Professional Documents
Culture Documents
Ao/l**l*,Wq
DAMPAKPENGHAPUSANHAMBATANPERDAGANGANSEKTORPERTANIAN
TERHADAPKINERJAEKONOMINEGARAMAIU DAN BERKEMBANG
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Dalam dua das awarsa terakhir dukungan domestik (domestic support),
perkembanganperekonomiandunia telah subsidi ekspor (export subsidyl, dan akses
mengalamiperubahanyang cukupmendasar pasar (market access) sudah harus
dan ditandaioleh adanyapergeserangravitasi dihapuskan pada 2O13. Hasil yang
perekonomiandunia dari kawasanAtlantik diharapkan dari pengimplementasian
ke kawasan Pasifik yang memunculkan kesepakatan tersebutadalahliberalisasiyang
kekuatan-kekuatan baru (AsiaTimurdan Asia menciptakansuatu kawasan perdagangan
Tenggara),semakin lancarnya pergerakan bebasdunia.
produkdanjasaantarnegarasebagaidampak Liberalisasi yang ditandai dengan
penurunantarif, dan terbentuknyaorganisasi penghapusandukungan domestik, subsidi
perdagangandunia (WTO). ekspor dan pembukaanakses pasar yang
WTO adalah suatu organisasi seluas-luasnyadapat memunculkanpeluang
perdagangan terbesardi duniadan bertujuan sekaligus tantangan. Liberalisasi ini
untuk menghapus semua hambatan diperkirakanakan merubah peta kekuatan
perdagangan antar negara (WTO,2006). perdaganganproduk-produkyang terkait di
Berdasarkan hasilKonferensiTingkatMenteri dalamnya.Perubahanini selanjutnyaakan
(KTM) WTO ke-enamdi Hong Kong, ketiga berdampakpada kinerjaekonomi terutama
pilar negosiasi sektor pertanian yaitu: sektor pertaniandi setiapnegara.Indonesia
Proses
Program DataGT,\P 6.2 agregasidan disagregasi
GTAP Agg nesara& sektor
s-
n
Dala Main Experimenl Cek Persentase
s Dasar Mode File (.EXP)
(.HAR) (.TAB) RunGTAP
o
dukungan
domestik
f-
o Penghapusan
subsidi semua
l.
EKSDOT hambatan
Jt perdagangan
Studi akses
I Dasar
literatur
'i
Eksekusi
1
ri
Hasil Simulasi
3
l
Horti ) 70 -0,44 3,86 -5,88 0,t5 -3,85 -6,81 -t,4 -1,8 -5,65 -u -1,73
Kedelai -)a 6) -t,4) t6,94 4,38 13,83 -t u,)v -l,22 -),vo -24,E -52U1 - t,uz
Cula I 3,04 -7,24 -20.06 -) 19. 16.l 9 -5,41 19,49 2,63 6,1 -3,07 -36,39 25 -3,64
Kapas - 1 ,0 6 -0,95 t0,35 0,24 0,01 3,s9 -16,1I 0,46 -? 05 -1,62 -?? 65 2;7 o)4
Temak )\ l- l l -24,06 2,03 16,36 -l ?R o,93 4,94 0,45 1,96 -6,36 1,01 -1,53
Susu ?q td 4.89 -8,9 |,54 29,37 6,49 7.44 t3.48 48,58 -0,46 -5_04 3,07 -t.65
OthAer 1.74 - 1 3 ,0 1 I, 05 -95,34 -1,64 -14,49 -16,44 -2,16 -l,87 -1,t7 -4,9 -5,09
KehuttrBn -o,72 o,78 -) )< A l ,3l -1.91 0,41 -0,19 -0,14 0,3 I,(X 429
Penkalan 0.89 1 .6 8 0,48 -0.16 SR? 0,23 0,51 0,01 0,01 l,6d {,33
MykNab | ,3 4 -0,22 -t 9a | 1,74 84,3 2,23 1,74 -32,81 3,l 6 -2,05 -?5 { -8,71
Food o5 0,79 -0,64 -7,73 -0,81 -t2,39 -28,5 -r,18 -0,12 -l,27 I,A -7 11
OthPrim -5.64 0,61 -8,18 ti7 -u,4) .0,86 -0,03 -0,13 -22lE -t,E2
Mntbs -0,87 0.67 -l {t -) 2a l.4s -l ,85 0,64 -0,8 -0,l 3 0,38 1.8 4,22
