Professional Documents
Culture Documents
A S A M B A S A
»
Berdasarkan jumlah molekul H+ yang dihasilkan, asam dibagi menjadi:
»
Asam monoprotik : menghasilkan satu molekul H+
»
Asam diprotik : menghasilkan dua molekul H+
»
Asam poliprotik : menghasilkan tiga atau lebih molekul H+
»
Beberapa contoh asam:
Berd. Jumlah
Asam Reaksi ionisasi Ka (mol/L)
molekul
Asam perklorat HClO4(aq) H+(aq) + ClO4-(aq) Monoprotik Sangat besar
Asam klorida HCl(aq) H+(aq) + Cl-(aq) Monoprotik Sangat besar
Asam bromida HBr(aq) H +
(aq) + Br (aq)
-
Monoprotik Besar
Asam sulfat H2SO4(aq) 2H+(aq) + SO42-(aq) Diprotik Sangat besar
Asam nitrat HNO3(aq) H+(aq) + NO3-(aq) Monoprotik 40
Asam fosfat H3PO4(aq) 3H+(aq) + PO43-(aq) Poliprotik 7.5 x 10-3
Asam asetat CH3COOH(aq) H+(aq) +CH3COO-(aq) Monoprotik 1.8 x 10-5
Asam hipoklorit HOCl(aq) H +
(aq) + OCl (aq) -
Monoprotik 3.0 x 10-8
Asam sulfida H2S(aq) 2H +
(aq) +S 2-
(aq) Diprotik 8.9 x 10-9
Asam sianida HCN(aq) H +
(aq) + CN (aq) -
Monoprotik 6.2 x 10-10
»
Sifat asam:
»
Mempunyai rasa asam dan dapat bersifat korosif
»
Larutan asam akan mengubah warna kertas lakmus biru menjadi merah
»
Larutan asam merupakan larutan elektrolit karena dapat terurai menjadi ion-ionya dalam pelarut air.
»
Konsep basa yang dikemukakan oleh Svante Arrhenius (1887) mengatakan bahwa basa adalah suatu
zat yang bila dilarutkan ke dalam air akan menghasilkan ion hidroksida (OH -)
»
Beberapa contoh basa:
Berd. Jumlah
Asam Reaksi ionisasi Ka (mol/L)
molekul
Natrium hidroksida NaOH(aq) Na+(aq) + OH-(aq) Monoprotik Sangat besar
Kalium hidroksida KOH(aq) K +
(aq) + OH (aq) -
Monoprotik Sangat besar
Kalsium hidroksida Ca(OH)2(aq) Ca2+(aq) + 2OH-(aq) Diprotik -
Barium hidroksida Ba(OH)2(aq) Ba2+(aq) + 2OH-(aq) Diprotik -
Amonia NH4OH(aq) NH3+(aq) + OH-(aq) Monoprotik 1.8 x 10-5
Aluminium hidroksida Al(OH)3(aq) Al3+(aq) + 3OH-(aq) Poliprotik -
Magnesium hidroksida Mg(OH)2(aq) Mg 2+
(aq) +2OH (aq)
-
Diprotik -
»
Sifat basa:
»
Terasa pahit, terasa licin seperti sabun dan dapat merusak kulit
»
Larutan basa akan mengubah warna kertas lakmus merah menjadi biru
»
Larutan basa merupakan larutan elektrolit karena dapat terurai mejadi ion-ionnya dalam pelarut air.
