Luas Pro- Luas Pro-
pe r pe r
Kabupaten/Kota Pane n duksi Pane n duksi
He ktar He ktar
Regency/Municipality Harvested Product-
Yield
Harvested Product-
Yield
Area ion Area ion
Rate Rate
(To n / Ha (To n / Ha
(Ha) (Ton) ) (Ha) (Ton) )

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 11 46 4.18 13 59 4.54

02. Kaimana 11 18 1.67 5 7 1.44

03. Teluk Wondama 18 415 23.03 10 149 14.90

04. Teluk Bintuni 19 170 8.95 4 25 6.25

05. M anokwari 98 2 776 28.33 72 1,645 22.85

06. Sorong Selatan - - - 40 6 0.15

07. Sorong 64 333 5.20 43 217 5.04

08. Raja Ampat 18 22 1.21 - - -

Kota/Municipality

71. Sorong 20 284 14.21 22 202 9.18

Papua Barat 2009 259 4 064 15.69 209 2 310 11.05

2008 385 4 670 12.13 354 2 742 7.75


2007 222 1 006 4.53 235 674 2.87
2006 204 954 4.68 172 260 1.51
Diolah dari hasil SPH-SBS Survei Pertanian
Based on Agriculture Survey
Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat
Source : BPS Statistics Papua Barat Province

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 277


AGRICULTURE

Lanjutan Tabel
: 6.1.10
Continued Table

Labu S iam
Ketimun/ Cucumber
Pumpkin/Chajota
Hasil Hasil
Luas Pro- Luas Pro-
Kabupaten/Kota pe r pe r
Pane n duksi Pane n duksi
He ktar He ktar
Regency/Municipality Harvested Product- Harvested Product-
Yield Yield
Area ion Area ion
Rate Rate
(To n / Ha (To n / Ha
(Ha) (Ton) ) (Ha) (Ton) )

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)


Kabupaten/Regency
01. Fakfak 13 103 7.92 11 106 9.64
02. Kaimana - - - - - -
03. Teluk Wondama 13 190 14.60 - - -
04. Teluk Bintuni 9 127 14.11 9 136 15.11
05. M anokwari 88 1 169 13.28 40 276 6.90
06. Sorong Selatan 34 16 0.47 26 17 0.65
07. Sorong 69 494 7.15 - - -
08. Raja Ampat 14 20 1.44 - - -
Kota/Municipality
71. Sorong 39 313 8.01 - - -

Papua Barat 2009 279 2 431 8.71 86 535 6.22


2008 437 2 631 6.02 116 249 2.15
2007 294 1 298 4.41 40 112 2.80
2006 293 996 3.40 45 304 6.90
Diolah dari hasil SPH-SBS Survei Pertanian
Based on Agriculture Survey
Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat
Source : BPS Statistics Papua Barat Province

278 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PERTANIAN

Lanjutan Tabel
: 6.1.10
Continued Table

Kangkung/ S wamp Cabbage Bayam/ S pinach

Hasil Hasil
Luas Pro- Luas Pro-
Kabupaten/Kota pe r pe r
Pane n duksi Pane n duksi
He ktar He ktar
Regency/Municipality Harvested Product- Harvested Product-
Yield Yield
Area ion Area ion
Rate Rate
(To n / Ha (To n / Ha
(Ha) (Ton) ) (Ha) (Ton) )

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)


Kabupaten/Regency
01. Fakfak 25 138 5.52 20 108 5.40
02. Kaimana 29 24 0.83 26 19 0.72
03. Teluk Wondama 17 373 21.94 16 43 2.69
04. Teluk Bintuni 17 195 11.47 39 67 1.72
05. M anokwari 188 2 822 15.01 157 1 500 9.55
06. Sorong Selatan 62 17 0.27 34 9 0.26
07. Sorong 119 767 6.44 101 494 4.89
08. Raja Ampat 32 12 0.37 24 3 0.13
Kota/Municipality
71. Sorong 270 5 361 19.86 256 486 1.90

Papua Barat 2009 759 9 709 12.79 673 2 729 4.05


2008 896 6 373 7.11 610 1 944 3.19
2007 452 1 946 4.31 411 855 2.08
2006 465 2 186 4.70 287 431 1.50
Diolah dari hasil SPH-SBS Survei Pertanian
Based on Agriculture Survey
Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat
Source : BPS Statistics Papua Barat Province

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 279


AGRICULTURE

Lanjutan Tabel
: 6.1.10
Continued Table

Melon/ Melon S emangka/ Watermelon


Hasil Hasil
Luas Pro- Luas Pro-
pe r pe r
Kabupaten/Kota Pane n duksi Pane n duksi
He ktar He ktar
Regency/Municipality Harvested Product-
Yield
Harvested Product-
Yield
Area ion Area ion
Rate Rate
(Ha) (Ton) (Ton/Ha) (Ha) (Ton) (Ton/Ha)

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak - - - - - -

02. Kaimana - - - - - -

03. Teluk Wondama - - - - - -

04. Teluk Bintuni - - - 5 100 20,00

05. M anokwari 10 28 2,80 24 585 24,38

06. Sorong Selatan - - - - - -

07. Sorong 6 37 6,08 20 125 6,23

08. Raja Ampat - - - - - -

Kota/Municipality

71. Sorong - - - - - -

Papua Barat 2009 16 65 4,03 49 810 16,52


2008 8 44 5,50 37 372 10,05
2007 13 52 4,02 46 130 2,83
2006 30 119 3,97 53 191 3,69
Diolah dari hasil SPH-SBS Survei Pertanian
Based on Agriculture Survey
Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat
Source : BPS Statistics Papua Barat Province

280 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PERTANIAN

Tanaman Yang Menghasilkan, Hasil per Hektar dan Produksi


Tabel Buah-buahan Menurut Kabupaten/Kota
Table : 6.1.11 Harvested Plant, Yield Rate and Production of Fruits by Regency/
Municipality in Papua Barat Province
Tahun / Year 2006 - 2009
Belimbing
Alpukat/ Avocado
Star Fruit/Carambola
Tanaman Tanaman
yang Hasil yang Hasil
Kabupaten/Kota Me ng- Pro- pe r Me ng- Pro- pe r
Regency/Municipality hasilkan duksi Pohon hasilkan duksi Pohon
Harvested Product- Yield Harvested Product- Yield
Plant ion Rate Plant ion Rate
(Pohon (Kg/Phn (Pohon (Kg/Phn
Tree ) (Ton) Kg/Tree ) Tree ) (Ton) Kg/Tree )
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 534 29 53.37 267 14 52.43
02. Kaimana 455 31 67.47 30 1 30.00
03. Teluk Wondama 74 9 122.97 75 2 24.00
04. Teluk Bintuni 287 29 100.00 - - -
05. M anokwari 5 613 784 139.75 1 925 114 59.32
06. Sorong Selatan 35 5 140.00 8 2 250.00
07. Sorong 69 10 149.28 135 11 82.22
08. Raja Ampat - - - - - -
Kota/Municipality
71. Sorong 100 6 61.00 250 10 38.00
Papua Barat 2009 6 701 903 134.76 2 602 154 59.19
2008 9 953 541 54.36 2 863 162 56.58
2007 10 435 1 095 104.94 4 029 192 47.65
2006 9 951 1 015 102.00 3 510 73 20.80
Diolah dari hasil SPH-BST Survei Pertanian
Based on Agriculture Survey
Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat
Source : BPS Statistics Papua Barat Province

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 281


AGRICULTURE

Lanjutan Tabel
: 6.1.11
Continued Table

Duku/Langsat/ Duku/Langsat Durian/ Durian


Tanaman Tanaman
yang Hasil yang Hasil
Kabupaten/Kota Meng- Pro- per Meng- Pro- per
Regency/Municipality hasilkan duksi Pohon hasilkan duksi Pohon
Harvested Product- Yield Harvested Product- Yield
Plant ion Rate Plant ion Rate
(Pohon (Kg/Phn (Pohon (Kg/Phn
Tree ) (Ton) Kg/Tree ) Tree ) (Ton) Kg/Tree )
(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 855 42 49.36 10 161 914 89.95
02. Kaimana - - - 880 44 50.11
03. Teluk Wondama 2 124 126 59.09 805 184 227.95
04. Teluk Bintuni 243 8 33.33 1 110 65 58.56
05. M anokwari 10 780 793 73.56 4 995 808 161.80
06. Sorong Selatan - - - - - -
07. Sorong 54 1 14.81 520 6 12.12
08. Raja Ampat 25 0 16.00 50 1 12.00
Kota/Municipality
71. Sorong 450 9 20.00 350 14 40.00
Papua Barat 2009 14 198 979 68.95 16 891 2 036 120.54
2008 10 876 600 55.17 12 257 1 956 159.58
2007 12 878 1,363 105.84 14 336 2 409 168.04
2006 532 10 18.80 377 133 352.79
Diolah dari hasil SPH-BST Survei Pertanian
Based on Agriculture Survey
Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat
Source : BPS Statistics Papua Barat Province

282 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PERTANIAN

Lanjutan Tabel
: 6.1.11
Continued Table

Jambu Biji Jambu Air


Guava/Common Guava Watery Rose Apple
Tanaman Tanaman
yang Hasil yang Hasil
Kabupaten/Kota Meng- Pro- per Meng- Pro- per
Regency/Municipality hasilkan duksi Pohon hasilkan duksi Pohon
Harvested Product- Yield Harvested Product- Yield
Plant ion Rate Plant ion Rate
(Pohon (Kg/Phn (Pohon (Kg/Phn
Tree ) (Ton) Kg/Tree ) Tree ) (Ton) Kg/Tree )
(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 132 4 31.06 435 7 15.63
02. Kaimana 410 10 24.39 395 17 41.77
03. Teluk Wondama 198 5 27.27 186 2 11.83
04. Teluk Bintuni 1 460 32 21.85 517 15 29.01
05. M anokwari 3 889 307 78.97 952 42 44.12
06. Sorong Selatan 15 1 80.00 - - -
07. Sorong 413 38 91.77 21 2 71.43
08. Raja Ampat - - - - - -
Kota/Municipality
71. Sorong - - - 215 11 52.56
Papua Barat 2009 5 890 398 67.57 2 442 95 38.90
2008 5 161 147 28.48 4 339 47 10.83
2007 5 816 191 32.84 5 093 273 53.60
2006 2 524 868 343.90 3 884 63 16.22
Diolah dari hasil SPH-BST Survei Pertanian
Based on Agriculture Survey
Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat
Source : BPS Statistics Papua Barat Province

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 283


AGRICULTURE

Lanjutan Tabel
: 6.1.11
Continued Table

Jeruk S iam/Keprok
Jeruk Besar/ Grapefruit
Tangerine
Tanaman Tanaman
yang Hasil yang Hasil
Kabupaten/Kota Meng- Pro- per Meng- Pro- per
Regency/Municipality hasilkan duksi Pohon hasilkan duksi Pohon
Harvested Product- Yield Harvested Product- Yield
Plant ion Rate Plant ion Rate
(Pohon (Kg/Phn (Pohon (Kg/Phn
Tree ) (Ton) Kg/Tree ) Tree ) (Ton) Kg/Tree )
(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 195 6 32.82 211 11 49.76
02. Kaimana - - - 240 20 83.33
03. Teluk Wondama 167 19 116.17 81 3 30.86
04. Teluk Bintuni 1 006 31 30.42 - - -
05. M anokwari 3 786 167 44.08 952 77 81.09
06. Sorong Selatan - - - 170 79 462.35
07. Sorong - - - - - -
08. Raja Ampat - - - 20 1 25.00
Kota/Municipality
71. Sorong 250 6 25.20 - - -
Papua Barat 2009 5 066 230 45.40 1 652 189 114.41
2008 6 172 141 22.85 676 33 48.82
2007 6 517 523 80.25 1 490 102 68.46
2006 5 607 101 18.01 5 607 203 36.20
Diolah dari hasil SPH-BST Survei Pertanian
Based on Agriculture Survey
Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat
Source : BPS Statistics Papua Barat Province

284 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PERTANIAN

Lanjutan Tabel
: 6.1.11
Continued Table

Nangka/Cempedak
Mangga/ Mango
Jack Fruit/Champedak
Tanaman Tanaman
yang Hasil yang Hasil
Kabupaten/Kota Meng- Pro- per Meng- Pro- per
Regency/Municipality hasilkan duksi Pohon hasilkan duksi Pohon
Harvested Product- Yield Harvested Product- Yield
Plant ion Rate Plant ion Rate
(Pohon (Kg/Phn (Pohon (Kg/Phn
Tree ) (Ton) Kg/Tree ) Tree ) (Ton) Kg/Tree )
(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 1 010 81 80.00 525 15 28.19
02. Kaimana 1 020 102 100.00 630 64 101.59
03. Teluk Wondama 1 486 197 132.77 1 051 122 116.27
04. Teluk Bintuni 649 35 54.55 611 27 44.52
05. M anokwari 2 294 141 61.46 4 366 1 467 335.96
06. Sorong Selatan - - - 6 000 1 836 306.00
07. Sorong 150 6 36.67 2 012 180 89.26
08. Raja Ampat 100 2 20.00 30 1 26.67
Kota/Municipality
71. Sorong 7,500 160 21.33 200 3 14.00
Papua Barat 2009 8 700 724 83.22 15 391 3 714 241.31
2008 9 305 546 58.68 11 899 1 626 136.65
2007 11 562 770 66.60 11 187 817 73.03
2006 441 7 15.87 10 300 3 625 351.94
Diolah dari hasil SPH-BST Survei Pertanian
Based on Agriculture Survey
Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat
Source : BPS Statistics Papua Barat Province

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 285


AGRICULTURE

Lanjutan Tabel
: 6.1.11
Continued Table

Nenas/ Pineapple Pepaya/ Papaya/Pawpaw

Tanaman Tanaman
yang Hasil yang Hasil
Kabupaten/Kota Meng- Pro- per Meng- Pro- per
Regency/Municipality hasilkan duksi Pohon hasilkan duksi Pohon
Harvested Product- Yield Harvested Product- Yield
Plant ion Rate Plant ion Rate
(Pohon (Kg/Phn (Pohon (Kg/Phn
Tree ) (Ton) Kg/Tree ) Tree ) (Ton) Kg/Tree )
(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 360 2 6.11 365 10 27.12
02. Kaimana 570 2 3.51 635 40 62.20
03. Teluk Wondama 539 1 2.04 1,030 75 72.43
04. Teluk Bintuni 2 098 6 2.96 1,569 41 26.07
05. M anokwari 43 835 176 4.02 17 051 2 347 137.62
06. Sorong Selatan 210 4 19.05 1 548 137 88.24
07. Sorong 503 6 12.33 920 79 85.98
08. Raja Ampat - - - 100 1 7.00
Kota/Municipality
71. Sorong 850 2 2.82 2 400 62 25.67
Papua Barat 2009 47 315 201 4.25 23 781 2 789 117.28
2008 23 808 52 2.18 14 719 1 011 68.69
2007 29 763 155 5.21 16 983 549 32.33
2006 25 345 104 4.10 14 171 1 951 137.68
Diolah dari hasil SPH-BST Survei Pertanian
Based on Agriculture Survey
Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat
Source : BPS Statistics Papua Barat Province

286 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PERTANIAN

Lanjutan Tabel
: 6.1.11
Continued Table

Pisang/ Banana Rambutan/ Rambutan

Tanaman Tanaman
yang Hasil yang Hasil
Kabupaten/Kota Meng- Pro- per Meng- Pro- per
Regency/Municipality hasilkan duksi Pohon hasilkan duksi Pohon
Harvested Product- Yield Harvested Product- Yield
Plant ion Rate Plant ion Rate
(Pohon (Kg/Phn (Pohon (Kg/Phn
Tree ) (Ton) Kg/Tree ) Tree ) (Ton) Kg/Tree )
(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 2 395 40 16.58 525 14 27.24
02. Kaimana 1 940 110 56.44 650 49 75.38
03. Teluk Wondama 4 286 166 38.61 799 27 34.29
04. Teluk Bintuni 1 633 32 19.41 1 381 66 47.86
05. M anokwari 51 484 4 322 83.95 22 085 1 573 71.24
06. Sorong Selatan 1 047 139 132.38 - - -
07. Sorong 3 467 342 98.70 215 3 13.95
08. Raja Ampat 1 300 9 7.08 - - -
Kota/Municipality
71. Sorong 17 500 342 19.51 2 000 79 39.50
Papua Barat 2009 81 131 5 500 67.79 27 440 1 812 66.03
2008 61 044 4 500 73.72 24 315 759 31.22
2007 57 600 1 612 27.99 29 058 981 33.76
2006 73 037 8 136 111.40 88 5 56.82
Diolah dari hasil SPH-BST Survei Pertanian
Based on Agriculture Survey
Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat
Source : BPS Statistics Papua Barat Province

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 287


AGRICULTURE

Lanjutan Tabel
: 6.1.11
Continued Table

S alak/ S alak S a w o / S apodilla

Tanaman Tanaman
yang Hasil yang Hasil
Kabupaten/Kota Meng- Pro- per Meng- Pro- per
Regency/Municipality hasilkan duksi Pohon hasilkan duksi Pohon
Harvested Product- Yield Harvested Product- Yield
Plant ion Rate Plant ion Rate
(Pohon (Kg/Phn (Pohon (Kg/Phn
Tree ) (Ton) Kg/Tree ) Tree ) (Ton) Kg/Tree )
(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 70 1 12.86 - - -
02. Kaimana 2 500 25 9.88 - - -
03. Teluk Wondama 20 0 10.00 - - -
04. Teluk Bintuni 5 224 22 4.29 - - -
05. M anokwari 1 980 16 8.08 40 1 25.00
06. Sorong Selatan 534 12 23.03 - - -
07. Sorong 481 16 33.89 - - -
08. Raja Ampat - - - - - -
Kota/Municipality
71. Sorong 11 000 38 3.45 - - -
Papua Barat 2009 15 784 131 8.30 40 1 25.00
2008 42 545 358 8.41 - - -
2007 40 813 421 10.32 - - -
2006 36 740 1 467 39.93 - - -
Diolah dari hasil SPH-BST Survei Pertanian
Based on Agriculture Survey
Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat
Source : BPS Statistics Papua Barat Province

288 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PERTANIAN

Lanjutan Tabel
: 6.1.11
Continued Table

S irsak/ S oursop S ukun/ Bread Fruit


Tanaman Tanaman
yang Hasil yang Hasil
Kabupaten/Kota Meng- Pro- per Meng- Pro- per
Regency/Municipality hasilkan duksi Pohon hasilkan duksi Pohon
Harvested Product- Yield Harvested Product- Yield
Plant ion Rate Plant ion Rate
(Pohon (Kg/Phn (Pohon (Kg/Phn
Tree ) (Ton) Kg/Tree ) Tree ) (Ton) Kg/Tree )
(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 60 2 30.00 250 12 48.00
02. Kaimana - - - 625 43 68.96
03. Teluk Wondama 36 1 36.11 241 11 46.06
04. Teluk Bintuni - - - - - -
05. M anokwari 123 4 29.27 1 982 200 101.11
06. Sorong Selatan 60 3 48.33 40 4 97.50
07. Sorong 174 10 54.60 76 4 48.68
08. Raja Ampat - - - 100 2 24.00
Kota/Municipality
71. Sorong 150 4 23.33 1 450 72 49.52
Papua Barat 2009 560 23 41.07 4 523 348 76.94
2008 2 829 65 22.98 3 040 163 53.62
2007 3 209 70 21.81 4 012 199 49.60
2006 3 016 72 23.87 1 375 124 90.18
Diolah dari hasil SPH-BST Survei Pertanian
Based on Agriculture Survey
Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat
Source : BPS Statistics Papua Barat Province

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 289


AGRICULTURE

Lanjutan Tabel
: 6.1.11
Continued Table

Melinjo P e t a i/ Twisted Cluster


Belinjo/Goint Fir Bean
Tanaman Tanaman
yang Hasil yang Hasil
Kabupaten/Kota Me ng- Pro- pe r Me ng- Pro- pe r
Regency/Municipality hasilkan duksi Pohon hasilkan duksi Pohon
Harvested Product- Yield Harvested Product- Yield
Plant ion Rate Plant ion Rate
(Pohon (Kg/Phn (Pohon (Kg/Phn
Tree ) (Ton) Kg/Tree ) Tree ) (Ton) Kg/Tree )
(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 30 3 86,67 15 1 40,00
02. Kaimana - - - - - -
03. Teluk Wondama 27 1 18,52 - - -
04. Teluk Bintuni - - - - - -
05. M anokwari - - - - - -
06. Sorong Selatan 445 8 17,30 - - -
07. Sorong 30 2 56,67 27 2 88,89
08. Raja Ampat - - - - - -
Kota/Municipality
71. Sorong - - - - - -
Papua Barat 2009 494 13 26,32 42 3 71,43
2008 296 7 23,65 142 5 35,21
2007 505 5 9,90 59 1 16,95
2006 2 - - 25 1 40,00
Diolah dari hasil SPH-BST Survei Pertanian
Based on Agriculture Survey
Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat
Source : BPS Statistics Papua Barat Province

290 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PERTANIAN

Luas Panen, Hasil per M2 dan Produksi


Tabel Tanaman Obat-obatan Menurut Jenis Tanaman*
Table 6.1.12
Harvested Area, Yield/M2 and Production of Medicinal Plants
Tahun / Year 2006 - 2009

Laos/Lengkuas
Jahe / Ginger
Galingale
Luas Pro- Hasil/ Luas Pro- Hasil/
Kabupaten/Kota
Pane n duksi M2 Pane n duksi M2
Regency/Municipality Harvested Product- Yield/ Harvested Product- Yield/
Area ion M2 Area ion M2
(M2 ) (Kg) (Kg/M2 ) (M2 ) (Kg) (Kg/M2 )

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 61 172 2.82 86 200 2.33

02. Kaimana 135 520 3.85 130 586 4.51

03. Teluk Wondama - - - - - -

04. Teluk Bintuni - - - - - -

05. M anokwari 505 2,002 3.96 357 1 088 3.05

06. Sorong Selatan - - - - - -

07. Sorong 1 150 4,300 3.44 925 5 187 4.41

08. Raja Ampat - - - - - -

Kota/Municipality

71. Sorong - - - - - -
Papua Barat 2009 1 851 6 994 3.58 1 498 7 061 4.04
2008 5 506 17 215 2.73 3 642 16 936 3.79
2007 9 138 28 783 2.30 10 652 32 682 2.60
2006 9 100 12 815 1.52 8 775 18 240 2.08
Diolah dari hasil SPH-TBF Survei Pertanian
Based on Agriculture Survey
Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat
Source : BPS Statistics Papua Barat Province

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 291


AGRICULTURE

Lanjutan Tabel
: 6.1.12
Continued Table

Kencur
Kunyit/ Tumeric
Greater Galingale
Luas Pro- Hasil/ Luas Pro- Hasil/
Kabupaten/Kota
Pane n duksi M2 Pane n duksi M2
Regency/Municipality Harvested Product- Yield/ Harvested Product- Yield/
Area ion M2 Area ion M2
(M2 ) (Kg) (Kg/M2 ) (M2 ) (Kg) (Kg/M2 )

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak - - - 259 476 1.84

02. Kaimana - - - 145 435 3.00

03. Teluk Wondama - - - - - -

04. Teluk Bintuni - - - - - -

05. M anokwari 295 1 222 4.14 691 1 041 1.51

06. Sorong Selatan - - - - - -

07. Sorong 175 1 260 5.86 250 1 520 5.53

08. Raja Ampat - - - - - -

Kota/Municipality

71. Sorong - - - - - -
Papua Barat 2009 470 2 482 4.87 1 345 3 472 2.53
2008 1 232 5 508 4.28 4 446 14 946 2.59
2007 5 430 9 631 1.64 17 655 34 881 1.67
2006 6 400 10 659 1.67 13 575 24 400 1.80
Diolah dari hasil SPH-TBF Survei Pertanian
Based on Agriculture Survey
Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat
Source : BPS Statistics Papua Barat Province

292 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PERTANIAN

Lanjutan Tabel
: 6.1.12
Continued Table

Lempuyang
Temulawak/ Wild Ginger
Zingiber Aromaticum
Luas Pro- Hasil/ Luas Pro- Hasil/
Kabupaten/Kota
Pane n duksi M2 Pane n duksi M2
Regency/Municipality Harvested Product- Yield/ Harvested Product- Yield/
Area ion M2 Area ion M2
(M2 ) (Kg) (Kg/M2 ) (M2 ) (Kg) (Kg/M2 )

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 20 54 2.70 32 72 2.25

02. Kaimana - - - - - -

03. Teluk Wondama - - - - - -

04. Teluk Bintuni - - - - - -

05. M anokwari - - - - - -

06. Sorong Selatan - - - - - -

07. Sorong - - - 75 435 5.12

08. Raja Ampat - - - - - -

Kota/Municipality

71. Sorong - - - - - -
Papua Barat 2009 20 54 2.70 107 507 4.33
2008 142 817 1.99 229 1 455 3.95
2007 35 72 2.06 1 713 4 451 2.39
2006 800 900 1.13 610 913 1.50
Diolah dari hasil SPH-TBF Survei Pertanian
Based on Agriculture Survey
Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat
Source : BPS Statistics Papua Barat Province

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 293


AGRICULTURE

Lanjutan Tabel
: 6.1.12
Continued Table

Temuireng Dringo
Curcuma Aeruginosa Acorus Calamus
Luas Pro- Hasil/ Luas Pro- Hasil/
Kabupaten/Kota
Pane n duksi M2 Pane n duksi M2
Regency/Municipality Harvested Product- Yield/ Harvested Product- Yield/
Area ion M2 Area ion M2
(M2 ) (Kg) (Kg/M2 ) (M2 ) (Kg) (Kg/M2 )

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 18 22 1.22 23 43 1.87

02. Kaimana - - - - - -

03. Teluk Wondama - - - - - -

04. Teluk Bintuni - - - - - -

05. M anokwari - - - 10 3 0.30

06. Sorong Selatan - - - - - -

07. Sorong 13 75 5.00 - - -

08. Raja Ampat - - - - - -

Kota/Municipality

71. Sorong - - - - - -
Papua Barat 2009 31 97 2.94 33 46 1.39
2008 281 855 2.78 50 154 0.86
2007 565 1 628 2.88 - - -
2006 30 28 0.93 - - -
Diolah dari hasil SPH-TBF Survei Pertanian
Based on Agriculture Survey
Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat
Source : BPS Statistics Papua Barat Province

294 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PERTANIAN

Lanjutan Tabel
: 6.1.12
Continued Table

Mengkudu/Pace
Kapulaga
Morinda Citrifolia
Luas Pro- Hasil/ Luas Pro- Hasil/
Kabupaten/Kota
Pane n duksi M2 Pane n duksi M2
Regency/Municipality Harvested Product- Yield/ Harvested Product- Yield/
Area ion M2 Area ion M2
(M2 ) (Kg) (Kg/M2 ) (M2 ) (Kg) (Kg/M2 )
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak - - - 2 4 2,00

02. Kaimana - - - - - -

03. Teluk Wondama - - - - - -

04. Teluk Bintuni - - - - - -

05. M anokwari 20 4 0,20 50 10 0,20

06. Sorong Selatan - - - - - -

07. Sorong - - - - - -

08. Raja Ampat - - - - - -

Kota/Municipality

71. Sorong - - - - - -

Papua Barat 2009 20 4 0,20 52 14 0,27


2008 - - - 47 126 0,54
2007 - - - 30 312 3,47
2006 - - - 35 54 1,54
Diolah dari hasil SPH-TBF Survei Pertanian
Based on Agriculture Survey
Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat
Source : BPS Statistics Papua Barat Province

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 295


AGRICULTURE

Lanjutan Tabel
: 6.1.12
Continued Table

Kejibeling S ambiloto
Verbenaceae S ambiloto
Luas Pro- Hasil/ Luas Pro- Hasil/
Kabupaten/Kota
Pane n duksi M2 Pane n duksi M2
Regency/Municipality Harvested Product- Yield/ Harvested Product- Yield/
Area ion M2 Area ion M2
(M2 ) (Kg) (Kg/M2 ) (M2 ) (Kg) (Kg/M2 )
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 10 18 1,80 82 27 0,33

02. Kaimana - - - - - -

03. Teluk Wondama - - - - - -

04. Teluk Bintuni - - - - - -

05. M anokwari - - - 75 23 0,31

06. Sorong Selatan - - - - - -

07. Sorong 5 15 3,00 - - -

08. Raja Ampat - - - - - -

Kota/Municipality

71. Sorong - - - - - -

Papua Barat 2009 15 33 2,20 157 50 0,32


2008 50 375 1,74 50 118 0,79
2007 20 72 3,60 23 49 1,53
2006 635 1.244 1,96 35 36 1,03
Diolah dari hasil SPH-TBF Survei Pertanian
Based on Agriculture Survey
Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat
Source : BPS Statistics Papua Barat Province

296 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PERTANIAN

6.2. PERKEBUNAN/ PLANTATION

Luas Areal dan Produksi Tanaman Kelapa Menurut


Tabel Kabupaten/Kota
Table 6.2.1.
Planted Area and Production of Coconut by Regency/Municipality

Tahun / Year 2005 - 2009

Perkebunan Besar Perkebunan Rakyat


Large-Scale Estate Small Holdings Estate
Kabupaten/Kota
Luas Areal Luas Areal
Regency/Municipality Produksi Produksi
Planted Planted
Production Production
Area Area
(Ton) (Ton)
(Ha) (Ha)
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak - - 955 375
02. Kaimana - - 1 260 1 235
03. Teluk Wondama - - 438 437
04. Teluk Bintuni - - 244 95
05. Manokwari - - 1 963 1 875
06. Sorong Selatan - - 283 112
07. Sorong - - 2 302 1 495
08. Raja Ampat - - 3 792 2 841
Kota/Municipality
71. Sorong - - 405 224
Papua Barat 2009 - - 11 642 8 689
2008 - - - -
2007 - - 10 942 5 965
2006 - - 10 942 5 965
2005 - - 10 942 5 965
Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi Papua Barat
Source: Provincial of Forestry and Estates Crops Office of Papua Barat Province

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 297


AGRICULTURE

Luas Areal dan Produksi Tanaman Kelapa Sawit


Tabel menurut Kabupaten/Kota
Table : 6.2.2.
Planted Area and Production of Oil Palm by Regency/Municipality

Tahun / Year 2005 - 2009

Perkebunan Besar Perkebunan Rakyat


Large-Scale Estate Small Holdings Estate
Kabupaten/Kota Luas Areal Luas Areal
Regency/Municipality Produksi Produksi
Planted Planted
Production Production
Area Area
(Ton) (Ton)
(Ha) (Ha)
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/Regency

01. Fakfak - - - -

02. Kaimana - - - -

03. Teluk Wondama - - - -

04. Teluk Bintuni 7 000 3 563 - -

05. Manokwari 11 767 4 802 2 700 115,65

06. Sorong Selatan - - - -


07. Sorong 4000 - - -

08. Raja Ampat - - - -

Kota/Municipality

71. Sorong - - - -

Papua Barat 2009 22 767 8 365 2 700 115,65

2008 - - - -

2007 - - 16 540 17 326

2006 - - 16 540 17 326

2005 - - 16 540 17 326


Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi Papua Barat
Source: Provincial of Forestry and Estates Crops Office of Papua Barat Province

298 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PERTANIAN

Luas Areal dan Produksi Tanaman Kopi Menurut


Tabel Kabupaten/Kota
Table : 6.2.3.
Planted Area and Production of Coffee by Regency/Municipality

Tahun / Year 2005 - 2009

Perkebunan Besar Perkebunan Rakyat


Large-Scale Estate Small Holdings Estate
Kabupaten/Kota Luas Areal Luas Areal
Regency/Municipality Produksi Produksi
Planted Planted
Production Production
Area Area
(Ton) (Ton)
(Ha) (Ha)
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/Regency

01. Fakfak - - 14 1,14

02. Kaimana - - 110 91,00

03. Teluk Wondama - - 54 65,00

04. Teluk Bintuni - - 9 4,00

05. Manokwari - - 145 174,00

06. Sorong Selatan - - - -

07. Sorong - - 79 37,00

08. Raja Ampat - - - -

Kota/Municipality

71. Sorong - - - -

Papua Barat 2009 - - 411 372,14


2008 - -
2007 - - 708 218,00
2006 - - 708 218,00
2005 - - 708 218,00
Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi Papua Barat
Source: Provincial of Forestry and Estates Crops Office of Papua Barat Province

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 299


AGRICULTURE

Luas Areal dan Produksi Tanaman Cengkeh Menurut


Tabel Kabupaten/Kota
Table : 6.2.4.
Planted Area and Production of Clove by Regency/Municipality

Tahun / Year 2005 - 2009

Perkebunan Besar Perkebunan Rakyat


Large-Scale Estate Small Holdings Estate
Kabupaten/Kota Luas Areal Luas Areal
Regency/Municipality Produksi Produksi
Planted Planted
Production Production
Area Area
(Ton) (Ton)
(Ha) (Ha)
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/Regency

01. Fakfak - - 644 75

02. Kaimana - - 64 21

03. Teluk Wondama - - 7 1


04. Teluk Bintuni - - 7 1

05. Manokwari - - 67 1

06. Sorong Selatan - - 8 3

07. Sorong - - 36 3

08. Raja Ampat - - - -

Kota/Municipality

71. Sorong - - - -

Papua Barat 2009 - - 833 105


2008 - - - -
2007 - - 750 60
2006 - - 750 60
2005 - - 750 60
Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi Papua Barat
Source: Provincial of Forestry and Estates Crops Office of Papua Barat Province

300 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PERTANIAN

Luas Areal dan Produksi Tanaman Coklat


Tabel menurut Kabupaten/Kota
Table : 6.2.5.
Planted Area and Production of Cocoa by Regency/Municipality

Tahun / Year 2005 - 2009

Perkebunan Besar Perkebunan Rakyat


Large-Scale Estate Small Holdings Estate
Kabupaten/Kota Luas Areal Luas Areal
Regency/Municipality Produksi Produksi
Planted Planted
Production Production
Area Area
(Ton) (Ton)
(Ha) (Ha)
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/Regency

01. Fakfak - - 170 112

02. Kaimana - - 854 536

03. Teluk Wondama - - 370 270


04. Teluk Bintuni - - 293 252

05. Manokwari - - - -

06. Sorong Selatan - - 977 503

07. Sorong - - 1 805 782

08. Raja Ampat - - 1 464 855

Kota/Municipality

71. Sorong - - 20 15

Papua Barat 2009 - - 5 953 3 325


2008 - - - -
2007 1 668 - 8 463 8 962
2006 1 668 - 8 463 8 962
2005 1 668 - 8 463 8 962
Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi Papua Barat
Source: Provincial of Forestry and Estates Crops Office of Papua Barat Province

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 301


AGRICULTURE

Luas Areal dan Produksi Tanaman Pala


Tabel menurut Kabupaten/Kota
Table : 6.2.6.
Planted Area and Production of Nutmeg by Regency/Municipality

Tahun / Year 2005 – 2009

Perkebunan Besar Perkebunan Rakyat


Large-Scale Estate Small Holdings Estate
Kabupaten/Kota Luas Areal Luas Areal
Regency/Municipality Produksi Produksi
Planted Planted
Production Production
Area Area
(Ton) (Ton)
(Ha) (Ha)
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/Regency

01. Fakfak - - 3 181 1 545

02. Kaimana - - 1 666 332

03. Teluk Wondama - - 102 24


04. Teluk Bintuni - - 63 17

05. Manokwari - - 204 1

06. Sorong Selatan - - 13 6

07. Sorong - - 316 12

08. Raja Ampat - - 10 1

Kota/Municipality

71. Sorong - - - -

Papua Barat 2009 - - 5 555 1 938


2008 - - - -
2007 - - 5 911 1 749
2006 - - 5 911 1 749
2005 - - 5 911 1 749
Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi Papua Barat
Source: Provincial of Forestry and Estates Crops Office of Papua Barat Province

302 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PERTANIAN

Luas Areal dan Produksi Tanaman Jambu Mete


Tabel menurut Kabupaten/Kota
Table : 6.2.7.
Planted Area and Production of Cashew Nut by Regency/Municipality

Tahun / Year 2005 – 2009

Perkebunan Besar Perkebunan Rakyat


Large-Scale Estate Small Holdings Estate
Kabupaten/Kota Luas Areal Luas Areal
Regency/Municipality Produksi Produksi
Planted Planted
Production Production
Area Area
(Ton) (Ton)
(Ha) (Ha)
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/Regency

01. Fakfak - - 111 6

02. Kaimana - - - -

03. Teluk Wondama - - - -


04. Teluk Bintuni - - - -

05. Manokwari - - - -

06. Sorong Selatan - - 7 1

07. Sorong - - - -

08. Raja Ampat - - - -

Kota/Municipality

71. Sorong - - - -

Papua Barat 2009 - - 118 7


2008 - - - -
2007 - - 305 2
2006 - - 305 2
2005 - - 305 2
Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi Papua Barat
Source: Provincial of Forestry and Estates Crops Office of Papua Barat Province

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 303


AGRICULTURE

6.3. KEHUTANAN/ FORESTRY

Perkembangan Luas Penebangan Hutan dan Hasilnya


oleh Pemegang Hak Pengusahaan Hutan (HPH) menurut
Tabel Kabupaten/Kota
: 6.3.1.
Table
Growth of Deforestation Area and Forest Production by Forest
Concession License Holder and Regency/Municipality

Tahun / Year 2005 - 2009

Luas Penebangan Jumlah Produksi


Kabupaten/Kota
Deforestation Area Production
Regency/Municipality
(Ha) (m3)

(1) (2) (3)


Kabupaten/Regency
01. Fakfak 2 406,25 42 426,58
02. Kaimana 3 966,24 38 921,20
03. Teluk Wondama - -
04. Teluk Bintuni 6 165,07 101 733,60
05. Manokwari - -
06. Sorong Selatan - -
07. Sorong 1 388,57 14 823,98
08. Raja Ampat 940,00 9 135,29
Kota/Municipality
71. Sorong - -
Papua Barat 2009 14 866,13 207 040,65
2008 14 866,13 207 040,65
2007 14 866,13 207 040,65
2006 14 866,13 207 040,65
2005 14 866,13 207 040,65
Sumber: Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi Papua Barat
Source: Provincial of Forestry and Estates Crops Office of Papua Barat Province

304 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PERTANIAN

Perkembangan Produksi Hasil Hutan menurut Jenisnya


Tabel : 6.3.2.
Table The Growth of Forest Production by Kinds
Tahun / Year 2005 – 2009

Jenis Hasil Hutan/ Satu-


Kinds of Forest an 2005 2006 2007 2008 2009
Production Units

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Kayu Bulat/ Logs m3 207 040,65 207 040,65 207 040,65 207 040,65 …

2. Kayu Gergajian/
m3 … … … … …
Sawn Wood

3. Kayu Hitam/ Ebony m3 … … … … …

4. Rotan/ Rattan ton … … … … …

5. Damar/ Resin ton … … … … …

6. Kayu Bakar/ Fire Wood ton … … … … …

7. Kemiri / Candlenut ton … … … … …

8. Kayu Manis/ Cassiavera m3 … … … … …

9. Kayu Rimba
Campuran/ Forest m3 … … … … …
Wood
10. Kayu Hitam Gergajian/
Sawn Ebony
m3 … … … … …

11. Kayu Galapari ton … … … … …

Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi Papua Barat


Source: Provincial of Forestry and Estates Crops Office of Papua Barat Province

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 305


AGRICULTURE

Luas Kawasan Hutan dan Perairan yang telah Ditunjuk


Berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Dirinci
Tabel menurut Kabupaten/Kota
: 6.3.3.
Table
Forest Area and Water Ecosystem Referred by Forestry Ministerial
Decree by Regency/Municipality

Tahun / Year 2006 – 2009 (Ha)

Hutan
Kawasan Hutan Produksi
Perlindungan Production Forest
Hutan
Lindung Alam/
Kabupaten/Kota Kawasan
Protection
Regency/Municipality Suaka Alam
Forest Nature Reserve Terbatas Tetap
and Nature Limited Definitive
Preservation
Forest
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 39 565,14 44 174,92 202 535,20 388 086,70
02. Kaimana 327 046,10 113 101,10 519 806,40 320 488,20
03. Teluk Wondama 79 054,50 95 240,87 121 700,10 37 977,49
04. Teluk Bintuni 66 558,10 86 794,95 275 891,90 309 635,10
05. Manokwari 395 893,20 591 681,30 411 464,30 246 600,30
06. Sorong Selatan 284 057,30 65 941,16 92 248 56 379 370,70
07. Sorong 302 364,90 310 509,50 209 817,70 165 503,90
08. Raja Ampat 149 337,70 442 865,40 6 989,17 149 337,70
Kota/Municipality
71. Sorong 4 400,63 1 339,15 6 790,63 3 244,79

Papua Barat 2009 1 648 277,57 1 751 648,35 1 847 243,96 1 866 284,39

2008 1 648 277,57 1 751 648,35 1 847 243,96 1 866 284,39

2007 1 648 277,57 1 751 648,35 1 847 243,96 1 866 284,39

2006 1 648 277,57 1 751 648,35 1 847 243,96 1 866 284,39

306 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PERTANIAN

Lanjutan Tabel
: 6.3.3.
Continued Table

Areal
Hutan Produksi
Penggunaan
Kabupaten/Kota yg Dikonversi Jumlah
Lainnya
Regency/Municipality Convertible Total
Others Area
Production Forest
Utilization
(1) (6) (7) (8)
Kabupaten/Regency

