You are on page 1of 21

UMMAT TERBAIK

Firman Allah SWT dalam QS Ali Imron: 110

Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk


manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah
dari yang munkar, dan beriman kepada Allah
UMMAT TERBAIK?
• Apakah yang disebut dengan “ummat terbaik”?
• Umat yang terbaik pastilah : umaat yang nomor
satu di dunia
• Ummat yang terunggul
• Ummat yang terhebat
• Ummat yang memimpin dunia
• Ummat yang menjadi teladan
• Ummat yang menjadi panutan
• Ummat yang melindungi
• Ummat yang mengayomi
• Ummat yang menjadi rahmat...dst
Benarkah ummat Islam sekarang menjadi
ummat yang terbaik di dunia ini?
• Ummat yang terbaik adalah ummat yang
memimpin dunia, lantas siapakah pemimpin
umat Islam saat ini?
• Ummat yang terbaik adalah ummat yang
melindungi & mengayomi, lantas bagaimana
dengan nasib ummat Islam di palestina?
• Ummat yang terbaik adalah ummat yang
menjadi teladan & panutan, lantas mengapa
mayoritas ummat islam menjadikan fun, food, &
fashion barat menjadi panutan?
Hal ini sangat sesuai dengan sabda
Nabi SAW
• Ummatku akan seperti sepiring makanan
yang menjadi ajang perebutan serigala-
serigala ganas..”
• Lihatlah Indonesia yang kaya sumberdaya
alam tetapi tetap miskin
• Siapa serigala ganas : kaum kapitalis &
elit lokal sebagai komprador
Mengapa menurut Ali Imron 110, ummat Islam
adalah ummat terbaik, sedangkan faktanya
ummat Islam adalah ummat terburuk?

• Yang salah yang mana?


• Al Quran atau ummatnya?
• Jawabanya : Tentu saja ummat Islam yang
salah
• Ada yang tidak beres dengan ummat Islam ini...
Apa yang tidak beres dari
ummat ini?
• Sehingga menjadi ummat yang
“terpuruk”?
• Tidak seperti yang dikatakan Al Quran?
• Jawabanya: Karena ummat Islam
sekarang ini tidak mengamalkan apa yang
telah disebut pada kelanjutan ayat tadi:
yaitu: ...kamu sekalian menyuruh kepada
yang ma’ruf dan mencegah yang munkar
dan beriman kepada Allah..”
Apakah umat Islam saat ini telah
meninggalkan amar ma’ruf nahi munkar
(dakwah)?
• Sehingga keberadaanya terpuruk seperti
sekarang ini?
• Jawabanya: Survey membuktikan, bahwa
ummat Islam saat ini sama sekali tidak
meninggalkan dakwah
• Justru yang terjadi adalah sebaliknya
• Dimana-mana ada dakwah, dari kampung
sampai kampus, setiap bulan, setiap minggu
bahkan setiap hari ada dakwah, ada
ceramah, ada pengajian, ada khotbah dst
Mengapa ummat Islam yang sudah
menjalankan dakwah tersebut nasibnya
masih terpuruk seperti ini?
• Apakah resep Al Quran tadi tidak manjur
ataukah ada yang tidak beres dari dakwah
ummat Islam saat ini?
• Jawabanya : memang ada yang tidak beres dari
dakwahnya ummat Islam saat ini
• Ada yang tidak adil dalam dakwah selama ini
• Jika tidak percaya cobalah cermati setiap
dakwah yang telah disampaikan oleh para
penceramah, para dai-dai, ustad2 kita...apa
materi dakwah yang telah disampaikan
• Apakah ada yang tidak beres?
Apa yang tidak beres dari dakwah kita?
• Apa yang tidak adil dari dakwah kita?
• Ambilah contoh yang sederhana, ketika
Ramadhan tiba, saat dakwah merajalela
dimana-mana, apa ayat yang paling laris dibaca,
dibahas, dikupas sampai tuntas?
• Tidak lain adalah Al Baqarah 183

Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa


sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar
kamu bertakwa
Adakah yang membahas ayat seperti diatas,
namun mundur 5 langkah kebelakang?
• Ayat tersebut dari Al Quran yang sama, suratnya
sama, bunyi awal ayatnya pun sama yang dituju
sama, yaitu sama-sama untuk orang beriman,
hukum perintahnya juga sama, yaitu sama-sama
wajib, yang beda kelanjutannya saja.
• Apakah ada yang tahu/hafal ayat tersebut?
• Insya Allah tidak ada yang hafal
• Ayat tersebut adalah Al Baqarah 178

Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu qishaash


berkenaan dengan orang-orang yang dibunuh
Mengapa ayat ini tidak pernah ada yang
membahas?
• Apa salah ayat ini?
• Atau, hukum yang dikandungnya sudah tidak wajib lagi?
• Kalau ayat ini sudah tidak wajib, mengapa ayat puasa
masih wajib? Apa yang membedakanya?
• Demikian juga, bila perintah puasa berujung pada
ketaqwaan, dalam qishash-pun memiliki ujung yang
sama
• Perhatikan ayat kelanjutanya, yaitu Al Baqarah 179

Dan dalam qishaash itu ada (jaminan kelangsungan) hidup


bagimu, hai orang-orang yang berakal, supaya kamu bertakwa.
Jika ummat Islam suka pilih-pilih ayat,
apakah ini diperbolehkan?
• Bolehkah kita hanya mendakwahkan ayat
ini dan menyembunyikan ayat yang lain?
• Bolehkah kita hanya mengamalkan ayat
yang satu, kemudian meninggalkan ayat
yang lain?
• Jawabanya : Sikap seperti ini sangat
dibenci oleh Allah SWT, sebagaimana
firmanya dalam surat Al Baqarah 159:
Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah
Kami turunkan berupa keterangan-keterangan (yang jelas) dan
petunjuk, setelah Kami menerangkannya kepada manusia dalam Al
Kitab, mereka itu dila'nati Allah dan dila'nati (pula) oleh semua
(mahluk) yang dapat mela'nati,

• Selanjutnya bagaimana nasib mereka yang


sikapnya setengah-setengah dalam mengimani
Al Quran?
• Jawabanya ada dalam surat Al Baqarah 85,
yang bunyinya:
Apakah kamu beriman kepada sebahagian Al Kitab (Taurat) dan ingkar
terhadap sebahagian yang lain? Tiadalah balasan bagi orang yang
berbuat demikian daripadamu, melainkan kenistaan dalam kehidupan
dunia, dan pada hari kiamat mereka dikembalikan kepada siksa yang
sangat berat. Allah tidak lengah dari apa yang kamu perbuat
• Dari ayat diatas terjawab sudah, mengapa
ummat Islam sekarang harus terpuruk
kehidupanya di dunia
• Tidak lain adalah karena ummat masih
setengah-setengah dalam mensikapi Al Quran
• Ingatlah, kalau hanya terpuruk di dunia saja
masih lumayan, bagaimana dengan nasibnya di
akhirat?
• “Mereka akan mendapat siksa yang sangat
berat”
• Oleh karena itulah, ummat Islam tidak boleh
setengah-setengah lagi dalam mendakwahkan
dan mengamalkan Al Quran
Bagaimana agar umat Islam tidak
setengah-setengah lagi dalam
mengamalkan Al Quran?
• Jawabanya: Dakwah Islam tidak boleh
setengah-setengah lagi
• Apapun yang diperintahkan Al Quran
serukanlah agar diamalkan, apapun yang
dilarang serukanlah agar ditinggalkan
• Tidak boleh lagi dibedakan mana ayat
ibadah, mana ayat akhlak, dan mana ayat
tentang ekonomi, politik, hukum, dst
• Lantas bagaimana?
Jika umat ini mau melakukan amar
ma’ruf nahi munkar secara kaffah
• Sehingga Al Quran dan As Sunnah dapat
diamalkan secara kaffah juga
• Maka janji Allah SWT tidak main-main
• Perhatikan QS An Nuur 55:
Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan
mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan
menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan
orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan
bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar
akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi
aman sentausa. Mereka tetap menyembahku-Ku dengan tiada
mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barangsiapa yang (tetap)
kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik.

• Janji Allah yang lain dalam QS Al A’raf 96:

Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa,


pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit
dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka
Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.
• Maha Benar Allah
• Dengan segala firmanya dan dengan segala
janjinya
• Wahai ummat Islam sekalian
• Sudah saatnya bagi kita untuk bangkit dengan
melakukan amar ma’ruf nahi munkar secara
kaffah
• Sehingga syariat Islam dapat diamalkan secara
kaffah juga
• Insya Allah, Allah akan senantiasa menolong
hambanya dan memberi kemenangan kepada
siapa saja yang mau memperjuangkan agama-
Nya
Referensi : Dwi Condo Triono, Ilmu
Retorika untuk Menggunjang Dunia,
Irtikaz 2009

Jazakallahu Khairan

Bergabung segera di program


E-PSQ Training Online
Suwartono SIP
Owner : mabdaislam.com
mabdaislam.com

You might also like