Professional Documents
Culture Documents
MEMBENTUK
OPSIR LAPANGAN
untutan zaman terus bergulir. Perubahan zaman
dengan segala akibatnya terhadap kehidupan
40 Dakwah Komp[rehensif
MENGAWAL POSISI UMAT
42 Dakwah Komp[rehensif
MENGAWAL POSISI UMAT
Di antara bimbingan Rasulullah SAW mengingatkan,
artinya, “seluruh makhluk adalah keluarga Allah, yang
disayang olehNya yang bermanfaat untuk
sesamanya”.(Sahih Muslim).
44 Dakwah Komp[rehensif
MENGAWAL POSISI UMAT
kelompok umara’ (penguasa) yang adil dan tepat pada
tempatnya.
46 Dakwah Komp[rehensif
MENGAWAL POSISI UMAT
Terpelihara hubungan sesama manusia dengan
lingkungannya (mu’amalah ma’an-naas) akan menciptakan
kehidupan bermoral. Makin mulia akhlak yang dimiliki,
semakin lapang dan sejahtera hidup di bumi. Keutamaan
risalah dakwah Islamiah menerapkan kenyamanan hidup.
Mustahil belaka adanya, bahwa kenyamanan akan
dapat dicipta tanpa adanya akhlak mulia dari anggota
masyarakatnya. Umat wajib menjaga terjamin lingkungan
hidup bersama. Ini peran du’at dengan dakwahnya.
Sebab, kesudahannya, "perkembangan umur manusia"
inilah jua yang dapat mengarahkan perkembangan lahiriyah
di bidang apapun.
48 Dakwah Komp[rehensif
MENGAWAL POSISI UMAT
Membelakangi ajaran agama berakibat terbukanya
pintu kemaksiyatan. Membentengi umat dengan
mengamalkan intisari ajaran tauhid. Artinya, berupaya
sekuat tenaga agar menjadi umat yang penyayang sesama
umat.
ِلرْض
َ ح ُموْا مَنْ فِي ا
َ ْ ار،ُحمَن
ْ ّح ُمهُ ُم الر
َ ْح ُموْنَ َير
ِ الرّا
(رواه أبو داود .ِح ْمكُمُ الُ مَنْ فِي السّماَء
َ ْ) َير
“Orang-orang penyayang akan disayangi oleh Yang Maha
Penyayang, maka sayangilah penduduk bumi agar yang di langit
ikut pula menyayangimu. (HR.Abu Daud).10
50 Dakwah Komp[rehensif
MENGAWAL POSISI UMAT
Setiap da’i tahu bahwa seluruh dunia adalah tempat
berkarya dan beramal.
Artinya, seluruh punggung bumi adalah tempat
bersujud12 dan mengabdi serta tempat yang bersih (suci).
Kebersihan pada semua aspek, terutama tata pergaulan
hidup manusia mesti dijaga dengan amal khairat.
52 Dakwah Komp[rehensif
MENGAWAL POSISI UMAT
terbina. Suatu gerakan dakwah akan menjadi lemah bila
tidak mampu berfungsi seperti sarang lebah atau kerajaan
semut penuh vitalitas, enerjik, dan bernilai manfaat sesama
masyarakatnya. Seorang da’i dituntut memiliki kemampuan
penyatuan konsep-konsep dengan alokasi sumber dana yang
terbatas.
Perencanaan kerja dakwah mesti secara komprehensif.
Dengan gerakan nyata, akan mendorong terbentuknya
center of excelences di pusat-pusat kegiatan dakwah, seperti
surau ataupun masjid dan madrasah.
Pada ujungnya, tentulah tidak dapat ditolak suatu
realita objektif. Jika da’i banyak berkiprah dengan ikhlas dan
profesional, tentu akan lebih banyak umat Islam yang
dipimpin.
56 Dakwah Komp[rehensif
MENGAWAL POSISI UMAT