Professional Documents
Culture Documents
Makalah Evolusi
Oleh
2.3. Penurunan Kualitas Hidup Masyarakat Menengah Keatas Sebagai Salah Satu
Bentuk Evolusi Budaya.
Evolusi budaya merupakan suatu fenomena yang tidak dapat dipisahkan dari
kehidupan manusia, karena selain sebagai mahluk hidup, manusia pun merupakan
mahluk sosial yang saling berinteraksi satu sama lain. Sebagai mahluk sosial,
manusia mempunyai tata cara hidup, kebiasaan, norma, dan aspek-aspek kulutural
lainnya yang senantiasa berubah dan menjadi kompleks dari waktu ke waktu
(Khanafiah, 2008). Selain itu , menurut Ferry F. Karwur (2010) pada masa modern
ini, proses evolusi yang terjadi pada manusia merupakan proses evolusi yang
berorientasi pada evolusi kultural bukan pada orientasi fisik. Evolusi budaya
merupakan perubahan kultural yang terjadi dari waktu ke waktu sebagai hasil dari
proses adaptasi manusia terhadap suatu rangsang yang bersifat nonkultural (Hirst,
2010). Berdasarkan definisi tersebut, penurunan kualitas kehidupan generasi muda
pada masyarakat menengah keatas Indonesia dapat dikatakan sebagai salah satu
contoh dari evolusi budaya yang terjadi di Indonesia.
Dalam perkembangannya, para generasi muda ini terbiasa hidup serba
terfasilitasi, dan mendapatkan apapun tanpa kerja keras yang berarti. Penurunan
kualitas yang dimaksud dapat dilihat dari perkembangan sikap dan sifat para generasi
muda kalangan ini yang tidak baik. Dalam hal akademik, niat dari para generasi
muda ini, tidak bersemangat dalam menjalaninya. Menurut mereka kegiatan
akademik yang mereka jalani sekarang hanya sebagai formalitas untuk mereka
menjadi penerus usaha dari orangtua. Selain dalam hal akademik, dalam proses
pendewasaannya generasi muda ini berkembang dengan sifat yang intoleran terhadap
orang lain terutama yang tidak dalam kalangan mereka. Sifat materalistis, konsumtif
juga dimiliki karena terbiasa hidup mewah dan serba terfasilitasi. Dalam dunia
kerjapun, generasi muda dari kalangan ini cenderung untuk tidak bekerja dengan
serius dan manja karena tidak terbiasa untuk bekerja terlebih dahulu untuk
mendapatkan sesuatu.
Dalam proses evolusinya, generasi yang telah mengalami penurunan kualitas
hidup saat ini belum menyadari akan adanya penurunan kualitas yang perlahan pada
diri mereka. Kecenderungan untuk berhubungan dengan orang-orang yang sama
dengan mereka, membentuk mereka menjadi generasi muda yang bermental
eksklusif dan materialistis. Strategi yang dilakukan dan didukung oleh mental
generasi muda tersebut, secara langsung akan berdampak pada pemikiran strategi
untuk eksistensi yang keliru. Strategi yang dilakukan tidak dengan meningkatkan
kualitas SDM mereka, yang secara tidak langsung akan menaikkan kualitas hidupnya
yang lain. Tetapi adalah dengan memanfaatkan tingginya kualitas hidup dari dari
kelompok lain untuk menunjang eksistensi kehidupan mereka selanjutnya, atau
dalam istilah biologi adalah dengan mekanisme simbiosis parasitisme. Untuk
mempertahankan eksistensi hidupnya, para generasi muda ini biasanya akan
membatasi pergaulan dengan teman-teman dan mencari pasangan yang mempunyai
tingkat kualitas ekonomi yang lebih tinggi, sehingga dianggap secara jangka panjang
akan membantu eksistensi dari kehidupan selanjutanya.
BAB III. KESIMPULAN
Evolusi merupakan fenomena yang tidak dapat dilepaskan dari kehidupan mahluk
hidup terutama manusia. Evolusi budaya, merupakan salah satu proses evolusi yang
sampai saat ini masih terus dijalani oleh manusia. Salah satu proses yang dapat dilihat
dan disadari saat ini adalah penurunan kualitas hidup masyarakat terutama pada generasi
muda masyarakat dengan kelas ekonomi menengah keatas. Penurunan kualitas hidup ini
dilihat dari segi pengetahuan dan mental.
DAFTAR PUSTAKA