Professional Documents
Culture Documents
Paradigma Sehat
Meningkatkan penyuluhan untuk menemukan penderita TB sedini mungkin, serta
meningkatkan cakupan
Promosi kesehatan dalam rangka meningkatkan perilaku hidup sehat
Perbaikan perumahan serta peningkatan status gizi, pada kondisi tertentu
2. Strategi DOTS, sesuai rekomendasi WHO
Komitmen politis dari para pengambil keputusan (tripartite), termasuk dukungan
dana.
Diagnosis TBC dengan pemeriksaan dahak secara mikroskopik
Pengobatan dengan panduan OAT jangka pendek dengan pengawasan langsung
oleh Pengawas Menelan Obat (PMO)
Kesinambungan persediaan OAT jangka pendek dengan mutu terjamin.
Pencatatan dan pelaporan secara baku untuk memudahkan pemantauan dan
evaluasi program penanggulangan TBC
3. Peningkatan mutu pelayanan
Pelatihan seluruh tenaga pelaksana
Mengembangkan materi pendidikan kesehatan tentang pengendalian TBC
mengunakan media yang cocok untuk tempat kerja
Ketepatan diagnosis TBC dengan pemeriksaan dahak secara mikroskopik
Kualitas laboratorium diawasi melalui pemeriksaan uji silang (cross check)
Untuk menjaga kualitas pemeriksaan laboratorium, dibentuk KPP (Kelompok
Puskesmas Pelaksana) terdiri dari 1 (satu) PRM (Puskesmas Rujukan
Mikroskopik) dan beberapa PS (Puskesmas Satelit). Untuk daerah dengan
geografis sulit dapat dibentuk PPM (Puskesmas Pelaksana mandiri).
Ketersediaan OAT bagi semua penderita TBC yang ditemukan
Pengawasan kualitas OAT dilaksanakan secara berkala dan terus menerus.
Keteraturan menelan obat sehari-hari diawasi oleh Pengawas Menelan Obat
(PMO).
Pencatatan pelaporan dilaksanakan dengan teratur lengkap dan benar.
Pengembangan program dilakukan secara bertahap
Advokasi sosialisasi kepada para pimpinan perusahaan , organisasi pekerja
mengenai dasar pemikiran dan kebutuhan untuk TBC kontrol yang efektif,
mencakup kontribusinya dalam pengendalian TBC di tempat kerja.
Kabupaten/kota sebagai titik berat manajemen program meliputi : perencanaan,
pelaksanaan, monitoring dan evaluasi serta mengupayakan sumber daya (dana,
tenaga, sarana dan prasarana).
Membuat peta TBC sehingga ada daerah-daerah yang perlu di monitor
penanggulangan bagi para pekerja.
Upaya Promotif
Peningkatan pengetahuan pekerja tentang penanggulangan TBC di tempat kerja melalui
- pendidikan & pelatihan petugas pemberi pelayanan kesehatan di tempat kerja
penyuluhan
penyebarluasan informasi
1. Peningkatan kebugaran jasmani
2. Peningkatan kepuasan kerja
3. Peningkatan gizi kerja
Upaya preventif
Adalah upaya untuk mencegah timbulnya penyakit atau kondisi yang memperberat
penyakit TBC.
Pencegahan Primer