You are on page 1of 25

PERSONAL HYGIENE

By:
Ns. Febi Ratnasari, S.Kep
Personal Hygiene
 personal bahasa yunani yang artinya
perorangan
 Hygiene bahasa yunani yang berarti sehat.
 Personal hygiene tindakan memelihara
kebersihan dan kesehatan seseorang dari ujung rambut
smp ujung kaki utk kesejahteraan fisik dan
psikis.
 Berbeda-beda org memelihara kesehatan
 Waktu sakit nurse membantu pasien
meneruskan kebiasaan menjaga kesehatan &
kebersihan
 Penyakit kebiasaan kebersihan berubah
kadang-kadang pasien menolak
 Sebagai perawat harus bagaimana?
Personal hygiene &
penampilan perawat
• Perawat: Kontak terbuka dgn pasien,
keluarga pasien, teman sekerja, tim
kesehatan lain.
• Sebagai role model
• Perhatikan pakaian bersih, sekali
pakai (kemudian dicuci)
• Perawatan mulut: gosok gigi
• Kuku jari
• Perhiasan
• Papan nama
• Caps
Tujuan Personal Hygiene
 Meningkatkan derajat kesehatan seseorang
 Memelihara kebersihan diri seseorang
 Memperbaiki personal hyiene yang kurang
 Mencegah penyakit
 Menciptakan keindahan
 Meningkatkan rasa percaya diri
Macam-macam personal hygiene

perawatan kulit seluruh tubuh


perawatan rambut dan kulit kepala
perawatan mata, telinga, dan hidung
perawatan gigi dan mulut
perawatan kuku tangan dan kai
Perawatan kulit
• Salah satu organ tubuh yang vital
• Punya 2 lapisan: epidermis & dermis
• Epidermis/kulit ari: lapisan epitel, sisik yg
bersusun, isi: pori-pori kelenjar keringat,
tangkai bulu disebagaian besar bagian
tubuh.
• Dermis: jaringan otot halus, saraf, kantung
rambut, lemak, pembuluh nadi, pembuluh
vena, pembuluh kapiler, jaringan eleastis
berserabut.
• Fungsi kulit: proteksi, sensasi, pengaturan
suhu, ekskresi, dan sekresi.
Masalah umum terjadi pd kulit
Kulit kering, jerawat, hirutism, kemerahan pada
kulit, kontak dermatitis, luka lecet

KULIT KERING
Karakteristik kulit kering: berlapis-lapis, mudah
terbelah, teksture kasar, area yg terekspose spt
tangan, lengan, kaki, muka
Intervensi:
– Mandi sedikit jarang
– Basahi tubuh, seluruh sabun bilas
– Lotion, barier pelindung
– Cream bersihkan kulit yg kering
Jerawat/Acne
 Karakteristik :
 Bengkak
 Kulit erupsi

 Tampak: muka, leher, bahu, punggung

 Intervensi :
 Cuci rambut dan kulit, setiap hari dgn air panas dan
sabun
 Gunakan kosmetik, dgn hemat

 Pembatasan diet

 Penggunaan antibiotik topikal


Hirsutism
 Karakteristik :
 Pertumbuhan rambut yg berlebihan dr tubuh
dan rambut muka khususnya pd wanita
 Intervensi:
 Dicukur methode yg aman
 Dgn cara dijepit hanya sementara
 Memutihkan rambut
Kemerahan pada kulit
 Erupsi kulit krn sinar matahari,
reaksi alergi, pruritus/gatal
 Intervensi :
 Mencuci area tersebut sabun dgn air
hangat bisa mengurangi pembengkakan
Kontak dermatitis
 Karakteristik :
 Pembengkakan pada kulit, kasar dgn
eritema, gatal, sakit, tampak lesi bersisik-
sisik.
 Kelihatan pada: muka, leher, tangan, lengan
bawah, genitalia
 Intervensi :
 Terhadap agent penyebab (pembersih,
sabun) dihindari
Abrasi/luka lecet
 Karekteristik :
 Garukan/gosokan pd epidermis, bisa
berdarah, mengeluarkan cairan
 Intervensi :
 Perawat tdk menggores klien dgn
perhiasan/kuku
 Pengkajian inspeksi dan palpasi
 kaji: kondisi kulit, observasi: warna, teksture,
ketebalan, turgor, catat bila ada lesi.
Cara Menjaga Kebersihan kulit
 Mandi menggunakan sabun mandi secara rutin minimal 2
kali sehari (bila perlu lakukan lebih sering bila kerja
ditempat kotor/banyak berkeringat)

 Gunakan pakaian yang bersih dan rapi (pakaian diganti 1


x/hr atau bila pakaian sudah kotor/basah)

 Bila terkena jamur kulit, lakukan mandi seperti biasa.


