You are on page 1of 24

INDONESIA KITA

A
AJI DEDI MULAWARMAN - Staf Pengajar Fakultas
F Ekonomi Universitas Brawijaya
INDONESIA DUL
LU
LU
VOC DI INDONESIA (R
(Rais 2008, 5))

 1669 VOC telah menjadi “perusahaan


perusahaan swassta
sta” terbesar di dunia dengan memiliki :
 150 kapal dagang,
 40 kapal perang,
 50 000 karyawan,
50.000 karyawan
 angkatan darat swasta sebesar 10.000
0 prajurit, dan
 pemberian dividen 40%.
 Kekayaan yang demikian dahsyat untuk ukuran
u jaman itu diperoleh karena kerjasama
korporatokratik dari tiga pilar utama, yakn
ni VOC sebaga korporasi raksasa, kekuatan
politik Pemerintah Belanda, dan kekuatan militer Belanda yang selalu siap
menggebuk setiap rintangan yang dihadap pi VOC
CULTUUR STEL
LSEL BELANDA

 Sistem Tanam Paksa (STP) Beland da meraup keuntungan 725 juta


gulden tahun 1870, sepertiga pend
dapatan negara mereka.

 Rakyat
y Indonesia menderita karen
na harus menyerahkan
y seluruh
tanah dan tenaganya.

 STP berjalan karena dukungan pennguasa lokal-feodal dalam


memobilisasi tanah dan tenaga kerja
rja.

 Penguasa lokal-feodal mendapat keuntungan


k gaji tinggi. Misal,
residen mendapatkan
p gaji
g j 15.000 g
gulden/tahun
/ ditambah p persenan
25.000/tahun, atau Bupati yang mendapat
m gaji 15.000 gulden/tahun.
KMB 1949 – INDONES
SIA BERHUTANG 4
4,3
3
MILIAR GULDEN

 Konferensi Meja Bundar di Den


D Hague, 12 Desember 1949
I d
Indonesia
i memperoleh
l h keda
k daulatan
l d i PBB.
dari PBB Dengan
D
syarat:

1 Mewarisi
1. M i i 4,3
4 3 milyar
il gulde
lden utang
t pemerintah
i t h Hindia
Hi di
Belanda.

2 Menyelenggarakan
2. M l k pereko
konomian
i sesuaii ketentuan
k t t
IMF.
1956 - NASIONALISAS
SI ASING
1965 - G30S/PKI

 1956 Indonesia membatalkan hasil-hasil KM


MB dan berhenti mengangsur utang-utang
warisan Hindia Belanda.

 1957 nasionalisasi perusahaan-perusahaan


n asing di Indonesia.

 Nasionalisasi I: 1957 perusahaan-perusahaan Belanda.

 Nasionalisasi 2: 1964 perusahaan-perusahaaan Inggris dan Amerika.

 Nasionalisasi 3: Agustus 1965 (UU No. 16/


/1965) mengakhiri semua keterlibatan modal
asing
i di IIndonesia.
d i

 30 S
September
t b 1965 meletus
l t G30S
G30S-PKI.
PKI
4 UU NEOLIB AWAL 1966-1967
966 1967
Ditandatangani Soekarrno

 Pertama, UU No.
Pertama No 7/1966 kesepakatan Indonesia dan Belanda untuk menyelesaikan
persoalan keuangan masa lalu.

 Kedua, UU No. 8/1966 Indonesia sebagai anggota


a ADB.

 Ketiga, UU No. 9/1966 pendaftaran kembaali Indonesia sebagai anggota IMF dan Bank
D i
Dunia.

 Keempat, UU No. 1/1967 tentang Penaman


nan Modal Asing.

 Perlu diketahui, UU No. 7, 8, dan 9/1966 terbit pad


da tanggal yang sama yaitu 8 Nopember 1966.
Sedangkan UU No. 1/1967 terbit pada tanggal 10 Ja anuari 1967.
INDONESIA SEK
KARANG
KARANG
UTANG INDONESIA 2009
2 -1667 T

 Utang 5 tahun terakhir meningk


kat 31 persen = Rp 1.667 T, utang
terbesar sepanjang sejarah.
 5 tahun terakhir jumlah utang Indonesia meningkat
m sebesar 31 persen dari Rp 1.275
triliun pada Desember 2003 menjadi Rp 1.6667 triliun pada bulan Januari 2009 atau naik
k
kurang l bih sebesar
lebih b Rp
R 392 ttriliun.
ili

 2004 utang per kapita Indonesia sekiitar Rp 5,8


5 8 jutan per kepala,
kepala

 Utang Februari 2009 melonjak ja


adi Rp 77,7
7 juta per kepala
kepala.
 Ketua Tim Indonesia Bangkit, Rizal Ramli dalam Jumpa Pers di Hotel Bumi Karsa, Jakarta, Selasa (1/4/2009)
(1/4/2009).

 http://qitori.wordpress.com/2009/06/15/hutang-indonesia-5-
p //q p / / / / g p j g j /
tahun-terakhir-terbesar-sepanjang-sejarah-indonesia/
80% ENERGI DIK
KUASAI ASING

