You are on page 1of 7

LAPORAN PRAKTIKUM METODE NUMERIK

GALAT DAN HAMPIRAN

Oleh
RETNO LAILA ARFIANI
M0508065

TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU
PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2010
Tujuan

a. Memahami galat dan hampiran


b. Mampu menghitung galat dan hampiran
c. Mampu membuat program untuk menyelesaikan perhitungan galat dan
hampiran dengan Matlab

Hampiran
Contoh : Hitunglah 2 sampai empat angka desimal.

Penyelesaian :

Menggunakan algoritma untuk menghitung 2 dengan menggunakan


operasi perkalian, pembagian, dan penjumlahan sebagai berikut :

1 2 
x1 = 1 , xn = 
 x n −1 + 
 , untuk n = 2,3,4,...
2 x n −1 

Dengan menggunakan algoritma di atas, diperoleh, untuk n = 2,3,4,...

3 17 1  17 24  577 1  577 816  665857


x2 = , x3 = , x4 =  + = , x5 =  + = ,
2 12 2  12 17  408 2  408 577  470832

Atau dalam bentuk pecahan desimal :

x 2 = 1.5000000 , x3 = 1.4166667 , x 4 = 1.4142157 , x5 = 1.4142136

Jadi, hampiran sampai empat angka desimal untuk 2 adalah x5 = 1.4142

Algoritma

1. Pertama kita inisialisasi nilai x=1

2. Inisialisasi nilai e=0.9

3. Kerjakan proses while e>0.00001 ,berarti selama e>0.00001 maka

Y=x

x=(y+2/y)/2

e=abs(x-y);

4. Gunakan fprintf untuk menampilkan kembali nilai e

Listing Program
>> x=1;
e=0.9;

while e>0.00001,

y=x;

x=(y+2/y)/2

e=abs(x-y);

end

x =1.5000

x =1.4167

x = 1.4142

x =1.4142

>> fprintf('%5.7f',x);

1.4142136

Analisis

1. Pada program diatas x diinisialisasi dgn nilai 1 dan e=0.9

2. Kemudian,iterasi berlangsung selama nilai e>0.00001

3. Saat iterasi berlangsung dijalankan x=y ,karena nilai x=1 maka nilai y=1 lalu
masukkan pada rumus x=(y+2/y)/2 , sedangkan e=abs(x-y) digunakan
untuk mencari nilai e

4. Pada program diatas terlihat iterasi berjalan 4 kali ,berarti setelah iterasi ke-4
nilai e<0.00001 sehingga proses iterasi berhenti.

5. Semakin kecil batas pendekatan eror yang digunakan ,akan semakin


mendekati nilai kebenaran. Kita dapat menguji kebenarannya dengan
mengubah-ubah nilai e yang digunakan.

6. fprintf('%5.7f',x) untuk mencetak/menampilkan kembali nilai e pada iterasi


terakhir , .7f menunjukkan bahwa terdapat 7 angka dibelakang koma pada
nilai x

Definisi Kesalahan (Galat)


Yaitu kesalahan yang ditimbulkan karena proses pengukuran atau penggunaan
hampiran (aproksimasi).
Berikut ini merupakan sumber galat (error) pada suatu hampiran penyelesaian yang
diperoleh dengan menggunakan suatu metode komputasi numerik (Volkof,1990:8,
dalam buku Komputasi Numerik dengan Matlab, 2005 oleh Sahid :3) adalah :

1. Model matematika untuk suatu fenomena alam

2. Galat bawaan dari masukan (parameter masukan)

3. Metode Penyelesaian

4. Adanya pembulatan dalam melakukan operasi-operasi aritmetika.

Contoh : Galat Penjumlahan dan Pengurangan

Teori :

Dari hubungan nilai eksak diperoleh :

x + y = x + e x + y + e y = ( x + y ) + (e x + e y )

Jadi galat penjumlahan sama dengan jumlah galat suku-suku yang dijumlahkan,
atau dapat ditulis :

e x +y = e x +e y

Galat relatif penjumlahan adalah :

ex +y ex + e y
rx + y = =
x+y x+y

Untuk pengurangan

x − y = x + e x − y + e y = ( x − y ) + (e x − e y )

Jadi, analog dengan penjumlahan, galat pengurangan sama dengan selisih galat,
atau dapat dituliskan :

e x −y = e x −e y

Galat relatif pengurangan adalah :

e x −y ex − e y
rx −y = =
x −y x −y

Dari persamaan terakhir dapat dipahami bahwa, apabila x ≈ y maka galat relatif
pengurangan kedua hampiran akan semakin besar.

