You are on page 1of 5

NAMA TANAMAN YANG BERKHASIAT SEBAGAI BIOPESTISIDA

No Tanaman Bahan Aktif Hama Keterangan


1 Piretrum (Chrysanthemum Bunga : piretrin, terdiri dari Rapid, Piretrin merupakan racun kontak yang bekerja sebagai racun saraf terhadap serangga.
cinerariaefolium Trev.) campuran 6 komponen serangga Piretrin bekerja cepat, menimbulkan gejala kelumpuhan dan akhirnya mengakibatkan
Piretrin I, dan II, sinerin I dan II kematian, Namun demikian piretrin aman bagi manusia dan hewan peliharaan.
2 Aglaia (aglaia odorata L.) Daun: minyak asiri, alkoloid, Serangga Ekstrak dari beberapa jenis aglaia spp, merupakan sumber insektisida alami potensial
saponin, flavanoid, dan tanin hama gudang baru. Ekstrak biji Aglaia harmsiana berpengaruh terhadap oviposisi dan reproduksi
serangga Crocidolomia binotalis yang menyerang kubis
3 Babadotan (Ageratum Daun dan bunga: saponin, serangga Daun yang diekstrak dengan metanol pada konsentrasi 1% beracun terhadap
conyzoides L.) flavonoid, polifenol, daun serangga. Tepung daunnya yang dicampur dengan tepung terigu mampu menghambat
mengandung minyak asiri pertumbuhan larva serangga menjadi pupa.
4 Bengkuang (Pachyrrhyzus Biji : pachyrrhizid Hama gudang Serbuk atau tepung dari biji bengkuang dapat digunakan untuk melindungi benih
erosus Urban) tanaman dari gangguan hama gudang. Serangga yang teracuni sering mati karena
kelaparan yang disebabkan kelumpuhan alat-alat mulut
5 Bitung (Barringtonia Biji : saponin dan triterpenoids serangga Biji bitung biasa digunakan sebagai racun ikan dan racun serangga. Biji bitung dapat
acutangula BL.) diekstrak dengan air, alkohol, atau petroleum dan merupakan racun perut (oral poison)
terhadap serangga. Hasil suatu penelitian menunjukan bahwa ekstrak biji bitung
menghambat pertumbuhan larva Cricula trifenestrata menjadi pupa sebesar 35% dan
mampu mempengaruhi fekunditas (produksi telur) serangga sekitar 60%. Tepung biji
bitung yang dicampurkan dalam tepung terigu pada konsentrasi 10% mampu menolak
populasi serangga Sitophilus sp sampai 80% lebih serta membunuh sebesar 60%
populasi serangga Sitophilus sp.
6 Jeringau (Acorus calamus Rimpang: asarone (82%), Kutu, rayap, Rimpangnya mengandung minyak yang dapat digunakan sebagai bahan insektisida
L.) kolamenol (5%), kolamen walang sangit yang bekerja sebagai repellent (menolak serangga), antifeedant (penurun nafsu
(4%), kolameone (1%), metil makan), dan antifertilitas/chemosterilant (pemandul).
eugenol (1%), dan eugenol
(0,3%)
7 Saga (Abrus precatorius L.) Biji : tanin dan toksalbumin Serangga, Biji saga yang diekstrak dengan air atau aseton dapat bersifat sebagai racun perut bagi
hama gudang serangga. Tepung biji saga dalam tepung terigu dengan konsentrasi 5% mampu
(sitophilus sp) mengendalikan hama gudang Sitophilus sp. Selama 3 bulan
8 Serai (Andropogon nardus Serai : minyak asiri yang terdiri Serangga, dan Campuran abu daun serai dapat membunuh serangga hama gudang dan menghambat
L.) dari senyawa sitral, sitronela, hama gudang peletakan telur. Abu daun serai mengandung sekitar 49% silika (SiO2) yang bersifat
geraniol, mirsena, nerol, sebagai penyebab desikasi pada tubuh serangga, yaitu apabila serangga terluka maka
farnesol, metil heptenon, dan serangga akan terus-menerus kehilangan cairan tubuhnya.