 3 Kategori
K t i 60 kontraktor
k t kt Migas
Mi I d nesia:
Indon i

 (1) Super Major: terdiri dari ExxonMMobile, Total Fina Elf, BP Amoco
Arco, dan Texaco y yangg menguasai
g caadangan
g minyaky 70% dan g gas 80%
Indonesia;
(2) Major; terdiri dari Conoco, Repssol, Unocal, Santa Fe, Gulf, Premier,
Lasmo, Inpex dan Japex yang mengu uasai cadangan minyak 18% dan gas
15%;
(3) Perusahaan Independen; mengu uasai cadangan minyak 12% dan gas
5%.
5%

 http://www.berpolitik.com/static/mypo
osting/2008/07/myposting_14350.html
BIAYA REFORMASI ENERGI

 UU No. 22/2001 tentang minyak dan gas bumi


b dibiayai USAID dan World Bank 40 juta
dolar AS.
AS

 UU No.
N 20/2002 tentang
t t k li t ik dibiay
kelistrikan dibi yaii Bank
B k Dunia
D i dan
d ADB 450 juta
j t dolar
d l AS.
AS

 UU No.7/2004 tentang Sumber Daya Air dibiayai


d Bank Dunia 350 juta dolar AS.

 (Sumber: Abdullah Sodik, SP Pertamina, ?P


Pengelolaan Migas Amburadul?? Jakarta, 12
Juni 2008).

 http://www.berpolitik.com/static/myp
p p yp
p
posting/2008/07/myposting_14350.html
g yp g
Maraknya investor asing di perbankan na
asional sejak Letter of Intent IMF dan UU
Perbankan No. 10 tahun 1998 di era Habibie yang membolehkan kepemilikan asing
mencappai 99%.
99%

23 BANK NASIONAL DIIKUASAI ASING (44,5%)


 Danamon (68,83% Temasek Singapura),  Swaguna (99,98% Victoria Australia),
 Bank Buana (61% UOB Singapura),  ANK ((95% Commonwealth Australia), ),
 UOB Indonesia (100% UOB Singapura),  Panin (35%ANZ Bank Australia),
 NISP (72% OCBC Singapura),  ANZ Panin Indonesia (100% ANZ Bank
 OCBC Indonesia (100% OCBC A
Australia),
l )
Singapura),  SCB Indonesia (100% Standard
 S d i (76%State
Swadesi (76%St t Bank
B k off India)
I di ) Chartered Bank Inggris),
Inggris)
 Indomonex (76% State Bank of India),  Permata (44,5% Standard Chartered
 Nusantara (75,41%
(75 41% Tokyo Mitsubishi Bank Inggris),
Jepang),  BTPN (71,6% Texas Pacific Amerika
 CIMB Niaga g ((60,38%
, CIMB Malaysia),
y ), Serikat)) dan
 Bumiputera (58.32% Che Abdul Daim  Bank Ekonomi Raharja (88,89% HSBC
Malaysia), Hongkong)
 BII (55,85%
(55 85% Maybank
M b k Malaysia),
M l i )  H
Hagakita
kit (100% Rabobank
R b b k Belanda),
B l d )
 Haga (100% Rabobank Belanda), Halim Internasional (90% ICBC Cina),
 Rabobank (100% Rabobank Belanda),
Belanda)
http://www.non
nblok.com/blokekonomi/moneter/20100127/5789/kartel.asing.kuasai.perbankan
60% WARALABA
A - ASING

 Ketua Dewan Pengarah Waralaba dan Liseensi Kadin Indonesia, Amir Karamoy,
mengungkapkan omzet usaha waralaba In ndonesia saat ini mencapai Rp 85 triliun per
tahun. Namun, uang hasil usaha di Indoneesia ini, sebagian besar dibawa ke luar negeri.
"Karena,
Karena, pemilik modalnya kebanyakan orrang asing,
asing," katanya di Solo, Rabu (3/2)
seperti dikutip Antara.

 Menurut Amir, investor asing memang han nya menguasai lima persen usaha waralaba
di Tanah Air. Tetapi, dengan modal yang sangat
s besar, omzet yang dikuasainya juga
ikut besar, yaitu mencapai 60 persen lebih.

http://bataviase.cco.id/node/82677
TELEKOMUNIKA
ASI - ASING

PT.Indosat 41,94
 , % ST Telemedia
T ((STT)) anak
perusahaan Temasek Siingapore,

PT.Telkomsel
PT
 T lk l 35% Si
Sing
gTel
T l anak
k perusahaan
h
Yemasek Singapore,
Singapore

 PT.Excelcomindo 66,98% Telekom Malaysia


y
80% KAKAO - AS
SING

 Perdagangan kakao Indonesia sa aat ini dikuasai kartel asing yang


terdiri atas 11 perusahaan.
perusahaan Sebellas perusahaan asing tersebut
berasal dari AS, Belanda, Singap
pura, Inggris dan Malaysia.

