You are on page 1of 12

PERTEMUAN PERTAMA :

BIOKIMIA
 Aspek kimia dalam tubuh 1.Senyawa kimia dalam jasad hidup
2.Sintesis dan degradasi
 Aspek biokimia yang berpengaruh 1.Enzim dan koenzim (pengertian, jenis,
dalam reproduksi kesehatan ibu, cara kerja, sifat kinetic, regulasi dan
janin, bayi dan anak aktivitas enzim)
2. ……

HUBUNGAN DAN PERAN BIOKIMIA DENGAN


KEDOKTERAN/KEBIDANAN

MASALAH POKOK KESEHATAN


1. Pemahaman terhadap kesehatan & cara mempertahankan kesehatan
2. Pemahaman terhadap penyakit & terapinya secara efektif

BIOKIMIA MEMBERI SUMBANGAN BERHARGA TERHADAP


PENYELESAIAN MASALAH POKOK TERSEBUT. MENGAPA ?

ILMU BIOKIMIA
Asam Nukleat Protein Lipid Karbohidrat

Penyakit Anemia sel Arterosklerosis Diabetes M.


genetik sabit

ILMU KEDOKTERAN

Materi Biokimia : Triman Jr.Drs.MPd. 1


SEMUA PENYAKIT MEMPUNYAI DASAR BIOKIMIAWI

1. Penyebab fisik : trauma mekanik, suhu yang tinggi atau rendah, perubahan
mendadak dalam tekanan atmosfer, radiasi, shock listrik
2. Penyebab kimia dan obat-obatan : senyawa toksik tertentu, preparat obat,dll
3. Penyebab biologis : virus, ricketsia, bakteri, fungsi, bentuk parasit yang lebih
tinggi
4. Kekurangan oksigen : perubahan sirkuasi darah, penurunan kemampuan
darah untuk mengangkut oksigen, keracunan pada enzim-enzim oksidatif dll
5. Penyebab genetic : congenital, molekuler
6. Reaksi imunologi : anafilaksis, penyakit autoimun
7. Gangguan keseimbangan gizi : defisiensi gizi, kelebihan gizi
8. Gangguan keseimbangan hormonal : defisiensi hormonal, reproduksi
hormone berlebihan

PENGGUNAAN BIOKIMIA DALAM PEMERIKSAAN PENYAKIT

PENGGUNAAN CONTOH
1. Mengungkap penyebab fundamental Demonstrasi yang memperlihatkan
dan mekanisme terjadinya penyakit sifat cacat genetic pada penyakit
kistik fibrosis
2. Menunjukkan pengobatan yang Penggunaan diet rendah fenilalanin
rasional serta efektif berdasar hasil untuk mengobati fenilketonuria
no. 1 di atas
3. Membantu dalam menegakkan Penggunaan enzim Kreatin Kinase
dianosis penyakit yang spesifik MB (CKMB) plasma untuk
membantu penyakit infark miokard
4. Sebagai pemeriksanaan screening Penggunaan Tiroksin Darah (TSH)
untuk diagnosis dini penyakit- untuk diagnosis hipotiroidisme
penyakit tertentu congenital neonatal
5. Memantau perjalanan penyakit Penggunaan enzim alanin
tertentu aminotransferase (ALT) plasma utk
memantau penyakit hepatitis
6. Menilai respon penyakit terhadap Pemeriksaaan kadar antigen untuk
terapi pasien yang mendapat terapi karena
kanker colon

Materi Biokimia : Triman Jr.Drs.MPd. 2


TUBUH MANUSIA TERSUSUN DARI BEBERAPA UNSUR YANG
MEMBENTUK MAKROMOLEKUL

UNSUR UTAMA TUBUH :

1. KARBON 3. OKSIGEN
2. HIDROGEN 4. NITROGEN

UNSUR PERSENTASE UNSUR PERSENTASE


KARBON 50 KALIUM 1
OKSIGEN 20 SULFUR 0.8
HIDROGEN 10 NATRIUM 0.4
NITROGEN 8.5 KHLOR 0.4
KALSIUM 4 MAGNESIUM 0.1
FOSFOR 2.5 BESI 0.01