Misalkan x1 , x2 ,...., xn digunakan sebagai hampiran untuk X 1 , X 2 ,...., X n dengan


maksimum galat yang mungkin untuk masing-masing hampiran adalah E. Dengan
kata lain :

xi − E ≤ X i ≤ xi + E , untuk i =1,2,...., n
Dengan menjumlahkan nilai-nilai tersebut diperoleh :
n n n

∑ xi − nE ≤ ∑ X i ≤ ∑ xi + nE
i =1 i =1 i =1

n n
Atau ∑X i − ∑xi ≤ nE
i =1 i =1

Jadi, galat jumlah n nilai hampiran tersebut adalah jumlah maksimum galat masing-
masing hampiran.

Contoh Kasus :

Hitunglah jumlah 1 + 2 +... + 100 dengan menggunakan pembulatan sampai dua


angka desimal (di belakang koma). Berapakah maksimum galat penjumlahan
tersebut? Berapakah galat yang sesungguhnya?

Penyelesaian :

Kita dapat menggunakan Matlab untuk menghitung jumlahan tersebut. Dalam


menggunakan Matlab perhitungan (menggunakan 16 angka signifikan). Untuk
menghitung sampai dua angka desimal, masing-masing akar dikalikan 100 dan
dibulatkan. Hasilnya sama dengan 100 kali jumlah tersebut.

Algoritma

1. Pertama kita inisialisasi nilai s

2. Kemudian kita jalankan proses for k=1:100 maka iterasi berlangsung dengan
rumus s=s+round(100*sqrt(k));

3. Kemudian gunakan s=s/100 untuk mendapatkan nilai s dengan 2 buah angka


desimal dibelakang koma.

Listing Program
>> s=0;

>> for k=1:100;

s=s+round(100*sqrt(k));

end;s=s/100

s =671.4800

>> s=fprintf('%5.2f',s);

671.48
Analisis

1. Program diatas diinisialisasi dengan nilai s=0

2. Iterasi dijalankan selama k = 1 sampai 100

3. s=s/100 digunakan untuk mendapatkan nilai dengan 2 angka dibelakang


koma

4. karena setiap akar dihitung sampai dua angka desimal, maka galat maksium
masing-masing suku adalah 0.5 ×10 −2. Oleh karena itu, maksimum galat
hampiran jumlah tersebut adalah 100 × 0.5 ×10 −2 = 0.5 .

Untuk mendapatkan nilai yang sebenarnya dapat kita jalankan program seperti
dibawah ini
>> s=0;

for k=1:100;

s=s+sqrt(k);

end;s=s

s =671.4629

>> s=fprintf('%5.16f',s);//menampilkan nilai s dengan 16 angka

671.4629471031477100 dibelakang koma

Dari program tersebut terlihat bahwa galat yang sesungguhnya adalah sekitar
0.071, lebih kecil daripada maksimum galatnya.

Soal latihan :

Algoritma

1. Pertama kita inisialisasi s=0

2. Selama nilai k=1:2:100 maka proses iterasi berlangsung dengan rumus


s=s+round(100*sqrt(k));

3. s=s/100 digunakan untuk mendapatkan nilai dengan 2 angka dibelakang


koma

Listing Program
>> s=0;

>> for k=1:2:100,

s=s+round(100*sqrt(k));

end;s=s/100

s =333.4400

Analisis

1. Program diatas diinisialisasi dengan nilai s=0

2. Iterasi berlangsung selama nilai k dari 1 sampai 100 dengan increment=2

Kesimpulan

• Dalam menghitung hampiran semakin kecil batas pendekatan eror yang


digunakan ,akan semakin mendekati nilai kebenaran dan iterasinya pun juga
semakin banyak. Kita dapat menguji kebenarannya dengan mengubah-ubah
nilai e yang digunakan.

• Matlab mempermudah kita dalam menghitung maksimum galat penjumlahan


dan galat sesungguhnya.

You might also like