Professional Documents
Culture Documents
Kateterisasi
Indikasi
Kontraindikasi
Prosedur kateterisasi:
Persiapan alat
Persiapan lingkungan
Persiapan pasien
Pelaksanaan
Evaluasi
Eliminasi - 2
Urethra wanita sangat
berdekatan dengan dinding
anterior vagina.
Bagian internal urethra
terdapat sphincter urethra
internal yang terdiri dari otot
polos involunter.
Bagian eksternal urethra
terdapat sphincter urethra
eksternal yang berfungsi
menahan urinasi secara
sadar.
Panjang urethra wanita
dewasa ± 3–4 cm.
Lubang eksternal urethra
terletak pada bagian anterior
lubang vagina dan posterior
clitoris.
Eliminasi - 3
Urethra pria
memiliki tiga
bagian:
Prostatic
urethra
Membranous
urethra
Spongy
urethra
Eliminasi - 4
Memanjang dari
leher kandung
kemih hingga
meatur urinarius
pada ujung penis.
Panjang urethra
pria bervariasi.
Rentang ± 15 –
29 cm
Rata-rata 22.3
cm
Eliminasi - 5
Lubang eksternal urethra terletak pada
bagian glans penis.
Eliminasi - 6
Kateterisasi berarti
memasukkan kateter
kedalam kandung
kemih melalui urethra.
Kateter adalah selang
(tube) berongga
dengan ujung tumpul
dan berlubang.
Kateterisasi mungkin
intermittent atau
kontinyu
Eliminasi - 7
Mengurangi retensi urine
Mengurangi inkontinensia uri
Mengambil spesimen urine
yang tidak terkontaminasi
Irigasi untuk mencegah
pembentukan bekuan darah
setelah pembedahan prostat
atau kandung kemih
Untuk pengobatan lokal pada
jaringan kandung kemih
Mengurangi tekanan pada
kandung kemih selama
pembedahan atau prosedur
diagnostik
Eliminasi - 8
Terapi: Diagnostik:
Retensi urine akut Memperoleh
atau kronik spesimen urine
Memasukkan steril
obat Mengukur volume
Eliminasi - 9
Diduga atau terdapat cedera urethra
Gejala:
Perineal hematoma
Eliminasi - 10
Teknik steril harus Lakukan dengan
dijaga untuk hati-hati untuk
mencegah mencegah trauma
masuknya pada membran
mukosa meatus
mikroorganisme dan urethra.
kedalam
Diskusikan dengan
lingkungan steril pasien tentang
dari kandung tujuan kateterisasi
kemih. untuk mengurangi
kecemasan.
Eliminasi - 11
Eliminasi - 12
Persiapkan alat Bengkok 3 buah (1
dalam baki, yang berisi larutan
berisi: disinfektan)
Satu bak steril Perlak dan alas
Eliminasi - 14
Pasang perlak dan Letakkan bengkok
pengalas dibawah diantara kedua kaki
bokong pasien
Siapkan jelly pada Buka urine bag
kassa steril (pertahankan bagian
Buka kantong kateter atas tetap steril)
sesuai petunjuk (jaga Pasang sarung
bagian dasar wadah tangan
tetap steril) Bersihkan vulva
Letakkan bak dengan kapas
instrumen steril sublimat (savlon)
beserta isinya
diantara kedua kaki
pasien
Eliminasi - 15
Pasang pangkal kateter dengan
urine bag, masukkan ujung
kateter perlahan-lahan kedalam
urethra sampai urine keluar (± 5
– 7.5 cm pada orang dewasa)
sambil pasien dianjurkan napas
dalam.
Bila tidak menggunakan urine
bag, letakkan pangkal kateter
diatas bengkok untuk
menampung urine yang keluar.
Menampung urine kedalam
bengkok atau botol steril bila
urine diperlukan untuk
pemeriksaan
Eliminasi - 16
Eliminasi - 17
Terapi: Diagnostik:
Retensi urine Memperoleh
akut atau kronik spesimen urine
Memasukkan steril
obat Mengukur volume
Eliminasi - 18
Diduga atau terdapat cedera urethra
Gejala:
Perineal hematoma
Eliminasi - 19
Persiapkan alat Bengkok 3 buah (1
dalam baki, yang berisi larutan
berisi: disinfektan)
Satu bak steril Perlak dan alas
Eliminasi - 23
Bila keteterisasi sudah selesai, sambil menganjurkan
pasien untuk menarik napas panjang, kateter dicabut
perlahan-lahan, kemudian dimasukkan kedalam
bengkok yang berisi larutan disinfektan.
Bila kateter ingin dipasang
tetap:
Saat memegang dengan ibu jari
dan kelingking dari tangan
non dominan, ambil kateter dan
letakkan diantara jari pertama
dan kedua dari tangan
tersebut.
Dengan tangan dominan yang bebas,
masukkan udara / air steril 10 cc
sebagai pengunci.
Tarik perlahan keteter sambil
merasakan ada tahanan.
Eliminasi - 24
Lakukan fiksasi
kateter dengan
menggunakan
plester.
Untuk wanita: pada
paha
Untuk pria: pada lipat
paha atau perut
bagian bawah
Eliminasi - 25
Lepaskan sarung tangan dan rapihkan peralatan.
Rapihkan pasien, bantu pasien pada posisi yang
nyaman.
Bersihkan alat-alat dan petugas mencuci tangan
Catat:
Jumlah urine yang keluar
Karakter urine (bau, kepekatan, adanya darah /
nanah)
Warna
Waktu pemasangan
Lakukan monitoring terhadap adanya komplikasi.
Eliminasi - 26