Professional Documents
Culture Documents
BAB II
LANDASAN TEORI
sangat menentukan masukkan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan
dihasilkan sistem. Sistem dikatakan berhasil jika mengenai sasaran dan tujuan.
Ada beberapa definisi mengenai sistem tapi sebelumnya sistem itu sendiri
dibagi menjadi dua kelompok yang pertama lebih menekankan pada elemen-
sistem dapat berupa sub sistem. Dan yang kedua lebih menekankan pada prosedur
pendefinisian sistem.
Sedangkan menurut Jerry Fitz Gerald, Ardra F.Fitz Gerald dan Warren
definisi ini adalah benar dan tidak bertentangan, yang berbeda adalah cara
orang didalam satu atau lebih beberapa departemen, yang diterapkan untuk
yang tepat dari tahapan-tahapan instruksi yang menerangkan apa yang harus
mengerjakannya.
luas, karena kenyataanya suatu sistem dapat terdiri dari beberapa subsistem atau
sistem-sistem bagian.
maksud suatu sistem adalah untuk mencapai tujuan (goal) dan ada yang
lingkup yang berbeda, goal biasanya dihubungkan dengan ruang lingkup yang
lebih luas dan sasaran dalam ruang lingkup yang lebih sempit.
Klasifikasi Sistem
sebagai berikut.
Sistem Abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang
tidak tampak secara phisik. Sistem phisik merupakan sistem yang ada secara
phisik
2. Sistem Alamiah (Natural Sistem) dan sistem Buatan Manusia (Human Made
Sistem).
Sistem Alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak
dibuat manusia.
Sistem )
diprediksi sedangkan sistem tak tertentu adalah sistem yang kondisi masa
lingkungan luarnya, dimana sistem itu bekerja secara otomatis tanpa adanya
9
turut campur tangan dari pihak luarnya. Dalam teoritiesnya, sistem ini tertutup
tetapi pada kenyatanya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup hanyalah
1. Komponen (Components)
kesatuan.
Apapun yang diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
menguntungkan merupakan energi dari sistem yang harus tetap dijaga dan
4. Penghubung (Interface)
yang lainnya. Dimana keluaran dari subsistem akan menjadi masukan untuk
5. Masukan (Input)
6. Keluaran (Output)
Hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang
7. Pengolah (Proses)
keluaran.
pasti, apabila suatu sistem tidak mempunyai sasaran dan tujuan maka operasi
menerimanya”.
1. Akurat
terlambat karena informasi yang telah usang tidak akan mempunyai nilai lebih
lagi.
3. Relevan
pemakainya.
4. Jelas
5. Lengkap
Berarti informasi yang disajikan pada pemakai tersedia dengan baik dari
Nilai dari informasi tersebut ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan
bagian informasi suatu masalah dengan biaya yang diperolehnya, karena sebagian
bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan
keputusan dari suatu organisasi. John Burch dan Gary Grudnitski mengemukakan
1. Blok Masukan
2. Blok Model
Blok disini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik
yang akan memanipulasi data masukan dan data yang tersimpan dibasis data
diinginkan.
3. Blok Keluaran
4. Blok Teknologi
dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Yang terdiri dari
tiga bagian utama, yaitu: teknisi, perangkat lunak, dan perangkat keras.
14
Merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang
Management Sistem.
6. Blok Kendali
sistem yang sudah atau sedang berjalan dan dapat diperbaharui atau di
Menurut John Burch dan Gery Grudnitsky dalam buku karangan jogiyanto
H.M yang berjudul Analisis dan Desain Sistem informasi: “Desain Sistem
dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah
managerial, organisasi dan teknologi dari solusi sistem. Desain dari sistem
informasi dapat dibagi dua spesifikasi yaitu Logical Design dan Physical Design.
logical design menjadi desain teknis atau sistem baru. Physical Design
a. Simbol Dokumen
Menunjukkan sebagai input dan output baik untuk proses manual, mekanik
dan komputer
Gambar 2.1
Gambar 2.2
komputer
Gambar 2.3
d. Simbol Harddisk
Gambar 2.4
Menunjukan arah aliran dokumen antar bagian yang terkait pada sistem,
dari sistem keluar, dari luar ke sistem, dan antar bagian diluar sistem.
Gambar 2.5
17
belah ketupat, dan ouval, untuk menyatakan berbagai operasi. Garis dan ujung
dari satu titik ke titik lain. Sebagai Diagram grafis yang menunjukan bagaimana
Gambar 2.6
18
Diagram alir data atau lebih dikenal dengan DFD (Data Flow Diagram)
arus data, sistem DFD dapat digunakan untuk mempresentasikan suatu sistem
atau grafis.
DFD merupakan alat yang cukup populer sekarang ini, karena dapat
menggambarkan arus data di dalam sistem dengan terstruktur dan jelas, lebih
didalamnya hanya ada satu proses dan tidak boleh ada data store.
