You are on page 1of 17

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pengolahan informasi statistik mempunyai sejarah jauh ke belakang


sejak awal peradaban manusia. Pada awal zaman Masehi, bangsa-bangsa
mengumpulkan data statistic untuk mendapatkan informasi deskriptif
mengenai banyak hal, misalnya pajak, perang, hasil pertanian, dan bahkan
pertandingan atletik. Pada masa kini, dengan berkembangnya teori peluang,
kita dapat menggunakan berbagai metode statistic yang memungkinkan kita
meneropong jauh di luar data yang kita kumpulkan dan masuk ke dalam
wilayah pengambilan keputusan melalui generalisasi dan peramalan.

Sering kali kita menghadapi masalah menyajikan sejumlah besar data


statistic dalam bentuk yang ringkas dan kompak. Meskipun ukuran numeric
bagi lokasi dan ragam jelas merupakan deskripsi yang kompak dan bermanfaat
bagi segugus pengamatan, ukuran-ukuran tersebut tidak dapat
mengidentifikasi semua ciri yang penting. Sejumlah informasi dapat diperoleh
kembali bila data asal yang banyak tersebut diringkaskan dan disajikan delam
bentuk tabel, diagram, dan grafik yang layak.

1.2 Tujuan

1.2.1 Tujuan Umum

Mahasiswa mampu menyajikan data dalam bentuk tabel, diagram atau


grafik serta mampu menganalisis dan menginter- pretasikannya.

1.2.2 Tujuan Khusus

Mahasiswa mampu:

1. Menyusun tabel distribusi frekuensi, membuat tabel histogram dari


suatu data serta mampu menganalisis dan menginter-
pretasikannya.
2. Membuat diagram stem-and-leaf (diagram batang-dan-daun) dari
suatu data serta mampu menganalisis dan menginter-
pretasikannya.

3. Memberi argumentasi jika terdapat perbedaan antara hasil


interpretasi 1 dan 2.
BAB II

DASAR TEORI

Metode statistik adalah prosedur-prosedur yang digunakan dalam


pengumpulan, penyajian, analisis, dan penafsiran data. Metode-metode
tersebut dikelompokkan ke dalam dua kelompok besar, yaitu statistika
deskriptif dan inferensia statistik. Adapun pengertian statistika deskriptif
adalah metode-metode yang berkaitan dengan pengumpulan dan penyajian
suatu gugus data sehingga memberikan informasi yang berguna.
(Walpole:1995)

Cirri-ciri penting sejumlah besar data dengan segera dapat diketahui


melalui pengelompokan data tersebut ke dalam beberapa kelas, dan dihitung
banyaknya pengamatan yang masuk ke dalam setiap kelas, yang biasa disebut
sebagai sebaran frekuensi. Frekuensi total semua nilai yang lebih kecil
daripada batas atas kelas suatu selang kelas tertentu disebut frekuensi
kumulatif.(Cramer:1998)

Rata-rata itu sendiri merupakan suatu besaran yang dapat kita gunakan
untuk memberi ciri pada gugus data yang kita teiliti/pelajari yang merupakan
suatu besaran yang meringkaskan atau merupakan ukuran pemusatan data atau
lengkapnya kecendrungan terpusat (the measure of central tendency) dari
gugus data, ukuran pemusaaatn itu sendiri merupakan salah satu ukuran lokasi
data (Statistika Dasar, Ir. Sunyoto P. M, Agr)
BAB III

METODOLOGI

Dalam melakukan percobaan ini dilakukan langkah-langkah sebagai berikut.


Pertama dengan menentukan bilangan secara acak sebanyak 20 data. Kemudian
diisikan kedalam kolom C1, yang kemudian diberi nama datastat. Kemudian pada
kolom C2 diberi nama datastat_*2 yang berisi nilai dari hasil kali antara datastat
dengan dua. Pada kolom C3 berisi data yang merupakan hasil kali datastat dengan
bilangan lima, yang nantinya kolom C3 diberi nama datastat_*5. Pada kolom C4
yang deberi nama datastat_*10 diisikan nilai hasil dari datastat dikalikan sepuluh.

Sedangkan untuk perintah untuk membuat tampilan diagram stem-and-leaf:

Graph –> Character Graph –> Stem-and-leaf

Muncul dialog box, isikan pada kotak variables nama kolom yang akan
dibuat tampilannya. Kilik OK.
Diagram stem-and-leaf dapat dibuat dengan kenaikan yang sesuai keinginan
kita dengan cara mengisi angka pada kotak Increment.