Hindari penggunaan pakaian, handuk, selimut, sabun
mandi, dan sarung secara berjamah. Hindari penggunaan
pakaian yang lembab/basah (karena keringat/sebab lain).
Gunakan obat anti jamur kulit (bila perlu).
Perawatan
rambut & kulit kepala

Masalah yg umum:
Ketombe
Kutu/pedikulosis :
Kutu rambut / pediculus humanus varcapitis
Kutu badan / pediculus humanus varcorporis
Kutu pubis / phtirus pubis
Cara perawatan rambut dan kulit
kepala
 Bersihkan rambut
dengan shampo
secara rutin (min.
2x/mg)
 Potong dan sisir
rambut agar terlihat
rapih
Perawatan muka dan
mata
 Cara menjaga Kebersihan Muka dan Mata:
 Cuci muka minimal 3x/hari

 Bersihkan daerah mata dari arah luar ke dalam (bersihkan

kotoran mata yang menempel pada sudut kelopak mata)


 Bila mata kemasukan benda segera keluarkan

menggunakan kain atau tissue yang lembut, lakukan


dengan hati-hati.
 Bila mata terkena air sabun segera cuci menggunakan air

bersih, dan hindari untuk menggososk mata dengan


tangan.
 Saat mengendarai sepeda mnotor gunakan kaca

mata/kaca pelindung.
Perawatan kaki dan tangan
 CaraMenjaga kebersihan Tangan
dan Kaki
– Bersihkan tangan dan kaki sehari
minimal 2x/hr atau setiap kotor.
– Potong kuku 1 x/ mg atau saat terlihat
panjang ( gunakan pemotong kuku dan
setelah dipotong ujung kuku
dihaluskan/dikikir)
– Gunakan alas kaki yang lembut, aman,
dan nyaman.
Perawatan gigi dan mulut
 Cara menjaga Kebersihan Gigi dan Mulut:
 Sikat gigi setiap selesai makan dan sebelum
tidur dengan cara yang benar dan teratur
 Hindari makan/minum yang terlalu panas /
dingin
 Hindari konsumsi makanan yang asam
 Banyak mengkonsumsi makanan bergizi
 Kontrol ke dokter gigi/petugas kesehatan
secara rutin
Perawatan telinga dan hidung
• Cara Menjaga Kebersihan Telinga
dan Hidung:
– Bersihkan hidung dan telinga secara
rutin (1- 2 mg/1x) lakukan dengan
hati-hati menggunakan alat yang
bersih dan aman.
Faktor-faktor yang mempengaruhi personal
hygiene
1. Body image
Gambaran individu terhadap dirinya sangat mempengaruhi kebersihan diri
misalnya karena adanya perubahan fisik sehingga individu tidak peduli terhadap
kebersihannya.

2. Praktik sosial
Pada anak-anak selalu dimanja dalam kebersihan diri, maka kemungkinan akan
terjadi perubahan pola Personal Hygiene

3. Status sosial-ekonomi
Personal Hygiene memerlukan alat dan bahan seperti sabun, pasta gigi, sikat gigi,
sampo, alat mandi yang semuanya memerlukan uang untuk menyediakannya

4. Pengetahuan
Pengetahuan Personal Hygiene sangat penting karena pengetahuan yang baik
dapat meningkatkan kesehatan. Misalnya pada pasien penderita DM ia harus
menjaga kebersihan kakinya
Lanjutan……
5. Budaya
Di sebagian masyarakat jika individu sakit tertentu maka
tidak boleh dimandikan.

6. Kebiasaan seseorang
Ada kebiasaan seseorang yang menggunakan produk tertentu
dalam perawatan dirinya seperti penggunaan sabun, sampo,
dan lain-lain.

7. Kondisi fisik
Pada keadaan sakit tertentu kemampuan untuk merawat diri
berkurang dan perlu bantuan untuk melakukannya.
Tanda-tanda seseorang kurang
perawatan diri
 Penampilan dekil/kumal dan tidak rapih
 Badan bau
 Rambut kumal, kotor dan banyak kutu
 Kuku panjang dan kotor
 Kadang tubuh dipenuhi penyakit kulit (jamur,
koreng, borok, dll)
Dampak yang Sering Timbul pada Masalah
Personal Hyiene
1. Dampak Fisik
tidak terpeliharanya kebersihan perorangan dengan
baik Gangguan fisik yang sering terjadi
adalah gangguan integritas kulit, gangguan membrane
mukosa mulut, infeksi pada mata dan telinga, dan
gangguan fisik pada kuku.
2. Dampak Psikososial
Masalah social yang berhubungan dengan Personal
Hygiene adalah gangguan kebutuhan rasa nyaman,
kebutuhan dicintai dan mencintai, kebutuhan harga diri,
aktualisasi diri dan gangguan interaksi sosial
Terimakasih kawan !!!

You might also like