You are on page 1of 72

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

(SUBUNIT)

KULIAH KERJA NYATA


PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS GADJAH MADA
TAHUN : 2010

SUB UNIT : GANASARI


UNIT : BANJARASRI
KECAMATAN : KALIBAWANG
KABUPATEN : KULON PROGO
PROVINSI : D.I. YOGYAKARTA

Disusun oleh :

No. Nama Mahasiswa No.Mahasiswa


1. Ardiannisa Istiqomah P 07/250062/EK/16489
2. Sakina Nusarifa T 07/251964/EK/16631
3. Puspita Rani H 07/252151/EK/16670
4. Anindito Prabowo 07/250494/SP/21973
5. Lery Pebyanti 07/253929/SP/22129
6. Vicky Victhoriansyah 07/252685/TK/33053
7. Satranusa 06/194445/TK/31818
8. Dimas Dwi Putra 07/253521/PA/11701
BIDANG PENGELOLAAN KKN-PPM PENGEMBANGAN UMKM
DAN PELAYANAN MASYARAKAT
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA

HALAMAN PENGESAHAN
Dengan telah selesainya rencana kegiatan KKN PPM UGM yang kami kerjakan,
maka kami :

No. Nama Mahasiswa No.Mahasiswa Tanda Tangan


1. Ardiannisa Istiqomah P 07/250062/EK/16489 1.
2. Sakina Nusarifa T 07/251964/EK/16631 2.
3. Puspita Rani H 07/252151/EK/16670 3.
4. Anindito Prabowo 07/250494/SP/21973 4.
5. Lery Pebyanti 07/253929/SP/22129 5.
6. Vicky Victhoriansyah 07/252685/TK/33053 6.
7. Satranusa 06/194445/TK/31818 7.
8. Dimas Dwi Putra 07/253521/PA/11701 8.

Telah menyelesaikan laporan kegiatan kami selama di lokasi KKN PPM UGM

Yogyakarta, Agustus 2010

Mengetahui / Menyetujui Mengetahui / Menyetujui


Kepala Desa Banjarasri Dosen Pembimbing Lapangan

Totok Subroto S.E Dr. Muslim Mahardika, S.T , M.Eng


NIP. NIP.

Mengetahui/ Menyetujui
Camat Kalibawang

Rohedy Goenoeng P. S.Sos


NIP. 19700131 199603 1 005

KATA PENGANTAR
Segala puja dan puji hanya layak diperuntukkan kepada Allah SWT, Dia yang
telah memberikan segalanya dengan berbagai kemudahan, kesempatan, waktu dan
berbagai nikmat lainnya yang dapat kita rasakan hingga akhirnya Laporan
Pelaksanaan Kegiatan ini dapat diselesaikan dengan baik. Syukurlah yang
seharusnya tak henti kita lakukan
Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN PPM Unit Banjarasri SubUnit Kalijeruk
ini berisi berbagai hal perencanaan program yang berfungsi sebagai pedoman
pelaksanaan program dalam 2 bulan kegiatan KKN ini. No sector, no kode,sifat
program, keputusan program ini cocok dan dipilih untuk dilaksanakan dalam
KKN ini serta bentuk pelaksanaannnya.
Dengan adanya laporan ini diharapkan program-program KKN PPM yang
telah dilaksanakan dapat memberikan kontribusi riil yang dirasakan masyarakat,
tepat guna dan berdampak positif terhadap kualitas hidup masayarakat, dapat
berjalan lancar tanpa menemui hambatan-hambatan yang berarti. serta dapat
berjalan sukses sesuai tujuan yang diinginkan.
Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kami ucapkan kepada berbagai pihak
yang sudah membantu terselesaikannya Laporan Rencana Kegiatan ini, kepada :
– Bapak Muslim Mahardika sebagai DPL
– Bapak sebagai Camat Kalibawang
– Bapak sebagai Lurah Banjarasri
– Bapak Darmo sebagai Kepala Dukuh Ganasari
– Masyarakat Dukuh Ganasari
– Rekan-rekan Sub Unit Ganasari
– Rakan-rekan unit Banjarasri, serta
– Berbagai pihak lain yang turut membantu dalam pembuatan laporan
ini.
Demikian Laporan ini dibuat, semoga dapat memberi kontribusi yang positif
terhadap kesuksesan program KKN PPM ini. Akhirnya, kami memohon maaf
yang sedalam-dalamnya atas segala kekurangan dan kesalahan yang mungkin
ditemui dalam pembuatan Laporan ini.

Sub Unit Ganasari, Banjarasri


LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN
(Individu)

KULIAH KERJA NYATA


PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS GADJAH MADA
TAHUN : 2010

SUBUNIT : GANASARI
UNIT : BANJARASRI
KECAMATAN : KALIBAWANG
KABUPATEN : KULONPROGO
PROVINSI : D.I. YOGYAKARTA

Disusun oleh :

Nama Mahasiswa : Sakina Nusarifa Tantri


Nomor Mahasiswa : 07/251964/EK/16631

BIDANG PENGELOLAAN KKN-PPM, PENGEMBANGAN UMKM


DAN PELAYANAN MASYARAKAT
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
I. LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga program-program kegiatan Kuliah
Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat dengan tema
“Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Teknologi Melalui Pemanfaatan Potensi
Wilayah Desa Banjarasri di Kecamatan Kalibawang, Kulonprogo” bertempat di
Desa Banjarasri, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta
yang dilaksanakan dari tanggal 5 Juli 2010 sampai 31 Agustus 2010.
Sebelum masa KKN dilakukan obeservasi terlebih dahulu dari Januari
sampai Juni, dengan tujuan untuk memastikan tempat tinggal dan kebutuhan
selama KKN yang harus kami persiapkan. Selain itu observasi juga untuk
memantau lingkungan dan kondisi masyarakat setempat yang nantinya akan
digunakan sebagai patokan pembuatan program.
Di Desa tersebut kami ditempatkan di 3 dukuh, yaitu Ganasari, Paras,
Kalijeruk. Pada minggu pertama di pondokan KKN kami menyusun rencana
program unit dan sub unit. Program unit disusun dengan berpatokan pada tema
KKN yang telah disahkan LPPM. Untuk program sub unit perorangan disusun
dengan memperhatikan kondisi dan kebutuhan warga setempat. Adapun KKN
yang dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup warga dukuh
Ganasari yang menjadi sasaran KKN pada khususnya dan warga Desa Purwoharjo
pada umumnya.
Program yang kami susun dilaksanakan selama 6 minggu waktu kerja
efektif. Selama pelaksanaan program-program tersebut kami mendapat bantuan
dari warga setempat baik bantuan moral maupun bantuan tenaga. Program yang
kami rencanakan secara umum dapat dikatakan berjalan dengan lancar. Tentu saja
program-program kami tidak akan dapat terlaksana dengan baik tanpa adanya
bantuan dan partisipasi dari masyarakat. Dari sana terjalin suatu kerja sama yang
cukup baik antara warga dengan mahasiswa KKN.
Selama pelaksanaan program KKN PPM dengan tema “Pemberdayaan
Masyarakat Berbasis Teknologi Melalui Pemanfaatan Potensi Wilayah Desa
Banjarasri di Kecamatan Kalibawang, Kulonprogo”, bertempat di Desa
Banjarasri, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta yang
dilaksanakan dari tanggal 5 Juli 2009 sampai 31 Agustus 2010 telah dilaksanakan
6 program yaitu :
a. Program Tema :
1. Perawatan Instalasi Biogas
2. Pemberian Pelajaran Tajwid di TPA
3. Outbond TPA
4. Pelatihan Kerajinan Tangan PAUD

b. Program Non tema :


1. Bimbingan Belajar untuk Kelas 3 SD
2. Pengadaan Lomba Gobak Sodor

1. Perawatan Instalasi Biogas


Kluster : Sains-Tek / ST-T
No. Sektor/Kode : 07.2.3.01/ ST-T 12
Sifat Program : Inter-Disipliner (ID) dengan No. Kode SHT-01

Perawatan Instalasi Biogas merupakan kegiatan interdisipliner dengan


klustersosial-humaniora yaitu Penyuluhan Biogas kepada masyarakat.
Perwawatan Instalasi Biogas ini merupakan salah satu program pokok tema dari
KKN PPM yang dilaksanakan di desa Banjarasri. Perawatan instalasi biogas
merupakan program yang berkesinambungan dengan pembuatan instalasi bak
penampung, kubah, dan saluran feses. Instalasi biogas dilakukan di rumah salah
satu warga dukuh Ganasari, yaitu Bapak Sudiyanto, dengan alasan bahwa selain
beliau memiliki 2 ekor sapi, lokasi pembuatan biogas cukup potensial. Perawatan
instalasi biogas ini dilakukan sejak awal pembuatan bak penampung dan kubah,
mulai dari memantau pemasangan bata hingga pengecoran, juga mengecek
kelayakan dan kebersihan bak penampung feses.
Kegiatan perawatan instalasi biogas dilaksanakan mulai tanggal 8 Agustus
2010 sampai dengan 27 Agsutus 2010. Kegiatan awal yang dilakukan adalah
melakukan peninjauan tempat, kemudian memantau pembelian bahan-bahan dan
alat yang diperlukan untuk pembuatan bak penampung, kubah, dan saluran.
Setelah mengecek bahan-bahan yang diperlukan, selanjutnya hanya mengawasi
jalannya pembuatan bak penampung hingga selesai. Pembersihan bak penampung
juga dilakukan ketika terjadi hal-hal yang tidak direncanakan, seperti hujan deras
secara tiba-tiba. Selanjutnya, mengecek bahan-bahan untuk membuat kubah,
memantau pengerjaan, membantu membersihkan kubah setelah jadi. Setelah
pembuatan kubah, maka dilakukan pengecekan gas metan, yang dilakukan dengan
memasang balon sebagai indikator adanya gas yang dihasilkan. Ketika gas mulai
dihasilkan, maka dilakukan pemasangan pipa dan saluran feses. Pengecekan pipa
saluran gas dan feses sangat penting untuk mencegah terjadinya kebocoran pada
pipa atau paralon. Pengecekan dilakukan secara rutin. Yang terakhir adalah
pemasangan manometer untuk mengetahui tekanan gas yang dihasilkan. Dengan
pengecekan dan pemantauan yang rutin, maka dapat dihasilkan api yang berwarna
biru dan baik digunakan untuk memasak.

Faktor pendukung dilaksanakannya kegiatan ini :


Karena adanya tim yang solid dalam pembuatan instalasi biogas dan
perhatian dari tim yang begitu besar terhadap kelayakan dan kebersihan bak
penampung serta kubah, maka kinerja program perawatan instalasi biogas dapat
berjalan dengan baik dan lancar.

Faktor penghambat yang dihadapi selama ujicoba alat pencetak antara lain :
Kurangnya peralatan yang memadai untuk mendeteksi adanya kebocoran
pada saluran gas.

2. Pemberian Pelajaran Tajwid di TPA


Kluster : Sosio-Humaniora/ SH
No. Sektor/Kode : 07.2.3.01 / ST-T 27
Sifat Program : Mono-Disipliner (MD)

Pemberian pelajaran tajwid di TPA merupakan hal yang mendasar bagi


anak-anak di TPA untuk dapat membaca Al-Quran dengan baik sesuai dengan
ketentuan. Tujuan dari pemberian pelajaran tajwid di TPA adalah untuk
memperdalam pemahaman anak-anak dalam hal membaca Al-Quran dengan
lafadz yang benar, fasih, dan tidak menimbulkan salah penafsiran dalam jangka
panjangnya.
Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan cara berkelompok sejak awal
dimulainya kinerja KKN. Anak-anak yang berkumpul di masjid At-Taqwa
Ganasari lalu berkumpul sesuai kelompok masing-masing kemudian mengikuti
pelajaran yang disediakan oleh tim KKN yang berupa pelajaran membaca Iqra’,
mendengarkan dongeng nabi, pelatihan doa, pelajaran tajwid, dan lain-lain. Setiap
kelompok mengikuti salah satu pelajaran yang diberikan secara bergilir. TPA
dilakukan setiap hari Senin dan Kamis, setelah shalat Ashar hingga menjelang
magrib.
Bahan-bahan yang diperlukan dalam memberikan pelajaran tajwid antara
lain buku tajwid, Al-Quran, buku doa, alat tulis, dan kertas. Setiap kegiatan
pelajaran ilmu tajwid, diawali dengan pembukaan yaitu membaca doa, dan
diakhiri pula dengan membaca doa penutup. Secara berkala dilakukan evaluasi
untuk menilai sejauh mana anak-anak dapat membaca Al-Quran dengan baik..

Faktor pendukung jalannya kegiatan antara lain :


Adanya tenaga pengajar yang saling membantu dapat memperlancar
jalannya kegiatan TPA dengan lancar.

Faktor penghambat jalannya kegiatan :


Keterbatasan dalam penyediaan sarana dan prasarana seperti meja dan alat
tulis memberikan pengaruh dalam efektivitas pelaksanaan program ini. Selain itu,
antusiasme anak-anak yang semakin menurun menyebabkan program kurang
berjalan secara maksimal.

3. Outbond TPA
Kluster : Sosio-Humaniora / SH
No. Sektor/Kode : 15.1.2.07 / ST-35
Sifat Program : Mono-Disipliner (MD)
Outbond TPA merupakan program tema yang bersifat refreshing bagi
anak-anak di dukuh Ganasari. Pengadaan outbond ini bertujuan untuk
menciptakan suasana yang santai, gembira, dan bersemangat dalam belajar segala
sesuatu di lingkungan yang terbuka. Program ini bersifat terbuka, tidak hanya
diikuti oleh anak-anak TPA saja, tetapi juga remaja-remaja yang ada.
Outbond dilaksanakan selama 2 jam di lingkungan sekitar dukuh Ganasari
setiap hari Minggu pagi dan di lokasi yang berbeda-beda setiap minggunya agar
peserta tidak mengalami kebosanan. Outbond tidak selalu dilakukan dengan
persiapan peralatan yang rumit. Yang terpenting adalah tujuan dari program ini
tercapai, yaitu memberikan penyegaran, suasana belajar yang santai, dan
memberikan keleluasaan dalam mengenal banyak hal termasuk Allah swt.dan
segala ciptaann-Nya di lingkungan terbuka.

Faktor pendukung jalannya kegiatan :


Banyaknya anak-anak yang kompak dan kooperatif dalam mengikuti
kegiatan ini dapat membuat kegiatan berjalan dengan lancar.

