Professional Documents
Culture Documents
LABORATORIUM LINGKUNGAN
BEKERJA DI RUANG PRAKTIK MIKROBIOLOGI
OLEH :
Oktober, 2010
BAB I
PENDAHULUAN
Mikrobiologi ialah ilmu yang mempelajari jasad hidup yang terlalu kecil,
sulit diamati dengan mata telanjang tanpa bantuan alat perbesaran (mikroskop).
Jasad yang sangat kecil ukurannya disebut mikrobia. Jasad hidup yang tergolong
mikrobia adalah bakteri, khamir, jamur benang (mold), ganggang biru, protozoa,
Orang yang berjasa dalam penemuan dunia jasad renik yaitu Anthony van
membuat lebih dari 250 mikroskop yang masing-masing terdiri atas lensa tunggal
akan tetapi berkat Leeuwenhoek saat ini peneliti sangat terbantu dalam mengamati
lebih memahami lebih dalam tentang hal-hal yang berkaitan dengan jasad renik.
digunakan. Setiap alat punya fungsi, bentuk, cara penyimpanan, serta perawatan
kemudian hari dan praktikan mengetahui kegunaan dari tiap alat dan cara
penggunaan yang benar maka terlebih dahulu di adakan pengenalan alat yang ada
tabung reaksi, gelas ukur, cawan petri, pipet, buret, jarum ose, oven, incubator,
cahaya. Dengan mikroskop kita dapat mengamati sel bakteri yang tidak dapat
dilihat dengan mata telanjang. Pada umumnya mata tidak mampu membedakan
benda dengan diameter lebih kecil dari 0,1 mm. Autoclave adalah alat untuk
mensterilkan berbagai macam alat dan bahan yang digunakan dalam mikrobiologi
menggunakan uap air panas bertekanan. Tekanan yang digunakan pada umumnya
15 Psi atau sekitar 2 atm dan dengan suhu 1210C (2500F). Jadi tekanan yang
bekerja ke seluruh permukaan benda adalah 15 pon tiap inchi 2 (15 Psi = 15
pounds per square inch). Lama sterilisasi yang dilakukan biasanya 15 menit untuk
suhu yang terkontrol. Alat ini dilengkapi dengan pengatur suhu dan pengatur
waktu. Kisaran suhu untuk inkubator produksi Heraeus B5042 misalnya adalah
10-700C. Adapula alat yang dinamakan Hot plate stirrer dan Stirrer bar
pengadukan. Pelat (plate) yang terdapat dalam alat ini dapat dipanaskan sehingga
magnet Hot plate dan magnetic stirrer seri SBS-100 dari SBS® misalnya mampu
2008).
yang tumbuh setelah diinkubasi di dalam cawan karena adanya kaca pembesar.
Selain itu alat tersebut dilengkapi dengan skala/ kuadran yang sangat berguna
untuk pengamatan pertumbuhan koloni sangat banyak. Jumlah koloni pada cawan
petri dapat ditandai dan dihitung otomatis yang dapat di-reset. Mikropipet adalah
alat untuk memindahkan cairan yang bervolume cukup kecil, biasanya kurang dari
1000 μl. Banyak pilihan kapasitas dalam mikropipet, misalnya mikropipet yang
sampai 20 μl, atau mikropipet yang tidak bisa diatur volumenya, hanya tersedia
satu pilihan volume (fixed volume pipette) misalnya mikropipet 5 μl. dalam
2008).
Medium dapat dituang ke cawan bagian bawah dan cawan bagian atas sebagai
penutup. Cawan petri tersedia dalam berbagai macam ukuran, diameter cawan
Adanya teknik dasar tertentu yang harus dipelajari oleh para peneliti
membersihkan peralatan gelas dan non gelas yang digunakan dalam berbagai
harus dilakukan segera setelah peralatan digunakan (Volk & Wheeler, 1993).
Peralatan cuci manual atau otomatis harus menggunakan deterjen yang sesuai
yang tidak memungkinkan terjadinya kontaminasi oleh debu atau bahan lain
1.2 Tujuan
METODE PRAKTIKUM
counter, jarum ose, vortex mixer, laminar flow dan hot plate.
Bahan yang digunakan dalam praktikum ini tidak ada, karena praktikum
tersebut.
BAB III
3.1 Hasil
media.
mikrobia (inokulasi).
mikro.
7. Tube Untuk tempat menyimpan
bakteri.
mikrobia.
suhu tertentu.
12. Colony Counter Untuk menghitung jumlah
satuan Cfu/ml.
suatu larutan.
larutan.
cawan petri.
20. Sentrifuge Untuk memisahkan larutan
dengan endapan.
pemanasan basah.
air.
secara akurat.
pemanasan kering.
suatu larutan.
digunakan.
menghomogenkan suatu
larutan.
