You are on page 1of 15

Dalam astrodinamik, dengan asumsi standar, setiap orbit harus mempunyai bentuk irisan

kerucut. Eksentrisitas pada irisan kerucut ini, yang juga dikenal sebagai eksentrisitas
orbit, merupakan sebuah parameter penting pada orbit untuk menentukan bentuk aslinya.
Eksentrisitas bisa diartikan sebagai ukuran berapa deviasinya terhadap bentuk lingkaran.

Pada asumsi standar, harga eksentrisitas (e):


untuk orbit lingkaran: e = 0
untuk orbit elips : 0<1
untuk parabola : e = 1
untuk hiperbola : e > 1

Eksentrisitas orbit dapat dihitung:

e = |e|
e = vektor eksentrisitas

untuk orbit berbentuk elips, dapat dihitung dengan menggunakan apoapsis dan periapsis:

e = (ra-rp)/(ra+rp)

= 1 - (2/[(ra/rp) + 1])
dimana :
ra = radius pada apoapsis (titik terjauh)
rp = radius pada periapsis (titik terdekat)
sementara itu, vektor eksentrisitas (e) dapat dihitung dengan rumus:

e= (v^2.r/miu) - (((r.v)v))/miu) - (v/|r|)


dimana:
v = vektor kecepatan
r = vektor posisi
miu = parameter gravitasi standar

atau

e = (v.h/miu) - (r/|r|)

Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet dalam Tata Surya. Diperkirakan usianya
mencapai 4,6 milyar tahun. Jarak antara Bumi dengan matahari adalah 149.6 juta
kilometer atau 1 AU (Inggris: astronomical unit). Bumi mempunyai lapisan udara
(atmosfer) dan medan magnet yang disebut (magnetosfer) yang melindung permukaan
Bumi dari angin matahari, sinar ultraungu, dan radiasi dari luar angkasa. Lapisan udara
ini menyelimuti bumi hingga ketinggian sekitar 700 kilometer. Lapisan udara ini dibagi
menjadi Troposfer, Stratosfer, Mesosfer, Termosfer, dan Eksosfer.

Lapisan ozon, setinggi 50 kilometer, berada di lapisan stratosfer dan mesosfer dan
melindungi bumi dari sinar ultraungu. Perbedaan suhu permukaan bumi adalah antara -70
°C hingga 55 °C bergantung pada iklim setempat. Sehari dibagi menjadi 24 jam dan
setahun di bumi sama dengan 365,2425 hari. Bumi mempunyai massa seberat 59.760
milyar ton, dengan luas permukaan 510 juta kilometer persegi. Berat jenis Bumi (sekitar
5.500 kilogram per meter kubik) digunakan sebagai unit perbandingan berat jenis planet
yang lain, dengan berat jenis Bumi dipatok sebagai 1.

Bumi mempunyai diameter sepanjang 12.756 kilometer. Gravitasi Bumi diukur sebagai
10 N kg-1 dijadikan unit ukuran gravitasi planet lain, dengan gravitasi Bumi dipatok
sebagai 1. Bumi mempunyai 1 satelit alami yaitu Bulan. 70,8% permukaan bumi diliputi
air. Udara Bumi terdiri dari 78% nitrogen, 21% oksigen, dan 1% uap air, karbondioksida,
dan gas lain.

Bumi diperkirakan tersusun atas inti dalam bumi yang terdiri dari besi nikel beku setebal
1.370 kilometer dengan suhu 4.500 °C, diselimuti pula oleh inti luar yang bersifat cair
setebal 2.100 kilometer, lalu diselimuti pula oleh mantel silika setebal 2.800 kilometer
membentuk 83% isi bumi, dan akhirnya sekali diselimuti oleh kerak bumi setebal kurang
lebih 85 kilometer.

Kerak bumi lebih tipis di dasar laut yaitu sekitar 5 kilometer. Kerak bumi terbagi kepada
beberapa bagian dan bergerak melalui pergerakan tektonik lempeng (teori Continental
Drift) yang menghasilkan gempa bumi.

Titik tertinggi di permukaan bumi adalah gunung Everest setinggi 8.848 meter, dan titik
terdalam adalah palung Mariana di samudra Pasifik dengan kedalaman 10.924 meter.
Danau terdalam adalah Danau Baikal dengan kedalaman 1.637 meter, sedangkan danau
terbesar adalah Laut Kaspia dengan luas 394.299 km2.

Bumi adalah sebuah planet kebumian, yang artinya terbuat dari batuan, berbeda
dibandingkan gas raksasa seperti Jupiter. Planet ini adalah yang terbesar dari empat
planet kebumian, dalam kedua arti, massa dan ukuran. Dari keempat planet kebumian,
bumi juga memiliki kepadatan tertinggi, gravitasi permukaan terbesar, medan magnet
terkuat dan rotasi paling cepat. Bumi juga merupakan satu-satunya planet kebumian yang
memiliki lempeng tektonik yang aktif.
Bentuk
Putaran rotasi bumi pada poros utara-selatan yang berakibat terjadinya siang dan malam

Bentuk planet Bumi sangat mirip dengan bulatan gepeng (oblate spheroid), sebuah
bulatan yang tertekan ceper pada orientasi kutub-kutub yang menyebabkan buncitan pada
bagian katulistiwa. Buncitan ini terjadi karena rotasi bumi, menyebabkan ukuran
diameter katulistiwa 43 km lebih besar dibandingkan diameter dari kutub ke kutub.
Diameter rata-rata dari bulatan bumi adalah 12.742 km, atau kira-kira 40.000 km/π.
Karena satuan meter pada awalnya didefinisikan sebagai 1/10.000.000
jarak antara katulistiwa ke kutub utara melalui kota Paris, Prancis.

