Professional Documents
Culture Documents
Gempa bumi adalah getaran yang terjadi permukaan bumi. Gempa bumi
biasa disebabkan oleh pergerakan kerak bumi (lempeng bumi). Kata gempa
bumi juga digunakan untuk menunjukkan daerah asal terjadinya kejadian
gempa bumi tersebut. Bumi kita walaupun padat, selalu bergerak, dan gempa
bumi terjadi apabila tekanan yang terjadi karena pergerakan itu sudah terlalu
besar untuk dapat ditahan.
Gempa bumi terjadi setiap hari di bumi, namun kebanyakan kecil dan
tidak menyebabkan kerusakan apa-apa. Gempa bumi kecil juga dapat
mengiringi gempa bumi besar, dan dapat terjadi sesudah, sebelum, atau selepas
gempa bumi besar tersebut.
Perkataan bumi yang padat dan tenang sebenarnya salah, didalam bumi
ada beberapa lempengan dunia yang terus bergerak saling menyeimbangkan
satu sama lain. Dalam proses penyeimbangan ini menyebabkan terjadinya
pergesekan yang mengakibatkan gempa tektonik. Sedangkah akibat adanya
aktifitas tektonik ini akan dapat memicu gunung api aktif bereaksi untuk
menyeimbangkan juga yang nantinya akan menyebabkan gempa vulkanik.
Gempa vulkanik adalah gempa yang disebabkan oleh kegiatan gunung api.
Magma yang berada pada kantong di bawah gunung tersebut mendapat
tekanan dan melepaskan energinya secara tiba-tiba sehingga menimbulkan
getaran tanah.
Tipe Gempa Vulkanik (Warseno dari Pos Pengamatan Gunung Merapi Sub Bidang Pengamatan
Gunung
Api dan Penyelidikan Gunung Api Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, 2005)
Gambar 1. seismograf
GEMPA VULKANIK DAN GUNUNG API
Tipe gempa vulkanik adalah tipe gempa yang sering membahayakan jiwa
dan raga manusia, juga kerugian harta benda. Ada dua dampak gempa
vulkanik yang berbahaya, yaitu dampak primer dan dampak skunder.
Berikut adalah penjelasan dan contoh dari dampak gempa vulkanik:
a. Dampak Primer
Dampak primer yaitu getaran gempa itu sendiri yang sampai ke
permukaan bumi dan kalau getarannya cukup besar dapat merusak
bangunan dan infra struktur lainnya seperti jalan dan jembatan, rel kereta
api, bendungan dan lain lain, sehingga menimbulkan korban jiwa dan
kerugian harta benda.
b. Dampak Sekunder
Dampak sekunder yaitu terjadi tsunami, tanah yang menjadi cairan
kental (liquefaction), kebakaran, penyakit dan sebagainya.
USAHA PENANGGULANGAN
Menurut Bidang Pengamatan Gunung Api dan Penyelidikan Gunung Api Pusat
Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (Nasional)
Gunung Talang di Kab. Solok, salah satu gunung api di Sumbar juga
terpicu aktivitasnya oleh guncangan gempa tektonik yang terjadi pada Rabu
sore (12/9), dan hingga kini hampir 1.000 kali gempa, di antaranya sekitar 400
gempa vulkanik berasal dari gunung api itu.