You are on page 1of 6

proses komparatif yang merupakan acuan dasar bagi organisasi untuk menentukan sistem kompensasi sehingga dicapainya

internal equity.
Ada dua informasi yang tergali dalam Evaluasi Jabatan, yaitu Isi Jabatan (job content) dan nilai jabatan. Isi Jabatan atau Job
content adalah tipe performa kerja, keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk melaksanakan jabatan tersebut,
sedangkan job value adalah derajat kontribusi dan derajat kesulitan jabatan dalam pencapaian tujuan organisasi. Kegunaan bagi
jabatan, Kegunaan bagi sistem kompensasi, Internal Equity adalah contoh dari pengaplikasian hasil job evaluation.
Setelah menigkuti program training ini peserta pelatihan diharapkan mengetahui, memahami dan mampu menyusun job
evaluation dengan menggunakan metode ranking, classification atau grading, point factor, factor comparison.
 Metode : Instruksional, ceramah, case studies, workshop
 Durasi : 1 hari
 
 
Remunerasi

Remunerasi atau kompensasi adalah pemberian penghargaan oleh organisasi kepada pegawai atas prestasi kerjanya
( performance appraisal ) dalam mencapai tujuan organisasi. System remunersi dapat dilakukan dengan model pengelolaan
seperti: Internal Consistency (berdasarkan job content dan job value), External Competiveness, Employee Contributions, Job
Pricing (nilai harga jabatan) dan model lainnya.
Dalam Training ini penekanan untuk penyusunan pelaksanaan pengelolaan gaji ialah dengan job evaluation dan dilengkapi
dengan model pengelolaan lainnya. Setelah mengikuti training peserta mengetahui bagaimana penyusunan gaji dalam sebuah
perusahaan dijalankan, peserta mampu menyusun system penggajian dengan beberapa kombinasi model pengelolaan.
 Metode : Ceramah, Case Studies, diskusi, instruksional, Workshop, action mazes
 Durasi : 2 hari
 
 
Performance Appraisal

Performance appraisal adalah sebuah system formal dalam melakukan penelaahan dan pengevaluasian unjuk kerja karyawan
secara periodic. System yang didesain tersebut seharusnya memberikan informasi mengenai motivasi unjuk kerja karyawan
serta membantu pencapaian objektif organisasi.
Data dan informasi mengenai Performance appraisal dapat digunakan sebagai masukan untuk melakukan perencanaan pada
sumber daya manusia , recruitment and selection, pengembangan sumber daya manusia, perencanaan dan pengembangan
karir karyawan, program penggajian, hubungan internal pegawai, pengukuran potensi karyawan dan lain-lain. Metode seperti
rating scales, critical incident, work standards, rangking, forced distribution, checklist, behaviorally anchored rating scales,
management by objective adalah metode yang digunakan dalam performance appraisal sesuai dengan kebutuhan dan tujuan
masing-masing.
Setelah mengikuti training ini peserta mengetahui dan memahami performance appraisal, metode yang digunakan,
permasalahan permasalahn dalam menjalankan performance appraisal. Peserta juga akan diberikan kasus-kasus yang akan
membimbing perserta agar mampu menjalani performance appraisal, menyusun lembar penilaian dan menerapkannya pada
lingkungan kerja.
 Metode : ceramah, diskusi, role play, case studies, action mazes, workshop
 Durasi : 1 hari
 
 
Assessment center Program

Competency + Competency Dictionary


Melalui berbagai macam pengumpulan, penilaian dan analisis informasi yang terkait mengenai kompetensi maka Setelah
mengikuti program ini peserta diharapakan dapat menyusun dan membuat kamus kompetensi dalam penerapannya di dunia
kerja khususnya pada divisi SDM.
 
 
Depth interview and Observation skill
Pengenalan dan penerapan/simulasi fokus pada metode wawancara dan observasi dalam menggali informasi dalam seleksi,
rekruitmen, konseling dan penilaian performa.
 