Faktor penghambat jalannya kegiatan:


Kekompakan anak-anak yang kurang diimbangi dengan semangat yang
tingi dari fasilitator membuat kegiatan ini tidak berjalan secara maksimal.

4. Pelatihan Kerajinan Tangan PAUD


Kluster : Sosio-Humaniora / SH
No. Sektor/Kode : 15.1.2.07 / ST-36
Sifat Program : Mono-Disipliner (MD)

Program ini merupakan program tema dukuh Ganasari. Tujuannya adalah


untuk membantu pengajaran di PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) dan
mengembangkan kreativitas anak-anak usia dini dalam hal membuat kerajinan
tangan. Dalam membantu pengajaran di PAUD, tim KKN membagi kelompok-
kelompok anak yang tiap kelompik mendapatkan pengajaran yang berbeda-beda
setiap pertemuannya, salah satunya adalah pelatihan kerajinan tangan.
Pengajaran di PAUD dilakukan dengan cara bekerjasama antara tenaga
pengajar dari tim KKN dan tenaga pengajar dari pihak PAUD itu sendiri.
Kegiatan dilaksanakan setiap hari Rabu dan Sabtu secara rutin, kecuali jika ada
warga yang meninggal atau punya hajat, dan saat liburan sekolah. Program
pelatihan kerajinan tangan PAUD ini terdiri atas pelatihan membentuk plastisin,
menggunting dan menempel, mencocok kertas bergambar, meronce, dan lain
sebagainya.

Faktor pendukung berjalannya kegsiatan ini adalah :


Sarana dan prasarana pengajaran yang tidak sulit untuk disiapkan dapat
meringankan kerja tim KKN sehingga persiapan materinya tidak terlalu
memberatkan.

Faktor penghambat pelaksanaan :


Keterbatasan tenaga pengajar yang siap siaga dari pihak PAUD membuat
kinerja program ini sedikit terhambat.

5. Bimbingan Belajar untuk Kelas 3 SD


Kluster : Sosio-Humaniora / SH
No. Sektor/Kode : 11.1.1.01 / SH 10
Sifat Program : Mono-Disipliner (MD)

Program ini merupakan salah satu kegiatan non-tema yang bertujuan untuk
meningkatkan pemahaman siswa SD mengenai pelajaran-pelajaran baik yang
telah diberikan di sekolah, maupun yang belum pernah diberikan. Kegiatan
bimbingan belajar ini dilaksanakan secara rutin setiap hari Selasa dan Jumat,
dengan mata pelajaran dan materi yang berbeda-beda setiap pertemuannya.
Selain hari Selasa dan Jumat, anak-anak pun bisa datang ke pondokan untuk
meminta pertolongan dalam mengerjakan PR yang kurang dapat dimengerti.
Kegiatan bimbingan belajar ini dilaksanakan di Masjid At-Taqwa
Ganasari, yang strategis karena dekat dengan lingkungan tempat tinggal anak-
anak, dan memiliki suasana yang nyaman untuk kegiatan belajar.

Faktor pendukung berjalannya kegiatan ini adalah :


Semangat dari beberapa anak yang menggebu biasanya berpengaruh pada
anak-anak lain sehingga ikut bersemangat. Selain itu, ketersediaan buku-buku
pelajaran untuk SD sangat mendukung berjalannya kegiatan bimbingan belajar
ini.

Faktor penghambat pelaksanaan :


Antusiasme anak-anak yang semakin menurun menyebabkan
terhambatnya kegiatan bimbingan belajar ini.

6. Pengadaan Lomba Gobak Sodor


Kluster : Sosio-Humaniora / SH
No. Sektor/Kode : 11.1.1.01 / SH 10
Sifat Program : Mono-Disipliner (MD)

Lomba Gobak Sodor merupakan programnon tema yang dilaksanakan


dengan tujuan memperingati hari kemerdekaan RI (pelaksanaannya pada saat
sebelum puasa Ramadhan). Lomba Gobak Sodor dilakukan untuk dua kategori,
yaitu kategori anak-anak dan ibu-ibu. Dengan kegiatan lomba ini, semangat
nasionalisme warga akan meningkat, selain itu juga lomba ini dapat melestarikan
permainan tradisional Gobak Sodor. Perlombaan ini diikuti oleh 3 tim ibu-ibu
dan 5 tim anak-anak, ditambah satu tim dari mahasiswa KKN.

Faktor pendukung berjalannya kegiatan ini adalah :


Semangat dari beberapa anak-anak serta ibu-ibu di dukuh Ganasari
membuat kegiatan ini berjalan dengan lancar, ramai, dan menyenangkan.

Faktor penghambat pelaksanaan :


Salah satu hambatan yang timbul adalah masalah waktu. Pelaksanaan
kegiatan yang dilakukan hingga sore hari menyebabkan pekerjaan rumah anak-
anak dan beberapa ibu-ibu terbengkalai.

I. KESIMPULAN

Melihat dari kegiatan-kegiatan dan program-program yang telah


dijalankan dapat disimpulkan bahwa secara umum pelaksanaan program kerja
KKN PPM UGM 2009 di Desa Banjarasri telah terlaksana dengan baik. Secara
keseluruhan program-program KKN dapat dilaksanakan dengan baik karena
adanya dukungan dan kerjasama yang baik dari tim KKN, warga masyarakat Desa
Banjarasri,khususnya Dukuh Ganasari, serta pihak-pihak lain yang terlibat baik
secara langsung maupun tidak langsung.
Program yang telah dijalankan diharapkan dapat memberikan manfaat dan
kesinambungan tersendiri bagi mahasiswa itu sendiri maupun warga masyarakat
Dukuh Ganasari. KKN juga dapat menjadi media pembelajaran untuk
bersosialisasi dalam masyarakat dan mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di
universitas sekaligus belajar membina kerjasama dengan teman baru dan
masyarakat. Selain itu, KKN juga dapat menjadi pembelajaran bagi masyarakat
untuk meningkatkan pengetahuan ataupun kesejahteraan masyarakat di Dukuh
Ganasari, Desa Banjarasri, kecamatan Kalibawang, kabupaten Kulon Progo.
Akhirnya kami berharap agar KKN menjadi wadah dalam membangun
rasa tanggung jawab, sikap mandiri, toleransi sekaligus memupuk sikap saling
menghormati dalam masyarakat. Dengan KKN, diharapkan mahasiswa dapat
mempelajari kondisi dalam kehidupan bermasyarakat dan mampu beradaptasi
sehingga nantinya akan siap jika sudah tiba saatnya untuk terjun atau bekerja
dalam masyarakat

II. SARAN
Setelah berbagai kegiatan KKN dilaksanakan di Dukuh Ganasari, Desa
Banjarasri, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo selama dua bulan
ini, dapat diberikan beberapa saran sebagai berikut :
1. Diperlukan adanya pemahaman bagi warga masyarakat di pedukuhan
bahwa hendaknya parameter keberhasilan pelaksanaan kegiatan KKN
tidak hanya dinilai dari materi maupun prasarana fisik yang diciptakan,
tetapi juga dinilai dari sisi terbangunnya empati warga untuk menjaga
sarana fisik dan materi yang telah dibangun.
2. Perlunya pemahaman khusus bagi warga bahwa mahasiswa KKN tidak
selalu dapat mengakomodasi seluruh kepentingan warga, terutama
pembangunan sarana fisik karena adanya keterbatasan waktu, tenaga,
maupun biaya yang digunakan untuk operasional KKN di lokasi masing-
masing.
3. Pentingnya kerjasama yang baik antara KKN dengan warga maupun
perangkat desa perlu ditekankan dan dibina karena hal ini terkait dengan
indikasi apakah suatu program terlaksana ataupun tidak. Maka dari itu,
kerjasama antara warga dengan mahasiswa KKN menjadi sautu hal yang
penting untuk dapat melihat keterlibatan warga masyarakat di dalam
program-program KKN.
4. Program-program kegiatan KKN hendaknya bersifat mendidik
kemandirian dan merangsang kreativitas masyarakat, bukan terus-menerus
member “umpan” kepada masyarakat.
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN
(Individu)

KULIAH KERJA NYATA


PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS GADJAH MADA
TAHUN : 2010

SUBUNIT : GANASARI
UNIT : BANJARASRI
KECAMATAN : KALIBAWANG
KABUPATEN : KULONPROGO
PROVINSI : D.I. YOGYAKARTA

Disusun oleh :

Nama Mahasiswa : Puspita Rani Haniefidyanti


Nomor Mahasiswa : 07/252151/EK/16670

BIDANG PENGELOLAAN KKN-PPM, PENGEMBANGAN UMKM


DAN PELAYANAN MASYARAKAT
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
I. LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN
Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga program-program kegiatan Kuliah
Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat dengan tema
“Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Teknologi Melalui Pemanfaatan Potensi
Wilayah Desa Banjarasri di Kecamatan Kalibawang, Kulonprogo” bertempat di
Desa Banjarasri, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta
yang dilaksanakan dari tanggal 5 Juli 2010 sampai 31 Agustus 2010.
Sebelum masa KKN dilakukan obeservasi terlebih dahulu dari Januari
sampai Juni, dengan tujuan untuk memastikan tempat tinggal dan kebutuhan
selama KKN yang harus kami persiapkan. Selain itu observasi juga untuk
memantau lingkungan dan kondisi masyarakat setempat yang nantinya akan
digunakan sebagai patokan pembuatan program.
Di Desa tersebut kami ditempatkan di 3 dukuh, yaitu Ganasari, Paras, dan
Kalijeruk. Pada minggu pertama di pondokan KKN kami menyusun rencana
program unit dan sub unit. Program unit disusun dengan berpatokan pada tema
KKN yang telah disahkan LPPM. Untuk program sub unit perorangan disusun
dengan memperhatikan kondisi dan kebutuhan warga setempat. Adapun KKN
yang dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup warga dukuh
Ganasari yang menjadi sasaran KKN pada khususnya dan warga Desa Banjarasri
pada umumnya.
Program yang kami susun dilaksanakan selama 7 minggu waktu kerja
efektif. Selama pelaksanaan program-program tersebut kami mendapat bantuan
dari warga setempat baik bantuan moral maupun bantuan tenaga. Program yang
kami rencanakan secara umum dapat dikatakan berjalan dengan lancar. Tentu saja
program-program kami tidak akan dapat terlaksana dengan baik tanpa adanya
bantuan dan partisipasi dari masyarakat. Dari sana terjalin suatu kerja sama yang
cukup baik antara warga dengan mahasiswa KKN.
Selama pelaksanaan program KKN PPM dengan tema “Pemberdayaan
Masyarakat Berbasis Teknologi Melalui Pemanfaatan Potensi Wilayah Desa
Banjarasri di Kecamatan Kalibawang, Kulonprogo”, bertempat di Desa
Banjarasri, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta yang
dilaksanakan dari tanggal 5 Juli 2009 sampai 31 Agustus 2010 telah dilaksanakan
5 program yaitu :
a. Program Tema :
1. Survei dan Penentuan Lokasi Biogas
2. Pelatihan Menggambar dan Mewarnai PAUD
3. Pengadaan Alat-alat PAUD
4. Latihan Bacaan Shalat

b. Program Non tema :


5. Bimbingan Belajar untuk Kelas 1 SD
6. Pengadaan Buku SD
7. Persiapan Nonton Bareng Piala Dunia 2010
8. Lomba Makan Kerupuk
9. Lomba Balap Kelereng

1. Survei dan Penentuan Lokasi Biogas


Kluster : Sainstek / ST-T
No. Sektor/Kode : 07.2.3.01/
Sifat Program : Inter-Disipliner (ID) dengan No. Kode SHT-01

Survei dan Penentuan Lokasi Biogas ini merupakan salah satu bagian dari
program pokok tema di Desa Banjarasri. Tujuan diadakan survei dan penentuan
lokasi biogas adalah untuk memperoleh tempat pembuatan instalasi biogas yang
layak dan memenuhi syarat. Tempat yang potensial untuk dijadikan dibuat
instalasi biogas harus memenuhi syarat antara lain memiliki hewan ternak (sapi)
sebagai bahan baku biogas, kandang sapi yang berlantai cor-an, luas area
memungkinkan untuk pembuatan instalasi, dan kandang yang berjarak cukup
jauh dengan rumah agar gas metana yang dihasilkan tidak terlalu menyengat.
Kegiatan survei dan penetuan lokasi biogas ini dilaksanakan mulai
tanggal 13 Juli 2010 sampai dengan 26 Juli 2010. Kegiatan awal yang dilakukan
adalah survei tempat, kemudian dilakukan monografi hewan ternak untuk
mengetahui persebaran ternak di dukuh Ganasari dan kapabilitas ternak dalam
menghasilkan kotoran, serta menghitung perkiraan biaya pembuatan dan anggaran
yang dibutuhkan. Setelah mendapatkan tempat yang potensial untuk dijadikan
lokasi instalasi, kami memohon izin kepada pemilik kandang yaitu Bapak
Sudiyanto. Setelah izin diperoleh, lokasi dibersihkan dari rumput dan sampah agar
instalasi yang akan dibangun tidak kotor dan terganggu.

Faktor pendukung dilaksanakannya kegiatan ini :


Karena sebagian besar warga dusun Ganasari memiliki 2 ekor sapi dan
lahan yang cukup luas maka menemukan tempat yang potensial untuk dijadikan
lokasi pembuatan instalasi biogas bisa dilakukan secara cepat. Selain itu
antusiasme warga terhadap sumber energi alternatif juga mendorong permohonan
izin pemakaian tempat menjadi lebih mudah.

Faktor penghambat yang dihadapi selama survei antara lain :


Minimnya pengalaman dan pengetahuan tentang persebaran hewan ternak
di dukuh Ganasari pada awal masa KKN menyulitkan penentuan lokasi yang
paling potensial untuk dijadikan percontohan instalasi biogas.

2. Pelatihan Menggambar dan Mewarnai PAUD


Kluster : Sosio-Humaniora / SH-
No. Sektor/Kode : 11.1.1.02/
Sifat Program : Mono-Disipliner (MD)

Pelatihan Menggambar dan Mewarnai untuk PAUD merupakan salah satu


bagian dari program pokok tema di Desa Banjarasri. Tujuan diadakannya
pelatihan ini adalah untuk melatih keterampilan dan perkembangan syaraf motorik
bagi anak usia 3-5 tahun. Pelatihan ini penting karena pada usia 3-5 tahun anak-
anak membutuhkan pelatihan agar perkembangan kreatifitasnya maksimal.
Pelatihan Menggambar dan Mewarnai merupakan program rutin selama
masa KKN berjalan yang dilaksanakan setiap kegiatan PAUD berlangsung, yaitu
pada hari Rabu dan Jumat, mulai tanggal 17 Juli sampai 25 Agustus 2010.
Faktor pendukung jalannya kegiatan antara lain :
Hampir seluruh anak-anak peserta PAUD di dukuh Ganasari telah belajar
menggambar dan mewarnai secara rutin sebelumnya, sehingga program ini dapat
berjalan secara lancar.

