You are on page 1of 2

BPS: Penduduk Jateng 32,3 Juta Orang

Rabu, 01 Sept 2010 20:53:20 WIB | Oleh : Nur Istibsaroh


ANTARA - Badan Pusat Statistik Jawa Tengah mencacat hasil sementara yang merupakan
olah cepat Sensus Penduduk 2010 bahwa jumlah penduduk provinsi ini sebanyak 32.380.687
orang.

"Jika dibandingkan dengan hasil sensus sebelumnya tahun 2000, maka laju pertumbuhan
penduduk sebesar 0,37 persen per tahun dalam 10 tahun," kata Kepala Bidang Statistik Sosial
BPS Jawa Tengah Diah Utami, di Semarang, Rabu.

Diah mengatakan dari jumlah penduduk 32,3 juta orang tersebut terdiri atas 16.081.140 laki-
laki dan 16.299.547 perempuan.

Dari hasil sementara sensus penduduk tersebut, terlihat bahwa penyebaran penduduk di
Jateng masih bertumpu di Kabupaten Brebes dengan jumlah penduduk terbanyak sebesar
5,35 persen (1.732.719 orang).

Peringkat kedua dengan jumlah penduduk terbanyak yakni Kabupaten Cilacap 5,07 persen
(1.641.031 orang), Kabupaten Banyumas (1.553.902 orang) dan Kota Semarang ( 1.553.778
orang) masing-masing sebesar 4,80 persen.

Sementara daerah yang memiliki jumlah penduduk paling sedikit adalah Kota Magelang
(118.316 orang), Kota Salatiga (171.067 orang), dan Kota Tegal (242.127 orang).

"Kota Semarang dan Kota Surakarta merupakan kota yang paling banyak penduduknya untuk
wilayah perkotaan, masing-masing 1.553.778 orang dan 500.642 orang," katanya.

Dilihat dari luas wilayah Jateng 32.544,12 kilometer persegi dan didiami 32.380.687 orang,
maka rata-rata kepadatan penduduk Jateng adalah 995 orang per kilometer persegi.

"Kabupaten paling tinggi tingkat kepadatan penduduk adalah Kota Surakarta, yakni sebanyak
11.370 orang per kilometer persegi," katanya.

Sedangkan daerah dengan kepadatan penduduk paling rendah adalah Kabupaten Blora, yakni
462 orang per kilometer persegi.

Jika dilihat dari laju pertumbuhan penduduk selama 10 tahun terakhir dari tahun 2000 sampai
2010, tercatat Kota Semarang rangking pertama dengan laju pertumbuhan penduduk paling
tinggi yakni 1,41 persen.

Sementara laju pertumbuhan penduduk paling rendah di Kabupaten Wonogiri sebesar minus
0,43 persen. Untuk Kota Salatiga laju pertumbuhan penduduknya mencapai 1,13 persen, akan
tetapi dari sisi jumlah penduduk termasuk kabupaten yang berpenduduk sedikit.

"Ini adalah data sementara hasil olah cepat. Untuk hasil akhir yang meliputi indikator-
indikator, belum ada hasilnya karena saat ini masih proses pengolahan data yang diperkirakan
baru selesai November atau awal Desember 2010. Proses pengolahan hasil sensus penduduk
di Jateng tidak terlambat, sudah sesuai jadwal," katanya. s

You might also like