Professional Documents
Culture Documents
• Pertimbangan Ekonomi
Masyarakat dapat menggunakan dengan biaya yang
murah dan konsumen mendapatkannya dengan harga
yang memadai
Desain Sistem Distribusi Tenaga
Listrik
Tiga Hal Utama perlu mendapat pertimbangan dalam
menentukan desain sistem distribusi tenaga listrik
1. Jenis Sistem Kelistrikan
– Arus Searah (aa)
– Arus Bolak-Balik (abb)
3. Jenis Konstruksi
– Saluran Udara
– Kabel (dalam tanah)
Jenis Sistem Kelistrikan
A. Sistem Arus Searah
Sistem ini terdiri 2 (dua) atau 3 (tiga) kawat
Contoh
1. Arus Searah pada Kereta Api Listrik (KRL), dengan tegangan
1500 Volt dan dua kawat
2. Pelabuhan Laut dalam mengoperasikan keran-keran pengangkat
barang yang menggunakan motor arus searah.
E2
E1
Jenis Sistem Kelistrikan (lanjutan)
• Sistem Satu Fase Tiga Kawat
– Merupakan kombinasi dari dua sistem dua kawat
– Satu kawat dipergunakan sebagai netral masing-
masing sistem dua kawat
1. Apabila satu kawat / konduktor bertegangan E
Volt, di “atas” netral, maka konduktor hidup
yang lain adalah E Volt di “bawah” netral
2. Tegangan Antara konduktor hidup adalah 2E
(220 Volt) à gambar 1.5a
3. Bila tegangan dan beban tidak seimbang,
besar tegangan pada sisi beban berbeda-beda
à gambar 1.5b
Jenis Sistem Kelistrikan (lanjutan)
• Sistem ABB Dua Fase
– Terjadi bila dua kawat “netral” digabung
menjadi satu sehingga merupakan kawat
“bersama”
Model Operasi
1. Loop Terbuka à sekring
2. Loop Tertutup à saklar daya (mahal)
• Kabel Tanah
merupakan penghantar energi listrik yang
dibungkus dengan bahan isolasi dan di tanam
pada kedalaman tertentu pada tanah.