Faktor penghambat jalannya kegiatan :


Penyelenggaraan kegiatan PAUD yang sering tidak berjalan karena
kekurang-aktifan orang tua siswa dan guru pengajar membuat program ini
beberapa kali tertunda pelaksanaannya.

3. Pengadaan Alat-alat PAUD


Kluster : Sosio-Humaniora
No. Sektor/Kode : 11.1.1.03/
Sifat Program : Inter-Disipliner (ID)

Pengadaan alat PAUD ini merupakan salah satu bagian dari program
pokok tema di Desa Banjarasri. Program bertujuan untuk melengkapi peralatan
bermain anak-anak usia dini di dukuh Ganasari yang semakin meningkat setiap
tahunnya. Alat-alat yang diberikan antara lain berupa puzzle berbentuk binatang,
gambar-gambar alat transportasi, bantalan cap, dan permainan huruf dan angka.
Diharapkan dengan alat permainan ini peserta PAUD di dukuh Ganasari dapat
belajar mengenal jenis-jenis binatang, alat transportasi, serta melatih kemampuan
nalar dan psikomotor.
Faktor pendukung jalannya kegiatan :
Pengadaan alat-alat PAUD dapat berjalan dengan sukses karena
banyaknya anak usia dini yang aktif mengikuti program PAUD di dukuh
Ganasari, serta dukungan sponsor yang membantu memberikan alat-alat
permainan yang sesuai untuk anak usia 3-5 tahun.

Faktor penghambat jalannya kegiatan:


Kegiatan PAUD sering tidak berlangsung karena kekurangaktifan orang
tua murid atau guru pengajar sehingga pengadaan alat-alat PAUD tertunda.
4. Latihan Bacaan Shalat
Kluster : Sosio-Humaniora/ SH
No. Sektor/Kode : 15.1.1.02
Sifat Program : Inter-Disipliner (ID)

Program Latihan Bacaan Shalat termasuk dalam program Taman


Pendidikan Al Quran yang menjadi salah satu program tema di dukuh Ganasari.
Tujuannya diadakannya program ini adalah untuk mengajarkan bacaan shalat pada
anak-anak terutama shalat fardhu. Kegiatan ini dimulai dari mengajarkan anak
pada niat wudhu, niat shalat, kemudian mengajarkan lafaz bacaan-bacaan dalam
shalat dan surat-surat pendek dengan baik dan benar. Diharapkan setelah program
ini selesai anak-anak dukuh Ganasari dapat menjalankan shalat secara teratur
dengan bacaan yang sesuai. Program ini dilaksanakan secara rutin 2 kali dalam
seminggu yaitu pada hari Senin dan Kamis selama masa KKN yaitu mulai tanggal
14 Juli sampai dengan 25 Agustus 2010.

Faktor pendukung jalannya kegiatan :


Banyaknya anak usia 6-12 tahun atau kelas 1-6 SD yang bertempat tinggal
di dukuh Ganasari serta antusiasme yang besar untuk belajar menyebabkan
program ini bisa berjalan dengan lancar.

Faktor penghambat jalannya kegiatan:


Kurangnya kemampuan anak-anak dukuh Ganasari dalam membaca Al-
Qur’an serta lemahnya dorongan dan contoh dari lingkungan sekitar untuk
melaksanakan shalat secara tepat waktu menyebabkan anak-anak membutuhkan
waktu yang relatif lama untuk menyerap pelajaran.

5. Bimbingan Belajar untuk Kelas 1 SD


Kluster : Sosio-Humaniora/ SH
No. Sektor/Kode : 11.1.1.01
Sifat Program : Inter-Disipliner (ID)
Program ini merupakan program non tema dukuh Ganasari. Tujuannya
adalah untuk membantu anak-anak khususnya yang masih duduk di kelas 1 SD
dalam hal pelajaran sekolah, termasuk menyelesaikan pekerjaan rumah dan materi
pelajaran yang kurang dipahami. Bimbingan belajar untuk kelas 1 SD merupakan
program yang berlangsung secara rutin selama masa KKN dan dilaksanakan 2 kali
dalam seminggu yatu pada hari Selasa dan Jum’at. Kegiatan ini menggunakan
buku cetak, fotocopi soal latihan, dan modul pembelajaran. Pengajaran dilakukan
dengan sistem belajar secara perorangan.

Faktor pendukung berjalannya kegsiatan ini adalah :


Banyaknya anak-anak yang berpartisipasi dengan aktif dengan
menanyakan materi pelajaran yang belum dipahami. Tempat pelaksanaan
program, yaitu di rumah Pak Triyanto dan masjid At-Taqwa, yang kenyamannya
sangat terjaga juga mendorong kesuksesan program ini.

Faktor penghambat pelaksanaan :


Metode pengajaran kurang variatif dan kurangnya sumber materi untuk
pengajaran menyebabkan sedikit kesulitan dalam menerangkan materi pelajaran.

6. Pengadaan Buku SD
Kluster : Sosial-Humaniora / SH
No. Sektor/Kode : 19.2.1.01 /
Sifat Program : Inter-Disipliner (ID)

Pengadaan buku SD merupakan program non tema di dukuh Ganasari.


Buku SD diperoleh dari sponsor yaitu Penerbit Erlangga, kemudian
diserahkan ke SD Negeri Candirejo, kecamatan Kalibawang, kabupaten
Kulonprogo. Tujuan pengadaan buku teks untuk sekolah dasar adalah
untuk melengkapi buku pelajaran yang ada di sekolah, sehingga siswa-
siswi SD Negeri Candirejo memperoleh tambahan ilmu pelajaran yang
lebih beragam.
Faktor pendukung berjalannya kegsiatan ini adalah :
Dukungan dari sponsor yaitu Penerbit Erlangga, yang memberikan
berbagai macam buku pelajaran untuk kelas 1 sampai 6 SD membuat
program pengadaan buku SD berjalan dengan lancar.

Faktor penghambat pelaksanaan :


Beberapa buku teks yang di serahkan ke sekolah tidak digunakan secara
aktif dalam kegiatan belajar-mengajar di SD Negeri Candirejo, sehingga
hanya berfungsi sebagai sumber tambahan materi.

7. Persiapan Nonton Bareng Piala Dunia 2010


Kluster : Sosial-Humaniora / SH
No. Sektor/Kode : 19.2.1.01 /
Sifat Program : Inter-Disipliner (ID)

Nonton Bareng Piala Dunia ini merupakan salah satu kegiatan non-
tema yang bertujuan untuk mempererat hubungan silaturahmi, sebagai ajang
temu sapa serta dapat menjadi kegiatan berbagi setelah padatnya aktivitas warga
yang setiap pagi selalu pergi ke sawah dan ketika mendekati sore mereka
kembali ke rumah masing-masing.

Faktor pendukung berjalannya kegiatan ini adalah :


Banyaknya warga masyarakat yang menyukai olah raga sepak bola
membuat antusiasme menyaksikan jalannya pertandingan final PIala Dunia 2010
menjadi tinggi.

Faktor penghambat pelaksanaan:


Banyaknya jumlah warga yang hadir tidak diprediksi sebelumnya,
sehingga tempat acara terasa sempit dan jumlah konsumsi kurang.

8. Lomba Makan Kerupuk


Kluster : Sosio-Humaniora/ SH
No. Sektor/Kode : 11.1.1.04
Sifat Program : Inter-Disipliner (ID)
Program ini merupakan salah satu kegiatan non-tema yang bertujuan untuk
memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 55, sekaligus
mempererat hubungan silaturrahmi antar warga serta mengajarkan nilai-nilai
sportivitas dan perjuangan kepada anak-anak dukuh Ganasari.

Faktor pendukung berjalannya kegiatan ini adalah :


Banyaknya anak-anak usia dibawah 15 tahun di dukuh Ganasari, serta
semangat yang tinggi dalam mengikuti pertandingan membuat acara ini dapat
terselenggara dengan baik.

Faktor penghambat pelaksanaan:


Jarak umur yang terlalu jauh antara satu anak dengan anak lain
menyebabkan hasil pertandingan kurang obyektif dan adil .

9. Lomba Balap Kelereng

Kluster : Sosio-Humaniora/ SH
No. Sektor/Kode : 11.1.1.04
Sifat Program : Inter-Disipliner (ID)
Program ini merupakan salah satu kegiatan non-tema yang bertujuan untuk
memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 55, sekaligus
mempererat hubungan silaturrahmi antar warga serta mengajarkan nilai-nilai
sportivitas dan perjuangan kepada anak-anak dukuh Ganasari.

Faktor pendukung berjalannya kegiatan ini adalah :


Banyaknya anak-anak usia dibawah 15 tahun di dukuh Ganasari, serta
semangat yang tinggi dalam mengikuti pertandingan membuat acara ini dapat
terselenggara dengan baik.
Faktor penghambat pelaksanaan:
Jarak umur yang terlalu jauh antara satu anak dengan anak lain membuat
hasil pertandingan kurang obyektif dan adil .

III. KESIMPULAN
Melihat dari kegiatan-kegiatan dan program-program yang telah
dijalankan dapat disimpulkan bahwa secara umum pelaksanaan program kerja
KKN PPM UGM 2010 di Desa Banjarasri telah terlaksana dengan baik. Secara
keseluruhan program-program KKN dapat dilaksanakan dengan baik karena
adanya dukungan dan kerjasama yang baik dari rekan mahasiswa KKN, warga
masyarakat Desa Banjarasri, serta pihak-pihak lain yang terlibat baik secara
langsung maupun tidak langsung.
Program yang telah dijalankan diharapkan dapat memberikan manfaat dan
kesinambungan tersendiri bagi mahasiswa maupun warga masyarakat Dukuh
Ganasari. KKN juga dapat menjadi media pembelajaran untuk bersosialisasi
dalam masyarakat dan mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di universitas
sekaligus belajar membina kerjasama dengan teman baru dan masyarakat.
Sedangkan KKN dapat menjadi pembelajaran bagi masyarakat untuk
meningkatkan pengetahuan ataupun kesejahteraan masyarakat di Desa Banjarasri,
kecamatan Kalibawang, kabupaten Kulon Progo.
Akhirnya kami berharap agar KKN menjadi wadah dalam membangun
rasa tanggung jawab, sikap mandiri, toleransi sekaligus memupuk sikap saling
menghormati dalam masyarakat. Dengan KKN, diharapkan mahasiswa dapat
mempelajari kondisi dalam kehidupan bermasyarakat dan mampu beradaptasi
sehingga nantinya akan siap jika sudah tiba saatnya untuk terjun atau bekerja
dalam masyarakat

IV. SARAN
Setelah melaksanakan berbagai kegiatan selama melaksanakan KKN di
Dukuh Ganasari, Desa Banjarasri, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon
Progo dua bulan ini, dapat diberikan beberapa saran sebagai berikut :
5. Diperlukan pengenalan akan KKN yang lebih luas kepada masyarakat
sekitar sehingga antusiasme masyarakat akan program – program KKN
lebih nyata terlihat.
6. Perlu ditekankan pada masyarakat di lokasi KKN bahwa parameter
keberhasilan pelaksanaan kegiatan KKN tidak hanya dari materi maupun
prasarana fisik yang ditinggalkan melainkan juga dari sisi terbangunnya
empatisme warga untuk menjaga sarana fisik dan materi yang telah
terbangun.
7. Perlu ditekankan pada masyarakat bahwa KKN bukan manusia yang serba
bisa yang dapat mengakomodasi semua keinginan warga terutama
pembangunan prasarana fisik karena adanya keterbatasan waktu, tenaga,
maupun biaya yang digunakan untuk operasional KKN di lokasi masing-
masing.
8. Diperlukan pengenalan akan KKN yang lebih luas kepada masyarakat
sekitar sehingga antusiasme masyarakat akan program – program KKN
lebih nyata terlihat..
9. Kerjasama yang baik antara KKN dengan warga maupun perangkat desa
perlu ditingkatkan karena menyangkut terlaksananya dan keberlangsungan
program.
10. Program-program kegiatan KKN hendaknya bersifat mendidik
kemandirian dan merangsang kreativitas masyarakat.
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN
(Individu)

KULIAH KERJA NYATA


PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS GADJAH MADA
TAHUN : 2010

SUBUNIT : KALIJERUK
UNIT : BANJARASRI
KECAMATAN : KALIBAWANG
KABUPATEN : KULONPROGO
PROVINSI : D.I. YOGYAKARTA

Disusun oleh :

Nama Mahasiswa : Anindito Prabowo


Nomor Mahasiswa : 07/250494/SP/21973

BIDANG PENGELOLAAN KKN-PPM, PENGEMBANGAN UMKM


DAN PELAYANAN MASYARAKAT
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
I. LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN
Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
limpahan rahmat dan berkat-Nya sehingga program-program kegiatan Kuliah
Kerja Nyata yang dilaksanakan dapat berjalan dengan lancar. Kuliah Kerja Nyata
ini dilaksanakan pada tanggal 5 Juli–31 Agustus 2010 dengan Tema KKN yaitu
“Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Teknologi Melalui Potensi Wilayah Desa
Banjarasri Kecamatan Kalibawang Kabupaten Kulonprogo
Sebelum masa KKN dilakukan obeservasi terlebih dahulu dari Mei sampai
Juni, dengan tujuan untuk memastikan tempat tinggal dan kebutuhan selama KKN
yang harus kami persiapkan. Selain itu observasi juga untuk memantau
lingkungan dan kondisi masyarakat setempat. Yang nantikan akan digunakan
sebagai patokan pembuatan program.
Di desa tersebut kami ditempatkan di 3 dukuh, yaitu: Ganasari, Paras, dan
Kalijeruk. Pada minggu pertama di pondokan KKN kami menyusun rencana
program unit dan sub unit. Program unit disusun dengan berpatokan pada tema
KKN yang telah disahkan LPPM. Untuk program sub unit perorangan disusun
dengan memperhatikan kondisi dan kebutuhan warga setempat. Adapun KKN
yang dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup warga dukuh
yang menjadi sasaran KKN pada khususnya dan warga Dukuh ganasari Desa
Banjarasri pada umumnya.
Program yang kami susun dilaksanakan selama 6 minggu waktu kerja
efektif. Selama pelaksanaan program-program tersebut kami mendapat bantuan
dari warga setempat baik bantuan moral maupun bantuan tenaga. Program yang
kami rencanakan secara umum dapat dikatakan berjalan dengan lancar. Tentu saja
program-program kami tidak akan dapat terlaksana dengan baik tanpa adanya
bantuan dan partisipasi dari masyarakat. Dari sana terjalin suatu kerja sama yang
cukup baik antara warga dengan mahasiswa KKN.
Selama pelaksanaan program KKN PPM dengan tema “Pemberdayaan
Masyarakat Berbasis Teknologi Melalui Potensi Wilayah Desa Banjarasri
Kecamatan Kalibawang Kabupaten Kulonprogo”, Yogyakarta yang dilaksanakan
dari tanggal 5 Juli sampai 31 Agustus 2010 telah dilaksanakan 7 program yaitu :
a. Program Tema:
1. Pembuatan Starter Biogas
2. Pembenahan Administrasi PAUD
3. Pengadaan Buku Iqra’
4. Buka Puasa Bersama

b. Program Non tema :


