Professional Documents
Culture Documents
Telkom Speedy
Kita mulai setup dari modem adsl nya sebagai brigding protocol mode. Settingnya dapat anda
temukan dari manual masing-masing modem. Contoh setting bridging protocol pada modem
TECOM AR1031 pada menu Advance setup > WAN. Ikuti petunjuk gambar dibawah ini
kemudian lakukan save/reboot.
Selesai setting modem sebagai bridging yang tidak menyimpan password dan user ID anda di
modem, bagi anda yang ingin mencoba mengganti IP address default modem bisa di konfigurasi
terlebih dahulu melalui PC client. Caranya : kita ubah terlebih dahulu IP modem pada Advance
Setup > LAN IP Address contoh 10.10.10.1 lakukan save/reboot. Kemudian lakukan pengubahan
selanjutnya di IP client PC ke 10.10.10.2 selesai. Silahkan anda coba ketik di web browser anda
IP modem (10.10.10.1). Berhasil?
Kita lanjut ke CPU Mikrotik RouterOS nya.
Tentukan IP Address masing-masing LAN card anda, misal LAN connector dari modem
10.10.10.2 (public), dan 192.168.1.1 ke jaringan lokal anda (lokal). Lakukan perintah ini terlebih
dahulu jika anda ingin menspesifikasikan nama ethernet card anda.
Pastikan kembali dalam menentukan nama dan alur kabel tersebut, kemudian kita lanjut ke
setting IP Address.
/ip route add gateway=125.160.1.165 110.136.248.1 (IP Gateway Telkom Speedy anda)
/ip route print
IP gateway diatas belum tentu sama, lihat terlebih dahulu ip pppoe client anda. Jika anda belum
yakin 100% ip client anda dan gateway nya, lakukan login dan dialing melalui modem anda
terlebih dahulu bukan pada mode bridging seperti diatas. Pada menu Device Info akan tampil
informasi Default Gateway dan IP client pppoe anda. Ok?
Selanjutnya masquerading, untuk penerusan perintah dari routing yang diteruskan ke nat firewall
mikrotik untuk proses routing ke semua client yang terkoneksi
Selesai.. tahap routing sudah terlaksanakan. Coba lakukan ping ke mikrotik dan gateway nya.
Jika anda ingin sharing ke komputer client jangan lupa masukkan ip gateway pada settingan
Network Connection (windows) sesuai dengan IP lokal pada mikrotik anda.
Banyak sekali settingan mikrotik yang dapat anda pelajari dari berbagai sumber. Jika terkesan
terlalu rumit dengan sistem pengetikan anda bisa melakukannya dengan winbox mode, setiap
tutorial yang anda butuhkan pun dapat anda copy dan paste ke winbox nya mikrotik.
Input DNS dan web-proxy pun terasa lebih mudah di winbox mode, masukkan primary,
secondary dan allow remote request nya, atau dengan perintah di terminal winbox.
/ip pool
add name="dhcp_pool" ranges=192.168.0.2-192.168.0.254
/ip dhcp-server
add address-pool=dhcp_pool authoritative=after-2sec-delay bootp-support=static
disabled=no interface=ether2 lease-time=3d name="dhcp_server"
Setting diatas menjelaskan bahwa server anda menggunakan address pool dgn nama
“dhcp_pool” dan menggunakan “ether2″ untuk interface yang digunakan mikrotik (interface
tersebut yang terhubung dengan switch/hub jaringan lokal anda)