You are on page 1of 4

Tugas Rangkuman BAB 3

INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT

INDIVIDU,
KELUARGA DAN
MASYARAKAT

A. Makna Individu

Makhluk yang tidak dapat dibagi – bagi / tidak dapat dipisah - pisahkan

Berasal dari bahasa latin “Individium” yang berarti tidak dapat dipisah

Untuk menjadi individu yang mandiri manusia membutuhkan proses pergaulan


dengan individu lain demi memenuhi kebutuhan batiniah dan lahiriah.

B. Makna Keluarga

Kelompok primer yang paling penting di dalam masyarakat

Sifat penting keluarga

Hubungan suami - istri

Bentuk perkawinan suami – istri diadakan dan dipelihara

Susunan nama-nama dan istilan-istilah termasuk cara menghitung


keturunan

Milik/Benda Keluarga

Pada umumnya keluarga itu tempat bersama / rumah bersama

Nama : Didit Prasetyo


NPM : 12110005
KLS : 1KA34
Tugas Rangkuman BAB 3
INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT

C. Makna Masyarakat

Makna Masyarakat menurut :

R. Linton : Setiap kelompok manusia yang telah cukup lama hidup dan
bekerja sama

M.J. Herskovist : Kelompok individu yang diorganisasikan dan mengikuti


satu cara hidup tertentu.

J.L. Gilin & J.P. Gilin : Kelompok manusia terbesar dan mempunyai
kebiasaan

S.R. Steinmetz : Kelompok manusia yang tersebar yang meliputi


pengelompokan-pengelompokan manusia yang lebih kecil
yang mempunyai perhubungan yang erat dan teratur.

Hasan Sadili : Golongan besar / kecil dari beberapa manusia dengan /


karena sendirinya.

Kesimpulan

Harus ada pengumpulan manusia dan harus banyak, bukan pengumpulan


binatang

Telah bertempat tinggal di dalam waktu yang lama dalam suatu daerah
tertentu

Adanya aturan-aturan / UUD untuk mengatur mereka demi kepentingan


bersama

Nama : Didit Prasetyo


NPM : 12110005
KLS : 1KA34
Tugas Rangkuman BAB 3
INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT

Unsur – Unsur desa

Daerah, tanah-tanah yang produktif dan yang tidak, beserta


penggunaannya termasuk unsure lokasi.

Penduduk, hal yang meliputi jumlah pertambahan, kepadatan,


persebaran, dan mata pencaharian penduduk desa setempat.

Total kehidupan, dalam hal ini pola pergaulan dan ikatan-ikatan


pergaulan warga desa

Pengaruh geografis mempengaruhi kegotong-royongan, missal:

Faktor topografi setempat yang memberikan suatu ajang hidup


dan adaptasi kepada penduduk

Faktor yang dapat memberi pengaruh positif & negative


terhadap penduduk terutama petani - petani

Faktor bencana alam yang harus dihadapi dan dialami bersama

Fungsi Desa

Dalam hubungan dengan kota, maka desa berfungsi sebagai daerah


pemberian bahan makanan pokok

Dilihat dari potensi ekonomi desa berfungsi sebagai lumbung bahan


mentah dan tenaga kerja

Dari segi kegiatan kerja, desa dapat merupakan desa agraris, desa
manufaktur, desa industri, dll.

Nama : Didit Prasetyo


NPM : 12110005
KLS : 1KA34
Tugas Rangkuman BAB 3
INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT

Urbanisasi dan Urbanisme

Proses perpindahan penduduk dari desa ke kota atau dapat pula


dikatakan bahwa urbanisasi merupakan proses terjadinya masyarakat
perkotaan.

Proses Urbanisasi memiliki tanda- tanda sebagai berikut:

Terjadinya arus perpindahan penduduk dari desa ke kota.

Bertambah besarnya jumlah tenaga kerja non agraria di


sektor sekunder (industri) dan sektor tersier (jasa)

Tumbuhnya pemukiman menjadi kota

Meluasnya pengaruh kota di daerah pedesaan mengenai segi


ekonomi sosial, kebudayaan dan psikologis. 

Nama : Didit Prasetyo


NPM : 12110005
KLS : 1KA34

You might also like