01. Fakfak 219 080,90 55 345,04 948 787,90

02. Kaimana 253 270,50 92 245,13 1 623 957,43

03. Teluk Wondama 149 617,00 5 669,59 489 259,55

04. Teluk Bintuni 397 458,00 31 147,20 1 167 485,25

05. Manokwari 204 291,00 93 508,92 1 943 439,02

06. Sorong Selatan 462 525,90 6 385,44 1 290 529,06

07. Sorong 479 300,90 20 052,05 1 487 548,95

08. Raja Ampat 132 228,30 39 018,41 785 816,19

Kota/Municipality

71. Sorong 16 372,29 715,97 32 863,46

Papua Barat 2009 2 314 144,79 342 087,75 9 769 686,81

2008 2 314 144,79 342 087,75 9 769 686,81

2007 2 314 144,79 342 087,75 9 769 686,81

2006 2 314 144,79 342 087,75 9 769 686,81


Sumber: Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi Papua Barat
Source: Provincial of Forestry and Estates Crops Office of Papua Barat Province

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 307


AGRICULTURE

Daftar Kepemilikan Surat Keputusan Ijin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan


Kayu (SK IUPHHK) dan Rencana Kerja Tahunan (RKT) menurut
Tabel 6.3.4. Kabupaten/Kota
Table List of the Ownership of Wood Forest Production Utilization Establishment
Permit Decree and Annual Activity Plan by Regency/Municipality

Tahun / Year 2006- 2009 (Ha)

Target Tahunan Realisasi RKT


Kabupaten/Kota SK Maksimum
Regency/Municipality IUPHHK
Luas Volume Luas Volume

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


Kabupaten/Regency

01. Fakfak … … … … …

02. Kaimana … … … … …

03. Teluk Wondama … … … … …

04. Teluk Bintuni … … … … …

05. Manokwari … … … … …

06. Sorong Selatan … … … … …

07. Sorong … … … … …

08. Raja Ampat … … … … …

Kota/Municipality

71. Sorong … … … … …

Papua Barat 2009 … … … … …

2008 2 764 500 49 083,43 1 951 537,81 … …

2007 2 764 500 49 083,43 1 951 537,81 … …

2006 4 620 800 390 657,00 2 570 843,36 61 225,13 1 391 836,55
Sumber: Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi Papua Barat
Source: Provincial of Forestry and Estates Crops Office of Papua Barat Province

308 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PERTANIAN

Daftar Industri Primer Hasil Hutan (IPHHK) Berdasarkan Jenis


Industri, Kapasitas Terpasang, dan Kepemilikan Rencana
Pemanfaatan Bahan Baku Industri (RPBI) menurut
Tabel : 6.3.5. Kabupaten/Kota
Table List of Forest Product Primary Industry by Type of Industry, Attached
Capacity and Ownership of Industrial Raw Material Utilization by
Regency/Municipality
Tahun / Year 2009

Kapasitas Rencana
Kabupaten/Kota Jenis Industri Terpasang Pemanfaatan
Regency/Municipality Type of Industry Capasities Bahan Baku
Attached Industri (RPBI)
(1) (2) (3) (4)
Kabupaten/Regency
Sawmill 6 000 12 000
01. Fakfak Plywood - -
Block Board - -
02. Kaimana Sawmill 6 000 12 526
03. Teluk Wondama Sawmill 6 000 13 282
Chipwood - -
04. Teluk Bintuni
Sawmill 6 000 24 031
05. Manokwari Sawmill 6 000 12 000
06. Sorong Selatan Sawmill 6 000 12 000
Sawmill 6 000 81 000
Plywood - -
07. Sorong
Block Board - -
Chip Wood - -
08. Raja Ampat Sawmill - -

Kota/Municipality

71. Sorong Sawmill 6 000 11 000

Papua Barat - 48 000 177 839

Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi Papua Barat


Source: Provincial of Forestry and Estates Crops Office of Papua Barat Province

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 309


AGRICULTURE

Daftar Industri Primer Pemegang Ijin Usaha Pemanfaatan Hasil


Hutan Kayu (IUPHHK) Berdasarkan Jatah Produksi Tahunan
Tabel menurut Kabupaten/Kota
: 6.3.6.
Table List of Primary Industrial Hold Wood Forest Production Utilization
Establishment Permit by Annual Production Quota and
Regency/Municipality
Tahun / Year 2007 - 2009

Jatah Produk Tahunan Realisasi


Kabupaten/Kota
Regency/Municipality Luas Volume Jumlah Luas Volume Jumlah
(Ha) (M3) (Pohon) (Ha) (M3) (Pohon)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kabupaten/Regency

01. Fakfak 7 018 202 028,50 36 853 … … …

02. Kaimana 15 129 363 004,40 62 312 … … …

03. Teluk Wondama 5 285,13 59 471,84 18 268 … … …

04. Teluk Bintuni 15 149,75 433 306,80 634 673 … … …

05. Manokwari 1 300 38 751,30 5 893 … … …

06. Sorong Selatan 4 909 53 807,51 16 569 … … …

07. Sorong 12 461,58 241 264,70 75 730 … … …

08. Raja Ampat 1 247,40 28 507,85 5 243 … … …

Kota/Municipality

71. Sorong - - - - - -

Papua Barat

2009 62 499,86 1 420 142,90 855 541,000 … … …

2008 62 499,86 1 420 142,90 855 541,000 … … …

2007 62 499,86 1 420 142,90 855 541,000 … … …


Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi Papua Barat
Source: Provincial of Forestry and Estates Crops Office of Papua Barat Province

310 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PERTANIAN

Tenaga Teknis Kehutanan pada Perusahaan Menurut


Tabel Kabupaten/Kota
: 6.3.7.
Table Forestry Technical Workers in Forest Industry by
Regency/Municipality
Tahun / Year 2007 - 2009

Sarjana
Sarjana
Kabupaten/Kota Muda SKMA/
Kehuta- Cruiser Scaler Grader
Regency/Municipality Kehu- KKMA
nan
tanan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 10 2 6 5 4 9

02. Kaimana 9 8 16 11 14 11

03. Teluk Wondama 6 2 8 2 1 3

04. Teluk Bintuni 20 10 26 19 15 16

05. Manokwari 4 2 6 1 2 3

06. Sorong Selatan 4 6 10 2 3 2

07. Sorong 13 11 22 5 7 4

08. Raja Ampat 3 4 4 4 3 2

Kota/Municipality

71. Sorong - - - - - -

Papua Barat 2009 69 45 98 49 49 50

2008 60 34 27 62 15 39

2007 60 34 27 62 15 39
Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi Papua Barat
Source: Provincial of Forestry and Estates Crops Office of Papua Barat Province

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 311


AGRICULTURE

Lanjutan Tabel
: 6.3.7.
Continued Table

Peng-
Pembi-
Kabupaten/Kota Perse- ukuran/
naan Lain-lain Jumlah
Regency/Municipality maian Perpeta-
Hutan
an

(1) (8) (9) (10) (11) (12)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak … … … … …

02. Kaimana … … … … …

03. Teluk Wondama … … … … …

04. Teluk Bintuni … … … … …

05. Manokwari … … … … …

06. Sorong Selatan … … … … …

07. Sorong … … … … …

08. Raja Ampat … … … … …

Kota/Municipality

71. Sorong … … … … …

Papua Barat 2009 … … … … …

2008 33 24 29 39 362

2007 33 24 29 39 362
Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi Papua Barat
Source: Provincial of Forestry and Estates Crops Office of Papua Barat Province

312 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PERTANIAN

6.4. PETERNAKAN/ LIVESTOCK

Tabel Populasi Ternak Besar menurut Kabupaten/Kota dan Jenisnya


: 6.4.1.
Table Large Livestock Population by Regency/ Municipality and Type

Tahun / Year 2006 - 2009 (Ekor/Head)

Kabupaten/Kota Kerbau
Sapi/ Cow Kuda/ Horse
Regency/Municipality Buffalo

(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak - 1 243 -


02. Kaimana - 479 -

03. Teluk Wondama - 211 -

04. Teluk Bintuni - 331 -

05. Manokwari - 20 321 -

06. Sorong Selatan - 867 -

07. Sorong - 10 604 -

08. Raja Ampat - 612 -

Kota/Municipality

71. Sorong - 1 413 -

Papua Barat 2009 - 36 081 -

2008 - 35 297 -

2007 - 34 429 -

2006 1 30 454 8
Sumber : Dinas Pertanian, Peternakan, dan Ketahanan Pangan Provinsi Papua Barat
Source : Provincial of Agriculture Live Stocks and Food Resilience Office of Papua Barat Province

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 313


AGRICULTURE

Tabel Populasi Ternak Kecil menurut Kabupaten/Kota dan Jenisnya


: 6.4.2.
Table Small Livestock Population by Regency/ Municipality and Type

Tahun / Year 2006 - 2009 (Ekor/Head)

Kabupaten/Kota Domba Kambing


Babi/ Pig
Regency/Municipality Sheep Goat

(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak - 645 1 137

02. Kaimana - 577 313

03. Teluk Wondama - 195 815

04. Teluk Bintuni - 326 1 854

05. Manokwari - 6 600 39 917

06. Sorong Selatan - 656 1 126

07. Sorong - 3 171 1 861

08. Raja Ampat - 627 282

Kota/Municipality

71. Sorong - 989 6 401

Papua Barat 2009 - 13 786 53 706

2008 - 12 259 43 678

2007 - 13 223 33 427

2006 - 11 708 29 890


Sumber : Dinas Pertanian, Peternakan, dan Ketahanan Pangan Provinsi Papua Barat
Source : Provincial of Agriculture Live Stocks and Food Resilience Office of Papua Barat Province

314 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PERTANIAN

Tabel Populasi Unggas menurut Kabupaten/Kota dan Jenisnya


: 6.4.3.
Table Poultry Population by Regency/ Municipality and Type

Tahun / Year 2006 – 2009 (Ekor/Head)

Ayam Ayam Ras


Buras/ Improved Hen
Kabupaten/Kota Itik
Kampung
Regency/Municipality Petelur Pedaging Duck
Native
Chicken Layer Broiler
(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 51 616 - 2 549 291

02. Kaimana 21 921 - - 68

03. Teluk Wondama 39 651 - - 70

04. Teluk Bintuni 52 976 - 1 288 609

05. Manokwari 238 326 28 544 55 762 11 666

06. Sorong Selatan 56 033 - - 63

07. Sorong 181 729 27 069 266 109 1 937

08. Raja Ampat 53 418 - - 78

Kota/Municipality

71. Sorong 94 098 3 000 203 588 272

Papua Barat 2009 789 768 58 613 529 296 15 054

2008 725 107 129 719 891 610 13 026

2007 493 274 83 012 868 829 15 425

2006 405 992 66 193 342 125 11 923


Sumber : Dinas Pertanian, Peternakan, dan Ketahanan Pangan Provinsi Papua Barat
Source : Provincial of Agriculture Live Stocks and Food Resilience Office of Papua Barat Province

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 315


AGRICULTURE

Pemotongan Ternak Besar dan Kecil menurut Kabupaten/Kota


Tabel
Table : 6.4.4.
Number of Slaughtered Large and Small Livestock
by Regency/ Municipality
Tahun / Year 2006 – 2009 (Ekor/Head)

Kabupaten/Kota Kambing
Sapi/ Cow Babi/ Pig
Regency/Municipality Goat

(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 406 81 295

02. Kaimana 242 72 140

03. Teluk Wondama 92 44 276

04. Teluk Bintuni 211 47 483

05. Manokwari 5 214 852 1 599

06. Sorong Selatan 483 88 293

07. Sorong 3 911 560 484

08. Raja Ampat 253 134 172

Kota/Municipality

71. Sorong 648 507 867

Papua Barat 2009 11 460 2 385 4 609

2008 10,078 2,081 4,006

2007 8,624 1,774 3,177

2006 5,327 2,229 3,752


Sumber : Dinas Pertanian, Peternakan, dan Ketahanan Pangan Provinsi Papua Barat
Source : Provincial of Agriculture Live Stocks and Food Resilience Office of Papua Barat Province

316 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PERTANIAN

Pemotongan Unggas menurut Kabupaten/Kota


Tabel dan Jenisnya
: 6.4.5.
Table
Slaughtered of Poultry by Regency/ Municipality and Type

Tahun / Year 2007 - 2009 (Ekor/Head)

Ayam Ayam Ras


Buras/ Improved Hen
Kabupaten/Kota Itik
Kampung
Regency/Municipality Petelur Pedaging Duck
Native
Chicken Layer Broiler
(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak - - - -

02. Kaimana - - - -

03. Teluk Wondama - - - -

04. Teluk Bintuni - - - -

05. Manokwari - - - -

06. Sorong Selatan - - - -

07. Sorong - - - -

08. Raja Ampat - - - -

Kota/Municipality

71. Sorong - - - -

Papua Barat 2009 - - - -

2008 - - - -

2007 142.802 41.506 842.762 9.252


Sumber : Dinas Pertanian, Peternakan, dan Ketahanan Pangan Provinsi Papua Barat
Source : Provincial of Agriculture Live Stocks and Food Resilience Office of Papua Barat Province
*) Angka Sementara/ Preliminary Figure

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 317


AGRICULTURE

Tabel Produksi Daging menurut Jenis Ternak dan Kabupaten/ Kota


: 6.4.6.
Table Production of Meat by Type and Regency/ Municipality

Tahun / Year 2006 - 2009 (Kg)

Kabupaten/Kota Kambing
Sapi/ Cow Babi/ Pig
Regency/Municipality Goat

(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 60 088 1 012 16 225

02. Kaimana 35 816 900 7 700

03. Teluk Wondama 13 616 550 15 180

04. Teluk Bintuni 31 228 587 26 565

05. Manokwari 771 672 10 650 87 945

06. Sorong Selatan 71 484 1 100 16 115

07. Sorong 578 828 7 000 26 620

08. Raja Ampat 37 444 1 675 9 460

Kota/Municipality

71. Sorong 95 904 6 337 47 685

Papua Barat 2009 1 696 080 29 811 253 495

2008 1 593 584 46 068 653 058

2007 732 807 28 278 235 347

2006 732 463 28 192 235 246


Sumber : Dinas Pertanian, Peternakan, dan Ketahanan Pangan Provinsi Papua Barat
Source : Provincial of Agriculture Live Stocks and Food Resilience Office of Papua Barat Province

318 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PERTANIAN

Produksi Daging Unggas menurut Kabupaten/Kota


Tabel 6.4.7. dan Jenisnya
Table Production of Poultry Meat by Type and Regency/ Municipality

Tahun / Year 2006 - 2009 (Kg)

Ayam Ayam Ras


Buras/ Improved Hen
Kabupaten/Kota Itik
Kampung
Regency/Municipality Petelur Pedaging Duck
Native
Chicken Layer Broiler
(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 39 228 - 2 152 1 815

02. Kaimana 16 659 - - 41

03. Teluk Wondama 30 132 - - 43

04. Teluk Bintuni 40 261 - 1 008 379

05. Manokwari 181 127 15 699 43 429 7 278

06. Sorong Selatan 42 584 - - 38

07. Sorong 138 113 14 887 208 905 1 208

08. Raja Ampat 40 597 - - 47

Kota/Municipality

71. Sorong 71 514 1 650 159 226 169

Papua Barat 2009 600 215 32 236 414 720 11 018

2008 531 749 50 679 808 646 9 671

2007 437 658 9 748 162 227 640

2006 90 005 39 714 298 672 7 504


Sumber : Dinas Pertanian, Peternakan, dan Ketahanan Pangan Provinsi Papua Barat
Source : Provincial of Agriculture Live Stocks and Food Resilience Office of Papua Barat Province

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 319


AGRICULTURE

Tabel Produksi Telur menurut Jenis dan Kabupaten/ Kota


: 6.4.8.
Table Production of Eggs by Type and Regency

Tahun / Year 2006 - 2009 (Kg)

Ayam Buras/ Ayam Ras


Kabupaten/Kota
Kampung Petelur Itik/ Duck
Regency/Municipality
Native Chicken Layer

(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 17 778 - 1 568

02. Kaimana 7 550 - 366

03. Teluk Wondama 13 657 - 377

04. Teluk Bintuni 18 247 - 3 283

05. Manokwari 82 089 99 806 62 894

06. Sorong Selatan 19 300 - 339

07. Sorong 62 595 163 328 10 442

08. Raja Ampat 18 399 - 420

Kota/Municipality

71. Sorong 32 411 41 775 1 466

Papua Barat 2009 272 026 304 909 81 155

2008 315 079 640 023 78 346

2007 259 156 123 099 5 604

2006 102 300 334 400 93 500


Sumber : Dinas Pertanian, Peternakan, dan Ketahanan Pangan Provinsi Papua Barat
Source : Provincial of Agriculture Live Stocks and Food Resilience Office of Papua Barat Province

320 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PERTANIAN

Tabel Ekspor Ternak Menurut Kabupaten/ Kota dan Jenis


: 6.4.9.
Table Export of Livestock by Regency/ Municipality and Type

Tahun / Year 2007 - 2009 (Ekor/Head)

Kabupaten/Kota Kambing
Sapi/ Cow Babi/ Pig
Regency/Municipality Goat

(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak … … …

02. Kaimana … … …

03. Teluk Wondama … … …

04. Teluk Bintuni … … …

05. Manokwari … … …

06. Sorong Selatan … … …

07. Sorong … … …

08. Raja Ampat … … …

Kota/Municipality

71. Sorong … … …

Papua Barat 2009 … … …

2008 … … …

2007 - - 765

Sumber : Dinas Pertanian, Peternakan, dan Ketahanan Pangan Provinsi Papua Barat
Source : Provincial of Agriculture Live Stocks and Food Resilience Office of Papua Barat Province

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 321


AGRICULTURE

6.5. PERIKANAN/ FISHERY

Jumlah Rumah Tangga Perikanan (RTP) menurut Kategori


Tabel Besarnya Usaha Perikanan dan Kabupaten/Kota
6.5.1.
Table Number of Fisheries Households by Level of
Fisheries and Regency/Municipality
Tahun / Year 2007 - 2009

Perahu Tanpa Motor


Tanpa Non Powered Boat
Perahu Perahu Papan
Kabupaten/Kota Jukung
Non Boat
Vessels Dug Out
Boat Kecil Sedang Besar
Small Middle Big
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 189 55 590 325 23
02. Kaimana 178 171 184 102 -
03. Teluk Wondama 116 77 40 23 21
04. Teluk Bintuni 168 111 58 34 30
05. Manokwari 129 515 41 6 16
06. Sorong Selatan 1 613 344 221 68 45
07. Sorong 221 112 246 - -
08. Raja Ampat 140 76 77 54 35
Kota/Municipality
71. Sorong 875 201 129 393 257

Papua Barat 2009 3 629 2 157 1 586 1 005 427

2008 - - - - -

2007 3 516 2 064 2 220 1 506 735


Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Barat
Source : Provincial of Marine Affairs and Fisheries Office of Papua Barat Province

322 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PERTANIAN

Jumlah Unit Penangkapan Ikan Dilaut menurut Jenis


Tabel Alat Tangkap dan Kabupaten/Kota
: 6.5.2.
Table Number of Capture Fisheries Unit by Type of Captures Equipment
and Regency/Municipality
Tahun / Year 2007 – 2009 (Unit)

Pukat
Pukat Tarik
Kantong Jaring
Kabupaten/Kota Pukat
Pantai Insang
Regency/Municipality Cincin
Udang (Jaring Hanyut
Ikan Arad
Ganda
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten/Regency

01. Fakfak 13 - - 11 227

02. Kaimana 11 - - - 162

03. Teluk Wondama - - - - 12

04. Teluk Bintuni - - - - 18

05. Manokwari - - - - 793

06. Sorong Selatan - - - - -

07. Sorong - - - - -

08. Raja Ampat - - - - 14

Kota/Municipality

71. Sorong 192 - - 4 45

Papua Barat 2009 216 - - 15 1 271

2008 - - - - -

2007 216 38 358 15 1 271

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 323


AGRICULTURE

Lanjutan Tabel
: 6.5.2.
Continued Table

Jaring
Jaring Jaring Angkat Pancing Pancing
Kabupaten/Kota
Insang Insang Bagan Rawai Rawai
Regency/Municipality
Lingkar Tetap Perahu/ Tuna Tetap
Rakit

(1) (7) (8) (9) (10) (11)


Kabupaten/Regency

01. Fakfak 65 222 222 38 108

02. Kaimana - 302 4 - 34

03. Teluk Wondama 6 39 8 - 10

04. Teluk Bintuni 8 56 12 - 14

05. Manokwari 15 358 16 - 534

06. Sorong Selatan - 3 449 - - -

07. Sorong - 264 57 - -

08. Raja Ampat 9 52 29 23 17

Kota/Municipality

71. Sorong - 668 41 - -

Papua Barat 2009 103 5 410 389 61 717

2008 - - - - -

2007 103 5 052 373 23 717

324 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PERTANIAN

Lanjutan Tabel
: 6.5.2.
Continued Table

Garpu,
Kabupaten/Kota Pancing Pancing Pancing Tombak, Jumlah
Regency/Municipality Huhate Tonda lainnya dan Lain- Total
lain

(1) (12) (13) (14) (15) (16)


Kabupaten/Regency

01. Fakfak 58 394 1 727 745 3 830

02. Kaimana - 75 272 - 860

03. Teluk Wondama 3 47 - 27 152

04. Teluk Bintuni - 68 394 40 610

05. Manokwari - 25 - 149 1 890

06. Sorong Selatan - - - - 3 449

07. Sorong 263 60 - - 644

08. Raja Ampat 14 140 157 48 503

Kota/Municipality

71. Sorong 56 526 - 856 2 388

Papua Barat 2009 394 1 371 2 550 1 865 14 326

2008 - - - - -

2007 399 1 371 2 550 1 865 12 453

Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Barat


Source : Provincial of Marine Affairs and Fisheries Office of Papua Barat Province

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 325


AGRICULTURE

Jumlah Trip Penangkapan Ikan Dilaut menurut


Tabel Jenis Alat Tangkap dan Kabupaten/Kota
: 6.5.3.
Table Number of Capture Marine Fisheries Trip by Type of Captures
Equipment and Regency/Municipality
Tahun / Year 2007 – 2009 (Trip)

Pukat
Pukat Tarik
Kantong/ Jaring
Kabupaten/Kota Pukat
Pantai Insang
Regency/Municipality Cincin
Udang (Jaring Hanyut
Ikan Arad)
Ganda
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten/Regency

01. Fakfak 130 - - 121 14 982

02. Kaimana 127 - - - 10 692

03. Teluk Wondama - - - - 3 309

04. Teluk Bintuni - - - - 4 788

05. Manokwari - - - - 214 110

06. Sorong Selatan - - - - -

07. Sorong - - - - -

08. Raja Ampat - - - - 2 347

Kota/Municipality

71. Sorong 2 304 - - 48 7 695

Papua Barat 2009 2 561 - - 169 257 923

2008 - - - - -

2007 2 561 10 260 53 700 169 257 923

326 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PERTANIAN

Lanjutan Tabel
: 6.5.3.
Continued Table

Jaring
Jaring Jaring Angkat/ Pancing Pancing
Kabupaten/Kota
Insang Insang Bagan Rawai Rawai
Regency/Municipality
Lingkar Tetap Perahu/ Tuna Tetap
Rakit
(1) (7) (8) (9) (10) (11)
Kabupaten/Regency

01. Fakfak 9 035 38 628 29 970 10 260 25 812

02. Kaimana - 52 246 540 - 8 228

03. Teluk Wondama 1 008 3 126 663 - 148

04. Teluk Bintuni 1 458 4 524 959 - 266

05. Manokwari 2 715 53 700 1 280 - 10 146

06. Sorong Selatan - 410 431 - - -

07. Sorong - 31 416 10 203 - -

06. Raja Ampat 2 347 6 230 5 145 1 095 813

Kota/Municipality

71. Sorong 7 695 80 160 7 380 - -

Papua Barat 2009 15 764 680 461 56 140 11 355 45 449

2008 - - - - -

2007 15 764 626 761 54 860 1 095 45 449

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 327


AGRICULTURE

Lanjutan Tabel
: 6.5.3.
Continued Table

Garpu,
Kabupaten/Kota Pancing Pancing Pancing Tombak, Jumlah
Regency/Municipality Huhate Tonda lainnya dan Total
Lain-lain

(1) (12) (13) (14) (15) (16)


Kabupaten/Regency

01. Fakfak 1 334 67 374 143 341 116 220 457 207

02. Kaimana - 12 900 - - 84 733

03. Teluk Wondama 153 6 326 22 588 - 37 321

04. Teluk Bintuni - 9 155 32 686 3 637 57 473

05. Manokwari - 3 375 - 5 263 290 589

06. Sorong Selatan - - - 2 980 413 411

07. Sorong 13 676 10 740 - - 66 035

08. Raja Ampat 674 25 225 18 884 8 676 71 436

Kota/Municipality

71. Sorong 2 688 101 160 - 155 792 364 922

Papua Barat 2009 18 525 236 255 217 499 292 568 1 843 127

2008 - - - - -

2007 18 747 236 255 217 499 292 568 1 833 611

Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Barat


Source : Provincial of Marine Affairs and Fisheries Office of Papua Barat Province

328 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PERTANIAN

Produksi Perikanan Laut menurut Jenis Ikan


Tabel dan Kabupaten/Kota
Table : 6.5.4. Quantity of Marine Fisheries Production by Type and
Regency/Municipality
Tahun / Year 2007- 2009 (Ton)

Ekor
Ikan
Kabupaten/Kota Kuning/
Manyung Sebe- Selar Kuwe Layang
Regency/Municipality Pisang-
lah
pisang

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)


Kabupaten/Regency

01. Fakfak 1 253,5 - 172,0 218,9 98,1 127,9

02. Kaimana 293,1 - 40,2 51,1 23,0 29,7

03. Teluk Wondama 42,1 298,0 264,0 246,0 32,0 197,0

04. Teluk Bintuni - - 24,8 24,7 25,2 25,3

05. Manokwari 24,7 1,9 115,0 116,0 152,0 163,0

06. Sorong Selatan 13,8 2,8 6,1 82,0 8,3 16,3

07. Sorong 26,3 10,2 12,2 50,1 34,1 49,4

08. Raja Ampat 76,1 71,6 33,4 45,1 45,5 89,6

Kota/Municipality

71. Sorong 534,9 534,9 234,7 317,3 319,7 630,0

Papua Barat 2009 2 264,4 384,5 902,4 1077,4 737,9 1 328,2

2008 - - - - - -

2007 13 787,70 87,10 807,10 963,70 823,50 1 238,30

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 329


AGRICULTURE

Lanjutan Tabel
: 6.5.4.
Continued Table

Daun
Bambu
Kabupaten/Kota Teleng- Bawal Bawal Kakap
Sunglir /
Regency/Municipality kek Hitam Putih Putih
Talang-
Talang
(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak - 69,6 106,6 96,6 72,4 910,9

02. Kaimana - 16,4 25,0 22,6 21,9 724,8

03. Teluk Wondama 24,0 21,0 41,0 59,0 22,0

04. Teluk Bintuni 23,7 23,0 - - 6,4 27,1

05. Manokwari 10,0 216,0 64,0 108,0

06. Sorong Selatan 2,1 1,4 3,2 3,1 1,9 19,4

07. Sorong 12,5 1,5 14,2 12,1 14,2 17,3

08. Raja Ampat 11,7 7,8 17,5 16,7 10,1 106,6

Kota/Municipality

71. Sorong 81,8 54,6 122,4 116,9 70,7 122,4

Papua Barat 2009 165,8 411,3 329,9 327,0 261,6 2 684,9

2008 - - - - - -

2007 395,10 439,60 280,50 261,50 280,20 5 073,20

330 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PERTANIAN

Lanjutan Tabel
: 6.5.4.
Continued Table

Beloso/
Kabupaten/Kota Golok- Tem- Lemu- Teru-
Japuh Buntut
Regency/Municipality Golok bang ru buk
Kerbo

(1) (14) (15) (16) (17) (18) (19)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 45,2 - 10,0 14,4 - 4,9

02. Kaimana 18,3 - 19,9 13,3 - 16,0

03. Teluk Wondama - - 58,0 65,0 - -

04. Teluk Bintuni 20,7 - 26,7 21,5 - -

05. Manokwari 18,1 - 25,1 124,4 - -

06. Sorong Selatan 2,7 1,2 10,9 12,5 1,4 2,7

07. Sorong 12,4 2,1 14,5 90,3 1,6 12,3

08. Raja Ampat 14,7 6,6 59,9 68,9 7,5 14,7

Kota/Municipality

71. Sorong 103,4 46,6 420,6 484,5 52,4 103,3

Papua Barat 2009 56,5 645,6 894,8 62,9 56,5 153,9

2008 - - - - - -

2007 482,40 56,60 948,00 927,40 63,80 209,80

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 331


AGRICULTURE

Lanjutan Tabel
: 6.5.4.
Continued Table

Ikan Ikan
Kabupaten/Kota Ikan Julung- Gerot-
Teri Ter- Nomei/
Regency/Municipality Lidah Julung Gerot
bang Lomei

(1) (20) (21) (22) (23) (24) (25)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak - 225,4 - 125,9 239,6 -

02. Kaimana - 74,2 - 23,0 28,9 -

03. Teluk Wondama - 60,0 18,0 176,0 80,0 -

04. Teluk Bintuni - 89,7 23,0 24,0 21,2 -

05. Manokwari - 60,1 106,0 206,2 14,2 -

06. Sorong Selatan 1,2 60,8 2,2 4,0 2,6 1,2

07. Sorong 2,2 63,7 15,4 17,2 19,2 2,2

08. Raja Ampat 6,5 334,1 11,9 22,2 14,1 6,5

Kota/Municipality

71. Sorong 45,5 2 347,9 83,5 155,9 98,6 45,5

Papua Barat 2009 55,4 3 315,9 260,0 754,4 518,4 55,4

2008 - - - - - -

2007 55,40 4 364,30 389,20 611,50 537,30 55,40

332 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PERTANIAN

Lanjutan Tabel
: 6.5.4.
Continued Table

Kakap
Kabupaten/Kota Pepe- Len- Merah Bela- Biji
Kurisi
Regency/Municipality rek cam Bam- nak Nangka
bangan

(1) (26) (27) (28) (29) (30) (31)


Kabupaten/Regency

01. Fakfak 139,6 - 245,4 100,5 89,9 245,9

02. Kaimana 26,5 15,2 28,5 18,3 18,0 62,8

03. Teluk Wondama - 9,0 102,0 17,0 18,0 37,0

04. Teluk Bintuni - 28,6 53,6 26,7 23,4 25,4

05. Manokwari 64,0 15,0 304,0 41,0 109,2 78,0

06. Sorong Selatan 12,8 8,4 17,3 5,2 3,2 10,4

07. Sorong 125,2 42,7 221,2 14,2 14,2 109,2

08. Raja Ampat 70,4 46,5 94,9 28,3 17,4 59,2

Kota/Municipality

71. Sorong 494,3 327,1 666,6 199,5 425,3 415,9

Papua Barat 2009 932,8 492,5 1 733,5 450,7 718,6 1 043,8

2008 - - - - - -

2007 739.80 833.30 1,627.80 670.40 838.00 1,154.10

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 333


AGRICULTURE

Lanjutan Tabel
: 6.5.4.
Continued Table

Gula-
Kuro/ Swang- Tong-
Kabupaten/Kota man/ Caka- Kem-
Sena- gi/Mata kol
Regency/Municipality Tiga lang bung
ngin Besar Komo
Wijaya

(1) (32) (33) (34) (35) (36) (37)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak - - - 420,7 212,5 565,3

02. Kaimana 10,9 - 14,8 144,0 626,8 127,2

03. Teluk Wondama - 28,0 29,0 324,0 388,0 424,0

04. Teluk Bintuni 24,9 20,4 23,6 31,4 487,0 32,3

05. Manokwari 104,3 103,2 125,2 425,3 745,3 1 536,0

06. Sorong Selatan 9,7 0,4 10,0 22,7 219,5 23,9

07. Sorong 15,7 105,2 297,0 43,2 209,0 399,0

08. Raja Ampat 53,6 2,2 55,1 124,8 1 206,3 131,4

Kota/Municipality

71. Sorong 376,8 15,7 385,9 877,4 8 477,8 530,1

Papua Barat 2009 595,9 275,1 940,6 2 413,5 12 572,2 3 769,2

2008 - - - - - -

2007 826,70 273,40 841,30 2 217,70 19 682,60 1 802,50

334 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PERTANIAN

Lanjutan Tabel
: 6.5.4.
Continued Table

Kabupaten/Kota Tenggiri Madid- Kerapu


Tenggiri Layur
Regency/Municipality Papan hang Karang

(1) (38) (39) (40) (41) (42)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 2 195,8 16,9 2,3 79,7 -

02. Kaimana 1 083,5 3,1 516,4 18,0 -

03. Teluk Wondama 285,0 41,0 371,0 29,0 -

04. Teluk Bintuni 34,2 18,5 279,4 22,4 20,9

05. Manokwari 1 296,0 109,4 654,3 202,4 125,2

06. Sorong Selatan 13,7 7,9 127,9 5,7 14,0

07. Sorong 1 434,5 47,2 265,4 16,2 18,8

08. Raja Ampat 75,4 43,4 703,1 31,4 76,8

Kota/Municipality

71. Sorong 530,1 305,1 4 941,1 220,6 540,0

Papua Barat 2009 6 948,2 592,5 7 860,9 625,4 795,7

2008 - - - - -

2007 6 831,20 619,30 12 214,10 642,20 916,50

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 335


AGRICULTURE

Lanjutan Tabel
: 6.5.4.
Continued Table

Cucut
Kabupaten/Kota Tikus/ Ikan Jumlah
Pari Kekeh
Regency/Municipality Cucut Lainnya Total
Monyet

(1) (43) (44) (45) (46)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 59,9 - 2 789,9 5 679,5

02. Kaimana 29,7 - 593,0 3 641,9

03. Teluk Wondama 16,0 51,0 427,0 4 070,1

04. Teluk Bintuni 27,7 20,7 293,2 1 850,8

05. Manokwari 187,2 74,0 12 725,3 4 676,7

06. Sorong Selatan 10,5 1,4 122,4 886,2

07. Sorong 12,4 1,2 4 112,5 2 380,7

08. Raja Ampat 57,7 7,4 670,7 3 313,9

Kota/Municipality

71. Sorong 405,2 51,8 4 717,9 10 597,8

Papua Barat 2009 806,3 207,5 26 451,9 37 097,6

2008 - - - -

2007 995,00 322,00 12 511,10 99 697,60

Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Barat


Source : Provincial of Marine Affairs and Fisheries Office of Papua Barat Province

336 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PERTANIAN

Nilai Produksi Perikanan Laut menurut Jenis Ikan


Tabel dan Kabupaten/Kota
: 6.5.5.
Table Value of Marine Fisheries Production by Type and
Regency/Municipality
Tahun / Year 2007 - 2009 (Ribu Rupiah / Thousand Rupiah)

Ekor
Kuning
Kabupaten/Kota Ikan
Manyung / Selar Kuwe Layang
Regency/Municipality Sebelah
Pisang-
pisang
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kabupaten/Regency

01. Fakfak 1 059 803 - 1 280 861 195 874 851 664 1 191 177

02. Kaimana 2 108 468 - 367 343 425 207 210 548 243 584

03. Teluk Wondama 294 000 4 470 000 2 640 000 1 968 000 224 000 1 615 400

04. Teluk Bintuni 201 579 - 197 709 200 956 175 599 205 907

05. Manokwari - - 2 126 420 2 161 331 1 888 613 2 214 850

06. Sorong Selatan 86 600 15 463 49 654 29 394 67 633 223 397

07. Sorong 158 709 28 338 90 999 53 870 123 949 409 412

08. Raja Ampat 475 238 84 857 272 489 161 307 371 154 1 225 947

Kota/Municipality

71. Sorong 3 342 680 596 857 1 916 603 1 134 586 2 610 314 8 622 934

Papua Barat 2009 7 727 077 5 195 515 8 942 078 6 330 525 6 523 474 15 952 608

2008 - - - - - -

2007 17 715 601 725 515 6 741 685 6 137 175 6 480 690 14 343 042

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 337


AGRICULTURE

Lanjutan Tabel
: 6.5.5.
Continued Table

Daun
Bambu
Kabupaten/Kota Teleng- Bawal Bawal Kakap
Sunglir /
Regency/Municipality kek Hitam Putih Putih
Talang-
Talang
(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Kabupaten/Regency

01. Fakfak - 392 000 800 934 680 217 668 941 28 342 644

02. Kaimana - 117 568 218 543 194 304 156 318 6 623 086

03. Teluk Wondama 187 200 157 500 340 300 472 000 - 275 000

04. Teluk Bintuni 173 010 137 777 - - 46 028 228 886

05. Manokwari 2 032 039 1 481 833 - - 495 050 2 606 085

06. Sorong Selatan 19 054 8 490 25 908 24 732 18 700 158 433

07. Sorong 34 919 15 560 47 480 45 326 34 272 290 356

08. Raja Ampat 104 561 46 592 142 176 135 723 102 623 905 125

Kota/Municipality

71. Sorong 735 418 327 715 1 000 018 954 631 721 815 6 115 393

Papua Barat 2009 3 286 201 2 685 035 2 575 359 2 506 933 2 243 747 45 545 008

2008 - - - - -

2007 3 256 805 2 742 114 2 369 348 2 186 218 2 278 312 45 441 465

338 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PERTANIAN

Lanjutan Tabel
: 6.5.5.
Continued Table

Beloso/
Kabupaten/Kota Golok- Tem- Lemu- Teru-
Japuh Buntut
Regency/Municipality Golok bang ru buk
Kerbo

(1) (14) (15) (16) (17) (18) (19)


Kabupaten/Regency

01. Fakfak 569 343 - 612 724 420 013 - 430 676

02. Kaimana 133 044 - 143 181 98 149 - 100 640

03. Teluk Wondama - - 493 000 539 500 - -

04. Teluk Bintuni 120 842 - 216 269 175 019 - -

05. Manokwari 1 299 901 - 2 326 038 1 882 377 - -

06. Sorong Selatan 16 747 10 852 98 102 78 449 8 490 22 338

07. Sorong 30 692 19 887 179 789 143 771 15 559 40 939

08. Raja Ampat 91 904 59 551 538 360 430 510 46 589 122 587

Kota/Municipality

71. Sorong 646 427 418 864 3 786 654 3 028 071 327 695 862 055

Papua Barat 2009 2 908 900 509 154 8 394 117 6 795 859 398 333 1 579 235

2008 - - - - - -

2007 3 111 073 509 154 8 063 525 6 387 790 398 333 1 579 235

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 339


AGRICULTURE

Lanjutan Tabel
: 6.5.5.
Continued Table

Ikan Ikan
Kabupaten/Kota Ikan Julung- Gerot-
Teri Ter- Nomei/
Regency/Municipality Lidah Julung Gerot
bang Lomei

(1) (20) (21) (22) (23) (24) (25)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak - 2 288 487 - 1 259 000 1 797 000 -

02. Kaimana - 534 772 - 166 803 153 469 -

03. Teluk Wondama - 390 000 1 409 720 1 294 180 953 470 -

04. Teluk Bintuni - 642 821 187 725 172 338 126 968 -

05. Manokwari - 6 913 721 2 019 036 1 853 542 1 365 582 -

06. Sorong Selatan 9 757 595 914 19 466 36 340 21 294 9 812

07. Sorong 17 881 1 092 113 35 674 66 600 39 025 17 981

08. Raja Ampat 53 542 3 270 231 106 822 199 428 116 856 53 844

Kota/Municipality

71. Sorong 376 596 23 001 797 751 353 1 402 712 821 929 378 721

Papua Barat 2009 457 776 38 729 856 4 529 796 6 450 943 5 395 593 460 358

2008 - - - - - -

2007 457 776 38 822 582 3 261 048 4 740 991 3 397 219 460 358

340 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PERTANIAN

Lanjutan Tabel
: 6.5.5.
Continued Table

Kakap
Kabupaten/Kota Pepe- Len- Merah Bela- Biji
Kurisi
Regency/Municipality rek cam Bam- nak Nangka
bangan

(1) (26) (27) (28) (29) (30) (31)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 1 256 400 - 3 067 500 1 005 000 1 348 500 2 581 950