Memperhatikan data store yang digunakan untuk proses yang tidak dirinci
lagi pada proses selanjutnya (fungsional primitif) tambahkan tanda *** pada
akhir nomor proses, keseimbangan antara input dan output (Balance) antara
3. Diagram Rinci
Adalah entitas yang berada diluar sistem yang diberikan data kepada
sistem (source) atau menerima informasi bab sistem (sink). Dalam hal ini
external entity tidak memasuki bagian dari sistem. Satu kesatuan luar
Gambar 2.7
b. Proses (Process)
(gelembung).
Gambar 2.8
c. Aliran Data
Aliran data ini mengalir diantara proses (process), simpanan data (data
Gambar 2.9
20
Gambar 2.10
Diagram E-R dibuat secara bertahap, ada dua kelompok tahapan yang bisa
penyimpanan data terhadap sistem yang sedang kita tinjau, sedangkan tahap
optimasi dilakukan untuk mengoreksi hasil dari tahap pembuatan E-R awal,
deskriptif (non-key).
sebagai berikut:
Gambar 2.11
entity.
Gambar 2.12
relationship.
Gambar 2.13
22
Gambar 2.14
dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir di sistem yaitu tentang data
yang masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai
sistem. Kamus data harus dapat mencerminkan keterangan yang jelas tentang data
yang di catatnya, untuk itu kamus data harus memuat hal-hal sebagai berikut :
Karena kamus data dibuat berdasarkan arus data yang mengalir di diagram
alir data, maka nama arus data ini perlu dicatat di kamus data sehingga mereka
2. Alias
Alias atau nama lain dari data yang harus dituliskan bila nama lain tidak
ada. Alias perlu ditulis karena data yang sama mempunyai nama yang berbeda
3. Tipe Data
Arus data dapat mengalir dari hasil suatu proses yang lainnya. Data yang
mengalir ini biasanya dalam bentuk suatu laporan serta dokumen hasil cetakan
komputer. Dengan demikian bentuk dari data mengalir dapat berupa dokumen
23
bentuk dari data mengalir dapat berupa dokumen dasar atau formulir,
4. Arus Data
Arus data menunjukan dari mana data mengalir dan kemana data menuju.
Keterangan arus data seperti ini perlu dicatat di kamus data supaya
5. Penjelasan
Untuk lebih memperjelas lagi tentang makna dari arus data yang di catat di
kamus data, maka bagian penjelasan dapat di isi dengan keterangan tentang
6. Periode
kapan input data yang harus dimasukan kedalam sistem serta kapan proses
7. Volume
Volume yang perlu dicatat di kamus data adalah tentang rata-rata volume
dan volume dari puncak arus data. Volume ini digunakan untuk
8. Struktur data
24
Menunjukkan arus data yang dicata di KD, terdiri dari item-item data apa
saja.
logic basis data relasional yang tidak secara langsung berkaitan dengan model
data, tetapi dengan menerapkan sejumlah aturan dan kriteria standar untuk
merupakan sebuah upaya untuk memperoleh sebuah basis data dengan struktur
sejumlah aturan (bentuk normal) pada setiap tabel yang menjadi anggota basis
data tersebut.
a. Attribut
Istilah kolom ini lebih umum digunakan dalam perancangan basis data, karena
b. Key
Key adalah satu atau gabungan dari beberapa atribut yang dapat
membedakan semua baris data (row) dalam tabel secara unik. Artinya, jika
suatu attribut dijadikan sebagai key, maka tidak boleh ada dua atau lebih baris
Ada 3 macam key yang dapat diterapkan pada suatu tabel, yaitu: Superkey,
c. Domain
dengan fungsi tipe data, akan tetapi tipe data lebih menujuk kepada
kemampuan penyimpanan data yang mungkin bagi suatu attribut secara fisik,
tanpa melihat layak atau tidaknya data-data tersebut bisa dilihat dari kenyataan
nilai yang diperbolehkan bagi suatu attribut, dilihat dari kenyataan yang ada.
Data adalah bahan yang diolah dapat berupa angka-angka, huruf, kata-kata,
simbol-simbol yang menunjukkan suatu situasi dan lain-lain yang berdiri sendiri.
Pengolahan data adalah segala macam operasi yang dilakukan terhadap data
sehingga data tersebut menjadi berguna dan sesuai dengan yang diinginkan yaitu
Pengolahan data disini tidak hanya berupa perhitungan numeris tetapi juga
informasi-informasi seperti klasifikasi data dan perpindahan data dari satu tempat
ke tempat lain. Pengolahan data terdiri dari tiga langkah utama, yaitu antara lain
Tiga langkah ini yang tampak seperti pada gambar 2.15. yang merupakan
Keterangan:
Input : didalam langkah ini data awal atau data input disiapkan dalam
Proses : pada langkah ini data input diubah, dan biasanya dikombinasi
tersebut.
data tersebut akan diolah dan diterapkan dalam sistem menjadi input yang
data) yang disimpan secara bersama-sama pada suatu media, tanpa mengatap
satu sama lain atau tidak perlu suatu kerangkapan data (controlled
ditampilkan kembali; dapat digunakan oleh satu atau lebih program aplikasi
dan terkontrol.
