BAB V

TEKNOLOGI RADIO

BANDWIDTH FREKUENSI RADIO

Panjang
Gelombang
Frekwensi Nama
Very Low Frequency (VLF) < 30 Khz > 10 km Gelombang
Myriametrik
Low Frequency (LF)) 30 – 300 Khz 1 – 10 km Gelombang kilometer
Medium Frequency (MF) 300 – 3000 Khz 100 – 1000 m Gelombang
hktometer
High Frequency (HF) 3 – 30 Mhz 10 – 100 m Gelombnag
dekameter
Very High Frequency(VHF) 30 – 300 Mhz 1 – 10 m Gelombang meter
Ultra High Frequency (UHF) 300 – 3000 Mhz 10 – 100 cm Gelombang decimeter
Super High Frequency (SHF) 3 – 30 Ghz 1 – 10 cm Gelombang
sentimeter
Extremwly High Frequency 30 – 300 Ghz 1 – 10 mm Gelombang milimeter
(EHF)

SISTEM JARLOKAR

SUBCRIBER
RADIO TERMINAL Telephone
BASE STATION
SENTRAL LOKAL
(lOCAL EXCHANGE)
RADIO TOWER
(ANTENA)

HANDHLED

a. Sistem Radio kanal tunggal

 SUBCRIBER
RADIO TERMINAL Telephone
BASE STATION
SENTRAL LOKAL
(lOCAL EXCHANGE)
RADIO TOWER
(ANTENA)

b. Sistem Radio kanal banyak

Telephone

BASE STATION BASE STATION

SENTRAL LOKAL
(lOCAL EXCHANGE)
RADIO TOWER RADIO TOWER
(ANTENA) (ANTENA)

Telephone

c. Sistem radio multi akses

Telephone

Telephone

SUBCRIBER
RADIO TERMINAL
BASE STATION
SENTRAL LOKAL
(lOCAL EXCHANGE)
RADIO TOWER
(ANTENA) Telephone

Telephone

REPEATER
Telephone

Perambatan Gelombang Radio

 Gelombang radio yang merambat dari antena pengirim (transmitter) ke antena
penerima (receiver ) dipengaruhi oleh faktor-faktor propagasi.

a. Redaman Ruang Bebas (Free Space Loss)

Redaman propagasi dianggap sebagai redaman ruan bebas (free space loss) jika
clearance bebas dari penghalang dirumuskan sebagai berikut : [6]

L fs  32,45  20. log( f MHz )  20. log(d km )

b. Daerah Fresnel
Daerah Fresnel adalah tempat kedudukan titik-titik sinyal tak langsung dalam
lintasan gelombang radio dimana daerah tersebut dibatasi oleh gelombang tak langsung
yang lain dengan beda panjang lintasan kelipatan dari setengah panjang gelombang
langsung. Jari-jari daerah fresnel ke-n dirumuskan pada persamaan berikut : [7]

n.d 1 .d 2
Rn  17,3
f .d

Faktor Koreksi Kelengkungan Bumi

Perambatan gelombang dalam analisis selalu dimanipulasi sebagai garis lurus,
sehingga bumi digambarkan dengan radius yang lain yaitu radius efektif bumi.

Perbandingan antara radius efektif bumi dengan radius bumi yang sebenarnya
diberikan oleh suatu faktor skala yang disebut faktor K. [6]

Re
K=
Ro
Dimana : K = faktor skala
Re = radius efektif bumi
Ro = radius bumi yang sebenarnya
Nilai K yang umumnya digunakan adalah 4/3. Faktor kelengkungan bumi
diperhitungkan sebagai koreksi pada tinggi penghalang yang akan dilewati. Besarnya
faktor koreksi tersebut sebagai berikut : [5]
 d1.d 2
hm =
2.K .a
dimana : a = jari-jari bumi ( 6370 km )


hc
h1

h2

hs

Tx d1 d2 Rx

Model Redaman Propagasi

Redaman Propagasi Okumura-Hata
Metoda prediksi redaman Okumura-Hatta membedakan berbagai jenis area
berdasarkan kerapatan bangunan. Jenis-jenis area tersebut adalah urban, sub urban dan
rural. Dirumuskan sebagai berikut : [10]
 Daerah Urban
Lu = 69,55+26,16log fc–13,82 log hT – a(hR)+(44,9– 6,55log hT)log d (dB)
 Daerah Sub Urban
2
  f 
Lsu = Lu – 2 log c   5,4 (dB)
  28 

 Daerah Terbuka
Lsu = Lu –4,78 (log fc)2 + 18,33 log fc – 40,94 (dB)

dimana :
fc : 150  fc  1500 MHz
hT : 30  hT  200 m
hR : 1  hR  10 m
d : 1  d  20 km
a(hR) :faktor koreksi antena penerima :
  Untuk kota kecil dan menengah :
a(hR)=(1,1.logfc–0,7).hR – (1,56.log fc – 0,8)(dB)
 Untuk kota besar :
a(hR) = 8,29 (log 1,54hR)2 – 1,1 dB
fc  200 MHz
a(hR) = 3,20 (log 11,75hR)2 – 4,97 dB
fc  400 MHz
Redaman Propagasi COST 231
Biasa digunakan pada sistem mikrosel yang menggunakan frekuensi 1800 MHz,
dirumuskan sebagai berikut [10]:
Lu = 46,3 + 33,9 log fc – 13,82 log hT – a(hR) + (44,9 – 6,55 log hT) log d + CM
dimana : fc : 1500  fc  2000 MHz
hT : 30  hT  200 m
hR : 1  hR  10 m
d : 1  d  20 km
a(hR) : faktor koreksi antena penerima:
 Untuk kota kecil dan menengah :
a(hR) = (1,1.log fc – 0,7).hR – (1,56.log fc – 0,8) (dB)

 Untuk kota besar :

a(hR) = 8,29 (log 1,54hR)2 – 1,1 dB fc  300 MHz
a(hR) = 3,20 (log 11,75hR)2 – 4,97 dB fc  300 MHz
CM = 3 dB Untuk kota besar
CM = 0 dB Untuk kota menengah dan sub urban