You are on page 1of 34

SISTEM ENDOKRIN

KELENJAR ENDOKRIN
= Kelenjer buntu / kelenjer sekresi interna
Sekretnya disebut hormon & disekresikan ke
dalam pembuluh darah, yg memungkinkan
kelenjer ini mempengaruhi sel-sel lain dalam
tubuh organisme
PEMBAGIAN KELENJAR ENDOKRIN :
A. Kelenjer endokrin murni :
* Hypofise
* Kelenjar tiroid
* Kel. Paratiroid
* Kel. Adrenal
* Kel.pineal
KELENJAR ENDOKRIN

B. Kelenjer endokrin tidak murni:


* Pankreas
* Testis
* Ovarium
* Ginjal
* Mucosa sistem pencernaan
c. Kelenjar endokrin sementara
* Placenta
HYPOFISE
= Kelenjer pituitari
Makroskopis hypofise yaitu :
◊ Bagian anterior :disebut adenohypofise berwarna kemerah-
merahan dengan konsistensi lunak.
◊ Bagian posterior : disebut pars nervosa berwarna keputih-
putihan dengan konsistensi keras.
◊ Tangkai hypofise : disebut tangkai neural yaitu bagian yg
menghubungkan hypofise dgn otak & pd bagian ats berhubungan
dgn hypothalamus, berbentuk cerobong disebut juga
infundibulum
◊ Pars Tubelaris : merupakan bagian adenohypofise. Ini
termasuk tangkai hypofise.
◊ Pars intermedius : bagian dari adenohypofise yg berbentuk
bingkai tipis & melekat pd bagian depan pas nervosa
HYPOFISE

Yang termasuk Adenohypofise :


^ Pars tuberalis
^ Pars distalis
^ Pars intermedia
Yang termasuk Neurohypofise :
^ Pars nervosa
^ Tangkai Neural
HISTOGENESIS HYPOFISE
Embriologi adenohypofise & neurohypofise berbeda.
Adenohypofise berkembang dari kantong rathke yaitu
divertikulum ektodermal yang menonjol dari atap
stomadeum (atap bakal rongga mulut). Sedangkan
neurohypofise berkembang dari divertikel
neuroektoderal yang menonjol dari diensefalon
membentuk infundibulum, kedua divertikel ini dengan
cepat berhubungan satu dengan lainnya dan hubungan
kantong rathke dengan atap bakal rongga mulut hilang.
HISTOGENESIS HYPOFISE
Sebaliknya infundibulum tetap berhubungan
dengan diencefalon dimana bagian atasnya
membentuk tangkai neural dan bagian
bawahnya inferior membentuk pars nervosa
yang mengandung sel-sel neuroepitethel
yang akan mengalami proliferasi dengan
hebat dan berdffrensiasi menjadi sel pituisit.
Dari diencefalon serat saraf berkembang
dan berjalan turun ke bawah ke dalam
tangkai neural dan masuk ke pars nervosa
HISTOGENESIS HYPOFISE
Bagian kantong rathke yg berhubungan
dengan pars nervosa hy berkembang sedikit
menjadi pars intermedia. Sedangkan
dinding depan (anteroir) akan berkembang
dengan cepat dan membentuk pars
distalis,pars intermedia.Pada manusia pada
perkembangannya banyak sel-sel akan
bermigrasi ke pars distalis dan sebagian ke
pars nervosa sehingga pada orang dewasa
pars itermedia menyusut & hanya 2% dari
hipofise.
HISTOGENESIS HYPOFISE

Pars tuberalis berasal dari


pertumbuhan jaringan dari pars
distalis & mengelilingi tangkai neural
pada sisi anteroir dan lateral. Sisa
kantong dapat dilihat pada anak-
anak berupa vesikel berisi koloid yg
terdapat pada perbatasan antara
adenohupofise dan neurohypofise.
PARS DISTALIS HYPOFISE