02. Kaimana 215 666 109 419 258 699 149 773 165 138 517 172

03. Teluk Wondama - 634 290 1 071 000 144 500 1 636 992 314 500

04. Teluk Bintuni - 204 314 533 583 216 332 186 539 182 177

05. Manokwari 21 675 2 197 443 5 738 823 2 326 713 1 006 285 1 959 353

06. Sorong Selatan 115 379 52 966 169 247 37 204 30 898 67 356

07. Sorong 211 452 97 070 310 174 68 182 56 626 123 442

08. Raja Ampat 633 174 290 666 928 787 204 166 169 561 369 632

Kota/Municipality

71. Sorong 4 453 545 2 044 457 6 532 803 1 436 382 1 192 636 2 599 872

Papua Barat 2009 6 907 291 5 630 625 18 610 616 5 588 252 5 793 175 8 715 454

2008 - - - - - -

2007 6 552 129 5 618 011 15 979 879 5 242 143 4 654 679 8 168 993

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 341


AGRICULTURE

Lanjutan Tabel
: 6.5.5.
Continued Table

Gula-
Kuro/ Swang-
Kabupaten/Kota man/ Tong-kol Kem-
Sena- gi/Mata Caka-lang
Regency/Municipality Tiga Komo bung
ngin Besar
Wijaya

(1) (32) (33) (34) (35) (36) (37)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 789 000 - - 6 310 500 5 312 500 8 479 500

02. Kaimana - 79 027 - 1 261 702 4 723 767 1 084 124

03. Teluk Wondama 127 400 - 1 099 740 1 638 440 2 548 646 2 409 670

04. Teluk Bintuni - 202 839 146 448 218 183 3 393 898 320 883

05. Manokwari 134 200 957 165 1 575 082 2 346 615 3 650 229 3 451 181

06. Sorong Selatan - 13 297 2 550 222 766 2 152 430 195 363

07. Sorong - 24 370 4 674 408 257 3 944 694 358 035

08. Raja Ampat - 72 971 13 995 1 222 488 11 812 015 1 072 104

Kota/Municipality

71. Sorong - 513 256 98 431 8 598 604 83 082 069 7 540 853

Papua Barat 2009 1 862 925 2 940 920 5 730 664 22 227 555 120 620 248 24 911 713

2008 - - - - - -

2007 4 353 434 1 951 154 6 485 076 19 84 1 750 168 374 567 18 902 876

342 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PERTANIAN

Lanjutan Tabel
: 6.5.5.
Continued Table

Kabupaten/Kota Tenggiri Madid- Kerapu


Tenggiri Layur
Regency/Municipality Papan hang Karang

(1) (38) (39) (40) (41) (42)


Kabupaten/Regency

01. Fakfak 43 916 000 676 000 23 000 3 985 000 -

02. Kaimana 7 751 752 124 000 1 549 070 343 510 -

03. Teluk Wondama 4 132 500 594 500 3 355 232 623 190 -

04. Teluk Bintuni 223 936 180 258 2 467 988 829 860 152 407

05. Manokwari 2 409 067 1 938 693 48 054 418 8 925 430 1 639 181

06. Sorong Selatan 95 977 55 415 373 982 104 860 125 686

07. Sorong 175 894 101 558 685 385 192 170 230 341

08. Raja Ampat 526 699 304 104 1 902 763 575 430 689 735

Kota/Municipality

71. Sorong 3 704 638 2 139 662 13 381 443 4 047 410 4 851 389

Papua Barat 2009 62 936 463 6 114 190 71 793 281 19 626 860 7 688 739

2008 - - - - -

2007 42 949 463 5 945 665 80 369 743 17 108 270 7 803 189

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 343


AGRICULTURE

Lanjutan Tabel
: 6.5.5.
Continued Table

Cucut
Kabupaten/Kota Tikus/ Ikan Jumlah
Pari Kekeh
Regency/Municipality Cucut Lainnya Total
Monyet

(1) (43) (44) (45) (46)


Kabupaten/Regency

01. Fakfak 569 050 - 18 134 350 88 194 900

02. Kaimana 186 404 - 4 276 777 21 380 133

03. Teluk Wondama 110 183 111 817 2 590 140 19 341 458

04. Teluk Bintuni 146 725 148 901 1 543 399 9 975 725

05. Manokwari 1 578 065 1 601 470 16 599 669 94 860 465

06. Sorong Selatan 55 991 8 275 763 152 4 169 744

07. Sorong 102 613 15 165 1 398 606 7 641 762

08. Raja Ampat 307 265 45 410 4 187 995 22 732 974

Kota/Municipality

71. Sorong 2 161 206 319 395 29 457 060 159 895 416

Papua Barat 2009 5 217 502 2 250 433 78 951 148 428 192 577

2008 - - - -

2007 5 446 145 2 250 433 77 687 588 687 292 241

Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Barat


Source : Provincial of Marine Affairs and Fisheries Office of Papua Barat Province

344 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PERTANIAN

Produksi Perikanan Berkulit Keras Menurut Jenis


Tabel : 6.5.6. dan Kabupaten/Kota
Table Quantity of Hard Skin Fisheries Production by Type
and Regency/Municipality
Tahun / Year 2007 - 2009 (Ton)

Udang
Udang
Kabupaten/Kota Udang Udang Barong/
Putih/
Regency/Municipality Dogol Windu Udang
Jerbung
Karang

(1) (2) (3) (4) (5)


Kabupaten/Regency

01. Fakfak 89,1 62,3 125,3 25,3

02. Kaimana 69,9 84,7 592,9 -

03. Teluk Wondama 35,0 67,0 450,0 28,0

04. Teluk Bintuni 64,0 85,5 37,2 -

05. Manokwari 24,2 25,4 34,5 -

06. Sorong Selatan 22,4 17,0 43,9 11,5

07. Sorong 34,2 12,3 14,2 1 003,0

08. Raja Ampat 123,3 93,7 241,2 63,4

Kota/Municipality

71. Sorong 866,8 658,5 1 275,6 286,1

Papua Barat 2009 1 328,9 1 106,4 2 814,8 1 417,3

2008 - - - -

2007 2 220,9 2 312,4 5 231,0 382,2

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 345


AGRICULTURE

Lanjutan Tabel
: 6.5.6.
Continued Table

Kabupaten/Kota Udang Jumlah


Kepiting Rajungan
Regency/Municipality Lainnya Total

(1) (6) (7) (8) (9)


Kabupaten/Regency

01. Fakfak 224,3 52,1 - 578,4

02. Kaimana 64,4 - - 811,9

03. Teluk Wondama - 96,0 7,0 683,0

04. Teluk Bintuni 36,8 - - 223,5

05. Manokwari 22,1 - - 106,2

06. Sorong Selatan 20,7 0,7 0,7 116,9

07. Sorong 238,0 68,0 1,4 368,1

08. Raja Ampat 113,9 3,7 3,9 643,1

Kota/Municipality

71. Sorong 1 219,9 26,0 27,7 1 865,1

Papua Barat 2009 1 940,1 246,5 40,7 5 396,2

2008 - - - -

2007 2 191,3 31,6 33,6 12 403,0

Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Barat


Source : Provincial of Marine Affairs and Fisheries Office of Papua Barat Province

346 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PERTANIAN

Nilai Produksi Perikanan Berkulit Keras Menurut


Tabel : 6.5.7. Jenis dan Kabupaten/Kota
Table Value of Hard Skin Fisheries Production by Type and
Regency/Municipality
Tahun / Year 2007 - 2009 (Ribu Rupiah / Thousand Rupiah)

Udang
Udang
Kabupaten/Kota Udang Udang Barong/
Putih/
Regency/Municipality Dogol Windu Udang
Jerbung
Karang

(1) (2) (3) (4) (5)


Kabupaten/Regency

01. Fakfak 5 346 000 3 738 000 7 518 000 1 518 000

02. Kaimana 3 733 757 4 510 706 31 616 645 -

03. Teluk Wondama 1 575 000 3 216 000 29 250 000 1 260 000

04. Teluk Bintuni 3 104 000 3 878 958 2 353 098 -

05. Manokwari 27 987 050 41 826 505 25 308 204 -

06. Sorong Selatan 1 247 603 947 814 3 186 144 640 644

07. Sorong 2 286 445 1 737 030 5 839 151 1 174 089

08. Raja Ampat 6 846 546 5 201 376 17 483 445 3 515 702

Kota/Municipality

71. Sorong 48 156 490 36 584 872 122 472 230 12 364 181

Papua Barat 2009 100 282 891 101 641 261 245 026 917 20 472 616

2008 - - - -

2007 110 801 281 116 606 549 345 326 024 17 694 616

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 347


AGRICULTURE

Lanjutan Tabel
: 6.5.7
Continued Table

Kabupaten/Kota Udang Jumlah


Kepiting Rajungan
Regency/Municipality Lainnya Total

(1) (6) (7) (8) (9)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 7 518 000 1 518 000 - 27 156 000

02. Kaimana 2 320 421 - - 4 218 1529

03. Teluk Wondama - 1 152 000 94 500 36 547 500

04. Teluk Bintuni 1 318 959 - - 10 655 015

05. Manokwari 14 185 765 - - 109 307 524

06. Sorong Selatan 1 049 673 5 502 5 154 7 082 534

07. Sorong 1 923 704 10 084 9 446 12 979 949

08. Raja Ampat 5 760 349 30 196 28 283 38 865 897

Kota/Municipality

71. Sorong 40 516 524 212 385 198 939 260 505 621

Papua Barat 2009 80 533 395 2 321 917 336 322 545 281 569

2008 - - - -

2007 77 006 326 258 165 241 822 667 934 783,00
Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Barat
Source : Provincial of Marine Affairs and Fisheries Office of Papua Barat Province

348 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PERTANIAN

Jumlah Produksi Perikanan Berkulit Lunak dan Binatang


Tabel Air Lainnya menurut Jenis dan Kabupaten/Kota
Table : 6.5.8. Quantity of Soft Skin Fisheries and Others Fisheries Production by
Kinds and Regency/Municipality
Tahun / Year 2007 - 2009 (Ton)

Ikan Berkulit Lunak Binatang


Kabupaten/Kota Jumlah
Air Lainnya
Regency/Municipality Total
(Teripang)
Cumi-Cumi Sotong

(1) (2) (3) (4) (5)


Kabupaten/Regency

01. Fakfak 15,2 12,2 4,2 31,6

02. Kaimana 19,1 9,4 5,1 33,6

03. Teluk Wondama 18,0 68,0 6,5 92,5

04. Teluk Bintuni 3,3 2,2 5,6 11,1

05. Manokwari 20,2 1 146,0 24,0 44,2

06. Sorong Selatan 1,1 0,7 0,2 2

07. Sorong 14,5 12,3 24,1 50,9

08. Raja Ampat 4,0 2,3 0,9 7,2

Kota/Municipality

71. Sorong 44,0 20,8 6,4 71,2

Papua Barat 2009 139,4 1 273,9 77,0 344,3

2008 - - - -

2007 214,60 112,50 104,10 431,20

Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Barat


Source : Provincial of Marine Affairs and Fisheries Office of Papua Barat Province

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 349


AGRICULTURE

Nilai Produksi Perikanan Berkulit Lunak dan Binatang Air Lainnya


Tabel menurut Jenis dan Kabupaten/Kota
: 6.5.9.
Table Value of Soft Skin Fisheries and Others Fisheries Production by Type
and Regency/Municipality
Tahun / Year 2007 - 2009 (Ribu Rupiah / Thousand Rupiah)

Ikan Berkulit Lunak Binatang


Kabupaten/Kota Jumlah
Air Lainnya
Regency/Municipality Total
(Teripang)
Cumi-Cumi Sotong
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/Regency

01. Fakfak 91 200 91 500 52 500 235 200

02. Kaimana 81 350 65 779 136 972 284 101

03. Teluk Wondama 270 000 1 020 000 159 250 1 449 250

04. Teluk Bintuni 32 549 17 259 148 961 198 769

05. Manokwari 350 072 185 616 1 602 118 2 137 806

06. Sorong Selatan 5 956 2 989 5 942 14 887

07. Sorong 10 916 5 478 10 890 27 284

08. Raja Ampat 32 687 16 404 32 610 81 701

Kota/Municipality

71. Sorong 229 912 115 376 229 369 574 657

Papua Barat 2009 1 104 642 1 520 401 2 378 612 5 003 655

2008 - - - -

- 2007 1 116 008 703 356 2 864 877 4 684 241

Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Barat


Source : Provincial of Marine Affairs and Fisheries Office of Papua Barat Province

350 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PERTANIAN

Pengolahan Produksi Perikanan Laut menurut


Tabel Cara Pengolahan dan Kabupaten/Kota
6.5.10.
Table Marine Fisheries Production Processing by Type of Processing
and Regency/Municipality
Tahun / Year 2007 - 2009 (Ton)

Pengawetan
Kabupaten/Kota Dipasarkan
Regency/Municipality Segar Pengeringan/
Penggaram- Pengasapan Lainnya
an
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/Regency

01. Fakfak 11 079,8 45,2 - -

02. Kaimana 1 833,5 8,6 22,1 -

03. Teluk Wondama 4 845,3 4,1 6,8 1,4

04. Teluk Bintuni 1 260,9 4,9 9,8 2,1

05. Manokwari 13 589,7 31,5 104,6 22,2

06. Sorong Selatan 955,0 - - -

07. Sorong 8 221,9 6,0 9,4 -

08. Raja Ampat 2 107,8 16,6 24,5 -

Kota/Municipality

71. Sorong 15 351,9 144,2 180,1 -

Papua Barat 2009 59 245,8 261,1 357,3 25,7

2008 - - - -

2007 44 507,4 253,2 451,9 25,6

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 351


AGRICULTURE

Lanjutan Tabel
: 6.5.10
Continued Table

Kabupaten/Kota Jumlah
Pembekuan Pengalengan
Regency/Municipality Total

(1) (6) (7) (8)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 612,3 - 657,5

02. Kaimana 3 759,4 - 30,7

03. Teluk Wondama 610,9 - 623,2

04. Teluk Bintuni 882,9 - 899,7

05. Manokwari 9 415,8 - 158,3

06. Sorong Selatan - - 955,0

07. Sorong 1 100,9 87,0 102,4

08. Raja Ampat 2 868,3 227,0 268,1

Kota/Municipality

71. Sorong 21 022,6 87,4 411,7

Papua Barat 2009 40 273,1 401,4 4 106,6

2008 - - -

2007 55 770,2 401,4 101 409,7

Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Barat


Source : Provincial of Marine Affairs and Fisheries Office of Papua Barat Province

352 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PERTANIAN

Produksi Ikan Olahan menurut Hasil Olahan dan Kabupaten/Kota


Tabel
6.5.11.
Table Production of Processed Fish by Processed Result and
Regency/Municipality
Tahun/Year 2007 – 2009 (Ribu Rupiah / Thousand Rupiah’s)

Kering/ Penga-
Asin Asapan Lain- Beku
Kabupaten/Kota lengan Jumlah
Dried/ Smoked nya Frozen
Regency/Municipality Salted Canned Total
Fish Others Fish
Fish Fish

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)


Kabupaten/Regency

01. Fakfak 26,1 - - 543,3 - 569,4

02. Kaimana 6,0 14,4 - 3 007,5 - 20,4

03. Teluk Wondama 2,9 4,4 0,8 488,7 - 496,8

04. Teluk Bintuni 3,4 6,4 1,3 706,3 - 717,4

05. Manokwari 22,1 68,0 13,3 7 532,6 - 103,4

06. Sorong Selatan - - - - - -

07. Sorong 4,2 6,1 - 880,7 52,2 943,2

08. Raja Ampat 11,6 15,9 - 2 294,6 136,2 163,7

Kota/Municipality

71. Sorong 100,9 117,1 - 16 818,1 52,4 270,4

Papua Barat 2009 177,2 232,2 15,4 32 271,9 240,8 3 284,7

2008 - - - - - -

2007 177,2 293,8 15,4 44 616,0 240,8 45 343,2

Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Barat


Source : Provincial of Marine Affairs and Fisheries Office of Papua Barat Province

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 353


AGRICULTURE

Produksi Perikanan Laut menurut Kuartal dan Kabupaten/Kota


Tabel
Table : 6.5.12. Quantity of Marine Fisheries Production by Quarter of Year and
Regency/Municipality
Tahun / Year 2007 – 2009 (Ton)

Kabupaten/Kota Kuartal Kuartal Kuartal Jumlah


Kuartal I
Regency/Municipality II III IV Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


Kabupaten/Regency

01. Fakfak 3 781,6 1 781,0 2 781,0 2 781,4 11 125,0

02. Kaimana 2 405,9 1 405,9 405,9 1 405,9 5 623,6

03. Teluk Wondama 1 367,1 1 367,1 1 367,1 1 367,1 5 468,5

04. Teluk Bintuni 540,2 540,2 340,2 740,2 2 160,6

05. Manokwari 6 791,0 4 791,0 3 791,0 7 791,0 23 163,8

06. Sorong Selatan 238,8 238,8 238,8 238,8 955,0

07. Sorong 1 356,3 3 356,3 2 356,3 2 356,3 9 425,2

08. Raja Ampat 1 311,1 1 311,1 1 311,1 1 311,1 5 244,2

Kota/Municipality

71. Sorong 10 196,6 8 196,6 11 196,6 7 196,6 36 786,2

Papua Barat 2009 27 988,4 22 987,8 23 787,8 25 188,2 99 952,1

2008 - - - - -

2007 24 845,7 25 498,9 25 160,8 25 904,4 101 409,8

Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Barat


Source : Provincial of Marine Affairs and Fisheries Office of Papua Barat Province

354 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PERTANIAN

Ta Nilai Produksi Perikanan Laut menurut Kuartal


Tabel : 6.5.13. dan Kabupaten/Kota
Table Value of Marine Fisheries Production by Quarter
of Year and Regency/Municipality
Tahun / Year 2007 – 2009 (Ribu Rupiah / Thousand Rupiah’s)

Kabupaten/Kota Kuartal Kuartal Kuartal Jumlah


Kuartal I
Regency/Municipality II III IV Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


Kabupaten/Regency

01. Fakfak 35 455 977 35 455 977 35 455 977 35 455 977 141 823 908

02. Kaimana 19 360 640 19 360 640 19 360 640 19 360 640 77 442 559

03. Teluk Wondama 21 694 165 21 694 165 21 694 165 21 694 165 86 776 660

04. Teluk Bintuni 6 382 808 6 382 808 6 382 808 6 382 808 25 531 232

05. Manokwari 64 469 936 64 468 936 64 468 936 64 468 936 257 876 744

06. Sorong Selatan 3 366 849 3 366 849 3 366 849 3 366 849 13 467 397

07. Sorong 6 170 323 6 170 323 6 170 323 6 170 323 24 681 292

08. Raja Ampat 18 447 647 18 447 647 18 447 647 18 447 647 73 790 587

Kota/Municipality

71. Sorong 127 867 040 127 867 040 127 867 040 127 867 040 511 468 158

Papua Barat 2009 303 215 384 303 214 384 303 214 384 303 214 384 1 2 1 2 8 58 53 7

2008 - - - - -

2007 3 3 4 4 0 1 7 6 4 3 4 3 4 9 2 6 8 1 3 3 8 6 2 4 9 5 7 3 4 8 9 5 7 3 6 5 1 3 6 5 4 76 76 7

Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Barat


Source : Provincial of Marine Affairs and Fisheries Office of Papua Barat Province

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 355


PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN, DAN ENERGI

7. PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN DAN ENERGY/


MANUFACTURING, MINING, AND ENERGY
PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

1. Pertambangan adalah suatu 1. Mining is an activity of taking


kegiatan pengambilan endapan economically valued material
bahan galian berharga dan bernilai from within the earth skin,
ekonomis dari dalam kulit bumi, di under earth surface, and
bawah permukaan bumi dan di under the water level.
bawah permukaan air.

2. Perusahaan Listrik Negara (PLN) 2. State Electricity Company


adalah Perusahaan Umum Milik (PLN) is a State owned
Negara yang mempunyai aktivitas company that has activities
kegiatan pembangkitan, transmisi, for electricity production,
dan distribusi tenaga lsitrik. transmission and electricity
distribution.

3. Perusahaan Gas Negara (PGN) 3. State Owned Company of City


adalah perusahaan milik Gas is a state company with
pemerintah yang mempunyai several activities such as
aktivitas dalam pengolahan gas liquid gas processing,
cair, produksi gas dengan production of gas with
karbonasi arang atau dengan charcoal carbonite or mixed
pengolahan yang mencampur gas with natural gas, and the
dengan gas alam, penyaluran gas distribution of liquid gas for
cair melalui suatu system pipa household consumption,

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 359


MANUFACTURING, MINING, AND ENERGY

saluran kepada rumah tangga, industrial usage, and other


perusahaan industri, atau commercial users.
pengguna komersial lainnya.

4. Perusahaan Air Bersih adalah 4. The Water Supply Company


perusahaan yang mempunyai (PDAM) is a company with
aktivitas dalam penampungan, several activities such as the
penjernihan, dan penyaluran air collection and purification of
baku atau air bersih dari terminal water and the distribution of
air melalui saluran air, pipa atau water to households,
mobil tangki (dalam satu industries, and other
pengelolaan administrasi dengan commercial users.
kegiatan ekonomi) kepada rumah
tangga, perusahaan industri, atau
pengguna komersial lainnya.

5. Jumlah listrik/gas/air bersih yang 5. Sold electricity/gas/cleaned


terjual adalah banyaknya water is total
listrik/gas/air bersih yang electricity/gas/cleaned water
disalurkan kepada para pelanggan. distributed to customers.

6. Biaya input adalah pengeluaran 6. Input values include


yang digunakan untuk pembelian expenditures for fuel and
bahan bakar dan pelumas tenaga lubricant, electricity
listrik yang dibeli, alat-alat tulis, consumed maintenance,
onderdil, ongkos pemeliharaan dan stationaries, spareparts,
perbaikan kecil alat produksi, maintenance costs of

360 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN, DAN ENERGI

sewa gedung dan mesin serta jasa machineries and vehicles,


lainnya. building and machineries
rental costs, and costs of other
services.

7. Nilai Output adalah nilai tenaga 7. Output cover electricity


listrik/gas/air bersih yang dijual /gas/cleaned water sold and
atau didistribusikan kepada para distributed to customers
pelanggan dan ditambah dengan added by income from other
pendapatan atau penerimaan dari services.
kegiatan jasa perusahaan.

8. Konstruksi adalah suatu kegiatan 8. Construction is an activity to


yang hasil akhirnya berupa build buildings construction
bangunan/konstruksi yang integrated with their location.
menyatu dengan lahan tempat The results of construction
kedudukannya. Hasil kegiatan activities include building
konstruksi antara lain: gedung, construction, road, bridge,
jalan, jembatan, rel dan jembatan railway and rail bridge,
kereta api, terowongan, bangunan tunnel subway, viaduct and
air dan drainase, bangunan drainage, sanitary cons-
sanitasi. truction, etc.

9. Perusahaan adalah suatu badan 9. Establishment is an economic


yang melakukan kegiatan activity unit to provide goods
ekonomi, bertujuan menghasilkan or services located in a
barang/jasa, terletak di suatu physical building, possessing

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 361


MANUFACTURING, MINING, AND ENERGY

bangunan fisik pada lokasi cost structure and production


tertentu, dan mempunyai catatan record. The type of legal
administrasi tersendiri. Badan entity of construction
perusahan konstruksi dapat establishment could be:
berbentuk PT, CV, Firma, PT Limited Company, Limited
(Persero), Perusahaan Umum atau Partnership, Firm
Perusahaan Jawatan. government’s Company (local
and national), and Private
Company.

10. Pekerja adalah semua orang yang 10. Employee is any person at the
pada saat pencacahan bekerja di time of enumeration who’s
perusahaan, baik pekerja teknik working in the establishment
maupun pekerja non teknik. as a technical worker or non
technical worker.

11. Pekerja tetap: pekerja yang bekerja 11. Permanent worker: Those
pada perusahaan/usaha yang who are working in the
menerima upah/gaji secara tetap, establishment/business and
tidak tergantung pada absensi/ receiving fixed salaries/wages
kehadiran pekerja tersebut. without depending on the
absence/presence records.

12. Nilai konstruksi adalah nilai 12. Construction value is the


pekerjaan yang telah diselesaikan value of work completed by a
oleh pihak pemborong menurut contractor during a period of
realisasi proyek yang telah enumeration based on a

362 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN, DAN ENERGI

diselesaikan dalam jangka waktu contract value on the letter of


tertentu, berdasarkan nilai kontrak contract and project realized
antara pemilik dengan kontraktor. by the contractor.

13. Jenis Pekerjaan yang termasuk 13. Types of occupation in


dalam kegiatan sektor konstruksi activities of construction
ini terdiri dari : sector consist of :
a. Konstruksi Bangunan Gedung a. Building Construction
mencakup konstruksi gedung includes building construction
tempat tinggal, perkantoran, for residential sites, office,
gedung industri, gedung industrial buildings, shopping
perbelanjaan, gedung kesehatan, centres, health infra-
gedung pendidikan, penginapan, structures, education infra-
gedung tempat hiburan, dan structures, accommodations,
konstruksi gedung lainnya. entertainment buildings, and
other building constructions.

b. Konstruksi Bangunan Sipil b. Civil includes the


mencakup pembangunan jalan, construction of road, bridge
jembatan dan landasan, jalan dan and base, railway and rail
jembatan kereta api, terowongan, bridge, tunnel subway,
bangunan pengairan, pengolahan, watering building, processing,
penyaluran dan penampungan distribution and reception for
barang minyak dan gas, bangunan the oil and gas, processing
pengolahan, penyaluran dan building, quay building, and
penampungan barang minyak dan other civil buildings.
gas, bangunan dermaga, dan

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 363


MANUFACTURING, MINING, AND ENERGY

bangunan sipil lainnya.

c. Instalasi Gedung dan Bangunan c. Building Installation and


Sipil, mencakup pemasangan Civil Building includes
instalasi air (plumbing), instalasi plumbing installation,
listrik, telekomunikasi, gas, electricity installation,
elektronika, mekanikal, AC, dan telecommunication, gas,
instalasi pada gedung, termasuk electronic, mechanical, Air
reparasinya.mencakup pema- Condition, and building
sangan instalasi listrik bangunan installations and their
sipil, navigasi laut dan sungai, reparations, electricity civil
metereologi dan geofisika, building installation, sea and
navigasi udara, sinyal dan river navigation, meteorology
telekomunikasi kereta api, sinyal and geophysics, air
dan rambu-rambujalan raya, navigation, signal and train
instalasi telekomunikasi, jaringan telecommunication, signal and
pipa, dan instalasi bangunan sipil highway’s signs,
lainnya, termasuk reparasinya. telecommunication
installation, piping’s network,
and other civil building
installations and their
reparations.

d. Konstruksi khusus mencakup d. Specific Construction


pemasangan pondasi dan pilar, includes the fitting of
pembuatan/pengeboran sumur air foundation and pillar,
tanah, pemasangan perancah producing/drilling of ground

364 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN, DAN ENERGI

(steiger), pemasangan atap (roof water well, steiger fitting, roof


covering), pemasangan bangunan covering, prefab fitting, fitting
konstruksi (prefab) dan of steel framework, dredging,
pemasangan kerangka baja, and other specific
pengerukan, dan konstruksi khusus construction. The construction
lainnya. Kegiatan konstruksi yang activities that are directly
berhubungan langsung dengan connected to oil and gas
pemurnian minyak dan gas bumi cleaning were classified into
dimasukkan dalam kategori mining and excavation, but
pertambangan dan penggalian, building construction, road,
namun demikian pembangunan and similar type in the
gedung, jalan, dan sejenisnya location of mining is still
dilokasi penambangan tetap classified into construction
dimasukkan dalam kategori category. The architecture-
Konstruksi. Kegiatan teknik related activities and the
arsitektur juga manajemen proyek construction of project
pembangunan gedung, jalan dan management building, roads
sejenisnya dimasukkan dalam and similar type is classified
kategori Jasa perusahaan lainnya. into other establishment
services category.

e. Penyiapan Lahan mencakup e. Site Preparation, includes


usaha penyiapan lahan untuk jalan the preparatiof sites for
raya, pekerjaan gedung, pekerjaan road/highway, building work,
sipil pertanian, perhu-bungan, dan agricultural civil work,
penyiapan lahan lainnya. (Khusus transportation, and other
penyiapan lahan untuk preparation sites. (The site

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 365


MANUFACTURING, MINING, AND ENERGY

pertambangan minyak dan gas preparation for oil and gas


dimasukkan dalam kategori mining was classified into
Pertambangan dan Penggalian). Mining and Excavation).

f. Konstruksi bangunan elektrikal f. Communication and


dan komunikasi mencakup Electrical Building Cons-
bangunan elektrikal, konstruksi truction includes electrical
telekomunikasi sarana bantu building, telecommunication
navigasi laut dan rambu sungai; construction of equipment for
konstruksi telekomunikasi sea navigation and river’s
navigasi udara, konstruksi sinyal sign; telecommunication
dan telekomunikasi kereta api, construction of air navigation,
konstruksi sentral telekomunikasi, signal construction and train
konstruksi elektrikal dan telecommunication, central
telekomunikasi lainnya. telecommunication cons-
truction, and other electrical
and telecommunication
constructions.

g. Penyelesaian Konstruksi g. Building Completion


Gedung mencakup kegiatan includes glass and aluminum
pemasangan kaca dan aluminium installation as well as floor
serta pengerjaan lantai, dinding, execution, wall, sanitary
peralatan saniter dan plafon dalam equipment and ceiling to
rangka penyelesaian bangunan complete the building, either
gedung baik gedung tempat building for resident or
tinggal maupun gedung bukan building for non resident, the

366 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN, DAN ENERGI

tempat tinggal; kegiatan painting building activity and


pengecatan bangunan gedung serta civil building.
bangunan sipil.

h. Penyewaan Alat Konstruksi h. Renting of Construction or


atau Peralatan Pembongkar, Demolition Equipments with
Penghancur Bangunan dan Operator includes the
Operatornya mencakup kegiatan activities of renting the
menyewakan alat-alat konstruksi construction equipments with
dengan operatornya, misalnya the operator, such as renting
menyewakan molen dengan the cement mixer and the
operatornya, alat pembongkar dan operator, the bulldozer and
penghancur bangunan dengan building destroyer with the
operatornya, dll. Sedangkan operator, etc, while the
penyewaan peralatan tanpa renting of equipments without
operatornya termasuk dalam the operator is classified into
kategori jasa persewaan. renting services category.

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 367


MANUFACTURING, MINING, AND ENERGY

368 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN, DAN ENERGI

Gambar/ Figure: 7.1


Banyaknya Industri dan Tenaga Kerja yang Terserap di Provinsi Papua Barat
Number of Industries and Employee of Papua Barat Province
Tahun / Year 2008

5,000

4,500

4,000

3,500

3,000

2,500

2,000

1,500

1,000

500

0
2007 2008

Unit Usaha Tenaga Kerja

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 369


MANUFACTURING, MINING, AND ENERGY

370 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN, DAN ENERGI

Gambar/ Figure: 7.2


Jumlah Pelanggan Listrik PLN Provinsi Papua Barat
Number of State Electricity Enterprise’s Customers of Papua Barat Province
Tahun / Year 2008-2009

80000

70000

60000

50000

40000

30000

20000

10000

0
Sosial Rumah tangga Bisnis Industri Publik

2008 2009

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 371


MANUFACTURING, MINING, AND ENERGY

372 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN, DAN ENERGI

Gambar/ Figure: 7.3


Persentase Pelanggan Air Bersih menurut Kategori Pelanggan
Percentage of Customers Clean Water by Costumer’s Category
Tahun / Year 2009

91.97

2.10

5.41
0.43 0.09

Sosial Non Niaga Niaga Industri Khusus

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 373


MANUFACTURING, MINING, AND ENERGY

374 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN, DAN ENERGI

Gambar/ Figure : 7.4


Penerimaan dan Penyaluran Beras
Supplies and Distribution of Rice
Tahun / Year 2008-2009

50000
Tons

45000

40000

35000

30000

25000

20000

15000

10000

5000

0
Stok awal Pemasukan Penyaluran Stok akhir

2008 2009

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 375


MANUFACTURING, MINING, AND ENERGY

376 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN, DAN ENERGI

7.1. PERINDUSTRIAN DAN PERTAMBANGAN/


MANUFACTURING AND MINING

Banyaknya Industri, Tenaga Kerja, Nilai Investasi, dan Nilai


Tabel Produksi menurut Kabupaten/Kota
: 7.1.1.
Table Number of Industries, Employee, Investment, and Output Value by
Regency/Municipality

Tahun / Year 2007 – 2009

Unit Nilai
Usaha Tenaga Nilai Investasi Produksi
Kabupaten/Kota
Number Kerja Investment Value Output Value
Regency/Cit
of Employee (Ribu Rupiah) (Ribu
Industries Rupiah)
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/ Regency
01. Fakfak … … … …
02. Kaimana … … … …
03. Teluk Wondama … … … …
04. Teluk Bintuni … … … …
05. Manokwari … … … …
06. Sorong Selatan … … … …
07. Sorong … … … …
08. Raja Ampat … … … …
Kota/ Municipality
71. Sorong … … … …

Papua Barat 2009 … … … …

2008 722 2 802 19 625 811,30 …

2007 496 4 694 177 956 782, 18 46 360 263


Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Papua Barat
Source : Manufacturing and Trading of Papua Barat Province

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 377


MANUFACTURING, MINING, AND ENERGY

Tabel : 7.1.2. Banyaknya Industri Kecil menurut Kabupaten/Kota


Table
Number of Small Industries by Regency/Municipality
Tahun / Year 2007– 2009

Nilai
Nilai Investasi
Unit Usaha Tenaga Produksi
Kabupaten/Kota Investment
Number of Kerja Output Value
Regency/Municipality Value
Industries Employee (Ribu
(Ribu Rupiah)
Rupiah)
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/ Regency

01. Fakfak … … … …

02. Kaimana … … … …

03. Teluk Wondama … … … …

04. Teluk Bintuni … … … …

05. Manokwari … … … …

06. Sorong Selatan … … … …

07. Sorong … … … …

08. Raja Ampat … … … …

Kota/ Municipality

71. Sorong … … … …

Papua Barat 2009 … … … …

2008 480 842 2 338 122,38 …

2007 473 1 704 16 175 922,00 46 360 263

Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Papua Barat


Source : Manufacturing and Trading of Papua Barat Province

378 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN, DAN ENERGI

Banyaknya Industri Kecil Kimia, Agro, dan Hasil Hutan menurut


Tabel Kabupaten/Kota
Table : 7.1.3.
Number of Small Industries Chemistry, Agro, and Result of Forest by
Regency/Municipality
Tahun / Year 2007 - 2009

Nilai
Unit Nilai Investasi
Tenaga Produksi
Kabupaten/Kota Usaha Investment
Kerja Output Value
Regency/Municipality Number of Value
Employee (Ribu
Industries (Ribu Rupiah)
Rupiah)
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/ Regency

01. Fakfak … … … …

02. Kaimana … … … …

03. Teluk Wondama … … … …

04. Teluk Bintuni … … … …

05. Manokwari … … … …

06. Sorong Selatan … … … …

07. Sorong … … … …

08. Raja Ampat … … … …

Kota/ Municipality

71. Sorong … … … …

Papua Barat 2009 … … … …

2008 376 635 1 578 372,42 …

2007 309 1 401 15 400 128 …


Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Papua Barat
Source : Manufacturing and Trading of Papua Barat Province

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 379


MANUFACTURING, MINING, AND ENERGY

Banyaknya Industri Kecil Sandang Kulit dan Aneka IA


Tabel Menurut Kabupaten/Kota
Table : 7.1.4. Number of Small Industries of Skin Food and IA by
Regency/Municipality
Tahun / Year 2007-2009

Nilai
Unit Nilai Investasi
Tenaga Produksi
Kabupaten/Kota Usaha Investment
Kerja Output Value
Regency/Municipality Number of Value
Employee (Ribu
Industries (Ribu Rupiah)
Rupiah)
(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/ Regency

01. Fakfak … … … …

02. Kaimana … … … …

03. Teluk Wondama … … … …

04. Teluk Bintuni … … … …

05. Manokwari … … … …

06. Sorong Selatan … … … …

07. Sorong … … … …

08. Raja Ampat … … … …

Kota/ Municipality

71. Sorong … … … …

Papua Barat 2009 … … … …

2008 … … … …

2007 85 136 233 219 2 496 080


Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Papua Barat
Source : Manufacturing and Trading of Papua Barat Province

380 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN, DAN ENERGI

Banyaknya Industri Kecil Logam, Mesin, dan Elektronika


Tabel Menurut Kabupaten/Kota
Table : 7.1.5.
Number of Small Industries of Metal, Machine, and Electronics by
Regency/Municipality
Tahun / Year 2007-2009

Nilai Investasi
Unit Usaha Tenaga Nilai Produksi
Kabupaten/Kota Investment
Number of Kerja Output Value
Regency/Municipality Value
Industries Employee (Ribu Rupiah)
(Ribu Rupiah)

(1) (2) (3) (4) (5)


Kabupaten/ Regency

01. Fakfak … … … …

02. Kaimana … … … …

03. Teluk Wondama … … … …

04. Teluk Bintuni … … … …

05. Manokwari … … … …

06. Sorong Selatan … … … …

07. Sorong … … … …

08. Raja Ampat … … … …

Kota/ Municipality

71. Sorong … … … …

Papua Barat 2009 … … … …

2008 … … … …

2007 279 1 275 4 903 548 10 323 538


Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Papua Barat
Source : Manufacturing and Trading of Papua Barat Province

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 381


MANUFACTURING, MINING, AND ENERGY

Banyaknya Industri Besar dan Menengah Menurut


Tabel Kabupaten/Kota
: 7.1.6.
Table
Number of Middle and Big Industries by Regency/Municipality

Tahun / Year 2007-2009

Nilai
Unit Produksi
Tenaga Nilai Investasi
Kabupaten/Kota Usaha Output
Kerja Investment Value
Regency/Municipality Number of Value
Employee (Ribu Rupiah)
Industries (Ribu
Rupiah)
(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/ Regency

01. Fakfak … … … …

02. Kaimana … … … …

03. Teluk Wondama … … … …

04. Teluk Bintuni … … … …

05. Manokwari … … … …

06. Sorong Selatan … … … …

07. Sorong … … … …

08. Raja Ampat … … … …

Kota/ Municipality

71. Sorong … … … …

Papua Barat 2009 … … … …

2008 … … … …

2007 23 2990 161 780 860, 18 -


Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Papua Barat
Source : Manufacturing and Trading of Papua Barat Province

382 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN, DAN ENERGI

Banyaknya Industri Besar dan Menengah Agro, Hasil Hutan,


Tabel dan Laut menurut Kabupaten/Kota
: 7.1.7.
Table Number of Middle and Big Agro Industries, Forestry, and Marine
Product by Regency/Municipality
Tahun / Year 2007-2009

Unit
Usaha Tenaga Nilai Investasi Nilai Produksi
Kabupaten/Kota
Number Kerja Investment Value Output Value
Regency/Municipality (Ribu Rupiah)
of Employee (Ribu Rupiah)
Unit
(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/ Regency

01. Fakfak … … … …

02. Kaimana … … … …

03. Teluk Wondama … … … …

04. Teluk Bintuni … … … …

05. Manokwari … … … …

06. Sorong Selatan … … … …

07. Sorong … … … …

08. Raja Ampat … … … …

Kota/ Municipality

71. Sorong … … … …

Papua Barat 2009 … … … …

2008 … … … …

2007 22 2 990 157 780 860, 18 -


Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Papua Barat
Source : Manufacturing and Trading of Papua Barat Province

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 383


MANUFACTURING, MINING, AND ENERGY

Banyaknya Usaha Sektor Pertambangan dan Penggalian


Tabel Menurut Kabupaten/Kota
Table : 7.1.8.
Number of Mining And Excavation Sector by Regency/Municipality
Tahun / Year 2009

Unit Usaha
Kabupaten/Kota Tenaga Kerja
Number of
Regency/Municipality Employee
Unit

(1) (2) (3)

Kabupaten/ Regency

01. Fakfak 7 …

02. Kaimana 8 …

03. Teluk Wondama - …

04. Teluk Bintuni 12 …

05. Manokwari 6 …

06. Sorong Selatan 3 …

07. Sorong 5 …

08. Raja Ampat 5 …

Kota/ Municipality

71. Sorong 6 …

Papua Barat 52 …

Sumber : Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Papua Barat


Source : Mining and Energy Agencies of Papua Barat Province

384 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN, DAN ENERGI

Banyaknya Usaha Sektor Industri Pengolahan


Tabel Menurut Kabupaten/Kota
Table : 7.1.9.
Number of Manufacture Industry Sector by Regency/Municipality
Tahun / Year 2006

Unit Usaha
Kabupaten/Kota Tenaga Kerja
Number of
Regency/Municipality Employee
Unit

(1) (2) (3)

Kabupaten/ Regency

01. Fakfak 116 364

02. Kaimana 22 73

03. Teluk Wondama 40 189

04. Teluk Bintuni 99 343

05. Manokwari 394 2 135

06. Sorong Selatan 109 277

07. Sorong 1 098 6 539

08. Raja Ampat 179 372

Kota/ Municipality

71. Sorong 219 1.926

Papua Barat 2 348 12 218

Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari Hasil Listing Sensus Ekonomi 2006 (SE06) )
Source: BPS Statistics of Papua Barat Province (Based on 2006 Result of Economic Census Listing)

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 385


MANUFACTURING, MINING, AND ENERGY

Banyaknya Usaha Sektor Listrik, Gas, dan Air


Tabel : 7.1.10. Menurut Kabupaten/Kota
Table
Number of Electric, Gas, And Water Sector by Regency/Municipality
Tahun / Year 2006

