You are on page 1of 11

 PENGERTIAN FILSAFAT ISLAM , EPISTEMOLOGI


DAN AKSIOLOGI DALAM ISLAM

OLEH :

 AGUS MAHFUDIN , S . Th . I , M . Si


 UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ‘ ULUM ( UNIPDU )

 JOMBANG , 14 MARET 2010




 PENGERTIAN FILSAFAT ISLAM

1. Kata Filsafat diucapkan ‘Falsafah’ dalam bahasa


Arab, dan berasal dari bahasa Yunani
Philosophia yang berarti ‘cinta kepada
kebijaksanaan/pengetahuan. Philosophia
terdiri dari kata philos dan sophia. Kata
philos berarti cinta dan kata sophia yang
berarti kebijaksanaan, tetapi juga dapat
diartikan sebagai pengetahuan. Jadi secara
etimologi, philosophia berarti cinta
kebijaksaan/ pengetahuan.
2. Orang yang cinta kepada pengetahuan disebut
“Philosophos” atau “Failasuf” dalam ucapan
Arabnya. Mencintai pengetahuan adalah orang
yang menjadikan pengetahuan sebagai usaha
dan tujuan hidupnya.
3.
5. Perkataan “Filsafat” digunakan oleh orang Arab
dalam masa ke-emasan Islam, yang biasa dinamakan
juga “zaman-terjemah”, yaitu antara tahun 878 –
950 M.
6. Penamaan disiplin ilmu antara Filsafat Islam dan
Filsafat Arab:
Ø FilsafatIslam : Islam tidak hanya agama
tetapi juga
 mengandung unsur budaya dan
 peradaban (An-Najat dan As-
Syifa
 dari Ibn Sina)
Ø FilsafatArab : Karena bahasa yang di
gunakan
 dalam pengungkapkannya adalah
 bahasa Arab. (Hana Fakhuri
dan
 Khalil Jari dalam Tarikh Al-
falsafah
5. Filsafat Islam adalah pembahasan meliputi
berbagai soal alam semesta dan bermacam
masalah manusia atas dasar ajaran-ajaran
keagamaan yang turun bersama lahirnya agama
Islam
6. Filsafat Islam : Hasil pemikiran Filsuf
tentang Ketuhanan, Kenabian, Manusia dan Alam
yang di sinari ajaran Islam dalam suatu
aturan pemikiran yang logis dan sistematis.
7. Pembentukan kata Filsafat menjadi kata
Indonesia diambil dari kata Barat Fil dan
Safat dari kata Arab.
8. Kata Shopia oleh orangArab di ganti dengan
kata Hikmah, sesuai Q.S. 2:269 :


‫…الية‬.  

 

 Beberapa cakupan dalam Filsafat Islam:
1. Ilmu Kalam
2. Ushul Fiqh
3. Tasawuf
4. Dan Ilmu Pengetahuannya lainnya

 Hubungan Filsafat Islam dengan Ilmu Kalam


1. Kalam yang di maksud adalah Firman Allah
2. Dalil-dalil akal melebihi penggunaan dalil naqli
3. Obyek Filsafat Islam adalah akal untuk mengkaji
Allah, Alam dan Manusia
4. Obyek Ilmu Kalam adalah dalil akidah yang terterah
dalam wahyu untuk mengkaji Allah dan Sifat-
sifatnya
5.

 Hubungan Filsafat Islam dengan Tasawuf

1. Adanya unsur-unsur kefilsafatan dalam ajaran


Tasawuf
2.
3. Objek Filsafat Islam membahas segala sesuatu
yang ada, baik fisika maupun metafisika yang
dikaji dengan mempergunakan argumentasi akal
dan logika.
4.
5. Objek Tasawuf pada dasarnya mengenal Allah, baik
dengan jalan ibadah atau melalui ilham dan
intuisi
6.
 Hubungan Filsafat Islam dengan Ushul Fiqh

1. Adanya konsep Ijtihad dalam sumber hukum dalam


Islam
2.
3. Ijtihad adalah suatu usaha dengan mempergunakan
akal dan prinsip kelogisan untuk
mengeluarkan ketentuan-ketentuan hukum dari
sumbernya
4.
 Hakekat Filsafat Islam

1. Hakekat Filsafat Islam ialah aqal dan al-Quran.


2. Aqal dan al-Quran tidak dapat dipahami secara
struktural
3. Filsafat Islam adalah aqal dan al-Quran dalam
hubungan yang bersifat dialektis.
 OBJEK FILSAFAT ISLAM

1. Objek Filsafat Islam ialah objek kajian


filsafat pada umumnya yaitu realitas, baik
yang material maupun yang ghaib. Perbedaannya
terletak pada subjek yang mempunyai komitmen
Qur’anik
2.
3. Objek kajian Filsafat Islam dalam tema besar
adalah mencakup Tuhan, alam, manusia dan
kebudayaan.
4.
5. Tema besar itu hendaknya dapat dijabarkan lebih
spesifik sesuai dengan perkembangan zaman.
6.
 EPISTEMOLOGI DALAM FILSAFAT ISLAM

1. Epistemologi disebut "teori pengetahuan". Secara


etimologis, istilah epistemology berasal dari
bahasa Yunani, yang terdiri dari kata
episteme dan logos. Kata episteme berarti
pengetahuan, sedangkan kata logos berarti
kata, pikiran, percakapan, atau ilmu. Jadi,
epistemologi berarti kata, pikiran,
percakapan, ilmu tentang pengetahuan.
2. Bersangkutan dengan pertanyaan-pertanyaan
tentang pengetahuan
3. Manusia tidak lah memiliki pengetahuan yang
sejati, maka dari itu kita dapat mengajukan
pertanyaan “bagaimanakah caranya kita
memperoleh pengetahuan”?
4.

AKSIOLOGI DALAM FILSAFAT
ISLAM

1. Aksiologi adalah pembahasan mengenai nilai


moral pengetahuan. Aksiologi menjawab
pertanyaan-pertanyaan seperti:
a. Untuk apa pengetahuan itu digunakan?
b. Bagaimana kaitan antara cara penggunaan
pengetahuan tersebut dengan kaidah-kaidah
moral?
c. Bagaimana penentuan objek yang ditelaah
berdasarkan pilihan-pilihan moral?
d. Bagaimana kaitan antara metode pengetahuan
dengan norma-norma moral/profesional?
2.

You might also like