= Lobus anterior & merupakan 75% dari


seluruh hypofise. Pada pars distalis
sedikit jaringan ikat dan tersusun
seperti jala-jala yang terdiri dari serat
vaskuler halus yg berfungsi untuk
menyokong
sel-sel kelenjar dan dinding sinusoid.
MIKROSKOPIS PARS DISTALIS
Dengan pewarnaan HE dapat dilihat 2 jenis sel, yaitu :
~Sel kromofil : Sel yang berwarna
* Sel kromofil asidofilik yaitu ; sel kromofil yg
bersifat eosinofil yaitu granula sitoplasmanya
terwarna dengan eosin ~
* Sel kromofil basofilik, yaitu ; sel kromofil yang
bersifat basofil dimana
granula sitoplasmanya terwarna kuat dengan
haematoksilin.
~ Sel kromofob : merupakan sel-sel yg tidak berwarna
MIKROSKOPIS PARS DISTALIS
□ Sel kromofil asidofilik :
- Jumlah 40% dari kromofil sel
- Besarnya 9 -19 mikron
- batas sel jelas
- Inti letak eksentriks,ovoid
- 1 – 2 anak inti
- Sitoplasma :
● Granula halus, tdk sama besar, warna
merah (asidofil)
● RE banyak
● App. Golgi banyak
● Mitokondria banyak
MIKROSKOPIS PARS DISTALIS
□ Sel kromofil basofilik :
- Jumlah10% dari kromofil sel - Besarnya 9 -25
mikron
- batas sel jelas - Inti letak
eksentriks,ovoid, ada
kromatin kasar
- Sitoplasma : ● Granula lebih banyak dari sel (asidofil),
tdk sama besar
● berwarna biru
● App. Golgi lebih banyak
● Mitokondria banyak
MIKROSKOPIS PARS DISTALIS
□ Sel kromofob :
- Afinitas terhdp zat warna kurang
- Jumlah 50% dari sel pars distalis
- batas sel tidak jelas
- Sel btk bulat sampai lonjong
- Sel > kecil dari sel kromofil
- Sitoplasma : ● Granula sedikit tdk berwarna
● RE sedikit
● App. Golgi tdk ada
● Mitokondria sedikit
● berwarna biru
● App. Golgi lebih banyak
● Mitokondria banyak
MIKROSKOPIS PARS DISTALIS
Disamping sel-sel tsb terdpt juga sel folikuler yg berbtk bintang
sbg sel makropag.
Sel acidofilik kromofil ada dua jenis :
1. Sel somatotrop : Dilihat dgn pwrn orange green, & PAS (-).
2. Sel mammotrop : Jls dgn pwrn azocarmine, orange green Pas
(-).
Sel basofilik kromofil ada tiga jenis :
1. Sel tirotrop : TSH, Reaksi PAS (-)
2. Gonadotrop : FSH, LH
3. Kortikotrop : ACTH, beta lipoprotein (Beta LPH)
PARS INTERMEDIA

Mikroskopis :
-Sel btk polygonal
-Inti bulat,ekssentris
-Cytoplasma :basofil
-Reaksi PAS (+)
-Menghasilkan MSH
NEURO HYPOFISIS
Terdiri dari 2 bagian :
1. Tangkai Neural
(infundibulum)
2. Pars Nervosa
Neurohypofisis terdiri dari sel pituisit dan serat tak
bermyelin. Pada infundibulum & pars nervosa tdpt klp
massa yg tak beraturan, tersebar biru ungu dgn
pewarnaan trikron & massa ini di sebut badan Herring.
Sel-sel Pituisit tersebar diantara serat saraf dgn btk yg tak
teratur dgn byk cabang, digolongkan pd sel neuroglia &
berfungsi ps sel penyokong utk serat-serat saraf.
NEURO HYPOFISIS
Mikroskopis :
- Sel btk tdk teratur
- inti bulat,oval dgn jala kromatin halus
- Byk tonjola yg berarkhir pd pembuluh darah
- Cytoplasma : - Granula pigmen byk
- mengandung lipodrop
- tdk mengandung
granula sekretorik
KELENJAR TIROID