Topografi lokal sedikit bervariasi dari bentuk bulatan ideal yang mulus,
meski pada skala global, variasi ini sangat kecil. Bumi memiliki
toleransi sekitar satu dari 584, atau 0,17% dibanding bulatan
sempurna (reference spheroid), yang lebih mulus jika dibandingkan
dengan toleransi sebuah bola biliar, 0,22%. Lokal deviasi terbesar pada
permukaan bumi adalah gunung Everest (8.848 m di atas permukaan
laut) dan Palung Mariana (10.911 m di bawah permukaan laut). Karena
buncitan katulistiwa, bagian bumi yang terletak paling jauh dari titik
tengah bumi sebenarnya adalah gunung Chimborazo di Ekuador.

Proses alam endogen/tenaga endogen adalah tenaga bumi yang


berasal dari dalam bumi. Tenaga alam endogen bersifat membangun
permukaan bumi ini. Tenaga alam eksogen berasal dari luar bumi dan
bersifat merusak. Jadi kedua tenaga itulah yang membuat berbagai
macam relief di muka bumi ini seperti yang kita tahu bahwa
permukaan bumi yang kita huni ini terdiri atas berbagai bentukan
seperti gunung, lembah, bukit, danau, sungai, dsb. Adanya bentukan-
bentukan tersebut, menyebabkan permukaan bumi menjadi tidak rata.
Bentukan-bentukan tersebut dikenal sebagai relief bumi.
Komposisi kimia
Tabel Kerak oksida F. W. Clarke Senyawa Formula Komposisi
Silika SiO2 59,71%
Alumina Al2O3 15,41%
kapur CaO 4,90%
Magnesia MgO 4,36%
Natrium oksida Na2O 3,55%
Besi(II) oksida FeO 3,52%
Kalium oksida K2O 2,80%
Besi(III) oksida Fe2O3 2,63%
Air H2O 1,52%
Titanium dioksida TiO2 0,60%
Fosfor pentaoksida P2O5 0,22%
Total 99,22%

Massa bumi kira-kira adalah 5,98×1024 kg. Kandungan utamanya adalah


besi(32,1%), oksigen (30,1%), silikon (15,1%), magnesium (13,9%), sulfur (2,9%), nikel
(1,8%), kalsium (1,5%), and aluminium (1,4%); dan 1,2% selebihnya terdiri dari berbagai
unsur-unsur langka. Karena proses pemisahan massa, bagian inti bumi dipercaya
memiliki kandungan utama besi (88,8%), dan sedikit nikel (5,8%), sulfur (4,5%), dan
selebihnya kurang dari 1% unsur langka.[10]

Ahli geokimia F. W. Clarke memperhitungkan bahwa sekitar 47% kerak bumi terdiri dari
oksigen. Batuan-batuan paling umum yang terdapat di kerak bumi hampir semuanya
adalah oksida (oxides); klorin, sulfur, dan florin adalah kekecualian dan jumlahnya di
dalam batuan biasanya kurang dari 1%. Oksida-oksida utama adalah silika, alumina,
oksida besi, kapur, magnesia, potas dan soda. Fungsi utama silika adalah sebagai asam,
yang membentuk silikat. Ini adalah sifat dasar dari berbagai mineral batuan beku yang
paling umum. Berdasarkan perhitungan dari 1,672 analisa berbagai jenis batuan, Clarke
menyimpulkan bahwa 99,22% batuan terdiri dari 11 oksida (lihat tabel kanan).
Konstituen lainnya hanya terjadi dalam jumlah yang kecil. [note 3]
Lapisan bumi

Menurut komposisi (jenis dari materialnya), Bumi dapat dibagi menjadi lapisan-lapisan
sebagai berikut :

* Kerak Bumi
* Mantel Bumi
* Inti Bumi

Sedangkan menurut sifat mekanik (sifat dari material) -nya, bumi dapat dibagi menjadi
lapisan-lapisan sebagai berikut :

* Litosfir
* Astenosfir
* Mesosfir
* Inti Bumi bagian luar

Inti bumi bagian luar merupakan salah satu bagian dalam bumi yang melapisi inti bumi
bagian dalam. Inti bumi bagian luar mempunyai tebal 2250 km dan kedalaman antara
2900-4980 km. Inti bumi bagian luar terdiri atas besi dan nikel cair dengan suhu 3900 °C

* Inti Bumi bagian dalam

Inti bumi bagian dalam merupakan bagian bumi yang paling dalam atau dapat juga
disebut inti bumi. inti bumi mempunyai tebal 1200km dan berdiameter 2600km. inti bumi
terdiri dari besi dan nikel berbentuk padat dengan temperatur dapat mencapai 4800 °C
Para Ilmuwan NASA pernah mengatakan bahwa sudah banyak planet yang berbalik arah
putar, jika pada planet bumi kita ini matahari masih terbit dari arah timur, maka beberapa
tahun ini terdapat fenomena baru yang menurut mereka planet lain sudah mulai berbalik
arah dan matahari terbit dari arah barat. Menurut para ilmuwan dari sekian banyak planet
yang berbalik arah putar, mereka menemukan adanya planet dari galaxy lain yang
bergerak memasuki orbit dalam solar sistem kita. Planet baru ini kemudian diberi nama
PLANET X (NIBIRU).

Planet X ini tertarik (ditarik) oleh gaya gravitasi matahari yang besar dalam tata surya
kita, sehingga kemudian ia masuk ke dalam orbit planet-planet dalam keadaan berbalik
arah, dan suatu masa nanti planet X akan bertabrakan dengan bumi. Ilmuwan menyebut
50 tahun lagi planet X (Nibiru) ini akan memasuki orbit tata surya kita, sejak ia
ditemukan tahun 2003 lalu, dan akan bertabrakan dengan bumi sekitar tahun 2052 atau
2053. Bencana dahsyat bumi itu diperkirakan karena Planet X melintasi tata surya. Planet
X pada masa ini memang sedang melewati orbit bumi. Planet X itu adalah planet
humongous (tak terkira besarnya) yang memiliki massa seratus kali lipat lebih besar
daripada bumi. Inti magnetisnya sedemikian dahsyat kekuatannya sehingga bertabrakan
dengan medan-medan magnet planet lain dalam tata surya. Gangguan elektromagnetis
atas planet-planet lainnya itulah yang mendasari para ahli perbintangan modern melacak
eksistensi Planet X. Perubahan itu memang dapat dianggap disebabkan oleh melintasnya
Planet X. Apapun dugaannya, yang pasti, dari penelitian terakhir barulah dapat diketahui
bahwa Planet X itu benar-benar terdeteksi sebagai penyebab perubahan maha dahsyat di
bumi secara positif.

