Professional Documents
Culture Documents
Kelas : IF5
Disusun Oleh :
10107185 Putri Wiliana
Teknik Informatika
2010
Determinant Perfomansi User
1. Human Information Processing System
Banyak cara dari seseorang atau user untuk berpikir, belajar, maupun berkomunikasi
agar user tersebut dapat menerima informasi yang sesuai dengan kebutuhan. Ini merupakan
faktor penting agar informasi yang diterima tadi dapat diproses, sehingga informasi tersebut
sesuai dengan yang dibutuhkan dari user itu sendiri. Intelektual seseorang dapat membedakan
bagaimana mereka berpikir, belajar dan berkomunikasi, karena sumber ilmu dari tiap user pasti
berbeda dan kualitas maupun kuantitas yang didapatkan user tersebut akan berbeda juga.
Tidak hanya akan berpengaruh pada intelektual saja, tetapi dapat berpengaruh juga pada task
yang dimiliki dari user tersebut sampai dapat menyelesaikan masalah atau task yang sedang
dialami (solving the contentof the problems).
2. Physicological Characteristic
Psikologi pengguna merupakan faktor pendukung utama dari cara berpikir, belajar dan
berkomunikasi dengan sistemnya. Dalam hal ini karakteristik psikologi dibedakan menjadi 3
macam yaitu, Cognitive Style, Attitude, dan Motivation.
Bagi user yang cara berpikirnya secara intuitif, user tersebut akan menggunakan aplikasi
Wordpress ini sesuai dengan apa yang user tersebut inginkan dan rasakan. Biasanya user yang
berpikir dengan cara ini akan menghasilkan suatu design blog yang lebih menarik, tetapi hasil
posting-annya dan komponen yang ada pada blog tersebut akan berbeda dengan user yang
berpikir secara analitik. Sebagai contoh, user dengan intelektual intuitif cenderung akan mem-
posting pengalaman ataupun curahan hati dari usernya. Tetapi tidak menutup kemungkinan,
user mengkombinasikan antara kemampuan berpikir analitik dan intuitive, yang hasilnya akan
membrikan sesuatu yang lebih menarik tetapi tidak mengurangi komponen-komponen maupun
content yang sesuai dengan kebutuhan dan yang memberikan manfaat.
Gambar 2. Design Web dengan User Analytic Cognitive Gambar 3. Design Web dengan User Intuitive Cognitive
2.2. Attitude
Attitude akan menentukan bagaimana user memanfaatkan aplikasi Wordpress dan hasil
tulisan yang nantinya akan di-publish pada suatu blog. Dalam hal ini Attitude yang dimiliki oleh
setiap user berbeda-beda, ada yang Positive, Neutral, dan Negative. User dengan attitude
positive akan memanfaatkan semua fungsional yang ada pada aplikasi Wordpress secara baik,
begitu pula dengan tulisan atau blog yang dihasilkan. Secara otomatis content yang ada pada
blog itu pun akan memberikan kesan dan nilai positif bagi para pembaca maupun user yang
menggunakan aplikasi Wordpress ini.
Tidak sedikit pula user dengan attitude yang negative akan memanfaatkan aplikasi
Wordpress ini. Terkadang ada user yang menyisipkan content-content yang berbau
“pornography”, kekerasan, dan lain sebagainya yang bersifat merugikan baik kepada user itu
sendiri ataupun pada pembacanya. Tidak hanya itu, mungkin user dengan attitude yang buruk
akan berbuat jahil kepada para pengguna yang lainnya, seperti memberikan spam, meng-hack
account pengguna lainnya, dan lain-lain. Tetapi diharapkan agar para pengguna mampu
memanfaatkan aplikasi Wordpress ini dengan sebaik-baiknya
2.3. Motivation
Tidak sedikit pengguna yang menggunakan aplikasi Wordpress bercita-cita ingin menjadi
web developer ataupun web designer yang professional. Ini merupakan suatu contoh user yang
mempunyai motivasi yang kuat setelah menggunakan aplikasi ini. Motivasi nantinya akan
berpengaruh pada keaktifan pengguna dalam menggunakan aplikasi ini. Dan biasanya user
dengan motivasi yang kuat akan mendapatkan ilmu yang lebih dari aplikasi ini sehingga untuk
mengembangkan ilmu itu pun tidak akan sulit. Tidak hanya itu pengguna pada level ini pun akan
menghasilkan suatu blog yang lebih baik lagi dari yang sebelumnya. Beda halnya dengan
pengguna yang mempunyai motivasi yang biasa saja, mungkin pengguna pada level ini hanya
akan menggunakannya pada waktu-waktu tertentu saja, ini akan terlihat pada jumlah posting
yang telah mereka buat dan publish. User dengan motivasi yang rendah, hasilnya cenderung
akan apa adanya, dan ilmu yang didapat akan lebih sulit untuk dikembangkan.
5.2. Handednes
User dengan kemampuan pengendalian tangan tidak akan berpengaruh pada aplikasi
Wordpress ini baik pengendalian tangan kanan, kiri maupun keduanya. Sama halnya jika
terdapat salah satu tangan yang tidak dapat berfungsi, aplikasi Wordpress ini masih bisa
digunakan, karena tidak ada fungsi yang dilakukan secara bersamaan, seperti “Ctrl+Klik”.
5.3. Gender
Tidak ada batasan gender untuk menggunakan aplikasi Wordpress ini, karena selama ini
banyak juga para wanita yang menggunakan aplikasi ini, meskipun isi contentnya hanya berupa
“curahan hati”nya, tetapi banyak juga wanita yang mau men-share ilmunya dan
pengetahuannya ke dalam suatu blog.
6.2. Privacy
User pastinya akan merasa “dihantui” dalam hal pengamanan, ini merupakan hal yang
paling penting yang harus dijaga oleh user. Maka dari itu untuk dapat menggunakan wordpress
ini harus mempunyai account terlebih dahulu, yang artinya kewenangan dalam penggunaan
aplikasi ini hanya ada pada user itu sendiri
Blog Statistics