 
Situational Test
Adalah tes yang digunakan untuk mengukur perilaku khas yang sangat dipengaruhi oleh variabel-variabel lingkungan, tes ini
biasanya digunakan untuk menggali kompetensi pada level-level pekerjaan yang memerlukan kemampuan manajerial. Pada
program situasional tes (Depth Learning) peserta atau pembelajar diberikan simulasi dan praktek , penyusunan pelaksanaan,
sampai penulisan laporan akhir. Tes situasional yang diberikan meliputi:
In Basket, yaitu memberikan kondisi yang serupa terhadap lingkungan pekerjaan di kantor berupa memo-memo yang harus
dijawab sesuai dengan derajat kepentingan masing-masing.
LGD (Leaderless Group Discussion), yaitu pemberian studi kasus yang harus dipecahkan secara efektif dan efisien melalui
respon langsung dalam sebuah diskusi yang tidak terpimpin.
 
 
Pengadministrasian dalam Assessment Center
Adalah sebuah program yang penerapan dan pengaplikasiannya berhubungan dengan sistem adminstrasi terhadap informasi
yang didapatkan dalam pelaksanaan assesment center. Fokus Utamanya adalah penyusunan dan pengintegrasian berbagai
informasi dalam sebuah pelaksanaan Assesment center, sehingga tercipta sebuah sistem yang komprehensif dan efektif dalam
penyajian laporan serta tujuan utama maupun tujuan lanjutan dari maksud dan pelaksanaan sebuah Assesment center.
 Metode : Ceramah, simulasi, diskusi, case studies, workshop, role play
 Durasi : 4 hari
 
 
Training Specialist

Program training specialist ditujukan untuk meningkatkan kemampuan calon trainer atau pihak yang bergerak dalam kegiatan
training dalam membuat analisis kebutuhan training (training need analysis), materi dan menyampaikan materi pelatihan, melalui
pemahaman terhadap prinsip belajar mengajar dan cara mentransfer pengetahuan secara efektif, administrarif serta
pelaksanaan training, pengevaluasian dalam training. Program ini dibagi dalam 3 tahap yaitu:
 
 
Traning Need Analysis :

Mengetahui kebutuhan training secara tepat, dengan menganlisa tiga areal : analisa organisasi, analisa deskripsi pekerjaan,
analisa performance individu.
 
 
Penyusunan dan pelaksanaan training

Mengetahui bagaimana melaksanakan training secara efektif, meliputi pembahasan dalam penyusunan materi, teori belajar
orang dewasa, manfaat dan cara perumusan program, menentukan media belajar, cara mengajar efektif, metode, dan lain-lain.
 
 
Evaluasi training

Pengevaluasian training dalam 5 tahap evaluasi ditambah 1 evaluasi keuntungan intangible . Tahapan tersebut terdiri dari
pengevaluasian terhadap:
 Pengevaluasian reaksi (reaksi peserta pelatihan mengenainprogam training, trainer dan pelaksanaan training).
 Pengevaluasian pembelajaran (menitikbertakan pada pengukuran sejauh mana penguasaan prinsip-prinsip,
pengetahuan, fakta-fakta, proses, prosedur, tekhnik, atau keterampilan yang ditelah dipelajari dalam training).
 Evaluasi terhadap pengaplikasiaan dan atau pengimplementasiaan pada pekerjaan.
 Evaluasi pada sisi bisnis, dilakukan untuk mengetahui pengaruh proses training terhadap hasil spesifik pada peningkatan
produktivitas perusahaan atau organisasi.
 Return of Investment (ROI) Pengevaluasian keuntungan moneter sebagai hasil dari Training. *. Intangible Benefit
Penambahan nilai berdasarkan training yang bersifat nonmonetary.
 Metode : Ceramah, simulasi, role play, diskusi, case studies, Workshop
 Durasi : 4 hari
 
 
HR Audit
Audit SDM adalah pemerikasaaan dan penilaiaan secara sistematis, objektif dan terdokumentasi terhadap fungis organisasi yang
berhubungan dengan SDM dengan tujuan memastikan dipenuhinya azas kesesuaian, efektifitas, dan efisiensi. Pada program
pelatihan ini peserta diharapkan mengetahui serta memahami dan dapat mengaplikasikan mengenai konsep, manfaat, sistem,
prosedur, perencanaan, pelaksanaan, perancangan questioner, dan penulisan laporan audit Sumber Daya manusia pada
lingkungan kerja.
 Metode :ceramah, diskusi, case studies, workshop.
 Durasi : 1 hari (2 hari jika diperlukan)
 