Bagaimana mungkin planet yang sedemikian jauhnya dapat memicu perubahan cuaca dan
efek-efek bumi lainnya yang terkait? Matahari yang mengatur medan magnet bumi
terhalang oleh lintasan Planet X. Gerakan Planet X yang memasuki tata surya telah
menyebabkan inti bumi memanas akibat adanya tambahan gerakan berputar di
dalamnya. Saat inti bumi terpengaruh menyelaraskan dirinya dengan ekuilibrium yang
ada dalam tata surya, inti bumi yang memanas itulah yang membawa pada pola-pola
cuaca yang tak dapat diperkirakan dan meningkatkan aktifitas gunung-gunung berapi
serta seismik. Inti bumi yang memanas mengakibatkan peningkatan bertahap pada
aktifitas seismik dan gunung berapi. Gempa-gempa pun sering terjadi. Daerah
pegunungan terancam bahaya lahar. Panas dari inti bumi juga dikeluarkan melalui
selimut bumi dan pada akhirnya mencapai lapisan bumi di mana dasar laut pun ikut
menghangat. Laut-laut yang menghangat akan membuat perubahan pada arus-arus laut,
curah hujan dan pola-pola meteorologis lainnya.
Ramalan Isaac Newton dan Pendapat Para Ilmuwan NASA tentang Kehancuran Bumi di
Tahun 2052
Isaac Newton

Isaac Newton, yang dalam novel Dan Brown “The Da Vinci Code” disebut-sebut sebagai
salah seorang tokoh Illuminati Eropa abad pertengahan yang melawan dogma gereja
soal gravitasi bumi, ternyata diketahui memiliki sebuah manuskrip rahasia. Manuskrip
ini berisi ramalan Newton tentang akhir dunia, yang diambil dari berbagai kitab-kitab
kuno dan juga Injil Daniel.

Dari sejumlah literatur diketahui bahwa selain menyukai fisika dan matematika, Newton
juga tekun mendalami ilmu-ilmu religi, simbol, dan juga ramalan. Yang terakhir ini
mendekatkannya kepada perkumpulan-perkumpulan ilmuwan Eropa Kabalah abad
pertengahan yang saat itu menjadi musuh bebuyutan gereja. Sebuah perkumpulan atau
perserikatan ilmuwan paling terkemuka di Eropa ketika itu bernama Illuminati, yang
memiliki arti sebagai “Yang Tercerahkan” (Iluminatrix). Maria Magdalena yang
disanjung kelompok Kabbalah pun memiliki nama lain yakni Iluminatrix Queen (Ratu
Pencerahan).

Sebagai seorang pengikut paham Heliosentris yang diturunkan oleh Aristarchus,


Copernicus, dan kemudian Galilei-Galileo, Isaac Newton juga dimusuhi gereja. Secara
diam-diam, Newton melakukan penghitungan matematis terhadap umur dunia dengan
sumber-sumber dari berbagai kitab ramalan, sejarah, dan juga Alkitab itu sendiri. Newton
mendapatkan hasil bahwa setelah Kerajaan Romawi Suci berlalu di tahun 800 M, maka
harus ada waktu selang selama 1260 tahun untuk mendirikannya kembali. Hasilnya,
Newton menulis, bahwa Kerajaan Romawi Suci akan berdiri dan ini akan menandai Hari
Akhir Dunia, pada tahun 2060.
Menurut kepercayaan kelompok Kabbalah, di Akhir Dunia, Haikal Sulaiman akan sudah
berdiri dan dari sana Sang Messiah (The Christ) akan turun kembali guna memimpin
orang-orang Yahudi memerangi seluruh manusia yang tidak mau tunduk pada mereka.
Perang ini akan berlangsung dengan hebat di atas bukit Megiddo di kawasan Arab dan
sebab itu dinamakan Perang Armageddon.

Manuskrip rahasia Newton (The Secrets Newton) ini sempat dipamerkan pada tahun
1969 di Universitas Ibrani di Yerusalem. Dan setelah itu tidak terdengar lagi kabarnya.

Pendapat Para Ilmuwan NASA Tentang Kiamat

Jika kita rajin mendengar keterangan-keterangan dari web NASA, mereka pernah
mengatakan bahwa sudah banyak planet yang berbalik arah putar, jika pada planet bumi
kita ini matahari masih terbit dari arah timur, maka beberapa tahun ini terdapat fenomena
baru yang menurut mereka planet lain sudah mulai berbalik arah dan matahari terbit dari
arah barat.

Dari sisi ilmiah, inilah pertanda akhir zaman mendekati kiamat, sebagaimana petunjuk
dari Rasullullah shallallahu ‘alaihi wassalam. Adalah kemudian menurut para ilmuwan
dari sekian banyak planet yang berbalik arah putar, mereka menemukan adanya planet
dari galaxy lain yang bergerak memasuki orbit dalam solar system kita. Planet baru ini
kemudian diberi nama PLANET X (NIBIRU).

Penelitian Nasa
Penelitian Nasa Tentang Planet

Planet X ini tertarik (ditarik) oleh gaya gravitasi matahari yang besar dalam tata surya
kita, sehingga kemudian ia masuk ke dalam orbit planet-planet dalam keadaan berbalik
arah, dan suatu masa nanti planet X akan bertabrakan dengan bumi. Ilmuwan menyebut
50 tahun lagi planet X (Nibiru) ini akan memasuki orbit tata surya kita, sejak ia
ditemukan tahun 2003 lalu. Berarti kiamat boleh terjadi pada 2053? ALLAH-lah
pemilik-NYA. Manusia hanya diberi mata, otak dan akal untuk melihat tanda-tanda
kebesaran ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala.

