Verbal & Non Verbal

Communication

LOGO
What will you learn in this
session?

1 Type of Communication

2 Verbal vs Non Verbal

Communication

3 Understanding Verbal
Communication

4 Understanding Non Verbal

Communication
Everyday, we communicate in
various forms…
We communicate verbally…
And with gestures, expressions, written
words, symbols, performances…
People’s appearance communicate
something…
What are they trying to
communicate?
Type of Communication

Komunikasi Non
Komunikasi Vokal
Vokal
Komunikasi Bahasa Lisan Bahasa Tertulis
Verbal (Spoken Words) (Written Words)
Komunikasi Nada Suara (Tone
Isyarat (Gesture)
Non Verbal of Voice)
Gerakan
Jeritan (Screams)
(Movement)
Penampilan
Desah (Sighs)
(Appearance)
Ekspresi Wajah
Kualitas Vokal
(Facial
(Vocal Qualities)
Expression)
1 Type of Communication

2 Verbal vs Non Verbal

Communication

3 Understanding Non-Verbal
Communication

4 Understanding Verbal
Communication
What is Verbal Communication?
(Adler & Rodman, Understanding Human Communication)

Komunikasi Verbal
adalah tindakan
komunikasi dengan
menggunakan kata-
kata. Contoh:
bahasa lisan, tulisan
Let see what the media
says about the death of
Soeharto
What local media says…
Our neighbour countries…
And the rest of the world…
What is Non Verbal Communication?

Komunikasi Non Verbal

adalah tindakan
komunikasi tanpa kata-
kata
Contoh: ekspresi, isyarat
(gesture), gerakan (body
language movement)
 So, what’s the exact difference between
verbal & non verbal communication?
 Kesengajaan (Intentionality)
Komunikasi verbal muncul karena ada intent (maksud
kesengajaan). Sementara komunikasi non verbal kurang
dilakukan dengan sengaja (niat atau intent tidak
terdefinisikan dengan jelas).
 Perbedaan Simbolik
(Symbolic Differences)
– Komunikasi verbal dipandang

lebih eksplisit, sementara yang

non-verbal lebih bersifat implisit
Non verbal communication tends to form
natural reaction, such as feelings and
emotions
Verbal or non verbal?
What do you think??
Do they communicate the same
message??
Other Differences Between
Verbal vs Non Verbal
Communication
Komunikasi Verbal Komunikasi Non Verbal
Struktur Non struktur

Linguistik Non linguistik

Berkesinambungan Tidak berkesinambungan

(continuous) (discontinuous)
Dipelajari Didapat secara alamiah

Pemrosesan di otak kiri Pemrosesan di otak kanan

1 Verbal vs Non-Verbal
Communication

2 What Is The Function?

3 Understanding Verbal
Communication

4 Understanding Non-Verbal
Communication
 Nature Language
- Phonology
The way sounds are combined to form words.
- Syntax
The way words are combined into sentences.
- Semantics
The meanings of words on the basis of their
relationship to one another and to elements in
the environment.
- Pragmatics
The way in which language is used in practice.
 Language is an incredibly
powerful tool
According to Brent Ruben &
We can classify the major everyday use of
language into three categories
1.Representation
Language and Reality
2.Conversation
Negotiation of Meanings
3.Social and Public Communication
Production and Distribution
of Social Realities
 Why Using Language?
According to
Larry L Barker in
Communication (1984),
there are three use of
language:
- for naming and labeling
- to interact with
each other
- to transmit information.
Naming and Labeling
Penamaan merujuk pada
usaha mengidentifikasi
objek, tindakan, atau
orang
Dengan mengunakan
nama akan bisa
menunjukkan apa yang
dimaksud
What’s this? You name it…
 Interaction
Menekankan
kepada berbagi
gagasan, ide, emosi,
yang dapat
mengundang
pengertian, simpati
bahkan kemarahan
Transmission
Pengiriman informasi
baik juga penerimaan
informasi setiap harinya.
Transmisi informasi
lintas waktu, dengan
berhubungan dengan
masa lalu, masa kini, dan
masa depan.
But language
has its own
limitations…
What color is the background of this
slide?
Yellow? Green? Yellowish green? The exact
answer is chartreuse
Chartreuse is the word for greenish-yellow or
yellowish-green color.
Language is ambiguous and contextual

= ?
Language is culture-biased, means that language
is bound to cultural context
Orang Eskimo memiliki sekitar 20 kata
untuk salju: salju yang tertiup angin, salju
yang turun ke bawah, salju yang lunak,
dan lain sebagainya.
Dalam bahasa Arab klasik,
ada lebih dari 6000 kata
untuk melukiskan unta-
warnanya, struktur tubuh,
jenis kelamin dan gerakan.

Penduduk asli Sahara

memiliki 200 kata untuk
melukiskan kurma serta
20 cara berbeda untuk
melukiskan padang pasir.
 Language
Language and Cultural Context
&
Cultural Context
Menurut Edward T Hall, konteks
budaya mempengaruhi cara
berkomunikasi.