Histogenesis :
Kelenjear ini mulai berkembang pada usia kehamilan mgg IV
dari kehidupan fetal berasal dari kantong insang III, dan
dinding dorsal farings dimana pada mulanya tumbuh
berupa tonjolan medial ke arah bawah sebanyak dua buah
dgn cepat menjadi saluran disbt : duktus tireoglosus.
Saluran ini ermuara pada foramen sekum lidah, ujung
bawah saluran ini akan membelah dua membentuk lobus,
kemudian akan terletak dan berhubungan dengan trakea
sekitar minggu VII kehamilan. Duktus tireoglosus akan
menghilang tetapi bagian terbawahnya akan tetap ada
sebagai lobus piramidalis.
KELENJAR TIROID

Struktur histologis kelenjar tiroid


- Terdiri atas kista-kista bulat yg disebut folikel yg berupa ruangan
yg dibatasi oleh selaput epithel yg kontinyu.
- Diantara follikel (ruang interfolikuler) terdapat sedikit jaringan
ikat mengandung fibroblast, serat kolagen, & kapiler fipr
fenestrata.
- Besarnya bervariasi dari 50 μm sampai 1mm.
- Dikelilingi oleh membrana basalis yg tipis & jar. Ikat intertisiel yg
membentuk jala-jala retikulm, sekitar membrana basalis.
- Koloid adalah hasil sekresi dari sel-sel follikel dgn HE berwarna
merah muda.
- Koloid mengandung tiroglobulin yg komponen utamamnya
glikoprotein.
- Tiroglobulin ini berisi tiroksin dan triidotironin.
KELENJAR TIROID
SEL FOLLIKULER
- Berbentuk kubis, but tinggi sel berbeda-beda sesuai dengan keaktifan kelenjar.
- Keadaan istirahat--- -– sel kubis rendah,koloid byk
- Keadaan aktif ---- sel kubis sampai kolumnair & koloid kurang.
- Diantara folikel berbeda.
- Sifat sel follikel :
+ batas sel jls + inti agak bulat, pucat
+ sitoplasma basofilik,apical sel byk tetesan terwarna spt koloid.
+ App. Golgi diatas ini
+ RE kasar berkembang baik.
+ Granula sekretori ada 3 jenis :
1. Vesikel kecil (graula subapikal)
2. Vesikel lebih besar (tetesan koloid)
3. Vesikel sangat padat (lisosom primer)
- Mikrovilli pada permukaan sel.
KELENJAR TIROID

SEL PARAFOLIKULER = SEL C


- Sei ini terdapat pd basal dari epithel folikel dan diatas membrana basalis
dan tdk pernah dekat lumen.
- Jumlahnya sedikit, biasanya 3 – 4 sel.
Mikroskopis :
- Lebih besar dari sel folikel
- Pucat dengan HE
- Bentuk sel lonjong, inti lonjong, besar, pucat.
Dengan EM :
- App. Golgi, RE kasar berkembang baik.
- Vesikel bulat, membran padat elektron dan diameter 20 mm berisi
kalsitonin dan katekolamin.
- Terdapat desmosom antara sel C berdekatan.
- Tedapat sel APUD
- Terlihat jelas dengan impreknasi perak.
KELENJAR PARATIROID

HISTOGENESIS
Berasal dari bagian superior kantong insang IV akan membentuk bagian
superior kelenjar dan bagian inferior kantong insang III akan membentuk
bagian inferior kelenjar. Hal ini disebabkan karena pertumbuhan dari
kantong insang III akan menjadi bakal timus yang bergerak ke arah distal.