Lintasan Planet Nibiru (Planet X/Planet kesepuluh) ke dalam tata surya merupakan bukti
ketidakterhinggaan semesta yang berperan mendatangkan kiamat di bumi. Gempa-gempa
bumi terkuat dalam sejarah manusia modern akan terjadi di seluruh dunia. Setelah inti
bumi berhenti bergerak untuk sejajar dengan medan magnet Planet X, kekuatan
jangkauan gempa bisa lebih besar dari 9 skala Richter, meskipun akan dirasakan berbeda
di berbagai tempat di dunia, tergantung pada konfigurasi batu di bawahnya. Gunung es
di kutub Antartika membelah dan mencair, menimbulkan gelombang pasang yang
dahsyat, membawa hanyut apa saja yang disapunya. Gelombang tsunami menjadi
monster abad ini.

Di dalam sejumlah hadits, kota-kota dan bangsa-bangsa yang dilenyapkan dari lembaran
sejarah dikabarkan sebagai tanda-tanda Zaman Akhir. Dalam hadits-hadits yang
mengupas masalah tersebut Nabi kita bersabda:

"Saat (Hari Akhir) tidak akan terjadi hingga ... gempa bumi menjadi sering terjadi."
(Bukhari)

"Peristiwa-peristiwa besar akan terjadi di masanya [Imam Mahdi]." (Ibnu Hajar


Haytahami, Al-Qawl al-Mukhtasar fi'alamat al-Mahdi al-Muntazar, h. 27)

"Ada
dua peristiwa besar sebelum hari Kiamat ... dan kemudian tahun-tahun gempa bumi.
(Diriwayatkan oleh Ummu Salamah (r.a.)

"Banyak peristiwa yang begitu menyedihkan akan terjadi di masanya [Imam Mahdi]."
(Imam Rabbani, Letters of Rabbani, 2/258)

Bencana dahsyat bumi itu diperkirakan karena Planet X melintasi tata surya

Bencana dahsyat bumi itu diperkirakan karena Planet X melintasi tata surya. Planet X
pada masa ini memang sedang melewati orbit bumi. Planet X itu adalah planet
humongous (tak terkira besarnya) yang memiliki massa seratus kali lipat lebih besar
daripada bumi. Inti magnetisnya sedemikian dahsyat kekuatannya sehingga bertabrakan
dengan medan-medan magnet planet lain dalam tata surya.

PERBANDINGAN BESAR PLANET BUMI DIBANDING PLANET X (NIBIRU)

PERBANDINGAN BESAR PLANET BUMI DIBANDING PLANET X (NIBIRU)

Nasa Mencari Planet X

Gangguan elektromagnetis atas planet-planet lainnya itulah yang mendasari para ahli
perbintangan modern melacak eksistensi Planet X. Adalah perubahan itu memang dapat
dianggap disebabkan oleh melintasnya Planet X. Apapun dugaannya, yang pasti, dari
penelitian terakhir barulah dapat diketahui bahwa Planet X itu benar-benar terdeteksi
sebagai penyebab perubahan maha dahsyat di bumi secara positif. Bagaimana mungkin
planet yang sedemikian jauhnya dapat memicu perubahan cuaca dan efek-efek bumi
lainnya yang terkait?
Matahari yang mengatur medan magnet bumi terhalang oleh lintasan Planet X

Matahari yang mengatur medan magnet bumi terhalang oleh lintasan Planet X. Gerakan
Planet X yang memasuki tata surya telah menyebabkan inti bumi memanas akibat
adanya tambahan gerakan berputar di dalamnya. Saat inti bumi terpengaruh
menyelaraskan dirinya dengan ekuilibrium yang ada dalam tata surya, inti bumi yang
memanas itulah yang membawa pada pola-pola cuaca yang tak dapat diperkirakan dan
meningkatkan aktifitas gunung-gunung berapi serta seismik.
Inti bumi yang memanas mengakibatkan peningkatan bertahap pada aktifitas seismik dan
gunung berapi

Inti bumi yang memanas mengakibatkan peningkatan bertahap pada aktifitas seismik dan
gunung berapi. Gempa-gempa pun sering terjadi. Daerah pegunungan terancam bahaya
lahar. Panas dari inti bumi juga dikeluarkan melalui selimut bumi dan pada akhirnya
mencapai lapisan bumi di mana dasar laut pun ikut menghangat. Laut-laut yang
menghangat akan membuat perubahan pada arus-arus laut, curah hujan dan pola-pola
meteorologis lainnya.

Jika benar tabrakan ini yang mengawali kiamat, maka itu ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala
jua lah yang menghendakinya.

Mungkin beginilah nanti terjadinya kiamat, dimana ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala telah
berfirman banyak dalam Al Quran yang menjelaskan bagaimana dahsyatnya kiamat,
manusia ibarat kapas beterbangan, gunung-gunung akan terbang, dan seluruh planet akan
bertabrakan. SUBHANALLAH, Maha Suci ALLAH dengan segala kebenaran firman-
NYA. Disampaikan-NYA lewat insan mulia Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi
wassalam agar manusia yang melihat tanda-tanda kebesaran-NYA kemudian menyembah
kepada-NYA. Hanya manusia-manusia munafik yang tidak melihat-NYA.

Jika benar tabrakan ini yang mengawali kiamat, maka itu ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala
jua lah yang menghendakinya.

