You are on page 1of 54

Communication

Models
Session 4 Introduction to Comm Science
WARNING!
Today, you are about to enter the
communication models
(maybe a little bit hard sometimes!).
Fasten your seatbelt and get ready to focus
your attention …
Surely, you’ve already learn the use of
model, but what is model anyway?
Model
Model adalah
representasi
suatu
fenomena, baik
nyata ataupun
abstrak, denga
n menonjolkan
unsur-unsur
terpenting
fenomena tsb
Apa itu model?
Model
merupakan
suatu bentuk
gambaran
untuk
mempermudah
kita
memahami
fenomena
Model Komunikasi
adalah replika -
Kebanyakan sebagai
model diagramatik dari
dunia nyata.
Model Komunikasi
digunakan
mengidentifikasi unsur-
unsur komunikasi dan
bagaimana unsur-unsur
tersebut berhubungan
Model S - R
Model S-R
Stimulus - Respon adalah model komunikasi
yang paling dasar

S R
Komunikasi adalah proses Aksi dan Reaksi,
Sebab dan Akibat. Kalau ada sang pria
mengedipkan mata (S) dan sang wanita
menjadi tersipu malu (R)
Stimulus-Response Theory

Stimulus: Hot pans

Response: Remove hands


Positif - Positif

Peter Parker mengucapkan “Hi… how are you?”


dan dibalas oleh Mary Jane “Hi fine. Thanks. How about you?”

Negatif - Negatif

Tukul “Peppy… elo bego banget.. Kok ini ga dikerjain”


Peppy: “Eh Tukul siapa elo nyuruh-nyuruh gue.. Kok, elo
11
sewot gitu, Memang gue bawahan elo apa?”
Pada model ini, komunikasi dianggap statis,
tidak dinamis. Manusia dianggap berperilaku
(berespon) berdasarkan stimulus semata,
tidak berdasarkan kehendak, keinginan serta
kemauan berdasarkan konsep diri.
Pada kasus negatif-negatif, sebenarnya manusia bisa
berespon lain: “Peppy…loe bego banget.. Kok ini ga
dikerjain?” dijawab Peppy dengan ”tenang Kul..
Saat ini saya sedang mengerjakan lain, yang
menurut saya ini sangat penting, yang itu akan
saya kerjakan setelah mengerjakan yang ini”.

Jadi seharusnya masih ada respon lain yaitu


negatif – positif atau positif - negatif
Model
Aristoteles
Setting

Pembicara Pesan Pendengar

Setting

Fokus dari model ini adalah


Komunikasi retoris, yang kini lebih
dikenal dengan Public Speaking.
Model
Aristoteles
-Aristoteles mendefinisikan retorika sebagai alat
persuasi yang tersedia.

- Seorang pembicara yang ingin membujuk


khalayaknya harus mempertimbangkan tiga bukti
retoris:
logika (logos),
emosi (pathos),
etika/kredibilitas (ethos).

- Khalayak merupakan kunci dari persuasi yang efektif


Model
Aristoteles
Pada model ini “setting”: dimana
aristoteles menyadari bahwa pendengar
harus diarahkan “disetting” oleh isi pidato
dan komunikatornya ke dalam suatu
keadaan emosi tertentu.
Kelemahan : bersifat statis, satu arah,
tidak ada feedback
Assumptions of the Rhetoric
• Effective public speakers must consider their audience.
• Effective public speakers utilize a number of proofs in
their presentations.
100
80
Everyday (93%)
60
Sometimes (7%)
40 Never (0%)
20
0
Jakarta citizen (>10 years), Watching TV (24-26 Nov 2006)