BIOMOLEKUL BESAR DAN KOMPLEKS DARI TUBUH MAKHLUK


HIDUP YAITU : ADN, ARN, PROTEIN, POLISAKARIDA, DAN LEMAK

BIOMOLEKUL UNSUR PEMBANGUN FUNGSI POKOK


ADN Deoksinukleotida (ribose yang Bahan genetik
kehilangan –OH pada C ke 3)
ARN Ribonuleotida Template untuk sintesis
protein
PROTEIN Asam Amino Aktivitas enzimatik dan
hormonal
POLISAKARIDA Glukosa Sumber energi yang
(GLIKOGEN) langsung atau tersimpan
sementara (jangka pendek)
LIPID ASAM lemak Penyusun membrane sel dan
cadangan makanan (jangka
panjang)

URUTAN KEKOMPLEKSAN BIOMOLEKUL


Organel dan
Molekul Molekul bahan MAKRO
agregat SEL
sederhana pembangun MOLEKUL
Supramolekul
CO , H2O, Asam amino, PROTEIN, Komponen sel:
NH3, Dll gula sederhana, Polisakarida, membrane inti,
Nukleotida, Asam inti, RE, lisosom dll
Asam lemak lipida

BIOMOLEKUL DISINTESIS DAN DIDEGRADASI MELALUI


AKTIVITAS BIOKIMIAWI TUBUH

Materi Biokimia : Triman Jr.Drs.MPd. 3


SINTESIS DAN DEGRADASI UNSUR/SENYAWAAN TERJADI DALAM SEL

DALAM SEL

PROSES KATABOLISME ANABOLISME

REAKSI REDUKSI OKSIDASI


PERTUKARAN KELUAR MASUK
DAN ORGANEL/ SEL / ORGANEL/ SEL /
PENGANGKUT
TUBUH TUBUH
AN ZAT

Materi Biokimia : Triman Jr.Drs.MPd. 4


ENZIM
FOCUS BAHASAN :
Pengertian, jenis, cara kerja, sifat kinetic, regulasi dan aktivitas enzim

A. PENGERTIAN :
Asal kata ENZIM = En-zyme yang berarti ragi (yeast) = KERJA/SATUAN
KERJA (ERGON)….. mulai dikenal Tahun 1877
Enzim adalah PROTEIN yang khusus disintesis sel untuk BIOKATALISATOR
reaksi-reaksi dalam sel/tubuh makhluk hidup

ENZIM disintesis dalam sel, tetapi komponen penyusunannya diperoleh dari luar
(makanan/minuman….. bervitamin)

ENZIM yang dikeluarkan dari dalam sel disebut EKSO-ENZIM.

ENZIM yang tetap tersimpan dalam sel disebut ENDO-ENZIM.

ENZIM dalam melaksanakan fungsinya sering butuh KO-FAKTOR.

KO-FAKTOR berikatan dengan enzim.

IKATAN ko-faktor dengan enzim yang bersifat TIDAK TETAP disebut GUGUS
PROSTETIK.

IKATAN ko-faktor dengan enzim yang bersifat TETAP disebut KO-ENZIM.

ENZIM tersusun atas dua komponen yaitu BAGIAN YANG TERMOLABIL


disebut APO-ENZIM dan BAGIAN YANG AKTIF disebut PROSTETIK/KO-
ENZIM

Materi Biokimia : Triman Jr.Drs.MPd. 5


B. JENIS ENZIM :

Klasifikasi (tatanama) jenis enzim didasarkan pada NAMA


SUBSTRAT YANG DIKATALISIS (contoh: sakarase, proteinase, dll)
atau NAMA JASAD HIDUP PENGHASIL ENZIM (contoh: papain,
fisin, dll), atau JENIS REAKSI PADA PROSES KATALISISNYA.

Klasifikasi yang STANDART adalah berdasar JENIS REAKSINYA.


ADA 6 JENIS ENZIM:

1. OKSIDOREDUKTAS Untuk reaksi-reaksi oksidasi dan reduksi:


Dehidrogenase, Oksidase
E
2. TRANSFERASE Untuk pemindahan gugus fungsional: Transaminase,
Kinase
3. HIDROLASE Untuk reaksi hidrolisis :
Esterase, Peptidase, Fosfatase
4. LIASE Untuk penambahan ikatan rangkap:
Fumarase
5. ISOMERASE Untuk reaksi isomerasi (pembuatan senyawaan
padanan): Alanin rasemase
6. LIGASE Untuk penempelan ikatan/senyawaan:
Alanin sintetase