MIKROSKOPIS :
Kelenjar paratiroid dikelilingi oleh kapsula yang terdiri dari jaringan ikat tipis
dan kapsula ini timbul septa-septa halus yang berjalan ke sebelah dalam
kelenjar tetapi tak membagi kelenjar dlm lobulus.
Sel parenkim tersusun dalam deretan dan saling beranastomosis dan dikelilingi
oleh septa yang dibentuk oleh jaringan ikat yang halus.Masing-masing sel
kelenjar dikelilingi oleh jala-jala penyokong yang dibentukoleh serat
retikuler, sedangkan jala-jala kapiler hanya terihat masuk ke dalam
parenkim kelenjar.
KELENJAR PARATIROID
Dikenal dua macam sel parenkim :
1. Chief sel = sel utama
2. Sel oksifil
CHIEF SEL ;
-Lebih bk dari sel oksifil
-inti bulat, ltk ditengah
-sitoplasma : -asidofilik lemah -granula sekresi sedikit
-dgn EM dibedakan sel aktif dan istirahat.
Sel yang istirahat :
-Sedikit RE yg kasar
-APP. Golgi kecil
-Vesikel membran padat sedikit
-byk butiran glikogen
Sel yg aktif :
-RE kasar byk
-APP. Golgi bertambah byk
-Granula sekretorius byk
-Butir glikogen sedikit.
KELENJAR PARATIROID
Sel chief menghasilkan hormon yg disebut parathiroidhormon (PTH) yg terdapat dlm
granula sekretorius.
SEL OKSIFIL
-Lebih sedikit dan lebih besar dari sel utama
-sering tdk ditemukan pd anak kecil
-bertambah umur, mk sel oksifil bertambah
-Terdapat tunggal atau kelompok kecil
-Besar sel oksifil 2x sel utama
-Sitoplasma : * Acidofil kuat
* Mitochondria byk
* Organel lain sedikit
* Tidak dijumpai granula sekretorius
-Sel oksifil dihubungkan oleh desmosom dengan sel utama
Disamping kedua sel tadi terdapat juga sel peralihan (transisional sel)
Mikroskopis kel. Paratirod pd usia lanjut :
- Sel lemak bertambah
- Sel Utama berkurang
- Sel oksifil bertambah
- Mast sel bertambah
- Jaringan kat bertambah
KELENJAR ADRENAL =
SUPRARENAL
HISTOGENESIS
Korteks dan medula mempunyai asal embrional yg
berbeda.Korteks berasal dari mesodermal dan mulai
berkembang pada miggu ke-6 kehamilan.Medulla
berasal dari neuroektodermal : yaitu dari krista
neuralis yg berpindah kesebelah medial primordium
adrenal dan keadaan ini mulai berkembang pada
minggu ke-7 kehamilan.
KELENJAR ADRENAL =
SUPRARENAL

