Professional Documents
Culture Documents
Open Office
Open Office
OpenOffice.org juga dibuat untuk dapat membuat dan membuka seluruh format
dokumen OpenOffice.org itu sendiri, dan Microsoft Office. Khusus untuk
Microsoft Office oleh sebab merasa tersaingi oleh OpenOffice.org, pihak
Microsoft merubah tampilan interfacenya dengan ribbon beserta tipe file
dokumennya menjadi ada tambahan “x” untuk Microsoft Office 2007. Meski
demikian adanya, namun OpenOffice.org mulai banyak menjadi pilihan
diberbagai kebutuhan masyarakat, walau pun Microsoft Office masih tetap
menjadi idola.
Kelebihan OpenOffice.org
Tidak hanya itu, OpenOffice.org juga bisa membuka dan menyimpan dokumen
dari banyak paket office lain. Sebut saja WordPerfect, Lotus dan AutoCAD.
Dengan menggunakan OpenOffice.org, Anda bisa bekerja dengan banyak format
dokumen.
Dari sisi teknis, kita bahkan mungkin mengamati isi dokumen tanpa memiliki
program OpenOffice.org terinstall, walaupun akan cukup kerepotan untuk
membaca.
9. Sangat customizeable
Ingin mengubah sebagian besar user interface OpenOffice.org? Bosan dengan
menu bar default? Hanya ingin menampilkan satu atau dua menu saja? Ingin
mengganti icon default? Gunakan menu yang ada dan dalam sekejap, tampilan
OpenOffice.org Anda dijamin berbeda dengan pengguna lain!
Kekurangan OpenOffice.org
1. File System
Kecenderungan di banyak masyarakat awam yang masih setengah melek
komputer masih melakukan berbagai hal secara default. Contohnya pada
Microsoft Office, mereka menyimpan hasil kerjanya secara default, tentu saja
akan tersimpan sebagai tipe file Microsoft Office (doc/docx, dsb). Padahal pada
bagian file type dapat diganti ke beberapa jenis format dokumen.
Pada OpenOffice.org default file typenya adalah ODF, tentu saja bila
dilakukan secara default akan tersimpan sebagai ODF. Dan ODF tidak dapat di
buka di Microsoft Office.
2. Font
Nama font pada Microsoft Office dengan OpenOffice.org sangatlah
berbeda, tetapi sebenarnya adalah sama. Konsepnya begini, font yang diberi nama
tertentu bukan berarti itu nama fontanya, jadi OpenOffice.org berbeda nama
fontnya. Pada kegiatan surat menyurat secara resmi banyak menggunakan font
Times New Roman di Microsoft Office, pengguna MacOS sudah terbiasa
menggunakan Helveticasedangkan di OpenOffice.org bernama Nimbus Roman
No9 L.
3. Mail Client
OpenOffice.org tidak memiliki mail client. Meski demikian pengguna
OpenOffice.org dapat menggunakan mail client berbasis web, seperti Evolution
Mail atau Thunderbird. Ketiadaan mail client di OpenOffice.org bukan berarti
tanpa pertimbangan, sebab kini orang lebih menyukai bertukar email
menggunakan mail client bawaan sistem openrasi (berbasis web), seperti
Microsoft Outlokk Express untuk Windows, Mail.app untuk Mac OS X, dan
Thunderbird/Evolution Mail untuk Linux
Berikut ini perbandingan keuntungan dan kerugian software untuk aplikasi
perkantoran antara Open Office dan Microsoft Office.
Open Office Ms. Office
Multi Platform Tidak multi platform
Efficiency Cepat Lebih Cepat
Relatif mudah digunakan Mudah digunakan, kecuali Office
Tidak banyak virus yang mengintai 2007
bahkan tidak ada Banyak sekali virus yang
Semua edisi aplikasi perkantoran mengintai
dalam satu edisi Hadir dalam banyak edisi,
Dapat membaca berbagai format sehingga banyak pilihan.
file seperti odt, doc, odp, ppt, sxw, Tidak dapat membaca file office
rtf, oth, dan masih banyak lagi Open Document, Versi yang lama
tidak bisa membaca file Office
dari versi yang baru