Writer and Political Activist

Copyright © 2009 All Rights Reserved

contact@fadlizon.com

Apa Dan Siapa

Duta besar tampaknya harus siap bermata besar, meski mengantuk tidak mudah diperangi.
Demikian lebih kurang keadaan Duta Besar RI untuk Rusia dan Mongolia, Ir. Rachmat Witoelar. Ketika
menjamu delegasi Malaysia, Fi-lipina dan Indonesia — peserta seminar intemasional Pembinaan
Kebangsaan dan Proses Kesusasteraan di Asia Tenggara, di kediamannyadi Moskwa — Jum'at dua pekan
lalu. Duta Besar Rachmat baru saja tiba dari Jakarta.

Tapi sekalipun belum hilang letih dan kurang tidur dalam per-jalanan panjang (terbang 16 jam),
Duta Besar dan istrinya, Ir. Erna Witoelar, yang disebut stafnya sebagai sangat aktif ini, tetap antusias
mengikuti Taufiq Ismail membacakan puisi, yang terjemahannya dalam bahasa Rusia dibacakan Fadli
Zon, serta pantun jenaka yang dibawakan Nazif Basir. Begitu pula tatkala Wiratmo Soekito menyanyi-kan
Sue Ora Jamu seraya menyimak dari layar karaoke.

Usai giliran beberapa stafnya, Rachmat pun didaulat tarik suara. Musik karaoke mengalunkan Euis,
dan Rachmat berduet dengan Erna Witoelar. Merdu juga, oi. "Ibu Erna fasih sekali bahasa Sundanya,"
komentar seorang tamu. "Iya, dong. Kalau tidak, saya bias dipecat mertua." jawab Erna yang berasal dari
Bugis itu.

Dalam film terbaru, Striptease, Demi Moore kembali membangkitkan sensasi dalam kepala lelaki.
Disitu ia tampil sebagai penari yang bergoyang dengan hot di atas meja bar sambil meloloskan
pakaiannya satu per satu. Pengunjung, yang tidak lain adalah figuran, bar pun dibuatnya panas dingin.

Selagi syuting akhir Oktober lalu, sekitar 200 orang pria figuran yang dibayar hanya cukup untuk
ongkos jalan itu memadati kaki panggung tempat Moore menari, di sebuah kelab malam di Fort
Lauderdale, Amerika. Karena berjubel mereka terpaksa diatur dulu hingga membuat syuting tertunda satu
jam.

Begitu Moore muncul mengenakan baju setelan pria, penonton mulai riuh. Padahal ia belum
berbuat apa-apa. Dan keributan terjadi langi karena penonton saling desak mencari posisi paling strategis
di kaki panggung. Sutradara Andrew Bergman berteriak. "Cut!" Dan adegan pun diulang setelah para
figuran tenang kembali. Untuk adegan panas ini. Moore memoles tubuhnya secara serius. Pagi-pagi,
misalnya, ia joging di pantai. Kemudian bersenam aerobik tiga jam. di-lanjutkan fitnes. Wanita berusia 33
tahun itu juga memanggil se- orang instruktur khusus. Selain itu, trailernya di lokasi syuting dilengkapi
peralatan fitnes senilai US$ 15.000. Ibu tiga anak ini juga latihan yoga 2.5 jam tiap hari.

Sebagai penari, Moore yang pernah sukses dalam Ghost (19-90) dan Disclosure (1994) dibayar
US$ 12.5 juta. Ini bayaran tertinggi bagi seorang aktris di Hollywood. Moore yang gemar mengisap cerutu
itu pernah pula tampil bugil di Majalah Vanity Fair. Buntutnya juga heboh. Fotonya di Majalah Arena Juni
1996 juga ramai dibicarakan karena ia berdandan seperti pria yang berkumis dan berjenggot, sambil
mempertontonkan payudaranya.
Bintang dangdut Evi Tamala, 29 tahun, main sinetron. Judulnya persis kayak album barunya:
Selamat Malam. Sinetron garapan Sutradara Harry Capri itu sudah ditayangkan di Televisi Pendidikan
Indonesia. Dan Evi memerankan gadis Sarina, yang selalu gagal bercinta. Ketika cintanya berlabuh. Sari-
na, si penggubah lagu itu, mempersembahkan lagu tersebut untuk sang pacar.

Artikel FadliZon.com
Writer and Political Activist
Copyright © 2009 All Rights Reserved
contact@fadlizon.com

Apa Dan Siapa

Cerita tadi tentu bukan sungguhan kisah Evi. "Saya tak pernah gagal bercinta. Sekali bercinta
sampai mati," katanya. Maksudnya, percintaannya dengan Heru langsung ke pelaminan. Hingga kini,
pasangan ini memang belum dikaruniai anak, kendati Evi sudah menyiapkan diri menjadi ibu. "Itu
terserah Allah. Kita diberi kapan saja, ya terima," kata Evi kepada Khoiri Akhmadi dari GATRA.

Evi bilang main sinetron cuma iseng. "Mainnya asal-asalan. Aktingnya mengalir begitu saja tanpa
berlatih. Jadi, saya belum puas dengan hasilnya," katanya.

Gatra 13 Juli 1996

Artikel FadliZon.com
Writer and Political Activist
Copyright © 2009 All Rights Reserved
contact@fadlizon.com

Artikel FadliZon.com