[H+] = valensi x [HxA] contoh pada H2SO4 : [H+] = valensi x [H2SO4] = 2 x [H2SO4]
» Menghitung konsentrasi OH- pada basa kuat
[H+]2
Ka =
Ma
-----------------------------------------------------------------------------------------2
Dimana:
Ka = tetapan kesetimbangan asam (satuan mol/L)
Ma = konsentrasi asam lemah (satuan molar)
= derajat ionisasi
» Dapat ditentukan melalui nilai dengan rumus:
√Ka
a= x 100%
√Ma
atau -------------------------------------------------------------------------3
Ka = a 2 x Ma
---------------------------------------------------------------------------------------- 4
» Semakin besar nilai Ka maka kekuatan asam semakin kuat
» Menghitung konsentrasi OH- pada basa lemah
» Dapat ditentukan melalui nilai Kb dengan rumus:
http://jejaringkimia.blogspot.com RINO SAFRIZAL
- 3 - KIMIA SMA
[OH-]2
Kb =
√Mb
---------------------------------------------------------------------------------------- 6
» Dapat ditentukan melalui nilai dengan rumus:
√Kb
a= x 100%
√Mb
atau ------------------------------------------------------------------------ 7
Kb = a 2 x Mb
---------------------------------------------------------------------------------------- 8
» Semakin besar nilai Kb maka kekuatan basa semakin kuat
» Contoh perhitungan:
» Diketahui H2SO4 0.035 M. Tentukan konsentrasi ion H+ !!
Jawaban:
buat reaksi ionisasinya:
H2SO4 2 H+ + SO4
2-
Diketahui: Dicari: Jawab:
n =2 [H ] . . . . ?
+
[H+] = n x [H2SO4]
[H2SO4] = 0.035 M 2 x 0.035 M = 0.070 M
» Diketahui CaOH 0.060 M, Kb = 2.1 x 10-6 mol/L. Tentukan konsentrasi ion OH- !!
Jawaban:
buat reaksi ionisasinya:
CaOH Ca+ + OH
-
Diketahui: Dicari: Jawab:
Mb = 0.060 M [OH ] . . . . ?
-
[OH-] = √Kb x √Mb
Kb = 2.1 x 10 mol/L -6
[OH-] = √2.1 x 10-6 x √0.060
[OH-] = √1.285 x 10-7
[OH-] = 3.58 x 10-4 M
» Diketahui HCN 0.040 M, Ka = 6.2 x 10-8 mol/L. Tentukan derajat ionisasi HCN !!
buat reaksi ionisasinya:
HCN H+ + CN
-
Diketahui: Dicari: Jawab:
Ma = 0.040 M ....?
Ka = 6.2 x 10-8 mol/L
√Ka
a= x 100%
√Ma
√6.2 x 10-8
= x 100%
√0.040
-6
= √1.55 x 10 x 100%
-3
= 1.24 x 10 x 100%
= 1.24%
3. DERAJAT KEASAMAN
» Dasar munculnya konsep pH: konsentrasi ion H+ dalam larutan sangat
kecil sehingga penulisan [H+] menjadi tidak praktis.
» S.P.L. Sorenson (1909) yang mengusulkan konsep ini
» Nilai pH dapat dirumuskan sebagai berikut:
pH = - log [H+]
------------------------------------------------------------------------------------------- 1
» Oleh karena pH terkait dengan ion H+, maka pH juga menyatakan derajat keasaman
» Dengan cara yang sama, konsep pH dapat juga diterapkan untuk konsentrasi ion OH - dan Kw
pKw = - log Kw
-------------------------------------------------------------------------------------------- 3
» Oleh karena Kw = [H+] [OH-], maka:
Kw = [H+] [OH-]
log Kw = log [H+] + log [OH-] Maka diperoleh pKw = pH + pOH
- log Kw = - log [H+] – log [OH-]
------------------------ 4
» Nilai pKw pada suhu 25 C adalah 1 x 10
0 -14
, maka diperoleh:
pKw = pH + pOH
14 = pH + pOH
pH = 14 - pOH
--------------------------------------------------------------------------------------- 5
» Nilai [H ] untuk air murni pada suhu 250C adalah 1 x 10-7 M, maka diperoleh:
+
pH = - log [H+]
= - log 1 x 10-7
= 7 - log 1
= 7–0
= 7
--------------------------------------------------------------------------------------- 6
» Untuk larutan asam: pH < 7; larutan basa: pH > 7; sedangkan larutan netral: pH = 7
» Berdasarkan persamaan 5, dapat dibuat rentang pH untuk berbagai larutan asam dan basa sebagai berikut:
pH
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Asam Basa
Netral
» Contoh perhitungan:
Jawaban:
Buat reaksi ionisasinya:
Ca(OH)2 Na+ + 2 OH
-
Diketahui: Dicari: Jawab:
n =2 pH. . . . ? [OH-] = n x [Ca(OH)2]
[Ca(OH)2] = 7 x 10-3 M 2 x 7 x 10-3 M = 1.4 x 10-2 M
pOH = - log [OH-]
- log 1.4 x 10-2 = 2 – log 1.4
pH = 14 – pOH
14 – (2 – log 1.4) = 12 – log 1.4
» Suatu larutan asam lemah CH3COOH 4 x 10-6 M, Kb = 1 x 10-4. tentukan ph larutan tersebut !!
