Professional Documents
Culture Documents
b) Logis
Kelogisan adalah ide kalimat yang dapat diterima akal dan sesuai ejaan yang berlaku
(Bahan ajaran Bahasa Indonesia Untuk Indonesia 2005: 19)
Suatu kalimat dikatakan logis apabila:
a. Gagasan yang disampaikan masuk akal
b. Hubungan antar gagasan dalam kalimat masuk akal
c. Hubungan gagasan pokok dan gagasan penjelas juga masuk akal (Bahasa Indonesia
Ilmiah 1995: 34)
Contoh:
Ø Untuk mempersingkat waktu, kita teruskan acara ini. (tidak logis)
Untuk menghemat waktu kita teruskan acara ini. (logis)
Ø Rina menangkapkan kupu-kupu adiknya (tidak logis)
Rina menangkapkan kupu-kupu untuk adiknya. (logis)
c) Efisien (kehematan)
Kalimat efisien adalah kalimat yang padat isi bukan padat kata. Artinya kalimat itu hanya
menggunakan kata sesedikit mungkin, tetapi dapat menyampaikan informasi secara tepat dan
jelas (Bahasa Indonesia ilmiah 1995: 34). Kehematan dalam kalimat efektif meliputi pemakaian
kata dan frase dan bentuk lainnya yang menyangkut soal gramatikal dan makna kata (Bahasa
Indonesia Profesi 1990: 120).
Ada beberapa criteria dalam kehematan kalimat (Bahan Ajar Bahasa Indonesia Untuk
Perguruan Tinggi 2005: 17):
a. Menghilangkan pengulangan subjek
Contoh:
karena PT.Karisma sudah bangkrut, PT.Karisma tidak memproduksi barang
lagi.
karena sudah bangkrut, PT.Karisma tidak memproduksi barang lagi.
(perbaikan)
b. Menghindarkan pemakaian super ordinat pada hiponim kata
Contoh:
Ia memakai baju warna merah
Ia memakai baju merah.(perbaikan)
c. Menghindarkan kesinoniman dalam satu kalimat
Contoh:
Dia hanya membawa catatannya saja
Dia hanya membawa catatannya.(perbaikan)
d. Tidak menjamakkan kata yang berbentuk jamak
Contoh:
Para tamu-tamu
Para tamu.(perbaikan)
d) Jelas
Adalah kalimat preposisinya mudah dipahami.(Bahasa Indonesia Ilmiah 1995: 35)
Contoh:
Berdasarkan penelitian tikus sawah dapat menyebabkan penyakit.
Berdasarkan penelitian, tikus sawah dapat menyebabkan penyakit.(perbaikan)
e) Kesepadanan