KELANGKAAN DAN KEBUTUHAN

MANUSIA YANG TIDAK TERBATAS

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

SMK FARMASI BHAKTI ADI HUSODO BAYONGBONG
KELAS X - II
 ALAT PEMUAS KEBUTUHAN MANUSIA
Alat pemuas kebutuhan menurut :
1. Cara Memperolehnya
a. Benda Ekonomi
b. Benda Bebas
2. Tujuan Penggunaannya
a. Barang Konsumsi
b. Barang Produksi
3. Ketahanannya
a. Barang Tidak Tahan Lama (undurable goods)
b. Barang Tahan Lama (durable goods)
c. Barang yang tidak habis pakai (permanent goods)
4. Sifat Industri
a. Hasil Industri Asli/Tumbuhan Alami (genetik)
b. Hasil Industri Ekstraktif
c. Hasil Industri Pabrik
d. Hasil Industri Jasa
e. Hasil Industri Jasa Penyaluran Barang
5. Hubungan Antar Benda
a. Benda yang Berperan Khusus
b. Benda Komplementer
c. Benda substitusi
 KELANGKAAN
1. Benda yang Langka
2. Pengertian Langka dan Kelangkaan

Masalah yang dihadapi manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan

hidupnya ialah bahwa kebutukan tidak terbatas sedangkan alat
pemuas kebutuhan terbatas.
3. Faktor-faktor Penyebab Kelangkaan
Penyebab kelangkaan bila dikaitkan dengan sumber pembentukan alat
pemuas, antara lain terjadi karena :
a. Terbatasnya persediaan yang ada dalam sumber daya alam;
b. Terbatasnya kreativitas dan kemampuan manusia untuk mengolah;
c. Kurang efektif dan kecerobohan manusia dalam mengolah sumber
daya alam, sehingga banyak menimbulkan keruksakan sumber daya
alam;
d. Kebutuhan manusia yang meningkat lebih cepat daripada kemampuan
manusia untuk menghasilkan pemuas kebutuhan tersebut
BIAYA PELUANG (OPPORTUNITY COST)
1. Pandangan umum mengenai biaya peluang
2. Pengertian biaya peluang
3. Biaya peluang pada kesempatan kerja
4. Tabel dan grafik kemungkinan produksi
 Tabel
Kebutuhan Pasokan Tenaga Kerja di Wilayah X
(Tenaga Kerja Tersedia)

Sektor Sektor Sektor Sektor Sektor

Keterangan
Pertanian Kontruksi Manufaktur Perdagangan Pertambangan
Jumlah Tenaga
Kerja yang 800 600 700 200 100
dibutuhkan
Jumlah Tenaga
Kerja yang 800 600 500 100 0
didapat
Kekurangan 0 0 200 100 200
 Tabel
Alternatif Produksi

Alternatif Satuan Satuan Biaya Tambahan

(titik) Pangan Sandang Satuan Pangan
A 0 10 1
B 1 9 2
C 2 7 3
D 3 4 4
E 4 0