You are on page 1of 1

Analisis pengaruh pesan iklan rokok Sampoerna A Mild di media cetak terhadap efektifitas

komunikasi iklan

Mustofa Nur Hidayat

ABSTRAK Penelitian ini merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk menguji pengaruh variabel pesan
iklan rokok A Mild di media cetak yang meliputi isi, format dan struktur pesan sebagai variabel independent
terhadap efektivitas komunikasi iklan yang meliputi tahap kognitif dan tahap afektif sebagai variabel
dependent pada mahasiswa S1 Reguler Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta. Variabel
pesan iklan meliputi isi pesan, format pesan dan struktur pesan. Sedangkan efektivitas komunikasi iklan
meliputi tahap kognitif dan tahap afektif. Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah (1)
apakah pesan iklan (isi, format dan struktur pesan) rokok A Mild secara individual mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap efektivitas komunikasi iklan (tahap kognitif dan tahap afektif), (2) apakah pesan iklan (isi,
format dan struktur) rokok A Mild secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
efektivitas komunikasi iklan (tahap kognitif dan tahap afektif), dan (3) seberapa besarkah pengaruh pesan
iklan (isi, format dan struktur pesan) rokok A Mild yang dapat dijelaskan terhadap efektivitas komunikasi iklan
(tahap kogmnitif dan tahap afektif). Dari permasalahan tersebut, hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini
adalah (1) diduga bahwa pesan iklan (isi, format dan struktur pesan) rokok A Mild mempunyai pengaruh yang
signifikan secara individu terhadap efektivitas komunikasi iklan, (2) diduga bahwa pesan iklan (isi, format dan
struktur pesan) rokok A Mild mempunyai pengaruh yang signifikan secara bersama-sama terhadap
efektivitas komunikasi iklan, dan (3) diduga elemen pesan iklan (isi, format dan struktur pesan) mempunyai
pengaruh yang cukup besar terhadap efektivitas komunikasi iklan. Penelitian ini merupakan penelitian
asosiatif / hubungan dengan menggunakan metode survei. Data yang digunakan adalah data primer dan
sekunder. Populasi yang dipilih adalah para mahasiswa S1 Reguler angkatan 2001 sampai angkatan 2005,
sedangkan target populasinya adalah mahasiswa yang pernah merokok. Kemudian sampelnya adalah
mahasiswa yang pernah melihat iklan rokok A Mild di media cetak. Teknik pengambilan sampel
menggunakan convenience sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode kuesioner
yang disebarkan kepada responden. Instrumen pengumpulan data ini diuji terlebih dahulu validitasnya
dengan menggunakan Korelasi Product Moment, sedangkan uji reliabilitasnya dengan menggunakan
Cronbach Alpha. Pengujian data dilakukan dengan menggunakan regresi linear berganda, uji t, uji F, dan
koefisien determinasi. Berdasarkan analisis data terhadap 100 jawaban responden, diperoleh hasil seluruh
pernyataan yang diajukan semuanya valid dan andal. Berdasarkan analisis uji t, diperoleh nilai t hitung untuk
tiap variabel pesan iklan pada masing-masing tahap efektivitas komunikasi adalah lebih besar daripada nilai t
tabel sebesar 1,98 dengan taraf signifikansi 5%. Hal ini berarti variabel pesan iklan (isi, format dan struktur
pesan) secara individu mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap efektivitas komunikasi iklan.
Berdasarkan hasil uji F, diperoleh nilai F hitung sebesar 37,228 untuk tahap kognitif dan 29,901 untuk tahap
afektif. Nilai F tabel sebesar 2,68 pada taraf signifikansi 5%. Karena F hitung lebih besar daripada F tabel,
hal ini berarti pesan iklan rokok A Mild secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
efektivitas komunikasi iklan. Koefisien determinasi (R2) menunjukkan bahwa 53,8% tahap kognitif dijelaskan
oleh pesan iklan, dan 51,7% tahap afektif dijelaskan oleh pesan iklan Berdasarkan hasil analisis data
tersebut, dapat disimpulkan bahwa hipotesis pertama yang menyatakan bahwa pesan iklan rokok A Mild
mempunyai pengaruh yang signifikan secara individu terhadap efektivitas komunikasi iklan, dapat diterima.
Hipotesis kedua yang menyatakan bahwa pesan iklan rokok A Mild mempunyai pengaruh yang signifikan
secara bersama-sama terhadap efektivitas komunikasi iklan, diterima. Sedangkan hipotesis ketiga yang
menyatakan bahwa pesan iklan mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap efektivitas komunikasi
iklan, dapat diterima. Saran yang dapat disampaikan adalah bahwa pihak perusahaan, dalam hal ini
komunikator, untuk pembuatan iklan rokok yang notabene terdesak peraturan pemerintah, lebih
mempertimbangkan strategi positioning dan saluran komunikasi yang tepat. Sehingga dalam prosesnya,
iklan dapat secara tepat mengarah kepada tujuan komunikasi yang diharapkan oleh perusahaan.

1/1

You might also like