You are on page 1of 3

Pengertian Nasionalisme

Nasionalisme berasal dari kata ‘nation’ (Inggris) yang berarti bangsa.

Ada beberapa tokoh mengemukakan tentang pengertian Nasionalisme.


1. Menurut Ernest Renan: Nasionalisme adalah kehendak untuk bersatu dan bernegara.
2. Menurut Otto Bauar: Nasionalisme adalah suatu persatuan perangai atau karakter yang timbul karena
perasaan senasib.
3. Menurut Hans Kohn, Nasionalisme secara fundamental timbul dari adanya National Counciousness.
Dengan perkataan lain nasionalisme adalah formalisasi (bentuk) dan rasionalisasi dari kesadaran
nasional berbangsa dan bernegara sendiri. Dan kesadaran nasional inilah yang membentuk nation dalam
arti politik, yaitu negara nasional.
Untuk lebih jelas lagi perlu kita perhatikan beberapa definisi nasionalisme berikut ini! 4. Menurut L.
Stoddard: Nasionalisme adalah suatu kepercayaan yang dimiliki oleh sebagian terbesar individu di mana
mereka menyatakan rasa kebangsaan sebagai perasaan memiliki secara bersama di dalam suatu bangsa.
5. Menurut Dr. Hertz dalam bukunya yang berjudul Nationality in History and Politics mengemukakan
empat unsur nasionalisme, yaitu:1. Hasrat untuk mencapai kesatuan.2. Hasrat untuk mencapai
kemerdekaan.3. Hasrat untuk mencapai keaslian.4. Hasrat untuk mencapai kehormatan bangsa. Dari
definisi itu nampak bahwa negara dan bangsa adalah sekelompok manusia yang:
a. memiliki cta-cita bersama yang mengikat warga negara menjadi satu kesatuan; b. memiliki sejarah
hidup bersama sehingga tercipta rasa senasib sepenanggungan; c. memiliki adat, budaya, dan kebiasaan
yang sama sebagai akibat pengalaman hidup bersama; d. menempati suatu wilayah tertentu yang
merupakan kesatuan wilayah; dan e. teroganisir dalam suatu pemerintahan yang berdaulat sehingga
mereka terikat dalam suatu masyarakat hukum.
6. Selanjutnya menurut Louis Sneyder. Nasionalisme adalah hasil dari perpaduan faktor-faktor politik,
ekonomi, sosial, dan intelektual.

Suatu negara kebangsaan akan menjadi kuat bila timbul nafsu untuk mengembangkan negaranya. Nafsu
untuk berkuasa itu mendorong negara tersebut memperkuat angkatan perang. Bila telah merasa diri
mereka kuat, maka berbagai alasan dicari-cari sehingga bisa timbul penjajahan yang sesungguhnya.
Semangat dan nafsu untuk berkuasa atas bangsa lain ini merupakan salah satu sebab adanya
kolonialisme dan imperialisme.

Makna Nasionalisme
Makna Nasionalisme secara politis merupakan manifestasi kesadaran nasional yang mengandung cita-
cita dan pendorong bagi suatu bangsa, baik untuk merebut kemerdekaan atau mengenyahkan
penjajahan maupun sebagai pendorong untuk membangun dirinya maupun lingkungan masyarakat,
bangsa dan negaranya.
Kita sebagai warga negara Indonesia, sudah tentu merasa bangga dan mencintai bangsa dan negara
Indonesia. Kebanggaan dan kecintaan kita terhadap bangsa dan negara tidak berarti kita merasa lebih
hebat dan lebih unggul daripada bangsa dan negara lain. Kita tidak boleh memiliki semangat
nasionalisme yang berlebihan (chauvinisme) tetapi kita harus mengembangkan sikap saling
menghormati, menghargai dan bekerja sama dengan bangsa-bangsa lain.
Jadi Nasionalisme dapat diartikan:
Nasionalisme dalam arti sempit adalah suatu sikap yang meninggikan bangsanya sendiri, sekaligus tidak
menghargai bangsa lain sebagaimana mestinya. Sikap seperti ini jelas mencerai-beraikan bangsa yang
satu dengan bangsa yang lain. Keadaan seperti ini sering disebut chauvinisme. Sedang dalam arti luas,
nasionalisme merupakan pandangan tentang rasa cinta yang wajar terhadap bangsa dan negara, dan
sekaligus menghormati bangsa lain.
Nasionalisme Pancasila
Pada prinsipnya nasionalisme Pancasila adalah pandangan atau paham kecintaan manusia Indonesia
terhadap bangsa dan tanah airnya yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila.
Prinsip nasionalisme bangsa Indonesia dilandasi nilai-nilai Pancasila yang diarahkan agar bangsa
Indonesia senantiasa:
menempatkan persatuan – kesatuan, kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di atas
kepentingan pribadi atau kepentingan golongan;menunjukkan sikap rela berkorban demi kepentingan
bangsa dan negara;bangga sebagai bangsa Indonesia dan bertanah air Indonesia serta tidak merasa
rendah diri;mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban antara sesama manusia dan
sesama bangsa;menumbuhkan sikap saling mencintai sesama manusia;mengembangkan sikap tenggang
rasatidak semena-mena terhadap orang lain;gemar melakukan kegiatan kemanusiaan;senantiasa
menjunjung tinggi nilai kemanusiaan;berani membela kebenaran dan keadilan;merasa bahwa bangsa
Indonesia merupakan bagian dari seluruh umat manusia; danmenganggap pentingnya sikap saling
menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain.1

Nasionalisme berkaitan dengan eksistensisebuah kelompok atau bangsa dan adanya keinginan
untuk bersatu meskipun beragam perbedaan ada di antara mereka. Keinginan itu biasanya
muncul ketika adanya tekanan dari bangsa lain dalam bentuk penjajahan atau kolonialisme. Oleh
karena itu, secara politis nasionalisme adalah gerakan yang berusaha menghancurkan
kolonialisme untuk membangun negara bangsa yang merdeka. Gerakan  itu semakin efektif saat
didukung oleh adanya perasaan senasib sependeritaan dan kesadaran kebangsaan dari
warganya.2

CintaProdukIndonesiaSebagaiBentukNasionalisme

Bangga Dalam Menggunakan Produk Indonesia

Produk asli buatan Indonesia perlu kembali disosialisasikan, tidak hanya untuk mempertahankan
kebudayaan nasional tetapi juga untuk mendukung sektor usaha kecil. Produk asli buatan
Indonesia sendiri sebenarnya sangatlah beragam. Maklumlah sebagai negara kesatuan,
kebudayaan nasional kita berakar dari kebudayaan daerah yang juga mempunyai ciri khas
kerajinannya sendiri.

You might also like