Unit Usaha
Kabupaten/Kota Tenaga Kerja
Number of
Regency/Municipality Employee
Unit

(1) (2) (3)

Kabupaten/ Regency

01. Fakfak 8 72

02. Kaimana 3 28

03. Teluk Wondama 2 4

04. Teluk Bintuni 4 10

05. Manokwari 32 1 564

06. Sorong Selatan 16 56

07. Sorong 9 29

08. Raja Ampat 5 9

Kota/ Municipality

71. Sorong 5 179

Papua Barat 84 1 950

Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari Hasil Listing Sensus Ekonomi 2006 (SE06) )
Source: BPS Statistics of Papua Barat Province (Based on 2006 Result of Economic Census Listing)

386 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN, DAN ENERGI

Tabel : 7.1.11. Banyaknya Usaha Sektor Konstruksi menurut Kabupaten/Kota


Table
Number of Construction Sector by Regency/Municipality
Tahun / Year 2006

Kabupaten/Kota Unit Usaha Tenaga Kerja


Regency/Municipality Number of Unit Employee

(1) (2) (3)

Kabupaten/ Regency

01. Fakfak 82 503

02. Kaimana 82 335

03. Teluk Wondama 3 37

04. Teluk Bintuni 36 138

05. Manokwari 73 849

06. Sorong Selatan 18 83

07. Sorong 7 24

08. Raja Ampat 0 0

Kota/ Municipality

71. Sorong 171 1 610

Papua Barat 472 3 279

Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari Hasil Listing Sensus Ekonomi 2006 (SE06) )
Source: BPS Statistics of Papua Barat Province (Based on 2006 Result of Economic Census Listing)

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 387


MANUFACTURING, MINING, AND ENERGY

Jumlah Perusahaan Bahan Galian Beserta Produksinya


Tabel Dirinci menurut Kegiatan
Table : 7.1.12.
Number of Mining Company and Mining Production by Activity
Tahun / Year 2006 - 2009

Jumlah
Produksi Tenaga Harga
Kegiatan Perusahaan
Production Kerja Cost
Activity Number of
(M3) Employee (M3)
Company
(1) (2) (3) (4) (5)
01. Tanah Liat 4 2219 6 250000
02. Kerikil/Koral 1 - - -
03. Batu Kali 10 2147 6 500000
04. Pasir 16 396705 24 -
05. Batu Kapur 16 3300 77 70000
06. Batu Gamping/Karang - - - -
07. Batu Pasir/Sirtu - - - -
08. Batu Bara 35 - - -
09. Minyak/Gas 2 - - -
10. Emas 2 - - -
11. Nikel 15 827841 254 -
12. Tembaga - - - -
13. Besi 4 - - -
14. Fospat - - - -
15. Pasir Kuarsa - - - -
16. Lempung - - - -
Papua Barat 2009 105 1232212 367
2008 82 … … …
2007 69 … 753 …
2006 77 37,035 262 153 500
Sumber : Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Papua Barat
Source : Mining and Energy Agencies of Papua Barat Province

388 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN, DAN ENERGI

Jumlah Perusahaan Bahan Galian dirinci menurut Kegiatan


Tabel dan Kabupaten/Kota
Table : 7.1.13.
Number of Mining Company and Mining Production by Activity and
Regency/Municipality
Tahun / Year 2006 - 2009

Tanah
Kabupaten/Kota Kerikil/Koral Batu Kali Pasir
Liat
Regency/Municipality Gravel/Coral River Stone Sand
Loam

(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/ Regency

01. Fakfak - - 3 -

02. Kaimana - - - -

03. Teluk Wondama - - - -

04. Teluk Bintuni - - - -

05. Manokwari - - 4 4

06. Sorong Selatan - - - -

07. Sorong - - 8 3

08. Raja Ampat - - - -

Kota/ Municipality

71. Sorong - - 2 8

Papua Barat 2009 - - 17 15


2008 … … … 5
2007 3 1 4 4
2006 4 1 4 4

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 389


MANUFACTURING, MINING, AND ENERGY

Lanjutan Tabel
: 7.1.13.
Continued Table

Batu
Pasir
Gamping
Kabupaten/Kota Batu Kapur Batu/Sirtu Batubara
Karang
Regency/Municipality Lime Stone Sandstone/ Coal
Limestone
Sirtu
/Rock
(1) (6) (7) (8) (9)

Kabupaten/ Regency

01. Fakfak 1 - 1 -

02. Kaimana 1 1 1 -

03. Teluk Wondama - - - 1

04. Teluk Bintuni - - - 12

05. Manokwari 2 - 4 2

06. Sorong Selatan 1 1 - -

07. Sorong - - - -

08. Raja Ampat - - - -

Kota/ Municipality

71. Sorong - - 8 -

Papua Barat 2009 5 2 14 15

2008 5 7 11 34

2007 4 3 10 28

2006 7 8 9 14

390 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN, DAN ENERGI

Lanjutan Tabel
: 7.1.13.
Continued Table

Kabupaten/Kota Minyak/Gas Emas Nikel Tembaga


Regency/Municipality Oil/Gas Gold Nickel Copper

(1) (10) (11) (12) (13)

Kabupaten/ Regency

01. Fakfak - - - -

02. Kaimana - - - -

03. Teluk Wondama - - - -

04. Teluk Bintuni 1 2 - -

05. Manokwari - 2 - -

06. Sorong Selatan - - - -

07. Sorong 1 - - -

08. Raja Ampat - - 3 -

Kota/ Municipality

71. Sorong - - - -

Papua Barat 2009 2 4 3 0

2008 … 1 … …

2007 1 1 12 -

2006 5 2 12 2

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 391


MANUFACTURING, MINING, AND ENERGY

Lanjutan Tabel
: 7.1.13.
Continued Table

Kabupaten/Kota Besi Fosfat Pasir Kuarsa Lempung


Regency/Municipality Iron Phosphate Quartz Stone Clay

(1) (14) (15) (16) (17)

Kabupaten/ Regency

01. Fakfak - - - -

02. Kaimana - - - -

03. Teluk Wondama - - - -

04. Teluk Bintuni - - - -

05. Manokwari - - - -

06. Sorong Selatan - - - -

07. Sorong - - - -

08. Raja Ampat - - - -

Kota/ Municipality

71. Sorong - - - -

Papua Barat 2009 - - - -

2008 … … … 3

2007 … … … …

2006 2 1 1 1
Sumber : Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Papua Barat
Source : Mining and Energy Agencies of Papua Barat Province

392 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN, DAN ENERGI

Jumlah Produksi dari Perusahaan Bahan Galian dirinci menurut


Tabel Kegiatan dan Kabupaten/Kota
: 7.1.14.
Table
Number of Production from Mining Company and Mining Production
by Activity and Regency/Municipality

Tahun / Year 2006 - 2009

Pasir
Tanah Batu Gamping/
Kabupaten/Kota Pasir Batu/Sirtu
Liat Karang
Regency/Municipality Sand Sandstone/
Loam Limestone/Rock
Sirtu
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/ Regency

01. Fakfak … … … …

02. Kaimana … … … …

03. Teluk Wondama … … … …

04. Teluk Bintuni … … … …

05. Manokwari … … … …

06. Sorong Selatan … … … …

07. Sorong … … … …

08. Raja Ampat … … … …

Kota/ Municipality

71. Sorong 6 068 1 237 1 938 27 792

Papua Barat 2009 6 068 1 237 1 938 27 792

2008 6 068 1 237 1 938 27 792

2007 6 068 1 237 1 938 27 792


Sumber : Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Papua Barat
Source : Mining and Energy Agencies of Papua Barat Province

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 393


MANUFACTURING, MINING, AND ENERGY

7.2. LISTRIK/ ELECTRICITY

Banyaknya Unit Pembangkit Tenaga Listrik PLN, Produksi,


Kemampuan Mesin dan Beban Puncak Menurut
Tabel Kabupaten/Kota
: 7.2.1.
Table Number of Electric Generator of The State Electrical Company,
Production, Mechanical Power and Maximum Borden by
Regency/Municipality
Tahun / Year 2006 - 2009

Kemampuan Beban
Banyaknya Produksi Mesin Puncak
Kabupaten/Kota
Unit/ Production Mechanical Maximum
Regency/Municipality
Unit Stationary (KWh) Power Borden
(KW) (KW)
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/ Regency
01. Fakfak 27 16 603 772 3 422 3 083

02. Kaimana 23 2 575 422 2 285 1 694

03. Teluk Wondama 20 7 996 875 1 378 1 181

04. Teluk Bintuni 3 33 456 728 1 100 500

05. Manokwari 30 62 416 448 16 683 15 172

06. Sorong Selatan 14 16 756 246 769 638

07. Sorong 16 10 123 654 8 563 7 689

08. Raja Ampat 2 1 865 430 850 750

Kota/ Municipality
71. Sorong 22 112 563 412 12 242 12 012

Papua Barat 2009 157 264 357 987 47 292 42 719


2008 103 197 298 901 42 368 31 284
2007 96 182 692 472 247 547 3 037
2006 … 149 597 922 39 735 577 223 968
Sumber : PT. PLN Wilayah Papua
Source : State Electricity Enterprise Region Papua

394 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN, DAN ENERGI

Banyaknya Desa/Kelurahan yang telah Terjangkau Listrik, Jumlah


Tabel Gardu dan Pelanggan PLN menurut Kabupaten/Kota
Table 7.2.2. Number of Villages Which has Reached by Electrics, Number of
Electrical Watchman Station and Customers of State Electricity Enterprise
by Regency/Municipality
Tahun / Year 2005- 2009

Jumlah
Jumlah
Gardu Listrik
Kabupaten/Kota Jumlah Desa Pelanggan
Number of
Regency/Municipality Number of Village Number of
Electrical
Customers
Watchman Station
(1) (2) (3) (4)
Kabupaten/ Regency

01. Fakfak 25 64 7 881

02. Kaimana 23 39 3 451

03. Teluk Wondama 6 1 587

04. Teluk Bintuni 8 15 1 700

05. Manokwari 150 105 40 951

06. Sorong Selatan 17 … 1 963

07. Sorong 123 218 42 520

08. Raja Ampat … … …

Kota/ Municipality

71. Sorong … … …

Papua Barat 2009 352 442 99 053


2008 681 584 62 868
2007 894 572 27 040
2006 782 486 63 238
2005 782 486 63 238
Sumber : PT. PLN Wilayah Papua
Source: State Electricity Enterprise Region Papua

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 395


MANUFACTURING, MINING, AND ENERGY

Jumlah Pelanggan Listrik PLN menurut Kabupaten/Kota


Tabel
: 7.2.3.
Table Number of State Electricity Enterprise’s Customers by
Regency/Municipality
Tahun / Year 2007 - 2009

Rumah- Indus- Lain-


Bisnis
Kabupaten/Kota Sosial tangga tri Publik nya
Commer
Regency/Municipality Social House- Indus- Public (TCM)
cial
hold try Others

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)


Kabupaten/ Regency

01. Fakfak 308 6 168 983 1 276 -

02. Kaimana 24 972 105 - 48 -

03. Teluk Wondama 265 6 522 677 - 43 -

04. Teluk Bintuni 410 10 990 3 146 3 224 -

05. Manokwari 551 11 382 2 551 5 366 -

06. Sorong Selatan 280 7 035 359 - 89 -

07. Sorong 127 2 165 483 - 88 -

08. Raja Ampat 46 654 165 - 39 -

Kota/ Municipality

71. Sorong 772 24 736 2 639 5 303 -

Papua Barat 2009 2 783 70 624 11 108 14 1 476 -

2008 2 117 54 415 5 435 13 1 258 -

2007 2 117 54 415 5 435 13 1 258 -


Sumber : PT. PLN Wilayah Papua
Source: State Electricity Enterprise Region Papua

396 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN, DAN ENERGI

Produksi, Daya Terpasang, dan Penggunaan Listrik PLN


Tabel menurut Kabupaten/Kota
Table : 7.2.4. Production, Installed Capacity and Distributed of State Electricity
Enterprise by Regency/Municipality

Tahun / Year 2005 - 2009

Daya Terpasang Produksi KWh Terjual


Kabupaten/Kota
Installed Capacity Production Sold
Regency/Municipality
(KWh) (KWh) (KWh)

(1) (2) (3) (4)


Kabupaten/ Regency

01. Fakfak 5 482 16 603 772 16 574 604

02. Kaimana 3 044 2 575 422 2 111 772

03. Teluk Wondama 500 7 996 875 6 693 696

04. Teluk Bintuni 1 280 33 456 728 31 341 768

05. Manokwari 15 567 62 416 448 46 450 716

06. Sorong Selatan 1 184 16 756 246 15 291 096

07. Sorong 4 291 10 123 654 8 332 668

08. Raja Ampat 2 1 865 430 1 215 864

Kota/ Municipality

71. Sorong 24 629 112 563 412 101 155 308

Papua Barat 2009 55 979 264 357 987 229 167 492
r
2008 50 450 197 298 901 179 639 375
r
2007 48 747 182 692 472 151 840 566
2006r 50 036 149 597 922 134 561 668
r
2005 50 036 149 597 922 134 561 668
Sumber : PT. Perusahaan Listrik Negara se-Kabupaten/Kota di Provinsi Papua Barat
Source: State Electricity Enterprise Region Papua

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 397


MANUFACTURING, MINING, AND ENERGY

Lanjutan Tabel
: 7.2.4.
Continued Table

Dikonsumsi Susut Sisa Tarif Dasar


Sendiri Distribusi Produksi Listrik
Kabupaten/Kota
Self Distribution Rest of Electricity Rates
Regency/Municipality
Consumption Loss Production Base
(KW) (KW) (KWh) (Rp)
(1) (5) (6) (7)

Kabupaten/ Regency

01. Fakfak - - - 12 293 987 940

02. Kaimana - - - 1 264 976 880

03. Teluk Wondama - - - 4 306 194 180

04. Teluk Bintuni - - - 26 484 385 920

05. Manokwari 1 258 310 7 726 244 41 051 830 37 475 431 560

06. Sorong Selatan - - - 9 903 499 980

07. Sorong 3 612 360 12 977 868 80 873 820 6 509 868 300

08. Raja Ampat - - - 912 380 520

Kota/ Municipality

71. Sorong - - - 83 073 357 480

Papua Barat 2009 4 870 670 20 704 112 121 925 650 53 888 799 840
2008 - 592 704 - …
2007 3 232 083 11 804 171 - …
2006 3 232 083 11 804 171 - …
2005 3 232 083 11 804 171 - …
Sumber : PT. PLN Wilayah Papua
Source: State Electricity Enterprise Region Papua
Ket : x Satu sistem Distribusi Sorong

398 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN, DAN ENERGI

Jumlah Penggunaan Listrik PLN menurut Kabupaten/Kota


Tabel
Table : 7.2.5. Number of State Electricity Enterprise’s Electrical Usages b y
Regency/Municipality
Tahun / Year 2005 – 2008 (KWh)

Kabupaten/Kota Sosial Rumah Tangga Bisnis


Regency/Municipality Social Household Commercial

(1) (2) (3) (4)


Kabupaten/ Regency

01. Fakfak 578 052 10 032 972 4 555 272

02. Kaimana 39 000 1 643 196 292 680

03. Teluk Wondama 199 044 5 551 272 902 460

04. Teluk Bintuni 1 167 612 18 115 152 9 849 288

05. Manokwari 2 576 820 24 104 052 14 480 832

06. Sorong Selatan 462 468 11 018 340 2 948 976

07. Sorong 278 724 5 259 720 2 386 296

08. Raja Ampat 54 756 778 044 338 844

Kota/ Municipality

71. Sorong 3 016 656 58 463 172 31 804 104

Papua Barat 2008 8 373 132 134 965 920 67 558 752

2007 3 315 118 59 175 325 38 042 077

2006 4 823 503 82 939 502 32 881 452

2005 4 823 503 82 939 502 32 881 452


Sumber : PT. PLN Wilayah Papua
Source: State Electricity Enterprise Region Papua

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 399


MANUFACTURING, MINING, AND ENERGY

Lanjutan Tabel
: 7.2.5.
Continued Table

Lainnya
Kabupaten/Kota Industri Publik
(TCM)
Regency/Municipality Industry Public
Others

(1) (5) (6) (7)

Kabupaten/ Regency

01. Fakfak 192 1 408 116 -

02. Kaimana - 136 896 -

03. Teluk Wondama - 40 920 -

04. Teluk Bintuni 54 420 2 155 296 -

05. Manokwari 212 604 5 076 408 -

06. Sorong Selatan - 861 312 -

07. Sorong - 407 928 -

08. Raja Ampat - 44 220 -

Kota/ Municipality -

71. Sorong 4 578 180 3 293 196 -

Papua Barat 2009 4 845 396 13 424 292 -

2008 4 047 992 7 077 089 -

2007 3 368 904 10 269 588 228 031

2006 3 368 904 10 269 588 228 031


Sumber : PT. PLN Wilayah Papua
Source: State Electricity Enterprise Region Papua

400 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN, DAN ENERGI

7.3. AIR MINUM / CLEAN WATER

Produksi Air Bersih menurut Kabupaten/Kota


Tabel dan Sumber Air yang Digunakan
: 7.3.1.
Table Number of Clean Water Produced by Regency/Municipality
and Water Source
Tahun / Year 2005 - 2009 (M³)

Sumber Air Yang Digunakan


Water Source
Kabupaten/Kota
Regency/Municipality Sungai Mata Air Danau Lainnya
River Spring Lake Others
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/ Regency
01. Fakfak 25 20 - -
02. Kaimana - - - -
03. Teluk Wondama - - - -
04. Teluk Bintuni - - - -
05. Manokwari 600 363 112 000 - -
06. Sorong Selatan - - - -
07. Sorong - - - -
08. Raja Ampat - - - -
Kota/ Municipality
71. Sorong 116 10 - -
Papua Barat 2009 600 504 112 030 - -
2008 5 626 673 65 363 32 512 -
2007 2 582 496 3 936 117 … …
2006 2 582 496 3 936 117 … …
2005 3 923 535 2 177 330 … …
Diolah dari hasil Survei tahunan Perusahaan Air Bersih
Based on Water Supply Establishment Annual survey
Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat
Source : BPS Statistics Papua Barat Province

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 401


MANUFACTURING, MINING, AND ENERGY

Banyaknya Pelanggan Air Bersih menurut Kabupaten/Kota


Tabel dan Kategori Pelanggan
: 7.3.2.
Table Number of Customers Clean Water by Regency/Municipality
and by Costumer Category
Tahun / Year 2005 – 2009

Non
Kabupaten/Kota Sosial Niaga Niaga Industri Khusus Jumlah
Regency/Municipality Social Non Trade Industry Special Total
Trade
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kabupaten/ Regency

01. Fakfak 100 3 651 230 - 1 3 982

02. Kaimana - - - - - -

03. Teluk Wondama - - - - - -

04. Teluk Bintuni - - - - - -

05. Manokwari 97 4 222 196 12 2 4 529

06. Sorong Selatan - - - - - -

07. Sorong - - - - - -

08. Raja Ampat - - - - - -

Kota/ Municipality

71. Sorong 119 5 958 387 2 61 6 527


Papua Barat 2009 316 13 831 813 14 64 15 038
2008 317 14 130 772 18 n.a. 26 377
2007 250 13 638 765 20 60 14 731
2006 250 13 638 765 20 60 14 731
2005 248 10 727 447 7 23 11 452
Diolah dari hasil Survei tahunan Perusahaan Air Bersih
Based on Water Supply Establishment Annual survey
Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat
Source: BPS Statistics Papua Barat Province

402 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN, DAN ENERGI

Banyaknya Air Bersih yang Disalurkan menurut Kabupaten/Kota


Tabel dan Kategori Pelanggan
: 7.3.3.
Table Number of Distributed Clean Water by Regency/Municipality
and by Costumer Category
Tahun / Year 2005 - 2009 (M³)

Banyaknya Air Minum yang Disalurkan


Kabupaten/Kota Distributed Clean Water
Regency/Municipality Sosial Non Niaga Niaga
Social Non Trade Trade
(1) (2) (3) (4)
Kabupaten/ Regency

01. Fakfak 59 160 912 398 65 340

02. Kaimana - - -

03. Teluk Wondama - - -

04. Teluk Bintuni - - -

05. Manokwari 21 580 603 630 33 248

06. Sorong Selatan - - -

07. Sorong - - -

08. Raja Ampat - - -

Kota/ Municipality

71. Sorong 36 994 10 145 560 214 274

Papua Barat 2009 117 734 11 661 588 312 862


2008 85 738 2 672 203 324 269
2007 109 157 2 101 721 254 262
2006 109 157 2 101 721 254 262
2005 74 785 1 396 476 91 539

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 403


MANUFACTURING, MINING, AND ENERGY

Lanjutan Tabel
: 7.3.3
Continued Table

Banyaknya Air Minum yang Disalurkan


Distributed Clean Water
Kabupaten/Kota
Regency/Municipality Industri Khusus Jumlah
Industry Special Total
(1) (5) (6) (7)
Kabupaten/ Regency

01. Fakfak - 1 146 298 2 183 196

02. Kaimana - - -

03. Teluk Wondama - - -

04. Teluk Bintuni - - -

05. Manokwari 14 227 39 678 712 363

06. Sorong Selatan - - -

07. Sorong - - -

08. Raja Ampat - - -

Kota/ Municipality

71. Sorong 3 348 2 394 363 3 749 539

Papua Barat 2009 17 575 3 580 339 6 645 098


2008 40 750 2 347 390 5 470 350
2007 39 244 325 087 2 829 471
2006 39 244 325 087 2 829 471
2005 38 275 238 298 1 836 373
Diolah dari hasil Survei tahunan Perusahaan Air Bersih
Based on Water Supply Establishment Annual survey
Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat
Source: BPS Statistics Papua Barat Province

404 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN, DAN ENERGI

Nilai Air Bersih yang Disalurkan menurut Kabupaten/Kota


Tabel dan Kategori Pelanggan
: 7.3.4.
Table Value of Distributed Clean Water by Regency/Municipality
and by Costumer Category
Tahun / Year 2005 - 2009 (Ribu Rupiah / Thousand Rupiah)

Banyaknya Air Minum yang Disalurkan


Distributed Clean Water
Kabupaten/Kota
Regency/Municipality Sosial Non Niaga Niaga
Social Non Trade Trade
(1) (2) (3) (4)
Kabupaten/ Regency

01. Fakfak 93 154 980 2 275 209 749 361 673 680

02. Kaimana - - -

03. Teluk Wondama - - -

04. Teluk Bintuni - - -

05. Manokwari 18 455 417 833 935 274 86 762 725

06. Sorong Selatan - - -

07. Sorong - - -

08. Raja Ampat - - -

Kota/ Municipality

71. Sorong 56 239 440 1 867 518 700 714 071 520

Papua Barat 2009 167 849 837 4 976 663 723 1 162 507 925
2008 117 238 176 4 145 695 321 1 002 757 781
2007 119 108 385 3 821 876 268 1 049 863 146
2006 119 108 385 3 821 876 268 1 049 863 146
2005 98 882 3 100 160 459 386

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 405


MANUFACTURING, MINING, AND ENERGY

Lanjutan Tabel
: 7.3.4
Continued Table

Banyaknya Air Minum yang Disalurkan


Distributed Clean Water
Kabupaten/Kota
Regency/Municipality Industri Khusus Jumlah
Industry Special Total
(1) (5) (6) (7)
Kabupaten/ Regency

01. Fakfak - 438 000 000 3 168 038 409

02. Kaimana - - -

03. Teluk Wondama - - -

04. Teluk Bintuni - - -

05. Manokwari 101 709 570 254 986 500 1 295 849 486

06. Sorong Selatan - - -

07. Sorong - - -

08. Raja Ampat - - -

Kota/ Municipality

71. Sorong 19 961 640 788 400 004 3 446 191 304

Papua Barat 2009 121 671 210 1 481 386 504 7 910 079 199
2008 126 668 917 2 008 306 196 7 400 666 391
2007 155 705 924 3 116 695 110 8 263 248 833
2006 155 705 924 3 116 695 110 8 263 248 833
2005 45 937 2 141 592 5 845 957
Diolah dari hasil Survei tahunan Perusahaan Air Bersih
Based on Water Supply Establishment Annual survey
Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat
Source: BPS Statistics Papua Barat Province

406 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN, DAN ENERGI

7.4. DISTRIBUSI BERAS/ RICE DISTRIBUTION

Tabel Penerimaan dan Penyaluran Beras menurut Kabupaten/Kota


: 7.4.1.
Table Supplies and Distribution of Rice

Tahun / Year 2005 – 2009 (Kg)

Stok Akhir
Kabupaten/Kota Stok Awal Pemasukan Penyaluran
Ending
Regency/Municipality Initial stock Import Distribution
Stock
(1) (2) (3)
Kabupaten/ Regency
01. Fakfak1 63 524 7 138 075 5 101 141 2 100 458

02. Kaimana - - - -

03. Teluk Wondama - - - -

04. Teluk Bintuni - - - -

05. Manokwari2 35 830 18 686 530 12 062 941 98 985

06. Sorong Selatan 47 083 3 349 208 2 703 855 692 436

07. Sorong - - - -

08. Raja Ampat - - - -

Kota/ Municipality
71. Sorong3 4 166 871 21 953 844 20 146 802 5 973 913

Papua Barat 2009 4 313 308 44 567 223 40 014 739 8 865 792
r
2008 9 801 909 44 262 098 49 750 699 4 313 308
r
2007 13 457 053 25 957 706 29 612 850 9 801 909
Sumber : BULOG Divre Papua
Source : BULOG Regional Division of Papua
Catatan/notes:
1. Termasuk Kabupaten Kaimana/include Kaimana Regency
2. Termasuk Kabupaten Teluk Wondama dan Kabupaten Teluk Bintuni/include Teluk Wondama dan Teluk Bintuni
Regency
3. Termasuk Kabupaten Sorong dan Kabupaten Raja ampat/include Sorong and Raja Ampat Regency

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 407


MANUFACTURING, MINING, AND ENERGY

Banyaknya Beras yang Disalurkan / Dijual dirinci


Tabel Menurut Kabupaten/Kota
: 7.4.2.
Table
Number of Rice Distribution by Regency/Municipality

Tahun / Year 2005 - 2009 (Ton)

Operasi Pasar
Golongan Market Operation
Kabupaten/Kota
Anggaran
Regency/Municipality
Budgetary Group
Raskin Operasi Murni

(1) (2) (3) (4)


Kabupaten/ Regency

01. Fakfak … … …

02. Kaimana … … …

03. Teluk Wondama 361 200 654 885 -

04. Teluk Bintuni 70 820 1 044 100 -

05. Manokwari 2 530 510 6 034 325 -

06. Sorong Selatan … … …

07. Sorong … … …

08. Raja Ampat … … …

Kota/ Municipality

71. Sorong … … …

Papua Barat 2009 2 962 530 7 733 310 …


2008 5 663 257 7 687 400 265 380
2007 3 450 127 4 067 400 591 820
2006 3 264 272 2 157 000 1 468 786
2005 12 253 352 13 343 700 435 998
Sumber : BULOG Sub Divre Manokwari, Papua
Source : BULOG Sub Regional Division of Manokwari, Papua

408 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN, DAN ENERGI

Lanjutan Tabel
: 7.4.2
Continued Table

PN/PTP
State-Owned
Kabupaten/Kota Lain-Lain Jumlah
Companies/
Regency/Municipality Others Total
Plantation
Enterprises
(1) (5) (6) (7)

Kabupaten/ Regency

01. Fakfak … … …

02. Kaimana … … …

03. Teluk Wondama - - 1 016 085

04. Teluk Bintuni - - 1 114 920

05. Manokwari 215 800 - 8 780 635

06. Sorong Selatan … … …

07. Sorong … … …

08. Raja Ampat … … …

Kota/ Municipality

71. Sorong … … …

Papua Barat 2009 215 800 - 10 911 640

2008 227 740 9 900 13 853 677

2007 234 000 8 460 8 351 807

2006 237 350 8 630 7 136 038

2005 251 400 100 354 26 384 804


Sumber : BULOG Sub Divre Manokwari, Papua
Source : BULOG Sub Regional Division of Manokwari, Papua

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 409


MANUFACTURING, MINING, AND ENERGY

Perkembangan Harga dan Penyaluran Beras


Tabel
: 7.4.3.
Table
Progress of Price and Distribution of Rice

Tahun / Year 2005 - 2009

Pengadaan
Harga Beras Stok Awal
Bulan/ Month Beras Lokal
(Rupiah) (Ton)
(Ton)

(1) (2) (3) (4)


01. Januari/ January 5 200 763 345 -
02. Pebruari/ February 5 200 3 528 186 40 000
03. Maret/ March 5 200 2 946 754 126 000
04. April/ April 5 200 2 100 799 75 000

05. M e i/ M a y 5 200 967 590 174 340


06. Juni/ June 5 200 2 987 020 279 660
07. Juli/ July 5 500 2 024 057 125 000

07.4. Agustus/ August 5 500 1 096 475 95 000

09. September/ September 5 500 1 910 031 145 065

10. Oktober/ October 5 500 886 457 66 030


11. Nopember/ November 5 500 1 188 426 60 030
12. Desember/ December 5 500 98 985 13 875

Papua Barat 2009 5350,00 20 498 125 1 200 000


2008 5 033,00 7 684 729 -
2007 4 633,00 13 415 093 -
2006 4 275,00 16 165 170 -
2005 3 871,28 56 436 499 -

410 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN, DAN ENERGI

Lanjutan Tabel
: 7.4.3.
Continued Table

Pengadaan
Beras dari Penyaluran Stok Akhir
Bulan/ Month
Bulog Lain (Ton)
(Ton)
(1) (5) (6) (7)
01. Januari/ January 1 125 396 397 881 763 345

02. Pebruari/ February 2 986 700 261 859 3 528 186

03. Maret/ March - 707 432 2 946 754

04. April/ April - 920 955 2 100 799

05. M e i/ M a y - 1 307 549 967 590

06. Juni/ June 2 700 000 960 230 2 987 020

07. Juli/ July - 1 087 963 2 024 057

07.4. Agustus/ August - 1 022 582 1 096 475

09. September/ September 1 600 000 931 509 1 910 031

10. Oktober/ October - 1 089 604 886 457

11. Nopember/ November 1 700 000 1 458 061 1 188 426

12. Desember/ December 814 000 1 917 316 98 985

Papua Barat 2009 10 926 096 12 062 941 20 498 125

2008 12 635 761 13 853 681 9 611 550

2007 8 241 102 7 451 807 13 304 388

2006 8 825 733 7 636 038 17 354 865

2005 17 820 371 19 922 409 54 334 461


Sumber : BULOG Sub Divre Manokwari, Papua
Source : BULOG Regional Sub Division of Manokwari, Papua

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 411


MANUFACTURING, MINING, AND ENERGY

Penjualan Beras Operasi Pasar Khusus Bagi Keluarga


Tabel Prasejahtera menurut Kabupaten/Kota
: 7.4.4.
Table Market Operation Sales of Provincial Logistics Agency Rice
by Regency/Municipality
Tahun / Year 2005 - 2009

Jumlah
Kabupaten/Kota
Kepala Keluarga Total
Regency/Municipality
(Kg)

(1) (2) (3)


Kabupaten/ Regency

01. Fakfak … …

02. Kaimana … …

03. Teluk Wondama 43 659 654 885

04. Teluk Bintuni 69 606 1 044 100

05. Manokwari 402 288 6 034 325

06. Sorong Selatan … …

07. Sorong … …

08. Raja Ampat … …

Kota/ Municipality

71. Sorong … …

Papua Barat 2009 515 553 7 733 310

2008 43 928 7 687 400


2007 33 895 1 549 400

2006 26 570 2 657 000


2005 1 334 269 13 342 690
Sumber : BULOG Sub Divre Manokwari, Papua
Source : BULOG Sub Regional Division of Manokwari, Papua

412 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA

8.1. KEADAAN JALAN/ LENGTH OF ROAD

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

1. Konsep dan definisi pariwisata 1. The concept and definition of


mengikuti rekomendasi World tourism refers to the
Tourism Organization (WTO) dan recommendations of the World
International Union of Office Travel Tourism Organization (WTO)
Organization (IUOTO). and International Union of
Office Travel Organizations
(IUOTO).

2. Wisatawan mancanegara ialah 2. A foreign visitor is any person


setiap pengunjung yang visiting a country other than his
mengunjungi suatu negara di luar usual place of residence for any
tempat tinggalnya, didorong oleh reason other than for earning
satu atau beberapa keperluan tanpa income in the country visited,
bermaksud memperoleh penghasilan and the length of stay is no more
di tempat yang dikunjungi dan than one year (12 months).
lamanya kunjungan tersebut tidak This definition covers two
lebih dari satutahun (12 bulan). categories of foreign visitors,
Definisi ini mencakup 2 (dua) namely :
kategori wisatawan mancanegara,
yaitu :
a. Wisatawan (turis) ialah setiap a. “Tourist” is any visitor
pengunjung seperti definisi di atas staying for at least 24 hours, but
yang tinggal paling sedikit 24 jam, not more than one year, in the

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 415


TRANSPORTATION, COMMUNICATION, AND TOURISM

akan tetapi tidak lebih dari 1 (satu) country visited, with the
tahun di tempat yang dikunjungi, intention of visiting, and for any
dengan maksud antara lain: berlibur, of these purposes :
rekreasi, olah raga, bisnis, – Pleasure, recreation and
menghadiri pertemuan, studi dan sports,
kunjungan dengan alasan kesehatan. – Business, visiting friends and
relatives, missions, attending
meetings, conferences, visit for
health reasons and study.

b. Excursionist ialah setiap b. “Excursionist” is any visitor


pengunjung seperti definisi di atas staying less than 24 hours in the
yang tinggal kurang dari 24 jam di country visited including
tempat yang dikunjungi (termasuk “Cruise Passengers”, i.e.
“Cruise Passengers”). Cruise visitors arriving in a country
Passengers ialah setiap pengunjung without staying in any
yang tiba di suatu negara di mana accommodation available in the
mereka tidak menginap di visited country.
akomodasi yang tersedia di negara
tersebut, misalnya dengan kapal
laut.

3. Akomodasi ialah suatu usaha yang 3. An accommodation is an


menggunakan suatu bangunan atau establishment using a building or
sebagian bangunan yang disediakan a part of a building, prepared
secara khusus, dan setiap orang commercially for any person to
dapat menginap, makan serta stay, eat and obtain service as

416 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA

memperoleh pelayanan dan fasilitas well as other facilities.


lainnya dengan pembayaran. Accommodation is segregated
Akomodasi dibedakan antara hotel into hotel and other
dan akomodasi lainnya. Ciri khusus accommodations. The special
dari hotel adalah mempunyai characteristic of a hotel is
restoran yang berada di bawah having a restaurant under the
manajemen hotel tersebut. hotel management.

4. Hotel berbintang yaitu hotel yang 4. A classified hotel is an


telah memenuhi persyaratan yang accommodation which meets
telah ditentukan seperti persyaratan specified standards regarding
fisik, bentuk pelayanan yang physical requirements, services
diberikan, kualifikasi tenaga kerja, provided, manpower
jumlah kamar dan lainnya. Hotel qualifications, number of rooms
tidak berbintang yaitu hotel yang available, etc. A non-classified
tidak memenuhi persyaratan yang hotel is an accommodation
telah ditentukan. which has not met the
requirements previously
mentioned.

5. Tingkat penghunian kamar hotel 5. Room Occupancy Rate is the


adalah persentase banyaknya malam number of roomnights occupied
kamar yang dihuni terhadap divided by the number of
banyaknya malam kamar yang roomnights available, multiplied
tersedia. by 100 percent.

6. Rata-rata lamanya tamu menginap 6. Average length of stay is the

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 417


TRANSPORTATION, COMMUNICATION, AND TOURISM

adalah hasil bagi antara banyaknya number of bed-nights used


malam tempat tidur yang terpakai divided by the number of guests
dengan banyaknya tamu yang staying at the accommodation.
menginap di hotel dan akomodasi
lainnya.

7. Data transportasi dan komunikasi 7. Data on transportations and


meliputi : communications cover:
a. Panjang Jalan a. Length of Road
b. Angkutan Darat b. Land Transportation
c. Angkutan Laut c. Sea Transportation
d. Angkutan Udara d. Air Transportation
e. Pos dan Telekomunikasi e. Post and Telecommunication

8. Kendaraan bermotor adalah setiap 8. Motor vehicles are any kind of


kendaraan yang digerakkan oleh vehicles motorized by machine
peralatan teknik yang ada pada set up in those vehicles. They are
kendaraan tersebut, biasanya usually used for transporting
digunakan untuk angkutan orang peoples and goods on roads
atau barang diatas jalan raya selain except vehicles moving along a
kendaraan yang berjalan diatas rel. railway line. The data cover all
Kendaraan bermotor yang dicatat kinds of motor vehicles except
adalah semua jenis kendaraan those belong to Indonesian Army
kecuali kendaraan bermotor Force, Indonesian State Police
TNI/Polri dan Korps Diplomatik. and Diplomatic Corps.

418 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA

9. Mobil penumpang adalah setiap 9. Passengers cars are any motor


kendaraan bermotor yang dilengkapi vehicle with no more than eight
dengan tempat duduk untuk seats excluding seat for driver. It
sebanyak-banyaknya delapan orang, can be with or without boot.
tidak termasuk tempat duduk untuk
pengemudi, baik dilengkapi atau
tidak dilengkapi bagasi.

10. Mobil bis adalah setiap kendaraan 10. Buses are passengers cars
bermotor yang dilengkapi dengan having seats for more than eight
tempat duduk untuk lebih dari passengers, excluding the driver.
delapan orang, tidak termasuk It can be with or without boot.
tempat duduk untuk pengemudi,
baik dilengkapi atau tidak
dilengkapi bagasi.

11. Mobil truk adalah setiap kendaraan 11. Trucks are motor vehicles used
bermotor yang digunakan untuk to transport goods excluding
angkutan barang, selain mobil passenger cars, buses, and
penumpang, mobil bis dan motorcycles.
kendaraan bermotor roda dua.

12. Data panjang jalan yang disajikan 12. Data on the lenght of state and
dalam publikasi ini, untuk jalan provincial roads were taken from
negara dan jalan provinsi bersumber the Office of Public Works, while
dari Dinas Pekerjaan Umum. the egency/city roads data were
Sedangkan jalan kabupaten/kota taken from Regency Public Work

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 419


TRANSPORTATION, COMMUNICATION, AND TOURISM

bersumber dari Dinas Pekerjaan Offices.


Umum Kabupaten/Kota, diolah dari
daftar PJ-II/5.

13. Kilometer penumpang adalah 13. Kilometer-ton is total kilometer


jumlah kilometer dari semua of all cargoes carried. This is the
penumpang yang berangkat. sum of distance from area of
Besaran ini merupakan penjumlahan origin to area of destination for
jarak asal tujuan masing-masing each ton of cargoes.
penumpang.

14. Kunjungan kapal adalah kapal yang 14. Ships call is a ship arriving at a
datang di pelabuhan baik untuk port either for docking or
berlabuh di perairan maupun berthing.
bersandar di dermaga.

15. Gross Ton (GT) adalah volume 15. Gross Ton (GT) is total volume
ruangan kapal dalam m3, kecuali of all room in a ship, excluding
terowongan, lubang poros baling- the volume of tunnel, the axle of
baling, tempat jangkar dan alas propellers and the chain locker.
ganda.

16. Sumber data transportasi berasal 16. Data on transportations are


dari masingmasing instansi terkait, compiled by the BPSStatistics
dikumpulkan oleh Badan Pusat Indonesia (BPS). These data are
Statistik (BPS) setiap bulan/tahun. obtained from relevant
institutions.

420 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA

17. Kantor Pos adalah pemberi 17. Post office is a building/office


pelayanan pengiriman barang, uang, dealing with the delivery of
dsb. Dari suatu tempat ke tempat goods, letters, money, etc. from
yang lain. Pengguna pelayanan one place to another place.
biasanya diharuskan menempel Service users usually put postage
perangko yang cukup pada sampul stamps on the envelope and
surat, kartu pos, pos wesel, warkat postcard or are charged with
pos, paket dsb. Rumah pos amount of money in obtaining
berfungsi sama seperti kantor pos services such as money order,
dan kantor pos pembantu, bedanya aerogramme, package post, etc.
rumah pos biasanya terletak di A mailing house has the same
daerah terpencil. function as post office and
auxiliary post office. It is usually
located in remote areas.

18. Telekomunikasi adalah setiap 18. Telecommunication includes


pemancaran, pengiriman dan atau every transmitting, delivering
penerimaan dari setiap informasi and; or receiving from every
dalam bentuk tanda-tanda, isyarat, information of marking, signal,
tulisan, gambar, suara dan bunyi article, picture, sound and voice
melalui system kawat, optik, radio through strand of wire systems,
atau sistem elektromagnetik lainnya. optic, radio or other
electromagnetic system.

19. Jaringan telekomunikasi adalah 19. Telecommunication network is


rangkaian perangkat telekomunikasi peripheral network of
dan kelengkapannya yang telecommunication and its

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 421


TRANSPORTATION, COMMUNICATION, AND TOURISM

digunakan dalam rangka equipment used in the means of


bertelekomunikasi. telecommunication.

