Kelompok 7

Pemicu 4
Selasa, 2 November 2010
 Sakit Hatinya
Seorang wanita berusia 25 tahun datang dengan
keluhan panas sejak 5 hari yang lalu. Panas
disertai nyeri perut kanan atas yang bertambah
bila menarik napas atau batuk. Dari anamnesa
di dapatkan 3 bulan yang lalu pada waktu buang
air besar feses yang keluar bercampur darah dan
lendir. Ia berobat ke dokter umum, setelah 2
hari minum obat BAB kembali normal sehingga
ia tidak menghabiskan obat yang diberikan.
 Pemeriksaan Fisik Nilai
Tekanan Darah 110/40

Suhu 39 C

Pernapasan 40 x/menit

Cor dalam batas normal

Batas paru hepar ICS V,

Peranjakan 2 cm
Hepar teraba 4 cm dibawah
arcus costae, nyeri tekan
positif
 Pemeriksaan Lab Nilai
Leukosit 17.000/m3
- Basofil 0%
- Eosinofil 2%
- Netrofil Batang 15%
- Netrofil Segmen 40%
- Monosit 35%
- Limfosit 8%
LED 30 mm/jam
SGOT 300 U/L
SGPT 250 U/L
Bilirubin Total 2,9 mg/dl
 Terkontaminasi
Makanan •Entamoeba Hystolitica
•Balantidium Coli
E.H •Schistosoma Japonicum

Enzim
c
v
Histololitin Entamoeba
Porus
Hepato Nekrosis
megali sel
Inflamas sel Merusak sel
dinding usus dinding usus

Hipersekresi Dinding usus Hematogen Masuk ke

mukus berlubang V.Porta Inflamasi
BAB Berlendir BAB berdarah
 Learning Objective
1. Menjelaskan mikroorganisme yang
menyebabkan abses hati dan stadiumnya
2. Menjelaskan abses hati
Abses Hati
 Definisi
“a cavity, which fills with infectious organisms,
liquelled liver cells, and leukocytes. Necrotic
tissue then walls off the cavity from the rest of
the liver ”
Etiologi Abses Hati