 
Analisa Beban Kerja
Program training ini berisi mengenai metode dan pengaplikasian penganalisaan beban kerja karywan pada perusahaan. Analisis
beban fisik (perceptual, motorik, fisik , dll) dan beban kognitif dari individu maupun kelompok dalam sistem. Mendefinisikan
sumber dari beban kerja dan efeknya pada penundaan / pengabaian tugas. Beban kerja , hasil kebutuhan training dioptimalkan
untuk memenuhi kinerja yang dibutuhkan
 Metode :Ceramah, wrokshop, case studies.
 Durasi : 2 hari
 
 
Pyschological Skill

Pyschological Tests
Tes Psikologi adalah sampel perilaku seseorang dalam konteks kehidupan shari-hari, secara garis besar tes-tes psikologi dibagi
menajadi tes kemampuan dan tes kepribadian. Berikut adalah uraian mengenai psychological tests training. Setelah mengikuti
program ini peserta mampu, mengadministrasikan, scoring dan menginterprtasi. Program ini hanya dapat diikuti oleh
karyawan yang bekerja sebagai Staff HRD
 
 
Tes Kraepelin
Secara umum digunakan untuk melihat kecepatan kerja, ketelitian kerja, keajegan kerja, ketahanan kerja.
 Metode :ceramah, diskusi, case studies
 Durasi : 1 hari
 
 
Tes Pauli
Secara umum digunakan untuk mengukur sikap kerja dan prestasi kerja (daya tahan, keuletan, sikap terhadap tekanan, daya
penyesuaiaan, ketekunan & konsistensi, kendali diri)
 Metode :ceramah, diskusi, case studies
 Durasi : 1 hari
 
 
Tes IST
Tes inteligensi yang terdiri dari 9 subtes didasarkan pada anggpan bahwa strutktur inteligensi tertentu cocok dengan pekerjaan
atau profesi tertentu.
 Metode :ceramah, diskusi, case studies
 Durasi : 1 hari
 
 
Graphis Test
Tes Gambar Pohon (Baum Test, The Tree Test), Tes gambar figur orang (draw a person), Tes gambar rumah, pohon, orang
(house-tree-person).
 Metode :ceramah, diskusi, case studies
 Durasi : 3 hari (1 alat tes 1 hari /optional)
 
 
Tes Warteg
Alat tes ini digunakan untuk pemerikasaan kepribadian yang berkaitan dengan tujuan seleksi atau tujuan diagnosa suatu
penyakit, pelengkap, sebagai kontrol alat lain (DAM, BAUM, dan HTP).
 Metode :Ceramah, case, studies, workshop
 Durasi : 1 Hari
 
 
Graphology
Melihat kepribadian seseorang melaui penilaian coretan atau tulisan tangan orang tersebut
 Metode :Ceramah, case, studies, workshop
 Durasi : 1 Hari
 
 
Tes Edward Personal Preference Schedule (EPPS)
EPPS adalah alat tes inventori, sebagai alat tes yang mengukur kepribadian orang dilihat dari kebutuhan-kebutuhan yang
mendorongnya (16 faktor)
 Metode :ceramah, diskusi, workhshop, case studies
 Durasi : 1 Hari
 
 
Tes MBTI Myers Brigss type Indicator (Certified)
Menggali tipe kepribadian seseorang berdasarkan penilaiaan dan orientasi terhadap lingkungan.
 Metode :ceramah, case sudies, workshop
 Durasi : 4 Hari
 
