You are on page 1of 1

Ikatan Kovalen

Ikatan kovalen terjadi karena adanya pemakaian bersama elekton dari atom-atom yang
membentuk ikatan (untuk memenuhi kaedah Oktet, atom-atom unsur yang berikatan
masing-masing mempunyai elektron valensi 8 seperti gas mulia), sehingga masing-
masing atom yang berikatan mempunyai susunan elektron yang stabil.

 Berdasar Jumlah Pasangan Elektron


- Ikatan Kovalen Tunggal = jika hanya mempunyai satu pasang elektron yang
terbagi antara dua atom.
Contoh: - Pembentukan Cl2 (Klorin)
17Cl : 2, 8, 7

Cl + Cl = Cl Cl Cl Cl
- Pembentukan Moekul Air H2O

1H :1 H
8O : 2, 6 H O H
O
- Ikatan Kovalen Rangkap
 Rangkap 2 : jika jumlah elektron yang digunakan bersama sebanyak
dua pasang
Contoh: - Pembentukan Molekul O2 (Oksigen)

8O : 2, 6 O O O O O
 Rangkap 3 : jika jumlah elektron yang digunakan bersama sebanyak
dua pasang
- Pembentukan Molekul Nitrogen

7N : 2, 5 N N N N N

 Berdasar Perbedaan Keelektronegatifan


- Ikatan Kovalen Polar: jika atom-atom pembentuk ikatan mempunyai gaya
tarik yang tidak sama, karena perbedaan keelektronegatifan kedua atom
tersebut.
Contoh: HCl
- Ikatan Kovalen non-Polar: jika atom-atom pembentuk ikatan mempunyai
gaya tarik yang sama.
Contoh: H2

You might also like