5. Bimbingan Belajar untuk Siswa Kelas 5 SD
6. Lomba Adzan
7. Lomba Joget Balon

1. Pembuatan Starter Biogas


Kluster : Sainstek / ST
No. Sektor/Kode : /
Sifat Program : Inter-Disipliner (ID)

Pembuatan Starter Biogas ini merupakan salah satu bagian dari program
pokok tema di Dukuh ganasari yaitu Pembuatan Biogas. Penempatan Biogas
di Dukuh Ganasari dikarena dukuh ini mempunyai potensi dan peluang yang
cukup besar untuk mengembangkan biogas sebagai energi alternatif bagi
masyarakat setempat. Tujuan dari biogas sendiri adalah untuk memanfaatkan
kotoran sapi yang dapat digunakan sebagai energi alternatif. Serangkaian
kegiatan dilaksanakan untuk membuat biogas dari kotoran sapi salah satunya
yaitu pembuatan starter biogas.
Pembuatan starter biogas sangat penting dalam pembuatan biogas.
Pembuatan starter biogas ini penting untuk memacu bakteri agar
menghasilkan gas. Kegiatan pembuatan starter ini dilaksanakan mulai tanggal
10 Juli sampai 18 Juli 2010. Alat yang digunakan untuk pemisahan feses ini
adalah air, ember, sarung tangan, dan bambu.

Faktor pendukung pelaksanaan:


Pembuatan Starter Biogas merupakan rangkaian kegiatan dari pembuatan
biogas sehingga perlu dilaksanakan dan masyarakat perlu mengetahui proses
tersebut. Pembuatan starter biogas ini berguna untuk memacu bakteri
sehingga biogas dapat mengeluarkan gas.
Faktor penghambat pelaksanaan:
Kurangnya peran serta warga dalam kegiatan pembuatan starter biogas
sehingga pelaksanaan pembuatan starter biogas membutuhkan waktu yang
lama.

2. Pembenahan Administrasi PAUD


Kluster : Sosial-Humaniora / SH
No. Sektor/Kode : /
Sifat Program : Mono-Disipliner (MD)

Program ini merupakan salah satu kegiatan untuk meningkatkan


kualitas pendidikan anak usia dini di dusun Ganasari. Kegiatan PAUD
dilaksanakan 2 kali dalam seminggu yaitu hari Rabu dan Sabtu. Setiap
pertemuan saya menyiapkan daftar presensi. Tujuan dari Pembenahan
Administrasi PAUD yaitu untuk memanajemen administrasi PAUD agar
sistem yang ada di PAUD menjadi lebih tertata rapi.

Faktor pendukung pelaksanaan:


Partisipasi dan antusias para pengajar PAUD dalam melakukan pembenahan
terhadap administrasi.
Faktor penghambat pelaksanaan:
Terbatasnya pengetahuan warga dalam penyusunan administrasi PAUD.

3. Pengadaan Buku Iqra’


Kluster : Sosial-Humaniora / SH
No. Sektor/Kode : /
Sifat Program : Mono-Disipliner (MD)
Program ini merupakan program tema dusun Ganasari. Tujuan
diadakannya program ini adalah untuk melengkapi peralatan-peralatan di
Masjid Ganasari, yaitu Buku Iqra’. Anak-anak Dusun ganasari masih banyak
yang belum lancar dalam membaca Iqra maupun Al-Qur’an sehingga
kegiatan ini sangat penting untuk dilaksanakan.

Faktor pendukung pelaksanaan:


Antusias anak-anak Ganasari dalam mempelajari Iqra’ dan Al-Qur’an.
Faktor penghambat pelaksanaan:
Terbatasnya dana KKN, sehingga hanya sedikit Buku Iqra’ yang dapat
disediakan.

4. Bimbingan Belajar Siswa Kelas 5 SD


Kluster : Sosio-Humaniora / SH
No. Sektor/Kode : / SH
Sifat Program : Inter-Disipliner (ID)

Program ini merupakan program non tema dusun Ganasari. Tujuannya


adalah untuk membantu siswa kelas 5 SD untuk mengambangkan ilmu
pengetahuan di luar sekolah dan membantu siswa kelas 5 SD untuk
mengerjakan PR yang mereka peroleh dari sekolah. Bimbingan belajar siswa
kelas 5 SD ini dilakukan agar anak-anak dusun Ganasari mendapatkan
fasilitator untuk belajar di luar sekolah. Bimbingan belajar siswa kelas 5 SD
ini dilaksanakan dua kali dalam seminggu, yaitu pada hari Selasa dan Jum’at
sore.

Faktor pendukung pelaksanaan:


Besarnya keinginan siswa kelas 5 SD untuk belajar dan menambah ilmu
pengetahuan mereka.

Faktor penghambat pelaksanaan:


Terbatasnya fasilitas pengajaran bagi siswa.
5. Buka Puasa Bersama
Kluster : Sosial-Humaniora / SH
No. Sektor/Kode :
Sifat Program : Mono-Disipliner (MD)

Program ini merupakan salah satu program yang dilaksanakan dalam


rangka bulan suci Ramadhan. Tujuan dari dilaksanakannya program buka
puasa bersama ini adalah untuk mempererat persaudaraan dan semakin
menambah keakraban di antara warga dusun Ganasari. Program buka puasa
bersama ini dilaksanakan sebanyak dua kali selama bulan Ramadhan, yaitu
pada tanggal 15 Agustus 2010 dan 20 Agustus 2010.

Faktor pendukung pelaksanaan:


Besarnya partisipasi warga dusun Ganasari dalam meramaikan acara buka
puasa bersama.
Faktor penghambat pelaksanaan:
-

6. Lomba Adzan
Kluster : Sosial-Humaniora / SH
No. Sektor/Kode :
Sifat Program : Mono-Disipliner (MD)

Program ini merupakan salah satu kegiatan non tema yang merupakan
kegiatan monodisipliner. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memeriahkan
bulan suci Ramadhan dan mengembangkan potensi anak-anak dusun
Ganasari dalam mengumandangkan Adzan. Dengan diadakannya kegiatan
lomba Adzan ini, diharapkan anak-anak dusun Ganasari dapat lebih percaya
diri dalam mengumandangkan Adzan. Kegaitan ini dilakukan dalam 1 hari,
yaitu pada tanggal 12 Agustus 2010.
Faktor pendukung pelaksanaan:
Banyaknya motivasi yang dilakukan para orang tua warga dusun Ganasari
kepada anak-anak mereka untuk berpartisipasi dalam meramaikan acara
lomba Adzan.

Faktor penghambat pelaksanaan:


Masih ada anak-anak warga dusun Ganasari yang kurang percaya diri.

7. Lomba Joget Balon


Kluster : Sosial-Humaniora / SH
No. Sektor/Kode :
Sifat Program : Mono-Disipliner (MD)
Lomba joget balon merupakan salah satu program non tema yang
bersifat mono-disipliner. Program lomba joget balon dilakukan dalam rangka
meramaikan perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada
tanggal 17 Agustus 2010. Karena perayaan hari kemerdekaan Republik
Indonesia bertepatan dengan bulan suci Ramadhan, maka untuk
mengantisipasi habisnya energi, program lomba joger balon diselenggarakan
sebelum bulan suci Ramadhan, tepatnya pada tanggal 10 Agustus 2010 sore.

Faktor pendukung pelaksanaan:


Banyaknya jumlah anak-anak di dusun Ganasari.
Faktor penghambat pelaksanaan:
-

V. KESIMPULAN
Melihat dari kegiatan-kegiatan dan program-program yang telah
dijalankan dapat disimpulkan bahwa secara umum pelaksanaan program kerja
KKN PPM UGM 2010 di Desa Banjarasri telah terlaksana dengan baik. Secara
keseluruhan program-program KKN dapat dilaksanakan dengan baik karena
adanya dukungan dan kerjasama yang baik dari rekan mahasiswa KKN, warga
masyarakat Desa Banjarasri, serta pihak-pihak lain yang terlibat baik secara
langsung maupun tidak langsung.
Program yang telah dijalankan diharapkan dapat memberikan manfaat dan
kesinambungan tersendiri bagi mahasiswa itu sendiri maupun warga masyarakat
Dusun Ganasari. KKN juga dapat menjadi media pembelajaran untuk
bersosialisasi dalam masyarakat dan mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di
universitas sekaligus belajar membina kerjasama dengan teman baru dan
masyarakat. Sedangkan KKN dapat menjadi pembelajaran bagi masyarakat untuk
meningkatkan pengetahuan ataupun kesejahteraan masyarakat di Desa Banjarasri,
Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo.
Akhirnya kami berharap agar KKN menjadi wadah dalam membangun
rasa tanggung jawab, sikap mandiri, toleransi sekaligus memupuk sikap saling
menghormati dalam masyarakat. Dengan KKN, diharapkan mahasiswa dapat
mempelajari kondisi dalam kehidupan bermasyarakat dan mampu beradaptasi
sehingga nantinya akan siap jika sudah tiba saatnya untuk terjun atau bekerja
dalam masyarakat

VI. SARAN
Setelah melaksanakan berbagai kegiatan selama melaksanakan KKN di
Dusun Ganasari, Desa Banjarasri, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon
Progo dua bulan ini, dapat diberikan beberapa saran sebagai berikut :
1. Diperlukan pengenalan akan KKN yang lebih luas kepada masyarakat
sekitar sehingga antusiasme masyarakat akan program – program KKN
lebih nyata terlihat.
2. Perlu ditekankan pada masyarakat di lokasi KKN bahwa parameter
keberhasilan pelaksanaan kegiatan KKN tidak hanya dari materi maupun
prasarana fisik yang ditinggalkan melainkan juga dari sisi terbangunnya
empatisme warga untuk menjaga sarana fisik dan materi yang telah
terbangun.
3. Perlu ditekankan pada masyarakat bahwa KKN bukan manusia yang serba
bisa yang dapat mengakomodasi semua keinginan warga terutama
pembangunan prasarana fisik karena adanya keterbatasan waktu, tenaga,
maupun biaya yang digunakan untuk operasional KKN di lokasi masing-
masing.
4. Diperlukan pengenalan akan KKN yang lebih luas kepada masyarakat
sekitar sehingga antusiasme masyarakat akan program – program KKN
lebih nyata terlihat..
5. Kerjasama yang baik antara KKN dengan warga maupun perangkat desa
perlu ditingkatkan karena menyangkut terlaksananya dan keberlangsungan
program.
6. Program-program kegaiatan KKN hendaknya bersifat mendidik
kemandirian dan merangsang kreativitas masyarakat.
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN
(Individu)

KULIAH KERJA NYATA


PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS GADJAH MADA
TAHUN : 2010

SUBUNIT : KALIJERUK
UNIT : BANJARASRI
KECAMATAN : KALIBAWANG
KABUPATEN : KULONPROGO
PROVINSI : D.I. YOGYAKARTA

Disusun oleh :

Nama Mahasiswa : Lery Pebyanti


Nomor Mahasiswa : 07/253929/SP/22129

BIDANG PENGELOLAAN KKN-PPM, PENGEMBANGAN UMKM


DAN PELAYANAN MASYARAKAT
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
I. LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan
rahmat dan berkat-Nya sehingga program-program kegiatan Kuliah Kerja Nyata
yang dilaksanakan dapat berjalan dengan lancar. Kuliah Kerja Nyata ini
dilaksanakan pada tanggal 5 Juli sampai 31 Agustus 2010 dengan Tema KKN
yaitu “Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Teknologi Melalui Potensi Wilayah
Desa Banjarasri Kecamatan Kalibawang Kabupaten Kulon progo
Sebelum masa KKN dilakukan observasi terlebih dahulu dilakukam yaitu
dari bulan Mei sampai Juni, dengan tujuan untuk memastikan tema yang tepat
untuk daerah tersebut, menentukan tempat tinggal dan kebutuhan selama KKN
yang harus kami persiapkan. Selain itu observasi juga untuk memantau
lingkungan dan kondisi masyarakat setempat. Yang nantikan akan digunakan
sebagai patokan pembuatan program.
Di Desa tersebut kami ditempatkan di 3 dukuh, yaitu: Ganasari, Paras, dan
Kalijeruk. Pada minggu pertama di pondokan KKN kami menyusun rencana
program unit dan sub unit. Program unit disusun dengan berpatokan pada tema
KKN yang telah disahkan LPPM. Untuk program sub unit perorangan disusun
dengan memperhatikan kondisi dan kebutuhan warga setempat. Adapun KKN
yang dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup warga dukuh
yang menjadi sasaran KKN pada khususnya dan warga Dukuh Ganasari Desa
Banjarasri pada umumnya.
Program yang kami susun dilaksanakan selama 6 minggu waktu kerja
efektif. Selama pelaksanaan program-program tersebut kami mendapat bantuan
dari warga setempat baik bantuan moral maupun bantuan tenaga. Program yang
kami rencanakan secara umum dapat dikatakan berjalan dengan lancar. Tentu saja
program-program kami tidak akan dapat terlaksana dengan baik tanpa adanya
bantuan dan partisipasi dari masyarakat. Dari sana terjalin suatu kerja sama yang
cukup baik antara warga dengan mahasiswa KKN.
Selama pelaksanaan program KKN PPM dengan tema “Pemberdayaan
Masyarakat Berbasis Teknologi Melalui Potensi Wilayah Desa Banjarasri
Kecamatan Kalibawang Kabupaten Kulonprogo”, yang dilaksanakan dari tanggal
5 Juli sampai 31 Agustus 2010 telah dilaksanakan 7 program yaitu :
a. Program Tema :
1. Pemisahan Feses Kotoran Sapi Untuk Biogas
2. Pelatihan Keterampilan Menyanyi Untuk PAUD
3. Pelatihan Membaca Iqra di TPA
4. Pelatihan Menulis Huruf Hijaiyah di TPA

b. Program Non tema :


5. Bimbingan Belajar untuk Kelas 2 SD
6. Lomba Mewarnai Kaligrafi
7. Pembinaan kegiatan PKK

1. Pemisahan Feses Kotoran Sapi Untuk Biogas


Kluster : Sainstek / ST-T
No. Sektor/Kode : 02.3.2.05/
Sifat Program :

Pemisahan Feses ini merupakan salah satu bagian dari program pokok
tema di Dukuh ganasari yaitu Biogas. Penempatan Biogas di Dukuh Ganasari
karena dukuh ini mempunyai potensi dan peluang yang cukup besar yaitu
banyaknya masyarakat yang berternak sapi sehingga kotoran sapi tersebut
dapat dimanfaatkan untuk membuat biogas. Tujuan dari biogas sendiri adalah
untuk memanfaatkan kotoran sapi yang dapat digunakan sebagai energi
alternative. Serangkaian kegiatan dilaksanakan untuk membuat biogas dari
kotoran sapi salah satunya yaitu pemisahan feses kotoran sapi.
Pemisahan feses sangat penting dalam pembuatan biogas yaitu
memisahkan kotoran sapi dari jerami. Pemisahan feses ini penting untuk
memperlancar dalam memasukan kotoran sapi ke dalam kubah penampung.
Kegiatan pemisahan feses kotoran sapi ini dilaksanakan mulai tanggal 13
Agustus Sampai 19 Agustus 2010. Alat yang digunakan untuk pemisahan
feses ini adalah air, ember, sarung tangan, dan bambu.