 
PAPI Kostick (Perception and Preference Inventory)
Alat ini menjabarkan kepribadian dalam 20 aspek yang masing-masing mewakili need atau role tertentu, tinggi rendahnya need
atau role tertentu mempunyai arti yang spsesifik, konfigurasi yang diperoleh adalah gambaran dari pilihan testee yang bermuatan
need atau role dan disbandingkan dengan need atau role lain dalam keseluruhan system kepribadian berdasarkan persepsi
testee atas dirinya sendiri.
 Metode :ceramah, case sudies, workshop
 Durasi : 1 Hari
 
 
Tes Situasional
Adalah tes yang digunakan untuk mengukur perilaku khas yang sangat dipengaruhi oleh variabel-variabel lingkungan, tes ini
biasanya digunakan untuk menggali kompetensi pada level-level pekerjaan yang memerlukan kemampuan manajerial.. Tes
situasional yang diberikan meliputi: In Basket, yaitu memberikan kondisi yang serupa terhadap lingkungan pekerjaan di kantor
berupa memo-memo yang harus dijawab sesuai dengan derajat kepentingan masing-masing. LGD (Leaderless Group
Discussion), yaitu pemberian studi kasus yang harus dipecahkan secara efektif dan efisien melalui respon langsung dalam
sebuah diskusi yang tidak terpimpin.
 Metode :ceramah, diskusi, case studies, workshop
 Durasi : 3 hari ; 2 hari inbasket, 1 hari LGD (Optional)
 
 
Pyschological Tests Development
Program ini berisi megenai cara pengadaptasian dan pengambangan, maupun pembuatan alat tes psikologi, peserta akan
diberikan materi dan praktek megenai pembuatan alat tes psikologi khususnya tes kemampuan. Dimulai dari konstruk teori,
pembuatan butir soal, analisis item, pengujian validitas, pengujian realibilitas, pembuatan norma, dan diakhiri dengan pembuatan
buku manual tes.
 Metode :Ceramah, case studies, action mazes, workshop
 Durasi : 7 hari
 
 
NLP (Neuro Linguistic Programming)
Program yang menawarkan keterampilan untuk mengendalikan pikiran dengan mengorganisasikan kehidupan mental dan
penggunaannya dalam kehidupan, serta bagaimana memngubah proses mental dalam perilaku perilaku yang diinginkan.
 Metode : workshop
 Durasi : 1 hari
 
 
PEOPLE DEVELOPMENT

Leadership
Training ini disusun untuk mengetahui lebih dalam potensi, tipe dan karakteristik kepemimpinan pada individu. Dengan
memberikan konsep mendalam mengenai kepemimpinan, teori kepemimpinan, pengidentifikasian potensi kepemimpinan pada
masing-masing peserta, dan metode-metode untuk mengembangkan keterampilan individu menjadi seorang pemimpn yang
efektif. Diharapkan peserta training dapat mengimplementasikan gaya kepemimpinan yang sesuai dengan budaya kerja di
perusahaan.
 Metode : ceramah, diskusi, games, clinic, performance try out.
 Durasi : 2 hari
 
 
Motivation
Dorongan untuk mengatasi rintangan dan mencapai keberhasilan sehingga menyebabkan karyawan bekerja lebih baik adalah
suatu keadaan yang ideal bagi setiap perusahaan. Melalui achievement motivation program sebagai sebuah wadah untuk
menjembatani terciptanya keyakinan dan keinginan dalam meningkatkan motivasi berprestasi, meningkatkan pemahaman
mengenai motivasi berprestasi yang mengarahkan pada peningkatan prestasi manajerial dan sukses pribadi serta aplikasi
motivasi berprestasi dalam pekerjaan sehari-hari merupakan tujuan utama program ini.
 Metode : Ceramah, diskusi, games, role play, case studies
 Durasi : 1 hari
 
 
Effective Communication
Program ini bertujuan memberikan dukungan dalam mewujudkan kemampuan peserta untuk mengidentifikasi dan menyesuaikan
keterampilan berbicara dalam situasi yang berbeda-beda. Penerapannya pada dunia kerja adalah terjadinya pemahaman secara
efektif diantara atasan, bawahan, sesama rekan kerja, maupun pelanggan.
 Metode : Ceramah, games, case studies, role play.
 Durasi : 1 hari
 