Model dasar yang paling umum dari model basis data adalah :
bentuknya yang menyerupai pohon. Model ini menggunakan pola orang tua –
2. Model jaringan, model ini disebut juga model DBGT (Data Base Task
karena DBGT merupakan bagian dari CODASYL. Model ini hampir sama
dengan model hirarki hanya saja disini suatu simpul anak bisa memiliki lebih
pemakai dan atau program lain mengakses dan memanipulasi file-file tersebut.
program sehingga program tersebut dapat digunakan dengan lebih praktis. Dari
suatu masalah yang ditangani proses perancangan ini dibagi dalam 3 tahap, yaitu:
Perancangan pada tahap ini merupakan upaya untuk membuat model yang
Pada tahap ini akan memetakan model konseptual ke model Basis Data yang
ini tidak tergantung pada DBMS yang akan dipakai. Itulah sebabnya
perancangan Basis Data yang bersifat logis menjadi Data fisis yang tersimpan
dipakai).
Untuk memahami tahapan tersebut perlu kiranya kita mengenal daur hidup
pengembangan sistem secara utuh. Hal ini disebabkan perancangan Basis Data
salah satu dari sejumlah tahapan pada daur hidup pengembangan sistem.
tersebut bisa dipergunakan untuk masa jangka panjang, bukan hanya pada saat
sekarang ini.
data buku, data petugas, data anggota, detail buku, denda, peminjaman buku
Normalisasi
Istilah normalisasi berasal dari E.F. Codd, salah seorang perintis teknologi
basis data. Selain dipakai sebagai metodologi untuk menciptakan struktur tabel
30
(relasi) dalam basis data dengan tujuan untuk mengurangi kemubaziran data
suatu relasi yang memiliki masalah tertentu kedalam dua buah relasi atau lebih
yang tak memiliki masalah tersebut. Masalah yang dimaksud oleh kroenke ini
sering disebut dengan istilah anomali. Anomaly adalah proses pada basis data
ketidakkonsintenan data atau membuat sesuatu data menjadi hilang ketika data
lain dihapus).
Atribut kunci merupakan field atau set field yang dapat mewakili suatu
kejadian spesifik tapi juga dapat mewakili suatu kejadian dari entitas.
Hubungan antara entitas induk dengan entitas anak adalah hubungan satu
2. Bentuk-bentuk normalisasi
Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada
keharusan mengikuti suatu format tertentu. Dapat saja data tidak lengkap
kedatangannya.
Form)
Bentuk normal kesatu mempunyai ciri yaitu setiap data dibentuk dalam
flat file (file datar/rata), data dibentuk dalam satu record demi satu record
dan nilai dari field-field berupa ”atomic value”, tidak ada set atribut yang
berulang ulang atau atribute bernilai ganda. Tiap field hanya satu
mendua, hanya satu arti saja dan juga bukanlah pecahan kata sehingga
artinya lain.
32
Form)
Suatu relasi berada dalam bentuk normal kedua jika dan hanya jika:
b). Atribute bukan kunci haruslah bergantung secara fungsi pada kunci
sudah ditentukan kunci fieldnya. Dan kunci fieldnya harus unik dan
Form)
b). Semua atribute bukan primer tidak tergantung secara fungsional kepada
Suatu relasi disebut memenuhi bentuk normal Boyce-Codd jika dan hanya
jika semua penentu (determinan) adalah kunci kandidat (atribut yang sifatnya
unik).
Relasi antara dua file atau dua tabel dapat dikategorikan menjadi 3
macam:
Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah satu berbanding satu.
Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah satu berbanding
banyak.
Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah banyak berbanding
relasi langsung many to many berubah menjadi relasi tidak langsung one to
Flowchart
arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Bagan ini menjelaskan urut-urutan
dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Bagan alir sistem menunjukkan
Menunjukkan pekerjaan
manual.
Kegiatan manual
Menunjukkan kegiatan
proses dari operasi
komputer
Proses
Menunjukkan input/output
menggunakan diskette.