Faktor pendukung dilaksanakannya kegiatan ini :


Karena pemisahan feses merupakan rangkaian kegiatan dari pembuatan
biogas sehingga perlu dilaksanakan dan masyarakat perlu mengetahui proses
tersebut. Pemisahan feses ini untuk memisahkan kotoran sapi dari jerami
sehingga mempermudah memasukan kotoran ke dalam tempat penampungan.
Faktor penghambat yang dihadapi antara lain :
Kurangnya peran serta warga dalam kegiatan pemisahan feses kotoran sapi
karena waktu untuk melakukan kegiatan ini bertepatan dengan jam kerja
masyarakat yaitu pergi ke ladang. sehingga pelaksanaan pemisahan feses
kekurangan tenaga dan membutuhkan waktu yang lama.

2. Pelatihan Keterampilan Bernyanyi Untuk PAUD


Kluster : Sosial-Humaniora / SH
No. Sektor/Kode : 11.2.1.01/
Sifat Program :

Program ini merupakan salah satu kegiatan pendidikan rutin bagi anak-
anak usia dini di dusun Ganasari. Kegiatan PAUD dilaksanakan 2 kali dalam
seminggu yaitu hari Rabu dan Sabtu. Setiap pertemuan saya menyiapkan
materi terlebih dahulu dan materi yang diberikan berbeda-beda setiap
minggunya. Tujuan dari Kegiatan keterampilan Bernyanyi untuk PAUD yaitu
untuk memberikan pengetahuan bagi anak-anak usia dini tentang lagu anak-
anak, lagu daerah, lagu nasional, dan alat musik. Anak-anak harus dikenalkan
pengetahuan bernyanyi sejak dini, selain menambah pengetahuan bernyanyi
kegiatan ini juga dapat menghibur anak-anak.

Faktor pendukung jalannya kegiatan antara lain :


Partisipasi dan antusias anak-anak sangat besar dalam hal bernyanyi.
Faktor penghambat jalannya kegiatan :
Terbatasnya buku lagu dan alat musik di taman PAUD Dukuh Ganasari.

3. Pelatihan Membaca Iqra di TPA


Kluster : Sosial-Humaniora / SH
No. Sektor/Kode : 15.1.1.02 /
Sifat Program :

Program ini merupakan program tema dusun Ganasari. Tujuannya untuk


memberikan pendidikan kepada anak-anak dalam membaca Iqra sehingga
mereka lancar dalam membaca alquran. Anak-anak Dusun Ganasari masih
banyak yang belum bisa membaca Iqra maupun alquran sehingga kegiatan ini
sangat penting untuk dilaksanakan. Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap
hari senen dan kamis setiap minggunya dari jam 15.00-18.00.
Kegiatan ini sangat penting dilakukan untuk memberikan pengetahuan
agama kepada anak-anak sejak mereka masih kecil, dan untuk meningkatkan
nilai kerohanian kepada anak-anak.

Faktor pendukung jalannya kegiatan :


Orang tua sangat mendukung kegiatan ini karena kegiatan ini dapat
meningkatkan nilai keagamaan bagi anak-anak.
Faktor penghambat jalannya kegiatan:
Kurangnya minat anak-anak dalam kegiatan ini dan anak-anak lebih memilih
bermain dari pada belajar alquran.

4. Pelatihan Menulis Huruf Hijaiyah


Kluster : Sosial-Humaniora/SH
No. Sektor/Kode : 115.1.1.02
Sifat Program :
Program ini merupakan program tema dusun Ganasari. Tujuannya
adalah untuk melatih dan meningkatkan keterampilan anak-anak dalam
menulis huruf hijaiyah. Anak-anak tidak hanya belajar membaca iqra dan
alquran tetapi mereka juga garus mampu menulis huruf hijaiyah sehingga
kegiatan ini sangat penting. Kegiatan ini mulai dilakukan pada pertengahan
agustus yaitu pada hari senin dan rabu. Setelah anak-anak mulai mampu
membaca iqra kegiatan belajar menulis huruf hijaiyah baru dilakukan.

Faktor pendukung jalannya kegiatan :


Orang tua sangat mendukung kegiatan ini karena kegiatan ini dapat
meningkatkan nilai keagamaan bagi anak-anak.
Faktor penghambat jalannya kegiatan:
Kurangnya minat anak-anak dalam kegiatan ini dan anak-anak lebih memilih
bermain dari pada belajar alquran.

5. Bimbingan Belajar Untuk Kelas 2 SD


Kluster : Sosial-Humaniora / SH
No. Sektor/Kode : 11.1.1.01 /
Sifat Program :

Program ini merupakan salah satu kegiatan non-tema yang merupakan


kegiatan pendidikan rutin bagi anak-anak dusun Ganasari. Kegiatan ini
dijadwalkan selama 1bulan 3 minggu dengan pertemuan dilakukan 2x
seminggu yaitu pada hari selasa dan kamis. Tujuan kegiatan ini adalah
membantu anak-anak dalam memahami pelajaran yang diberikan dari
sekolah dan memberikan pengetahuan tambahan bagi anak-anak, serta
membantu anak-anak dalam mengerjakan PR. Kegiatan ini membuat anak-
anak rajin belajar dan rajin mengerjakan PR. Kegiatan ini menggunakan
modul pembelajaran serta pengajaran dengan sistem kelompok belajar.
Sebelum melakukan bimbingan belajar terlebih dahulu saya menyiapkan
materi untuk dijelaskan kepada anak-anak. Setelah materi dijelaskan anak-
anak juga diberikan latihan soal supaya anak-anak lebih memahami materi
yang diberikan.

Faktor pendukung berjalannya kegiatan ini adalah :


Banyaknya anak-anak yang berpartisipasi dengan aktif dan mereka merasa
terbantu ketika ada pekerjaan rumah PR.
Faktor penghambat pelaksanaan :
Metode pengajaran kurang banyak.

6. Lomba Mewarnai Kaligrafi


Kluster : Sosial-Humaniora / SH
No. Sektor/Kode : 11.1.1.04
Sifat Program :

Program ini merupakan salah satu kegiatan non tema yang merupakan
kegiatan monodisipliner. Tujuan kegiatan ini adalah untuk menarik perhatian
anak-anak dalam menyambut bulan suci ramadhan dan merayakan hari
kemerdekaan RI. Dengan kegiatan lomba mewarnai kaligrafi anak-anak
merasa senang dan ikut serta dalam menyambut bulan ramadhan dan
merayakan hari kemerdekaan. Kegiatan ini dilakukan khusus untuk anak-
anak berusia 3 sampai 8 tahun. Kegiatan ini dilakukan 1 hari yaitu tanggal 11
Agustus 2010. Jumlah peserta yang ikut dalam lomba mewarnai kaligrafi
yaitu 15 orang.

Faktor pendukung berjalannya kegsiatan ini adalah :


Karena di bulan Agustus, kita merayakan hari ulang tahun RI dan
menyambut bulan ramadhan sehingga kegiatan ini sangat menarik perhatian
masyarakat. Kegiatan ini dapat menghibur anak-anak dan orang tua.
Faktor penghambat pelaksanaan :
Keterbatasan dana dari tim KKN.
7. Pembinaan Kegiatan PKK
Kluster : Sosial-Humaniora / SH
No. Sektor/Kode : 13.3.1.01
Sifat Program :

Pembinaan kegiatan PKK merupakan salah satu program non-tema yang


bersifat mono disipliner. Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan
keterampilan dan pengetahuan tambahan kepada ibu-ibu dusun Ganasari.
Kegiatan yang kita berikan yaitu keterampilan dalam membuat naget ikan,
selain itu ibu-ibu juga mendapat pengetahuan tambahan bahwa ikan itu
sangat bermanfaat bagi kesehatan keluarga mereka. Dalam kegiatan
pembinaan PKK kita juga membantu ibu-ibu dalam kegiatan arisan.

I. KESIMPULAN
Melihat dari kegiatan-kegiatan dan program-program yang telah
dijalankan dapat disimpulkan bahwa secara umum pelaksanaan program kerja
KKN PPM UGM 2010 di Desa Banjarasri khususnya dusun Ganasari telah
terlaksana dengan baik. Secara keseluruhan program-program KKN dapat
dilaksanakan dengan baik karena adanya dukungan dan kerjasama yang baik dari
rekan mahasiswa KKN, warga masyarakat dusun Ganasari, serta pihak-pihak lain
yang terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung.
Program yang telah dijalankan diharapkan dapat memberikan manfaat dan
kesinambungan tersendiri bagi mahasiswa itu sendiri maupun warga masyarakat
Dusun Ganasari. KKN juga dapat menjadi media pembelajaran untuk
bersosialisasi dalam masyarakat dan mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di
universitas sekaligus belajar membina kerjasama dengan teman baru dan
masyarakat. Sedangkan KKN dapat menjadi pembelajaran bagi masyarakat untuk
meningkatkan pengetahuan ataupun kesejahteraan masyarakat di Desa Banjarasri,
kecamatan Kalibawang, kabupaten Kulon Progo.
Akhirnya kami berharap agar KKN menjadi wadah dalam membangun
rasa tanggung jawab, sikap mandiri, toleransi sekaligus memupuk sikap saling
menghormati dalam masyarakat. Dengan KKN, diharapkan mahasiswa dapat
mempelajari kondisi dalam kehidupan bermasyarakat dan mampu beradaptasi
sehingga nantinya akan siap jika sudah tiba saatnya untuk terjun atau bekerja
dalam masyarakat

II. SARAN
Setelah melaksanakan berbagai kegiatan selama melaksanakan KKN di
Dusun Ganasari, Desa Banjarasri, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon
Progo dua bulan ini, dapat diberikan beberapa saran sebagai berikut :
1. Diperlukan pengenalan akan KKN yang lebih luas kepada masyarakat
sekitar sehingga antusiasme masyarakat akan program – program KKN
lebih nyata terlihat.
2. Perlu ditekankan pada masyarakat di lokasi KKN bahwa parameter
keberhasilan pelaksanaan kegiatan KKN tidak hanya dari materi maupun
prasarana fisik yang ditinggalkan melainkan juga dari sisi terbangunnya
empatisme warga untuk menjaga sarana fisik dan materi yang telah
terbangun.
3. Perlu ditekankan pada masyarakat bahwa KKN bukan manusia yang serba
bisa yang dapat mengakomodasi semua keinginan warga terutama
pembangunan prasarana fisik karena adanya keterbatasan waktu, tenaga,
maupun biaya yang digunakan untuk operasional KKN di lokasi masing-
masing.
4. Diperlukan pengenalan akan KKN yang lebih luas kepada masyarakat
sekitar sehingga antusiasme masyarakat akan program – program KKN
lebih nyata terlihat..
5. Kerjasama yang baik antara KKN dengan warga maupun perangkat desa
perlu ditingkatkan karena menyangkut terlaksananya dan keberlangsungan
program.
6. Program-program kegaiatan KKN hendaknya bersifat mendidik
kemandirian dan merangsang kreativitas masyarakat.
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN
(Individu)
KULIAH KERJA NYATA
PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS GADJAH MADA
TAHUN : 2010

SUBUNIT : KALIJERUK
UNIT : BANJARASRI
KECAMATAN : KALIBAWANG
KABUPATEN : KULONPROGO
PROVINSI : D.I. YOGYAKARTA

Disusun oleh :

Nama Mahasiswa : Vicky Victhoriansyah


Nomor Mahasiswa : 07/252685/TK/33053

BIDANG PENGELOLAAN KKN-PPM, PENGEMBANGAN UMKM


DAN PELAYANAN MASYARAKAT
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA

I. LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN


Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga program-program kegiatan Kuliah
Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat dengan tema
“Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Teknologi Melalui Pemanfaatan Potensi
Wilayah Desa Banjarasri di Kecamatan Kalibawang, Kulonprogo” bertempat di
Desa Banjarasri, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta
yang dilaksanakan dari tanggal 5 Juli 2010 sampai 31 Agustus 2010.
Sebelum masa KKN dilakukan obeservasi terlebih dahulu dari Januari
sampai Juni, dengan tujuan untuk memastikan tempat tinggal dan kebutuhan
selama KKN yang harus kami persiapkan. Selain itu observasi juga untuk
memantau lingkungan dan kondisi masyarakat setempat yang nantinya akan
digunakan sebagai patokan pembuatan program.
Di Desa tersebut kami ditempatkan di 3 dukuh, yaitu Ganasari, Paras,
Kalijeruk. Pada minggu pertama di pondokan KKN kami menyusun rencana
program unit dan sub unit. Program unit disusun dengan berpatokan pada tema
KKN yang telah disahkan LPPM. Untuk program sub unit perorangan disusun
dengan memperhatikan kondisi dan kebutuhan warga setempat. Adapun KKN
yang dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup warga dukuh
Ganasari yang menjadi sasaran KKN pada khususnya dan warga Desa Purwoharjo
pada umumnya.
Program yang kami susun dilaksanakan selama 6 minggu waktu kerja
efektif. Selama pelaksanaan program-program tersebut kami mendapat bantuan
dari warga setempat baik bantuan moral maupun bantuan tenaga. Program yang
kami rencanakan secara umum dapat dikatakan berjalan dengan lancar. Tentu saja
program-program kami tidak akan dapat terlaksana dengan baik tanpa adanya
bantuan dan partisipasi dari masyarakat. Dari sana terjalin suatu kerja sama yang
cukup baik antara warga dengan mahasiswa KKN.
Selama pelaksanaan program KKN PPM dengan tema “Pemberdayaan
Masyarakat Berbasis Teknologi Melalui Pemanfaatan Potensi Wilayah Desa
Banjarasri di Kecamatan Kalibawang, Kulonprogo”, bertempat di Desa
Banjarasri, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta yang
dilaksanakan dari tanggal 5 Juli 2009 sampai 31 Agustus 2010 telah dilaksanakan
5 program yaitu :
a. Program Tema:
1. Instalasi Bak Penampung Gas (Kubah)
2. Design Biogas

b. Program Non tema :