29. Hot Plate Untuk memanaskan, dalam
menghomogenkan larutan.
3.2 Pembahasan
terbuat dari bahan baku gelas. Keunggulannya adalah bahan baku gelas tahan
terhadap reaksi kimia, bahan baku gelas tahan terhadap perubahan temperatur
baku gelas memiliki koefisien muai yang kecil serta bahan baku gelas memiliki
daya tembus cahaya yang besar. Sedangkan kelemahannya ialah bahan baku gelas
mudah pecah terhadap tekanan mekanik, bahan baku gelas mudah tumbuh jamur
sehingga mengganggu daya tembus cahaya dan bahan baku gelas mudah tergores.
menggunakan alat yang disebut oven. Oven yaitu lemari pengering dengan
masuknya udara, dipanaskan dari bawah dengan gas atau listrik. Yang biasanya
kimia, gelas ukur, pipet ukur, erlenmeyer, botol-botol, corong), bahan obat yang
dengan menggunakan suatu siklus oven modern yang dilengkapi udara yang
dipanaskan dan disaring. Rentang suhu khas yang dapat diterima di dalam bejana
sterilisasi kosong adalah lebih kurang 15o , jika alat sterilisasi beroperasi pada
autoclave yaitu suatu panci logam yang kuat dengan tutup yang berat,
metode ini adalah alat pembalut, kertas saring, alat gelas ( buret, labu ukur ) dan
banyak obat-obat tertentu. Penggunaannya sendiri adalah autoclave dipanaskan,
autoclave berdinding dua, uap air masuk dari bagian atas dan udara keluar dari
bagian bawah yang dapat ditunjukkan pada gelembung yang keluar dari ujung
pipa karet dalam air. Setelah udara bersih, alat/bahan yang akan disterilkan
dimasukkan sebelum air mendidih, tutup autoclave dan dikunci, ventilasi ditutup
dan suhu serta tekanan akan naik sesuai dengan yang dikehendaki serta mengatur
sterilisasi ini lebih efektif dibanding dengan pemanasan basah yang lain, karena
magnetic stir menjadi peralatan penting yang sering digunakan, sebab ketika
panas yang dihasilkan oleh hot plate maka akan memberikan suatu gerakan
berputar oleh magnetic stir, dimana magnetic stir tersebut akan mengaduk larutan
suatu larutan.
selama waktu, suhu tertentu dan suhu yang dipertahankan tetap, sedangkan untuk
selama masa inkubasi dipergunakan alat yang disebut shaker. Vortex mixer
merupakan peralatan yang sangat berperan dalam rangkaian pengenceran, alat ini
digunakan dalam proses penghomogenan sampel atau larutan dan neraca analitik
mempertahankan suhu air pada kondisi tertentu selama selang waktu yang sudah
ditentukan. Laminar flow menyerupai lemari kaca dimana pada alat ini biasanya
digunakan proses isolasi mikrobia, karena alat ini dilengkapi dengan blower, sinar
untuk tempat penyimpanan bahan ataupun media yang berisi mikroba, yang mana
tujuannya untuk proses pembiakan, alat ini berbentuk seperti lemari pendingin
dengan suhu mencapai titik beku air. Colony counter adalah suatu alat hitung yang
meletakkan media miring, selain itu bisa juga digunakan cawan petri sebagai
tempat meletakkan media untuk perkembang biakan mikroba yang kita tanam.
Gelas beker dan gelas ukur memiliki fungsi yang sama yaitu sebagai tempat untuk
menjadi prioritas yang paling utama, hal ini disebabkan karena pada laboratorium
mikrobiologi banyak terdapat alat-alat yang terbuat dari bahan gelas dan mudah
pecah, selain itu banyak juga terdapat mikroba-mikroba yang sedang dibiakkan
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
tersebut antara lain: alat gelas yang meliputi, gelas ukur, erlenmeyer, gelas beker,
cawan petri, tabung reaksi, batang pengaduk, pipet volumeter, spreader dan
sentrifuge, autoclave, freezer, neraca analitik, oven, laminar flow, vortex mixer,
hot plate dan magnetic stir. Serta peralatan lainnya yang meliputi, jarum ose, tip
digunakan.
4.2 Saran
Saran praktikan untuk praktikum kali ini adalah sebaiknya dalam proses
diberikan oleh asisten, agar alat-alat yang berada pada laboratorium mikrobiologi
Day, R.A. Jr. & A.L. Underwood. 1999. Kimia Analisa Kuantitatif. Erlangga,
Jakarta.
Suharni, Theresia Tri, Sri Juni Nastiti, & A. Endang Sutariningsih Soetarto. 2008.
Mikrobiologi Umum. Penerbit Universitas Atmajaya Yogyakarta,
Yogyakarta.