Budaya konteks tinggi

(high context culture)
Yang ditandai dengan
pesan bersifat implisit
tidak langsung
 Language
&
Cultural Context
Budaya konteks rendah
(low context culture)
Yang ditandai dengan
pesan verbal dan eksplisit,
gaya bicara langsung,
lugas dan terus terang.
(they say what they mean)
(they mean what they say)
1 Type of Communication

2 Verbal vs Non Verbal

Communication

3 Understanding Non-Verbal
Communication

4 Understanding Verbal
Communication
 LOGO
What’s the function?
Komunikasi non verbal
memiliki beberapa fungsi,
yakni:
• Pengulangan (repetition)
• Berlawanan (contradiction)
• Pengganti (substition)
• Pengaturan (regulation)
• Penekanan (accentuation) atau
pelengkap (complementation)
 Jenis Komunikasi Non Verbal
Manusia menggunakan beragam cara untuk
berkomunikasi secara non verbal
– Vocalics/Paralanguage
Desah (sighing), menjerit, merintih, intonasi, penekanan
- Kinesics or Body Languange
Body movement, facial expression, eyes
- Proxemics (Distance)
Intimate, personal, social & public distance
- Haptics
Touching
- Appearance
- Chronemics (waktu)
- Olfactory (bau-bauan)
Paralanguage
Merujuk pada aspek-aspek suara selain
ucapan yang dapat dipahami, misalnya:
Kecepatan suara,nada, intensitas,
intonasi, Kualitas vokal, warna suara, jenis
suara, dialek, etc
Setiap karakteristik suara ini bisa
mengkomunikasikan emosi dan pikiran
Dengan mengetahui paralanguage kita
jadi mengantisipasi bahwa kata yang
sama dapat dimaknai secara berbeda bila
diucapkan dengan berbeda
KINESICS
Isyarat Tangan
Kita sering menggunakan isyarat tangan
dalam berbicara, sambil menelpon, atau untuk
menunjukkan suatu makna tertentu, etc

Gerakan Kepala
biasa dipakai
untuk
menunjukkan
isyarat
tertentu
 Facial
Expression
Face is the index
of our mind
The eyes, the lips
and the muscles
can express many
feelings
It can also deceived
manipulation
So..what can you tell from their expressions?
 The Eyes

Kontak mata punya dua fungsi di dalam

komunikasi antarpribadi:
1) Fungsi Pengatur
Untuk memberi tahu orang lain kita akan
melakukan hubungan atau menghindarinya.
2) Fungsi Ekspresif
Untuk memberi tahu orang lain apa yang kita
rasakan atau bagaimana perasaan kita.
The Eyes
 Stare or fixed gaze
suggest involvement or
wonder or disapproval
 Raised look show
dominance,
 Downcast look suggest
weakness, give up, and
submission
 Direct eye contact
communicate honesty,
confident,
transparency, neutral
attitude
APPEARANCE
Surely, you could tell from their appearance,
what kind of professions they have…
COLOUR

COLOR
 According
Hot Tip to science, human
eyes can spot 7 million
different colors.
 Kita sering
menggunakan
warna untuk
menunjukkan
suasana emosional,
simbol,
afiliasi politik,
cita rasa, mungkin
keyakinan agama
kesukaan, etc.
Menurut penelitian,ada
Hubungan antara
warna dengan kondisi
psikologis dan
fisiologis manusia.

Frekuensi kedipan
mata akan menjadi
bertambah jika
bertemu dengan
merah dan bisa
menurun jika
bertemu dengan biru.
 Proxemics
Edward T. Hall membedakan
empat macam jarak:
1)Intimate (Jarak Intim)
2)Personal (Jarak Pribadi)
3)Social (Jarak Sosial)
4)Public Distance
(Jarak Publik)

Jarak atau Ruang

1)Intimate Distance (Jarak Intim)
- antara 15-45 cm
- fase bersentuhan
- dapat mendengar,mencium,
merasakan nafas yang lain

2)Personal Distance (Jarak Pribadi)

- antara 45- 75 cm
- batas kendali fisik kita terhadap
orang lain
- melihat detil dari seseorang
- bila terganggu jadi merasa tidak
nyaman, tegang
 3) Social Distance (Jarak Sosial)
- antara 120-210 cm
- biasa dalam pertemuan bisnis,
kantor, interaksi pertemuan sosial,
- suara lebih keras, nada formal

4) Public Distance (Jarak Publik)

- antara 360-450cm
- berada di daerah publik, seperti :
pembicara di seminar, guru di
dalam kelas
- tidak dapat mengamati secara detil
 Time
Waktu menentukan hubungan antara manusianya, dimana
berhubungan erat dengan hati dan perasaan manusia.
Budaya mempengaruhi ola hidup manusia dalam waktu

Edward T. Hall membedakan 2 konsep waktu:

1. Waktu Polikronik
- waktu adalah suatu putaran yang kembali dan kembali
lagi, kegiatan-kegiatan yang terjadi dalam waktu lebih
dipentingkan dibanding waktu itu sendiri
2. Waktu Monokronik
- waktu sebagai jalan lurus dari masa silam ke masa nyata,
memperlakukan sebagi entitas yang bisa dihabiskan,
dibuang, dibagi, dihemat, etc. Sehingga lebih ditekankan
penjadwalan dan kesegeraan waktu.
 Artefak
Benda apa saja yang dihasilkan oleh kecerdasan
manusia yang bisa mengandung makna tertentu.
Benda-benda yang berada di dalam lingkungan
kita adalah pesan-pesan bersifat non-verbal,
sejauh dapat diberi makna.
Bersifat simbolik.
 Komunikasi verbal dan non verbal merupakan
dua bentuk tindakan komunikasi yang tidak dapat
dipisahkan. Keberadaan komunikasi verbal
dan non verbal dapat dipahami melalui fungsi-
fungsinya.
 Mid Exam Materials

• Week 1:
- Study Guide topic 1
- Comm & Human Behavior
chapter 1, pg 3-8
- Ilmu Komunikasi, hal 67-85

• Week 2:
- Comm & Human Behavior
chapter 2

• Week 3:
- Study Guide topic 1
- Comm & Human Behavior
chapter 4

Underst
anding
 Mid Exam Materials

• Week 4 & 5:
- Comm & Human Behavior
chapter 3
- Ilmu Komunikasi bab 4

• Week 6:
- Ilmu Komunikasi bab 6 dan 7

Good Luck and prepare for the best!

Underst
anding
See you next week.

LOGO