Materi Biokimia : Triman Jr.Drs.MPd. 6


TABEL JENIS DAN FUNGSI ENZIM

N JENIS ENZIM FUNGSI / PERAN


O
1. OKSIDOREDUKTASE a. Bekerja pada

(Reaksi reduksi– — CH — OH
oksidasi)
a. Bekerja pada ∣
→→→→→ — C = O
c. Bekerja pada ∣
— CH = CH —

d. Bekerja pada ∣
— CH — NH2
e. Bekerja pada ∣
— CH — NH —
f. Bekerja pada NADH, NADPH

2. TRANSFERASE a. Gugus satu –karbon


(Pemindahan gugus b. Gugus aldehida atau keton
fungsional) c. Gugus asil
d. Gugus glikosil
e. Gugus fosfat
f. Gugus yang mengandung Sulfur (S)
3. HIDROLASE a. Ester
(Reaksi Hidrolisis) b. Ikatan glikosida
c. Ikatan peptide
d. Ikatan C-N lain
e. Anhidrida asam
4. LIASE a.

(Penambahan ikatan — C = C —
rangkat atau kebalikan
reaksi tersebut) b. ∣
— C = O

c. ∣
— C = N —
5. ISOMERASE Reaksi isomerasi
6. LIGASE a. Pembentukan ikatan C-O
(Pembentukan ikatan b. Pembentukan ikatan C-S
dengan pembelahan c. Pembentukan ikatan C-N
ATP) d. Pembentukan ikatan C-C

Materi Biokimia : Triman Jr.Drs.MPd. 7


KO-ENZIM
Ko-enzim identik dengan VITAMIN. Sebagai Ko-faktor ada unsur yang dapat
diperoleh/disusun dari dalam tubuh, tetapi tak sedikit yang tidak dapat disusun
tubuh hewan/manusia sehingga perlu memasukkan dari luar berupa vitamin.

NO KO-ENZIM VITAMIN FUNGSI


1. Nikotinamida Adenin Dinukleotida Asam Nikotinat Redoks
(NAD) (NIASIN)
2. Nikotinamida Adenin Dinukleotida Asam Nikotinat Redoks
Phosphat (NADP) (NIASIN)
3. Flavin Adenin Dinukleotida (FAD) Riboflavin Redoks
4. Flavin Mononukleotida (FMN) Riboflavin Redoks
5. Tiamin Pirofosfat (TPP) Tiamin Oksidatif
dekarboksilasi
6. Piridoksal fosfat Piridoksin (vit.B6) Transaminasi dan
rasemase
7. Koenzim A Asam Pantotenat Transfer gugus
asil
8. Biotin biotin Transfer CO2
9. Koenzim B12 Kobalamin Transfer gugus
(vit.B12) fungsional

C. CARA KERJA ENZIM :


Enzim dalam bekerja dipengaruhi oleh :
SUHU, KEASAMAN (pH), KONSENTRASI ENZIM, KONSENTRASI SUBSTRAT

D. SIFAT KINETIK ENZIM :


1. Enzim berfungsi sebagai katalisator
2. Enzim itu suatu protein
3. Enzim itu spesifik (khusus)
4. Enzim suatu koloid
5. Enzim dapat bekerja bolak-balik
6. Enzim jumlahnya tidak perlu banyak (cukup)
7. Enzim tidak tahan panas
8. Enzim bekerja baik pada pH tertentu

Materi Biokimia : Triman Jr.Drs.MPd. 8


Kinetika reaksi enzim berbeda dengan katalisator buatan manusia.
FUNGSI KHUSUS ENZIM adalah :
1. Menurunkan energi aktivasi: suatu zat A oleh fungsi enzim akan berubah
menjadi zat B jika zat A mendapatkan energi yang cukup sehingga berada dalam
keadaan aktif yang akhirnya dapat berubah menjadi zat B
2. Mempercepat reaksi pada suhu dan tekanan yang optimal TANPA
mengubah besarnya tetapan keseimbangannya: kecepatan reaksi enzim
diukur dari jumlah substrat yang dapat diubah dalam waktu tertentu. Penghitungan
kecepatan reaksi enzim digunakan tetapan MICHAELIS-MENTEN. Kecepatan reaksi
enzim dipengaruhi oleh (1) pH, (2) suhu, (3) konsentrasi enzim maupun substrat, dan (4)
adanya inhibitor/PENGHAMBAT. INHIBITOR ada 2 macam yaitu : inhibitor
kompetitif dan inhibitor nonkompetitif. Contoh inhibitor adalah Racun Cyanida dan
Sulfida
3. Mengendalikan reaksi : tanpa enzim tidak ada reaksi biokimia lebih lanjut

