KAMPANYE IMUNISASI

CAMPAK DAN POLIO

TAMBAHAN
Latar Belakang
 Penyakit yang sangat potensial menimbulkan
wabah.
 Dapat dicegah dengan pemberian imunisasi
 Angka kesakitan 1 juta pertahun dengan
engka kematian 30.000/th.
 % penderita yang tidak menerima imunisasi
polio atau tidak lengkap meningkat
kewaspadaan dan mencegah KLB
Pengertian
 Kampanye imunisasi campak dan polio
adalah penggerakkan kelompok sasaran
imunisasi untuk mendapatkan imunisasi
campak dan polio tambahan (tanpa
memandang status imunisasi) yang
dilakukan atas dasar ditemukannya
permasalahan dari hasil pemantauan
atau evaluasi.
Tujuan
 Tercapainya target reduksi campak
(menghilangkan kelompok rawan
campak) dan eradikasi polio (tidak
ditemukannya virus polio liar selama 3
tahun berturut-turut)
Kegiatan pokok
 Dasar pelaksanaan kampanye :
Kepmenkes No.473/Menkes/SK/VI/2009
tgl 23 Juni 2009
 Sasaran : Polio : semua anak usia 0-59
bl dan sasaran campak : semua anak
usia 9 – 59 bl.
 Tempat : Posyandu
Jejaring kerja dan koordinasi
 Berkoordinasi dan menjalin kemitraan
dengan berbagai pihak terkait
 Sumber Dana : APBN,APBD dan BLN
 Tenaga pelaksana : 1-2 org tenaga
kesehatan untuk setiap pos pelayanan
tergantung jumlah sasaran
 Tiga org kader bertugas : mencatat
hasil imunisasi, mengatur alur
pelayanan dan memberi tanda serta
menggerakkan masyarakat untuk
datang ke pos pelayanan
Sosialisasi dan Mobilisasi
 Melalui penyuluhan da penggerakkan
masyarakat baik secara langsung
maupun tidak langsung.
 Dapat dilakukan oleh petugas
kesehatan,kader,PKK atau pemuka
masyarakat