20. Jaringan tetap ialah kegiatan 20. Fixed line is the management of
penyelenggaraan jaringan untuk telecommunication network for
telekomunikasi tetap yang the fixed line telecommunication
dimaksudkan bagi terselenggaranya to ensure the well-held of public
telekomunikasi publik dan sirkuit telecommunications and circuit
sewa, termasuk kegiatan sambungan rental, including the activity of
komunikasi data yang data communication delivery in
pengirimannya dilakukan secara package, through central or
paket, melalui sentral atau jaringan other network, such as Public
lain, seperti Public Switched Switched Telephone Network
Telephone Network (PSTN). (PSTN).

21. Jaringan bergerak ialah kegiatan 21. Mobile Network is the


penyelenggaraan jaringan yang management of
melayani telekomunikasi bergerak. telecommunication network
Seperti jaringan bergerak seluler serving the mobile
yang menggunakan teknologi telecommunication. For example
seluler. mobile phone using cellular
technology.

22. Public Switched Telephone Network 22. Public Switched Telephone


(PSTN) adalah jaringan telepon Network (PSTN) is public
tetap dengan kabel. PSTN secara telephone network with fixed
umum diatur oleh standar-standar line. PSTN is generally arranged

422 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA

teknis dengan menggunakan nomor by technical standards on the


telepon. basis of telephone number.

23. Pelanggan atau pengguna berbayar 23. Subscriber or user is individual,


adalah perseorangan, badan hukum, firm, or government institution
atau instansi pemerintah yang using telecommunication
menggunakan jaringan network and; or
telekomunikasi dan atau jasa telecommunication services
telekomunikasi berdasarkan based on contract.
kontrak.

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 423


TRANSPORTATION, COMMUNICATION, AND TOURISM

424 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA

Gambar/ Figure: 8.1


Panjang Jalan menurut Jenis Permukaan Jalan
Length of Road by Type of Surface
Tahun / Year 2009

41%

21%

8% 30%

Aspal Kerikil Tanah Lainnya

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 425


TRANSPORTATION, COMMUNICATION, AND TOURISM

426 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA

Gambar/ Figure : 8.2


Banyaknya Barang Antar Pulau yang Dimuat pada Pelabuhan yang Diusahakan
menurut Kelompok Komoditi
Number of Unloaded Cargo Interisland in Laboured Port by Group of Commodities
Tahun / Year 2009 (Ton)

2006

2007

2008

2009

0 50,000 100,000 150,000 200,000 250,000 300,000

Lainnya Non Migas Migas Bahan Strategis Bahan Pokok

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 427


TRANSPORTATION, COMMUNICATION, AND TOURISM

428 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA

Gambar/ Figure: 8.3


Banyaknya Penumpang yang Datang (Debarkasi) dan Berangkat (Embarkasi)
melalui Pelabuhan yang Diusahakan
Number of Leaving and Coming Passengers in Laboured Port by Sea Transport Type
Tahun / Year 2006-2009

320000

300000

280000

260000

240000

220000

200000
2006 2007 2008 2009

Debarkasi Embarkasi

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 429


TRANSPORTATION, COMMUNICATION, AND TOURISM

430 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA

Gambar/ Figure : 8.4


Banyaknya Pesawat (Penerbangan) dan Penumpang (Orang) yang Berangkat, Datang,
dan Transit melalui Pelabuhan Udara
Number of Aircrafts and Passengers which Departed, Arrived, and Transit by Airport
Tahun / Year 2005 – 2009

2009

2008

2007

2006

2005

0 50000 100000 150000 200000 250000

Transit Berangkat Datang

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 431


TRANSPORTATION, COMMUNICATION, AND TOURISM

432 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA

Gambar/ Figure: 8.5


Banyaknya Surat Pos yang Dikirim menurut Sifat Pengiriman
Number of Post Letters to Be Mailed by Kind of Mailing
Tahun / Year 2009

34.85 54.84

10.15
0.16

Biasa Kilat Kilat Khusus Luar Negeri

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 433


TRANSPORTATION, COMMUNICATION, AND TOURISM

434 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA

Gambar/ Figure: 8.6


Jumlah Kamar dan Tempat Tidur Hotel
Number of Accommodation Hotel Rooms and Beds Available
Tahun / Year 2005 – 2009 (Unit/ Units)

3000

2500

2000

1500

1000

500 Tempat Tidur

0
2005 Kamar
2006
2007
2008
2009

Kamar Tempat Tidur

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 435


TRANSPORTATION, COMMUNICATION, AND TOURISM

436 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA

Gambar/ Figure : 8.7


Jumlah Tamu Asing dan Domestik yang Menginap dirinci menurut Golongan Hotel
Number of Foreign and Domestic Visitors Who Was Lodges by Type of Hotel
Tahun / Year 2007 – 2009 (Orang/ Person)

45000

40000

35000

30000

25000

20000

15000

10000

5000

0
2007 2008 2009

Hotel Bintang Hotel Melati

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 437


TRANSPORTATION, COMMUNICATION, AND TOURISM

438 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA

8.1. KEADAAN JALAN/ LENGTH OF ROAD

Panjang Jalan menurut Tingkat Pemerintahan yang Berwenang


Tabel dan Kabupaten/Kota
: 8.1.1.
Table Length of Road by Level of Government Responsibility by
Regency/Municipality
Tahun / Year 2006 – 2009 (Km)

Pemerintah yang Berwewenang


Kabupaten/Kota Level of Government Responsibility Jumlah
Regency/Municipality Negara Provinsi Kabupaten Total
State Province Regency
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/ Regency
01. Fakfak 0.00 300.28 294.00 594.28
02. Kaimana 132.50 304.00 457.23 893.73
03. Teluk Wondama 0.00 36.30 415.29 451.59
04. Teluk Bintuni 0.00 0.00 501.06 501.06
05. Manokwari 927.66 85.70 285.31 1,298.67
06. Sorong Selatan 0.00 56.00 271.70 327.70
07. Sorong 90.00 174.00 1,152.00 1,416.00
08. Raja Ampat 0.00 0.00 171.60 171.60
Kota/ Municipality
71. Sorong 18.00 17.00 216.65 251.65

Papua Barat 2009 1,168.16 973.28 3,764.84 5,906.28

2008 635,81 693,18 4 071,72 5 400,71

2007 615,81 686,18 3 882,22 5 184,21

2006 345,31 488,47 1 121,65 1 956,43


Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Dikutip dari Publikasi Statistik Perhubungan Provinsi Papua Barat 2008)
Source: BPS Statistics of Papua Barat Province (Based on Publication of 2008 Statistics of Transportation of Papua
Barat Province)

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 439


TRANSPORTATION, COMMUNICATION, AND TOURISM

Panjang Jalan menurut Jenis Permukaan Jalan dan


: Source: Tabel Kabupaten/Kota
: 8.1.2.
Table
Length of Road by Type of Surface by Regency/Municipality

Tahun / Year 2007 – 2009 (Km)

Jenis Permukaan
Type Of Surface
Kabupaten/Kota Jumlah
Regency/Municipality Total
Aspal Kerikil Tanah Lainnya
Asphalted Gravel Earth Others
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kabupaten/ Regency

01. Fakfak 273.32 191.12 116.29 13.55 594.28

02. Kaimana 133.31 315.62 444.80 0.00 893.73

03. Teluk Wondama 16.42 282.57 152.60 0.00 451.59

04. Teluk Bintuni 27.35 146.91 41.80 285.00 501.06

05. Manokwari 501.89 459.15 337.63 0.00 1,298.67

06. Sorong Selatan 67.20 188.50 72.00 0.00 327.70

07. Sorong 224.00 199.00 993.00 0.00 1,416.00

08. Raja Ampat 3.10 95.50 62.00 11.00 171.60

Kota/ Municipality

71. Sorong 201,65 9,00 0,44 40,56 251,65

Papua Barat 2009 1,448.24 1,887.37 2,220.56 350.11 5 906,28

2008 1 164,885 2 371,201 1 688,171 141,450 5 400,707

2007 1 137,310 2 226,394 1 803,953 16,550 5 184,207


Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Dikutip dari Publikasi Statistik Perhubungan Provinsi Papua Barat 2008)
Source: BPS Statistics of Papua Barat Province (Based on Publication of 2008 Statistics of Transportation of Papua
Barat Province)
Sumber :

440 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA

S 8.2. ANGKUTAN DARAT/ LAND TRANSPORTATION

Jumlah Kendaraan Bermotor menurut Jenis Kendaraan Bermotor


Tabel dan Kabupaten/Kota
: 8.2.1.
Table Number of Motorized Vehicles by Type of Motor Vehicles and
Regency/Municipality

Tahun / Year 2005 – 2009 (Unit/ Units)

Jenis Kendaraan
Type of Motor Vehicles
Mobil
Kabupaten/Kota Mobil Sepeda Jumlah
Penum-
Regency/Municipality Barang Bis Motor Total
pang
Cargo Bus Motor
Passen-
Vehicles Cycle
ger Cars
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten/ Regency
01. Fakfak 919 493 15 5 748 7 175
02. Kaimana … … … … …

03. Teluk Wondama … … … … …

04. Teluk Bintuni … … … 3 139 3 139


05. Manokwari … … … … …

06. Sorong Selatan 220 31 30 300 581


07. Sorong 326 463 43 … 832
08 Raja Ampat 29 113 6 1 356 1 504
Kota/ Municipality
71 Sorong 5 283 2 850 11 37 235 45 379
Papua Barat 2009 6 777 3 950 105 47 778 58 610
2008 4 656 5 359 262 47 735 58 012
2007 5 288 4 127 2 149 58 756 70 320
2006 5 288 4 127 2 149 58 756 70 320
2005 8 407 2 054 128 30 746 41 335
Sumber : Dinas Lalu lintas Angkutan Jalan (DLLAJ) Dinas Perhubungan se-Kab/Kota di Provinsi Papua Barat

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 441


TRANSPORTATION, COMMUNICATION, AND TOURISM

Banyaknya Kecelakaan Lalu Lintas, Korban, dan Kerugian


Tabel Material menurut Kabupaten/Kota
: 8.2.2.
Table Number of Traffic Accident, Victim, and Material Loss by
Regency/Municipality

Tahun / Year 2005 – 2009

Banyaknya Korban
Jumlah Number of Victim Kerugian
Kabupaten/Kota Kecela- Material
kaan Luka Luka Matrial
Regency/Municipality Jum-
Number of Mati Berat Ringan Loss
Dead Badly Lightly lah
Accident Total (Ribu Rupiah)
Injure Injure
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kabupaten/ Regency

01 Fakfak 22 5 9 16 30 91 500

02 Kaimana … … … … … …

03 Teluk Wondama … … … … … …

04 Teluk Bintuni 7 4 4 4 12 73 100

05 Manokwari 53 20 16 19 55 231 100

06 Sorong Selatan 3 1 1 1 6 5000

07 Sorong … … … … … …

08 Raja Ampat … … … … … …

Kota/ Municipality

71 Sorong 25 19 10 4 33 225 100 000


Papua Barat 2009 110 49 40 44 136 225 500 700
2008 49 29 25 14 68 248 800
2007 2 524 25 21 43 89 167 749 500
2006 … … … … … …
2005 … … … … … …
Sumber : Kepolisian Daerah Provinsi Papua Resor Kabupaten/Kota
Source : Regional Police of Papua Province Regency/Municipality Resort

442 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA

Banyaknya Kecelakaan, Pelanggaran, dan Denda menurut


Tabel Kabupaten/Kota
: 8.2.3.
Table
Number of Accidents, Offences, and Fine by Regency/Municipality

Tahun / Year 2005 – 2009

Pelanggaran/ Offences

Kabupaten/Kota Kecelakaan Jumlah


Denda
Regency/Municipality Accidents Pelanggaran
Fine
Number of
(Rp)
Offences
(1) (2) (3) (4)
Kabupaten/ Regency

01 Fakfak 22 1 008 -

02 Kaimana … … …

03 Teluk Wondama 118 … …

04 Teluk Bintuni 7 603 6 734 250

05 Manokwari … … …

06 Sorong Selatan 3 700 20 145 000

07 Sorong … … …

08 Raja Ampat - 242 …

Kota/ Municipality

71 Sorong 25 1 534 173 876 045


Papua Barat 2009 175 4 087 200 755 295
2008 49 2 020 37 665 300
2007 2 524 5 764 119 812 600
2006 … … …
2005 … … …
Sumber : Kepolisian Daerah Provinsi Papua Resor Kabupaten/Kota
Source : Regional Police of Papua Province Regency/Municipality Resort
Catatan : Data Kabupaten Pemekaran masih bergabung dengan Kabupaten Induk

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 443


TRANSPORTATION, COMMUNICATION, AND TOURISM

8.3. ANGKUTAN LAUT/ SEA TRANSPORTATION

Banyaknya Kunjungan Kapal menurut Jenis Pelayaran dan


Tabel : 8.3.1. Pelabuhan
Table
Number of Ship Visits by Sea Transport Type and Port

Tahun/ Year 2005 – 2009 (Unit/ Units)

Pelayaran Dalam Negri


Kabupaten/Kota
Regency/Municipality
Unit GRT DWT LOA

(1) (2) (3) (4) (5)


Kabupaten/ Regency
01. Fakfak 394 1 399 820 635 475 29 023
02. Kaimana - - - -
03. Teluk Wondama - - - -
04. Teluk Bintuni - - - -
05. Manokwari 570 3 243 457 1 322 728 50 555
06. Sorong Selatan - - - -
07. Sorong - - - -
08. Raja Ampat - - - -
Kota/Municipality - - - -
71. Kota Sorong 1 446 4 932 228 7 593 079 100 274
Papua Barat 2009 2 410 9 575 505 9 551 282 179 852
2008 2 404 10 288 117 10 722 078 181 343,00
2007 2 465 9 908 586 11 945 041 183 534,00
2006 2 579 9 531 029 10 821 563 1 779 934,50
2005 68 177 434 133 288 5 159,00

444 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA

Lanjutan Table
: 8.3.1.
Continued Table

Pelayaran Luar Negri


Kabupaten/Kota
Regency/Municipality
Unit GRT DWT LOA

(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/ Regency

01. Fakfak 8 12 822 16 669 489

02. Kaimana - - - -

03. Teluk Wondama - - - -

04. Teluk Bintuni - - - -

05. Manokwari - - - -

06. Sorong Selatan - - - -

07. Sorong - - - -

08. Raja Ampat - - - -

Kota/Municipality

71. Kota Sorong 76 617 475 957 103 7 537

Papua Barat 2009 84 630 297 973 772 8 026


2008 57 229 565 369 251 4 951,00
2007 90 267 540 414 988,00 6 203,00
2006 70 468 389 688 868,90 6 555,41
2005 2 842 10 117 184 3 340 979,00 213 539,00
Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Dikutip dari Publikasi Statistik Perhubungan Provinsi Papua Barat 2008)
Source: BPS Statistics of Papua Barat Province (Based on Publication of 2008 Statictics of Transportation of Papua
Barat Province) (Didari Publikasi Statistik Perhubungan Provinsi Papua Barat 2009)

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 445


TRANSPORTATION, COMMUNICATION, AND TOURISM

Banyaknya Penumpang yang Datang (Debarkasi) dan Berangkat


09)Tabel
(Embarkasi) di Pelabuhan yang Diusahakan menurut
: 8.3.2. Jenis Pelayaran
Table
Number of Leaving and Coming Passengers in Laboured Port by Sea
Transport Type
Tahun/ Year 2005 – 2009 (Orang/ Person)

Dalam Negri Luar Negri


Kabupaten/Kota
Regency Municipality Unit Debar- Embar- Unit Debar- Embar-
Kapal kasi kasi Kapal kasi kasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kabupaten/ Regency

01. Fakfak 102 40 231 33 043 - - -

02. Kaimana - - - - - -

03. Teluk Wondama - - - - - -

04. Teluk Bintuni - - - - - -

05. Manokwari 537 75 850 101 146 - - -

06. Sorong Selatan - - - - - -

07. Sorong - - - - - -

08. Raja Ampat - - - - - -

Kota/Municipality

71. Kota Sorong 252 133 651 134 946 - - -

Papua Barat 2009 891 249,732 269,135 - - -


2008 880 281 221 269 064 - - -
2007 839 309 232 277 695 - - -
2006 542 314 401 316 475 - - -
2005 633 247 018 221 438 1 - 5

446 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA

Lanjutan Table
: 8.3.2.
Continued Table

Lainnya/ Others Jumlah/ Total


Kabupaten/Kota
Regency Municipality Unit Debar- Embar- Unit Debar- Embar-
Kapal kasi kasi Kapal kasi kasi
(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Kabupaten/ Regency

01. Fakfak - - - 102 40 231 33 043

02. Kaimana - - - - - -

03. Teluk Wondama - - - - - -

04. Teluk Bintuni - - - - - -

05. Manokwari - - - 537 75 850 101 146

06. Sorong Selatan - - - - - -

07. Sorong - - - - - -

08. Raja Ampat - - - - - -

Kota/Municipality - - - - - -

71. Kota Sorong - - - 252 133 651 134 946

Papua Barat 2009 - - -


891 249 732 269 135
2008 - - - 880 281 221 269 064

2007 - - - 839 309 232 277 695

2006 191 1 118 1 249 733 315 519 317 724

2005 410 8 173 6 414 1 057 255 200 227 856


Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Dikutip dari Publikasi Statistik Perhubungan Provinsi Papua Barat 2008)
Source: BPS Statistics of Papua Barat Province (Based on Publication of 2008 Statictics of Transportation of Papua
Barat Province)

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 447


TRANSPORTATION, COMMUNICATION, AND TOURISM

Banyaknya Bongkar Barang Antar Pulau pada Pelabuhan yang


Tabel Diusahakan menurut Kelompok Komoditi
: 8.3.3.
Table Number of Unloaded Cargo Interisland in Laboured Port by
Group of Commodities
Tahun/ Year 2005 – 2009 (Ton)

Kelompok Komoditi / Group of Commodities


Kabupaten/Kota
Regency/Municipality
Bahan Bahan Non
Migas Lainnya
Pokok Strategis Migas
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten/ Regency

01. Fakfak 16,188 13,737 12,660 - 24,599

02. Kaimana - - - - -

03. Teluk Wondama - - - - -

04. Teluk Bintuni - - - - -

05. Manokwari 7,715 50,731 46,051 13,900 122,791

06. Sorong Selatan - - - - -

07. Sorong - - - - -

08. Raja Ampat - - - - -

Kota/Municipality

71. Kota Sorong 23,207 54,069 91 7,734 10,469

Papua Barat 2009 47,110 118 537 58 802 21 634 157 859
2008 65 505 107 895 70 716 14 992 168 294
2007 45 756 186 410 68 670 7 630 267 076
2006 29 623 150 320 59 910 5 895 102 755
2005 36 471 165 487 13 809 13 354 365 278
Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Dikutip dari Publikasi Statistik Perhubungan Provinsi Papua Barat 2008)
Source: BPS Statistics of Papua Barat Province (Based on Publication of 2008 Statictics of Transportation of Papua
Barat Province)

448 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA

Banyaknya Bongkar Barang Luar Negeri pada Pelabuhan yang


Tabel Diusahakan menurut Kelompok Komoditi
: 8.3.4.
Table Number of Unloaded Cargo Abroad in Laboured Port by Group of
Commodities
Tahun/ Year 2005 – 2009 (Ton)

Kelompok Komoditi/ Group of Commodities


Kabupaten/Kota
Regency/Municipality
Bahan Bahan Non
Migas Lainnya
Pokok Strategis Migas
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten/ Regency

01. Fakfak - - - - -

02. Kaimana - - - - -

03. Teluk Wondama - - - - -

04. Teluk Bintuni - - - - -

05. Manokwari - - - - -

06. Sorong Selatan - - - - -

07. Sorong - - - - -

08. Raja Ampat - - - - -

Kota/Municipality

71. Kota Sorong - 17 - 196 -

Papua Barat 2009 0 17 0 196 0


2008 0 0 0 0 2
2007 6 000 0 0 0 63
2006 18 615 0 0 0 94
2005 0 0 0 0 7 167
Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Dikutip dari Publikasi Statistik Perhubungan Provinsi Papua Barat 2008)
Source: BPS Statistics of Papua Barat Province (Based on Publication of 2008 Statictics of Transportation of Papua
Barat Province)

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 449


TRANSPORTATION, COMMUNICATION, AND TOURISM

Banyaknya Barang Antar Pulau yang Dimuat pada Pelabuhan


Tabel yang Diusahakan menurut Kelompok Komoditi
: 8.3.5.
Table Number of Reloaded Cargo Interisland in Laboured Port by Group of
Commodities
Tahun/ Year 2005 – 2009 (Ton)

Kelompok Komoditi/ Group of Commodities


Kabupaten/Kota
Regency/Municipality Bahan Bahan Non
Migas Lainnya
Pokok Strategis Migas
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten/ Regency

01. Fakfak 715 0 0 560 1 737

02. Kaimana - - - - -

03. Teluk Wondama - - - - -

04. Teluk Bintuni - - - - -

05. Manokwari 0 1 143 36 21 901 7 937

06. Sorong Selatan - - - - -

07. Sorong - - - - -

08. Raja Ampat - - - - -

Kota/Municipality

71. Kota Sorong 0 1 250 773 26 924 2 282

Papua Barat 2009 715 2 393 809 49 385 11 956


2008 0 821 2 180 61 490 17 561
2007 2 987 82 17 015 38 737 66 709
2006 3 011 352 1 782 78 069 41 444
2005 827 1 246 1 882 33 834 185 252
Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Dikutip dari Publikasi Statistik Perhubungan Provinsi Papua Barat 2008)
Source: BPS Statistics of Papua Barat Province (Based on Publication of 2008 Statictics of Transportation of Papua
Barat Province)

450 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA

Banyaknya Barang Luar Negeri yang Dimuat pada Pelabuhan


Tabel Diusahakan menurut Kelompok Komoditi
: 8.3.6.
Table Number of Reloaded Cargo Abroad in Laboured Port by Group of
Commodities
Tahun/ Year 2005 – 2009 (Ton)

Kelompok Komoditi/ Group of Commodities


Kabupaten/Kota
Regency/Municipality Bahan Bahan Non
Migas Lainnya
Pokok Strategis Migas
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten/ Regency

01. Fakfak - - - - -

02. Kaimana - - - - -

03. Teluk Wondama - - - - -

04. Teluk Bintuni - - - - -

05. Manokwari - - - - -

06. Sorong Selatan - - - - -

07. Sorong - - - - -

08. Raja Ampat - - - - -

Kota/Municipality

71. Kota Sorong 0 0 0 3 820 0

Papua Barat 2009 0 0 0 3 820 0


2008 0 0 0 1 210 63
2007 0 0 0 34 150 0
2006 0 0 0 38008 0
2005 0 31 012 0 1 952 27 025
Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Dikutip dari Publikasi Statistik Perhubungan Provinsi Papua Barat 2008)
Source: BPS Statistics of Papua Barat Province (Based on Publication of 2008 Statictics of Transportation of Papua
Barat Province)

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 451


TRANSPORTATION, COMMUNICATION, AND TOURISM

8.4. ANGKUTAN UDARA/ AIR TRANSPORTATION

Banyaknya Pesawat dan Penumpang yang Datang, Berangkat,


Tabel dan Transit melalui Pelabuhan Udara
: 8.4.1
Table Number of Aircrafts and Passengers which Departed, Arrived, and
Transit Through Airport
Tahun/ Year 2004 - 2009

Pesawat/ Aircrafts Penumpang/ Passengers


Pelabuhan Udara (Penerbangan) (Orang)
Airport
Datang Berangkat Datang Berangkat Transit
Arrived Departed Arrived Departed Transit
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. Fakfak/ Torea 899 899 11 600 12 506 9 603

02. Kaimana/ Utarum 984 984 12 847 12 296 9 599

03. Teluk Wondama/


131 135 1 411 1 487 -
Wasior
04. Teluk Bintuni/
496 496 6109 5 404 -
Bintuni

05. Manokwari/ Rendani 3 377 3 448 77 842 87 722 64 513

06. Sorong Selatan/


317 317 3 337 3 396 -
Teminabuan

07. Kota Sorong/ DEO 3 384 3 463 120 420 118 853 72 139

Papua Barat 2009 9 588 9 742 240 699 234 531 155 854
2008 7 964 8 303 197 330 229 939 85 627
2007 8 124 8 192 150 938 192 684 91 224
2006 6 204 6 580 142 965 154 538 101 045
2005 5 687 5 692 125 548 111 211 77 191
Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Dikutip dari Publikasi Statistik Perhubungan Provinsi Papua Barat 2008)
Source: BPS Statistics of Papua Barat Province (Based on Publication of 2008 Statictics of Transportation of Papua
Barat Province)

452 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA

Jumlah Barang Kiriman, Bagasi, dan Paket Pos yang Dibongkar


Tabel dan Dimuat melalui Pelabuhan Udara
: 8.4.2.
Table Loaded and Unloaded Cargo, Baggage, and Mailed Packet
Through Airports
Tahun/ Year 2005 – 2009 (Kg)

Paket Pos
Barang/ Cargoes Bagasi/ Baggages
Mailed Packet
Pelabuhan Udara
Airport
Bongkar Muat Bongkar Muat Bongkar Muat
Unloaded Loaded Unloaded Loaded Unloaded Loaded

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

01. Fakfak/ Torea 6,760 2,436 116,323 110,771 999.9 428.0

02. Kaimana/ Utarum 183,723 177,509 734 398 267.0 177.0

03. Teluk Wondama/


11,096 12,300 0 0 0.0 0.0
Wasior

04. Teluk Bintuni/


42,813 43,638 0 0 0.0 0.0
Bintuni

05. Manokwari/
597,801 730,728 546,126 1,039,828 0.0 0.0
Rendani

06. Sorong Selatan/


21,779 28,371 0 0 0.0 0.0
Teminabuan

07. Kota Sorong/


1,390,637 1,218,173 512,476 324,233 0.0 0.0
DEO
Papua Barat 2009 2 254 609 2 213 155 1 175 659,00 1 475 230 1 267 605
2008 1 167 366 3 404 662 798 144,00 1 224 277 2 615 069,00 2 974,00

2007 1 595 907 1 455 407 942 096,00 1 322 645 2 890,00 51 619,00

2006 1 840 992 1 429 919 504 987,40 538 495 6 691,74 44 199,70

2005 948 128 773 469 413 434,00 288 768 1 926,00 11 130,00
Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Dikutip dari Publikasi Statistik Perhubungan Provinsi Papua Barat 2008)
Source: BPS Statistics of Papua Barat Province (Based on Publication of 2008 Statictics of Transportation of Papua
Barat Province)

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 453


TRANSPORTATION, COMMUNICATION, AND TOURISM

8.5. POS DAN TELEKOMUNIKASI/ POST AND


TELECOMMUNICATION

Banyaknya Kantor Pos dan Giro menurut Jenis


Tabel dan Kabupaten/Kota
: 8.5.1.
Table
Number of Post Offices by Type and Regency/Municipality

Tahun/ Year 2008 - 2009

Kantor Kantor
Pos Kantor Pos dan
Kantor
dan Pem- Giro Rumah
Pos
Kabupaten/Kota Giro bantu Tambah Pos Jumlah
Desa
Regency/Municipality Induk Auxili- an Mailing Total
Small
General ary Supple- House
Office
Post Office mentary
Office Ofiice
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 1 - - - - 1
02. Kaimana 1 - - 1 0 2
03. Teluk Wondama 1 - - - - 1
04. Teluk Bintuni - - - - - -
05. Manokwari 6 - - 4 3 13
06. Sorong Selatan 1 - - 2 - 3
07. Sorong - 1 - - 4 5
08. Raja Ampat - - - - - -
Kota/Municipality
71. Sorong 1 1 1 - - 3

Papua Barat 2009 11 2 1 7 7 28

2008 9 4 1 9 11 34

Sumber: Kantor Wilayah Pos se-Kabupaten/Kota di Provinsi Papua Barat


Source: Regional Post Office all Regency/Municipality Papua Barat Province

454 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA

Banyaknya Surat Pos yang Dikirim menurut Sifat


Tabel Pengiriman dan Kabupaten/Kota
Table : 8.5.2.
Number of Post Letters to Be Mailed by Kind of Mailing and
Regency/Municipality
Tahun/ Year 2008 – 2009 (Unit/ Units)

Kilat
Luar
Kabupaten/Kota Biasa Kilat Khusus Jumlah
Negeri
Regency/Municipality Standard Express Special Total
Foreign
Express

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


Kabupaten/Regency

01. Fakfak 1 259 1 402 3 137 - 5 798

02. Kaimana 386 58 15 117 11 1 972

03. Teluk Wondama 198 - 7 153 - 7 351

04. Teluk Bintuni 1 795 - 673 - 2 468

05. Manokwari - 62 887 - - 62 887

06. Sorong Selatan 267 326 523 10 1 126

07. Sorong 1 253 - 2 016 72 3 341

08. Raja Ampat - - - - -

Kota/Municipality

71. Sorong 13 683 - 86 760 206 100 649

Papua Barat 2009 18 841 64 673 101 779 299 185 592

2008 20 180 14 004 51 216 667 86 067

Sumber: Kantor Wilayah Pos se-Kabupaten/Kota di Provinsi Papua Barat


Source: Regional Post Office all Regency/Municipality Papua Barat Province

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 455


TRANSPORTATION, COMMUNICATION, AND TOURISM

Banyaknya Paket Pos menurut Tujuan dan Kabupaten/Kota


Tabel
: 8.5.3.
Table
Number of Packet Mailed by Direction and Regency/Municipality

Tahun/ Year 2008 – 2009 (Unit/ Units)

Dalam Negri Luar Negri Jumlah


Domestic Foreign Total
Kabupaten/Kota
Regency/Municipality Dite- Dite- Dite-
Dikirim Dikirim Dikirim
rima rima rima
Sent Sent
Received Received Received
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 48 924 - 3 48 927

02. Kaimana 47 428 - 1 47 429

03. Teluk Wondama 1621 2715 - - 1621 2715

04. Teluk Bintuni 12 16 - - 12 16

05. Manokwari 313 134 - - 313 134

06. Sorong Selatan 121 328 - - 121 328

07. Sorong 168 543 - 5 173 543

08. Raja Ampat - - - - - -

Kota/Municipality

71. Sorong 2508 4833 4 21 2512 4854

Papua Barat 2009 4 838 9 921 4 30 4 847 9 946

2008 9 086 4 144 10 34 9 096 4 178

Sumber: Kantor Wilayah Pos se-Kabupaten/Kota di Provinsi Papua Barat


Source: Regional Post Office all Regency/Municipality Papua Barat Province

456 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA

Banyaknya Wesel Pos menurut Jenis dan Kabupaten/Kota


Tabel
: 8.5.4.
Table
Number of Billing Mailed by Direction and Regency/Municipality

Tahun/ Year 2008 – 2009 (Unit/ Units)

Dikirim/ Sent Diterima/ Received


Kabupaten/Kota
Regency/Municipality
Banyaknya Nilai/Value Banyaknya Nilai/Value
Number (Rupiah) Number (Rupiah)
(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 4 105 4 714 512 000 1 382 1 284 847 100

02. Kaimana 11 822 16 071 471 500 1 255 1 602 556 270

03. Teluk Wondama 1 105 971 085 000 921 938 974 000

04. Teluk Bintuni - - - -

05. Manokwari 10 164 16 698 729 353 48 916 1 138 627 854

06. Sorong Selatan 15 600 312 000 4 680 260 500

07. Sorong 4 908 5 905 824 000 1 476 1 884 660 000

08. Raja Ampat - - - -

Kota/Municipality

71. Sorong 75 970 97 098 532 612 29 685 45 682 573 556

Papua Barat 2009 118 766 141 460 466 465 88 315 52 532 499 280

2008 68 085 15 850 330 225 17 471 130 991 647 328

Sumber: Kantor Wilayah Pos se-Kabupaten/Kota di Provinsi Papua Barat


Source: Regional Post Office all Regency/Municipality Papua Barat Province

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 457


TRANSPORTATION, COMMUNICATION, AND TOURISM

Banyaknya Sentral Telepon dan Kapasitasnya menurut Jenis


Tabel dan Kabupaten/Kota
Table : 8.5.5. Number of Telephone Centre and Capacity by Type and
Regency/Municipality
Tahun/ Year 2006 - 2009

Sentral/ Centre Kapasitas/ Capacity


Kabupaten/Kota
Regency/Municipality Otomat Otomat
Biasa Jumlah Biasa Jumlah
Outo- Outo-
Manual Total Manual Total
matic matic
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kabupaten/Regency

01. Fakfak 1 - 1 3 272 - 3 272

02. Kaimana 2 - 2 896 - 896

03. Teluk Wondama - - - - - -

04. Teluk Bintuni 1 - 1 305 - 305

05. Manokwari 3 - 3 1 - 5 890

06. Sorong Selatan 1 - 1 400 - 400

07. Sorong 1 - 1 600 - 600

08. Raja Ampat - - - - - -

Kota/Municipality

71. Sorong 1 - 1 1 300 9 003 10 303

Papua Barat 2009 10 - 10 6 774 9 003 21 666

2008 9 - 9 30 776 24 612 37 665

2007 11 0 11 31 494 0 37 383

2006 6 0 6 25 332 0 25 332


Sumber : PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk se-Kabupaten/Kota di Provinsi Papua Barat
Source : Limited Company of Indonesian Telecommunications all Regency/ Municipality of Papua Barat Province

458 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA

Jumlah Sambungan Telepon menurut Jenis Sambungan


Tabel dan Kabupaten/Kota
: 8.5.6.
Table
Number of Telephone Connections by Type and Regency/Municipality
Tahun/ Year 2006 - 2009

Sambungan Induk Sambungan Cabang


Central Telephone Branch Telephone
Kabupaten/Kota
Regency/Municipality Otomat Otomat
Biasa Jumlah Biasa Jumlah
Outo- Outo-
Manual Total Manual Total
matic matic
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kabupaten/Regency

01. Fakfak 3 107 - 3 107 3 107 - 3 107

02. Kaimana 628 - 628 - - -

03. Teluk Wondama - - - - - -

04. Teluk Bintuni 261 - 261 - - -

05. Manokwari 6 148 - 6 148 - - -

06. Sorong Selatan 1 - 1 400 - 400

07. Sorong 600 - 600 - - -

08. Raja Ampat - - - - - -

Kota/Municipality

71. Sorong 9 003 - 9 003 - - -

Papua Barat 2009


19 748 - 19 748 3 507 - 3 507
2008 33 891 - 33 891 - - -

2007 34 156 - 34 156 - - -

2006 22 969 - 22 969 15 - 15


Sumber : PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk se-Kabupaten/Kota di Provinsi Papua Barat
Source : Limited Company of Indonesian Telecommunications all Regency/ Municipality of Papua Barat Province

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 459


TRANSPORTATION, COMMUNICATION, AND TOURISM

8.6. PERHOTELAN/ HOTEL

Tabel Jumlah Hotel menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Hotel


: 8.6.1.
Table Number of Hotels by Regency/Municipality and Hotel Type

Tahun / Year 2005 - 2009

Kabupaten/Kota Bintang Melati Jumlah


Regency/Municipality Classified Non Classified Total

(1) (2) (3) (4)


Kabupaten/ Regency
01. Fakfak 1 5 6
02. Kaimana 0 4 4
03. Teluk Wondama 0 2 2
04. Teluk Bintuni 0 9 9
05. Manokwari 3 19 22
06. Sorong Selatan - 3 3
07. Sorong 0 0 0
08. Raja Ampat 0 6 6
Kota/ Municipality
71. Sorong 4 17 21
Papua Barat 2009 8 65 73
2008 8 63 71
2007 7 68 75
2006 4 40 44
2005 4 40 44
Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Dikutip dari Publikasi Direktori Perhotelan Provinsi Papua Barat 2009)
Source: BPS Statistics of Papua Barat Province (Based on Publication of 2009 Directory Hotel and Other
Accommodation of Papua Barat Province)

460 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA

Jumlah Kamar dan Tempat Tidur Hotel menurut Kabupaten/Kota


Tabel dan Jenis Hotel
Table : 8.6.2. Number of Accommodation Hotel Rooms and Beds Available
by Regency/Municipality
Tahun / Year 2005 - 2009

Bintang Melati Jumlah


Classified Non Classified Total
Kabupaten/Kota
Regency/Municipality Kamar T. Tidur Kamar T. Tidur Kamar T. Tidur
Rooms Beds Rooms Beds Rooms Beds
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kabupaten/ Regency

01. Fakfak 47 94 79 141 126 235

02. Kaimana 0 0 69 100 69 100

03. Teluk Wondama 0 0 13 26 13 26

04. Teluk Bintuni 0 0 87 173 87 173

05. Manokwari 163 233 364 451 527 684

06. Sorong Selatan 0 0 45 53 45 53

07. Sorong 0 0 0 0 0 0

08. Raja Ampat 0 0 10 14 10 14

Kota/ Municipality

71. Sorong 241 398 465 685 706 1083

Papua Barat 2009


451 725 1 132 1 643 1 583 2 368
2008 451 725 1 181 1 710 1 632 2 567
2007 403 665 1 162 1 803 1 565 2 468
2006 222 700 442 1 236 665 1 936
2005 222 700 442 1 236 665 1 936
Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Dikutip dari Publikasi Direktori Perhotelan Provinsi Papua Barat 2009)
Source: BPS Statistics of Papua Barat Province (Based on Publication of 2009 Directory Hotel and Other
Accommodation of Papua Barat Province)

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 461


TRANSPORTATION, COMMUNICATION, AND TOURISM

Jumlah Tenaga Kerja Perhotelan menurut Kabupaten/ Kota


Tabel dan Tingkat Pendidikan
: 8.6.3.
Table Number of Hotel Labors by Regency/Municipality
and Education Level
Tahun / Year 2005 – 2009

< SMU SMU D-I s/d D-III


Kabupaten/Kota
Regency/Municipality
Bintang Melati Bintang Melati Bintang Melati

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)


Kabupaten/ Regency

01. Fakfak 2 10 14 15 3 1

02. Kaimana 0 10 0 23 0 1

03. Teluk Wondama 0 0 0 3 0 0

04. Teluk Bintuni 0 9 0 23 0 0

05. Manokwari 8 38 79 128 5 20

06. Sorong Selatan 0 0 0 7 0 0

07. Sorong 0 0 0 0 0 0

08. Raja Ampat 0 0 0 5 0 1

Kota/ Municipality

71. Sorong 11 70 200 254 16 29

Papua Barat 2009


21 137 293 458 24 52
2008 21 157 293 458 24 53

2007 21 146 293 466 24 55

2006 12 111 128 273 11 8

2005 12 111 128 273 11 8

462 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA

Lanjutan Table
: 8.6.3.
Continued Table

D-IV dan SI Jumlah/ Total


Kabupaten/Kota
Regency Municipality
Bintang Melati Bintang Melati

(1) (8) (9) (10) (11)


Kabupaten/ Regency

01. Fakfak 3 2 22 28

02. Kaimana 0 1 0 35

03. Teluk Wondama 0 0 0 3

04. Teluk Bintuni 0 2 0 34

05. Manokwari 9 7 101 193

06. Sorong Selatan 0 0 0 7

07. Sorong 0 0 0 0

08. Raja Ampat 0 1 0 7

Kota/ Municipality

71. Sorong 13 12 240 365

Papua Barat 2009


25 25 363 672
2008 25 27 363 695

2007 25 24 363 691

2006 11 7 162 399

2005 11 7 162 399


Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Dikutip dari Publikasi Direktori Perhotelan Provinsi Papua Barat 2009)
Source: BPS Statistics of Papua Barat Province (Based on Publication of 2009 Directory Hotel and Other
Accommodation of Papua Barat Province)

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 463


TRANSPORTATION, COMMUNICATION, AND TOURISM

Jumlah Tenaga Kerja Perhotelan menurut Kabupaten/ Kota


Tabel : 8.6.4. dan Status Upah
Table Number of Hotel Labors by Regency/Municipality and Fee Status
Tahun / Year 2005 – 2009

Tidak Dibayar
Dibayar/ Paid Jumlah/ Total
Unpaid
Kabupaten/Kota
Regency Municipality
Bintang Melati Bintang Melati Bintang Melati

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)


Kabupaten/ Regency

01. Fakfak 22 28 - - 22 28

02. Kaimana - 35 - - - 35

03. Teluk Wondama - 3 - - - 3

04. Teluk Bintuni - 20 - 14 - 34

05. Manokwari 101 168 - 25 101 193

06. Sorong Selatan - 7 - - - 7

07. Sorong - - - - - -

08. Raja Ampat - 7 - - - 7

Kota/ Municipality

71. Sorong 240 350 - 15 240 365

Papua Barat 2009


363 618 - 54 363 672
2008 361 643 - 54 363 695

2007 361 622 2 69 363 691

2006 161 370 1 29 162 399


Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Dikutip dari Publikasi Direktori Perhotelan Provinsi Papua Barat 2009)
Source: BPS Statistics of Papua Barat Province (Based on Publication of 2009 Directory Hotel and Other
Accommodation of Papua Barat Province)

464 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA

Rata-rata Lama Tamu yang Menginap (Asing dan Domestik)


Tabel dirinci menurut Golongan Hotel
: 8.6.5.
Table Average Length of Visitors (Foreign and Domestic) Who Was
Lodges by Hotel Type
Tahun / Year 2007 – 2009