Svces o,23 -0,r5 0 ,17 -0,28 0,45 0,17 0,08 0,01 0,12 0,01 0,03 t8 {,04
rg
peningkatannyarelatif kecil bahkandibawah kenaikanoutput di sektor gandum, kedelai,
ik
1o/o. dan minyak nabati. Secara persentase
o
Jepang adalah negara maju terbesar kenaikanoutput terbesarterjadi pada sektor
kedua yang mengalami penurunanoutput kedelai 16,94Vo. Peningkatan ini cukup
baik dilihat dari persentasemaupun dari menguntungkanmengingat kedelai adalah
rn
jumlah sektor yang mengalamipenurunan. bahan utama industri produk makanandan
o)
Sektoryang mengalamipenurunanterbesar seringkalilangkadi pasarkarenapermintaan
i adalah gandumpadi100,690lo,diikuti oleh yang cenderungmeningkat. Sektor kedua
-l jagung 29,34o/o,ternak 24,060/o,dan gula yang juga cukup signifinan meningkat
J
20,060/o. outputnyaadalahgandum 12,O3o/o, diikuti
I
-1 AmerikaSerikatjuga termasuknegara oleh minyaknabati 11,74o/o. Peningkatan ini
maju yang mengalami penurunan output cukupbaikmengingatIndonesiaadalahsalah
pada sebagianbesarsektor.Dari 17 sektor, satu negara yang mengkonsumsigandum
12 diantaranya mengalamipenurunanoutput dalam jumlah yang cukup besar untuk
I dengan penurunan terbesar terjadi pada kebutuhanindustrimakanan.Indonesiajuga
sektor padi 17,35o/o,Kedele5,96%, gula merupakanprodusenminyak nabati terbesar
3,O7o/o dan minyaknabati2,O5o/o. Beberapa di dunia yaitu produk-produkyang berasal
-,1 sektorlainnyawalaupunoutputnyamenurun dari minyaksawit.
J
I namun masih beradadibawah2o/o.Dari 17 Negara Asean yang menunjukkan
_-l sektor tersebut, terdapat juga sektor yang kenaikan output pada sebagian besar
-.,1
l mengalamipeningkatanoutput yaitu jagung sektornyaadalah Malaysia.Dari 17 sektor
-.j 2,O1o/o,ternak 1 ,960/o serta perikanan agregasi,11 sektoroutputnyameningkatdan
J
I
O,O1o/o. hanya 6 sektor yang menurun. Sektor yang
l
I
Australia dan New Zealand adalah outputnya meningkat paling besar adalah
; negara yang paling banyak mengalami Gandum 194,937o. Sektor kedua yang
j
peningkatanoutput setelah penghapusan meningkatsangat signifikanadalahminyak
if hambatan perdagangan. Dari 17 sektor nabati84,3o/o.Sebaliknya,penurunanoutput
n
agregasi,hanyaada 3 sektor yang outputnya di Malaysiatersebar di banyak sektor yang
II
menurundan itupun bukanproduk pertanian. antaralain adalahhortikultura5,88o/o,sektor
)r Ketiga sektor yang outputnya menurun primerlainnya8,18o/odan makanan7,73o/o
ri tersebutadalahmanufaktur,kehutanan,dan serta selebihnyaadalah sektor pertanian
n sektorprimerlainnya,sementarasektoryang lainnya.
o
outputnya meningkat paling besar adalah Thailand adalah negara yang cukup
lr susu 39,14o/o,gula 13,17o/o , jagung8,74o/o banyakmengalamipenurunanoutput sebagai
serta padi 8,54o/o. dampak dari penghapusan hambatan
n Penurunanoutput juga terjadi pada perdagangan yakni sebanyak 9 sektor.