dipentena
9 Sirsak (Annona muricata L.) Buah yang mentah, biji, daun, Insektisida, Daun dan biji untuk ramuan insektisida nabati, daun dan biji sirsak perlu dihaluskan
dan akar : mengandung larvasida, terlebih dahulu. Kerjanya sebagai racun kontak dan racun perut. Ekstrak daun sirsak
senyawa annonain, selain itu repellen, dapat dimanfaatkan untuk menanggulangi hama belalang dan hama-hama lainnya.
biji mengandung minyak antifedan
antara 42 – 45% (penghambat
makan),
belalang
10 Srikaya (Annona squamosa Biji : 42 – 45% lemak, Insektisida, Biji dapat bekerja sebagai racun perut dan kontak terhadap serangga. Selain bijinya,
L.) annonain, dan resin repellent, dan bagian tanaman lain yang mengandung bahan aktif yang efektif sebagai pestisida
antifeedant, nabati adalah buah mentah, daun, dan akar. Serbuk daun srikaya dilaporkan dapat
serangga digunakan untuk mengendalikan hama gudang. Di cina dan filipina, tepung biji srikaya
digunakan sebagai bahan insektisida.
11 Kamalakian (Croton triglium Minyak (biji) dan ricinin (biji Hampir semua Tanaman ini merupakan racun perut yang sangat kuat, baik terhadap hama maupun
Linn) dan kayu) jenis serangga terhadap manusia sehingga pemakaiannya harus hati-hati. Secara tradisional, minyak
(insektisida) dan biji kamalakian dapat digunakan sebagai bahan pencahar (penguras perut) yang
kuat. Bijinya secara tradisional sering digunakan sebagai racun ikan. Selain biji,
kayunya dapat digunakan dengan cara dibakar untuk mengusir hama, tetapi asap dari
kayu ini dapat menimbulkan radang pada mata.
12 Suren (Toona sereni Merr) Daun : surenon, surenin, dan Hama walang Bagian yang paling umum digunakan adalah daunnya. Namun, kulit batangnya berbau
surenolakton sangit, tajam dan dapat berperan sebagai pengusir hama. Penggunaan kulit batang sebagai
serangga kupu bahan insektisida nabati sangat tidak dianjurkan menginat akan menggangu
kuning, pertumbuhan tanaman bila kulit batangnya diambil. Secara tradisional, daunnya dipakai
insektisida, petani untuk mengusir hama disawah. Sebagian petani menancapkan daun-daun suren
menghambat di pinggiran sawah untuk menghalau walang sangit.
pertumbuhan,
penolak
makan.
13 Daun wangi (Melaleuca Daun : minyak asiri yang Hama lalat Daun melaleuca dapat digunakan langsung sebagai insektisida nabati dengan
bracteata L.) mengandung metil eugenol buah mengaduknya dengan air atau disuling sehingga akan dihasilkan minyak asirinya. Kalau
(C12H14O2) dengan air perbandingannya 1 : 10.
14 Selasih ungu (Ocimum Daunnya : minyak asiri, Lalat buah, Untuk pemikat, daun selasih ungu dapat digunakan dengan cara menghaluskan lalu
sanctum) saponin, flavanoid, dan tanin. hama mencampurnya dengan air. Atau apabila daun selasih ungu dilukai, maka daun tersebut
Seluruh bagian tanaman kumbang kan didatangi lalat buah dari jenis Bactrocera dorsalis. Minyak hasil sulingan daun
mengandung senyawa selasih masih mampu memerangkap lalat buah selama satu bulan.
geraniol, metil eugenol, linalol
15 Selasih hijau (Ocimum Daun dan bunga : metil Lalat buah, Daun dan bunga mengandung zat pemikat (atraktan) hama lalat buah. Namun, karena
tenuiflorum Linne) eugenol jamur dan jumlah bunganya terbatas maka bagian tanaman yang lebih sering dugunakan adalah
fungisida (anti daunnya. Untuk metil eugenol diperoleh dengan cara penyulingan sederhana dari daun
cendawan) dan bunganya.