Diskette
Menunjukkan arus dari
proses
Garis alir
34
Diagram alir data merupakan model logis yang menjelaskan sistem sebagai
jaringan kerja (sistem) dari proses yang dihubungkan satu dengan lainnya dan atau
sumber dan tujuan. Atau dengan kata lain DAD/grafik lingkaran (buble chart)
menunjukkan subsistem, simpanan data, serta unsur luar sistem. Akan tetapi DAD
tidak menunjukkan susunan data, syarat akses data, keputusan dan loop proses
suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara
data. DAD merupakan alat yang biasa dipakai untuk mendokumentasikan proses
dalam sistem.
lingkungannya. Ada pihak luar atau lingkungan yang memberi masukan dan ada
pihak yang menerima keluaran sistem. Dalam hal ini pihak luar (sering di sebut
terminator) dapat berupa sistem lain, suatu perangkat keras, orang, atau
organisasi.
36
Query Language (SQL). MySQL pun menangani data yang cukup besar.
untuk mengakses dan memanipulasi informasi dari sebuah basis data relasional.
SQL merupakan standar ANSI dan ISO, dan didukung oleh semua basis data
relasional.
37
1. CREATE
Ini digunakan untuk membuat (create) sebuah basis data atau tabel
didalam basis data yang telah ada. Sintaks untuk membuat setiap tipe data
2. INSERT
Untuk memasukan data pada suatu tabel yang telah dibuat, maka kita
3. UPDATE
Untuk merubah data yang telah ada di tabel, kita bisa menggunakan
col_name2 = expr2,..
4. DELETE
Statement ini akan menghapus satu atau lebih data/record yang memenuhi
menghapus seluruh data dari tabel, tetapi tentu saja tabelnya tidak ikut
38
Sintaksnya adalah :
JSP adalah suatu teknologi web berbasis bahasa pemrograman Java dan
Enterprise Edition). JSP sangat sesuai dan tangguh untuk menangani presentasi di
yang lengkap dan portabilitas serta memberikan sarana untuk membuat suatu
aplikasi yang memisahkan antara business logic (sistem), presentasi dan data.
web dari aplikasi J2EE secara keseluruhan. JSP juga memerlukan JVM (Java
dijalankan. Selain JVM, JSP juga memerlukan server yang disebut dengan Web
Container.
Teknologi JSP menyediakan cara yang lebih mudah dan cepat untuk
JSP didesain untuk membuat lebih mudah dan cepat dalam membuat aplikasi
berbasis web yang bekerja dengan berbagai macam web server, application server,
Java Server Pages (JSP) adalah bahasa scripting untuk web programming
yang bersifat server side seperti halnya PHP dan ASP. JSP dapat berupa gabungan
antara baris HTML dan fungsi-fungsi dari JSP itu sendiri. Berbeda dengan Servlet
yang harus dikompilasi oleh USER menjadi class sebelum dijalankan, JSP tidak
perlu dikompilasi oleh USER tapi SERVER yang akan melakukan tugas tersebut.
Makanya pada saat user membuat pertama kali atau melakukan modifikasi
halaman dan mengeksekusinya pada web browser akan memakan sedikit waktu
sebelum ditampilkan.
Sebagai gambaran bagaimana JSP melalui masa hidupnya bisa dilihat pada
gambar berikut:
Gambar 2.19
Seperti tipe aplikasi java lainnya (Servlet, Applet, Midlet dll), JSP juga
bertipe strong Type artinya penggunaan variable pada halaman tersebut harus
// statement }
Seperti halnya skrip-skrip server side yang lain, JSP pun memerlukan Web
server. Skrip ASP memerlukan IIS sebagai web server, PHP memerlukan IIS atau
Apache, sedangkan JSP bisa menggunakan Apache Tomcat sebagai salah satu
Agar bisa menjalankan file-file JSP yang berbasis Java, diperlukan web
server yang mampu memproses Java, atau minimal JSP engine yang dapat
Yang perlu didesain secara rinci untuk input adalah bentuk dari dokumen
dasar yang digunakan untuk menangkap data, kode-kode input yang digunakan
dan bentuk dari tampilan input di alat input. Untuk tahap desain input secara
umum, yang perlu dilakukan oleh analisis adalah mengidentifikasi terlebih dahulu
Input yang akan didesain dapat ditentukan dari DAD sistem baru yang
telah dibuat. Input DAD ditunjukkan oleh arus data dari suatu kesatuan luar ke
suatu proses dan bentuk tampilan input di alat input yang ditunjukkan oleh
didesain telah ditentukan, maka parameter dari input selanjutnya juga dapat
ditentukan. Parameter ini meliputi: bentuk dari input, dokumen dasar atau
bentuk isian dialat input, sumber input, jumlah tembusan untuk input berupa
dokumen dasar dan distribusinya, alat input yang digunakan, volume input dan
periode output.
atau grafik. Desain output secara umum ini dapat dilakukan dengan langkah-
Output yang akan didesain dapat ditentukan dari DAD sistem baru yang
telah dibuat. Output di DAD ditunjukkan oleh arus data dari suatu proses ke
meliputi tipe dari output, formatnya, media yang digunakan, alat output yang