Professional Documents
Culture Documents
1
Perhatikan:
Selama melakukan gerakan ini, kaki dan paha harus selalu dengan
posisi lurus. Dengkul tidak boleh ditekuk. Jadi yang bergerak
bukan lutut/kaki, melainkan pangkal paha/pinggul
2. Gerakan tangan
- Begitu seterusnya
Perhatikan
Begitu juga bila Anda lebih suka bernafas ke kiri, yaitu dilakukan
ketika tangan kanan sedang diayunkan ke depan untuk masuk
kembali ke dalam air dan tangan kiri akan naik ke permukaan air.
3
Ketika mengambil nafas, kepala jangan diangkat ke atas, melainkan
hanya menoleh ke samping kanan (atau boleh juga ke kiri ...pilih
salah satu yang menurut Anda lebih nyaman)
Tips :
5) Agar gaya bebas ini bisa lebih cepat dan gerakannya lebih
stabil, pengambilan nafas dilakukan setelah 2 - 3 set gerakan
tangan. Jadi jangan sekali gerakan tangan langsung mengambil
nafas.
- Papan Pelampung
- Hand Paddle
4
Renang Gaya Dada (Chest Stroke)
Merupakan gaya yang paling mudah dan paling cepat untuk
dipelajari. Tapi dalam segi kecepatan, gaya ini merupakan gaya
yang paling lambat.
1. Gerakan kaki
dan seterusnya.
2. Gerakan tangan
5
c. Luruskan tangan kembali.
dan seterusnya.
Tips :
6
gerakkan kaki gaya dada seperti di atas sampai ke pinggir kolam.
Lakukan sampai lancar.
http://www.scribd.com/doc/20895668/Renang-Gaya-Bebas-
Gaya-Dada
7
Renang Gaya Punggung (Back Crawl Stroke)
Merupakan gaya yang paling berbeda dengan yang lainnya karena kita dengan posisi
wajah menghadap ke atas, sehingga kita tidak bisa melihat ke depan.
1. Gerakan kaki
a. Kaki kanan dan kiri digerakkan naik turun secara bergantian (seperti orang yang
sedang berjalan /seperti gaya bebas tetapi dengan posisi wajah menghadap ke atas)
b. Kaki digerakkan bergantian dengan cukup cepat agar arah renang Anda tidak
melenceng/berbelok
2. Gerakan tangan
a. Posisi awal satu tangan lurus di atas kepala
b. Kemudian langsung mengayuh ke belakang menuju pinggang
c. Kemudian angkat keluar dari permukaan air dan kembalikan ke posisi awal
d. Lakukan hal yang sama dengan tangan yang satunya
Jadi tangan kiri dan kanan bergerak secara bergantian, ketika tangan kiri keluar dari
dalam air, tangan kanan masuk ke dalam air, begitu seterusnya.
Tips :
1) Posisi kaki jangan terlalu di permukaan air, melainkan agak ke dalam masuk ke dalam
air (hal ini akan membantu kecepatan ..juga memudahkan kepala tetap berada di atas)
2) Kaki terus bergerak, jangan berhenti (hal ini agar arah renang kita tidak
melenceng/berbelok).
3) Telapak kaki agak diluruskan sedemikian rupa sehingga menjadi lurus / sejajar dengan
tulang kaki
4) Posisi kedua kaki berdekatan satu dengan yang lainnya.
5) Dagu agak didekatkan ke dada, hal ini akan membantu kecepatan dalam berenang.
6) Gerakan tangan ketika masuk ke dalam air, maka sisi telapak tangan yang masuk ke
dalam air terlebih dulu (hal ini memperkecil tahanan dari air)
8
1. Gerakan kaki
Gerakkan kaki ke atas dan ke bawah secara bergantian (seperti orang yang sedang
berjalan kaki), tetapi antara kaki dan paha dengan posisi lurus atau dengkul tidak boleh
ditekuk. Gerakan ini dilakukan terus menerus.
Perhatikan:
Selama melakukan gerakan ini, kaki dan paha harus selalu dengan posisi lurus. Dengkul
tidak boleh ditekuk. Jadi yang bergerak bukan lutut/kaki, melainkan pangkal
paha/pinggul
2. Gerakan tangan
a. Posisi awal, kedua tangan lurus di atas kepala (kedua telapak tangan agak berdekatan,
tetapi tidak perlu menempel)
b. Kemudian tarik tangan kiri ke bawah, terus ditarik sampai ke belakang.
c. Kemudian angkat tangan kiri keluar dari permukaan air dan ayunkan tangan kiri
tersebut sejauh mungkin ke depan (ketika tangan di atas permukaan air, siku tangan kiri
agak ditekuk di dekat telinga. Kemudian diluruskan kembali dan diayunkan sejauh
mungkin ke depan masuk ke permukaan air).
d. Pada waktu tangan kiri diangkat keluar dari permukaan air, langsung gerakkan dan
tarik tangan kanan ke bawah sampai ke belakang -sama dengan gerakan tangan kiri pada
langkah b-.
e. Kemudian angkat tangan kanan keluar dari permukaan air dan ayunkan tangan kanan
tersebut sejauh mungkin ke depan (ketika tangan di atas permukaan air, siku tangan
kanan agak ditekuk di dekat telinga. Kemudian diluruskan kembali dan diayunkan sejauh
mungkin ke depan masuk ke permukaan air)-sama dengan gerakan tangan kiri pada
langkah c-.
Perhatikan
Tangan kiri dan kanan bergerak secara bergantian. Ketika tangan kiri selesai mengayuh
dan mulai diangkat keluar dari dalam air, tangan kanan langsung masuk ke dalam air dan
mengayuh ke belakang, begitu seterusnya.
9
3. Gerakan kombinasi tangan, kaki & mengambil nafas
Kaki terus bergerak seperti pada point 1 di atas.
Pengambilan nafas dilakukan ketika tangan kiri sedang diayunkan ke depan untuk masuk
kembali ke dalam air, sedangkan tangan kanan akan naik ke permukaan air. Pada saat
itulah, gerakkan kepala ke kanan untuk ambil nafas.
Begitu juga bila Anda lebih suka bernafas ke kiri, yaitu dilakukan ketika tangan kanan
sedang diayunkan ke depan untuk masuk kembali ke dalam air dan tangan kiri akan naik
ke permukaan air.
Ketika mengambil nafas, kepala jangan diangkat ke atas, melainkan hanya menoleh ke
samping kanan (atau boleh juga ke kiri …pilih salah satu yang menurut Anda lebih
nyaman)
Tips :
1) Kaki terus bergerak (tidak boleh berhenti), walau ketika sedang mengambil nafas.
2) Tangan kanan dan kiri bergerak terus secara bergantian (tanpa jeda /istirahat).
3) Posisi telapak tangan agak menghadap ke luar ketika akan menyentuh permukaan air.
Jadi seolah-olah ujung ibu jari tangan yang menyentuh permukaan air lebih dulu.
4) Ketika kepala menoleh ke kanan (atau ke kiri) untuk mengambil nafas, kemudian
langsung secepatnya gerakkan kembali kepala ke dalam air. Jangan menunggu gerakan
tangan kanan (tangan kiri) selesai.
5) Agar gaya bebas ini bisa lebih cepat dan gerakannya lebih stabil, pengambilan nafas
dilakukan setelah 2 – 3 set gerakan tangan. Jadi jangan sekali gerakan tangan langsung
mengambil nafas.
Source : allabout-swimming.blogspot.com
10