"Maka tidaklah yang mereka tunggu-tunggu, melainkan hari kiamat (yaitu) yang datang
kepada mereka dengan tiba-tiba, karena sesungguhnya telah datang tanda-tandanya.
Maka apakah faedahnya bagi mereka kesadaran mereka itu apabila hari Kiamat sudah
datang? "(QS Muhammad: 18)

Dari ayat ini kita ketahui bahwa Al Qur’an telah menjelaskan tanda-tanda yang
mengumumkan datangnya Hari Akhir. Agar dapat memahami tanda-tanda ‘pengumuman
besar’ ini, kita harus merenungkan ayat ini. Sebaliknya, seperti yang ditunjukkan dalam
ayat ini, pemikiran kita tidak akan berguna sama sekali ketika Hari Akhir tiba-tiba datang
kepada kita.

Dan jika berita menurut ilmuwan itu salah, maka hendaklah kita ambil sebagai renungan
dan iktibar serta muhasabah kita kepada ALLAH, sebagaimana telah banyak ayat-ayat-
NYA dalam Al Quran yang mengatakan hal seperti itu. Kita diminta oleh Rasullullah
shallallahu ‘alaihi wassalam untuk membaca, memelihara dan menyebarkan Al Quran.
Perkara kiamat adalah mutlak milik ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala saja yang tahu, bukan
urusan kita.

Yang penting bagi kita adalah menyiapkan bekal untuk menghadap ALLAH. Sudah
cukupkah amal ibadah kita kepada-NYA?
KARAKTERISTIK LAPISAN BUMI
Lapisan Bumi
Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet dalam Tata Surya. Diperkirakan usianya
mencapai 4,6 milyar tahun. Jarak antara Bumi dengan matahari adalah 149.6 juta
kilometer atau 1 AU (ing: astronomical unit). Bumi mempunyai lapisan udara (atmosfer)
dan medan magnet yang disebut (magnetosfer) yang melindung permukaan Bumi dari
angin matahari,sinar ultraungu, dan radiasi dari luar angkasa. Lapisan udara ini
menyelimuti bumi hingga ketinggian sekitar 700 kilometer. Lapisan udara ini dibagi
menjadi Troposfer, Stratosfer, Mesosfer, Termosfer, dan Eksosfer. Lapisan ozon, setinggi
50 kilometer, berada di lapisan stratosfer dan mesosfer dan melindungi bumi dari sinar
ultraungu. Perbedaan suhu permukaan bumi adalah antara -70 C hingga 55 C bergantung
pada iklim setempat. Sehari dibagi menjadi 24 jam dan setahun di bumi sama dengan
365,2425 hari. Bumi mempunyai massa seberat 59.760 milyar ton, dengan luas
permukaan 510 juta kilometer persegi. Berat jenis Bumi (sekitar 5.500 kilogram per
meter kubik) digunakan sebagai unit perbandingan berat jenis planet yang lain, dengan
berat jenis Bumi dipatok sebagai 1.

Bumi mempunyai diameter sepanjang 12.756 kilometer. Gravitasi Bumi diukur sebagai
10 N kg-1 dijadikan unit ukuran gravitasi planet lain, dengan gravitasi Bumi dipatok
sebagai 1. Bumi mempunyai 1 satelit alami yaitu Bulan. 70,8% permukaan bumi diliputi
air. Udara Bumi terdiri dari 78% nitrogen, 21% oksigen, dan 1% uap air, karbondioksida,
dan gas lain. Bumi diperkirakan tersusun atas inti dalam bumi yang terdiri dari besi nikel
beku setebal 1.370 kilometer dengan suhu 4.500 C, diselimuti pula oleh inti luar yang
bersifat cair setebal 2.100 kilometer, lalu diselimuti pula oleh mantel silika setebal 2.800
kilometer membentuk 83% isi bumi, dan akhirnya sekali diselimuti oleh kerak bumi
setebal kurang lebih 85 kilometer. Kerak bumi lebih tipis di dasar laut yaitu sekitar 5
kilometer. Kerak bumi terbagi kepada beberapa bagian dan bergerak melalui pergerakan
tektonik lempeng (teori Continental Drift) yang menghasilkan gempa bumi. Titik
tertinggi di permukaan bumi adalah gunung Everest setinggi 8.848 meter, dan titik
terdalam adalah palung Mariana di samudra Pasifik dengan kedalaman 10.924 meter.
Danau terdalam adalah Danau Baikal dengan kedalaman 1.637 meter, sedangkan danau
terbesar adalah Laut Kaspia dengan luas 394.299 km2.

Menurut komposisi (jenis dari materialnya), Bumi dapat dibagi menjadi lapisan-lapisan
sebagai berikut :

Kerak Bumi

Kerak bumi adalah lapisan terluar Bumi yang terbagi menjadi dua kategori, yaitu kerak
samudra dan kerak benua. Kerak samudra mempunyai ketebalan sekitar 5-10 km
sedangkan kerak benua mempunyai ketebalan sekitar 20-70 km. Penyusun kerak samudra
yang utama adalah batuan basalt, sedangkan batuan penyusun kerak benua yang utama
adalah granit, yang tidak sepadat batuan basalt.

Mantel Bumi

Mantel bumi terletak di antara kerak dan inti luar bumi. Mantel bumi merupakan batuan
yang mengandung magnesium dan silikon. Suhu pada mantel bagian atas ±1300 °C-1500
°C dan suhu pada mantel bagian dalam ±1500 °C-3000 °C

Inti Bumi

Inti Bumi terletak pada lapisan terdalam. Inti Bumi terbagi menjadi 2 (dua), yaitu:

Inti bumi bagian luar merupakan salah satu bagian dalam bumi yang melapisi inti bumi
bagian dalam. Inti bumi bagian luar mempunyai tebal 2250 km dan kedalaman antara
2900-4980 km. Inti bumi bagian luar terdiri atas besi dan nikel cair dengan suhu 3900 °C

Inti bumi bagian dalam merupakan bagian bumi yang paling dalam atau dapat juga
disebut inti bumi. inti bumi mempunyai tebal 1200km dan berdiameter 2600km. inti bumi
terdiri dari besi dan nikel berbentuk padat dengan temperatur dapat mencapai 4800 °C.

