(Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran”Biologi”)

Disusun Oleh :

Winda Waridah
Euis Tya Ruhati
Reni Rahmayani
Mega Nur Kh
Hana Trya Putri
Iman Muhammad R
Ihsan Arif Rahman
(XII-IA 6)

RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL

SMA NEGERI 2 TASIKMALAYA
Jalan R.E Martadinata Nomor 261 Telepon (0265)331331
Tasikmalaya
 Kata Pengantar

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT,Tuhan Yang Maha
Esa.Berkat rahmat dan limpahan karunia-Nya lah, kami dapat menyelesaikan
penulisan ”Proposal Penelitian”.Proposal ini membahas tentang penelitian kami
terhadap pengaruh air yang digunakan untuk menyiram terhadap proses pertumbuhan
tanaman tomat(Lycopersicon esculentum Mill) .
Tak lupa shalawat serta salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada
junjungan alam Habbibana Wanabiyyana Muhammad SAW,kepada keluarganya,para
sahbatnya,tabi’in-tabia’atnya,serta kepada kita semua selaku umatnya yang mengikuti
ajarannya hingga akhir zaman.
Adapun maksud disusunnya Proposal Penelitian ini adalah untuk memenuhi
salah satu tugas mata pelajaran Biologi. Selain itu, kita juga dapat memperluas
pengetahuan dan wawasan kita tentang dunia tanaman.
Kami sangat menyadari bahwa tiada gading yang tak retak,tiada sesuatu yang
tidak ada cacatnya dan kami pun menyadari dalam pembuatan Proposal ini masih jauh
dari sempurna.Maka dari itu dengan segala kerendahan hati,kami mohon maaf atas
segala kesalahan maupun kekurangan mengingat terbatasnya pengetahuan serta
kemampuan kami.Oleh karena itu,kami sangat mengharapkan kontribusi demi
perbaikan pembuatan Proposal selanjutnya.
Terakhir, kami ucapkan terima kasih terhadap semua pihak yang telah
membantu dalam penyelesaian Proposal. Semoga Proposal ini dapat bermanfaat bagi
kita semua.Aamin Yaa Raabal’aalamiin.
Tasikmalaya, Juli 2010

Penyusun
 PERBEDAAN PENGARUH JENIS AIR YANG DIGUNAKAN
SEBAGAI INSTRUMEN PENELITIAN TERHADAP
PERTUMBUHAN TANAMAN TOMAT

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dalam bidang Botani maupun Biologi proses
pertumbuhan tanaman merupakan salah satu objek
pembicaraan yang tidak mungkin ditinggalkan. Hal tersebut
terjadi karena proses pertumbuhan ini adalah salah satu ciri
fisiologis makhluk hidup. Tanaman yang dikondisikan seideal
mungkin tentunya akan mengalami masa pertumbuhan yang
baik. Namun terkadang tidak semua tanaman dapat tumbuh
dengan baik sesuai yang kita harapkan. Banyak faktor yang
mempengaruhinya, mulai dari dalam tanaman itu sendiri
maupun dari luar sistem tanaman.
Salah satu faktor yang mempengaruhinya adalah air. Air
tergolong ke dalam faktor eksternal yang memiliki kaitan
tersendiri terhadap proses pertumbuhan suatu tanaman.
Air dan unsur hara diperlukan tumbuhan sebagai
sumber materi, sumber energi untuk menyusun berbagai
komponen sel yang diperlukan selama pertumbuhan. Namun
tidak selamanya unsur air tersebut murni, karena mungkin
saja dapat terpengaruh oleh lingkungan luar sehingga
menyebabkan air tersebut terkontaminasi dengan zat lain.
Berdasarkan latar belakang tersebut, kami ingin
mengadakan penelitian mengenai pengaruh air terhadap
suatu tanaman. Namun yang dimaksudkan air di sini yakni air
murni yang belum terkontaminasi dan air yang sudah
terkontaminasi dengan zat/ unsur lain.
Ada pun dalam penelitian ini kami menggunakan
beberapa varabel, yakni tanaman tomat (sebagai variable X)
serta variable Y (diantaranya :air murni, air teh, air yang
sudah dicampur dengan pupuk kompos, dan air sabun).
Dengan membedakan perlakuan terhadap masing-masing
tanaman tomat sehingga dapat mempermudah kami dalam
menarik suatu kesimpulan.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan
permasalahan sebagai berikut.
1. Bagaimanakah pengaruh air murni terhadap pertumbuhan
suatu tanaman?
 2. Bagaimanakah pengaruh air yang sudah terkontaminasi
dengan unsur lain terhadap proses pertumbuhan suatu
tanaman?
3. Air seperti apakah yang dibutuhkan untuk menunjang
keberhasilan proses pertumbuhan suatu tanaman?