Perintah membuat grafik histogram:

Graph –> Histogram

Muncul dialog box, pada kotak Graph diisi nama kolom yang akan dibuat
grafiknya, pada Display diisi Bar, pada For each diisi Graph. Klik options.
Selanjutnya pilih sesuai dengan percobaan yang akan dibuat. Klilk OK –> OK.
Percobaan:

Setelah itu dicari interpretasi nilai mean, median, data tertinggi dan data
terendah.
BAB IV

PEMBAHASAN

Berdasarkan diagram batang daun (steam-and-leaf)(pada lampiran) untuk


“datastat” dapat ditentukan nilai:

• Mean =
(86+96+65+89+25+63+96+65+67+64+65+65+32+57+99+56+68+68+54+65)
/20

= 1345/20
= 67,250
• Median = data ke- = (20)/2

= 10

• Median = 65

• Data terendah = 25

• Data tertinggi = 99

• Banyaknya data yang mempunyai nilai tujuhpuluhan = 0

• Banyaknya data yang mempunyai nilai di bawah 65 = 7

• Banyaknya data yang mempunyai nilai di bawah mean = 13

• Banyaknya data yang mempunyai nilai di atas 65 = 8

• Banyaknya data yang mempunyai nilai di atas mean = 7


Dari data “datastat” dapat dibuat sebuah tabel frekuensi (data
berkelompok)(lampiran).

Berdasarkan data distribusi frekuensi. Dapat ditentukan bawah persentasi


data akan lebih mudah dipahami dengan manggunakan steam and leaf graphic
daripada menggunakan grafik histogram.

BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Bahwa suatu kelompok data dapat disajikan dalam bentuk yang lebih
praktis, yaitu dalam bentuk diagram. Dimana dengan diagram itu kita dapat
menentukan nilai-nilai statistic dari data tersebut.

5.2. Saran

Sebaiknya tetap di pertahankan seperti ini karena sudah mencakupi


sebagaimana mestinya laporan yang tidak di tulis tangan dan karena yang
terpenting dari statistika sebenarnya adalah Data, Angka, dan sampel bukan
teori-teori saja. Pendalaman mengenai materi pratikum harus diperjelas. Agar
lebih terarah tujuan pratikumnya.
DAFTAR PUSTAKA

Barizi.1984.Kamus istilah statistic. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa,


Departemen Pendidikan dan Kebudayaan:Jakarta.

Cramer, Duncan.1998.Fundamental statistics for social research: step-by-step


calculations and computer techniques using SPSS for Windows.
Routledge:Michigan
Guilford, J.P. and Benjamin Fruchter.Fundamental 1973.statistics in psychology
and education.McGraw-Hill:Michigan.

Walpole, W.E..1995.Pengantar Statistika.PT Gramedia:Jakarta.


Yinosumarto, Ir. Suntuyo, M. Agr. PhD. 1990. Dasar – Dasar Statistika. H A
Rajawali Pers, Jakarta.

http://www.ilmustatistik.org
LAMPIRAN

datastat datastat_*2 datastat_*5 datastat_*10


86 172 430 860

96 192 480 960

65 130 325 650

89 178 445 890

25 50 125 250

63 126 315 630

96 192 480 960

65 130 325 650

67 134 335 670

64 128 320 640

65 130 325 650

65 130 325 650

32 64 160 320

57 114 285 570

99 198 495 990

56 112 280 560

68 136 340 680

68 136 340 680

54 108 270 540

65 130 325 650

86 172 430 860


96 192 480 960

65 130 325 650

89 178 445 890

25 50 125 250

1. Diagram batang daun (steam-and-leaf)

Stem-and-Leaf Display: datastat; datastat_*2; datastat_*5;


datastat_*10

Stem-and-leaf of datastat N = 20
Leaf Unit = 1,0

1 25
2 32
2 4
5 5 467
(10) 6 3455555788
5 7
5 8 69
3 9 669

Stem-and-leaf of datastat N = 20
Leaf Unit = 10

1 05
2 06
2 0
5 1 011
(10) 1 2233333333
5 1
5 1 77
3 1 999

Stem-and-leaf of datastat N = 20
Leaf Unit = 10

1 12
2 16
2 2
5 2 788
(10) 3 1222222344
5 3
5 4 34
3 4 889

Stem-and-leaf of datastat N = 20
Leaf Unit = 10

1 25
2 32
2 4
5 5 467
(10) 6 3455555788
5 7
5 8 69
3 9 669

2. Grafik histogram

a. Diagram percobaan 6 dan 7

b. Diagram percobaan 8
c. Diagram percobaan 9
d. Diagram percobaan 10

e. Diagram percobaan 11
3. Tabel frekuensi

K = 1+3,322 log 20 = 5

C = (99 – 25)/5 = 14,8 ~ 15

Interval Kelas Frekuensi


25,5 – 40,5 2
40,5 – 55,5 1
55,5 – 70,5 12
70,5 – 85,5 0
85,5 – 100,5 5

You might also like