Dokumen ini membahas perancangan alat bantu fixture untuk proses produksi dudukan bearing. Fixture dirancang berdasarkan prinsip 3-2-1 untuk memegang dudukan bearing selama proses gurdi agar proses produksi dapat berjalan dengan lebih efisien dan mengurangi biaya produksi. Pengujian menunjukkan bahwa penggunaan fixture ini sangat disarankan.
Dokumen ini membahas perancangan alat bantu fixture untuk proses produksi dudukan bearing. Fixture dirancang berdasarkan prinsip 3-2-1 untuk memegang dudukan bearing selama proses gurdi agar proses produksi dapat berjalan dengan lebih efisien dan mengurangi biaya produksi. Pengujian menunjukkan bahwa penggunaan fixture ini sangat disarankan.
Copyright:
Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Available Formats
Download as DOCX, PDF, TXT or read online from Scribd
Dokumen ini membahas perancangan alat bantu fixture untuk proses produksi dudukan bearing. Fixture dirancang berdasarkan prinsip 3-2-1 untuk memegang dudukan bearing selama proses gurdi agar proses produksi dapat berjalan dengan lebih efisien dan mengurangi biaya produksi. Pengujian menunjukkan bahwa penggunaan fixture ini sangat disarankan.
Copyright:
Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Available Formats
Download as DOCX, PDF, TXT or read online from Scribd
Proses produksi dilakukan dalam membuat suatu komponen. Pemakaian alat
bantu dapat mempermudah produksi serta meningkatkan efisiensi dan produktivtas. Secara umum, perancangan alat bantu berguna untuk menurunkan biaya manufaktur, menjaga kualitas dan meningkatkan produktivitas. Dalam produksi dengan volume besar dan kecepatan produksi yang tinggi diperlukan alat bantu khusus. Oleh karena itu diperlukan perancangan alat bantu. Bearing merupakan komponen mesin yang mendukung beban rotor dan memposisikan rotor serta menjamin berputarnya rotor dengan sesedikit mungkin gesekan. Sedangkan dudukan bearing berfungsi untuk memegang bearing agar tetap pada posisinya selama berputar. Untuk dapat tetap menjaga bearing tidak lari dari dudukannya maka digunakan suaian paksa pada pemasangan bearing terhadap dudukannya ini. Untuk itu dibutuhkan ukuran yang presisi dalam proses pembuatan dudukan bearing ini. Oleh karena itu dirancang sebuah alat bantu untuk proses produksi dudukan bearing berupa pemegang benda kerja (fixture) selama proses gurdi. Perancangan fixture ini berdasarkan pada prinsip 3-2-1. Setelah dilakukan pengujian kelayakan terhadap penggunaan alat bantu ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan alat bantu sangat disarankan karena dapat menghemat biaya produksi dan meningkatkan produktivitas.