Sedangkan menurut sifat mekanik (sifat dari material) -nya, bumi dapat dibagi menjadi
lapisan-lapisan sebagai berikut :

1. Litosfer

Litosfer adalah kulit terluar dari planet berbatu. Litosfer berasal dari kata Yunani, lithos
yang berarti berbatu, dan sphere yang berarti padat.

Litosfer bumi meliputi kerak dan bagian teratas dari mantel bumi yang mengakibatkan
kerasnya lapisan terluar dari planet bumi. Litosfer ditopang oleh astenosfer, yang
merupakan bagian yang lebih lemah, lebih panas, dan lebih dalam dari mantel. Batas
antara litosfer dan astenosfer dibedakan dalam hal responnya terhadap tegangan: litosfer
tetap padat dalam jangka waktu geologis yang relatif lama dan berubah secara elastis
karena retakan-retakan, sednagkan astenosfer berubah seperti cairan kental.

Litosfer terpecah menjadi beberapa lempeng tektonik yang mengakibatkan terjadinya


gerak benua akibat konveksi yang terjadi dalam astenosfer. Konsep litosfer sebagai
lapisan terkuat dari lapisan terluar bumi dikembangkan oleh Barrel pada tahun 1914,
yang menulis serangkaian paper untuk mendukung konsep itu. konsep yang berdasarkan
pada keberadaan anomali gravitasi yang signifikan di atas kerak benua, yang lalu ia
memperkirakan keberadaan lapisan kuat (yang ia sebut litosfer) di atas lapisan lemah
yang dapat mengalir secara konveksi (yang ia sebut astenosfer). Ide ini lalu
dikembangkan oleh Daly pada tahun 1940, dan telah diterima secara luas oleh ahli
geologi dan geofisika. Meski teori tentang litosfer dan astenosfer berkembang sebelum
teori lempeng tektonik dikembangkan pada tahun 1960, konsep mengenai keberadaan
lapisan kuat (litosfer) dan lapisan lemah (astenosfer) tetap menjadi bagian penting dari
teori tersebut.

Terdapat dua tipe litosfer yaitu : Litosfer samudra, yang berhubungan dengan kerak
samudra dan berada di dasar samdura Litosfer benua, yang berhubungan dengan kerak
benua. Litosfer samudra memiliki ketebalan 50-100 km, sementara litosfer benua
memiliki kedalaman 40-200 km. Kerak benua dibedakan dengan lapisan mantel atas
karena keberadaan lapisan Mohorovicic.

2. Astenosfer

Astenosper merupakan lapisan dibawah lempeng tektonik, yang menjadi tempat


bergeraknya lempeng benua.

Astenosfer

3. Mesosfer

Mesosfer adalah lapisan udara ketiga, di mana suhu atmosfer akan berkurang dengan
pertambahan ketinggian hingga ke lapisan keempat, termosfer. Udara yang terdapat di
sini akan mengakibatkan pergeseran berlaku dengan objek yang datang dari angkasa dan
menghasilkan suhu yang tinggi. Kebanyakan meteor yang sampai ke bumi biasanya
terbakar di lapisan ini.

Mesosfer terletak di antara 50 km dan 80-85 km dari permukaan bumi, saat suhunya
berkurang dari 290 K hingga 200 K (18oC hingga − 73oC). Antara lapisan Mesosfer
dengan lapisan atermosfer terdapat lapisan perantara yaitu Mesopause
Bumi adalah salah satu yang paling menarik dari semua planet . It is the home of human
beings and other living things. Ini adalah rumah manusia dan makhluk hidup lainnya.
Why can this planet support life? Mengapa pendukung kehidupan planet ini? The earth is
a sphere covered with rock, water, soil and air. Bumi adalah sebuah bola ditutupi dengan
batu,, tanah air dan udara. It is just the right distance away from the sun. Ini hanyalah
jarak yang tepat dari matahari. We all need sunlight and warmth for life. Kita semua
membutuhkan sinar matahari dan kehangatan bagi kehidupan. If the earth was too close,
it would be too hot for living things and if it were too far, it would be too cold. Jika bumi
terlalu dekat, akan terlalu panas bagi makhluk hidup dan jika terlalu jauh, akan terlalu
dingin. Also, water is a key element for all living things, and the earth has plenty. Selain
itu, air merupakan unsur utama bagi semua makhluk hidup, dan bumi telah banyak.
The crust forms the surface of the earth. Para kerak bentuk permukaan bumi. It is a thin
layer of rock. Ini adalah lapisan tipis batuan. Life on earth is either on the crust or in the
water, which covers 70 percent of it. Kehidupan di bumi adalah baik pada kerak atau di
air, yang meliputi 70 persen itu. Below the crust is hot rock and below this is a ball of
metal at the center. Di bawah kerak bumi adalah batu panas dan di bawah ini adalah bola
logam di pusat.
The earth is the fifth largest planet and the third planet from the sun. Bumi adalah planet
terbesar kelima dan planet ketiga dari matahari. Its diameter is 8,000 miles long. Its
diameter adalah 8.000 mil panjang. The earth is about 93 million miles from the sun.
Bumi adalah sekitar 93 juta mil dari matahari. The atmosphere of Earth contains enough
oxygen to sustain life. The atmosfer bumi mengandung oksigen yang cukup untuk
mempertahankan kehidupan. This can be compared to with other planets such as Mars,
where it consists of only carbon dioxide. Hal ini dapat dibandingkan dengan planet lain
seperti Mars, dimana terdiri dari karbon dioksida saja.
top... atas ... Courtesy of JPL / NASA / NOAA.
Earth (right) with Hurricane Andrew taken by the NOAA GOES-7 satellite on August 25,
1992. Bumi (kanan) dengan Badai Andrew yang diambil oleh-GOES 7 satelit NOAA
pada tanggal 25 Agustus 1992.