Source: AGB Nielsen, Edisi 6, Feb 2007


Model Lasswell
Who Says In which To With what
what channel whom effect

Analisis Analisis Isi Analisis Analisis Analisis


Sumber Pesan Media Audience Dampak

Model ini dikeluarkan oleh Harold D. Lasswell pada


tahun 1948. Model ini banyak diterapkan untuk
proses Komunikasi Massa. Pada model ini tercantum
komponen-komponen dalam proses komunikasi.
What’s in the headline?
Harold Lasswell
Laswell mengemukakan tiga fungsi
komunikasi,yaitu:
1)Pengawasan lingkungan/
Surveillance
As a reminder/warning for society
of threats & opportunity from the
environment
Dalam situasi kritis atau konflik dimana
sistem sosial tidak stabil, kecenderungan
ketergantungan terhadap media makin besar
Harold Lasswell
2) Korelasi berbagai bagian terpisah dalam
masyarakat.
(pendidik, penceramah, jurnalis)
3) Transmisi warisan sosial dari
satu generasi ke generasi lainnya.
(anggota keluarga,
pendidik sekolah)
Correlation,
- Menerjemahkan makna peristiwa & informasi
-Mendukung otoritas & norma yang berlaku
- Sosialisasi
- Koordinasi kegiatan yang berbeda-beda
Continuity,
- Mengekspresikan budaya dominan dan
mengembangkan subkultur serta budaya
baru. – Memelihara serta melestarikan
nilai-nilai yang disepakati bersama
Model
Katz and Lazersfeld
Mass Opinion
source Message
encoder decoder Public
Media Leaders

Elihu Katz and


Paul Lazersfeld
presented
two-step flow
concept of
communication
Model
Katz and Lazersfeld
encoder Thatdecoder
information
presented in the mass
media did not reach and
have an impact on
individuals as previous
views of communication.
They developed a view
that linked interpersonal
dynamics to mass
communication.
Model
Katz and Lazersfeld
• Some people were
encoder decoder
consistently more
influential than
others, leading them
to conclude that
“ideas often seems
to flow from radio
and print to opinion
leaders and from
them to the less
active sections of
the population”
Model
Katz and Lazersfeld
encoder decoder
Example: husbands
and wives were
influenced by their
spouses, club
members by other
club
members, workers by
their
colleaques, children
by their parents, etc.
Penelitian menunjukkan, bahwa ide dan gagasan
mengalir dari media kepada influencer atau opinion
leader , baru diteruskan ke audience
Seringkali, informasi lebih efektif jika disampaikan
dari media melalui opinion leader kepada masyarakat..
Just like on the ads…
Wilbur Schramm
source encoder signal decoder destination

• Source dapat seorang individu atau suatu


organisasi.
• Pesan dapat berbentuk tinta pada
kertas, gelombang suara di udara atau setiap
tanda yang ditafsirkan.
• Sasarannya mungkin seorang individu yang
mendengarkan, menonton atau
membaca, anggota kelompok, etc.
Wilbur Schramm
Field of Experience Field of Experience

source encoder signal decoder destination

• Sumber dapat menyandi dan sasaran dapat menyandi


balik pesan berdasarkan pengalaman yang dimilikinya
masing- masing.
• Jika wilayah irisan semakin besar, maka komunikasi
lebih mudah dilakukan, atau lebih efektif.
Model Schramm
Message

Encoder Decoder

Interpreter Interpreter

Decoder Encoder

Message

Encoder: menghasilkan pesan


Decoder: menerima pesan
Interpreter: menginterpretasikan pesan
Model Dance
Frank Dance developed
what came to be
referred to as a
helical-spiral view of
communication. The
Dance model was
substantially different
in appearance from
others before it.
Model Dance
The circular feedback
models, the Dance
perspective added a
concern with the
dimension of time
suggesting that each
communicative act
builds on the previous
communication
experiences of all parties
involved
Communication is a Process
Communication is a process, means that it
takes time to develop, it is ongoing, and
sometimes we could not see when it will
end.
The Onion Layers in SPT
Early in Relationship

Little Depth
&
Little Breadth
Very
Intimate

Intimate

Superficial

Number of Topics
The Onion Layers in SPT
As the Relationship Develops

Depth
& Breadth
Very

Very Intimate

Intimate

Superficial

Number of Topics
Model Berlo
Model Berlo
David K Berlo (SMCR)
S = Source
M = Message
C = Channel
R = Receiver