3. Pelatihan Adzan untuk Anak-anak
4. Bimbingan Belajar Kelas 6
5. Kerja Bakti Warga

1. Instalasi Bak Penampung Gas (Kubah)


Kluster : Sainstek / ST-T
No. Sektor/Kode : 07.2.3.01/ ST-T 12
Sifat Program : Mono Disipliner

Pada instalasi bak penampung gas (kubah) ini merupakan salah satu
bagian dari program pokok tema di Desa Banjarasri ini. Pembuatan instalasi bak
penampung gas (kubah) dilaksanakan di salah satu rumah warga dukuh Ganasari
yaitu rumah Pak Sudiyanto, hal ini dikarenakan beliau memiliki 2 ekor sapi,
kandang sapi yang berlantai coran, tempat yang cukup luas serta potensial. Selain
itu, jarak antara rumah dan kandang sapi yang cukup jauh merupakan hal yang
penting dalam instalasi bak penampung gas (kubah) agar gas metana yang
dihasilkan biogas tidak terlalu menyengat. Bak penampung gas (kubah) ini adalah
tempat menyimpan gas metana yang dikasilkan dari proses fermentasi kotoran
sapi di dalam digester. Tujuan instalasi bak penampung gas (kubah) adalah gas
metana yang dihasilkan dari proses fermentasi di dalam digester ditampung di
dalam kubah untuk mensuplai gas guna keperluan masak. Sehingga gas metana
dari kotoran sapi dapat digunakan sebagai energi alternatif dan dapat mengurangi
penyemaran udara akibat gas metana.
Kegiatan instalasi bak penampung gas (kubah) ini dilaksanakan mulai
tanggal 6 Juli 2010 sampai dengan 19 Agsutus 2010. Kegiatan awal yang
dilakukan adala melakukan survey tempat, kemudian membeli bahan-bahan dan
alat yang diperlukan untuk pembuatan bak penampung. Bak penampung ini dibuat
dengan cara dicor yaitu campuran air, semen, dan pasir. Tinggi bak penampung
ini adalah 30cm diawali dengan membuat cetakan menggunakan rangka dari besi
dan ditopang dengan katu serta lembaran seng. Waktu yang diperlukan untuk
pengecoran adalah 2 hari, dan 1 hari untuk kering, setelah itu coran diratakan dan
dilapisi campuran semen tricosal agar kedap udara.
Faktor pendukung dilaksanakannya kegiatan ini :
Karena sebagian besar warga dusun Ganasari memiliki 2 ekor sapi dan
lahan yang cukup luas maka pembuatan instalasi bak penampung gas (kubah) bisa
dilakukan oleh setiap warga. Bak penampung ini dapat dibuat sendiri oleh warga
karena ketersediaan pasir dan batu yang cukup melimpah.
Faktor penghambat yang dihadapi selama ujicoba alat pencetak antara lain :
Kurangnya peran serta warga dalam instalasi bak penampung gas (kubah)
ini membuat sedikit sulit dalam pembuatan kubah, dan bentuknya yang setengah
bola.

2. Design Biogas
Kluster : Sainstek / ST-T
No. Sektor/Kode : 07.2.3.01 / ST-T 27
Sifat Program : Mono-Disipliner (MD)

Design biogas adalah tahap awal dalam pembuatan instalasi biogas.


Kegiatan pertama yang dilakukan adalah mencari informasi dari internet serta
buku-buku referensi yang berkenaan dengan biogas, selain itu juga membaca
modul-modul, serta berkonsultasi dengan dosen dan ahli biogas. Pembuatan
design biogas dilakukan di pondokan dengan menggunakan software Autodesk
Inventor Professional 2008 dengan mengacu pada informasi yang didapat,
konsultasi serta tempat lokasi biogas akan dibuat.
Tujuan utama design biogas adalah agar pembuatan instalasi biogas sesuai
dengan banyaknya jumlah sapi yang dimiliki oleh warga serta luas lahan dan
kondisi lahan, selain itu juga agar mengurangi kesalahan serta pekerjaan yang
tidak perlu dalam pembuatan instalasi biogas nanti kelak. Kegiatan design biogas
ini dilakukan pada tanggal 7 Juli 2010 - 27 Juli 2010.
Faktor pendukung jalannya kegiatan antara lain :
Software dan laptop yang kompatibel dalam membuat design biogas
sehingga dalam pembuatan design biogas menjadi lebih mudah.
Faktor penghambat jalannya kegiatan :
Kurangnya pengetahuan tentang konsep dan informasi design biogas yang
pernah dibuat sebelumnya.

3. Pelatihan Adzan untuk Anak-anak


Kluster : Sainstek / ST
No. Sektor/Kode : 15.1.2.07 / ST-35
Sifat Program : Mono-Disipliner (MD)

Program ini merupakan program non tema dusun Ganasari. Tujuannya


untuk mengajarkan adzan pada anak-anak khususnya anak laki-laki sehingga
setiap datangnya waktu sholat, jika takmir masjid berhalangan anak-anak bisa
menggantikan untuk adzan, selain itu agar anak laki-laki terbiasa untuk bisa
mengumandangan adzan, dan sekaligus agar terbiasa sholat di masjid secara
berjamaah, serta meningkat ketaqwaan. Program ini dilaksanakan dalam kurun
waktu 2 minggu dengan waktu yang bertahap yaitu pada tanggal 29 Juli – 12
Agustus 2009.
Faktor pendukung jalannya kegiatan :
Banyaknya jumlah anak laki laki yang berusia 6-12 tahun atau kelas 1-6
SD sehingga program ini bisa dilaksanakan.
Faktor penghambat jalannya kegiatan:
Kurangnya kepercayaan diri pada anak laki-laki.

4. Bimbingan Belajar Kelas 6 SD


Kluster : Sainstek / ST
No. Sektor/Kode : 15.1.2.07 / ST-36
Sifat Program : Mono-Disipliner (ID)

Program ini merupakan program non tema dusun Ganasari. Tujuannya


adalah untuk membantu anak-anak khususnya kelas 6 SD dalam hal pelajaran
sekolah ataupun materi pelajaran yang kurang dipahami. Program ini
dilaksanakan 2 kali dalam seminggu yatu pada hari Selasa dan Jum’at, ataupun
jika ada anak-anak yang memiliki pekerjaan rumah yang kurang dipahami,
mereka bisa datang di luar hari Selasa dan Jum’at. Kegiatan ini menggunakan
modul pembelajaran serta pengajaran dengan sistem belajar secara perorangan.
Faktor pendukung berjalannya kegsiatan ini adalah :
Banyaknya anak-anak yang berpartisipasi dengan aktif. Tempat dilakukan
di rumah Pak Triyanto dan masjid At-Taqwa, dimana kenyamannya sangat
terjaga.
Faktor penghambat pelaksanaan :
Metode pengajaran kurang banyak.

5. Kerja Bakti Warga


Kluster : Sosial-Humaniora / SH
No. Sektor/Kode : 11.1.1.01 / SH 10
Sifat Program : Mono-Disipliner (MD)
Program ini merupakan salah satu kegiatan non-tema yang bertujuan
untuk mempererat hubungan silaturahmi melalui kerja bakti warga, sebagai
ajang temu sapa serta bisa dijadikan kegiatan berbagi karena padatnya aktivitas
warga yang setiap pagi selalu pergi ke sawah dan ketika mendekati sore mereka
kembali ke rumah.
Faktor pendukung berjalannya kegiatan ini adalah :
Banyaknya warga masyarakat yang ikut berperan serta maka program ini
dapat terlaksana.
Faktor penghambat pelaksanaan :
Jam kegiatan kerja bakti bertepatan dengan jam kerja warga pergi
berladang.
III. KESIMPULAN
Melihat dari kegiatan-kegiatan dan program-program yang telah
dijalankan dapat disimpulkan bahwa secara umum pelaksanaan program kerja
KKN PPM UGM 2010 di Desa Banjarasri telah terlaksana dengan baik. Secara
keseluruhan program-program KKN dapat dilaksanakan dengan baik karena
adanya dukungan dan kerjasama yang baik dari rekan mahasiswa KKN, warga
masyarakat Desa Banjarasri, serta pihak-pihak lain yang terlibat baik secara
langsung maupun tidak langsung.
Program yang telah dijalankan diharapkan dapat memberikan manfaat dan
kesinambungan tersendiri bagi mahasiswa itu sendiri maupun warga masyarakat
Dusun Ganasari. KKN juga dapat menjadi media pembelajaran untuk
bersosialisasi dalam masyarakat dan mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di
universitas sekaligus belajar membina kerjasama dengan teman baru dan
masyarakat. Sedangkan KKN dapat menjadi pembelajaran bagi masyarakat untuk
meningkatkan pengetahuan ataupun kesejahteraan masyarakat di Desa Banjarasri,
Kecamatan Kalibawang, kabupaten Kulon Progo.
Akhirnya kami berharap agar KKN menjadi wadah dalam membangun
rasa tanggung jawab, sikap mandiri, toleransi sekaligus memupuk sikap saling
menghormati dalam masyarakat. Dengan KKN, diharapkan mahasiswa dapat
mempelajari kondisi dalam kehidupan bermasyarakat dan mampu beradaptasi
sehingga nantinya akan siap jika sudah tiba saatnya untuk terjun atau bekerja
dalam masyarakat

IV. SARAN
Setelah melaksanakan berbagai kegiatan selama melaksanakan KKN di
Dusun Ganasari, Desa Banjarasri, Kecamatan Kalibawang, kabupaten Kulon
Progo dua bulan ini, dapat diberikan beberapa saran sebagai berikut :
1. Diperlukan pengenalan akan KKN yang lebih luas kepada masyarakat
sekitar sehingga antusiasme masyarakat akan program – program KKN
lebih nyata terlihat.
2. Perlu ditekankan pada masyarakat di lokasi KKN bahwa parameter
keberhasilan pelaksanaan kegiatan KKN tidak hanya dari materi maupun
prasarana fisik yang ditinggalkan melainkan juga dari sisi terbangunnya
empatisme warga untuk menjaga sarana fisik dan materi yang telah
terbangun.
3. Perlu ditekankan pada masyarakat bahwa KKN bukan manusia yang serba
bisa yang dapat mengakomodasi semua keinginan warga terutama
pembangunan prasarana fisik karena adanya keterbatasan waktu, tenaga,
maupun biaya yang digunakan untuk operasional KKN di lokasi masing-
masing.
4. Diperlukan pengenalan akan KKN yang lebih luas kepada masyarakat
sekitar sehingga antusiasme masyarakat akan program – program KKN
lebih nyata terlihat..
5. Kerjasama yang baik antara KKN dengan warga maupun perangkat desa
perlu ditingkatkan karena menyangkut terlaksananya dan keberlangsungan
program.
6. Program-program kegaiatan KKN hendaknya bersifat mendidik
kemandirian dan merangsang kreativitas masyarakat.
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN
(Individu)
KULIAH KERJA NYATA
PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS GADJAH MADA
TAHUN : 2010

SUBUNIT : KALIJERUK
UNIT : BANJARASRI
KECAMATAN : KALIBAWANG
KABUPATEN : KULONPROGO
PROVINSI : D.I. YOGYAKARTA

Disusun oleh :

Nama Mahasiswa : Satranusa


Nomor Mahasiswa : 06/194445/TK/31818

BIDANG PENGELOLAAN KKN-PPM, PENGEMBANGAN UMKM


DAN PELAYANAN MASYARAKAT
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
I. LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN
Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat
dan berkat-Nya sehingga program-program kegiatan Kuliah Kerja Nyata
Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat dengan tema “Pemberdayaan Mayarakat
Berbasis Teknologi Melalui Potensi Wilayah Desa Banjarasri Kecamatan
Kalibawang Kabupaten Kulon Progo” pada antar semester 2010/2011 ini dapat
terlaksana dengan cukup baik dan laporan pelaksanaan dari program-program
tersebut telah dapat dikerjakan dan diselesaikan. Kuliah Kerja Nyata ini
berlangsung dari tanggal 2 Juli- 31 Agustus 2010.
Kelancaran dan keberhasilan program KKN ini dapat terjadi karena tidak
lepas dari dukungan masyarakat dan perangkat desa setempat. Kami semua
berharap semoga pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini dapat memberikan
manfaat bagi masyarakat Dukuh Ganasari, Desa Banjarasri dan dapat berguna
bagi kami Mahasiswa KKN.
Ucapan terima kasih dihaturkan kepada Dosen Pembimbing Lapangan
(DPL), Bapak Muslim Mahardika yang telah membimbing dan mengarahkan
kami sehingga program-program yang telah direncanakan dapat diselesaikan
dengan baik. Selain itu juga kepada Bu Mardani selaku kepala dusun Ganasari,
Bapak Yohannes selaku Lurah desa Banjarasri beserta staf serta seluruh
masyarakat yang telah berpartisipasi aktif dalam seluruh kegiatan KKN
Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat “Instalasi dan Optimalisasi Unit
Pembangkit Biogas di Desa Banjarasri, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten
Kulon Progo, D.I.Yogyakarta”
Program yang dilaksanakan pada KKN ini dibagi menjadi 2 macam
program yaitu program divisi yang berhubungan dengan tema KKN serta program
nontema yang berdasarkan kebutuhan masyarakat sekitar dan dilakasanakan di
lingkungan subunit. Pengamatan mengenai kebutuhan masing-masing dusun
dilakukan sebelum masa KKN untuk penentuan program divisi. Selain itu
dilakukan juga pengamatan pada minggu pertama KKN sebagai dasar penentuan
program pribadi. Dari pengamatan dan pendekatan dengan warga dusun serta para
perangkat desa, lalu dibuat rencana program yang menjadi pedoman pelaksanaan
kegiatan KKN, dalam bentuk laporan perencanaan kegiatan (LRK).
Secara umum, keseluruhan rencana program yang dibuat selama masa
observasi baik program tema maupun nontema dapat terlaksana dengan cukup
baik. Walaupun banyak kegiatan yang mungkin pada laporan pelaksanaannya
tidak sesuai dengan laporan hasil pengamatan, hal itu semata-mata untuk
memenuhi prioritas kebutuhan yang lebih diperlukan oleh masyarakat dusun
Ganasari dan menyesuaikan dengan kondisi yang ada di lapangan (fleksibel).
Pelaksanaan program-program tersebut disesuaikan dengan pertimbangan teknis,
waktu, maupun biaya serta kondisi masyarakat yang dinamis di desa Banjarasri
pada umumnya dan masyarakat dusun Ganasari pada khususnya. Selain itu
pelaksanaan program KKN dikembangkan dan disesuaikan dengan program
teman satu subunit sehingga tidak terjadi tumpang tindih program yang
dilaksanakan.
Program-program yang telah disusun dalam laporan perencanaan kegiatan
dilaksanakan selama 6 minggu kerja efektif. Selama pelaksanaan program-
program tersebut kami mendapat bantuan dari warga setempat baik bantuan moral
maupun bantuan tenaga. Program yang kami rencanakan secara umum dapat
dikatakan berjalan dengan lancar. Tentu saja program-program kami tidak akan
dapat terlaksana dengan baik tanpa adanya bantuan dan partisipasi dari
masyarakat. Dari sana terjalin suatu kerja sama yang cukup baik antara warga
dengan mahasiswa KKN.

