You are on page 1of 11

Oleh :

Ario Widiatmoko - Fauzi .M. Nur - M. Arief Setiawan


XI.IA.I
1. Taubat (Kembali)

2. Raja’ (Harapan)
1. Taubat (kembali)
Pengertian Taubat
Taubat adalah kembali kepada Allah setelah
melakukan maksiat. Taubat marupakan rahmat Allah
yang diberikan kepada hamba-Nya agar mereka dapat
kembali kepada-Nya
Membersihkan hati dari segala dosa
Meninggalkan keinginan untuk melakukan kejahatan,
karena mengagungkan nama Allah SWT. Dan
menjauhkan diri dari kemurkaan-Nya.
Faktor-faktor yang menyebabkan
seseorang berdosa
Internal ( dari dalam diri) yaitu terkena rayuan
syaitan dan terpengaruhi oleh hawa nafsu serta
kurang mendekatkan diri kepada Allah
Eksternal (dari luar diri ) : mudah terpengaruh
pergaulan sekitar

Tingkatan Taubat
At-Taubah : memohon ampun
Al-Inabah : penyerahan diri
Al-Aubah : kembali kepada perbuatan terpuji
Syarat Untuk Bertaubat
Jika berdosa kepada Allah :
 Menyesal terhadap perbuatan maksiat yang telah diperbuat
(Nadam)
 Meninggalkan perbuatan maksiat itu
 Bertekad dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan itu
lagi
 Kembali kepada kebaikan atau berbuat baik
Jika berdosa kepada orang lain, syaratnya ditambah dua yaitu:
 Meminta maaf pada orang yang telah dizalimi/dirugikan
 Mengganti kerugian setimbang dengan kerugian yang
dialami/meminta kerelaan
Hikmah & Keutamaan Taubat
Penghapus Dosa
Akhlak mulia yang harus dikerjakan oleh
seseorang yang berdosa
Media penyesalan seseorang
Mendekatkan diri kepada Allah
Menambah Iman dan Taqwa
Dalil Tentang Taubat

Artinya :
“Hai orang-orang yang beriman, bertobaatlah kamu terhadap Allah SWT.
Dengan tobat yang semurni-murninya, mudah-mudahan tuhanmu akan
menutup kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu kedalam surga yang
mengalir dibawahnya beberapa sungai-sungai.” (Q.S. At Tahriim: 8)
2. Raja’ (Harapan)
Pengertian Raja’
Segala perbuatan yang semata-mata mengharapkan
keridaan Allah S.W.T

Syarat Orang yang Raja’


Optimistis
Dinamis, dan
Berfikir kritis
Faktor Raja’
Faktor Raja’ dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu :
 Internal : Niat mengharapkan ridha Allah
 Eksternal : Melakukan sesuatu untuk kehidupan manusia

•Ciri – Ciri orang yang Raja’


Bahagia di dunia
Bahagia di alam kubur, dan
Bahagia di akhirat
Contoh perilaku Raja’ dalam kehidupan
•Bekerja dengan mengharap rida Allah atas penghasilan yang ia dapat
•Bersedekah dengan mengharap rida Allah
•Membantu orang lain tanpa pamrih dan hanya mengharap rida Allah

Manfaat & Hikmah Raja’


 Memperoleh keridaan Allah
 Terhindar dari perbuatan dosa
 Mendapatkan kepuasan hidup
 Mendekatkan diri kita pada Allah S.W.T
 Sarana penyelesaian persoalan hidup
 Memperoleh kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat
Dalil Tentang Raja’

Artinya :
“Hai anak-anakku, pergilah kamu, maka carilah berita tentang Yusuf
dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah.
Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum
yang kafir.”

You might also like