Source (Sumber): pihak yang menciptakan pesan


bisa seseorang atau kelompok.
Message (Pesan): terjemahan gagasan ke dalam
kode simbolik, seperti bahasa atau isyarat.
Channel (Saluran): medium yang membawa pesan.
Receiver (Penerima): orang bisa juga kelompok
yang menjadi sasaran komunikasi.
Model Berlo
Model ini memiliki
Kelebihan yaitu:
- Tidak terbatas pada komunikasi publik /massa, namun
bisa untuk komunikasi interpersonal dan tertulis
- Bersifat heuristik (merangsang penelitian), karena
merinci unsur-unsur yang penting dalam proses
komunikasi
Kekurangan yaitu:
- Komunikasi sebagai fenomena statis
- Tidak ada umpan balik (feedback)
- Komunikasi non verbal tidak dianggap penting
Shannon & Weaver
Source Transmitter Message Destination

Message Signal Received Message


Signal

Noise
Source

Model komunikasi ini sebenarnya lebih tepat digunakan untuk


hal-hal yang bersifat teknik: telekomunikasi, radio, televisi. Hal
ini karena Shannon sendiri adalah seorang ahli matematika dan
guru besar sains.
Shannon & Weaver
• Source dipandang sebagai pembuat
keputusan, pesan mana/ apa yang akan
dikirim, atau cukup menyeleksi salah satu di
luar rangkaian pesan yg mungkin.
• Pesan dirubah menjadi sinyal oleh transmitter
dan dikirim melalui saluran kepada penerima.

Claude Elwood Shannon Claude Elwood Shannon


Shannon & Weaver
- Gangguan pada awalnya adalah sesuatu yang
melekat di sinyal antara transmisi dan presepsi
yg tidak diharapkan sumber.
- Gangguan adalah setiap sinyal diterima yang
tidak ditransmisikan oleh sumber, atau apa saja
yang membuat sinyal yang diharapkan lebih
sulit untuk diterjemahkan secara akurat.

Warren Weaver
Model DeFleur
MASS
MEDIA

SOURCE TRANSMITTER CHANNEL RECEIVER DESTINATION

NOISE

DESTINATION RECEIVER CHANNEL TRANSMITTER SOURCE

FEEDBACK

Model ini merupakan pengembangan dari model


Shannon Weaver
Model DeFleur
Source dan transmitter adalah dua fase
atau dua fungsi berbeda yang dilakukan
seseorang.
Seseorang berbicara (Source) memilih
simbol-simbol dan mengucapkannya
secara verbal atau menuliskan simbol-
simbol sehingga berubah menjadi
peristiwa yang dapat didengarkan atau
dilihat yang dapat dipersepsi sebagai
rangsangan khalayaknya
Model DeFleur
Fungsi Receiver dalam model
DeFleur adalah menerima
informasi dan menyandi-balik atau
mengubah peristiwa fisik informasi
menjadi pesan.
Percakapan – alat pendengaran
manusia (receiver)
Overview Communication Models
Model How Comm Works Major Elements Directional
Flow
S-R Effects are specific reactions Message (stimulus) One-way
to specific stimuli & Effect (response)
Aristoteles Speaker construct Source & message One-way
messages that bring
persuasive effects among
listener

Schramm Source encodes message, Source, message, One-way


transmits information receiver (except the
through channel to receiver, 3rd model)
if they have shared field of
experience
Lasswell Speaker construct message, Source, message & One-way
select channel, brings range channel (media)
of effects among listeners
Model How Comm Works Major Elements Directional Flow

Berlo Source send message to Source, channel & One-way


receiver, both affected by receiver
comm skills, attitude,
knowledge, soc system &
culture

Shannon- Source encodes message, Source, message, One-way


Weaver transmit through channel to noise With feedback
receiver

De Fleur Source encodes message to Source, message, two-way


receiver via mass medium and channel (media), (mediated),
get feedback receiver interactive

Katz- Source encodes message, Message, channel One-way


Lazarsfel transmit info through mass receiver, opinion (mediated)
d media to opinion leader, relay it leader
to public
Dance Individuals encode & decode Process, time Helical-spiral
message based on previous
experience

You might also like