1.3 Tujuan
Sesuai dengan permasalahan di atas, tujuan yang
dicapai dalam penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui sejauh mana air dapat mempengaruhi
pertumbuhan suatu tanaman.
2. Untuk mengetahui pengaruh air yang sudah terkontaminasi
dengan unsure lain terhadap proses pertumbuhan suatu
tanaman.
3. Mendeskripsikan air seperti apa yang berpengaruh baik
terhadap pertumbuhan suatu tanaman?

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini memiliki manfaat sebagai berikut.
1. Bagi yang mempunyai hobi menanam, penelitian ini dapat
digunakan sebagi tolak ukur yang baik terhadap
penyiraman suatu tanaman.
2. Bagi pengelola perkebunan, penelitian ini dapat digunakan
sebagai bahan pertimbangan dalam teknis penyiraman
yang baik suatu tanaman agar dapat memanen tanaman
semaksimal mungkin sehingga menjadikan omset bisnis
yang baik karena telah mengetahui teknik berkebun
dengan benar.
3. Bagi tenaga penyuluh, penelitian ini dapat dijadikan bahan
dalam memberikan penyuluhan kepada para masyarakat
mengenai teknik bertanam yang baik khususnya dalam hal
pemberian air terhadap suatu tanaman agar dapat tumbuh
dengan normal.
4. Bagi peneliti, penelitian ini dapat dijadikan kajian awal
untuk melakukan penelitian lanjutan.

BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Ikhwal Pertumbuhan

Pertumbuhan (Growth) adalah dapat diartikan sebagai

:Perubahan secara kuantitatif selama siklus hidup tanaman yang
bersifat tak terbalikkan (Irreversible). Bertambah besar ataupun
bertambah berat tanaman atau bagian tanaman akibat adanya
penambahan unsur-unsur struktural yang baru. Peningkatan ukuran
tanaman yang tidak akan kembali sebagai akibat pembelahan dan
pembesaran sel. Misalnya, dalam ukuran sel, jaringan, organ
perkembangan (Development) diartikan sebagai : Proses perubahan
secara kualitatif atau mengikuti pertumbuhan tanaman/bagian-
bagiannya.Proses hidup yang terjadi di dalam tanaman yang
meliputi pertumbuhan, diferensiasi sel, dan morfogenesis. Misalnya,
perubahan dari fase vegetatif ke generatif.

2.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan

Tanaman

1. Faktor luar

a. Makanan: Makanan adalah sumber energy dan sumber materi

untuk menyintesis berbagai komponen sel.

b. Air: Air berfungsi untuk fotosintesis, mengaktifkan reaksi

enzimatik, menjaga kelembaban, dan membantu
perkecambahan biji.

c. Suhu: Tumbuhan membutuhkan suhu tertentu untuk tumbuh dab

berkembang

d. Kelembaban: Tanah dan udara yang lembab berpengaruh baik

terhadap pertumbuhan

e. Cahaya: Tumbuhan membutuhkan cahaya. Banyak cahaya yang

dibutuhkan berbeda di setiap tumbuhan

2. Faktor dalam:

a. Gen: Terkandung faktor-faktor sifat keturunan yang dapat

diturunkan pada keturunannya, berfungsi mengantur reaksi
kimia di dalam sel(missal sintesa protein).

b. Hormon: Auksin, sitokinin, giberlin, asam traumalin, Kalin

2.3 Ikhwal Tomat (Lycopersicon esculentum Mill)

Tomat (Lycopersicon esculentum Mill ) merupakan sayuran
populer di
Indonesia. Produksi tomat di Indonesia tahun 2000 mencapai
346.081 ton (Badan
Pusat Statistik, 2001) dan tiap tahun akan meningkat mengimbangi
kebutuhan
masyarakat yang meningkat dan juga perluasan pasar (ekspor).
Salah satu tehnik
budidaya yang berperan dalam upaya meningkatkan produksi
tanaman tomat adalah
pemupukan dan pengairan. Untuk pertumbuhan dan hasil yang
baik, tanaman ini membutuhkan hara yang lengkap, baik makro
maupun mikro, dengan komposisi berimbang yang dipasok dari
pupuk dan air.