Jawaban:
Buat reaksi ionisasinya:
CH3COOH H+ + CH3COO
-
Diketahui: Dicari: Jawab:
Ma = 4 x 10 M -6
pH . . . . ?
[H+] = √Ka x √Ma
Ka = 1 x 10 mol/L -4
[OH-] = √1 x 10-4 x √4 x 10-6
[OH-] = √4 x 10-10
[OH-] = 2 x 10-5 M
pH = - log [H+]
- log 2 x 10-5 = 5 – log 2
LATIHAN
1. Larutan asam sulfat 0.0034 M. Tentukan konsentrasi ion H + nya !
2. Tentukan derajat ionisasi dan konsentrasi ion OH - larutan amonium hidroksida 0.02 M jika diketahui
Kb = 6.2 x 10-10 !
3. Hitunglah pH dan pOH asam lemah dan basa lemah berikut !
a. C6H5COOH 4 x 10-2 M, Ka = 1 x 10-6
b. NH4OH 0.001 M, Kb = 10-5
4. Jika larutan asam HA mempunyai Ka = 2 x 10 -5 dan pada saat diukur pH-nya = 3 – log 2. Berapa
konsentrasi larutan HA tersebut !
5. Suatu basa lemah BOH dengan konsentrasi 0.4 M ternyata pH-nya = 11 + log 2. Tentukan harga
tetapan Kb basa tersebut !
» Untuk mengetahui suatu zat bersifat asam maupun basa dapat menggunakan suatu
indikator yang disebut dengan indikator asam basa
» Indikator memberikan kisaran/trayek perubahann pH
» Trayek perubahan warna merupakan batasan pH dimana terjadi perubahan warna
indikator
» Salah satu pengujian sederhana dalam mengetahui suatu larutan asam atau basa adalah
kertas lakmus
» Lakmus merupakan suatu spesies yang berasal dari lumut kerak
» Ada dua jenis kertas lakmus:
» Lakmus merah; dalam larutan basa akan berubah menjadi warna biru, sedangkan dalam
larutan asam dan netral tidak terjadi perubahan warna
» Lakmus biru; dalam larutan asam akan berubah menjadi warna merah, sedangkan dalam
larutan basa dan netral tidak terjadi perubahan warna
HA + BOH AB + H-OH
Reaksi ionnya: H + A- + B+ + OH-
+
BA + H-OH
» Reaksi penetralan asam basa ditandai dengan terbentuknya H2O yang merupakan karakteristik dari
reaksi ini
» Reaksi penetralan asam lemah dan basa kuat: akan menghasilkan garam yang bersifat basa
» Reaksi penetralan basa lemah dan asam kuat: akan menghasilkan garam yang bersifat asam
» rumus ini juga berlaku untuk menentukan konsentrasi basa dengan menggunakan larutan
standar asam
Pada reaksi ini HCl memberi 1 proton (H+) ke NH3. Jadi HCl adalah asam sedangkan NH3 adalah basa.
secara sederhana : asam adalah pemberi/donor proton (H+)
basa adalah penerima/akseptor proton (H+)
» Pasangan asam basa konjugasi
Secara umum dapat digambarkan sebagai berikut:
HA + H2O H3O+ + A-
Asam Basa Asam konjugasi Basa konjugasi
Contoh: