You are on page 1of 3

PEMBANGKIT LISTRIK ALTERNATIVE ?

BEBERAPA MACAM PEMBANGKIT LISTRIK TANPA MENGGUNAKAN BBM


:

o Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), adalah pembangkit yang


memanfaatkan sinar matahari sebagai sumber penghasil listrik. Alat utama
untuk menangkap, perubah dan penghasil listrik adalah Photovoltaic atau yang
disebut secara umum Modul / Panel Solar Cell. Dengan alat tersebut sinar
matahari dirubah menjadi listrik melalui proses aliran-aliran elektron negatif
dan positif didalam cell modul tersebut karena perbedaan electron. Hasil dari
aliran elektron-elektron akan menjadi listrik DC yang dapat langsung
dimanfatkan untuk mengisi battery / aki sesuai tegangan dan ampere yang
diperlukan. Rata-rata produk modul solar cell yang ada dipasaran
menghasilkan tegangan 12 s/d 18 VDC dan ampere antara 0.5 s/d 7 Ampere.
Modul juga memiliki kapasitas beraneka ragam mulai kapsitas 10 Watt Peak
s/d 200 Watt Peak juga memiliki type cell monocrystal dan polycrystal.
Komponen inti dari sistem PLTS ini meliputi peralatan : Modul Solar Cell,
Regulator / controller, Battery / Aki, Inverter DC to AC, Beban / Load.
Perusahaan kami telah mengembangkan beberapa produk PLTS yang
digunakan untuk rumah tangga dengan skala kecil, contoh paket produk kami
adalah Penerangan Listrik Rumah (PLR). Dengan paket produk PLR tersebut
dapat dimanfaatkan untuk para penduduk di Indonesia untuk solusi akan
kebutuhan listrik yang di daerahnya sulit dijangkau listrik PLN atau di daerah
pelosok dan produk paket PLR ini dari waktu ke waktu juga dibutuhkan
beberapa konsumen perkotaan dan perusahaan dengan maksud
mengkombinasikan dengan listrik PLN. Rata-rata produk paket PLR ini
digunakan untuk lampu-lampu penerangan di rumah, kantor, tempat ibadah,
tempat umum dengan skala kecil dan menengah dan hasilnya dari penggunaan
tersebut kalau dihitung secara besar diseluruh Indonesia, maka defisit akan
listrik PLN akan teratasi karena PLR turut membantu dalam program
penghematan listrik. Bayangkan bila tiap rumah, kantor, tempat ibadah,
tempat umum di seluruh pulau jawa beberapa peralatan lampu penerangannya
diganti / dikombinasi dengan sistem PLTS, maka penghematan dalam listrik
PLN akan terwujud secara nyata. Kalo ragu coba dihitung saja, misal 3 lampu
8 Watt (PLS/Cool day light, lumen cahanya sama dengan lampu pijar 40
Watt)untuk tiap rumah menggunakan PLTS maka, (8 Watt x 3 buah) x
20juta/malam(Perkiraan Pemakai PLN) = 480.000.000 Watt/malam.
Bayangkan berapa besar penghematan dalam 1 malam saja!. Kami bukan
mempromosikan produk kami agar bisa terjual, cuma kami membantu
kelangkaan / kesulitan akan energi khususnya listrik yang semakin lama sulit
didapat. Hanya dengan karya yang nyata dan bukan program sana-sini tapi gak
ada hasil serta semua tergantung kesadaran kita bersama. Salam
MATAHARI....!!! sumber energi yang selalu terbit dan akan lenyap
selamanya pada waktu kiamat!!!
o Pembangkit Listrik Tenaga Angin (Wind Power), adalah pembangkit yang
memenfaatkan hembusan angin sebagai sumber penghasil listrik. Alat
utamanya adalah generator, dengan generator tersebut maka dapat dihasilkan
arus listrik dari gerekan blade / baling-baling yang bergerak karena hembusan
angin. Pembangkit ini lebih effisien dari pada pembangkit listrik tenaga surya
didalam menghasilkan listriknya. Pembangkit listrik yang ada dipasaran
memiliki kapasitas watt per jam 200, 400, 500, 1000, 2000 dan 3000 Watt.
Pembangkit ini tidak sembarang dapat digunakan karena medan yang akan
dipasang harus memiliki hembusan / kecepatan angin yang tinggi dan stabil.
Untuk menggerakan blade / baling-baling agar bisa berputar saja harus
memiliki kecepatan angin 2 meter/detik dan untuk menghasilkan listrik yang
stabil sesuai kapasitas generatornya rata-rata 6 s/d 10 meter/detik. Pembangkit
ini bisa digunakan untuk skala kecil, menengah dan besar karena arus yang
dihasilkan dalam 1 jam lebih besar serta membutuhkan investasi yang lebih
murah ketimbang PLTS. Daerah yang cocok digunakan pembangkit ini adalah
daerah pantai, pesisir, pegunungan.Bayangkan bila tiap rumah, kantor, tempat
ibadah, tempat umum di seluruh pulau jawa beberapa peralatan lampu
penerangan dan beberapa peralatan elektroniknya diganti / dikombinasi
dengan sistem Wind Power, maka penghematan dalam listrik PLN akan
terwujud secara nyata. Kalo ragu coba dihitung saja, misal 10 lampu 8 Watt
(PLS/Cool day light, lumen cahanya sama dengan lampu pijar 40 Watt) arus
listriknya tiap rumah menggunakan digunakan Wind Power 200 Watt maka, (8
Watt x 10 buah) x 5juta/malam(Perkiraan Pemakai PLN daerah pesisir) =
400.000.000 Watt/malam. Bayangkan berapa besar penghematan dalam 1
malam saja!. Kami bukan mempromosikan produk kami agar bisa terjual,
cuma kami membantu kelangkaan / kesulitan akan energi khususnya listrik
yang semakin lama sulit didapat. Hanya dengan karya yang nyata dan bukan
program sana-sini tapi gak ada hasil serta semua tergantung kesadaran kita
bersama.
o Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), adalah pembangkit yang
memenfaatkan aliran air sebagai sumber penghasil listrik. Alat utamanya
adalah turbin, dengan turbin ini bisa menggerakan generator tersebut maka
dapat dihasilkan arus listrik . Pembangkit ini lebih effisien dari pada
pembangkit listrik tenaga surya didalam menghasilkan listriknya. Pembangkit
listrik yang ada dipasaran memiliki kapasitas watt per jam 200, 300, 500, 700,
dan 1000Watt. PLTA ini tidak sembarang dapat digunakan karena medan
yang akan dipasang harus memiliki aliran air (water flow) yang tinggi dan
stabil biasanya digunakan dialiran bendungan / sungai. Untuk menggerakan
turbin agar bisa berputar saja harus memiliki debit air 0.004 s/d 0.01 meter
kubik per detik dan ketinggian air 10 s/d 22 meter dari permukaan turbin.
Pembangkit ini bisa digunakan untuk skala kecil, menengah dan besar karena
arus yang dihasilkan dalam 1 jam lebih besar serta membutuhkan investasi
yang lebih murah ketimbang PLTS. Daerah yang cocok digunakan
pembangkit ini adalah daerah aliran sungai dan bendungan.Bayangkan bila
tiap rumah, kantor, tempat ibadah, tempat umum di seluruh pulau jawa
beberapa peralatan lampu penerangan dan beberapa peralatan elektroniknya
diganti / dikombinasi dengan sistem PLTA, maka penghematan dalam listrik
PLN akan terwujud secara nyata. Kalo ragu coba dihitung saja, misal 10
lampu 8 Watt (PLS/Cool day light, lumen cahanya sama dengan lampu pijar
40 Watt) arus listriknya tiap rumah menggunakan digunakan Wind Power 200
Watt maka, (8 Watt x 10 buah) x 2juta/malam(Perkiraan Pemakai PLN daerah
aliran sungai dan bendungan) = 160.000.000 Watt/malam. Bayangkan berapa
besar penghematan dalam 1 malam saja!. Kami bukan mempromosikan
produk kami agar bisa terjual, cuma kami membantu kelangkaan / kesulitan
akan energi khususnya listrik yang semakin lama sulit didapat. Hanya dengan
karya yang nyata dan bukan program sana-sini tapi gak ada hasil serta semua
tergantung kesadaran kita bersama.

Link Bantuan:

You might also like