Dampak Pemerintahan Tidak

Transparan
XI A2
Kelompok 6

Josiah Jonathan
Mulia Angara Siregar
R M Fakhri
Ressi Putri Avicenia
Ristanti Fitri Ramadanti
Siswo Bintoro
Pemerintah merupakan organ negara yang berfungsi
sebagai pengatur kehidupan dalam negara demi
tercapainya tujuan negara.

Tujuan negara : Pencapaian kesejahteraan semua rakyat

Proses penyelenggaraan
Pemerintahan pemerintah bebas diketahui dan
transparan diakses publik, sehingga dapat
dijadikan alat monitoring dan
evaluasi.
Akuntabilitas publik : Pemerintah terbuka terhadap
kebijakannya, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan
evaluasinya.
Namun, dalam pelaksanaannya pemerintah kurang
bersikap transparan. Hal ini menyebabkan
rendahnya kepercayaan masyarakat pada kebijakan
yang dibuat pemerintah.

Pemerintah tidak transparan

• Informasi negara dan penyelenggaraan
pemerintah ditutup-tutupi
• informasi yang diperoleh hanya satu arah, yaitu
hanya dari pemerintah
• Kebebasan berpendapat dan pers dibatasi
Faktor Penyebab penyelenggaraan pemerintah tidak
transparan
 Pengaruh kekuasaan
Penguasa ingin mempertahankan kekuasaan dengan berbagai cara,
Penyalahgunaan kekuasaan
 Moralitas/Sosial
Terabaikannya nilai-nilai agama dan susila, melahirkan perbuatan
ketidak-adilan, pelanggaran hukum, dsb
 Ekonomi
Mendapatkan kekayaan secara instan dengan melakukan KKN
 Politik / Hukum
Sistem politik yang otoriter, Pemerintah tidak mendengarkan aspirasi
rakyat, Pelaksanaan hukum bertentangan dengan prinsip keterbukaan
dan keadilan
Akibat penyelenggaraan pemerintah tidak transparan
 Sering terjadi KKN
 Pers tidak dapat mengakses informasi secara terbuka
 Informasi pemerintahan kurang jelas
 Rakyat menjadi pasif, tidak menunjukkan aspirasinya
akibat aturan pemerintah
 Pemerintah cenderung otoriter/diktator
 Pelanggaran keadilan rakyat
 Pemerintah sangat tertutup dengan segala keburukan dan
kelemahannya
 Negara cenderung salah dalam mengelola SDA dan SDM
Dampak paling besar = Korupsi