Golongan Hotel/ Hotel Type 2007 2008 2009

(1) (2) (3) (4)

1. Hotel Bintang 3,39 2,34 5,34

a. Bintang I 2,50 2,64 3,01

b. Bintang II 5,16 1,95 10,34

c. Bintang III 2,51 2,44 2,66

2. Hotel Melati 3,85 2,79 2,14

a. Melati I 4,55 2,44 1,73

b. Melati II 3,13 3,37 2,89

c. Melati III 3,87 2,58 1,80

Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Dikutip dari Publikasi Statistik Perhotelan Provinsi Papua Barat 2009)
Source: BPS Statistics Papua Barat Province (Based on Publication of 2009 Hotel Statistic of Papua Barat Province)

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 465


TRANSPORTATION, COMMUNICATION, AND TOURISM

Rata-rata Lama Tamu Asing yang Menginap dirinci


Tabel menurut Golongan Hotel
Table : 8.6.6.
Average Length of Foreign Visitors Who Was Lodges by Hotel Type
Tahun / Year 2007 - 2009

Golongan Hotel/ Hotel Type 2007 2008 2009

(1) (2) (3) (4)

1. Hotel Bintang 6,67 6,56 9,69

a. Bintang I 6,49 11,15 21,57

b. Bintang II 8,33 4,93 3,46

c. Bintang III 5,19 3,59 4,04

2. Hotel Melati 2,34 5,90 2,32

a. Melati I 0,17 0,00 0,00

b. Melati II 2,93 11,21 3,64

c. Melati III 3,92 6,48 3,33

Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Dikutip dari Publikasi Statistik Perhotelan Provinsi Papua Barat 2009)
Source: BPS Statistics Papua Barat Province (Based on Publication of 2009 Hotel Statistic of Papua Barat Province)

466 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA

Rata-rata Lama Tamu Domestik yang Menginap dirinci


Tabel menurut Golongan Hotel
Table : 8.6.7.
Average Length of Domestic Visitors Who Was Lodges by Hotel Type
Tahun / Year 2007 – 2009

Golongan Hotel/ Hotel Type 2007 2008 2009

(1) (2) (3) (4)

1. Hotel Bintang 3,24 2,08 2,56

a. Bintang I 2,46 2,38 2,55

b. Bintang II 4,85 1,48 2,49

c. Bintang III 2,42 2,38 2,63

2. Hotel Melati 3,85 2,78 2,14

a. Melati I 4,55 2,44 1,73

b. Melati II 3,13 3,34 2,89

c. Melati III 3,88 2,56 1,80

Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Dikutip dari Publikasi Statistik Perhotelan Provinsi Papua Barat 2009)
Source: BPS Statistics Papua Barat Province (Based on Publication of 2009 Hotel Statistic of Papua Barat Province)

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 467


TRANSPORTATION, COMMUNICATION, AND TOURISM

Jumlah Tamu Asing yang Menginap dirinci menurut


Tabel Golongan Hotel
Table : 8.6.8.
Number of Foreign Visitors Who Was Lodges by Hotel Type
Tahun / Year 2007 - 2009

Golongan Hotel/ Hotel Type 2007 2008 2009

(1) (2) (3) (4)

1. Hotel Bintang 1 291 978 1602

a. Bintang I 260 272 199

b. Bintang II 681 59 929

c. Bintang III 350 647 473

2. Hotel Melati 206 155 94

a. Melati I 2 0 1

b. Melati II 119 91 77

c. Melati III 85 64 16

Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Dikutip dari Publikasi Statistik Perhotelan Provinsi Papua Barat 2009)
Source: BPS Statistics Papua Barat Province (Based on Publication of 2009 Hotel Statistic of Papua Barat Province)

468 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA

Jumlah Tamu Domestik yang Menginap dirinci


Tabel Menurut Golongan Hotel
Table : 8.6.9.
Number of Domestic Visitors Who Was Lodges by Hotel Type
Tahun / Year 2007 – 2009

Golongan Hotel
2007 2008 2009
Hotel Type

(1) (2) (3) (4)

1. Hotel Bintang 20 129 20 612 34 124

a. Bintang I 8 582 7 863 6 314

b. Bintang II 4 264 358 6786

c. Bintang III 7 283 12 391 21 024

2. Hotel Melati 41 560 25 045 18 118

a. Melati I 1 711 2 045 1 085

b. Melati II 20 551 9 831 8 470

c. Melati III 19 298 13 169 8 563

Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Dikutip dari Publikasi Statistik Perhotelan Provinsi Papua Barat 2009)
Source: BPS Statistics Papua Barat Province (Based on Publication of 2009 Hotel Statistic of Papua Barat Province)

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 469


TRANSPORTATION, COMMUNICATION, AND TOURISM

8.7. PARIWISATA/ TOURISM

Jumlah Objek Wisata menurut Kategori Wisata


Tabel dan Kabupaten/Kota
: 8.7.1.
Table
Number of Tourism Objects by Category and Regency/Municipality

Tahun / Year 2009

Kategori Wisata
Objek
Objek Wisata Objek
Kabupaten/Kota Objek Wisata Wisata
Tirta/Bahari Wisata Agro
Regency Municipality Alam Budaya
Maritime Agro
Natural Tourism Cultural
Tourism Tourism
Objects Tourism
Objects Objects
Objects
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/Regency

01. Fakfak 11 3 6 -
02. Kaimana 3 - 2 -
03. Teluk Wondama 4 - 4 -
04. Teluk Bintuni 7 - 7 -
05. Manokwari 9 6 7 2
06. Sorong Selatan 39 - 2 -
07. Sorong 11 - 68 -
08. Raja Ampat 5 - - -
Kota/Municipality

71. Sorong 7 2 2 1

Papua Barat 96 11 98 3

Sumber: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua Barat


Source : Tourism Department of Papua Barat Province

470 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA

Tabel Kawasan Konservasi yang Telah Ditetapkan


: 8.7.2.
Table Conservation Area Who Was Ratified

Tahun / Year 2009 (Ha)

Nama Kawasan Luas


Lokasi/ Location
Names of Area Wide Area

(1) (2) (3)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 01. Cagar Alam Pegunungan Fakfak 191 000,00

02. Suaka Marga Satwa Sabuda Tuturuga 5 000,00

02. Kaimana 03. Cagar Alam Pegunungan Kumawa 188 150,00

03. Teluk Wondama 04. Cagar Alam Pegunungan Wondiboy 73 022,00

04. Teluk Bintuni 05. Cagar Alam Teluk Bintuni 300 000,00

05. Manokwari 06. Cagar Alam Pegunungan Arfak 68 325,00

07. Cagar Alam Wagura Kote 15 000,00

08. Cagar Alam Sidei Wibain 90,00

09. Cagar Alam Pantai WeweKwoor 100 000,00

10. Suaka Marga Satwa Mubrani-Kaironi 170 527,00

11. Taman Wisata Alam Gunung Meja 500,00

12. Taman Wisata Sungai Sausiram 1 000,00

13. Taman Nasional Laut Teluk Cendrawasih 1 453 500,00

06. Sorong Selatan 14. Taman Wisata Alam Bariat 9 193,00

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 471


TRANSPORTATION, COMMUNICATION, AND TOURISM

Lanjutan Tabel
: 8.7.2.
Continued Table

Luas
Nama Kawasan
Lokasi/ Location Area
Names of Area Wide
(Ha

(1) (2) (3)

07. Sorong 15. Cagar Alam Pantai Sausapor 62 660,00

16. Taman Wisata Alam Klamono 1 909,37

17. Taman Wisata Alam Moraid 9 300,00

08. Raja Ampat 18. Cagar Alam Pulau Salawati Utara 58 411,27

19. Cagar Alam Pulau Batanta Barat 16 749,00

20. Cagar Alam Pulau Misool Selatan 111 478,00

21. Cagar Alam Pulau Waigeo Barat 153 000,00

22. Cagar Alam Pulau Waigeo Timur 119 500,00

23. Suaka Marga Satwa Laut Kep R. Ampat 60 000,00

09. Tambrauw 24. Cagar Alam Tambrauw Utara 265 720,00

25. Cagar Alam Tambrauw Selatan 247 875,00

26. Cagar Alam Pantai Sausapor 62 660,00

Kota/Municipality

71. Sorong 27. Taman Wisata Alam Sorong 945,90


Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi Papua Barat
Source : Provincial of Forestry and Estates Crops of Papua Barat Province

472 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


KEUANGAN DAERAH DAN PERBANKAN

9. KEUANGAN DAERAH DAN PERBANKAN/


AUTONOMY FINANCE AND BANKING

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

1. Data statistik perbankan bersumber 1. Banking statistics are obtained


dari Bank Indonesia. from the Bank of Indonesia.

2. Kantor bank terdiri dari Kantor 2. Bank offices consist of branch


Cabang (KC), Kantor Cabang office (KC), sub branch office
Pembantu (KCP), dan kantor di (KCP) and offices under KCP.
bawah KCP.

3. Data statistik penanaman modal 3. Data on foreign and domestic

yang disetujui pemerintah terdiri investments approved by

dari Penanaman Modal Asing government are obtained from

(PMA) dan Penanaman Modal the Investment Coordinating

Dalam Negeri (PMDN) bersumber Board (BKPM). Realization of

dari Badan Koordinasi Penanaman investment in current year

Modal (BKPM). Data mengenai exclude those investments in

realisasi investasi penanaman modal petroleum production, insurance,

tidak termasuk sektor minyak, and banking sectors. Changes in

asuransi dan perbankan. Data telah investment status and those who

memperhatikan perubahan investasi their license was take off have

yang beralih status dan juga been taken into account.

pengurangan investasi yang dicabut


izin usahanya.

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 475


AUTONOMY FINANCE AND BANKING

4. Data perusahaan asuransi bersumber 4. Data for insurances are


dari Departemen Keuangan. Jenis generated from the Department
asuransi terdiri dari: of Finance. Types of insurance
a. Asuransi Jiwa are:
b. Asuransi Kerugian a. Life insurance
c. Reasuransi b. Non life insurance
d. Penyelenggara program asuransi c. Reinsurance
sosial dan Jamsostek d. Company which runs social
e. Penyelenggara asuransi untuk insurance program and Worker
PNS dan TNI/Polri Social Insurance
e. Company which runs
insurance program for Civil
servant and Army Forces-Police.

5. Data perkoperasian bersumber dari 5. Data for cooperatives are


Dinas Koperasi dan UKM. Data generated from Cooperation and
koperasi yang disajikan meliputi : Small and Middle-Scale Business
a. Jumlah usaha koperasi Service. Types of cooperatives
b. Volume usaha koperasi data are :
c. Sisa hasil usaha a. Number of cooperatives
b. Cooperative scale
c. Net income

6. Koperasi adalah badan usaha yang 6. Cooperative is an establishment


beranggotakan orang seorang atau that its members are people or
badan hokum koperasi dengan establisments with legal status of
melandaskan kegiatannya cooperative and its activities

476 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


KEUANGAN DAERAH DAN PERBANKAN

berdasarkan prinsip koperasi based or people economic


sekaligus sebagai gerakan ekonomi movement and familiarity.
rakyat yang berdasar atas asas
kekeluargaan.

7. Sisa hasil usaha koperasi merupakan 7. Cooperative net income is gross


pendapatan koperasi yang diperoleh income in one year minus
dalam satu tahun buku dikurangi expenses, depreciation, and other
dengan biaya, penyusutan, dan liabilities including taxes in
kewajiban lainnya termasuk pajak current year.
dalam tahun buku yang
bersangkutan.

8. Indeks Harga Konsumen (IHK) 8. The Consumer Price Index (CPI)


yang merupakan indikator inflasi di which is the indicator of inflation
Indonesia, sejak Juni 2008 dihitung in Indonesia, since June 2008
dari 66 kota, mencakup sekitar 284- has been developed from the
441 komoditas yang dihitung consumption pattern of the 2007
berdasarkan pola konsumsi hasil Cost of Living Survey (CLS)
Survei Biaya Hidup (SBH) di 66 conducted in 66 cities, covering
kota tahun 2007. 284-441 commodities.

9. IHK mencakup 7 kelompok yaitu: 9. Commodities of CPI consist of 7


bahan makanan; makanan jadi, groups as follows: foodstuff;
minuman, rokok, dan tembakau; prepare food, beverages, and
perumahan, air, listrik, gas, dan tobacco products; housing,
bahan bakar; sandang; kesehatan; water, electricity, gas, and fuel;

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 477


AUTONOMY FINANCE AND BANKING

pendidikan, rekreasi, dan olahraga; clothing; health; education,


transpor, komunikasi, dan jasa recreation, and sports;
keuangan. transportation, communication,
and financial services.

10. Metoda yang digunakan dalam 10. The method used in calculating
penghitungan Indeks Harga Consumer Price Indices (CPI),
Konsumen (IHK), Indeks Harga Rural Price Indices (RPI) and
Pedesaan (IHP) dan Indek Harga Wholesale Price Indices (WPI) is
Perdagangan Besar (IHPB) adalah the modified Laspeyres formula
Formula Laspeyres yang telah as follow:
dimodifikasi, yaitu :
where:
dimana :
𝑃𝑛 𝑃𝑛
𝑃𝑛−1 𝑃𝑛−1.𝑄0 𝑃𝑛−1 𝑃𝑛−1.𝑄0
𝐼𝑛 = 𝑥 100 𝐼𝑛 = 𝑥 100
𝑃0 𝑄0 𝑃0 𝑄0

In = Monthly index
In = Indeks bulanan
Pn = Price in month n
Pn = Harga pada bulan ke n
Pn-1 = Price in month (n-1)
Pn-1 = Harga pada bulan ke (n-1)
Po = Price in the base year
Po = Harga pada tahun dasar
Qo = Quantity in the base year
Qo = Kuantitas pada tahun dasar

a. The percentage change of the


a. Persentase (%) perubahan IHK
monthly CPI (inflation rate) is
(laju inflasi/deflasi) bulanan
obtained from :
diperoleh dari:

478 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


KEUANGAN DAERAH DAN PERBANKAN

Dimana: Where:
𝐼𝑛− 𝐼𝑛−1
𝑥 100%
𝐼𝑛− 𝐼𝑛−1 𝐼𝑛−1
𝑥 100%
𝐼𝑛−1

In = Indeks Harga Konsumen bulan In = Consumer Price Index for month


ke-n n
In-1 = Indeks Harga Konsumen bulan In-1= Consumer Price Index for month
n-1 n-1
Inflasi jika nilainya > 0 Inflation if the value > 0
Deflasi jika nilainya < 0 Deflation if the value < 0

b. Persentase perubahan IHK dalam b. The percentage change of the


satu tahun dihitung dengan yearly CPI is calculated by using the
menggunakan metode point to point, point- to-point method, but before
tetapi sebelum bulan April 1998 April 1998 the monthly cumulative
menggunakan metode kumulatif method is used.
bulanan.

11. Nilai Tukar Petani (NTP) adalah 11. Farmers' Term of Trade (FTT) is
perbandingan antara indeks harga an indicator to determine the
yang diterima (It) dan dibayar (Ib) welfare level of farmers. It
petani. NTP merupakan salah satu measures the exchange value of
indikator yang berguna untuk products produced or sold by
mengukur tingkat kesejahteraan farmers compared to the
petani, karena mengukur products needed by farmers for
kemampuan tukar produk production process and

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 479


AUTONOMY FINANCE AND BANKING

(komoditas) yang dihasilkan/dijual consumption. If FTT is above


petani dibandingkan dengan produk 100, it means the purchasing
yang dibutuhkan petani baik untuk power parity of farmers in a
proses produksi (usaha) maupun period of time is better than that
untuk konsumsi rumah tangga in the base year. Meanwhile, if
petani. Jika NTP lebih besar dari FTT is less than 100, it means
100 maka dapat diartikan that the purchasing power parity
kemampuan daya beli petani of farmers decreases.
periode tersebut relatif lebih baik
dibandingkan dengan periode tahun
dasar, sebaliknya jika NTP lebih
kecil atau di bawah 100 berarti
terjadi penurunan daya beli petani.

12. Pengumpulan data harga produsen 12. The collection of producer price
dilakukan melalui wawancara data is conducted through a
langsung kepada petani dengan direct interview with the farmers
Daftar HP-2 sedangkan using HP-2 questionnaire. While
pengumpulan data harga eceran the collection of rural consumer
pedesaan (konsumen) adalah retail price data is conducted by
wawancara dengan para pedagang interviewing traders in the
di pasar kecamatan yang terpilih selected markets using HP-1
sebagai sampel dengan Daftar HP-1. questionnaire .The collection of
Semua kegiatan pencacahan price data is conducted by the
hargaharga dilakukan oleh Statistics Coordinator at
Koordinator Statistik Kecamatan Subdistrict level.
(KSK).

480 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


KEUANGAN DAERAH DAN PERBANKAN

13. Klasifikasi indeks Nilai Tukar 13. FTT indices can be classified
Petani dirinci ke dalam dua bagian, into two parts, that are indices of
yaitu indeks yang diterima petani producer prices received by
(It) dan indeks yang dibayar petani farmers (It) and indices of
(Ib). It mencakup indeks sektor consumer prices paid by farmers
tanaman pangan yang terdiri dari (Ib). Indices of producer prices
indeks kelompok padi, palawija, received by farmers consist of
indeks sektor tanaman perkebunan food crops indices (paddy,
rakyat, indeks tanaman holtikultura secondary crops), smallholders
yang terdiri dari indeks kelompok estate crops indices, holticulture
sayur-sayuran,buah-buahan, indeks crops indices (vegetables, fruits),
sektor peternakan dan indeks sektor animal husbandry indices and
perikanan. Di lain pihak Ib pun fishery indices. While indices of
dibagi ke dalam dua sektor, yaitu consumer prices paid by farmers
indeks sektor Konsumsi Rumah is consist of household
Tangga (KRT) yang terdiri dari consumption indices (food,
indeks kelompok makanan, housing, clothing, an
perumahan, pakaian, dan aneka miscellaneous) and indices of
barang dan jasa serta indeks sektor production and capital formation
Biaya Produksi dan Penambahan (non production factor, factor
Barang Modal (BPPBM) yang production, wages, others, and
meliputi indeks kelompok non capital formation). The method
faktor produksi, faktor produksi, used in calculating It and Ib is
upah, lainnya, dan penambahan the modified Laspeyres formula.
barang modal. Metode perhitungan
It dan Ib menggunakan formula
Laspeyres yang telah dimodifikasi.

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 481


AUTONOMY FINANCE AND BANKING

482 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


KEUANGAN DAERAH DAN PERBANKAN

Gambar/ Figure : 9.1


Realisasi Pendapatan dan Pengeluaran Daerah
Actual Regional Receipts and Expenditures
Tahun / Year 2006-2009 (Miliar Rupiah/ Billion Rupiahs)

6000

5000

4000

3000

2000

1000

0
2006 2007 2008 2009

Penerimaan Pengeluaran

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 483


AUTONOMY FINANCE AND BANKING

484 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


KEUANGAN DAERAH DAN PERBANKAN

Gambar/ Figure : 9.2


Jumlah Kantor Bank menurut Tipe Bank
Number of Bank Officesby Types
Tahun / Year 2007 – 2009

70

60

50

40

30

20

10

0
2007 2008 2009

Bank Persero dan Bank Pemerintah Daerah Bank Swasta Nasional Total

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 485


AUTONOMY FINANCE AND BANKING

486 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


KEUANGAN DAERAH DAN PERBANKAN

Gambar/ Figure : 9.3


Banyaknya Peserta PT. Asuransi Kesehatan (ASKES) Indonesia menurut
Kabupaten/Kota
Participants of Indonesian Health Insurance by Regency/Municipality
Tahun /Year 2009

25000

20000

15000

10000

5000

Fakfak Kaimana Teluk Wondama


Teluk Bintuni Manokwari Sorong Selatan
Sorong Raja Ampat Kota Sorong

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 487


AUTONOMY FINANCE AND BANKING

488 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


KEUANGAN DAERAH DAN PERBANKAN

Gambar/ Figure : 9.4


Jumlah Koperasi menurut Kabupaten/Kota
Number of Cooperation by Regency/Municipality
Tahun / Year 2009

31.13

2.69
3.52 10.65

4.34

18.10 12.72

13.03 2.79

Fakfak Kaimana Teluk Wondama


Teluk Bintuni Manokwari Sorong Selatan
Sorong Raja Ampat Kota Sorong

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 489


AUTONOMY FINANCE AND BANKING

490 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


KEUANGAN DAERAH DAN PERBANKAN

9.1. KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH/ AUTONOMY


GOVERNMENT FINANCE

Realisasi Pendapatan dan Pengeluaran Pemerintah Daerah


Tabel Kabupaten/Kota
: 9.1.1.
Table Actual Revenues and Expenditures of Regency/Municipality
Government
Tahun / Year 2006 – 2009 (Rupiah/ Rupiahs)

Kabupaten/Kota Penerimaan Pengeluaran


Regency/Municipality Income Payment

(1) (2) (3)


Kabupaten/Regency
01. Fakfak 670 264 417 244 677 839 647 933

02. Kaimana 588 106 818 622 690 608 609 943

03. Teluk Wondama 401 740 865 545 401 258 151 489

04. Teluk Bintuni 732 949 713 940 849 474 532 808

05. Manokwari 879 492 716 207 800 986 931 386

06. Sorong Selatan 555 113 683 069 558 615 772 529

07. Sorong 732 608 142 657 694 583 349 311

08. Raja Ampat 619 498 238 301 591 544 389 397

Kota/Municipality

71. Sorong 544 383 807 751 568 365 189 551

2009 5 724 158 403 336 5 833 276 574 347


Jumlah 9
Kab/Kota 2008 5 133 658 832 637 11 253 544 438 528
Total of 9
Regencies/ 2007 3 095 036 579 315 1 380 384 042 193
Municipalities
2006 701 460 243 811 597 957 396 985
Sumber : Badan Pengelola Keuangan Daerah Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
Source : Regional Board Finance of Regency/Municipality Government

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 491


AUTONOMY FINANCE AND BANKING

Target dan Realisasi Penerimaan Pajak menurut Pemerintahan


Tabel Daerah se-Provinsi Papua Barat
: 9.1.2.
Table
Target and Realization of Tax Revenues by Regency/Municipality
in Papua Barat Province
Tahun / Year 2009

Target Realisasi Persentase


Kabupaten/Kota
Target Realization Percentation
Regency/Municipality
(Rupiah) (Rupiah) (%)

(1) (2) (3) (4)

Provinsi/Province 82 000 000 000 65 295 146 581 79,63

Kabupaten/Regency
838 047 200 1 143 862 570 136,49
01. Fakfak
02. Kaimana 601 700 000 571 712 241 95,02

03. Teluk Wondama 1 200 000 000 1 609 376 795 134,11

04. Teluk Bintuni 2 942 438 331 924 404 550 31,42

05. Manokwari 5 476 000 000 5 283 160 876 96,48

06. Sorong Selatan 63 600 000 12 640 000 19,87

07. Sorong … 402 399 136 …

08. Raja Ampat 414 137 000 110 508 941 26,68

Kota/Municipality

71. Sorong 4 111 400 000 4 115 332 236 100,10

Sumber : Dinas Pendapatan Daerah Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota


Source : Regional Revenue Service of Regency/Municipality Government

492 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


KEUANGAN DAERAH DAN PERBANKAN

Target dan Realisasi Penerimaan Retribusi menurut Pemerintah


Tabel Daerah se-Provinsi Papua Barat
: 9.1.3.
Table Target and Realization of Retribution Revenues by Regency/
Municipality in Papua Barat Province
Tahun / Year 2009

Target Realisasi Persentase


Kabupaten/Kota
Target Realization Percentation
Regency/Municipality
(Rupiah) (Rupiah) (%)

(1) (2) (3) (4)

Provinsi/Province … 254 577 500 …

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 1 980 672 000 1 919 556 239 111,95

02. Kaimana 1 157 600 000 1 357 296 285 117.25

03. Teluk Wondama 555 671 000 266 815 050 48,02

04. Teluk Bintuni 8 195 065 834 10 519 840 834 128,37

05. Manokwari 3 465 000 000 3 447 338 460 99,49

06. Sorong Selatan 2 115 947 000 1 525 602 900 72,10

07. Sorong 0 4 826 741 710 …

08. Raja Ampat 1 929 540 000 3 744 685 968 194,07

Kota/Municipality

71. Sorong 5 979 000 000 7 221 593 435 120,78

Sumber : Dinas Pendapatan Daerah Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota


Source : Regional Revenue Service of Regency/Municipality Government

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 493


AUTONOMY FINANCE AND BANKING

Rekapitulasi Jumlah Proyek dan Nilai Investasi dengan Fasilitas


Tabel Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di Provinsi Papua Barat
: 9.1.4.
Table Summarize of Number of Projects and Investment Values with
Domestic Investment Held Facility in Papua Barat Province
Tahun / Year 2006 – 2009

Investasi
Sektor/ Subsektor Investment
Jumlah Proyek (Juta Rupiah/Million Rupiah)
Sector/ Subsector
Number of Projects
Rencana Realisasi
Planning Realization
(1) (2) (3) (4)

01. Perkebunan 10 6 485 143 426 257

02.Perikanan 5 1 048 269 61 774

03.Pertanian/ Peternakan - - -

04.Kehutanan 14 665 382 156 177

05.Pertambangan 1 10 050 -

06.Industri Kayu 4 809 069 320 420

07.Industri Kimia 2 1 068 534 700

08.Industri Lainnya 4 44 407 1 330

09.Perhotelan/ Pariwisata 1 625 820

10. Jasa Lainnya - - -

Papua Barat 2009 41 10 131 479 967 478

2008r 41 10 131 479 967 478

2007r 38 9 625 541 967 478

2006r 35 9 625 541 967 478

494 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


KEUANGAN DAERAH DAN PERBANKAN

Lanjutan Tabel
: 9.1.4.
Continued Table

Tenaga Kerja/ Employee


(Orang)
Sektor/ Subsektor
Sector/ Subsector Indonesia/ Indonesian Asing/ Foreign

Rencana Realisasi Rencana Realisasi


Planning Realization Planning Realization
(1) (5) (6) (7) (8)

01. Perkebunan 45 832 1 576 50 3

02. Perikanan 15 083 10 035 39 7

03. Pertanian/ Peternakan - - - -

04. Kehutanan 17 809 3 778 238 13

05. Pertambangan 80 - - -

06. Industri Kayu 17 433 5 034 53 3

07. Industri Kimia 718 17 - -

08. Industri Lainnya 352 15 10 -

09. Perhotelan/ Pariwisata 40 32 4 -

10. Jasa Lainnya

Papua Barat 2009 97 347 20 487 394 26

2008 71 992 496 907 394 26

2007 101 796 20 151 386 25

2006 101 510 20 151 386 25


Sumber : Biro Perekonomian dan Investasi Pemerintah Daerah Provinsi Papua Barat
Source : Economics and Investments Bureau of Papua Barat Province Government

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 495


AUTONOMY FINANCE AND BANKING

Rekapitulasi Jumlah Proyek dan Nilai Investasi dengan Fasilitas


Tabel Penanaman Modal Asing (PMA) di Provinsi Papua Barat
Table : 9.1.5. Summarize of Number of Projects and Investment Values with Foreign
Investment Held Facility in Papua Barat Province
Tahun / Year 2006 - 2009

Investasi/ Investment
Sektor/ Subsektor (Ribu US $/Thousand US $)
Jumlah Proyek
Sector/ Subsector
Number of Project
Rencana Realisasi
Planning Realization
(1) (2) (3) (4)

01. Perkebunan 3 31 704 12 928

02. Perikanan 12 54 917 50 378

03. Pertanian/ Peternakan - - -

04. Kehutanan 1 50 812 -

05. Pertambangan 2 46 510 15 773

06. Industri Kayu 5 38 400 800

07. Industri Kimia - - -

08. Industri Lainnya 8 268 457 17 320

09. Perhotelan/ Pariwisata 6 5 950 460

10. Jasa Lainnya 21 50 450 800

Papua Barat 2009 58 547 200 98 459

2008 49 295 450 98 459

2007 26 909 514 78 360

2006 28 916 487 78 360

496 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


KEUANGAN DAERAH DAN PERBANKAN

Lanjutan Tabel
: 9.1.5.
Continued Table

Tenaga Kerja/ Employee


(Orang)
Sektor/ Subsektor/
Sector/ Subsector Indonesia/ Indonesian Asing/ Foreign

Rencana Realisasi Rencana Realisasi


Planning Realization Planning Realization
(1) (5) (6) (7) (8)

01. Perkebunan 1 810 683 8 1

02. Perikanan 1 797 2 094 199 127

03. Pertanian/ Peternakan - - - -

04. Kehutanan 3 621 - 3 -

05. Pertambangan 1 548 11 67 -

06. Industri Kayu 1 944 50 21 -

07. Industri Kimia - - - -

08. Industri Lainnya 1 298 12 58 -

09. Perhotelan/ Pariwisata 391 14 18 1

10. Jasa Lainnya 663 16 20 2

Papua Barat 2009 13 072 2 880 394 131

2008r 12 522 2 880 394 131

2007r 11 700 2 814 394 129

2006r 11 503 2 371 394 41


Sumber : Biro Perekonomian dan Investasi Pemerintah Daerah Provinsi Papua Barat
Source : Economics and Investments Bureau of Papua Barat Province Government

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 497


AUTONOMY FINANCE AND BANKING

9.2. PERBANKAN/ BANKING

Tabel Jumlah Bank dan Kantor Bank


Table : 9.2.1. Number of Banks and Bank Offices
Tahun / Year 2005 - 2009

Rincian/ Description 2005r 2006r 2007r 2008r 2009


(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Bank-bank Umum / Commercial Banks
Bank Persero dan Bank Pemerintah Daerah / State and Regional Government Banks *)
Jumlah bank
Number of banks
1 1 - - -
Jumlah kantor bank
Number of offices
151 162 44 46 52
Bank Swasta Nasional / Private National Banks
Jumlah bank
Number of banks
- - - - -
Jumlah kantor bank
Number of offices
20 21 5 7 9
Bank Asing dan Bank Campuran / Foreign and Joint Banks
Jumlah bank
Number of banks
- - - - -
Jumlah kantor bank
Number of offices
- - - - -

Bank Perkreditan Rakyat (BPR) / Rural Credit Banks


Jumlah bank
Number of banks
5 5 - - -
Jumlah kantor bank
Number of offices
8 8 - - -
Jumlah / Total
Bank
Banks
5 5 - - -
Kantor Bank
Bank Offices
171 183 49 53 61
Sumber : Dikutip dari ”Statistik Ekonomi Keuangan Daerah Provinsi Papua Barat Vol. 8 No. 4, April 2010,
Kantor Bank Indonesia Jayapura
Source : Cited from ” ... Papua Barat Province Regional Economic Financial Statistics Vol. 8 No 4, April 2010.”, Bank
Indonesia Jayapura Office
Catatan / Note : r Angka yang diperbaiki / Revised figures
Sebelum Januari 2007 termasuk Provinsi Papua / Before January 2007 include Papua Province
*) tidak termasuk bank syariah milik bank pemerintah

498 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


KEUANGAN DAERAH DAN PERBANKAN

Jumlah Aktiva Bank Rupiah dan Valuta Asing menurut


Tabel Kelompok Bank
: 9.2.2.
Table Total Bank’s Assets in Rupiah and Foreign Exchange
by Group of Banks
Tahun / Year 2005 – 2009 (Juta Rupiah / Million Rupiahs)

Kelompok Bank
2005r 2006r 2007r 2008r 2009
Group of Banks

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


Bank Persero dan
Bank Pemerintah
Daerah 10 402 036 19 468 159 4 507 807 4 837 006 5 029 795
State and Regional
Government Banks

Bank Swasta
Nasional 1 631 265 2 215 299 481 702 590 140 660 037
Private National Banks

Bank Asing dan Bank


Campuran
- - - - -
Foreign and Joint
Banks

Bank Perkreditan
Rakyat - - - - -
Rural Credit Banks

Papua Barat 12 033 301 21 683 458 4 989509 5 427 146 5 689 832

Sumber : Dikutip dari ”Statistik Ekonomi Keuangan Daerah Provinsi Papua Barat Vol. 8 No. 4, April 2010,
Kantor Bank Indonesia Jayapura
Source : Cited from ” ... Papua Barat Province Regional Economic Financial Statistics Vol. 8 No 4, April 2010”, Bank
Indonesia Jayapura Office
Catatan / Note : r Angka yang diperbaiki / Revised figures

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 499


AUTONOMY FINANCE AND BANKING

Jumlah Aktiva Bank Rupiah dan Valuta Asing menurut


Tabel Kabupaten/Kota
Table : 9.2.3.
Total Bank’s Assets in Rupiah and Foreign Exchange
by Regency/Municipality
Tahun / Year 2005 – 2009 (Juta Rupiah / Million Rupiahs)

Kabupaten/Kota
2005 2006 2007 2008 2009
Regency/Municipality

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. Fakfak1 414 669 764 853 929 940 836 978 805 150

02. Kaimana - - - - -

03. Teluk Wondama - - - - -

04. Teluk Bintuni - - - - -

05. Manokwari2 854 502 1 472 486 1 733 090 1891 558 1 883 513

06. Sorong Selatan - - - - -

07. Sorong - - - 328 227 278 071

08. Raja Ampat - - - - -

71. Kota Sorong3 1 298 947 1 958 272 2 326 479 r 2 370 383r 2 723 098

Papua Barat 2 620 613 r 4 334 598r 4 989 509 r 5 427 146 r 5 689 832

Sumber : Dikutip dari ”Statistik Ekonomi Keuangan Daerah Provinsi Papua Barat Vol. 8 No. 4, April 2010,
Kantor Bank Indonesia Jayapura
Source : Cited from ” ... Papua Barat Province Regional Economic Financial Statistics Vol. 8 No. 4, April 2010.”,
Bank Indonesia Jayapura Office
Catatan / Note : r Angka yang diperbaiki / Revised figures
1
Termasuk Kabupaten Kaimana / Including the Kaimana Regency
2
Termasuk Kabupaten Teluk Wondama dan Kabupaten Teluk Bintuni / Including Teluk Wondama
Regency and Teluk Bintuni Regency
3
Termasuk Kabupaten Sorong Selatan dan Kabupaten Raja Ampat / Including Sorong Selatan
Regency and Raja Ampat Regency

500 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


KEUANGAN DAERAH DAN PERBANKAN

Posisi Dana Simpanan Rupiah dan Valuta Asing pada Bank


Tabel Umum dan BPR menurut Kelompok Bank
Table : 9.2.4.
Outstanding Fund in Rupiah and Foreign Exchange of Commercial
and Rural Credit Banks by Group of Banks
Tahun / Year 2005 - 2009 (Juta Rupiah / Million Rupiahs)

Kelompok Bank
2005 2006 2007 2008 2009
Group of Banks

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


Bank Persero dan
Bank Pemerintah
Daerah - 2 843 682 3 891 468 4 423 320 4 576 712
State and Regional
Government Banks

Bank Swasta Nasional


- 473 656 578 920 732 675 818 079
Private National Banks

Bank Asing dan Bank


Campuran - - - - -
Foreign and Joint Banks

Bank Perkreditan
Rakyat - - - - -
Rural Credit Banks

Papua Barat - 3 317 338 4 470 388 5 155 995 5 394 791

Sumber : Dikutip dari ”Statistik Ekonomi Keuangan Daerah Provinsi Papua Barat Vol. 8 No. 4, April 2010,
Kantor Bank Indonesia Jayapura
Source : Cited from ” ... Papua Barat Province Regional Economic Financial Statistics Vol. 8 No. 4, April 2010”, Bank
Indonesia Jayapura Office

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 501


AUTONOMY FINANCE AND BANKING

Tabel Posisi Dana Simpanan Rupiah dan Valuta Asing pada Bank
Table : 9.2.5. Umum dan BPR menurut Kabupaten/Kota
Outstanding Fund in Rupiah and Foreign Exchange of Commercial
and Rural Credit Banks by Regency/Municipality
Tahun / Year 2004 - 2008 (Juta Rupiah / Million Rupiahs)

Kabupaten/Kota
2005 2006 2007 2008 2009
Regency/Municipality

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. Fakfak1 - - 994 598 924 789 896 720

02. Kaimana - - - - -

03. Teluk Wondama - - - - -

04. Teluk Bintuni - - - - -

05. Manokwari2 - - 1 400 459 1 785 819 1 788 525

06. Sorong Selatan - - - - -

07. Sorong - - 1 068 082 1 387 661 1 483 501

08. Raja Ampat - - - - -

71. Kota Sorong3 - - 1 007 249r 1 057 726r 1 226 045

Papua Barat - - 4 470 388 5 155 995 5 394 791

Sumber : Dikutip dari ”Statistik Ekonomi Keuangan Daerah Provinsi Papua Barat Vol. 8 No. 4, April 2010,
Kantor Bank Indonesia Jayapura
Source : Cited from ” ... Papua Barat Province Regional Economic Financial Statistics Vol. 8 No. 4, April 2010”, Bank
Indonesia Jayapura Office
Catatan / Note : r Angka yang diperbaiki / Revised figures
1
Termasuk Kabupaten Kaimana / Including the Kaimana Regency
2
Termasuk Kabupaten Teluk Wondama dan Kabupaten Teluk Bintuni / Including Teluk Wondama
Regency and Teluk Bintuni Regency
3
Termasuk Kabupaten Sorong Selatan dan Kabupaten Raja Ampat / Including Sorong Selatan
Regency and Raja Ampat Regency

502 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


KEUANGAN DAERAH DAN PERBANKAN

Posisi Giro Rupiah dan Valuta Asing pada Bank Umum


Tabel dan BPR menurut Kabupaten/Kota
Table : 9.2.6.
Outstanding Demand Deposits in Rupiah and Foreign Exchange of
Commercial and Rural Credit Banks by Regency/Municipality
Tahun / Year 2005 – 2009 (Juta Rupiah / Million Rupiahs)

Kabupaten/Kota
2005 2006 2007 2008 2009
Regency/Municipality

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. Fakfak1 - - 518 871 367 898 229 045

02. Kaimana - - - - -

03. Teluk Wondama - - - - -

04. Teluk Bintuni - - - - -

05. Manokwari2 - - 606 005 720 937 498 998

06. Sorong Selatan - - - - -

07. Sorong - - 357 824 491 491 388 826

08. Raja Ampat - - - - -

71. Kota Sorong3 - - 219 872r 226 275r 256 951

Papua Barat - - 1 702 572 1 806 601 1 373 820

Sumber : Dikutip dari ”Statistik Ekonomi Keuangan Daerah Provinsi Papua Barat Vol. 8 No. 4, April 2010,
Kantor Bank Indonesia Jayapura
Source : Cited from ” ... Papua Barat Province Regional Economic Financial Statistics Vol. 8 No. 4, April 2010”, Bank
Indonesia Jayapura Office
Catatan / Note : r Angka yang diperbaiki / Revised figures
1
Termasuk Kabupaten Kaimana / Including the Kaimana Regency
2
Termasuk Kabupaten Teluk Wondama dan Kabupaten Teluk Bintuni / Including Teluk Wondama
Regency and Teluk Bintuni Regency
3
Termasuk Kabupaten Sorong Selatan dan Kabupaten Raja Ampat / Including Sorong Selatan
Regency and Raja Ampat Regency

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 503


AUTONOMY FINANCE AND BANKING

Posisi Simpanan Berjangka Rupiah dan Valuta Asing pada Bank


Tabel Umum dan BPR menurut Kabupaten/Kota
Table : 9.2.7.
Outstanding Time Deposits in Rupiah and Foreign Exchange of
Commercial and Rural Credit Banks by Regency/Municipality
Tahun / Year 2005 – 2009 (Juta Rupiah / Million Rupiahs)

Kabupaten/Kota
2005 2006 2007 2008 2009
Regency/Municipality

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. Fakfak1 - - 92 666 155 016 201 161

02. Kaimana - - - - -

03. Teluk Wondama - - - - -

04. Teluk Bintuni - - - - -

05. Manokwari2 - - 118 902 212 140 235 947

06. Sorong Selatan - - - - -

07. Sorong - - 220 138 278 898 325 779

08. Raja Ampat - - - - -

71. Kota Sorong3 - - 243 797r 296 706 324 426

Papua Barat - - 675 503 942 760 1 087 313

Sumber : Dikutip dari ”Statistik Ekonomi Keuangan Daerah Provinsi Papua Barat Vol. 8 No. 4, April 2010,
Kantor Bank Indonesia Jayapura
Source : Cited from ” ... Papua Barat Province Regional Economic Financial Statistics Vol. 8 No.4, April 2010”, Bank
Indonesia Jayapura Office
Catatan / Note : r Angka yang diperbaiki / Revised figures
1
Termasuk Kabupaten Kaimana / Including the Kaimana Regency
2
Termasuk Kabupaten Teluk Wondama dan Kabupaten Teluk Bintuni / Including Teluk Wondama
Regency and Teluk Bintuni Regency
3
Termasuk Kabupaten Sorong Selatan dan Kabupaten Raja Ampat / Including Sorong Selatan
Regency and Raja Ampat Regency