 
Time Management
Time Management adalah sebuah tekkhnik untuk perencanaan dan pengaturan waktu, dengan tujuan terhadap peningkatan
kefektif dan keefesienan penggunaannya pada individu maupun perusahaan ketika menjalankan atau mengelola suatu produksi
maupun kegiatan lainnya. Training ini menitikberatkan untuk membantu peserta dalam mengimplementasikan perhubahan yang
diperlukan dari rutinitas yang mereka jalankan, Penyusunan pelaksanaan, respon mereka kepada orang lain, penciptaan kondisi
yang mendukung perencanaan maupun penyelesaiaiaanya
 Metode : ceramah, diskusi, case experience, workshop.
 Durasi : 1 hari
 
 
Team Building
Training ini bertujuan untuk membangun kohesivitas dan kerjasama kelompok. Tidak hanya menciptakan kerjasama dan
kekompakan yang tingg dalam bekerja namun hubungan dan lingkugan yang kondusif pada karywan akan merupakan efek bola
salju dari terciptanya kerjasama kelompok yang baik.
 Metode : Games, simulasi, Colaborative learning.
 Durasi : 1 hari
 
 
Coaching and Mentoring Skill
Serangkaian teknik coaching yang digunakan dalam membangun hubungan kerja yang dinamis guna menggerakan karyawan
dalam pencapaian tujuan perusahaan.
 Metode : Ceramah, simulasi, role play.
 Durasi : 1 hari
 
 
Creative Problem Solving
Pelatihan ini mefokuskan pada pengembangan dalam melakukan kreativitas berdasarkan kompetensi yang dimiliki masing-
masing individu melalui pengkombinasian tahapan, strategi, analogi, spontanitas, ketidaksadaran, motivasi serta divergent
thingking dalam pemecahan maslah.
 Metode : Ceramah, brain storming, case studies, games.
 Durasi : 1 hari
 
 
Anger Managment
Training ini merupakan sebuah program yang tersesusun secara komprehensif yang dapat membantu orang dalam
mengendalikan emosi. Titik berat program ini adalah mengidentifikasi dan merubah cara berpikir, perasaan dan perilaku yang
berhubungan dengan kemarahan. Program ini terdiri dari tiga komponen, yaitu : Awareness, Coping Strategies (SMART
Program), Lifestyle
 Metode : Ceramah, diskusi.
 Durasi : 1 hari
 
 
Knowledge Managment
Serangkaian keterampilan mengenai strategi mengenai pengumpulan aset pengetahuan (knowledge asset) dan
menggunakannya untuk mendapatkan keunggulan kompetitif.
 Metode : Ceramah, simulasi, case studies
 Durasi : 1 hari
 
 
Deceision Making
Pengambilan keputusan adalah suatu aktifitas mental dimana seseorang harus memilih salah satu pilihan dari beberapa
alternatif yang ada dan konsekuensi yang menyertainya. Pembahasan dan penelaahan mendalam terhadap faktor-faktor yang
mempengaruhi pengambilan tugas seperti: lingkungan, kepribadian sipengambil keputusan dan tipe permasalahan serta strategi
dalam melakukan pengambilan keputusan menjadikan program ini sebagai suatu masukan serta sumber pengalaman peserta
dalam melakukan pengambilan keputusan yang efektif dalam lingkungan kerja maupun kesehariannya.
 Metode : ceramah, diskusi, case studies, simulasi.
 Durasi : 1 hari
 
 
Enterpreuneurship
Program yang berisi mengenai keterampilan dalam menemukan dan mengevaluasi peluang-peluang, mengumpulkan sumber-
sumber daya yang diperlukan dan bertindak untuk memproleh keuntungan dari peluang-peluang itu, dengan penggalian serta
pengembangan sifat fleksibel, imajinatif, mampu merencanakan, mengambil resiko, mengambil keputusan-keputusan dan
tindakan-tindakan untuk mencapai tujuan
 Metode : Ceramah, diskusi, case sudies.
 Durasi : 1 hari
 
