Professional Documents
Culture Documents
referat
Legg-Calve-Perthes Disease
Oleh
Pembimbing
Dr Rudi Febrianto, Sp OT
PENYAKIT LEGG-CALVE-PERTHES
A. LATAR BELAKANG
B. INSIDENSI
Biasanya ditemukan pada anak-anak umur 4-8 tahun, 4-5 kali lebih banyak pada
pria daripada wanita. Penyakit ini umumnya bersifat unilateral dan hanya 15% yang
bersifat bilateral. 3
C. GAMBARAN KLINIS
Faktor pemicu yang menyebabkan penyakit Legg- Calve- Perthes belum diketahui,
tetapi patogenesis terutama terjadi karena iskemia kaput femur.
pembuluh darah metafisis akan berkurang secara perlahan dan pada umur 4 tahun sampai
7 tahun akan menghilang tetapi setelah itu maka pembuluh darah dari ligamentum teres
bertambah. Antara umur 4-7 tahun vaskularisasi dari kaput femur dan drainase venosa
berasal dari pembuluh darah ipifisis lateral. 3
Berpotensi untuk
Revaskularisasi perifer menimbulkan penyakit
LCP
Osifikasi lanjutan
Trauma
Fraktur patologis
Deformitas
E. PATOLOGI
Kelainan terjadi secara berangsur-angsur selama 2-4 tahun sampai terjadi resorpsi
yang lengkap (biasanya dalam tiga tahun) berupa:
semua bagian dari inti tulang kaput femur mengalami kematian. Pada
pemeriksaan radiologist kaput masih terlihat normal, tetapi tidak bertambah besar.
dalam beberapa minggu, mungkin beberapa hari terjadi infark dan kemudian
bagaian dari tulang yang mati diganti oleh jaringan yang kadang-kadang disertai
kalsifikasi.kemudian terjadi revaskularisasi tulang dengan lamella yang baru pada
trabekula yang mati. Gambaran radiologik yang terlihat berupa peningkatan
densitas tulang.
F. PEMERIKSAAN RADIOLOGIS
Pada tahap awal gambaran radiologis masih ditemukan peleban terlihat normal
dan hanya ditemukan pelebaran ruang sendi atau pusat osifikasi kaput femur
menjadi asimetris. Pada tingkat lanjut terlihat peningkatan densitas pada pusat
osifikasi.
Caterall I : Epifisis tetap dalam tingginya dan sklerotik pada pusat osifikasi
kurang dari setengah
Caterall III : Semua pusat osifikasi sudah menjadi sklerotik, fragmen dan
kolaps dari kaput. Juga mungkin terjadi resoprpsi maetafisis.
Plain x-ray pinggul sangat berguna dalam menegakkan diagnosis. Beberapa radiografi
ditunjukkan di bawah ini.
Gambar 2. Kepala femoral jelas lebih kecil di sebelah kiri daripada di kanan.2
G. DIAGNOSIS
H. DIAGNOSIS BANDING
1. Transient sinovitis yang sebagian kecil dapat menjadi Legg-Calve-Perthes
RSU Prov. NTB/FK UNRAM/SMF Bedah© 2010 7
Referat: Legg-Calve-Perthes Disease
2. Penyakit moruio
5. Penyakit Gaucher
I. PENGOBATAN
K. KOMPLIKASI
J. PROGNOSIS
.,
KEPUSTAKAAN
1. Apley, Graham. Solomon, Louis. Cedera tungkai bawah. Dalam: Buku Ajar Ajar
Ortopedi dan Fraktur Sistim Apley. Edisi ke-7. Widya Medika. Jakarta.
3. Rasjad, Chairuddin. (2007). Kelainan Epifisis dan Lempeng Epifisis, dalam Pengantar
Ilmu Bedah Ortopedi.. Edisi ke-3. Yarsif Watampone. Jakarta