t-
negara berkembang.Cina memperlihatkan Namun demikian,sektor padi yang selama
penurunanoutput di 14 sektor dan hanya3 ini juga merupakan sektor yang selalu
tl
sektor yang menunjukkan peningkatan memberikan kontribusi dari ekspor
n output yakni padi dan perikananmasing- mengalamipeningkatan16,630/o. Sektorlain
ri masing 7,15o/o dan 1,680/o. Penurunan yang menunjukkanpeningkatanadalahsektor
output terbesar terjadi pada sektor kedele susu dan ternak masing-masingsebesar
o
29,620/o dan sektor pertanian lainnya 7,44o/odan O,93%. Dari 9 sektor yang
13,O1o/o
rf
. outputnya menurun, sektor gandum dan
ti Di kawasan Asean, hampir semua kapas adalahsektor pertanianyang paling
d
negara mengalami penurunan output besar persentasepenurunannya di Thailand
s komoditi pertanian. Indonesiamengalami yakni masing-masing 16,11o/odan 13,89o/o.
i,
penurunanoutput pada sektor padi 3,17o/o Vietnam adalah negara yang
f
3
dan gula 2,78o/o,sektor pertanianlainnya mengalami perubahan nilai output yang
J
2,5oo/o, kehutanan 2,25o/o serta sektor cukup beragam sebagai dampak dari
t primer lainnya sementara sektor lainnya penghapusan hambatan perdagangan.
1
2,37Vo. Namun demikian, penurunan Negara ini mengalami penurunan output
disektortersebutdiatasdimbangipula oleh terbesarpadasektorminyaknabati32,81o/o.
MykNab 15 t5 29.09 9.57 93.1 107.91 15.2 38-27 t47 19.14 -37-95 -18 625-75
Food l0-73 t) ' t7 29.36 2.41 )R \L t1.67 16.05 -0.85 40.22 I7 -46 5.59 34.31
Othhim 2.08 3 .r8 22.89 2.01 11,91 t5.t6 10.33 I.84 -0.35 -2,49 1.03 ?{ t?
masing padi 91 ,2o/o, jagung 8,97o/o, horti Hasil simulasi (Tabel 7) menjawab
= 8,49o/o,kedelai41,91o/o, gula83,517o,kapas pertanyaantentang dampak penghapusan
-i l 48,640/o,ternak 22,49o/o,dan susu 27,860/o. hambatanperdaganganberupapenghapusan
i Namundemikiankondisiinitidak terjadipada tarif impor oleh semua negara/wilayah
-r l
t_i ' Amerika Serikat. Meskipun negara ini terhadap impor masing-masing negara/
sebelumnya mengenakan subsidi ekspor wilayah. Sebagaimanaditampilkan pada
terhadap produk susunya, penghapusan Tabel 6 bahwa hampir semua sektor yang
- subsdidiekspor dan hambatanperdagangan mengalami penghapusan hambatan
ah perdagangan berupapenghapusan tarif impor
lainnyaternyatajustru meningkatkanekspor
an (sebagaiproksidari pembukaanaksespasar)
susunya ke negara lain. Hasil simulasi ini
1g
sekaligus mempertegas dugaan bahwa mengalamipeningkatanvolumeimpor.Hasil
subsidi ekspor yang sebelumnyadiberikan simulasiini membuktikanteori perdagangan
oleh suatu negara/wilayah namunbila relatif yang menyatakanbahwa penghapusantarif
lebih kecildibandingkan yang diberikanoleh akanberdampak terhadappeningkatan impor
negara/wilayahlain ternyata tidak selalu oleh negarayang melakukanpenghapusan
berdampaknegatif terhadap sektor ekspor tarif tersebut.
yang sebelumnya bersubisidi tersebut.
