You are on page 1of 5

Makalah

Model Pembelajaran Personal

Disusun untuk memenui tugas mata kuliah Teori dan Model Pembelajaran

yang dibina oleh Pak Agus Wedi

Disusun Oleh :

Dedi Mukhlas 209121419493


Hendra Sasworo 209121419505
Arniati 209121419500
Faiz Abrori 209121419507
Hellen Sungging 209121415725
Slamet Ramdani 209121415742

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
September 2010
Pengertian Model Pembelajaran
Model pembelajaran yang biasanya disusun berdasarkan prinsip dan teori
ilmu pengetahuan. Para ahli menyusun model pembelarajan berdasarkan prinsip-
prinsip pendidikan, teori - teori psikologis, sosiologis, psikiatri, analisissistem
atau teori-teori lain ( Joyce dan Weil 1980 ). Ahli model pembelajaran Joyce dan
Weil mempelajari model-model pembelajaran berdasarkan teori yang
dikelompokkan menjadi empat model pembelajaran.
Model tersebut merupakan pola umum perilaku pembelajaran untuk
mencapai kompetensi atau tujuan pembelajaran yang diharapkan. Joyce dan Weil
berpendapat bahwa model pembelajaran adalah suatu rencana atau pola yang
dapat digunakan untuk memebentuk kurikulum (rencana pembelajaran jangka
panjang), merancang bahan-bahan pembelajaran, dan membimbing pembelajaran
dikelas atau yang lain (Joyce dan Weil, 1980 : 1 ). Model pembelajaran dapat
dijadikan pola pilihan, artinya para guru boleh memilih model pembelajaran yang
sesuai dan efisien untuk mencapai tujuan pendidikan dalam proses pengajarannya.

Ciri-ciri Model Pembelajaran


Model pembelajaran memiliki beberapa ciri-ciri yaitu:
1. Berdasarkan teori pendidikan dan teori belajar adari para ahli tertentu.
Sebagai contoh, model penelitian kelompok disusun oleh Herbert Thelen
dan berdasarkan teori Jhon Dewey. Model ini dirancang untuk melatih
partisipasi kelompok secara demokratis.
2. Mempunyai misi atau tujuan pendidikan tertentu. Misalnya model berfikir
induktif dirancang untuk mengembangkan proses berfikir induktif.
3. Dapat dijadikan untuk pedoman untuk perbaikan kegiatan belajar
mengajar dikelas. Misalnya model Synectic dirancang untuk memperbaiki
kreatifitas dalam pelajaran mengarang.
4. Memiliki bagian -bagian model yang dinamakan :
( 1 ). Urutan langkah - langkah pemebelajaran ( syntax ),
( 2 ) adanya prinsip - rinsip reaksi,
( 3 ) sistem sosial,
( 4 ) sistem pendukung.
Keempat bagaian tersebut merupakan pedoman praktis bila guru akan
melaksanakan suatu pembelajaran.
5. Memiliki dampak sebagai akibat terapan model pembelajaran. Dampak
tersebut meliputi:
( 1 ) Dampak pembelajaran, yaitu hasil belajar yang dapat diukur,
( 2 ) Dampak pengiring, yaitu dampak belajar jangka panjang.
6. Membuat persiapan mengajar (desain instruksional) dengan pedoman
model pembelajaran yang dipilihnya.

Pengertian Model Pembelajaran Personal


Permasalahan dalam dunia pendidikan begitu kompleks, mulai dari
masalah penerimaan, penyampaian, media, kemampuan siswa, dan lain-lain.
Secara praktis, guru adalah ujung tombak dalam sebuah pembelajaan. Untuk dapat
mengatasi masalah tersebut perlu adanya strategi dan managemen dalam
mengatasi masalah pembelajaran tersebut. Selain itu setiap mata pelajaran
menuntut kebutuhan khusus yang berbeda pada peserta didik, terutama anak
berkebutuhan khusus seperti tunarungu. Anak berkebutuhan khusus adalah anak
yang membutuhkan perhatian khusus, yang berbeda dengan anak normal. Salah
satu srategi dalam mengatasi masalah tersebut adalah dengan mengunakan model
pembelajaran personal.
Model pembelajaran personal adalah model pembelajaran yang
menekankan pada pengembangan konsep diri setiap individu. Hal ini meliputi
pengembangan proses individu dan membangun serta mengorganisasikan dirinya
sendiri. Model pembelajaran memfokuskan pada konsep diri yang kuat dan
realistis untuk membantu membangun hubungan yang produktif dengan orang
lain dan lingungannya. Model ini bertitik tolak dari teori Humanistik, yaitu
berorientasi pada pengembangan individu. Perhatian utamanya pada emosional
peserta didik dalam mengembangkan hubungan yang produktif dengan
lingkungannya. Model ini menjadikan pribadi peserta didik mampu membentuk
hubungan harmonis serta mampu memproses informasi secara efektif. Tokoh
humanistik adalah Abraham Maslow (1962), R. Rogers, C. Buhler dan Arthur
Comb.
Dengan demikian, model ini diusahakan untuk memungkinkan siswa atau
peserta didik dapat memahami keberadaan dirinya sendiri secara baik,
bertanggung jawab, dan lebih kreatif untuk mencapai kualitas hidup yang lebih
baik.

Fase Penerapan Model Pembelajaran Personal Kepada Peserta


didik
Dalam penerapan model pembelajaran personal kepada peserta didik
memiliki beberapa fasa atau tahapan. Menurut Rogers (1986) ada lima fase dalam
model pembelajaran personal, yaitu :
1. Mengartikan situasi yang sudah ada, yaitu guru memberikan motivasi agar
siswa bebas berekpresi
2. Mengembangkan wawasan, siswa mendiskusikan masalah dan guru
memotivasi dan membantu penyelesaian masalah siswa
3. Mengeksplorasi Masalah, siswa dimotivasi untuk mendifinisikan masalah
yang dihadapi. Guru menerima dan mengklarifikasi ide siswa
4. Merencanakan dan membuat keputusan, guru mengklarifikasi berbagai
kemungkinan keputusan yang diambil siswa. Siswa merencanakan
tindakan awal sesuai dengan keputusan yang diambil
5. Mengintegrasikan, siswa menambah pengetahuan yang lebih baik dan
mengembangkan beberapa tindakan yang positif. Guru memberikan
motivasi.
6. Jadi, model personal lebih menekanan pada kesadaran pribadi dalam
proses pembelajaran.

Kelompok Model Personal


Kelompok model personal memusatkan perhatian pada pandangan
perseorangan dan berusaha menggalakan kemandirian yang produktif, sehingga
manusia menjadi semakin sadar diri dan bertanggung jawab atas tujuannya.
termasuk dalam kelompok model pembelajaran ini adalah sebagai berikut:
1. Pengajaran tanpa arahan (Non Directive Teaching).
2. Sinektiks (synectis model).
3. Latihan kesadaran (awareness training), dan
4. Pertemuan kelas (class room).

Daftar Pustaka
Winataputra, Udin S., 2001. Model-Model Pembelajaran Inovatif. Jakarta:
Depdiknas.

http://ailestari21.blogspot.com/2008/10/makalah-u-pa-uus-model-model.html

http://zaifbio.wordpress.com/2009/07/01/model-model-pembelajaran/

http://www.psb-psma.org/

http://lpmpprovinsijambi.blogspot.com/2008/09/penggunaan-model-pembeljaran-
personal.html

You might also like