You are on page 1of 5

OpenOffice.

org adalah sebuah paket aplikasi perkantoran berkode sumber


terbuka (open source) yang dapat diperoleh secara gratis. Paket tersebut termasuk
komponen-komponen pengolah kata (word processor), lembar kerja
(spreadsheet), presentasi, ilustrasi vektor, dan gudang data (database).
OpenOffice.org ditujukan sebagai saingan bagi Microsoft Office dan dapat
dijalankan di atas berbagai platform, di antaranya Windows, Solaris, Linux, dan
Mac OS X. OpenOffice.org mendukung standar dokumen terbuka untuk
pertukaran data, dan dapat digunakan tanpa biaya.

Dengan banyaknya kemampuan yang dimilikinya OpenOffice.org ini, maka


OpenOffice.org sangat tepat dipelajari dan dijadikan aplikasi perkantoran andalan
anda dimasa depan.

OpenOffice.org juga dibuat untuk dapat membuat dan membuka seluruh format
dokumen OpenOffice.org itu sendiri, dan Microsoft Office. Khusus untuk
Microsoft Office oleh sebab merasa tersaingi oleh OpenOffice.org, pihak
Microsoft merubah tampilan interfacenya dengan ribbon beserta tipe file
dokumennya menjadi ada tambahan “x” untuk Microsoft Office 2007. Meski
demikian adanya, namun OpenOffice.org mulai banyak menjadi pilihan
diberbagai kebutuhan masyarakat, walau pun Microsoft Office masih tetap
menjadi idola.

Tidak dapat dipungkiri, walau pun sebenarnya OpenOffice.org membawa filosofi


kemerdekaan software, nampaknya masyarakat masih banyak yang memandang
sebelah mata untuk dapat menerima OpenOffice.org. Apa saja 'kah kelebihan dan
kekurangan OpenOffice.org hingga masih banyak masyarakat yang enggan untuk
beralih ke software office yang FOSS ini.

Kelebihan OpenOffice.org

Sebagai paket Office yang semakin populer, OpenOffice.org menawarkan


sejumlah kelebihan, baik dari sisi lisensi ataupun teknis. Apa saja kelebihan
OpenOffice.org dibanding Microsoft Office?

1. Ketersediaan source code


OpenOffice.org adalah free/open source software. Artinya, source code
OpenOffice.org tersedia dan bisa dimanfaatkan dengan sangat fleksibel (sesuai
lisensi GNU LGPL). Dari sisi lisensi, ini artinya pengguna tidak perlu
mengeluarkan sepeser uangpun untuk membeli lisensi penggunaan. Pengguna
mungkin perlu mengeluarkan sedikit uang untuk membeli buku panduan atau
media instalasi OpenOffice.org.
Ketersediaan source code juga memiliki nilai tambah. Diantaranya, kita tidak
bergantung pada satu perusahaan tertentu. Siapa saja, selama menuruti lisensi
yang digunakan, bisa mengembangkan sendiri paket Office berbasis
OpenOffice.org. Bukan pekerjaan yang sederhana, tapi kita bisa melakukannya.

2. Berjalan pada banyak platform


Microsoft Office hanya berjalan secara aktif pada Windows dan Macintosh.
Artinya, kalau Anda sekarang menggunakan Windows dan Microsoft Office dan
suatu saat ingin berpindah ke Linux, maka Anda kehilangan Microsoft Office.

Sementara, OpenOffice.org berjalan pada Windows, Macintosh, Linux, UNIX,


BSD. Anda berpindah dari Windows ke Linux? Linux ke Solaris? Anda akan
tetap menjumpai OpenOffice.org dan tetap bisa produktif. Dengan menggunakan
OpenOffice.org, Anda bisa menggunakan banyak pilihan sistem operasi.

3. Kompatibel dengan Microsoft Office dan format office lainnya


Dengan menggunakan OpenOffice.org, kita tetap bisa membuka dan menyimpan
dokumen-dokumen yang dihasilkan dari Microsoft Office. Tidak masalah.
Kompatibilitas dengan MS Office memang tidak sempurna tapi pastinya, sudah
sangat baik dan semakin dikembangkan.

Tidak hanya itu, OpenOffice.org juga bisa membuka dan menyimpan dokumen
dari banyak paket office lain. Sebut saja WordPerfect, Lotus dan AutoCAD.
Dengan menggunakan OpenOffice.org, Anda bisa bekerja dengan banyak format
dokumen.

4. Format OpenDocument yang terbuka dan fleksibel


OpenOffice.org 2.x menggunakan format dokumen OpenDocument, yang sangat
terbuka. Siapa saja bisa membaca spesifikasi format dokumen tersebut.

Dari sisi teknis, kita bahkan mungkin mengamati isi dokumen tanpa memiliki
program OpenOffice.org terinstall, walaupun akan cukup kerepotan untuk
membaca.

Pihak yang memiliki kepentingan tertentu bisa pula mengimplementasikan paket


Office yang mampu membaca dan menyimpan ke format OpenDocument. Sudah
cukup banyak program yang bisa membuka dan menyimpan format
OpenOffice.org.
5. Ekspor ke PDF dan format lain dengan mudah
Dengan menggunakan OpenOffice.org, dokumen yang kita buat bisa langsung
diekspor ke format lain, seperti PDF atau Flash dengan mudah, tanpa
membutuhkan program atau pustaka tambahan.