Berdasarkan data, subsidi ekspor yang
diberikan oleh Amerika Serikat terhadap
?/oe/'..e
7 7/o..2 4/r/l - /4,.i 2008 7e ?f7Z/t4?SS?t?h..OgSZ- 6907
terhadap lmpor (o/o)
Tabel 7. Dampak funghapusanHambatanPerdagangan
viwcif ANZ Chn Jpn Idn Mys Phl tha EU G33 ROW
Vnm Xse USA
Padi t4,27 -14.53 1391.2194,95 4,55 181,47 14736 60,77 12.03 t22.43 41.0t 2884.55 35J5
Gandum r3.48 6,7 6.99 2Al Z J .J I 4.55 6,77 l03l
{ \l -0.72 40.24 2L49
Jagung 15,84 37,86 -? s5 2 13.08 26.91 69.35 4,84 8,4 936 022 84.31 16.6
Horti r0,66 50,23 -13,83 9f4 9,42 11.07 94,09 40,95 10,06 5.61 4 5l 74.99 15.26
Kedelai r7.53 60,7 8,84 9,86 40,02 8,74 I 8,38 22,E4 9,99 73.86 22.13 141?l 3.67
Gula 28.67 24,79 218,69 46,U I 1.99 l l E . 4 l 107.9 7944 l0,M 74.89 177,07 | 8.6E 6E34
Kanas 0? 't.L\ 0,89 0.51 1t ?{ 1,34 1,33 ?65 7.8 2.78 1.73
Temak 728 36.03 62.96 r7.86 19.09 44,59 16.71 18.41 4.25 ( It
15.81 30.4 39.47
Susu 16.4 52,93 171.53 622 15.7E 7.85 21.E7 l0 \7 \l 35.71 13,22 45,81 43,13
OthAer 12,87 24,5 -25,9515.42 4.67 rE.62 91.54 931 | 1'.l E32 1.07 69.n 31,14
Kehutanan DA 0,82 0,65 -04 -3.r9 2.09 -0.3r t55 t.04 -0.13 -0,42 t2.75 546
5.02 21,49 {0{ 4,8r 11 | 5.?6 64.42 -0.94 5,44 0,98 .0,07 25.41 3J9
9.65 6.1I 19.5E 19.02 7129 20.96 61.36 26,02 r1,56 30,29 ) 1 17 87,6 3E26
Food l3 38.56 10.05 16,46 17.88 7" t7 44.92 5l 4? 13,65 5.21 1.85 t9,34 22,78
OthPrim l l .8 l -0.E7 0.84 023 l !+.JJ 429 32,06 -1,E8 -0,38 0,66 15.31 63
Mnfcs 3.51 0.54 -0.8 -0.35 -0,86 0,93 -0,73 0 4.72 0.15 -02 0.97 0,oi
Svces 5.61 0.78 -0.58 0.67 1,42 -0,1 ts4 4,7 0,8 0.17 -0.5 1.88 02
Walaupun ada beberapa sektor di atau outputnya menurun. Penurunanimpor
beberapanegarayang mengalamipenurunan ini dikarenakanEropa menurunkanekspor
impor, namun penurunantersebut diduga gandumnya untuk mencukupi kebutuhan
disebabkanoleh output dalam negerinya dalam negeri/domestik.
meningkat.Contoh sektor yang mengalami Berikut ini akan diuraikansecaralebih
penurunan impor adalah padi di Cina. rinci mengenai dampak penghapusan
Penurunanimpor yang terjadi pada sektor perdaganganterhadap keragaanimpor di
padi di Cina ini karenakonsumsidomestik setiap negara/wilayah.Tabel7 memperlihat-
dapat dipenuhioleh output yang dihasilkan kan bahwa semua sektor (kecualigandum)
oleh Cina sendiri.Sepertiterlihatpada Tabel yang sebelumnya dikenakan tarif impor
4, produksipadi di Cina meningkatsebesar mengalamipeningkatanimpor setelahtarif
7,15o/o sebagai dampak penghapusan impornya dihapus.
perdagangan. Cina bahkan mengekspor Australiadan New Zealandmengalami
sebagiandari padi yang di produksidomestik peningkatan impor pada seluruh sektor.
ke luar negeri yang terlihat dengan Peningkatan terbesarterjadipadasektorgula
peningkatan eksporpadiCina,demikianjuga 28,67o/o,dikuti oleh kedele,jagung, dan
yang terjadi untuk sektor kapas (Tabel5), gandum masing-masing 17,53o/o,15,84o/o,
Kasus yang sama juga terjadi untuk dan 13,48olo. Sekilas nampak bahwa
sektor gandum yang tidak mengalami penghapusanhambatanperdagangan telah
peningkatan impordi Vietnammeskipuntarif menyebabkanpasar domestik negaraini
impor adalah nol. Penurunanimpor juga mengalamiserbuanimpor.
dikarenakanoutput dalam negerinyayang Serbuanimporini setidak-tidaknya bisa
meningkat sehingga sudah cukup untuk terjadi dikarenakandua faktor. Pertama,
memenuhikebutuhandalam negeri. produk sejenisyang diproduksidalamnegeri
Kasus yang berbeda terjadi untuk kalah bersaingdengan produk yang masuk
negara/wilayahEropa. Seperti ditunjukkan dari luar negeri.Kedua,produkyang diimpor
pada Tabel5 yang impor sektor gandumnya tersebutberbedabaik dari segi kualitas,jenis,
menurun walaupun produksidalam negeri maupun rasa, sehingga produk tersebut
1/a/4',to
7 ?/o..2 4/r1/ - /qd 2008 7t Ur/A rssat?to.0852 - 6807
ail'l-Wr*t{*W@
diimpor dari luar negeri. Dengan demikian dan relatifkecilnyaaktivitasperdagangan
suatu negara bisa saja menjadi pengimpor dalam wilayahregionalmasing-masing.