MIKROSKOPIS
1). Kapsula Adrenal
Kelenjar adrenal dikelilingi oleh kapsula berupa jar.ikat padat
kolagen yang tebal dan serat elastis yg msk ke parenkim korteks
adrenal membentuk trabekula.Di dlm trabekula berjalan
pembuluh darah dan saraf ke medulla. Sel-sel parenkim baik
korteks maupun medulla dikelilingi oleh jala-jala yg dibtk oleh
serat retikuler yg berfungsi mengikat sel satu dengan
lainnya,menyokong pembuluh darah dan serat saraf.
2). Korteks adrenal
Dibagi dalam 3 zona yg konsentriks dari permukaan ke arah
medulla,yaitu :
1. Z. Glomerulosa
2. Z. Fasikulata
3. Z. Retikularis
KELENJAR ADRENAL =
SUPRARENAL
ZONA GLOMERULOSA
-15% dari ketebalan korteks adrenal
-sel parenkim berupa bentuk bolat kecil
-berkelompok bulat,lebih kecil dari sel lapisan lain
-inti bulat basofil
-Sitoplasma : * Eosinofil
* tetesan lipid kecil & sedikit
-EM :* RE halus
* Timbunan RE kasar
ZONA FASICULATA
-Lapisan tengah dari korteks
-75% dari ketebalan korteks
-Sel parenkim : * Lebih besar dr kedua lapisan korteks
* tersusun radier
* Bentuk sel polyhedral
-EM : * Inti di tengah pucat
* RE halus/kasar berkembang baik
* App. Golgi berkembang baik
* Sejumlah tetesan lemak
* Mitochondria berbentuk tubulus panjang dan berkelok-kelok
KELENJAR ADRENAL =
SUPRARENAL
ZONA RETIKULARIS
-Lapisan korteks yg terletak dekat kosteks
-10% dari ketebalan korteks
-Sel parenkim : * Bulat, lebih kecil dari sel fasiculata
* Inti relatif besar dan pucat sehingga disebut selpucat (light
sel), sdgkan sel yg mengkerut disebut sel gelap (dark Sel)
MEDULLA ADRENAL
-Antara korteks dan medulla adrenal tdk punya yg jelas.
-medulla terdiri dr sel-sel yg dipisahkan oleh kapiler drh dan venula.
-Mik. : sel-sel kolumnair dengan ujung apikal berbtsan dengan kapiler,
sedgkan permukaan basal berbtsan dgn venule.
-Sitoplasma : - bersifat lemah
- Granula halus dgn Reaksi kromafin (+). Karena granula megandung
katekolamin yaitu epinefrine & nonepineprine
-EM : -RE kasar
-App. Golgi berkembang baik
-pd medulla idpt sel kromafin dan sel ganglion simpatis.
PANKREAS
- Kelenjar terltk reproperitoneal
- Kel. Ini tdk mempunyai kapsula yg jelas
- Terdiri atas lobulus-lobulus
- Merupakan kelenjar eksokrin dan endokrin
- Bagian eksokrin terdiri sel-sel asinus yg menghasilkan getah pankreas
- Bagian endokrin terdiri sell-sel pulau langerhans & menghasilkan insulin
dan glukagon.
Bagian Eksokrin Pankreas
- Terdiri dari lobus-lobus yg dibatasi septa-septa jaringan ikat.
- Tiap lobus dibagi lagi menjadi lobulus oleh jar. Ikat.
- Asinus merupakan kelenjar tubulo asinus kompleks
- Asinus bulat atau oval
Bagian Endokrin Pankreas
Sel endokrin pankreas berkelompok dlm kelompok kecil yaitu : pulau
Langerhans
PANKREAS
MIKROSKOPIS :
- Dibatasi oleh jar. Ikat retikuler tipis.
Pankreas terdiri dari :
Sel Alfa (sel A) :
- Jumlah 15% - 20% dari seluruh sel pulau langerhans
- Granula berwarna merah tua dengan pewarnaan trikron
- Inti bentuk tdk teratur
- EM : - Granula sebesar 300 nm isi glukagon
- Tidak larut dl alkohol

- Menghasilkan hormon glukagon


Sel Beta (sel B ):
- Jumlah 70-75% dari seluruh sel pulau Langerhans
- Granula berwarna orange dengan pewarnaan trikron
- Terletak paa sentral pulau langerhans
- Inti besar dan bulat
- EM : - Granula lebih kecil dari sel A
- - Bentuknya bervariasi
- - Larut dlm alkohol
PANKREAS
Sel Delta (Sel D)
- Jumlah 5 – 10% dr seluruh sel pulau langerhans
- Granula berwarna biru dengan pewarnaan trikron
- Terletak pada perifer pulau langerhans
- EM : Granulalebih besar dari granula sel lain
Sel C, Sel EC, dan Sel PP
- Jumah ketiganya 5% dari seluruh sel pulau langerhans
- Sel C tidak jelas produk yg dihasilkan
- Sel EC menghasilkan serotonim
- Sel PP menghasilkan polipeptida pankreas.
PINEAL BODY
Disebut juga epifisis serebri, atau korpus pineal.Terletak pd ujung posterior
ventrikel III di atas atap diensefalon.
HISTOGENESIS
Pineal mulai bertumbuh pada umur kehamilan 2 bulan dan mulai dari
tonjolan sebelah dorsal bagian kaudal diensefalon.
STRUKTUR HISTOLOGI :
Parenkim terdiri atas 2 jenis sel :
1. Sel Pinealosit = Chief Cell
- 95% dari seluruh parenkim badan pineal
- sel bentuk kubis
- inti sel : - bulat pada tepi lobulus
- oval pd bagian tengah lobulus
2. Astrosit
Tersebar diantara pinealosit dan sebagian membentuk kapsul pd bagian
dlm jar. Ikat piamater. Diantara sel-sl ditemukan sejumlah darah dan
sedikit serat-serat kolagen dan serat saraf.
 Sekian dan Terima Kasih

You might also like