MOTIONS OF THE EARTH: Gerakan Bumi:


The earth is continuously moving. It has three motions; 1) spins, 2)travels around the sun,
and 3)moves through the Milky Way. Bumi terus bergerak;. Ada tiga gerakan 1) berputar,
2) perjalanan mengelilingi matahari, dan 3) bergerak melalui Bima Sakti. We use the
spinning and traveling to measure our days and years. Kami menggunakan berputar dan
bepergian untuk mengukur hari dan tahun. The earth spins around it's axis . Bumi
berputar itu sumbu . This spin makes it seem that the sun is moving from east to west.
spin ini membuat tampak bahwa matahari bergerak dari timur ke barat. One day is the
time it takes for the earth to spin once. Suatu hari adalah waktu yang diperlukan bumi
untuk berputar sekali. It takes 23 hours, 56 minutes, and 4.091 seconds for the earth to do
this. Dibutuhkan 23 jam, 56 menit, dan 4,091 detik untuk bumi untuk melakukan hal ini.
This length of time is called a sidereal day. Jangka waktu ini disebut sidereal hari.
Next is the traveling. Berikutnya adalah perjalanan. The earth travels around the sun in
365 days, 6 hours, 9 minutes and 9.54 seconds. This is called a sidereal year. Bumi
mengelilingi matahari dalam 365 hari, 6 jam, 9 menit dan 9,54 detik. Ini disebut tahun
sidereal. The earth travels 595 million miles around the sun at a speed of 66,600 miles per
hour. Bumi perjalanan 595.000.000 mil mengelilingi matahari dengan kecepatan 66.600
mil per jam. The path the earth takes to move around the sun is called an orbit . Jalur
bumi yang diperlukan untuk bergerak di sekitar matahari disebut orbit .
The Milky Way spins as well. Bima Sakti berputar juga. It revolves around the center of
the Galaxy at 155 miles per second! Hal ini berkisar sekitar pusat Galaxy di 155 mil per
detik! The earth only has one moon . Bumi hanya memiliki satu bulan . Its diameter is
2,160 miles. adalah diameter 2.160 mil.
The earth has a North and South Pole . Bumi memiliki Utara dan Selatan Kutub .
Halfway between these poles is the equator . Pertengahan antara kedua kutub ini adalah
khatulistiwa . The earth is not perfectly spherical. Bumi tidak bulat sempurna. It is
slightly flatter at the poles. Hal ini sedikit datar di kutub.

top... atas ...

CHARACTERISTICS: KARAKTERISTIK:
The earth's atmosphere consists of 78% Nitrogen, 21% Oxygen, and 1% argon and other
gases. atmosfer bumi terdiri dari 78% Nitrogen, 21% Oksigen, dan 1% argon dan gas
lainnya. It also contains water vapor and dust particles. Hal ini juga mengandung uap air
dan partikel debu. Clouds float in the troposphere , the lowest part of the atmosphere.
Awan mengapung di troposfer , bagian paling bawah dari atmosfer. The air gets thinner
as it gets further from the earth. Udara semakin tipis karena mendapat lebih lanjut dari
bumi.
The earth's crust is about 5 miles thick under the oceans and about 25 miles thick under
the continents. Temperatures can reach up to 1600 degrees Fahrenheit . kerak bumi
adalah sekitar 5 mil tebal di bawah samudra dan sekitar 25 mil tebal di bawah benua.
Suhu bisa mencapai hingga 1600 derajat Fahrenheit . This crust is made of three types of
rock; 1) igneous, 2) sedimentary, and 3) metamorphic. Igneous rocks are formed when
melted rock such as lava cools and hardens. kerak ini terbuat dari tiga jenis batuan;) beku,
2) sedimen, dan 3) metamorf. 1 batuan beku terbentuk ketika batuan mencair seperti lava
mendingin dan mengeras. Sedimentary rock develops from material such as plants or
animals. batuan sedimen berkembang dari materi seperti tanaman atau hewan.
Metamorphic rocks formed deep in the crust by heating of other rocks. batuan metamorf
terbentuk jauh di dalam kerak dengan pemanasan batuan lainnya. The crust consists of
oceanic and continental crust. Kerak bumi terdiri dari kerak samudera dan benua.
Beneath the crust is a sphere of hot rock and metal. Di bawah kerak bumi adalah sebuah
bola batu panas dan logam. It is divided in to the mantle, outer core , and the inner core.
Hal ini dibagi ke dalam, mantel luar inti , dan inti. The mantle is a layer of rock under the
crust. mantel adalah lapisan batuan di bawah kerak. It is about 1,800 miles deep and
made of silicon, oxygen, aluminum, iron and magnesium. Ini adalah sekitar 1.800 mil
dalam dan terbuat dari silikon, oksigen, aluminium besi dan magnesium. The temperature
ranges from 1,600 degrees Fahrenheit to about 8,000 degrees. Suhu berkisar dari 1.600
derajat Fahrenheit untuk sekitar 8.000 derajat. The outer core is under the mantle. Inti
luar berada di bawah mantel. It is about 1,400 miles thick and consists of melted iron,
oxygen and sulfur. Ini adalah sekitar 1.400 mil tebal dan terdiri dari oksigen cair besi, dan
belerang. The temperature range is 8,000 degrees to 11,000 degrees. Kisaran suhu 8.000
derajat 11.000 derajat. The inner core is the center of the earth. Inti batin adalah pusat
bumi. It is believed that this is consisted of solid iron mixed with other elements such as
oxygen and sulfur. Hal ini diyakini bahwa ini adalah terdiri dari besi padat dicampur
dengan unsur-unsur lain seperti oksigen dan belerang. The temperature can range up to
13,000 degrees Fahrenheit. Suhu dapat berkisar hingga 13.000 derajat Fahrenheit.
KARAKTERISTIK PAGE 2
Another interesting feature of earth and other planets is that there is a force called
gravity . Fitur lain yang menarik dari bumi dan lainnya planet adalah bahwa ada kekuatan
yang disebut gravitasi . This is the force that causes objects to fall if dropped. Ini adalah
gaya yang menyebabkan benda jatuh jika terjatuh. The earth and the planets travel around
the sun because gravity pulls them towards it. Bumi dan planet-planet mengelilingi
matahari karena gravitasi menarik mereka ke arah itu. On earth, gravity is stronger at the
poles and at sea level. Di bumi, gravitasi lebih kuat di kutub dan di permukaan laut.
We always hear about magnetic poles, but what are they really? Kami selalu mendengar
tentang kutub magnet, tetapi apa yang mereka benar-benar? The earth spins around an
imaginary line that connects the north and the south poles. Bumi berputar di sekitar garis
imajiner yang menghubungkan kutub utara dan selatan. Near these poles are the magnetic
poles. Dekat kutub ini adalah kutub magnet. These poles acts just as a bar magnet. Kutub
ini bertindak hanya sebagai magnet bar. The north magnetic pole is on Ellef Ringnes
Island in N. Canada. The magnetik kutub utara ada di Pulau Ringnes Ellef N. Kanada.
The south magnetic pole is off the coast of Wilkes Land, a part of Antarctica. Kutub
magnet selatan adalah di lepas pantai Wilkes Land, bagian dari Antartika. It is believed
that magnetism comes from the "circulation of molten rock in the earth's outer core ."
Magnetic force is present in the magnetosphere , a region shaped like a teardrop. Hal ini
diyakini bahwa magnet berasal dari "peredaran batuan cair di bumi terluar inti . "adalah
gaya Magnetic hadir dalam magnetosfer , sebuah wilayah berbentuk seperti sebuah titik
air mata. This magnetosphere acts on electrons and protons that move throughout space
and shields the earth from them. magnetosfer ini bekerja pada elektron dan proton yang
bergerak di seluruh ruang dan perisai bumi dari mereka.