Microsoft memang menyediakan plugin Save as PDF (bebas download) untuk


Office 2007, namun OpenOffice.org sudah datang dengan fungsionalitas ini sejak
dulu, terintegrasi dan tidak hanya untuk format PDF, melainkan masih banyak
format lain.

6. Macro dalam berbagai bahasa pemrograman


Macro dapat digunakan untuk mengembangkan fungsionalitas Office. Dengan
OpenOffice.org, macro dapat dibangun dengan berbagai bahasa pemrograman
seperti Python dan Javascript, disamping OpenOffice.org Basic. Dukungan bahasa
ini akan terus bertambah.

7. Akses database yang luas dan transparan


OpenOffice.org datang dengan dukungan database yang luas. Dengan dukungan
berbagai driver natif, ODBC dan JDBC, Anda bisa menghubungkan
OpenOffice.org dengan hampir semua database system populer yang ada di dunia
ini. OpenOffice.org sejak versi 2.x bahkan datang dengan database front end Base
yang sangat mirip dengan Microsoft Access.

8. Wizard untuk konversi dokumen MS Office


Punya satu folder (dengan struktur yang rumit) berisikan banyak dokumen MS
Office baik Word, Excel atau PowerPoint? Ingin mengkonversikan ke format
OpenOffice.org? Mudah. Cukup akses saja menu File -> Wizards -> Document
Converter. Anda akan dipandu sehingga proses konversi bisa dilakukan dengan
mudah dan cepat.

9. Sangat customizeable
Ingin mengubah sebagian besar user interface OpenOffice.org? Bosan dengan
menu bar default? Hanya ingin menampilkan satu atau dua menu saja? Ingin
mengganti icon default? Gunakan menu yang ada dan dalam sekejap, tampilan
OpenOffice.org Anda dijamin berbeda dengan pengguna lain!

10. User interface yang konsisten antar komponen


Arsitektur program OpenOffice.org dan sistem komponennya dikembangkan
dengan sangat baik. Salah satu akibatnya, user interface Writer, Calc, Impress dan
komponen lain sangatlah konsisten. Kita bahkan bisa membangun macro untuk
memanggil komponen tertentu dari OpenOffice.org.
Bisa kita lihat, Openoffice.org bukanlah proyek main-main. OpenOffice.org
sangatlah layak untuk digunakan dan diandalkan untuk membantu Anda tetap
produktif. Jangan terus tergantung pada Microsoft Office. Ketergantungan itu
tidak akan pernah selesai apabila kita tidak berusaha keras melepaskan diri.

Kekurangan OpenOffice.org

1. File System
Kecenderungan di banyak masyarakat awam yang masih setengah melek
komputer masih melakukan berbagai hal secara default. Contohnya pada
Microsoft Office, mereka menyimpan hasil kerjanya secara default, tentu saja
akan tersimpan sebagai tipe file Microsoft Office (doc/docx, dsb). Padahal pada
bagian file type dapat diganti ke beberapa jenis format dokumen.

Pada OpenOffice.org default file typenya adalah ODF, tentu saja bila
dilakukan secara default akan tersimpan sebagai ODF. Dan ODF tidak dapat di
buka di Microsoft Office.

2. Font
Nama font pada Microsoft Office dengan OpenOffice.org sangatlah
berbeda, tetapi sebenarnya adalah sama. Konsepnya begini, font yang diberi nama
tertentu bukan berarti itu nama fontanya, jadi OpenOffice.org berbeda nama
fontnya. Pada kegiatan surat menyurat secara resmi banyak menggunakan font
Times New Roman di Microsoft Office, pengguna MacOS sudah terbiasa
menggunakan Helveticasedangkan di OpenOffice.org bernama Nimbus Roman
No9 L.

Hal seperti inilah yang membuat bingung pengguna komputer awam.


Untuk mengatasi hal tersebut bila pengguna komputer awam memiliki kenalan
yang bisa OpenOffice.org dapat meminta bantuannya agar dimasukkan font dari
Microsoft Office. Atau dapat mencari infonya baik dari media cetak mau pun
media elektronik.

3. Mail Client
OpenOffice.org tidak memiliki mail client. Meski demikian pengguna
OpenOffice.org dapat menggunakan mail client berbasis web, seperti Evolution
Mail atau Thunderbird. Ketiadaan mail client di OpenOffice.org bukan berarti
tanpa pertimbangan, sebab kini orang lebih menyukai bertukar email
menggunakan mail client bawaan sistem openrasi (berbasis web), seperti
Microsoft Outlokk Express untuk Windows, Mail.app untuk Mac OS X, dan
Thunderbird/Evolution Mail untuk Linux
Berikut ini perbandingan keuntungan dan kerugian software untuk aplikasi
perkantoran antara Open Office dan Microsoft Office.
Open Office Ms. Office
 Multi Platform  Tidak multi platform
 Efficiency Cepat  Lebih Cepat
 Relatif mudah digunakan  Mudah digunakan, kecuali Office
 Tidak banyak virus yang mengintai 2007
bahkan tidak ada  Banyak sekali virus yang
 Semua edisi aplikasi perkantoran mengintai
dalam satu edisi  Hadir dalam banyak edisi,
 Dapat membaca berbagai format sehingga banyak pilihan.
file seperti odt, doc, odp, ppt, sxw,  Tidak dapat membaca file office
rtf, oth, dan masih banyak lagi Open Document, Versi yang lama
tidak bisa membaca file Office
dari versi yang baru

You might also like