 Penguasaan
g mencapai
p 80% dari total p perdagangan
g g kakao di
Indonesia dan kartel kakao terseebut terpusat di Makassar.

 Zulhefi Sikumbang Ketua Umum m Asosiasi Kakao Indonesia


(A ki d ) - Investor
(Askindo) I t Daily
D il 17 M
Meeii 2005
50% KELAPA SA
AWIT - ASING

 Sekitar 50 persen dari 7,8


7 8 juta hektaree areal perkebunan sawit di Indonesia
dimiliki asing, terutama pengusaha. Hal itu disebabkan pemerintah
daerah (pemda) tidak berhati-hati
berhati hati da
alam mengeluarkan izin.
izin

”Sungguh
”S h aneh
h kalau
k l sebagian
b i besar
b r perkebunan
k b sawit
it besar
b di Indonesia
I d i
dikuasai negara asing, yaitu Malaysiia, Singapura, AS, Inggris, Belgia,”
ungkap
k Kepala
K l Departemen
D t Miti i Risiko
Mitigasi Ri ik Sosial
S i l dan
d Lingkungan
Li k S it
Sawit
Watch Norman Jiwan di Pontianak, Selasa
S (17/11).

 http://www.koran-jakarta.com/ber
p j rita-detail.php?id=38097
p p
96,6%
96 6% ANGKUTAN LAUT K
KE LUAR - ASING
46 8% ANGKUTAN DALAM
46,8% M NEGERI - ASING

 Sekitar
S kit 9696,6
6 persen muatan
t angkutan
a k t laut
l td
darii Indonesia
I d i
ke luar negeri diambil kapal asing.

 46,8
46 8 persen muatan
t laut
l t dala
d lam negerii dik
dikuasaii kapal
k l
berbendera asing
g (Media
( Ind
donesia,, 6/12/2007).
/ / )
 Siswono Yudo Husodo Ketua Yayasan Pendidikan Universitas Pancasila
(http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/08/24/02524235/mandiri.berdikari.merdeka)
IMPOR PANGAN DIKUASAI
D ASING
 Daging
D i sapii (30 persen ke
kebutuhan
b h nasional),
i l)
 Susu (90 persen),
persen)
 Garam (60 persen),

 Kedelai (
(70 p
persen),
)
 Bawang putih hingga Gul la Tebu (40 persen)

 Siswono Yudo Husodo Ketua Yayasan Pendidikan Universitas Pancasila


( p
(http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/08/24
p /02524235/mandiri.berdikari.merdeka))
KEMISKINAN ME
ENURUT BPS
TAHUN JJUMLAH (J
(Juta)) % Selisih Penduduk
2000 38,7 19,114 205,843
2001 37 30
37,30 18 41
18,4
4 14
1,4

2002 38,40 18,220 -1,1


2003 37,30 17,442 1,10 215,275
2004 36,10 16,666 1,20
2005 35,10 15,997 1,00 218,869

2006 39 05
39,05 17 75
17,7
7 -3,95
3 95
2007 37,17 16,558 1,88
2008 34,96 15,442 2,21
2009 32 53
32,53 14 15
14,1
1 2 43
2,43

2015 16 7,55 Mungkinkah?


menurut Bank Dunia jumlah orang miskin mencapai 108,7 juta
PENGANGGURA
AN (BPS)
 J
Jumlah pengangguran
p g gg di Indonesiia p
pada Februari 2009 mencapai
p
9.259.000 orang.
 universitas 626.600
626 600 orang
 diploma 486.400 orang,

 SLTA kejuruan 1.337.600 orang,,

 SLTA umum 2.133.600 orang, g,


 SLTP 2.054.700 orang,

 SD 22.143.700
143 700 orang,
orang
 tidak tamat SD 416.000 orang

 belum sekolah 60.300 orang.


PENGANGGURAN PE
ERGURUAN TINGGI

 DATA BPS:
 P b
Pebruari
i 2007 - 385.40
385 40
00 orang
 Pebruari
e 2008
008 - 409.90
09 90
00 o
orang
g
 P b
Pebruari
i 2009 - 626.20
626 20
00 orang
AKUNTANSI KIT
TA - ASING
 “Kolonialisme”
Kolonialisme akuntansi melalui harmonisasi/konvergensi.
isasi/konvergensi IMF 1997 mengajukan
syarat atas lending conditionalities dari Memorandum
Me of Economic and Financial
Policies salah satunya
y ppraktik akuntansi Inndonesia harus mengadopsi
g p kebijakan
j
keuangan Neoliberal IASB (Graham dan Neu N 2003).

 IAI di Indonesia sebagai subordinat AICPA


A di masa lalu (produk regulasinya SAK
setali tiga
g uang
g dengan
g FASB)) dan IASB dii masa sekarang
g (p
(produk regulasinya
g y IFRS).
)

 Baik AICPA maupun IASB merupakan reg gulator akuntansi yang hampir semua
boards-nya didominasi The Big Four dan memiliki
m ketergantungan ekonomi pada
MNC’s.
MAU APA KITA
A SEKARANG?
SEDIHNYA NASIO
ONALISME KITA…

You might also like