16 Trengguli (Cassia fistula L) Bunga : metil eugenol Hama lalat Walaupun biji dan daunnya dikatakan mengandung bahan insektisida, tetapi
buah penggunaannya belum populer. Yang sudah diketahui secara luas adalah bunganya
yang sangat disukai oleh hama lalat buah. bUnga dapat dimanfaatkan sebagai bahan
atraktan (pemikat) hama lalat buah.
17 Gadung KB (Dioscorea Umbi: diosgenin, steroid Mencit, Umbi gadung ini dapat dipakai sebagai pengatur kelahiran (antifertilitas) pada hama
composita L) saponin, smilax saponin A, B, tikus. Umbi gadung yang dicampur umpan pelet yang dibuat dari campuran dedak padi
C; alkaloid phenol, asam dan tepung ikan dengan konsentrasi 10% berpengaruh terhadap jumlah dan berat
amino, dan zat gula embrio mencit percobaan (sampai 90%). Dalam aplikasinya, pemberian umpan
beracaun ini diberikan selama masa vegetatif tanaman yang akan dilindungi. Apabila
pemberian umpan beracun dilakukan pada masa generatif, maka hama roden akan
lebih menyukai hasil tanaman yang sudah matang daripada umpan beracun. Akibatnya,
pengendalian kurang berhasil. Disamping itu, hama roden betina akan kawin dan hamil
pada masa vegetatif tanaman dan melahirkan pada masa generatif tanaman.
Keuntungan yang lain, menghindari terjadinya jera umpan pada tikus. Denag
digunakannya rodentisida nabati yang bersifat antifertilitas, hama roden tidak curiga
karena umpan beracun ini tidak menimbulkan kematian dan kelainan pada metabolisme
tubuh, khususnya pencernaan.
18 Gadung racun (Dioscorea Umbi : alkaloid dioskorin tikus Umbi dilumatkan lalu dicampur dengan umpan. Pengaruh racun umbi gadung
hispida Denst) menyebabkan pusing yang diikuti muntah darah, sesak nafas, dan bahkan mampu
mematikan.
19 Tefrosia (Tephrosia vogelii Daun : tephrosin dan deguelin, Keong mas, Daun dapat digunakan dengan menghaluskan lalu mencampurnya dengan air. Selain
Hook) rotenon insektisida, sebagai pestisida nabati, juga berguna sebagai pupuk hijau.
moluskisida,
rodentisida,
dan racun
ikan,
penghambat
tumbuh
serangga,
penggerek
polong
kacang-
kacangan
20 Tuba (Derris eliptica (Roxb.) Rotenon, deguelin, eliptone, Moluskisida, Akar tuba dapat digunakan sebagai moluskisida nabati dalam keadaan segar dengan
Benth dan toxicarol insektisida, cara menumbuknya lalu diaduk dengan air. Cara lain yaitu akar tuba diiris-iris,
akarisida, dan dikeringkan, lalu dibuat tepung dengan menumbuknya atau dengan alat penhancur.
racun ikan Teknik terbaik untuk mengeringkan akar tuba adalah dengan penjemuran di bawah
sinar matahari. Rotenon merupakan racun perut dan kontak, tetapi tidak bersifat
sistemik. Namun demikian, rotenon relatif aman bagi kesehatan manusia. Serangga
yang teracuni sering mati karena kelaparan yang disebabkan oleh kelumpuhan alat-alat
mulut.
