You are on page 1of 12

PENGGOLONGAN MATERI

BERDASARKAN BENTUK MATERI


Unsur merupakan zat-zat yang tidak bisa diuraikan lagi.

Berdasarkan sifatnya :
SENYAWA
merupakan gabungan unsur saling berkaitan.

Dapat dipisahkan menjadi unsur CIRI-CIRI


penyusunnya dengan rekasi kimia dan sifat SENYAWA
unsur penusun tidak tampak

Contohnya  air dan kapur merupakan senyawa.


Hydrogen dan air juga senyawa, hydrogen(H) bersifat
mudah terbakar dan oksigen (O) dapat membuat benda
terbakar lebih kuat, tetapi gabungannya air (H2O)
membuat sifat-sifat penyusunnya hilang.
CAMPURAN Hasil yang di dapat dan masih terdapat zat
pembentuk, tidak menghasilkan zat baru.

CIRI-CIRI CAMPURAN
Berdasarkan sifatnya:
• Gabungan dari zat-zat tunggal.
Homogen dikenal larutan, • Sifat unsure penyusun masih tampak.
tidak memiliki batas antara • Dapat dipisahkan secara fisika.
kompnen-komponennya.
Contohnya Contohnya air
dan pasir yang dapat
dipisahkan dan dicampur

Heterogen mememiliki Berdasarkan Penyusunnya :


batas pemisah antara Atom merupakan bagian terkecil dari unsur dan
komponennya sperti air dan bersifat netral.
minyak.
Molekul merupakan gabungan dari ataom-atom.
Dibedakan atas molekul unsur seperti O2, H2, N2
dan molekul senyawa seperti H2O, CO2
Ion merupakan atom yang bermuatan positif
(Kation) dan negatif (Anion).
PEMISAHAN CAMPURAN
mendapatkan dua atau lebih produk yang lebih murni dari suatu
campuran senyawa kimia.

SUBLIMASI adalah perubahan wujud zat dari padat ke gas atau dari gas ke
padat. Bila partikel penyusun suatu zat padat diberikan kenaikan
suhu, maka partikel tersebut akan menyublim menjadi gas.
Sebaliknya, bila suhu gas tersebut diturunkan, maka gas akan
segera berubah wujudnya menjadi padat.
Kromatografi adalah suatu teknik pemisahan campuran berdasarkan
perbedaan kecepatan perambatan komponen dalam
medium tertentu.
Filtrasi adalah pembersihan partikel padat dari suatu fluida dengan
melewatkannya pada medium penyaringan, atau septum, yang
di atasnya padatan akan terendapkan
DISTILASI Dengan cara memisahkan komponen zat berdasarkan
perbedaan kecepatan atau kemudahan menguap.

Perangkat Distilasi
Distilasi bertingkat
Kristalisasi adalah proses pembentukan bahan padat dari pengendapan
larutan, melt (campuran leleh), atau lebih jarang pengendapan
langsung dari gas. Kristalisasi juga merupakan teknik
pemisahan kimia antara bahan padat-cair, di mana terjadi
perpindahan massa (mass transfer) dari suat zat terlarut
(solute) dari cairan larutan ke fase kristal padat
PERUBAHAN MATERI
Perubahan Kimia Perubahan Fisis
-  Sifat kekal. -    Sifat sementara.
-  Sizat zat asal hilang. -    Sizat zat asal masih tampak.
-  Menghasilkan zat baru. -    Tidak menghasilkan zat baru.
-  Ditandai dengan perubahan suhu, -    Berubah wujud/bentuk
perubahan warna, timbul gas, dan -    Ditandai dengan Proses :
timbul endapan. membeku, mencari,melebur,
mengembun, menguap, melarut,
menyublim dan meleleh

Contoh : Contoh :
• Pembakaran kertas • Es mencair.
menjadi abu. • Lilin dibakar.
• Gamping diberi air • Gula dimasukan ke dalam
menjadi gas dan panas. air.
• Magnesium ditambah • Kawat nikrom yang dibakar
asam klorida akan menjadi membara.
gas
PARTIKEL MATERI
KADAR
• Kadar zat adalah perbandingan jumlah zat
dalam campurannya. Kadar zat banyak
dinyatakan dalam persentase (%) baik massa
maupun volum juga bagian perjuta (part per
million, ppm) jika kadar zat tersebut sangatlah
sedikit.
• Persentase Massa (%), yaitu perbandingan
massa zat terlarut terhadap seratus bagian
massa campurannya. Persentase massa dapat
dihitung dengan persamaan berikut:
• % massa = ((massa zat terlarut) / (massa
campuran)) X 100%

You might also like