504 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


KEUANGAN DAERAH DAN PERBANKAN

Posisi Tabungan Rupiah dan Valuta Asing pada Bank Umum


Tabel dan BPR menurut Kabupaten/Kota
Table : 9.2.8.
Outstanding Savings Deposits in Rupiah and Foreign Exchange of
Commercial and Rural Credit Banks by Regency/Municipality
Tahun / Year 2005 – 2009 (Juta Rupiah / Million Rupiahs)

Kabupaten/Kota
2005 2006 2007 2008 2009
Regency/Municipality

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. Fakfak1 - - 383 061 401 875 466 514

02. Kaimana - - - - -

03. Teluk Wondama - - - - -

04. Teluk Bintuni - - - - -

05. Manokwari2 - - 675 552 852 742 1 053 580

06. Sorong Selatan - - - - -

07. Sorong - - 490 120 617 272 768 896

08. Raja Ampat - - - - -

71. Kota Sorong3 - - 543 580r 534 745r 644 668

Papua Barat - - 2 092 313 2 406 634 2 933 658

Sumber : Dikutip dari ”Statistik Ekonomi Keuangan Daerah Provinsi Papua Barat Vol. 8 No. 4, April 2010, Kantor
Bank Indonesia Jayapura
Source : Cited from ” .... Papua Barat Province Regional Economic Financial Statistics Vol. 8 No. 4, April 2010”, Bank
Indonesia Jayapura Office
Catatan / Note : r Angka yang diperbaiki / Revised figures
1
Termasuk Kabupaten Kaimana / Including the Kaimana Regency
2
Termasuk Kabupaten Teluk Wondama dan Kabupaten Teluk Bintuni / Including Teluk Wondama
Regency and Teluk Bintuni Regency
3
Termasuk Kabupaten Sorong Selatan dan Kabupaten Raja Ampat / Including Sorong Selatan
Regency and Raja Ampat Regency

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 505


AUTONOMY FINANCE AND BANKING

Tabel Posisi Kredit Perbankan Rupiah dan Valuta Asing


Table : 9.2.9. menurut Kelompok Bank
Value of Bank Credits in Rupiah and Foreign Exchange
by Group of Banks
Tahun / Year 2004 – 2008 (Juta Rupiah / Million Rupiahs)

Kelompok Bank
2004 2005 2006 2007 2008
Group of Banks

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


Bank Persero dan
Bank Pemerintah
Daerah - - - 1 303 546 1 890 925
State and Regional
Government Banks

Bank Swasta
Nasional
- - - 201 578 283 834
Private National
Banks

Bank Asing dan


Bank Campuran
- - - 276 35 973
Foreign and Joint
Banks

Bank Perkreditan
Rakyat - - - 28 271 52
Rural Credit Banks

Papua Barat - - - 1 533 671 2 210 784

Sumber : Dikutip dari ”Statistik Ekonomi Keuangan Daerah Provinsi Papua Barat Vol. 8 No. 4, April 2010,
Kantor Bank Indonesia Jayapura
Source : Cited from ” .... Papua Barat Province Regional Economic Financial Statistics Vol. 8 No.4, April 2010”, Bank
Indonesia Jayapura Office

506 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


KEUANGAN DAERAH DAN PERBANKAN

Tabel Posisi Kredit Perbankan Rupiah dan Valuta Asing


Table menurut Kabupaten/Kota
: 9.2.10.
Value of Bank Credits in Rupiah and Foreign Exchange
by Regency/Municipality

Tahun / Year 2005 – 2009 (Juta Rupiah / Million Rupiahs)

Kabupaten/Kota
2005 2006 2007 2008 2009
Regency/Municipality

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. Fakfak1 - - 203 207 247 735 299 544

02. Kaimana - - - - -

03. Teluk Wondama - - - - -

04. Teluk Bintuni - - - - -

05. Manokwari2 - - 502 466 708 542 984 446

06. Sorong Selatan - - - - -

07. Sorong - - 317 125 508 449 462 026

08. Raja Ampat - - - - -

71. Kota Sorong3 - - 510 873r 746 058r 1 057 157

Papua Barat - - 1 533 671 2 210 784 2 803 173

Sumber : Dikutip dari ”Statistik Ekonomi Keuangan Daerah Provinsi Papua Barat Vol. 8 No. 4, April 2010, Kantor
Bank Indonesia Jayapura
Source : Cited from ” .... Papua Barat Province Regional Economic Financial Statistics Vol. 8 No. 4, April 2010”, Bank
Indonesia Jayapura Office
Catatan / Note : r Angka yang diperbaiki / Revised figures
1
Termasuk Kabupaten Kaimana / Including the Kaimana Regency
2
Termasuk Kabupaten Teluk Wondama dan Kabupaten Teluk Bintuni / Including Teluk Wondama
Regency and Teluk Bintuni Regency
3
Termasuk Kabupaten Sorong Selatan dan Kabupaten Raja Ampat / Including Sorong Selatan Regency
and Raja Ampat Regency

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 507


AUTONOMY FINANCE AND BANKING

Tabel Posisi Kredit Perbankan Rupiah dan Valuta Asing


Table menurut Lapangan Usaha
: 9.2.11.
Value of Bank Credits in Rupiah and Foreign Exchange
by Industrial Origin

Tahun / Year 2005 – 2009 (Juta Rupiah / Million Rupiahs)

Lapangan Usaha
2005 2006 2007 2008 2009
Industrial Origin

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Pertanian / Agriculture - - 279 223 388 173 445 577

2. Pertambangan dan Penggalian


- - 10 509 44 476 31 584
Mining and Quarrying

3. Industri Pengolahan
- - 24 334 45 176 14 775
Manufacturing Industry
4. Listrik, Gas, dan Air Bersih
Electricity, Gas, and Water - - - - -
Supply

5. Bangunan/ Construction - - 153 151 262 105 263 918

6. Perdagangan, Hotel, dan


Restoran Trade, - - 370 781 553 263 744 657
Hotel, and Restaurant
7. Pengangkutan dan Komunikasi
- - 41 929 51 584 74 233
Transport & Communication
8. Keuangan, Persewaan, dan
Jasa Perusahaan + Jasa-jasa
- - 653 744 866 007 1 228 429
Finance, Ownership, and
Business Services + Services

Papua Barat - - 1 533 671 2 210 784 2 803 173

Sumber : Dikutip dari ”Statistik Ekonomi Keuangan Daerah Provinsi Papua Barat Vol 8 No. 4, April 2010,
Kantor Bank Indonesia Jayapura
Source : Cited from ” ... Papua Barat Province Regional Economic Financial Statistics Vol. 8 No. 4, April 2010”, Bank
Indonesia Jayapura Office

508 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


KEUANGAN DAERAH DAN PERBANKAN

Tabel Posisi Kredit Perbankan Rupiah dan Valuta Asing


Table menurut Jenis Penggunaan
: 9.2.12.
Value of Bank Credits in Rupiah and Foreign Exchange
by Type of Loans

Tahun / Year 2005 – 2009 (Juta Rupiah / Million Rupiahs)

Jenis Penggunaan
2005 2006 2007 2008 2009
Type of Loans

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Modal Kerja
- - 622 397 941 518 1 190 200
Working Capital

Investasi
- - 319 496 498 426 619 135
Investment

Konsumsi
- - 591 778 770 840 993 838
Consumption

Papua Barat - - 1 533 671 2 210 784 2 803 173

Sumber : Dikutip dari ”Statistik Ekonomi Keuangan Daerah Provinsi Papua Barat Vol. 8 No. 4 April 2010,
Kantor Bank Indonesia Jayapura
Source : Cited from ” ... Papua Barat Province Regional Economic Financial Statistics Vol. 8 No. 4, April 2010”, Bank
Indonesia Jayapura Office

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 509


AUTONOMY FINANCE AND BANKING

Posisi Kredit Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Rupiah dan


Valuta Asing yang diberikan Bank Umum dan BPR menurut
Tabel Lapangan Usaha
: 9.2.13.
Table
Outstanding of Micro, Small, and Medium Scale Business Credits in
Rupiah and Foreign Exchange of Commercial and Rural Credit
Banks by Industrial Origin
Tahun / Year 2005 – 2009 (Juta Rupiah / Million Rupiahs)

Lapangan Usaha
2005 2006 2007 2008 2009
Industrial Origin

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Pertanian / Agriculture 65 318 71 465 72 138 81 516 110 713

2. Pertambangan & Penggalian


52 56 1 053 1 503 3 032
Mining and Quarrying

3. Industri Pengolahan
7 395 6 675 10 795 11 359 8 275
Manufacturing Industry
4. Listrik, Gas, dan Air Bersih
Electricity, Gas, and Water 1 119 0 0 0 2 982
Supply

5. Bangunan/ Construction 52 336 78 996 91 445 11 4841 15 2308

6. Perdagangan, Hotel, dan


Restoran/ Trade, Hotel, and 189 833 252 904 310 166 46 1317 64 6696
Restaurant
7. Pengangkutan dan
Komunikasi / Transport & 17 332 18 801 22 174 19 223 24 859
Communication
8. Keuangan, Persewaan, dan
Jasa Perusahaan + Jasa-jasa
379 833 473 324 614 837 790 745 1 078 444
Finance, Ownership, and
Business Services + Services

Papua Barat 713 218 902 221 1 122 608 1 480 504 2 027 309

Sumber : Dikutip dari ”Statistik Ekonomi Keuangan Daerah Provinsi Papua Barat Vol. 8 No. 4, April 2010,
Kantor Bank Indonesia Jayapura
Source : Cited from ” ... Papua Barat Province Regional Economic Financial Statistics Vol. 8 No. 4, April 2010”, Bank
Indonesia Jayapura Office

510 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


KEUANGAN DAERAH DAN PERBANKAN

Posisi Kredit Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Rupiah dan


Valuta Asing yang diberikan Bank Umum dan BPR menurut
Tabel Kabupaten/Kota
9.2.14.
Table Outstanding of Micro, Small, and Medium Scale Business Credits in
Rupiah and Foreign Exchange of Commercial and Rural Credit
Banks by Regency/Municipality
Tahun / Year 2005 - 2009

Kabupaten/Kota
2005 2006 2007 2008 2009
Regency/Municipality

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


01. Fakfak1 - - 157 588r 168 005 226 749

02. Kaimana - - - - -

03. Teluk Wondama - - - - -

04. Teluk Bintuni - - - - -

05. Manokwari2 - - 316 334r 438 844 681 527

06. Sorong Selatan - - - - -

07. Sorong - - 267 879 368 258 389 487

08. Raja Ampat - - - - -

71. Kota Sorong3 - - 408 621r 505 449r 736 046

Papua Barat - - 1 150 422r 1 480 556 2 033 809

Sumber : Dikutip dari ”Statistik Ekonomi Keuangan Daerah Provinsi Papua Barat Vol. 8 No. 4, April 2010,
Kantor Bank Indonesia Jayapura
Source : Cited from ” .... Papua Barat Province Regional Economic Financial Statistics Vol. 8 No. 4, April 2010”, Bank
Indonesia Jayapura Office
Catatan / Note : r Angka yang diperbaiki / Revised figures
1
Termasuk Kabupaten Kaimana / Including the Kaimana Regency
2
Termasuk Kabupaten Teluk Wondama dan Kabupaten Teluk Bintuni / Including Teluk Wondama
Regency and Teluk Bintuni Regency
3
Termasuk Kabupaten Sorong Selatan dan Kabupaten Raja Ampat / Including Sorong Selatan
Regency and Raja Ampat Regency

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 511


AUTONOMY FINANCE AND BANKING

9.3. ASURANSI/ INSURANCE

Banyaknya Peserta PT. Asuransi Kesehatan (ASKES)


Table menurut Kabupaten/Kota
: 9.3.1.
Table Participants of Indonesian Health Insurance by
Regency/Municipality
Tahun / Years 2005 – 2009 (Jiwa/Persons)

Peserta / Participants Jumlah Peserta


Kabupaten/Kota
Perorangan Keluarga Total of
Regency/Municipality Participants
Personal Household
(1) (2) (3) (4)
Kabupaten/Regency

01. Fakfak 5543 4691 10234

02. Kaimana 1142 940 2082

03. Teluk Wondama 902 191 1093

04. Teluk Bintuni 1217 702 1919

05. Manokwari 10471 11759 22230

06. Sorong Selatan 1366 1891 3257


07. Sorong 8398 7611 16009

08. Raja Ampat 1087 1132 2219


Kota/Municipality
71. Sorong 5526 9022 14548

Papua Barat 2009 35652 37939 73591


2008 30 185 37 123 67 308
2007 24 907 36 206 61 113
2006 23 996 36 740 60 736
2005 24 036 43 138 67 174
Sumber : PT. ASKES (Persero) Regional XII Provinsi Papua
Source : Health Insurance of PT ASKES Regional XII Papua Province

512 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


KEUANGAN DAERAH DAN PERBANKAN

Perkembangan PT. Tabungan Asuransi Pegawai Negeri


Tabel : 9.3.2. (TASPEN) (Persero) di Provinsi Papua Barat
Table Growth of Public Servant in Insurance Saving
in Papua Barat Province
Tahun / Year 2004 - 2006

Uraian/ Description 2004 2005 2006

(1) (2) (3) (4)

1. Jumlah Peserta/ Number of


22 470 22 144 22 120
Parcitipant

a. Pegawai Negeri Pusat 6 719 5 881 5 829

b. Pegawai Negeri Sipil Daerah


15 118 15 645 16 291
Otonom

c. Pegawai BUMN 327 311 -

d. Pegawai Negeri Sipil yang


306 307 -
Pensiun

2. Pendapatan Premi/ Premium


18 217 150 382 18 311 648 463 22 619 181 241
(Rupiah)

a. Pegawai Negeri Sipil Daerah


18 217 150 382 18 311 648 463 22 619 181 241
Otonom

1. Premi Tabungan Hari Tua 7 400 717 343 7 439 107 188 9 189 042 379

2. Premi Pensiun 4,75 persen


10 816 433 039 10 872 541 275 13 430 138 862
Penghasilan

b. Pegawai BUMN - - -

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 513


AUTONOMY FINANCE AND BANKING

Lanjutan Tabel
: 9.3.2.
Continued Table

Uraian/ Description 2007 2008-2009

(1) (5) (6)

1. Jumlah Peserta/ Number of Parcitipant 25 672 …

a. Pegawai Negeri Pusat 4 131 …

b. Pegawai Negeri Sipil Daerah


21 541 …
Otonom

c. Pegawai BUMN - …

d. Pegawai Negeri Sipil yang


- …
Pensiun

2. Pendapatan Premi/ Premium (Rupiah) 29 784 272 038 …

a. Pegawai Negeri Sipil Daerah Otonom 29 784 272 038 …

1. Premi Tabungan Hari Tua 12 099 860 515 …

2. Premi Pensiun 4,75 persen Penghasilan 17 684 411 523 …

b. Pegawai BUMN - …

514 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


KEUANGAN DAERAH DAN PERBANKAN

Lanjutan Tabel
: 9.3.2.
Continued Table

Uraian
2004 2005 2006
Description

(1) (2) (3) (4)

3. Pembayaran Klaim/ Claim


55 923 313 400 60 318 709 500 61 308 769 032
(Rupiah)

a. Klaim Asuransi 4 603 642 000 5 885 662 000 5 698 973 929

1. Tabungan Hari Tua


3 087 817 300 3 641 973 200 3 661 982 434
(Pegawai Pensiun)

2. Nilai tunai 1 363 398 500 1 661 648 800 1 506 664 287

3. Meninggal (Pegawai Aktif


12 138 600 14 707 600 2 418 648
Meninggal dunia

4. Asuransi kematian
(Pegawai/ Keluarga 139 819 000 186 252 600 527 908 560
Meninggal

5. Lainnya 468 600 381 079 800 -

b. Pembayaran Pensiun Pertama 3 770 427 800 3 665 296 100 4 057 710 203

c. Pembayaran Pensiun Bulanan 47 549 243 600 50 767 751 400 51 552 084 900

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 515


AUTONOMY FINANCE AND BANKING

Lanjutan Tabel
: 9.3.2.
Continued Table

Uraian/ Description 2007 2008-2009

(1) (5) (6)

3. Pembayaran Klaim/ Claim (Rupiah) … …

a. Klaim Asuransi … …

1. Tabungan Hari Tua


… …
(Pegawai Pensiun)

2. Nilai tunai … …

3. Meninggal (Pegawai Aktif


… …
Meninggal dunia

4. Asuransi kematian
(Pegawai/ Keluarga … …
Meninggal

5. Lainnya … …

b. Pembayaran Pensiun Pertama … …

c. Pembayaran Pensiun Bulanan … …

Sumber : PT. TASPEN (Persero) Cabang Jayapura


Source : Public Servant Insurance Saving Branch Jayapura

516 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


KEUANGAN DAERAH DAN PERBANKAN

9.4. KOPERASI/ COOPERATION

Tabel Jumlah Koperasi menurut Kabupaten/Kota


: 9.4.1.
Table Number of Cooperation by Regency/Municipality

Tahun / Year 2006 - 2009

Jumlah Koperasi (unit)


Total Cooperation Jumlah
Kabupaten/Kota RAT Manajer
Anggota
Regency/Municipality Tidak Jumlah (Orang) (Unit) (Orang)
Aktif
Aktif Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 57 118 175 117 42 35

02. Kaimana 11 31 42 630 4 1

03. Teluk Wondama 10 24 34 1792 - 3

04. Teluk Bintuni 20 6 26 2570 3 15

05. Manokwari 204 97 301 17818 12 14

06. Sorong Selatan 34 69 103 9000 6 132

07. Sorong 36 87 123 1558 12 17

08. Raja Ampat 12 15 27 570 16 3

Kota/Municipality

71. Sorong 122 4 126 18004 52 61

Papua Barat 2009 506 451 967 52059 147 281


1
2008 373 543 916 41 547 126 173
2007 503 596 1 099 43 910 73 131
2006 578 521 1 099 53 296 124 150

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 517


AUTONOMY FINANCE AND BANKING

Lanjutan Tabel
: 9.4.1.
Continued Table

Modal
Karya- Modal Luar SHU
Kabupaten/Kota Sendiri Volume
wan (Ribu (Ribu
Regency/Municipality (Orang)
(Ribu
Rupiah)
(Ribu Rupiah)
Rupiah)
Rupiah)
(1) (8) (9) (10) (11) (12)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 94 1338769 1236283 4025658 412440

02. Kaimana 43 756425 200000 100 25885

03. Teluk Wondama 25 540000 500000 118000 18500

04. Teluk Bintuni 17 270000 23600 1290 11000

05. Manokwari 45 9256918 1866151 16245753 1338607

06. Sorong Selatan 164 3010000 8010000 1218300 375000

07. Sorong 29 129905 28609 1000575 67600

08. Raja Ampat 3 4800 100000 100 6000

Kota/Municipality

71. Sorong 301 8676552 7116897 30305908 375000

Papua Barat 2009 721 23983369 19081540 52915684 2630032

20081 617 16 086 865 000 42 932 563 000 482 260 988 000 416 600 000

2007 340 17 245 577 16 583 250 35 649 397 3 851 638

2006 407 14 006 000 7 204 000 12 705 000 2 222 000

Sumber : Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Papua Barat
Source : Cooperation and Small and Middle-Scale Business Service Papua Barat Province
Catatan / Note : 1 Data sampai September 2008 / Data up to September 2008

518 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


KEUANGAN DAERAH DAN PERBANKAN

Keragaman Koperasi Simpan Pinjam (KSP) menurut


Tabel Kabupaten/Kota
: 9.4.2.
Table
Varian of Saving and Loan Cooperation by Regency/Municipality

Tahun / Year 2007 - 2009

Jumlah/ Total Modal Modal


Jumlah (Orang)
Kabupaten/Kota Pinjaman Sendiri
KSP
Regency/Municipality Nasa- (Ribu (Ribu
(unit) Anggota
bah Rupiah) Rupiah)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 1 80 - 1500 75000

02. Kaimana 5 140 - 1500 100000

03. Teluk Wondama - - - - -

04. Teluk Bintuni - - - - -

05. Manokwari 4 132 - 2500 100000

06. Sorong Selatan 1 48 - - -

07. Sorong 6 154 - 2500 1714111

08. Raja Ampat - - - - -

Kota/Municipality

71. Sorong 9 187 - 2000 132000

Papua Barat 2009 26 741 - 100000 2121111

2008 … … … … …

2007 25 2 334 1 775 1 525 000 755 000

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 519


AUTONOMY FINANCE AND BANKING

Lanjutan Tabel
: 9.4.2.
Continued Table

SHU yg Pinjaman
Modal Total
Belum Yg
Kabupaten/Kota Penyertaan Aset
dibagikan diberikan
Regency/Municipality (Ribu (Ribu
(Ribu (Ribu
Rupiah) Rupiah)
Rupiah) Rupiah)
(1) (7) (8) (9) (10)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak - - - -

02. Kaimana - - - -

03. Teluk Wondama - - - -

04. Teluk Bintuni - - - -

05. Manokwari - - - -

06. Sorong Selatan - - - -

07. Sorong - - - -

08. Raja Ampat - - - -

Kota/Municipality

71. Sorong - - - -

Papua Barat 2009 - - - -

2008 … … … …

2007 1 113 000 241 000 3 407 000 3 226 000


Sumber : Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Papua Barat
Source : Cooperation and Small and Middle-Scale Business Service Papua Barat Province

520 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


KEUANGAN DAERAH DAN PERBANKAN

Tabel : 9.4.3. Keragaman Unit Simpan Pinjam (USP) menurut Kabupaten/Kota


Table Varian of Saving and Loan Unit by Regency/Municipality
Tahun / Year 2005 - 2007

Jumlah/ Total
Modal Modal
Jumlah (orang)
Kabupaten/Kota Pinjaman Sendiri
USP
Regency/Municipality Nasa- (Ribu (Ribu
(unit) Anggota
bah Rupiah) Rupiah)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 10 512 510 177 000 264 000

02. Kaimana 5 397 288 - 150 000

03. Teluk Wondama - - - - -

04. Teluk Bintuni 3 174 137 - 17 000

05. Manokwari 43 1 525 1 476 1 250 000 550 000

06. Sorong Selatan 4 321 215 423 000 167 000

07. Sorong 25 1 260 1 220 575 000 3 246 000

08. Raja Ampat - - - - -

Kota/Municipality

71. Sorong 49 2 267 2 147 972 000 772 000

Papua Barat 2007 139 6 456 5 993 3 397 000 5 166 000

2006 134 6 287 5 935 3 275 000 8 993 000

2005 21 1 202 819 1 261 000 440 000

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 521


AUTONOMY FINANCE AND BANKING

Lanjutan Tabel
: 9.4.3.
Continued Table

SHU yg Pinjaman
Modal Total
Belum Yg
Kabupaten/Kota Penyertaan Aset
Dibagikan diberikan
Regency/Municipality (Ribu (Ribu
(Ribu (Ribu
Rupiah) Rupiah)
Rupiah) Rupiah)
(1) (7) (8) (9) (10)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 27 500 17 500 482 000 726 000

02. Kaimana - - - -

03. Teluk Wondama - - - -

04. Teluk Bintuni - 12 000 27 000 21 000

05. Manokwari 40 000 155 000 1 995 000 2 356 000

06. Sorong Selatan - 26 000 662 000 763 000

07. Sorong 59 000 76 000 3 257 000 1 546 000

08. Raja Ampat - - - -

Kota/Municipality

71. Sorong 63 000 92 000 1 871 000 1 662 000

Papua Barat 2007 189 500 378 500 8 294 000 7 074 000

2006 183 000 359 000 12 810 000 7 676 000

2005 1 024 000 160 000 2 463 000 1 915 000

Sumber : Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Papua Barat
Source : Cooperation and Small and Middle-Scale Business Service Papua Barat Province

522 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


KEUANGAN DAERAH DAN PERBANKAN

Tabel : 9.4.4. Keragaman Koperasi menurut Kelompok Koperasi


Table Varian of Cooperation by Group of Cooperations
Tahun / Year 2006 - 2009

Modal
Volume
Sendiri
Banyak- Usaha SHU
Kelompok Koperasi/ Anggota Personal
nya Volume (Ribu
Group of Cooperations Members Capital
Number (Ribu Rupiah)
(Ribu
Rupiah)
Rupiah)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. Koperasi Unit Desa


258 22315 3450000 2875000 295000
(KUD)

02. Koperasi Pontren


5 150 375000 50000 12000
(KOPENTREN)

03. KOPERMAS 234 1125 500000 1450000 250000

04. Koperasi Pegawai


119 2976 720000 185000 75000
Negeri (KPRI)
05. Koperasi
Karyawan 63 2205 720000 185000 87000
(KOPKAR)
06. Koperasi Angkatan
2 653 1995000 1780000 210000
Darat (TNI AD)

07. Koperasi Angkatan


6 1126 1750000 1895000 200000
Laut (TNI AL)

08. Koperasi
3 725 1520000 1225000 125000
Kepolisian

09. Koperasi Serba


192 4800 850000 500000 110000
Usaha (KSU)

10. Koperasi Pasar 2 156 110000 75000 12000

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 523


AUTONOMY FINANCE AND BANKING

Lanjutan Tabel
: 9.4.4.
Continued Table

Modal
Volume
Sendiri
Banyak- Usaha SHU
Kelompok Koperasi/ Anggota Personal
nya Volume (Ribu
Group of Cooperations Members Capital
Number (Ribu Rupiah)
(Ribu
Rupiah)
Rupiah)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

11. Koperasi Simpan


19 551 225000 750000 500000
Pinjam (KSP)

12. Koperasi Angkutan


2 115 250000 150000 50000
Darat

13. Koperasi Angkutan


2 113 500000 775000 115000
Laut

14. Koperasi Wanita 8 126 250000 500000 50000

15. Koperasi
3 126 25000 20000 5000
Mahasiswa

16. Koperasi
14 368 150000 50000 16000
Perikanan/Nelayan

17. Koperasi Lainnya 167 4175 750000 250000 110000

Papua Barat 2009 1099 41805 14140000 12715000 2222000

20081 657 45 487 22 375 541 000 50 673 970 000 9 758 757 000

2007 1 099 43 910 17 245 577 35 649 397 3 851 638

2006 1 099 53 296 14 006 000 12 705 000 2 222 000


Sumber : Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Papua Barat
Source : Cooperation and Small and Middle-Scale Business Service Papua Barat Province
Catatan / Note : 1 Data sampai September 2008 / Data up to September 2008

524 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


KEUANGAN DAERAH DAN PERBANKAN

9.5 HARGA/PRICES

Tabel : 9.5.1. Indeks Harga Konsumen Gabungan di Provinsi Papua Barat


Table Composite consumer Price Indices of Papua Barat Province
Tahun / Year 2008 - 2010

Bulan
2008 2009 20101
Month

(1) (2) (3) (4)

Januari / January 106,07 128,70 132,99

Februari / February 106,03 128,76 133,10

Maret / March 106,91 129,03 133,30

April / April 107,51 128,62 135,37

Mei / May 111,30 128,80 134,62

Juni / June 117,70 129,59 135,56

Juli / July 122,64 131,02 138,75

Agustus / August 124,96 131,96

September / Spetember 126,91 131,51

Oktober / Oktober 126,20 131,41

November / November 124,87 131,50

Desember / December 126,21 132,80

Sumber : Diolah dari Hasil Survei Harga Konsumen, BPS Provinsi Papua Barat
Source : Based on Consumer Price Survey, BPS Papua Barat Province
Catatan / Note : 1 Data sampai Juli 2010 / Data up to July 2010

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 525


AUTONOMY FINANCE AND BANKING

Tabel : 9.5.2. Indeks Harga Konsumen Gabungan di Provinsi Papua Barat


Table Composite consumer Price Indices of Papua Barat Province
Tahun / Year 2008 - 2010

Kelompok
2008 2009 20101
Group
(1) (2) (3) (4)

1. Bahan Makanan 137,79 144,82 156,66

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 139,96 147,45 156,97

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar 121,72 131,81 132,38

4. Sandang 106,55 117,35 118,45

5. Kesehatan 118,67 125,78 129,85

6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olah Raga 107,77 113,72 120,14

7. Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan 112,92 111,96 114,14

Umum/Total 126,21 132,80 138,75

Sumber : Diolah dari Hasil Survei Harga Konsumen, BPS Provinsi Papua Barat
Source : Based on Consumer Price Survey, BPS Papua Barat Province
Catatan / Note : 1 Data sampai Juli 2010 / Data up to July 2010 (Juli 2010 terhadap Desember 2009/Juli 2010 to
December 2009)

526 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


KEUANGAN DAERAH DAN PERBANKAN

Tabel : 9.5.3. Laju Inflasi Gabungan di Provinsi Papua Barat


Table Composite Inflation Rate of Papua Barat Province
Tahun / Year 2008 - 2010

Bulan
2008 2009 20101
Month
(1) (2) (3) (4)

Januari / January 0,90 1,98 0,15

Februari / February -0,03 0,04 0,08

Maret / March 0,83 0,21 0,15

April / April 0,56 -0,32 1,56

Mei / May 3,53 0,14 -0,55

Juni / June 5,75 0,61 0,70

Juli / July 4,20 1,11 2,35

Agustus / August 1,89 0,71

September / Spetember 1,56 -0,34

Oktober / Oktober -0,56 -0,08

November / November -1,06 0,07

Desember / December 1,07 0,99

Sumber : Diolah dari Hasil Survei Harga Konsumen, BPS Provinsi Papua Barat
Source : Based on Consumer Price Survey, BPS Papua Barat Province
Catatan / Note : 1 Data sampai Juli 2010 / Data up to July 2010

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 527


AUTONOMY FINANCE AND BANKING

Laju Inflasi Tahun Kalender Gabungan (2007=100)


Tabel : 9.5.4. di Provinsi Papua Barat
Table Composite Inflation Rate of Calendar Year of Papua Barat Province
Tahun / Year 2008 - 2010

Bulan
2008 2009 20101
Month
(1) (2) (3) (4)

Januari / January 0,90 1,98 0,15

Februari / February 0,87 2,02 0,22

Maret / March 1,70 2,24 0,37

April / April 2,27 1,91 1,94

Mei / May 5,88 2,06 1,37

Juni / June 11,97 2,68 2,08

Juli / July 16,66 3,82 4,48

Agustus / August 18,87 4,56

September / Spetember 20,73 4,20

Oktober / Oktober 20,05 4,12

November / November 18,79 4,20

Desember / December 20,06 5,22

Sumber : Diolah dari Hasil Survei Harga Konsumen, BPS Provinsi Papua Barat
Source : Based on Consumer Price Survey, BPS Papua Barat Province
Catatan / Note : 1 Data sampai Juli 2010 / Data up to July 2010

528 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


KEUANGAN DAERAH DAN PERBANKAN

Laju Inflasi Tahun ke Tahun Gabungan (2007=100)


Tabel : 9.5.5. di Provinsi Papua Barat
Table Composite Inflation Rate of Year on Year of Papua Barat Province
Tahun / Year 2009 - 2010

Bulan
2009 20101
Month
(1) (3) (4)

Januari / January 21,34 3,33

Februari / February 21,44 3,37

Maret / March 20,69 3,31

April / April 19,64 5,25

Mei / May 15,73 4,52

Juni / June 10,10 4,61

Juli / July 6,84 5,90

Agustus / August 5,60

September / Spetember 3,63

Oktober / Oktober 4,13

November / November 5,31

Desember / December 5,22

Sumber : Diolah dari Hasil Survei Harga Konsumen, BPS Provinsi Papua Barat
Source : Based on Consumer Price Survey, BPS Papua Barat Province
Catatan / Note : 1 Data sampai Juli 2010 / Data up to July 2010

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 529


AUTONOMY FINANCE AND BANKING

Tabel : 9.5.6. Laju Inflasi Gabungan di Provinsi Papua Barat


Table Composite Inflation Rate of Papua Barat Province
Tahun / Year 2009 - 2010

Kelompok
2009 20101
Group
(1) (2) (3)

1. Bahan Makanan 5,10 8,18

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 5,35 6,45

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar 8,29 0,43

4. Sandang 10,13 0,94

5. Kesehatan 5,99 3,24

6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olah Raga 5,52 5,64

7. Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan -0,85 1,94

Umum/Total 5,22 4,48

Sumber : Diolah dari Hasil Survei Harga Konsumen, BPS Provinsi Papua Barat
Source : Based on Consumer Price Survey, BPS Papua Barat Province
Catatan / Note : 1 Data sampai Juli 2010 / Data up to July 2010 (Juli 2010 terhadap Desember 2009/July 2010 to
December 2009)

530 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


KEUANGAN DAERAH DAN PERBANKAN

Indeks Harga yang Diterima Petani (It), Indeks Harga yang


Dibayarkan Petani (Ib), dan Nilai Tukar Petani (NTP)
Tabel di Provinsi Papua Barat (2007=100)
: 9.5.7.
Table Prices Received by Farmers Indices (It), Prices Received by Farmers
Indices (Ib), and Farmers Terms of Trade (NTP)
of Papua Barat Province (2007=100)
Tahun / Year 2009

Indeks Harga
Indeks Harga yang
yang Dibayar Nilai Tukar
Diterima Petani
Bulan Petani (Ib) Petani (NTP)
(It)
Month Prices Received Farmers Terms
Prices Received by
by Farmers of Trade (NTP)
Farmers Indices (It)
Indices (Ib)
(1) (2) (3) (4)
Januari / January 124,21 116,28 106,82

Februari / February 124,05 115,86 107,07

Maret / March 123,93 116,06 106,79

April / April 124,39 116,79 106,51

Mei / May 125,17 116,83 107,14

Juni / June 125,68 117,21 107,23

Juli / July 125,84 118,00 106,65

Agustus / August 125,15 119,62 104,62

September / Spetember 126,36 120,38 104,97

Oktober / Oktober 126,88 119,79 105,92

November / November 126,45 120,80 104,68

Desember / December 126,98 120,96 104,98

Papua Barat 124,17 116,87 106,24


Sumber : Diolah dari Hasil Survei Harga Perdesaan, BPS Provinsi Papua Barat
Source : Based on Rural Price Survey, BPS Papua Barat Province

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 531


AUTONOMY FINANCE AND BANKING

Nilai Tukar Petani (NTP) Menurut Subsektor


Tabel di Provinsi Papua Barat (2007=100)
: 9.5.8.
Table Farmers Terms of Trade (NTP)by Subsector
of Papua Barat Province (2007=100)
Tahun / Year 2009

NTP
NTP
NTP NTP Subsektor NTP
Subsektor
Susektor subsektor Tanaman Subsektor
Tanaman
Perikanan Hortikultura Perkebunan Peternakan
Pangan
(NTN) (NTPH) Rakyat (NTPT)
(NTPP)
Bulan/ (NTPR)
Mount
NTP of NTP of NTP of
NTP of NTP of
Smallholders Animal Food
Fishery Horticulture
Estate Crops Husbandry Crops
Subsector Subsector
Subsector Subsector Subsector
(NTN) (NTPH)
(NTPR) (NTPT) (NTN)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Januari / January 115.54 106.15 127.96 113.56 95.30

Februari / February 115.93 106.47 126.92 114.21 95.39

Maret / March 113.35 106.62 129.27 113.85 95.35

April / April 112.40 111.80 128.31 113.03 93.37

Mei / May 114.50 113.13 130.02 113.69 93.07

Juni / June 116.81 112.93 129.86 113.20 92.97

Juli / July 116.16 114.05 129.32 112.59 91.83

Agustus / August 114.49 112.15 118.78 110.98 90.74

September / Spetember 113.71 111.19 121.04 112.45 90.85

Oktober / Oktober 114.15 112.74 125.03 113.28 91.31

November / November 113.91 112.46 121.36 111.23 90.39

Desember / December 113.75 111.45 121.84 112.33 90.66


Sumber : Diolah dari Hasil Survei Harga Perdesaan, BPS Provinsi Papua Barat
Source : Based on Rural Price Survey, BPS Papua Barat Province

532 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PENDAPATAN REGIONAL

10. PENDAPATAN REGIONAL/ REGIONAL INCOME

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

1. Penghitungan statistik neraca 1. The method used to estimate


nasional yang digunakan di sini national accounts statistics is
mengikuti buku petunjuk yang based on the standard guidelines
diterbitkan oleh Perserikatan Bangsa
formed by United Nation known
Bangsa yang dikenal sebagai
as "System of National
"Sistem Neraca Nasional". Namun,
Accounts". The implementation
penerapan statistik neraca nasional
of the method however, has been
tersebut telah disesuaikan dengan
adjusted according to Indonesian
kondisi sosial-ekonomi Indonesia.
social-economic condition.

2. Produk Domestik Regional Bruto 2. The basic measure of the output

(PDRB) pada tingkat regional arising from economic activity is

(provinsi) menggambarkan known as Gross Regional

kemampuan suatu wilayah untuk Domestic Product (GRDP) at the

menciptakan output (nilai tambah) regional level (provinces

pada suatu waktu tertentu. Untuk /regencies/ municipalities). To

menyusun PDB maupun PDRB compile these statistics, two

digunakan 2 pendekatan yaitu approaches have been used, i.e.

sektoral dan penggunaan. Keduanya "production approach" and

menyajikan komposisi data nilai "expenditure approach". The

tambah dirinci menurut sumber first approach is to measure

kegiatan ekonomi (sektoral) dan value added produced by various

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 535


REGIONAL INCOME

menurut komponen penggunaannya. kinds of economic activities,


PDB maupun PDRB dari sisi while the second approach is to
sektoral merupakan penjumlahan measure final uses of the
seluruh komponen nilai tambah country's output. In other words,
bruto yang mampu diciptakan oleh GDP/GRDP is the sum of total
sektor-sektor ekonomi atas berbagai value added produced by all
aktivitas produksinya. Sedangkan economic sectors (activities) and
dari sisi penggunaan menjelaskan the way of using it.
tentang penggunaan dari nilai
tambah tersebut.

3. Penyajian PDB menurut sektor 3. GRDP by sector is classified by


dirinci menurut total nilai tambah types of economic activities such
dari seluruh sektor ekonomi yang as Agriculture; Mining &
mencakup sektor Pertanian; Quarrying; Manufacturing;
Pertambangan & Penggalian; Electricity, Gas & Water Supply;
Industri Pengolahan; Listrik, Gas & Construction; Wholesale &
Air Bersih; Konstruksi; Retail Trade, Restaurants &
Perdagangan, Restoran & Hotel; Hotels; Transport and
Pengangkutan & Komunikasi; Communication; Finance,
Lembaga Keuangan; dan Jasa-Jasa. Insurance, Real Estate &
Business Services; and other
Services.

4. PDRB menurut penggunaan dirinci 4. GRDP by type of expenditures is


menurut komponen pengeluaran classified into: Private
konsumsi rumah tangga (termasuk consumption expenditure

536 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PENDAPATAN REGIONAL

lembaga nirlaba), pengeluaran (household and non-profit


konsumsi pemerintah, pembentukan institution); Government
modal tetap bruto, perubahan consumption expenditure; Gross
inventori, ekspor dan impor. fixed capital formation; Changes
in inventories; Exports and
Imports.

5. Pengeluaran konsumsi rumah 5. Household consumption


tangga mencakup berbagai expenditures consist of
pengeluaran konsumsi akhir rumah expenditures incurred by
tangga atas barang dan jasa untuk households, which are used for
memenuhi kebutuhan individu both individual or collective
ataupun kelompok secara langsung. needs. Household consumptions
Pengeluaran rumah tangga di sini are classified into food and non-
mencakup pembelian untuk food (goods and services)
makanan dan bukan makanan expenditures that may take place
(barang dan jasa) di dalam negeri in domestic or abroad.
maupun di luar negeri. Termasuk Expenditures here include
pula di sini pengeluaran lembaga expenditures of Nonprofit
nirlaba yang tujuan usahanya adalah institutions serving households.
untuk melayani keperluan rumah
tangga.

6. Pengeluaran konsumsi pemerintah 6. Government consumption


mencakup pengeluaran pemerintah expenditures consist of
untuk belanja pegawai, penyusutan expenditures for the
maupun belanja barang (termasuk compensation of employees,

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 537


REGIONAL INCOME

biaya perjalanan, pemeliharaan dan capital consumption


pengeluaran rutin lainnya), baik (depreciation) and intermediate
yang dilakukan oleh pemerintah consumption (including travel
pusat maupun pemerintah daerah. allowance, maintenance cost,
and other routine expenditures)
spent by either central or local
government.

7. Pembentukan Modal Tetap Bruto 7. Gross fixed capital formation


mencakup pengadaan, pembuatan consists of resident producers
dan pembelian barang modal. acquisitions, less disposals, of
Barang modal dimaksud adalah fixed assets during a given
barang-barang yang digunakan period plus certain addition to
untuk proses produksi, tahan lama
the value of non-produced assets
atau yang mempunyai umur
done by the productive activity of
pemakaian lebih dari satu tahun
producer or institutional units.
seperti bangunan, mesin-mesin dan
Fixed assets are tangible and
alat angkutan. Termasuk pula di sini
intangible assets produced as
perbaikan besar (berat) yang
outputs from processes of
sifatnya memperpanjang umur atau
mengubah bentuk atau kapasitas production that are used by

barang modal tersebut. Pengeluaran themselves and repeatedly, or

barang modal untuk keperluan continuously in process of


militer tidak dicakup di sini tetapi production for more than one
digolongkan sebagai konsumsi year. The expenditure for
pemerintah. military purposes are classified
as government expenditure not

538 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PENDAPATAN REGIONAL

as capital formation

8. Ekspor barang dan jasa merupakan 8. Exports of goods and services

transaksi perdagangan barang dan consist of transactions of goods

jasa dari penduduk (residen) ke and services from residents to

bukan penduduk (non-residen). non-residents. Imports of goods

Impor barang dan jasa adalah and services consist of

transaksi perdagangan dari bukan transaction of goods and services

penduduk ke penduduk. Ekspor atau from non-residents to residents.

impor barang terjadi pada saat Exports and imports of goods

terjadi perubahan hak kepemilikan occur when there are changes in

barang antara penduduk dengan ownership of goods between

bukan penduduk (dengan atau tanpa residents and nonresidents (with

perpindahan fisik barang tersebut). or without physical movements of


goods across frontiers).