2.4 Ikhwal Pengairan Tanaman

 Tanpa air tanaman tidaka akan tumbuh dan kekurangan unsur
hara menyebabkan tumbuhan menjadi sakit serta pertumbuhan
tidak sempurna.
Air dan unsur hara diperlukan tanaman sebagai :
1. Penyusun tubuh tanaman (70%-90%)
2. Pelarut dan medium reaksi biokimia
3. Medium transpor senyawa
4. Memberikan turgor bagi sel (penting untuk
pembelahan sel dan pertumbuhan sel)
5. Bahan baku fotosintesis
6. Menjaga suhu tanaman supaya konstan.
7. Sumber materi dan energi untuk menyusun berbagai
komponen sel yang diperlukan selama pertumbuhan.
Unsur hara yang dibutuhkan dikelompokkan ke dalam 3
bagian yaitu :
1. Unsur Makro
Adalah unsur-unsur yang dibutuhkan oleh
tumbuhan dalam jumlah yang banyak. Terdiri atas : C,
H, O, N, Ca, K, P, S, Mg, Fe.

2. Unsur Mikro
Adalah unsur-unsur yang dibutuhkan dlam jumlah
kecil. Terdiri atas : Bo, Mn, Zn, Mo, Co, Cu.

3. Unsur-unsur yang tidak dibutuhkan secara umum,

tetapi dibutuhkan oleh tumbuhan tertentu diantaranya
adalah Na, Cl, Si, Al.k

Bila kebutuhan salah satu unsur tersebut tidak dipenuhi akan

menyebabkan defisiensi. Defisiensi unsur hara menyebabkan
tumbuhan menjadi sakit dan menampakkan kelainan.

2.5 Hipotesa
Ha : Terdapat pengaruh air murni terhadap pertumbuhan
tomat.
Ho : Tidak terdapat pengaruh air murni terhadapa
pertumbuhan tomat.

Hb : Terdapat pengaruh air teh terhadapa pertumbuhan

tomat.
Ho : Tidak terdapat pengaruh air teh terhadap
pertumbuhan tomat.

Hc : Terdapat pengaruh air yang dicampur pupuk kompos

terhadap pertumbuhan tomat.
Ho : Tidak terdapat pengaruh air yang dicampur pupuk
kompos terhadap pertumbuhan tomat.
 Hd : Terdapat pengaruh air sabun terhadap pertumbuhan
tomat.
Ho : Tidak terdapat pengaruh air sabun terhadap
pertumbuhan tanaman.

BAB III
METODELOGI PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat : Lingkungan SMA N 2 Tasikmlaya
Waktu : Juli 2010

3.2 Objek Penelitian

Objek penelitian adalah 4 tanaman tomat dengan perlakuan
yang berbeda.

3.3 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian berupa air murni, air teh, air yang
dicampur dengan pupuk kompos, dan air sabun.

3.4 Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian menggunakan langkah-langkah sebagai
berikut.
1. Menyiapkan objek penelitian yakni tanaman tomat
(Lycopersicon esculentum Mill) dan ditempatkan dalam
media tanah.
2. Menyiapkan instrument penelitian.
3. Melakukan penyiraman maksimal 2 kali sehari (pagi hari/
sore hari) terhadap ke-4 tanaman tomat dengan perlakuan
yang berbeda.
4. Melakukan pengamatan terhadap tanaman tomat tersebut
tiap harinya.

3.5 Variabel
Variabel bebas : Jenis air yang digunakan untuk
penyiraman tanaman.

Variabel terikat : Tinggi batang tanaman dan keadaan daun

tanaman

3.6 Jenis Data

Jenis data : Kuantitatif

3.7 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dilakukan dengan eksperimen/
percobaan.