You are on page 1of 3

Saraf Kranial

Jenis
Saraf Fungsi
( S/M )
Olfaktorius S Membau

Optikus S Penglihatan

Okulomotoris M Pergerakan mata kedalam,


keatas, elevasi alis, mata,
Troklearis M konstriksi pupil,
konvergensi, reaksi
Trigeminus M bersamaan

Abducens S Pergerakan mata bawah


keluar
Fasialis M
Mengunyah, sensasi wajah
Akustikus S
kulit kepala dan gigi
Glosofaringeu S
s Pergerakan lateral
M
Vagus Ekspresi wajah
S
Asesorius Pengecapan (2/3) lidah
M anteriol, salivasi
Hipoglosus
Pendengaran,
keseimbangan

Salivasi, menelan

Sensasi tenggorokan, tonsil,


pengecapan (1/3) lidah
posterior

Menelan, bicara, denyut


jantung, peristaltic

Sensasi tenggorokan, laring


visceral

Pergerakan bahu, rotasi


kepala

Pergerakan lidah
Saraf kranial
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Belum Diperiksa

Langsung ke: navigasi, cari

Saraf kranial adalah 12 pasang saraf pada manusia yang mencuat dari otak, berbeda dari saraf
spinal yang mencuat dari sumsum tulang belakang. Saraf kranial merupakan bagian dari sistem
saraf sadar. Dari 12 pasang saraf, 3 pasang memiliki jenis sensori (saraf I, II, VIII); 5 pasang
jenis motorik (saraf III, IV, VI, XI, XII) dan 4 pasang jenis gabungan (saraf V, VII, IX, X).
Pasangan saraf-saraf ini diberi nomor sesuai urutan dari depan hingga belakang, lazimnya
menggunakan angka romawi

Saraf-saraf ini terhubung utamanya dengan struktur yang ada di kepala dan leher manusia seperti
mata, hidung, telinga, mulut dan lidah. Pasangan I dan II mencuat dari otak besar, sementara
yang lainnya mencuat dari batang otak.

[sunting] Saraf-saraf kranial

Nomor Nama Jenis Fungsi

Menerima rangsang dari hidung dan menghantarkannya ke otak


I Olfaktori Sensori
untuk diproses sebagai sensasi bau

II Optik Sensori Menerima rangsang dari mata dan menghantarkannya ke otak untuk
diproses sebagai persepsi visual

III Okulomotor Motorik Menggerakkan sebagian besar otot mata

IV Troklear Motorik Menggerakkan beberapa otot mata

Sensori: Menerima rangsangan dari wajah untuk diproses di otak


V Trigeminal Gabungan sebagai sentuhan
Motorik: Menggerakkan rahang

VI Abdusen Motorik Abduksi mata

Sensorik: Menerima rangsang dari bagian anterior lidah untuk


diproses di otak sebagai sensasi rasa
VII Fasial Gabungan
Motorik: Mengendalikan otot wajah untuk menciptakan ekspresi
wajah

Sensori sistem vestibular: Mengendalikan keseimbangan


VIII Vestibulokoklear Sensori Sensori koklea: Menerima rangsang untuk diproses di otak sebagai
suara

Sensori: Menerima rangsang dari bagian posterior lidah untuk


IX Glosofaringeal Gabungan diproses di otak sebagai sensasi rasa
Motorik: Mengendalikan organ-organ dalam

Sensori: Menerima rangsang dari organ dalam


X Vagus Gabungan
Motorik: Mengendalikan organ-organ dalam

XI Aksesori Motorik Mengendalikan pergerakan kepala

XII Hipoglosal Motorik Mengendalikan pergerakan lidah

You might also like