 
Pre - Retirement
Program sangat penting dan dibutuhkan oleh para karyawan yang akan memasuki dunia pensiun sebagai jembatan antara dunia
pekerjaan dengan dunia pasca kerja. Program ini akan membantu peserta agar memiliki perspektif yang tepat terhadap
kehidupan pasca kerja serta langkah-langkah praktis agar mampu menikmati pensiun secara tepat dan menyenangkan. Program
ini dirancang dalam bentuk training dipadukan dengan outing dan kunjungan wirausaha (field study). Program ini akan
dilaksanakan dilaksanakan di luar kota selama 5 hari dengan lokasi disesuaikan dengan tema program (costumize).
 Metode : Ceramah, Diskusi, Fun games, field studies.
 Durasi : 5 hari
 
 
Marketing Training Series
Marketing Training Series merupakan seri pelatihan pemasaran yang dirancang sesuai kebutuhan. Terdiri atas :
 Strategic Smart Lobbying, Serangkaian teknik pada bagaimana mempersuasi dan melakukan pendekatan pada klien
atau kustomer
 Communication with Assertiveness, Bagaimana memiliki dan menyampaikan informasi secara asertif. Mencakup pada
bagamana memberi dan menerima umpan balik, kritik, dan mengkomunikasikan ide
 Smart Negotiation,Serangkaian teknik dalam memenangkan negosiasi dan membangun komitmen bersama
klien dalam hubungan jangka panjang Mencakup pada bagamana memberi dan menerima umpan balik, kritik, dan
mengkomunikasikan ide
 Smart Negotiation, Training ini dibutuhkan, terutama, oleh karyawan bagian pemasaran, costumer service dan
karyawan lain yang berhubungan langsung dengan pelanggan atau pihak luar. Dalam training ini peserta akan dilatih untuk
mengoptimalkan kualitas pelayanan yang biasa mereka berikan kepada pelanggan atau pun pihak luar dengan pendekatan
optimalisasi potensi dan karakter yang dimiliki peserta.
 
 
OUTBOUND TRAINING

Team Building
Team Building Program merupakan suatu program yang dirancang untuk meningkatkan efektivitas suatu tim kerja. Program ini
dilaksanakan lebih banyak di luar ruangan dengan menekankan pada aktivitas fisik yang akrab dan bisa diikuti oleh seluruh
peserta secara bersama-sama. Tujuan akhir dari program ini adalah agar seluruh peserta mampu mengaplikasikan kerjasama
kelompok yang baik dalam lingkungan kerja yang sebenarnya.
 
Cultural Outbound
Salah satu wujud tanggung jawab perusahaan untuk turut serta membangun lingkungan sosial (Company Social Responsibility
Programs) adalah dengan membangun kepekaan sosial terhadap budaya setempat. Melalui pelatihan ini peserta diajak
bersinggungan langsung dengan lingkungan dan budaya setempat guna mengembangkan nilai-nilai positif untuk dikembangkan
dalam lingkungan kerja.
 
Advanture
Petualangan dan tantangan merupakan salah satu bagian dalam mengembangkan potensi diri. Dalam kegiatan ini peserta
secara individu dan kelompok dihadapkan pada kondisi yang menuntut sportivitas dan performa yang optimal untuk
menyelesaikan tiap tantangan.
 
Success Camp
Success Camp merupakan kegiatan luar ruangan yang dirancang sedemikian rupa sebagai sarana pembinaan mental dan
penanaman nilai-nilai dalam perusahaan. Program ini sangat cocok bagi karyawan yang baru masuk atau karyawan lama yang
membutuhkan penguatan nilai-nilai yang sudah eksisi sebelumnya, perusahaan baru atau perusahaan yang sedang mengalami
perubahan dan ingin menanamkan nilai-nilai perusahaan yang baru bagi karyawannya.
 
Employee/Family Gathering
Program ini dirancang sebagai sarana memperarat hubungan antar sesama karyawan, keluarga dan manajemen sebuah
perusahaan. Secara umum program ini memiliki ciri keceriaan, karena tujuan utamanya adalah refreshing. Kegiatan secara
umum dilakukan di luar ruangan berupa permainan-permainan, lomba-lomba, piknik dan sejenisnya.

You might also like