The magnetic poles of the Earth. The kutub magnet bumi.

top... atas ...

CHANGES: PERUBAHAN:
Our earth is changing continuously. bumi kita berubah terus menerus. There are many
types of changes, some that take a long period of time and others that occur within a few
minutes. Ada banyak jenis perubahan, beberapa yang mengambil jangka waktu yang
lama dan lain-lain yang terjadi dalam beberapa menit. There are four main types of
changes, weathering, erosion , mass movement and crust changes. Ada empat jenis utama
perubahan, pelapukan, erosi , gerakan massa dan kerak perubahan.
Weathering is caused by water, ice, chemicals, plants, and temperature changes.
Pelapukan disebabkan oleh air, es, bahan kimia, tanaman, dan perubahan suhu. In this
process rocks are broken up and result in soil, rock and remains of living organisms.
Dalam proses ini batuan yang rusak dan mengakibatkan tanah, batuan dan sisa-sisa
organisme hidup. There are two types of weathering known as physical and chemical.
Ada dua jenis pelapukan dikenal sebagai fisika dan kimia. Physical weathering breaks the
rocks in to many pieces. Water soaks in to cracks, and if the weather is low enough, the
water gets sealed in the cracks. istirahat pelapukan fisik batu ke banyak potongan-
potongan. Air membasahi ke retak, dan jika cuaca cukup rendah, air akan disegel di
celah-celah. When the water freezes, it expands and can crack the rock. Ketika air
membeku, ia mengembang dan bisa memecahkan batu. Chemical weathering affects the
rocks and soil components. Kimia mempengaruhi pelapukan batuan dan komponen tanah.
It is caused by the dissolving action of water which can cause rocks to crumble. Hal ini
disebabkan oleh tindakan melarutkan air yang dapat menyebabkan batu runtuh.
Erosion is partly related to weathering. Erosi sebagian terkait dengan cuaca. It is a
combination of weathering and movement of the material. Ini adalah kombinasi dari
pelapukan dan pergerakan material. Eroded substances move from high to low, such as
from mountains to valleys. zat erosi bergerak dari tinggi ke rendah, seperti dari gunung
ke lembah-lembah. It can be caused by water, glaciers, and wind. Water combines
weathering action and its ability to move rocks. Hal ini dapat disebabkan oleh air, gletser,
dan angin. Air menggabungkan tindakan pelapukan dan kemampuannya untuk
memindahkan batuan. When rivers reach the sea, they leave behind materials in a
triangular deposit, known as a delta. Ketika sungai mencapai laut itu, mereka
meninggalkan bahan dalam bentuk deposito segitiga, yang dikenal sebagai sebuah delta.
Water changes the shape of the land gradually. Air perubahan bentuk lahan secara
bertahap. Water moving underground changes the land as well Geysers come out of the
earth and contain dissolved minerals. Air bawah tanah bergerak perubahan tanah serta
geyser keluar dari bumi dan mengandung mineral terlarut. Wind moves the dust and
sand. Angin bergerak debu dan pasir. It also carries ashes from volcanoes. Hal ini juga
membawa abu dari gunung berapi.
Mass movement is the slipping of large amounts of rock and soil, such as in a landslide or
in mud. Landslides occur on steep hills or mountains. Misa gerakan adalah tergelincir
dalam jumlah besar batu dan tanah, seperti di tanah longsor atau lumpur. Longsor terjadi
pada bukit-bukit terjal atau gunung. Weathering or erosion loosens rocks and causes them
to slide downhill. Pelapukan atau erosi batuan mengendur dan menyebabkan mereka
untuk meluncur menuruni bukit. This may have a variety of effects such as damming a
river or widening a valley. Ini mungkin memiliki berbagai efek seperti membendung
sungai atau pelebaran lembah.
Crystal changes is the result of plate tectonics . Kristal perubahan adalah hasil dari
lempeng tektonik . The crust and mantle consists of 30 plates. Kerak dan mantel terdiri
dari 30 piring. A slow movements causes these plates to fold and reshape the crust.
Sebuah gerakan lambat menyebabkan piring ini untuk melipat dan membentuk kerak. It
can cause earthquakes and volcanic eruptions. Hal ini dapat menyebabkan gempa bumi
dan letusan gunung berapi.

You might also like