9. Produk Domestik Regional Bruto 9. GRDP and its aggregations are

maupun agregat turunannya presented in two forms: at

disajikan dalam 2 (dua) versi current market prices and at

penilaian, yaitu atas dasar "harga constant base year market prices.

berlaku" dan atas dasar "harga In presenting current market

konstan". Disebut sebagai harga prices, all aggregates are valued

berlaku karena seluruh agregat at current market prices, while

dinilai dengan menggunakan harga base year constant market prices

pada tahun berjalan, sedangkan are shown by valuing all

harga konstan penilaiannya aggregates at fixed base year

didasarkan kepada harga satu tahun prices. Year of 2000 is used as

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 539


REGIONAL INCOME

dasar tertentu. Dalam publikasi di the base year in this publication.


sini digunakan harga tahun 2000
sebagai dasar penilaian.

10. Laju pertumbuhan Produk Domestik 10. Growth rate of Gross Domestic
Bruto diperoleh dari perhitungan Product (GDP) is derived from
PDRB atas dasar harga konstan. GDP at constant market prices.
Diperoleh dengan cara mengurangi It is obtained by subtracting the
nilai PDRB pada tahun ke-n value of GDP year n with the
terhadap nilai pada tahun ke n-1 value of GDP year n-1, divided
(tahun sebelumnya), dibagi dengan by the value of GDP year n-1
nilai pada tahun ke n-1, kemudian then multiplied by 100 percent.
dikalikan dengan 100 persen. Laju The growth rate of GDP explains
pertumbuhan menunjukkan the income growth during the
perkembangan agregat pendapatan given period.
dari satu waktu tertentu terhadap
waktu sebelumnya.

11. Impor adalah komponen penyediaan 11. import is a component of supply,


dan bukan merupakan bagian dari not a part of final demand.
permintaan akhir. Namun demikian However, in the Input-Output (I-
dalam sistem penyajian tabel I-O, O) Table, final demand and
permintaan akhir dan impor imports are presented in one
disajikan dalam satu kuadran quadrant (quadrant II). That is
(kuadran II). Itulah sebabnya dalam why in the context of I-O Table,
konteks tabel I-O, pembahasan discussion of final demand is
permintaan akhir digabung dengan integrated with that of imports.

540 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PENDAPATAN REGIONAL

impor.

12. Pengeluaran konsumsi adalah 12. Consumption expenditure is


pengeluaran actual rumah tangga actual expenditure of household
untuk konsumsi akhir terhadap for final consumption spent for
berbagai jenis produk seperti various goods and services
sandang, pangan, papan (tidak (excluding transfer).
termasuk pengeluaran untuk Consumption expenditure
transfer). Pengeluaran konsumsi ini includes spending for various
mencakup pembelian berbagai jenis goods and services resulted from
barang dan jasa hasil dari produksi domestic production and
domestik maupun impor. imports.

13. Pajak yang dimaksud disini adalah 13. Tax, defined here, refers to direct
pajak langsung yakni jenis pungutan tax, which is defined as
pemerintah secara langsung government charges directly
dikumpulkan dari pihak yang wajib collected from tax payers.
membayar pajak.

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 541


REGIONAL INCOME

542 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PENDAPATAN REGIONAL

Gambar/ Figure : 10
Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga
Berlaku menurut Lapangan Usaha
Percentage Distribution of Gross Regional Domestic Product at Current
Market Prices by Industrial Origin
Tahun / Year 2009

13%
25%
24%

1%

8%

10%
2% 7%
10%

1. Pertanian 2. Pertambangan dan Penggalian


3. Industri Pengolahan 4. Listrik, Gas & Air Bersih
5. Bangunan 6. Perdagangan, Hotel dan Restoran
7. Pengangkutan dan Komunikasi 8. Keuangan, Persewaan & Jasa Perusahaan
9. Jasa-jasa

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 543


REGIONAL INCOME

544 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PENDAPATAN REGIONAL

10. PENDAPATAN REGIONAL/ REGIONAL INCOME

Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga


Tabel : 10.1. Berlaku menurut Lapangan Usaha
Table Gross Regional Domestic Product at Current Market
Prices by Industrial Origin
Tahun / Year 2004 - 2009 (Juta Rupiah/Million Rupiahs)

Lapangan Usaha/ Industrial Origin 2004 2005

(1) (2) (3)


1. Pertanian / Agriculture 1,936,919.74 2,152,323.24

1.1. Tanaman Bhn Makanan/ Farm Food Crops 304,672.55 331,843.83

1.2. Tanaman Perkebunan/ Non-Food Crops 191,209.69 219,413.11

1.3. Peternakan dan Hasil-hasilnya /Livestock and Its Products 94,921.84 108,500.19

1.4. Kehutanan / Forestry 637,433.88 662,079.97

1.5. Perikanan / Fishery 708,681.78 830,486.14

2. Pertambangan & Penggalian / Mining & Quarrying 1,216,983.69 1,528,370.11

3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industry 1,242,807.44 1,580,176.29

4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply 30,592.96 39,717.67

5. Bangunan / Construction 438,789.86 565,568.00


6. Perdagangan, Hotel & Restoran / Trade, Hotel and
644,543.65 769,089.14
Restaurant
7. Pengangkutan dan Komunikasi / Transport and
413,290.45 508,223.79
Communication
8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan / Finance,
125,393.49 143,133.40
Ownership and Business Services

9. Jasa-jasa / Services 527,215.48 627,175.15

Produk Domestik Regional Bruto


6,576,536.76 7,913,776.80
Gross Regional Domestic Product

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 545


REGIONAL INCOME

Lanjutan Tabel
: 10.1.
Continued Table

Lapangan Usaha/ Industrial Origin 2006 2007 2008x 2009xx

(1) (4) (5) (6) (7)


1. Pertanian / Agriculture 2,428,810.57 2,762,424.54 3,107,119.13 3,567,520.90

1.1. Tanaman Bhn Makanan/ Farm Food Crops 372,367.74 412,310.02 503,368.83 593,031.46

1.2. Tanaman Perkebunan/ Non-Food Crops 256,034.39 289,952.22 330,023.04 371,761.74

1.3. Peternakan dan Hasil-hasilnya / Livestock


131,463.39 156,858.74 177,195.01 202,174.26
and Its Products

1.4. Kehutanan / Forestry 708,070.18 802,546.18 930,239.16 1,062,058.42

1.5. Perikanan / Fishery 960,874.87 1,100,757.39 1,166,293.09 1,338,495.03

2. Pertambangan & Penggalian / Mining &


1,552,891.49 1,655,107.42 1,844,019.44 1,926,816.67
Quarrying

3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industry 1,741,954.15 2,084,467.80 2,835,994.38 3,548,361.11

4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water


48,038.78 57,745.90 66,030.34 73,874.44
Supply

5. Bangunan / Construction 715,644.60 893,250.07 1,150,834.65 1,426,539.42

6. Perdagangan, Hotel & Restoran / Trade,


925,804.53 1,096,203.97 1,290,421.32 1,452,692.47
Hotel and Restaurant

7. Pengangkutan dan Komunikasi / Transport


646,121.42 771,098.42 866,875.56 1,059,222.47
and Communication
8. Keuangan, Persewaan dan Jasa
Perusahaan / Finance, Ownership and 151,430.25 214,745.78 302,327.09 348,902.66
Business Services
9. Jasa-jasa / Services 734,843.72 832,234.79 1,005,409.58 1,143,797.37

Produk Domestik Regional Bruto


8,945,539.50 10,367,278.69 12,469,031.50 14,547,727.50
Gross Regional Domestic Product
x
Catatan / Note : Angka sementara / Preliminary figures
xx
Angka sangat sementara / Very preliminary figures

546 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PENDAPATAN REGIONAL

Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga


Tabel : 10.2. Konstan 2000 menurut Lapangan Usaha
Table Gross Regional Domestic Product at 2000 Constant
Market Prices by Industrial Origin
Tahun / Year 2004 - 2009 (Juta Rupiah/Million Rupiahs)

Lapangan Usaha/ Industrial Origin 2004 2005

(1) (2) (3)

1. Pertanian / Agriculture 1 540 906,72 1 572 562,73

1.1. Tanaman Bhn Makanan/ Farm Food Crops 253 810,17 263 602,54

1.2. Tanaman Perkebunan/ Non-Food Crops 140 269,80 148 335,32


1.3. Peternakan dan Hasil-hasilnya /Livestock and Its
77 045,82 83 172,72
Products
1.4. Kehutanan / Forestry 513 728,18 487 106,58

1.5. Perikanan / Fishery 556 052,75 590 345,58

2. Pertambangan & Penggalian / Mining & Quarrying 1 045 368,79 1 101 170,67

3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industry 690 262,46 747 964,38

4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply 20 178,73 22 126,61

5. Bangunan / Construction 347 098,84 389 896,13

6. Perdagangan, Hotel & Restoran / Trade, Hotel and


466 636,45 508 471,13
Restaurant
7. Pengangkutan dan Komunikasi / Transport and
306 641,04 345 740,57
Communication
8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan / Finance,
90 107,84 96 444,13
Ownership and Business Services
9. Jasa-jasa / Services 462 009,46 522 952,76

Produk Domestik Regional Bruto


4 969 210,33 5 307 329,12
Gross Regional Domestic Product

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 547


REGIONAL INCOME

Lanjutan Tabel
: 10.2.
Continued Table

Lapangan Usaha/Industrial Origin 2006 2007 2008x 2009xx

(1) (4) (5) (6) (7)

1. Pertanian / Agriculture 1 624 269,11 1,709,046.87 1,817,444.10 1,878,562.44

1.1. Tanaman Bhn Makanan/ Farm Food Crops 270 769,24 286,311.37 320,535.78 341,045.36

1.2. Tanaman Perkebunan/ Non-Food Crops 161 644,68 170,232.76 180,160.95 190,291.78

1.3. Peternakan dan Hasil-hasilnya /Livestock and


90 589,43 97,692.66 104,504.34 113,023.17
Its Products

1.4. Kehutanan / Forestry 479 759,31 492,003.69 517,432.35 514,646.97

1.5. Perikanan / Fishery 621 506,45 662,806.38 694,810.68 719,555.16

2. Pertambangan & Penggalian / Mining &


1 081 658,46 1,087,167.36 1,098,592.02 1,093,722.58
Quarrying

3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industry 751 875,24 813,660.34 872,426.05 971,081.99

4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water


24 616,86 26,903.48 29,098.48 31,691.89
Supply

5. Bangunan / Construction 440 813,49 498,004.63 572,822.13 648,208.20

6. Perdagangan, Hotel & Restoran / Trade, Hotel


561 814,69 616,261.41 670,818.70 712,637.01
and Restaurant
7. Pengangkutan dan Komunikasi / Transport and
397 041,92 440,299.46 473,536.46 549,199.59
Communication
8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan /
94 706,46 118,299.10 150,145.26 151,927.63
Finance, Ownership and Business Services

9. Jasa-jasa / Services 572 104,26 624,673.17 684,491.02 731,168.14

Produk Domestik Regional Bruto


5 548 900,50 5,934,315.82 6,369,374.22 6,768,199.45
Gross Regional Domestic Product
x
Catatan / Note : Angka sementara / Preliminary figures
xx
Angka sangat sementara / Very preliminary figures

548 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PENDAPATAN REGIONAL

Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar


Tabel Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha
: 10.3.
Table Percentage Distribution of Gross Regional Domestic Product at
Current Market Prices by Industrial Origin
Tahun / Year 2004 - 2009 (%)

Lapangan Usaha
2004 2005 2006
Industrial Origin

(1) (2) (3) (4)


1. Pertanian / Agriculture 29,45 27,20 27,15

1.1. Tanaman Bhn Makanan/ Farm Food Crops 4,63 4,19 4,16

1.2. Tanaman Perkebunan/ Non-Food Crops 2,91 2,77 2,86


1.3. Peternakan dan Hasil-hasilnya /Livestock and Its
1,44 1,37 1,47
Products
1.4. Kehutanan / Forestry 9,69 8,37 7,92

1.5. Perikanan / Fishery 10,78 10,49 10,74

2. Pertambangan & Penggalian / Mining & Quarrying 18,50 19,31 17,36

3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industry 18,90 19,97 19,47

4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply 0,47 0,50 0,54

5. Bangunan / Construction 6,67 7,15 8,00


6. Perdagangan, Hotel & Restoran / Trade, Hotel
9,80 9,72 10,35
and Restaurant
7. Pengangkutan dan Komunikasi / Transport and
6,28 6,42 7,22
Communication
8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan /
1,91 1,81 1,69
Finance, Ownership and Business Services
9. Jasa-jasa / Services 8,02 7,93 8,21

Produk Domestik Regional Bruto


100,00 100,00 100,00
Gross Regional Domestic Product

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 549


REGIONAL INCOME

Lanjutan Tabel
: 10.3.
Continued Table

Lapangan Usaha/ Industrial Origin 2007 2008x 2009xx

(1) (5) (6) (7)

1. Pertanian / Agriculture 26.65 24.92 24.52

1.1. Tanaman Bhn Makanan/ Farm Food Crops 3.98 4.04 4.08

1.2. Tanaman Perkebunan/ Non-Food Crops 2.80 2.65 2.56

1.3. Peternakan dan Hasil-hasilnya /Livestock and Its Products 1.51 1.42 1.39

1.4. Kehutanan / Forestry 7.74 7.46 7.30

1.5. Perikanan / Fishery 10.62 9.35 9.20

2. Pertambangan & Penggalian / Mining & Quarrying 15.96 14.79 13.24

3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industry 20.11 22.74 24.39

4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply 0.56 0.53 0.51

5. Bangunan / Construction 8.62 9.23 9.81

6. Perdagangan, Hotel & Restoran / Trade, Hotel and


10.57 10.35 9.99
Restaurant
7. Pengangkutan dan Komunikasi / Transport and
7.44 6.95 7.28
Communication
8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan / Finance,
2.07 2.42 2.40
Ownership and Business Services

9. Jasa-jasa / Services 8.03 8.06 7.86

Produk Domestik Regional Bruto


100.00 100.00 100.00
Gross Regional Domestic Product
x
Catatan / Note : Angka sementara / Preliminary figures
xx
Angka sangat sementara / Very preliminary figures

550 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PENDAPATAN REGIONAL

Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar


Tabel Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha
: 10.4.
Table Percentage Distribution of Gross Regional Domestic Product at 2000
Constant Market Prices by Industrial Origin
Tahun / Year 2004 - 2009 (%)

Lapangan Usaha/ Industrial Origin 2004 2005 2006

(1) (2) (3) (4)


1. Pertanian / Agriculture 31,01 29,63 29,27

1.1. Tanaman Bhn Makanan/ Farm Food Crops 5,11 4,97 4,88

1.2. Tanaman Perkebunan/ Non-Food Crops 2,82 2,79 2,91

1.3. Peternakan dan Hasil-hasilnya /Livestock and Its Products 1,55 1,57 1,63

1.4. Kehutanan / Forestry 10,34 9,18 8,65

1.5. Perikanan / Fishery 11,19 11,12 11,20

2. Pertambangan & Penggalian / Mining & Quarrying 21,04 20,75 19,49

3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industry 13,89 14,09 13,55

4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply 0,41 0,42 0,44

5. Bangunan / Construction 6,98 7,35 7,94


6. Perdagangan, Hotel & Restoran / Trade, Hotel and
9,39 9,58 10,12
Restaurant
7. Pengangkutan dan Komunikasi / Transport and
6,17 6,51 7,16
Communication
8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan / Finance,
1,81 1,82 1,71
Ownership and Business Services
9. Jasa-jasa / Services 9,30 9,85 10,31

Produk Domestik Regional Bruto


100,00 100,00 100,00
Gross Regional Domestic Product

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 551


REGIONAL INCOME

Lanjutan Tabel
: 10.4.
Continued Table

Lapangan Usaha/ Industrial Origin 2007 2008x 2009xx

(1) (5) (6) (7)

1. Pertanian / Agriculture 28.80 28.53 27.76

1.1. Tanaman Bhn Makanan/ Farm Food Crops 4.82 5.03 5.04

1.2. Tanaman Perkebunan/ Non-Food Crops 2.87 2.83 2.81

1.3. Peternakan dan Hasil-hasilnya /Livestock and Its Products 1.65 1.64 1.67

1.4. Kehutanan / Forestry 8.29 8.12 7.60

1.5. Perikanan / Fishery 11.17 10.91 10.63

2. Pertambangan & Penggalian / Mining & Quarrying 18.32 17.25 16.16

3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industry 13.71 13.70 14.35

4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply 0.45 0.46 0.47

5. Bangunan / Construction 8.39 8.99 9.58

6. Perdagangan, Hotel & Restoran / Trade, Hotel and


10.38 10.53 10.53
Restaurant
7. Pengangkutan dan Komunikasi / Transport and
7.42 7.43 8.11
Communication
8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan / Finance,
1.99 2.36 2.24
Ownership and Business Services

9. Jasa-jasa / Services 10.53 10.75 10.80

Produk Domestik Regional Bruto


100.00 100.00 100.00
Gross Regional Domestic Product
x
Catatan / Note : Angka sementara / Preliminary figures
xx
Angka sangat sementara / Very preliminary figures

552 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PENDAPATAN REGIONAL

Indeks Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto Atas


Tabel Dasar Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha
: 10.5.
Table Trend Index of Gross Regional Domestic Product at Current Market
Prices by Industrial Origin
Tahun / Year 2004 - 2009 (Tahun 2000 = 100) (%)

Lapangan Usaha/ Industrial Origin 2004 2005 2006

(1) (2) (3) (4)


1. Pertanian / Agriculture 151,80 168,68 190,35

1.1. Tanaman Bhn Makanan/ Farm Food Crops 139,59 152,04 170,61

1.2. Tanaman Perkebunan/ Non-Food Crops 168,06 192,84 225,03

1.3. Peternakan dan Hasil-hasilnya /Livestock and Its Products 171,44 195,97 237,44

1.4. Kehutanan / Forestry 148,01 153,73 164,41

1.5. Perikanan / Fishery 154,78 181,38 209,85

2. Pertambangan & Penggalian / Mining & Quarrying 120,46 151,29 153,71

3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industry 269,96 343,24 378,38

4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply 210,03 272,67 329,80

5. Bangunan / Construction 168,14 216,72 274,23


6. Perdagangan, Hotel & Restoran / Trade, Hotel and
189,41 226,01 272,06
Restaurant
7. Pengangkutan dan Komunikasi / Transport and
213,65 262,72 334,01
Communication
8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan / Finance,
189,21 215,98 228,50
Ownership and Business Services
9. Jasa-jasa / Services 157,15 186,94 219,04

Produk Domestik Regional Bruto


166,17 199,96 226,03
Gross Regional Domestic Product

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 553


REGIONAL INCOME

Lanjutan Tabel
: 10.5.
Continued Table

Lapangan Usaha/ Industrial Origin 2007 2008x 2009xx

(1) (5) (6) (7)

1. Pertanian / Agriculture 216.50 243.51 279.60

1.1. Tanaman Bhn Makanan/ Farm Food Crops 188.91 230.63 271.71

1.2. Tanaman Perkebunan/ Non-Food Crops 254.84 290.06 326.74

1.3. Peternakan dan Hasil-hasilnya /Livestock and Its Products 283.31 320.04 365.15

1.4. Kehutanan / Forestry 186.35 216.00 246.61

1.5. Perikanan / Fishery 240.40 254.72 292.33

2. Pertambangan & Penggalian / Mining & Quarrying 163.83 182.53 190.73

3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industry 452.78 616.02 770.76

4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply 396.44 453.31 507.16

5. Bangunan / Construction 342.29 440.99 546.64

6. Perdagangan, Hotel & Restoran / Trade, Hotel and


322.13 379.21 426.89
Restaurant
7. Pengangkutan dan Komunikasi / Transport and
398.61 448.12 547.55
Communication
8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan / Finance,
324.04 456.19 526.47
Ownership and Business Services

9. Jasa-jasa / Services 248.07 299.68 340.93

Produk Domestik Regional Bruto


261.96 315.07 367.59
Gross Regional Domestic Product
x
Catatan / Note : Angka sementara / Preliminary figures
xx
Angka sangat sementara / Very preliminary figures

554 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PENDAPATAN REGIONAL

Indeks Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto Atas


Tabel Dasar Harga Konstan 2000 menurut Lapangan Usaha
: 10.6.
Table Trend Index of Gross Regional Domestic Product at 2000 Constant
Market Prices by Industrial Origin
Tahun / Year 2004- 2009 (Tahun 2000 = 100) (%)

Lapangan Usaha/ Industrial Origin 2004 2005 2006

(1) (2) (3) (4)


1. Pertanian / Agriculture 120,77 123,25 127,30

1.1. Tanaman Bhn Makanan/ Farm Food Crops 116,29 120,77 124,06

1.2. Tanaman Perkebunan/ Non-Food Crops 123,28 130,37 142,07


1.3. Peternakan dan Hasil-hasilnya /Livestock and Its
139,16 150,22 163,62
Products
1.4. Kehutanan / Forestry 119,29 113,11 111,40

1.5. Perikanan / Fishery 121,44 128,93 135,74

2. Pertambangan & Penggalian / Mining & Quarrying 103,48 109,00 107,07

3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industry 149,94 162,47 163,32

4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply 138,53 151,90 169,00

5. Bangunan / Construction 133,01 149,40 168,92


6. Perdagangan, Hotel & Restoran / Trade, Hotel and
137,13 149,42 165,10
Restaurant
7. Pengangkutan dan Komunikasi / Transport and
158,51 178,73 205,25
Communication
8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan / Finance,
135,97 145,53 142,90
Ownership and Business Services
9. Jasa-jasa / Services 137,71 155,88 170,53

Produk Domestik Regional Bruto


125,56 134,10 140,21
Gross Regional Domestic Product

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 555


REGIONAL INCOME

Lanjutan Tabel
: 10.6.
Continued Table

Lapangan Usaha/ Industrial Origin 2007 2008x 2009xx

(1) (5) (6) (7)

1. Pertanian / Agriculture 133.94 142.44 147.23

1.1. Tanaman Bhn Makanan/ Farm Food Crops 131.18 146.86 156.26

1.2. Tanaman Perkebunan/ Non-Food Crops 149.62 158.34 167.25

1.3. Peternakan dan Hasil-hasilnya /Livestock and Its Products 176.45 188.75 204.14

1.4. Kehutanan / Forestry 114.24 120.15 119.50

1.5. Perikanan / Fishery 144.76 151.75 157.15

2. Pertambangan & Penggalian / Mining & Quarrying 107.61 108.75 108.26

3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industry 176.74 189.50 210.93

4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply 184.70 199.77 217.57

5. Bangunan / Construction 190.83 219.50 248.39

6. Perdagangan, Hotel & Restoran / Trade, Hotel and


181.10 197.13 209.42
Restaurant
7. Pengangkutan dan Komunikasi / Transport and
227.61 244.79 283.90
Communication
8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan / Finance,
178.50 226.56 229.25
Ownership and Business Services

9. Jasa-jasa / Services 186.20 204.03 217.94

Produk Domestik Regional Bruto


149.95 160.94 171.02
Gross Regional Domestic Product
x
Catatan / Note : Angka sementara / Preliminary figures
xx
Angka sangat sementara / Very preliminary figures

556 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PENDAPATAN REGIONAL

Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas


Tabel Dasar Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha
: 10.7.
Table Growth Rate of Gross Regional Domestic Product at Current
Market Prices by Industrial Origin
Tahun / Year 2004 - 2009 (%)

Lapangan Usaha/ Industrial Origin 2004 2005 2006

(1) (2) (3) (4)


1. Pertanian / Agriculture 9,43 11,12 12,85

1.1. Tanaman Bhn Makanan/ Farm Food Crops 8,06 8,92 12,21

1.2. Tanaman Perkebunan/ Non-Food Crops 15,76 14,75 16,69

1.3. Peternakan dan Hasil-hasilnya /Livestock and Its Products 17,14 14,30 21,16

1.4. Kehutanan / Forestry 7,10 3,87 6,95

1.5. Perikanan / Fishery 9,60 17,19 15,70

2. Pertambangan & Penggalian / Mining & Quarrying 18,94 25,59 1,60

3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industry 40,32 27,15 10,24

4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply 27,85 29,83 20,95

5. Bangunan / Construction 13,41 28,89 26,54


6. Perdagangan, Hotel & Restoran / Trade, Hotel and
15,86 19,32 20,38
Restaurant
7. Pengangkutan dan Komunikasi / Transport and
18,20 22,97 27,13
Communication
8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan / Finance,
46,28 14,15 5,80
Ownership and Business Services
9. Jasa-jasa / Services 11,18 18,96 17,17

Produk Domestik Regional Bruto


18,38 20,33 13,04
Gross Regional Domestic Product

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 557


REGIONAL INCOME

Lanjutan Tabel
: 10.7.
Continued Table

Lapangan Usaha/ Industrial Origin 2007 2008x 2009xx

(1) (5) (6) (7)

1. Pertanian / Agriculture 13.74 12.48 14.82

1.1. Tanaman Bhn Makanan/ Farm Food Crops 10.73 22.09 17.81

1.2. Tanaman Perkebunan/ Non-Food Crops 13.25 13.82 12.65

1.3. Peternakan dan Hasil-hasilnya /Livestock and Its


19.32 12.96 14.10
Products

1.4. Kehutanan / Forestry 13.34 15.91 14.17

1.5. Perikanan / Fishery 14.56 5.95 14.76

2. Pertambangan & Penggalian / Mining & Quarrying 6.58 11.41 4.49

3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industry 19.66 36.05 25.12

4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply 20.21 14.35 11.88

5. Bangunan / Construction 24.82 28.84 23.96

6. Perdagangan, Hotel & Restoran / Trade, Hotel and


18.41 17.72 12.58
Restaurant
7. Pengangkutan dan Komunikasi / Transport and
19.34 12.42 22.19
Communication
8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan / Finance,
41.81 40.78 15.41
Ownership and Business Services

9. Jasa-jasa / Services 13.25 20.81 13.76

Produk Domestik Regional Bruto


15.89 20.27 16.67
Gross Regional Domestic Product
x
Catatan / Note : Angka sementara / Preliminary figures
xx
Angka sangat sementara / Very preliminary figures

558 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PENDAPATAN REGIONAL

Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar


Tabel Harga Konstan 2000 menurut Lapangan Usaha
: 10.8.
Table Growth Rate of Gross Regional Domestic Product at 2000 Constant
Market Prices by Industrial Origin
Tahun / Year 2004 - 2009 (%)

Lapangan Usaha/ Industrial Origin 2004 2005 2006

(1) (2) (3) (4)


1. Pertanian / Agriculture 3,91 2,05 3,29

1.1. Tanaman Bhn Makanan/ Farm Food Crops 3,75 3,86 2,72

1.2. Tanaman Perkebunan/ Non-Food Crops 5,49 5,75 8,97


1.3. Peternakan dan Hasil-hasilnya /Livestock and Its
8,26 7,95 8,92
Products
1.4. Kehutanan / Forestry 3,53 -5,18 -1,51

1.5. Perikanan / Fishery 3,36 6,17 5,28

2. Pertambangan & Penggalian / Mining & Quarrying 2,54 5,34 -1,77

3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industry 21,77 8,36 0,52

4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply 8,83 9,65 11,25

5. Bangunan / Construction 6,26 12,33 13,06


6. Perdagangan, Hotel & Restoran / Trade, Hotel and
7,03 8,97 10,49
Restaurant
7. Pengangkutan dan Komunikasi / Transport and
10,13 12,75 14,84
Communication
8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan / Finance,
30,34 7,03 -1,80
Ownership and Business Services
9. Jasa-jasa / Services 7,61 13,19 9,40

Produk Domestik Regional Bruto


7,39 6,80 4,55
Gross Regional Domestic Product

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 559


REGIONAL INCOME

Lanjutan Tabel
: 10.8.
Continued Table

Lapangan Usaha/ Industrial Origin 2007 2008x 2009xx

(1) (5) (6) (7)

1. Pertanian / Agriculture 5.22 6.34 3.36

1.1. Tanaman Bhn Makanan/ Farm Food Crops 5.74 11.95 6.40

1.2. Tanaman Perkebunan/ Non-Food Crops 5.31 5.83 5.62

1.3. Peternakan dan Hasil-hasilnya /Livestock and Its


7.84 6.97 8.15
Products

1.4. Kehutanan / Forestry 2.55 5.17 -0.54

1.5. Perikanan / Fishery 6.65 4.83 3.56

2. Pertambangan & Penggalian / Mining & Quarrying 0.51 1.05 -0.44

3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industry 8.22 7.22 11.31

4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply 9.29 8.16 8.91

5. Bangunan / Construction 12.97 15.02 13.16

6. Perdagangan, Hotel & Restoran / Trade, Hotel and


9.69 8.85 6.23
Restaurant
7. Pengangkutan dan Komunikasi / Transport and
10.89 7.55 15.98
Communication
8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan / Finance,
24.91 26.92 1.19
Ownership and Business Services

9. Jasa-jasa / Services 9.19 9.58 6.82

Produk Domestik Regional Bruto


6.95 7.33 6.26
Gross Regional Domestic Product
x
Catatan / Note : Angka sementara / Preliminary figures
xx
Angka sangat sementara / Very preliminary figures

560 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PENDAPATAN REGIONAL

Indeks Implisit Produk Domestik Regional Bruto


Tabel menurut Lapangan Usaha
: 10.9.
Table Implicit Price Index of Gross Regional Domestic Product
by Industrial Origin
Tahun / Year 2004 - 2009 (%)

Lapangan Usaha/ Industrial Origin 2004 2005 2006

(1) (2) (3) (4)


1. Pertanian / Agriculture 125,70 136,87 149,53

1.1. Tanaman Bhn Makanan/ Farm Food Crops 120,04 125,89 137,52

1.2. Tanaman Perkebunan/ Non-Food Crops 136,32 147,92 158,39

1.3. Peternakan dan Hasil-hasilnya /Livestock and Its Products 123,20 130,45 145,12

1.4. Kehutanan / Forestry 124,08 135,92 147,59

1.5. Perikanan / Fishery 127,45 140,68 154,60

2. Pertambangan & Penggalian / Mining & Quarrying 116,42 138,80 143,57

3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industry 180,05 211,26 231,68

4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply 151,61 179,50 195,15

5. Bangunan / Construction 126,42 145,06 162,35


6. Perdagangan, Hotel & Restoran / Trade, Hotel and
138,13 151,26 164,79
Restaurant
7. Pengangkutan dan Komunikasi / Transport and
134,78 147,00 162,73
Communication
8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan / Finance,
139,16 148,41 159,89
Ownership and Business Services
9. Jasa-jasa / Services 114,11 119,93 128,45

Produk Domestik Regional Bruto


132,35 149,11 161,21
Gross Regional Domestic Product

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 561


REGIONAL INCOME

Lanjutan Tabel
: 10.9.
Continued Table

Lapangan Usaha/ Industrial Origin 2007 2008x 2009xx

(1) (5) (6) (7)


1. Pertanian / Agriculture 161.64 170.96 189.91

1.1. Tanaman Bhn Makanan/ Farm Food Crops 144.01 157.04 173.89

1.2. Tanaman Perkebunan/ Non-Food Crops 170.33 183.18 195.36

1.3. Peternakan dan Hasil-hasilnya /Livestock and Its


160.56 169.56 178.88
Products

1.4. Kehutanan / Forestry 163.12 179.78 206.37

1.5. Perikanan / Fishery 166.08 167.86 186.02

2. Pertambangan & Penggalian / Mining & Quarrying 152.24 167.85 176.17

3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industry 256.18 325.07 365.40

4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply 214.64 226.92 233.10

5. Bangunan / Construction 179.37 200.91 220.07

6. Perdagangan, Hotel & Restoran / Trade, Hotel


177.88 192.37 203.85
and Restaurant
7. Pengangkutan dan Komunikasi / Transport and
175.13 183.06 192.87
Communication
8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan /
181.53 201.36 229.65
Finance, Ownership and Business Services

9. Jasa-jasa / Services 133.23 146.88 156.43

Produk Domestik Regional Bruto


174.70 195.77 214.94
Gross Regional Domestic Product
x
Catatan / Note : Angka sementara / Preliminary figures
xx
Angka sangat sementara / Very preliminary figures

562 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PENDAPATAN REGIONAL

Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku


Tabel menurut Kabupaten/Kota
: 10.10.
Table Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by
Regency/Municipality
Tahun / Year 2004 - 2009 (Juta Rupiah/ Million Rupiahs)

Kabupaten/Kota
2004 2005 2006
Regency/Municipality
(1) (2) (3) (4)
Kabupaten/Regency

01. Fakfak 600,921.48 693,210.94 800,591.33

02. Kaimana 336,299.71 388,653.32 454,257.85

03. Teluk Wondama 111,284.80 126,198.89 161,271.57

04. Teluk Bintuni 442,226.93 513,144.51 602,086.01

05. M anokwari 1,032,516.30 1,197,553.55 1,401,718.99

06. Sorong Selatan 211,855.28 243,117.73 286,943.07

07. Sorong 2,532,181.56 2,741,053.09 2,921,686.80

08. Raja Ampat 235,959.50 702,556.97 732,454.22

09. Tambrauw - - -

10. M aybrat - - -

Kota/Municipality

71. Sorong 1,223,782.14 1,414,064.13 1,636,140.24


Jumlah 9 Kabupaten/Kota
Total of 9 Regencies/ 6,727,027.71 8,019,553.14 8,997,150.07
Municipalities

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 563


REGIONAL INCOME

Lanjutan Tabel
: 10.10.
Continued Table

Kabupaten/Kota
2007 2008 X 2009 XX
Regency/Municipality
(1) (5) (6) (7)
Kabupaten/Regency

01. Fakfak 912 368,45 1 041 070,69 1 179 002,44

02. Kaimana 534 432,78 601 591,25 699 556,49

03. Teluk Wondama 209 225,84 270 323,05 330 229,73

04. Teluk Bintuni 719 302,19 863 763,80 1 041 428,59

05. M anokwari 1 672 598,50 2 015 535,30 2 441 458,38

06. Sorong Selatan 327 497,05 238 938,31 280 922,29

07. Sorong 3 345 644,30 4 331 639,39 4 997 505,57

08. Raja Ampat 796 193,43 855 866,36 896 710,49

09. Tambrauw - 24 132,25 26 583,14

10. M aybrat - 151 285,40 165 573,65

Kota/Municipality

71. Sorong 1 869 355,55 2 148 580,20 2 480 744,05


Jumlah 9 Kabupaten/Kota
Total of 9 Regencies/ 10 386 618,10 12 542 726,00 14 539 714,82
Municipalities
x
Catatan / Note : Angka sementara / Preliminary figures
xx
Angka sangat sementara / Very preliminary figures

564 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PENDAPATAN REGIONAL

Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2000


Tabel menurut Kabupaten/Kota
: 10.11.
Table Gross Regional Domestic Product at 2000 Constant Market Prices by
Regency/Municipality
Tahun / Year 2004 - 2009 (Juta Rupiah/ Million Rupiahs)

Kabupaten/Kota
2004 2005 2006
Regency/Municipality
(1) (2) (3) (4)
Kabupaten/Regency

01. Fakfak 429 031,78 456 400,44 487 482,34

02. Kaimana 249 387,09 265 810,41 286 251,40

03. Teluk Wondama 92 097,30 97 265,77 115 715,81

04. Teluk Bintuni 344 141,34 374 176,09 415 709,46

05. M anokwari 720 891,81 772 414,91 831 098,38

06. Sorong Selatan 171 882,51 178 293,40 193 817,03

07. Sorong 1 789 156,47 1 580 505,00 1 586 628,42

08. Raja Ampat 195 733,51 514 105,33 515 244,35

09. Tambrauw - - -

10. M aybrat - - -

Kota/Municipality

71. Sorong 966 097,00 1 048 558,93 1 138 049,74


Jumlah 9 Kabupaten/Kota
Total of 9 Regencies/ 4 958 418,81 5 287 530,27 5 569 996,94
Municipalities

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 565


REGIONAL INCOME

Lanjutan Tabel
: 10.11.
Continued Table

Kabupaten/Kota
2007 2008 X 2009 XX
Regency/Municipality
(1) (5) (6) (7)
Kabupaten/Regency

01. Fakfak 518 795,35 551 407,09 585 263,80

02. Kaimana 310 251,71 329 353,59 361 372,45

03. Teluk Wondama 138 569,69 161 993,11 184 104,35

04. Teluk Bintuni 469 199,26 527 958,30 584 555,37

05. M anokwari 904 559,08 989 627,25 1 083 643,56

06. Sorong Selatan 210 618,00 151 352,12 167 855,84

07. Sorong 1 636 342,72 1 766 896,14 1 847 252,00

08. Raja Ampat 529 366,78 541 171,86 556 068,82

09. Tambrauw - 14 228,94 14 769,83

10. M aybrat - 75 660,39 78 049,19

Kota/Municipality

71. Sorong 1 212 764,48 1 303 022,33 1 410 208,12


Jumlah 9 Kabupaten/Kota
Total of 9 Regencies/ 5 930 467,07 6 412 671,11 6 873 143,35
Municipalities
x
Catatan / Note : Angka sementara / Preliminary figures
xx
Angka sangat sementara / Very preliminary figures

566 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010


PENDAPATAN REGIONAL

Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar


Tabel Harga Berlaku menurut Kabupaten/Kota
: 10.12.
Table Growth Rate of Gross Regional Domestic Product at Current
Market Prices by Regency/Municipality
Tahun / Year 2004 - 2009 (%)

Kabupaten/Kota
2004 2005 2006 2007 2008 X 2009 XX
Regency/Municipality
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kabupaten/Regency

01. Fakfak 12,63 15,36 15,49 13,96 14,11 13,25

02. Kaimana 13,21 15,57 16,88 17,65 12,57 16,28

03. Teluk Wondama 14,57 13,40 27,79 29,74 29,20 22,16

04. Teluk Bintuni 13,26 16,04 17,33 19,47 20,08 20,57

05. M anokwari 14,90 15,98 17,05 19,32 20,50 21,13

06. Sorong Selatan 16,16 14,76 18,03 14,13 -27,04 17,57

07. Sorong 28,68 8,25 6,59 14,51 29,47 15,37

08. Raja Ampat 11,59 197,74 4,26 8,70 7,49 4,77

09. Tambrauw - - - - - 10,16

10. M aybrat - - - - - 9,44

Kota/Municipality

71. Sorong 12,97 15,55 15,70 14,25 14,94 15,46


Jumlah 9 Kabupaten/Kota
Total of 9 Regencies/ 18,81 19,21 12,19 15,44 20,76 15,92
Municipalities
x
Catatan / Note : Angka sementara / Preliminary figures
xx
Angka sangat sementara / Very preliminary figures
Sorong Selatan dan Sorong sebelum 2008 masih bergabung dengan kabupaten
pemekarannya

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010 567


REGIONAL INCOME

Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar


Tabel Harga Konstan 2000 menurut Kabupaten/Kota
: 10.13.
Table Growth Rate of Gross Regional Domestic Product at 2000 Constant
Market Prices by Regency/Municipality
Tahun / Year 2004 – 2009 (%)

Kabupaten/Kota
2004 2005 2006 2007 2008 X 2009 XX
Regency/Municipality
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kabupaten/Regency

01. Fakfak 3,73 6,38 6,81 6,42 6,29 6,14

02. Kaimana 5,51 6,59 7,69 8,38 6,16 9,72

03. Teluk Wondama 7,88 5,61 18,97 19,75 16,90 13,65

04. Teluk Bintuni 4,61 8,73 11,10 12,87 12,52 10,72

05. M anokwari 6,59 7,15 7,60 8,84 9,40 9,50

06. Sorong Selatan 10,89 3,73 8,71 8,67 -28,14 10,90

07. Sorong 9,84 -11,66 0,39 3,13 7,98 4,55

08. Raja Ampat 6,30 162,66 0,22 2,74 2,23 2,75

09. Tambrauw - - - - - 3,80

10. M aybrat - - - - - 3,16

Kota/Municipality

71. Sorong 6,89 8,54 8,53 6,57 7,44 8,23


Jumlah 9 Kabupaten/Kota
Total of 9 Regencies/ 7,50 6,64 5,34 6,47 8,13 7,18
Municipalities
x
Catatan / Note : Angka sementara / Preliminary figures
xx
Angka sangat sementara / Very preliminary figures

568 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2010

You might also like