B. PELAKSANAAN PROGRAM KERJA


Selama pelaksanaan program KKN PPM dengan tema “di Dusun
Ganasari, Desa Banjarasri, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo”
pada bulan Juli - Agustus 2010 yaitu :
a. Program Tema:
1. Pembuatan Digester
2. Diskusi Dinas Industri
3. Pelatihan Baca Doa

b. Program Non tema :


4. Instalasi Listrik
5. Lomba Menghafal Surat Pendek
6. Pemutaran Film

Program Tema:
1. Pembuatan Digester
Kluster : Sains-Teknologi / ST-T
No. Sektor/Kode : 07.2.3.01 /
Sifat Program : Mono-Disipliner (MD)
Program ini merupakan salah satu bagian dari program pokok tema
yang dilaksanakan di dusun Ganasari. Pembuatan biogas dikerjakan di
rumah salah seorang warga dusun Ganasari yaitu Pak Sudiyanto. Rumah
Pak Sudiyanto dipilih dikarenakan beliau memiliki 2 ekor sapi dengan
kandang yang sudah di tegel serta lahan yang memadai sehingga proses
pembuatan digester bisa dilakukan dengan lebih optimal. Digester adalah
tempat penampung kotoran (feces) di mana terjadinya proses fermentasi
pada feces yang menghasikan gas metana. Proses Instalasi digester dimulai
dengan survey beberapa tempat yang memilik potensi untuk instalasi
biogas. Setelah menemukan tempat yang sesuai yaitu rumah Pak
Sudiyanto, kegiatan dilanjutkan dengan meminta izin untuk penggunaan
lahan untuk instalasi biogas.
Setelah mendapat izin dari pemilik lahan, dilakukan pengukuran
lahan yang sesuai dengan desain yang telah dibuat lalu dilanjutkan dengan
penggalian serta pembelian bahan-bahan material yang dibutuhkan untuk
pembuatan digester. Langkah pertama pembuatan digester adalah
pengecoran lantai lalu pembuatan dinding digester dengan menggunakan
batu bata. Lamanya pengecoran lantai dan pengerjaan dinding memakan
waktu 5 hari termasuk menunggu pengeringan. Langkah berikutnya adalah
melakukan pemlesteran di seluruh permukaan bagian dalam dari dinding
agar lebih kuat dan tidak mudah bosor. Selain itu, seluruh permukaan
bagian dalam diaci dengan semen agar lebih kedap air dan udara.
Kegiatan pembuatan digester ini dilakukan mulai tanggal 28 Juli
2010 di mana penggalian baru dilakukan dan berakhir tanggal 26 Agustus
2010 di mana sudah dihasilkan gas yang sudah bisa digunakan untuk
memasak selama 30 menit. Kegiatan tambahan yang dilakukan dalam
pengerjaan digester ini adalah menyempurnakan saluran inlet (masukan)
serta outlet (keluaran) agar bisa didapat gas yang lebih banyak dengan
tekanan yang stabil.

2. Diskusi Dinas Industri


Kluster : Sains-Teknologi / ST-T
No. Sektor/Kode : 07.2.3.01 /
Sifat Program : Mono-Disipliner (MD)
Program ini merupakan tahap awal program pembuatan biogas di
dusun Ganasari. Diskusi membahas perancangan desain biogas yang baik
dan aman untuk digunakan serta dapat menghasilkan gas yang banyak
dengan tekanan yang stabil. Tujuan dilakukannya diskusi ini adalah agar
proses instalasi biogas yang akan dilakukan di 3 dusun di desa Banjarasri
dapat dilakukan dengan optimal, aman, serta didapat hasil yang
memuaskan.
Kegiatan diskusi dilakukan pada tanggal 14 Juli 2010, dengan
pembicaranya Mas Hendri, seorang lulusan Teknik Sipil UGM yang
sedang mengembangkan proyek biogas di daerah DIY dan sekitarnya.

3. Pelatihan Baca Doa


Kluster : Sosiohumaniora / SH-T
No. Sektor/Kode : 15.1.1.02 /
Sifat Program : Inter-Disipliner (ID)

Kegiatan ini adalah salah satu bagian dari program tema yang
dikembangkan di dusun Ganasari yaitu Pembinaan TPA. Tujuan dari
program ini adalah untuk membina anak-anak tingkat TPA dusun Ganasari
agar dapat lebih mengetahui dan mengerti bagaimana cara berdoa, doa apa
saja yang harus dibaca, serta bagaimana penulisan serta pelafalan dari doa-
doa yang diajarkan tersebut.
Kegiatan dilakukan rutin 3 kali seminggu bersamaan dengan
diaadakannya kegiatan TPA di Masjid At-Taqwa Dusun Ganasari.
Kegiatan TPA berlangsung sore hari pada pukul 15.30 s.d. 17.30 dan
diikuti oleh anak-anak berusia antara 5 hingga 14 tahun.

Program Non tema :


1. Instalasi Listrik
Kluster : Sains-Teknologi / ST
No. Sektor/Kode : 15.1.2.09 /
Sifat Program : Mono-Disipliner (MD)
Prograam Instalasi Listrik merupakan salah satu kegitan non tema.
Kegiatan dimulai dengan melakukan perbaikan serta pemasangan instalasi
listrik di rumah tinggal (pondokan). Selanjutnya diadakan rapat dengan
warga untuk membahas penerangan di jalan-jalan desa, lalu dilakukan
survey di jalan-jalan dusun. Berikutnya dilakukan pembelian alat dan
bahan untuk instalasi listrik. Serta melakukan perbaikan serta pemasangan
lampu di beberapa titik vital di jalan-jalan dusun.
Kegiatan ini berlangsung sema kurang lebih 3 minggu dimulai dari
tanggal 6 Juli 2010 s.d. 28 Juli 2010.

2. Lomba Menghafal Surat Pendek


Kluster : Sosiohumaniora / SH
No. Sektor/Kode : 11.1.1.04 /
Sifat Program : Inter-Disipliner (ID)
Kegiatan ini adalah salah satu program non tema yang
dilaksanakan guna menyambut bulan Ramadhan. Kegiatan ini juga
merupakan salah satu dari sekian banyak lomba yang diadakan dalam
rangka menyambut HUT kemerdekaan RI serta bukan Ramadahan. Tujuan
dari diadakannya lomba ini yaitu agar anak-anak peserta TPA dapat
mengisi waktunya untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat
terutama yang berhubungan dengan keagamaan.
Kegiatan lomba menghafal surat pendek dilakukan berbarengan
dengan lomba-lomba keagamaan lain. Kegiatan lomba dilakukan 11
Agustus 2010.

3. Pemutaran Film
Kluster : Sosiohumaniora / SH
No. Sektor/Kode : 19.2.1.01 /
Sifat Program : Inter-Disipliner (ID)
Program pemutaran film juga merupakan kegiatan non tema yang
dikhususkan untuk anak-anak dusun Ganasari. Kegiatan ini bertujuan
untuk mempermudah penyampaian suatu hal positif melalui media salah
satunya pemutaran film di mana anak-anak akan lebih mudah menyerap
apa yang disampaikan melalui film yang ditayangkan.

C. KESIMPULAN
Dari jenis-jenis kegiatan di atas dapat disimpulkan bahwa secara umum
pelaksanaan program kerja KKN PPM UGM 2010 di Dusun Ganasari telah
terlaksana dengan baik. Secara keseluruhan program-program KKN dapat
dilaksanakan dengan baik karena adanya dukungan dan kerjasama yang baik dari
rekan mahasiswa KKN, warga masyarakat Dusun Ganasari, serta pihak-pihak lain
yang terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung.
Pelaksanaan kegiatan KKN diharapkan dapat memberikan manfaat bagi
mahasiswa sendiri dan warga masyarakat Dusun Ganasari. KKN dapat menjadi
media pembelajaran untuk bersosialisasi dalam masyarakat dan mengaplikasikan
ilmu yang telah diperoleh di universitas sekaligus belajar membina kerjasama
dengan teman baru dan masyarakat. Sedangkan KKN dapat menjadi pembelajaran
bagi masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan ataupun kesejahteraan
masyarakat di Dusun Ganasari, Desa Banjarasri, Kecamatan Kalibawang,
Kabupaten Kulon Progo.
Selain itu, kami berharap agar KKN tetap menjadi wadah bagi mahasiswa
untuk dapat belajar bersosialisasi dengan warga dan dapat membangun kesadaran
mahasiswa terhadap realita yang kehidupan sesungguhnya yang ada di
masyarakat. Membuka kesadaran baru untuk tetap berempati dan berjuang untuk
dan demi masyarakat.

D. SARAN
Setelah melaksanakan berbagai kegiatan selama melaksanakan KKN di
Dusun Ganasari, Desa Banjarasri, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon
Progo dua bulan ini, dapat diberikan beberapa saran sebagai berikut :
7. KKN PPM selanjutnya perlu dilakukan pengkajian yang lebih matang
tentang perencanaan kegiatan KKN PPM yang tampaknya untuk tahun ini
agak kurang terstruktur dengan baik.
8. Perlu ditekankan pada masyarakat di lokasi KKN bahwa parameter
keberhasilan pelaksanaan kegiatan KKN tidak hanya dari materi maupun
prasarana fisik yang ditinggalkan melainkan juga dari sisi terbangunnya
empatisme warga untuk menjaga sarana fisik dan materi yang telah
terbangun.
9. Perlu ditekankan pada masyarakat bahwa KKN bukan manusia yang serba
bisa yang dapat mengakomodasi semua keinginan warga terutama
pembangunan prasarana fisik karena adanya keterbatasan waktu, tenaga,
maupun biaya yang digunakan untuk operasional KKN di lokasi masing-
masing.
10. Pada KKN berikutnya dapat meneruskan program-program yang telah
dilaksanakan, merealisasikan program-program yang tertunda atau tidak
terlaksana, maupun menambahkan program-program baru yang sesuai
dengan pengembangan potensi daerah di lokasi kegiatan KKN.
11. Perlu adanya kegiatan sosialisasi antara KKN dengan warga agar
antusiasme warga lebih besar terhadap kegiatan-kegiatan KKN.
12. Kerjasama yang baik antara KKN dengan warga maupun perangkat desa
perlu ditingkatkan karena menyangkut terlaksananya dan keberlangsungan
program.
13. Program-program KKN hendaknya bersifat mendidik kemandirian dan
merangsang kreativitas masyarakat.
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN
(Individu)

KULIAH KERJA NYATA


PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS GADJAH MADA
TAHUN : 2010

SUBUNIT : KALIJERUK
UNIT : BANJARASRI
KECAMATAN : KALIBAWANG
KABUPATEN : KULONPROGO
PROVINSI : D.I. YOGYAKARTA

Disusun oleh :

Nama Mahasiswa : Eriana Nurman Syarif


Nomor Mahasiswa : 07/252632/TK/33000

BIDANG PENGELOLAAN KKN-PPM, PENGEMBANGAN UMKM


DAN PELAYANAN MASYARAKAT
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
I. LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN
Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga program-program kegiatan Kuliah
Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat dengan tema
“Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Teknologi Melalui Pemanfaatan Potensi
Wilayah Desa Banjarasri di Kecamatan Kalibawang, Kulonprogo” bertempat di
Desa Banjarasri, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta
yang dilaksanakan dari tanggal 5 Juli 2010 sampai 31 Agustus 2010.
Sebelum masa KKN dilakukan obeservasi terlebih dahulu dari Januari
sampai Juni, dengan tujuan untuk memastikan tempat tinggal dan kebutuhan
selama KKN yang harus kami persiapkan. Selain itu observasi juga untuk
memantau lingkungan dan kondisi masyarakat setempat yang nantinya akan
digunakan sebagai patokan pembuatan program.
Di Desa tersebut kami ditempatkan di 3 dukuh, yaitu Ganasari, Paras,
Kalijeruk. Pada minggu pertama di pondokan KKN kami menyusun rencana
program unit dan sub unit. Program unit disusun dengan berpatokan pada tema
KKN yang telah disahkan LPPM. Untuk program sub unit perorangan disusun
dengan memperhatikan kondisi dan kebutuhan warga setempat. Adapun KKN
yang dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup warga dukuh
Ganasari yang menjadi sasaran KKN pada khususnya dan warga Desa Banjarasri
pada umumnya.
Program yang kami susun dilaksanakan selama 6 minggu waktu kerja
efektif. Selama pelaksanaan program-program tersebut kami mendapat bantuan
dari warga setempat baik bantuan moral maupun bantuan tenaga. Program yang
kami rencanakan secara umum dapat dikatakan berjalan dengan lancar. Tentu saja
program-program kami tidak akan dapat terlaksana dengan baik tanpa adanya
bantuan dan partisipasi dari masyarakat. Dari sana terjalin suatu kerja sama yang
cukup baik antara warga dengan mahasiswa KKN.
V. PELAKSANAAN PROGRAM KERJA
Selama pelaksanaan program KKN PPM dengan tema “Pemberdayaan
Masyarakat Berbasis Teknologi Melalui Pemanfaatan Potensi Wilayah Desa
Banjarasri di Kecamatan Kalibawang, Kulonprogo”, bertempat di Desa
Banjarasri, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta yang
dilaksanakan dari tanggal 5 Juli 2009 sampai 31 Agustus 2010 telah dilaksanakan
5 program yaitu :
c. Program Tema:
4. Pembuatan Mixer
5. Penyuluhan Biogas

d. Program Non tema :