E. REGULASI & AKTIVITAS ENZIM :


Enzim bekerja dengan regulasi tertentu. Regulasi enzim dilakukan
dengan dua cara : (1) Mekanisme umpan balik, (2) Pengendalian genetic
melalui SINTESIS PROTEIN dalam sel.
SELENGKAPNYA BACA LITERATUR : David S. Page. Prinsip-
Prinsip Biokimia. Edisi Kedua. Hal. 133-140

NEGATIVE-POSITIVE MECHANISM
CENTER

‫־‬
+
STOP GO PRODUCTION
ACTIVITIES

SINTESIS PROTEIN : CENTRAL DOGMA

TRANSKRIPSI TRANSLASI
ADN PROTEIN
ARN

D R T
ADN
DUPLIKASI

Materi Biokimia : Triman Jr.Drs.MPd. 9


PERTEMUAN KEDUA
 Aspek biokimia 2. Oksidasi biologi & senyawa berenergi tinggi : proses
yang berpengaruh oksidasi, peran enzim/ko-enzim & logam dlm.oksidasi biologi,
dalam reproduksi transfer electron dlm. Sel, hubungan rantai respirasi dengan
kesehatan ibu, janin, senyawa fosfot ber-energi tinggi, oksidasi H dlm mitokondria,
bayi dan anak struktur & fungsi mitokondria, proses transfer electron di
mikrosom, proses REDOKS dlm sel darah merah

3. Siklus Kreb sebagai rangkaian oksidasi lengkap bahan


makanan: sumber ostetik Ko.A, fungsi emfibolik sklus Kreb,
pembentukan energi dlm siklus Kreb.

OKSIDASI BIOLOGI dan


SENYAWA BERENERGI TINGGI

MANFAAT PELAJARAN INI


BAGI ANDA :
Memahami bahwa pada kasus
keracunan polutan dan obat
serta zat karsinogenik sering
digunakan terapi dengan
pemberian oksigen pada
penderita. Zat-zat tersebut
dimetabolisme oleh enzim
OKSIGENASE dalam system
sitokrom P-450 di mitokondria,
yang merupakan salah satu
enzim oksidoreduktase

PROSES OKSIDASI BIOLOGI:


Reaksi Oksidasi biologi selalu diikuti reaksi reduksi.
Oksidasi TIDAK selalu menggunakan Oksigen, misal Dehidrogenasi.

Materi Biokimia : Triman Jr.Drs.MPd. 10


1. Pengertian : Oksidasi adalah proses pengeluaran electron ……
lawannya reduksi yaitu proses penerimaan electron. Contoh : ion
feri dioksidasi menjadi ion fero, reaksinya sebagai berikut :

e- (electron)
2+
Fe Fe3+
ion fero ion feri

2. Reaksi REDOKS (REDUKSI & OKSIDASI) memerlukan enzim


OKSIDOREDUKTASE
3. Oksidasi biologi pada makhluk hidup tingkat tinggi MUTLAK
memerlukan adanya OKSIGEN. Pada makhluk tertentu (bakteri
anaerob) mampu melakukan oksidasi biologi tanpa Oksigen
bebas. (INGAT KONSEP ORGANISME AEROBIK dan makhluk
hidup ANAEROBIK)
4. Kemampuan suatu senyawaan melakukan pertukaran electron
(memberi atau menerima electron) disebut sebagai POTENSIAL
REDOKS (dinyatakan dalam satuan volt)
5. Enzim/Ko-enzim dan Logam yang berperan dalam oksidasi
biologi ialah :

ENZIM / KO-ENZIM LOGAM


1. OKSIDASE Mg, Fe
2. DEHIDROGENASE
3. HIDROPEROKSIDASE
4. OKSIGENASE

6.

Materi Biokimia : Triman Jr.Drs.MPd. 11


GLIKOLISIS

PIRUVAT

NAD+

CO2 NADH + H+

Asetil Ko.A Asam Lemak

Oksaloasetat Sitrat

NAD+
Iso-Sitrat
NADH + H+

Siklus TCA NAD+


Malat SIKLUS KREB
NADH + H+

-Ketoglutarat + CO2

NAD+

NADH + H+

Fumarat Suksinat

FAD
FADH2

Materi Biokimia : Triman Jr.Drs.MPd. 12

You might also like