sekaligus pengekspor produk yang sama 2. Liberalisasiperdagangandengan cara
namundenganmotif, bentuk,jenis dan rasa menghapus semua hambatan perda-
yang berbeda. gangan berdampak kiner ja beberapa
Berpijakdari argumentersebutdiatas, indikatorekonominegaraanggota.
maka dapat dimaknai bahwa peningkatan 3. Indonesia adalah satu diantara dua
impor untuk kasus-kasustertentu tidak negarayang mengalamipenurunanPDB
sepenuhnyadisebabkanoleh penurunandaya sebagaiakibatdari penghapusan semua
saing produk dalam negeri. Peningkatan hambatan perdagangan.
impor bisa juga disebabkan oleh karena
permintaan dalam negeri yang beraneka Saran
ragam dan kebutuhan tersebut bisa 1. Diperlukanupaya dan terobosan dari
didatangkandari luar negeri. negaraberkembang untuk meningkatkan
daya saingnyasehingga komoditinegara
Dampak Penghapusan Hambatan berkembang juga mampu bersaing
PerdaganganTerhadapPDB dengan negaramaju. Kebijakantersebut
Dampak penghapusan hambatan bisa dilakukan antara lain dengan
perdaganganterhadap PDB dapat dilihat menuntut akses pasar yang lebih besar
pada Tabel 8. Berdasarkantabel tersebut bagi komoditi mereka untuk memasuki
terlihatbahwadari 13 negara/wilayah,hanya pasarnegaramaju.
Australia& SelandiaBarudan Indonesiayang 2. Mengingat penghapusan hambatan
PDB Riil-nyamenurunnamun denganangka perdagangandapat berdampak positif
yang relatif tidak signifikan(dibawahO,O5 kepada hampir semua negara, maka
persen). diperlukanupayauntuk mendesaknegara
or maju agar dapat mempercepatproses
or penghapusansemua dukunganbaik itu
Tabel 8. DampakPenghapusan
Hambatan
ln dukungan domestik maupun subsidi
Perdagangan
TerhadapPDB
ekspor, sehinga perdaganganinterna-
,ih Negara PDB Rii(%) sionalbisa berjalansecarafair.
In 3. Indonesia perlu berkosentrasi pada
ANZ -0,03
di produk-produk yang memilikidaya saing
Chn 0,02
It- dan berdampak positif ketika semua
Jpn 0,6
n) hambatanperdagangandihapuskan.
Idn -0,03
cr
.i f Mvs 0.35
DAFTAR PUSTAKA
Phl 0,33
Tha 0,16 Hakim, D.B. 2004. The lmplication of the
nl ASHN Free TradeArea (AFTA) on
r. Vnm 0.46 ,Agricultural Trade: A Recursive
la Xse 0.12 Dynamic General Equilibrium
tn USA 0 Analysis-PhD Dissertation.Institut
EU 0,12 fur AgroeconomicGeorg-August-
UniversitatGottingen, Gottingen.
o G33 1.76
ROW Heller,
P.S.and M. Porter.1978. Exportsand
rh 0,06
'll
Growth: An Empirical
Reinvestigation. J ournal of
KESIMPULANDAN SARAN Development Economics, 5 (7):
c Kesimpulan 191-193.
,, 1. Tingkat ketergantungannegara-negara Hertel,T.W.and M.E Tsigas,1997. Structure
rl terhadap tiga negara maju terutama of GTAP.ln Global TradeAnalysis:
k AmerikaSerikat,Uni Eropa,dan Jepang Modeling and Applications. (Hertel,
tr T.W Edited).CambridgeUniversity
masihtinggiyang ditandaioleh sebagian Press,Cambridge.
besar negara melakukan aktifitas
Krugman, P. R. and M. Obstfeld. 2OOO.
perdagangan dengannegara/wilayah ini lnternational Economics: Theorv