You are on page 1of 4

c c

   

    
Pengertian Teori Model Promosi Kesehatan (Health Promotion. Model/HPM)
Model Promosi Kesehatan adalah suatu cara untuk menggambarkan interaksi manusia
dengan lingkungan fisik dan interpersonalnya dalam berbagai dimensi. Model ini
mengintegrasikan teori nilai harapan(Expectancy-value) dan teori kognitif sosial(Social
Cognitive Theory) dalam perspektif keperawatan manusia dilihat sebagai fungsi yang
holistik.


     
Adapun komponen elemen dari teori ini adalah sebagai berikut:
a. Teed Nilai Harapan (Etpectancy-Value Theory)
Menurut teori nilai harapan, perilaku sehat bersifat rasional dan ekonomis.
Seseorang akati mulai bertindak dari perilakunya akan tetap diguriakan
dalamdirinya, ada 2 hal pokok yaitu:
1) Hasil tindakan bernilai positif
2) Pengambilan tindakan untuk menyempurnakan hasil yang diinginkan.
b. Teori Kognitif Sosial (Social Cognitive Theory)
Teori model interaksi yang meliputi Iingkungan, manusia dan perilaku yang saling
menipengaruhi. Teori ini tnenekankan pada:
1) Pengarahan diri (self direction)
2) Pengaturan diri (self regulation)
3) Persepsi terhadap kemajuan diri (self efficacy).
Teori ini mengetnukakan bahwa manusia memiliki kemampuan dasar:
1). Simbolisasi yaitu proses dan transformasi pengalaman sebagai petunjuk untuk
tindakan yang akan datang.
2). Pikiran ke depan, mengantisipasi kejadian yang akan muncul
danmerencanakan tindak-an untuk mencapai tujuan yang bermutu
3). Belajar dari pengalaman orang lain. Menetapkan peraturan untuk generasidan
mengatur perilaku melalui observasi tanpa perlu me1akukan trial dan error
4). Pengaturan diri menggunakan standar internal dan reaksi evaluasi diri untuk
memotivasi dan mengatur perilaku, mengatur lingkungan ekstemal untuk
menciptakan motivasi dalain bettindak.
5) Refleksi diri, berpikir tentang proses pikir seseorang dan secara aktif
memodifikasinya.
Menurut teori ini kepercayaan diri dibentuk melalui observasi dan refleksi diri.
Kepercayaan diri terdiri dari :
1) Pengenal diri (self atribut)
2) Evaluasi diri (self evaluation)
3) Kemajuan diri (self efficacy).
Kemajuan diri adalah kemampuanseseorang untuk melakukan tindakan tindakan
tertentu yang berkembang melalui pengalaman, belajar dari pengalaman Nang lain,
persuasi verbal dan respons badaniah terhadap situasi tertentu. Kemajuan diri merupakan
fungsi dari kemampuan(capability) yang berlebihan yang membentuk kompetensi dan
kepereayan diri. Kemajuanadalah konstruksi sentral dari HPM.

    


1) Manusia mencoba menciptakan kondisi agar mereka tetap hidup dan
dapatmengekspresikan keunikannya.
2) Manusia mempunyai kapasitas untuk merefleksikan kesadaran
dirinya,termasuk penilaian terhadap keinampuannya.
3) Manusia menilai perkembangan sebagai suatu nilai yang positif dan
mencobamericapai keseirnbangan mama perubalan dati stabilitas.
4) Setiap individu secara aktif berusaha mengatur perilakunya.
5) Individu dalam biopsikososial yang kompleks berinteraksi
denganlingkungannya secara terus menerus, menjelmakan lingkungan
yang diubah secara terus menerus.
6) Profesional kesehatan merupakan bagian dari lingkungan interpersonal
yangperpengaruh terhadap manusia sepanjang hidupnya.
ÿ) Pembentukan kembali konsep diri manusia dengan lingkungan adalah
penting untuk perubahan perilaku.

   


a. Perilaku sebelumnya dan karakteristik yang diperoleh mempengaruhi
kepercayaan dan perilaku untuk meningkatkan kesehatan.
b. Manusia melakukan perubahan perilaku dimana mereka
mengharapkan
keuntungan yang bernilai bagi dirinya.
c. Rintangan yang dirasakan dapat menjadi penghambat kesanggupan melakukan
tindakan, suatu mediator perilaku sebagaimana perilaku nyata.
d. Promosi atau pemanfaatan dirr akan menambah kemampuan untuk melakukan
tindakan dan perbuatan dari perilaku.
e. Pemanfaatart diti yang terbesar akan menghasilkan akan thettgliaSilkatt sedikit rintangan
pada perilaku kesehatan spesifik.
f. Pengaruh positif pada perilaku akibat pemanfaatan din yang balk dapat
menambah hasil positif.
g. Ketika eniosi yang positif atau pengaruh yang berhubtiitgan dengan perilaku, maka
kemungkinan menambah komitmen untuk bertindak.

  
Manusia lebih suka melakukan prornosi kesehatan ketika model perilaku
itumenarik, perilaku yang diharapkan terjadi dan dapat mendukung perilaku yang
sudah ada. Berikut merupakan komponen dari teori HPM
a. Keluarga, kelompok dan pemberi layanan kesehatan adalah sumber interpersonal
yang penting yag mempengaruhi, menambah atau mengurangi keinginan untuk
berperilaku prorriosi kesehatan.
b. Pengaruh situasional pada lingkungan eksternal dapat menambah atau
mengurangi keinginan untuk berpartisipasi dalam perilaku promosi kesehatan
c. Komit men terbesar pada suatu rencana kegiatan yang spesifik
lebihmemungkinkan perilaku promosi kesehatan dipertahankan untuk jangka
waktu yang lama.
d. Komitmen pada rencana kegiatan kemungkinan kurang menunjukan perilaku
yang diharapkan dimana seseorang mempunyai kontrol yang sedikit kebutuhan
yang diinginkan tidak tersedia.
e. Komitmen pada rencana kegiatan kurang menunjukkan perilaku
yangdiharapkan ketika tindakan-tindakan lain lebih atraktif dan juga lebih suka
pada perilaku yang diharapkan.
f. Seseorang dapat memodifikasi kognisi, mempengaruhi interpersonal dan
lingkungan fisik yang mendorong rnelakukan tindakan kesehatan.

m        
  
 
      
m       

 

 
 

  
 
  
  
     #      
$% %
    
 

  


 
-   

ï p    
  
ï      !p

ï 

  "!#

 
ï     
ï      
  


   


    
   
    

c !   

You might also like