21 Sembung (Blumea Daun : borneol, sineol, Keong mas Daun sembung digunakan dengan menghaluskan lalu mencampurnya dengan air.
balsamifera (L) DC limonen, dan dimentil eter
floroasetofenon
22 Jambu mete (Anacardium Asam anakardat, kardol Insektisida, Kulit buah jambu mete dapat diekstrak untuk menghasilkan suatu cairan yang disebut
occidentale L) bakterisida, cairan kulit jambu mete atau yang lebih dikenal dengan sebutan cashew nut shell liquid
fingisida (CNSL). CNSL juga dimanfaatkan sebagai obat luar, pelumas, pengawet kayu, dan
untuk jaring ikan.
23 Lada (Piper nigrum L) Alkaloid, methylpyrrolie, Insektisida, Biji ditumbuk atau dihancurkan sehingga menjadai bentuk tepung.
piperovatine, chavincine, fungisida,
piperidine, dan piperine nematisida,
serangga
hama gudang
24 Mimba (Azadirachta indica Azadirachtin, meliantriol, 172 jenis Daun dan biji. Secara sederhana, ekstrak daun dan biji mimba diperoleh dengan
A. Juss) salanin, nimbin. hama, menghaluskan bagian tumbuhan tersebut lalu mencampurnya dengan air. Mimba tidak
fungisida, membunuh hama secara cepat, tetapi berpengaruh terhadap hama pada daya makan,
bakterisida, pertumbuhan, daya reproduksi, proses ganti kulit, hambatan pembentukan serangga
antivirus, dewasa, menghambat perkawinan dan komunikasi seksual, penurunan daya tetas telur
nematisida, dan menghambat pembentukan kitin. Selain itu berperan sebagai pemandul,
moluskisida menggangu proses perkawinan serangga hama, menghambat peletakan telur dan
dapat bekerja secara sistemik. Nimba berguna juga sebagai sabun mandi, pasta gigi,
obat-obatan, sayuran, penganti pakan ternak, bahan bakar, bahkan sebagai tanaman
hias. Mimba juga dimanfaatkan sebagai pakan penganti dan tanaman obat.
25 Mindi (Melia azedarach L) Hampir sama dengan mimba, Insektisida, Daun dan biji mindi digunakan dengan cara menghaluskan lalu mencampurnya dengan
tetapi lebih rendah hama gudang air. Sekitar 50 gram daunnya yang direndam dalam satu liter air dan diendapkan
semalaman dapat digunakan sebagai insektisida
26 Tembakau (Nicotiana Nikotin, tertinggi pada ranting Penolak Daun dan batang. Umumnya yang digunakan adalah daunnya, tetapi agar lebih praktis
tabacum L.) dan tulang daun serangga, dalam pengolahannya banyak petani yang menyertakan batangnya juga. Daun dapat
fungisida, digunakan langsung dalam keadaaan segar dengan menghaluskannya terlebih dahulu.
akarisida, Cara lainnya dengan mengeringkannya lalu dihaluskan menjadi bentuk tepung.Cara
beberapa kerjanya; bekerja secara racun kontak, perut, dan pernafasan, serta bersifat sistemik.
penyakit Tembakau juga dapat mengendalikan beberapa macam penyakit tanaman dan
tanaman dan nematoda.
nematoda
27 Cengkih (Syzygium Minyak asiri dan mengandung Jamur, hama Bunga, tangkai bunga dan daun dikeringkan dengan dihaluskan menjadi bentuk tepung.
aromaticum L.) eugenol 70 85% gudang, Pemberian daun cengkih pda tanah disekitar perakaran panili ternyata dapat menekan
bakteri, pertumbuhan jamur yang menyebabkan penyakit busuk batang panili. Minyak cengkih
nematoda juga dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab layu pada berbagai tanaman
penting.
28 Jarak (Ricinus communis Daun, batang, biji : ricin Hama Semua bagian tanaman mempunyai efek pestisida
L.) biji;minyak, sedangkan serangga,
minyaknya mengandung 80 cendawan,
90% asam ricinin nematoda
parasit
tanaman

You might also like