7. Nonton Bareng Final Piala Dunia
8. Pembersihan Gapura
9. Lomba Futsal Bapak-bapak
10. Lomba Futsal Anak-anak
11. Aplikasi Komputer Untuk Anak-anak
12. Pembinaan Teknis PAUD

6. Pembuatan Mixer
Kluster : Sainstek / ST-T
No. Sektor/Kode : 07.2.3.01/
Sifat Program : Inter-Disipliner (ID)

Pembuatan mixer merupakan salah satu bagian dari program pokok tema
di Desa Banjarasri ini. Pembuatan mixer dilaksanakan di salah satu rumah warga
dukuh Ganasari yaitu rumah Pak Sudiyanto, hal ini dikarenakan beliau memiliki 2
ekor sapi, kandang sapi yang berlantai coran, tempat yang cukup luas serta
potensial. Mixer ini adalah tempat pengadukan kotoran sapi. Tujuan pembuatan
mixer adalah campuran antara kotoran sapi dan air dapat secara mudah disatukan
sehingga campuran yang dihasilkan dari proses fermentasi di dalam digester
ditampung di dalam kubah untuk mensuplai gas guna keperluan masak.
Kegiatan pembuatan mixer ini dilaksanakan mulai tanggal 4 Agustus
2010 sampai dengan 15 Agustus 2010. Kegiatan awal yang dilakukan adalah
melakukan survey tempat, kemudian membeli bahan-bahan dan alat yang
diperlukan untuk pembuatan mixer. Mixer ini dibuat dengan menggunakan tong
yang dimodifikasi sedemikian dengan pengelasan.
Faktor pendukung dilaksanakannya kegiatan ini :
Karena sebagian besar warga dusun Ganasari memiliki 2 ekor sapi dan
lahan yang cukup luas maka pembuatan mixer ini dapat dilakukan oleh setiap
warga. Mixer ini dapat dibuat sendiri oleh warga karena bahan yang digunakan
cukup sederhana dan hanya membutuhkan proses pengelasan dan perangkaian
yang sederhana pula.

Faktor penghambat yang dihadapi selama ujicoba alat pencetak antara lain :
Kurangnya peran serta warga dalam pembuatan mixer ini membuat sedikit
sulit dalam pencarian bahan dan perangkaian, serta pengelasan yang cukup
memakan waktu.

7. Penyuluhan Biogas
Kluster : Sainstek / ST-T
No. Sektor/Kode : 07.2.3.01
Sifat Program : Inter-Disipliner (ID)

Penyuluhan biogas merupakan suatu program pengenalan tentang biogas


ke warga dusun Ganasari. Penyuluhan ini dilaksanakan tanggal 9 Agustus 2010
dari pukul 13.00 – 15.30. Acara dilangsungkan di rumah Pak Wakidi. Pembicara
dalam acara ini adalah Pak Heri dari Dinas Perindustrian Kulonprogo.
Disini warga diberikan pengetahuan tentang biogas meliputi keuntungan
dari biogas dan instalasinya. Serta masyarakat dapat melihat langsung biogas yang
masih dibuat oleh mahasiswa kkn dibantu warga.
Faktor pendukung jalannya kegiatan antara lain :
Warga sangat antusias karena umumnya mereka kebanyakan mempunyai
sapi dirumah sehingga mereka ingin mengetahui tentang biogas.
Faktor penghambat jalannya kegiatan :
Pembicara telat datang sehingga acara ditunda beberapa saat.

8. Nonton Bareng Final Piala Dunia


Kluster : Sosio-Humaniora (SH)
No. Sektor/Kode : 19.2.1.01
Sifat Program : Inter Disipliner (ID)

Program ini merupakan program yang dilakukan tepat dipuncak euforia


warga dalam pergelaran Piala Dunia yang berlangsung di Afrika Selatan. Kegiatan
ini dilakukan melihat antusiasme warga yang sangat baik. Tujuan kegiatan ini
dilakukan untuk ajang silaturahmi yang dikemas secara santai dan terbuka melalui
acara nonton bareng sehingga hubungan antara warga dan mahasiswa kkn dapat
lebih erat dan lebih solid lagi.
Program ini dilakukan di dalam ruangan yang cukup luas, dengan
bantuan proyektor serta layar yang cukup lebar sehingga dapat menjangkau
hampir seluruh ruangan. Kegiatang ini berlangsung pada tanggal 11 Juli 2010.
Faktor pendukung jalannya kegiatan :
Banyaknya jumlah bapak-bapak dan pemuda yang juga sangat meminati
sepak bola khususnya Piala Dunia ini sehingga lebih mudah dalam hal
mengumpulkan warga.
Faktor penghambat jalannya kegiatan:
Karena begitu antusias banyak sekali warga yang datang lebih awal dari
jadwal yang ditentukan sehingga panitia harus lebih cepat dalam hal persiapan.

9. Pembersihan Gapura
Kluster : Science – Tech (ST)
No. Sektor/Kode : 15.1.2.14
Sifat Program : Inter Disipliner (ID)

Program ini dilakukan dalam rangka kerja bakti menyambut hari


kemerdekaan RI. Ide awal kegiatan ini dari rapat Karang Taruna yang diikuti
warga dan mahasiswa kkn. Pembersihan gapura bertujuan membuat gapura
menjadi lebih terawat.
Kegiatan ini berlangsung tanggal 9 agustus 2010 dimulai pada pagi hari
sampai menjelang sore. Kegiatan ini diikuti oleh semua warga dan mahasiswa kkn
secara bergotong-royong.
Faktor pendukung berjalannya kegiatan ini adalah :
Tersedianya berbagai alat-alat kebersihan karena warga membawa dari
rumah masing-masing.

Faktor penghambat pelaksanaan :


Kurangnya partisipasi pemuda karena hanya didominasi bapak-bapak.

10. Lomba Futsal Bapak-bapak


Kluster : Sosial-Humaniora / SH
No. Sektor/Kode : 11.1.1.04
Sifat Program : Inter Disipliner (ID)
Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian lomba yang diadakan
dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI. Lomba diadakan pada
malam hari karena pada pagi sampai sore biasanya bapak-bapak tidak sedang
berada di rumah karena kebanyakan mereka bekerja di sawah.
Kegiatan berlangsung pada tanggal 9 Agustus 2010 mulai jam 7 sampai
jam 11 malam. Kegiatan ini dilangsungkan di lapangan depan rumah salah satu
warga. Penerangan dilakukan dengan menggunakan beberapa lampu neon yang
dipinjamkan oleh warga setempat. Pertandingan berjalan dengan sangat ramai
ditonton oleh banyak sekali warga termasuk anak-anak. Mereka sangat terhibur
melihat bapak-bapak yang sangat antusias dalam bermain dan juga sering
melakukan gerakan-gerakan yang lucu dan kocak sehingga membuat suasana
semakin meriah.
Faktor pendukung berjalannya kegiatan ini adalah :
Karena bapak-bapak yang bermain jadi kebanyakan mereka mengajak istri
dan anak-anak mereka sehingga suasana semakin meriah serta lampu dan
pengkabelan sudah dapat dipinjam dari warga secara gratis.

Faktor penghambat pelaksanaan :


Pertandingan dimulai agak terlambat karena bapak-bapak datang terlambat
atau ada anggota dari tim yang belum datang sehingga kegiatan berakhir hingga
larut malam.

11. Lomba Futsal Anak-anak


Kluster : Sosial – Humaniora (SH)
No. Sektor/Kode : 11.1.1.04 /
Sifat Program : Inter Disipliner (MD)
Kegiatan ini juga merupakan salah satu rangkaian lomba dalam
memperingati HUT Kemerdekaan RI. Lomba diadakan pada tanggal 9
Agustus 2010 mulai sore hingga menjelang maghrib. Lomba ini diikuti
oleh seluruh anak-anak laki-laki di dukuh Ganasari. Mereka sangat
antusias karena sebelumnya belum pernah diadakan lomba futsal anak-
anak.
Lomba berlangsung cukup meriah didominasi oleh anak-anak yang
selalu berteriak hampir sepanjang pertandingan. Hal ini membuat
pertandingan semakin seru. Lomba berakhir sekitar pukul 17.10.

Faktor pendukung berjalannya kegiatan ini adalah :


Peralatan sudah dapat dipinjam dari warga secara gratis, peralatan lain
seperti bambu bisa didapat dengan mudah.

Faktor penghambat pelaksanaan :


Ada beberapa tim yang kekurangan anggota karena ada yang salah satu
anggota yang tidak bisa hadir membuat pertandingan ditunda sementara untuk
mencari anggota cadangan.

12. Aplikasi Komputer untuk Anak-anak


Kluster : Science – Tech (ST)
No. Sektor/Kode : 11.1.1.01
Sifat Program : Monodisipliner (MD)

Kegiatan ini dilakukan untuk memberi pengetahuan kepada anak-anak


tentang dasar-dasar komputer seperti pengetikan, membuat gambar,
membuat tabel dan sebagainya. Kegiatan ini diikuti seluruh anak-anak
baik SD maupun SMP. Umumnya mereka belum pernah belajar dengan
komputer karena disamping di rumah mereka tidak ada komputer juga di
sekolah mereka masih jarang adanya pengajaran tentang komputer.
Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 20 hingga 21 Agustus 2010. Dalam
kegiatan ini pertama-tama mereka diajarkan dasar-dasar pengoperasian
komputer selanjutnya ke tahap pengetikan, mengolah text, membuat
gambar dan membuat tabel dengan menggunakan Microsoft Office.

Faktor pendukung berjalannya kegiatan ini adalah :


Antusias anak-anak yang sangat tinggi karena mereka banyak yang
meminta jam tambahan.
Faktor penghambat pelaksanaan :
Kebanyakan dari mereka baru pertama kali menggunakan komputer
sehingga pengajar harus lebih bersabar dalam menghadapi pertanyaan-
pertanyaan yang diajukan anak-anak.

13. Pembinaan Teknis PAUD


Kluster : Sosial – Humaniora Tema (SH-T)
No. Sektor/Kode : 11.2.1.01
Sifat Program : Inter Disipliner (ID)
VI. KESIMPULAN
Melihat dari kegiatan-kegiatan dan program-program yang telah
dijalankan dapat disimpulkan bahwa secara umum pelaksanaan program kerja
KKN PPM UGM 2010 di Desa Banjarasri telah terlaksana dengan baik. Secara
keseluruhan program-program KKN dapat dilaksanakan dengan baik karena
adanya dukungan dan kerjasama yang baik dari rekan mahasiswa KKN, warga
masyarakat Desa Banjarasri, serta pihak-pihak lain yang terlibat baik secara
langsung maupun tidak langsung.
Program yang telah dijalankan diharapkan dapat memberikan manfaat dan
kesinambungan tersendiri bagi mahasiswa itu sendiri maupun warga masyarakat
Dusun Ganasari. KKN juga dapat menjadi media pembelajaran untuk
bersosialisasi dalam masyarakat dan mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di
universitas sekaligus belajar membina kerjasama dengan teman baru dan
masyarakat. Sedangkan KKN dapat menjadi pembelajaran bagi masyarakat untuk
meningkatkan pengetahuan ataupun kesejahteraan masyarakat di Desa Banjarasri,
kecamatan Kalibawang, kabupaten Kulon Progo.
Akhirnya kami berharap agar KKN menjadi wadah dalam membangun
rasa tanggung jawab, sikap mandiri, toleransi sekaligus memupuk sikap saling
menghormati dalam masyarakat. Dengan KKN, diharapkan mahasiswa dapat
mempelajari kondisi dalam kehidupan bermasyarakat dan mampu beradaptasi
sehingga nantinya akan siap jika sudah tiba saatnya untuk terjun atau bekerja
dalam masyarakat.

VII. SARAN
Setelah melaksanakan berbagai kegiatan selama melaksanakan KKN di
Dusun Ganasari, Desa Banjarasri, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon
Progo dua bulan ini, dapat diberikan beberapa saran sebagai berikut :
14. Diperlukan pengenalan akan KKN yang lebih luas kepada masyarakat
sekitar sehingga antusiasme masyarakat akan program – program KKN
lebih nyata terlihat.
15. Perlu ditekankan pada masyarakat di lokasi KKN bahwa parameter
keberhasilan pelaksanaan kegiatan KKN tidak hanya dari materi maupun
prasarana fisik yang ditinggalkan melainkan juga dari sisi terbangunnya
empatisme warga untuk menjaga sarana fisik dan materi yang telah
terbangun.
16. Perlu ditekankan pada masyarakat bahwa KKN bukan manusia yang serba
bisa yang dapat mengakomodasi semua keinginan warga terutama
pembangunan prasarana fisik karena adanya keterbatasan waktu, tenaga,
maupun biaya yang digunakan untuk operasional KKN di lokasi masing-
masing.
17. Diperlukan pengenalan akan KKN yang lebih luas kepada masyarakat
sekitar sehingga antusiasme masyarakat akan program – program KKN
lebih nyata terlihat.
18. Kerjasama yang baik antara KKN dengan warga maupun perangkat desa
perlu ditingkatkan karena menyangkut terlaksananya dan keberlangsungan
program.
19. Program-program kegiatan KKN hendaknya bersifat mendidik
kemandirian dan merangsang kreativitas masyarakat.
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN
(Individu)

KULIAH KERJA NYATA


PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS GADJAH MADA
TAHUN : 2010

SUBUNIT : KALIJERUK
UNIT : BANJARASRI
KECAMATAN : KALIBAWANG
KABUPATEN : KULONPROGO
PROVINSI : D.I. YOGYAKARTA

Disusun oleh :

Nama Mahasiswa : Dzikry Firdausi


Nomor Mahasiswa : 07/251870/TK/32677

BIDANG PENGELOLAAN KKN-PPM, PENGEMBANGAN UMKM


DAN PELAYANAN MASYARAKAT
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
I. LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

You might also like